Perhitungan Wesel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Perhitungan Wesel Perhitungan wesel didasarkan pada kuadran lapangan rencana kecepatan, nomor wesel dan jenis lidah. Besar sudut tumpu (β) dan sudut arah (α) dihitung / ditentukan dari nomor wesel dan jenis wesel yang dipilih. 1. Nomor dan kecepatan ijin pada wesel Nomor wesel menyatakan tangent sudut simpang arah yaitu tangent 1 : n Tabel 3 nomor wesel dan kecepatan ijin. Tg 1 : 12 No. Wesel W12 2. Data-data yang digunakan No. Wesel W12 Tan α = 1 : 12 Maka α = 4,764 Kecepatan ijin wesel = 45 km/jam Sudut tumpu = Tan β Tan β = 1 : m dengan m antara 25-100 Maka sudut tumpu = 1 : 40 Maka β = 1,432 3. Panjang Jarum Panjang jarum ditentukan dengan rumus : P=



B+C −d a 2tg 2



()



(Celah antara jarum dan ujung rel)



Dengan rel tipe R54 , B = 70 dan C = 142 mm. P= Maka



70+142 −34=2514,217 4,764 2tg 2



(



)



4. Panjang Lidah Panjang lidah ditentukan oleh t > B cos β > 70 cos 1,432



= 2520 mm



t > 70 t > 2520 t = 3000 5. Jari-jari Lengkung Luar Jari-jari lengkung luar dihitung dengan persamaan



α α cos β−cos ¿ ¿ β−P sin ¿/¿ W −3000sin ¿ Ru=¿ Dengan W standart rel Indonesia yaitu W = 1067 mm yaitu :



Ru=



1067−3000 sin 1,432−2520 sin 4,764 cos 1,432−cos 4,764



= 249085,3562 mm = 249 m 



Cek Jari-jari lengkung luar tidak boleh kurang dari R



R=



V2 7.8



Dengan V = Kecepatan ijin pada wesel V = 45 km/jam 2



45 R= 7.8



= 259,62 m = 260 m Maka digunakan Ru yang terbesar yaitu 260 m