Materi Wesel Bayar Kel 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Materi 1. Wesel Bayar diterbitkan pada nilai nominal Wesel bayar yang diterbitkan hanya pada nilai nominalnya saja. Pada kasus dibawah ini Suku bunga yang ditetapkan adalah suku bunga efektif. Contoh: Tanggal 1 Januari 2013, PT BBB menerbitkan wesel bayar pada nilai nominal Rp 100 juta dengan bunga 10 persen dan periode jatuh tempo 5 tahun. Bunga atas wesel harus dibayar setiap akhir tahun. PT BBB melakukan pencatatan jurnal sebagai berikut: (a) 1 Januari 2013 Kas 100 juta Wesel bayar 100 juta (b) 31 Desember 2013 Beban bunga 10 juta Kas (Rp 10 juta x 10%) 10 juta



Wesel yang diterbitkan bukan pada nilai nominal A. Wesel berbunga nol Tidak menentukan suatu suku bunga, tetapi jumlah nominalnya meliputi beban bunga. Jadi, nilai sekarangnya merupakan selisih antara jumlah nominal dan bunga yang dimasukan dalam jumlah tersebut yang kadang kala disebut bunga implisit atau efektif.



Nilai nominal = Nilai jatuh tempo = Rp 2.420.000 Tingkat bunga tidak dinyatakan Tgl



Keterangan



2011 1 Jan



Piutang Wesel Penjualan Diskonto Piutang Wesel (mencatat penerimaan wesel untuk penjualan barang dagang seharga Rp2.000.000) Diskonto Piutang Wesel Pendapatan Bunga (mencatat amortisasi diskonto piutang wesel dan penadpatan bunga untuk tahun 2011, besarnya amortisasi 12 bulan . Rp420.000 dibagi 24 bulan)



2.420.000



Kas Diskonto Piutang Wesel Piutang Wesel Pendapatan Bunga (mencatat penyelesaian wesel tagih yang telah jatuh tempo dan mengakui pendapatan bunga dan amortisasi diskonto piutang wesel untuk satu tahun)



2.420.000 210.000



31 Des



2012 31 Des



Debit



Kredit 2.000.000 420.000



210.000 210.000



2.420.000 210.000



B. Wesel Berbunga Wesel berbunga ditulis sebagai janji untuk membayar jumlah nominal ( face amount) ditambah bunga berdasar suku bunga tertentu. Jika tidak ada ketentuan khusus maka jumlah nominal wesel berbunga merupakan nilai sekarang dari penerbitan wesel. Contoh: Transaksi wesel PT Ribut : pada tanggal 1 Januari 2011, PT Ribut menjual barang kepada PT. Sabar dengan harga Rp 2.000.000. PT Sabar menulis wesel dengan jatuh tempo 31 Desember 2012, dengan nilai Rp 2.420.000 (bunga 10% per tahun). WESEL BERBUNGA 10% Jurnal pencatatannya yaitu sebagai berikut : Tgl



Keterangan



2011 1 Jan



Piutang Wesel Penjualan (mencatat penerimaan wesel untuk penjualan barang dagangan seharga Rp2.000.000) Piutang Bunga Pendapatan Bunga (mengakui pendapatan bunga untuk tahun 2011, sebesar 10% dari Rp2.000.000)



2.000.000



Kas



2.420.000



31 Des



2012 31 Des



Piutang Wesel Piutang Bunga Pendapatan Bunga (mencatat penyelesaian wesel tagih yang telah jatuh tempo sebesar Rp2.420.000 termasuk pendapatan bunga untuk satu tahun)



Debit



Kredit 2.000.000



200.000 200.000



2.000.000 200.000 220.000



Wesel yang diterima untuk harta benda, barang dan jasa Jika suatu wesel ditukar dengan harta benda, barang dagang atau jasa dalam suatu transaksi dengan pihak independen, nilai sekarang wesel ditentukan berdasarkan persyaratan wesel atau dokumen



pendukung. Jika dikemudian hari, terdapat masalah penilaian, hal tersebut dikarenakan kondisi – kondisi berikut : - Suku bunga tidak ditetapkan - Suku bunga yang ditetapkan tidak cukup layak jika mengingat sifat transaksi dan keadaan sekitarnya. - Jumlah nominal yang ditetapkan atas wesel sangat berbeda dari harga jual ekuivalen atas harta benda, barang dagang, atau jasa sejenisatau sangat berbeda dari nilai pasar periode berjalan wesel sejenis pada tanggal transaksi.



-



Berdasarkan kondisi diatas, pengakuan akuntansi menurut hakekat ekonomi dari transaksi, bukannya menurut bentuk wesel yang bersangkutan. Wesel harus dicatat sebesar : Nilai pasar yang wajar atas harta benda, barang dagang atau jasa yang ditukarkan. Nilai pasar dari periode berjalan wesel, mana yang dapat ditentukan lebih jelas.