Matrik Indikator SPM Durenan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Profil Indikator SPM UKP Puskesmas a. PELAYANAN RAWAT JALAN 1) Pemberi Pelayanan di Klinik Umum Judul Pemberi Pelayanan di Klinik Umum Dimensi Mutu Akses dan mutu Tujuan Tersedianya Pelayanan klinik oleh tenaga medis yang kompeten di Puskesmas Definisi Pemberi pelayanan di klinik umum adalah pelayanan oleh dokter di Operasional klinik Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah hari buka klinik umum yang dilayani dokter dalam 1 bulan Denominator Jumlah hari buka klinik umum di Puskesmas dalam 1 bulan yang sama Sumber data Register rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 2) Pemberi Pelayanan di klinik Gigi Judul Pemberi Pelayanan di Klinik Gigi Dimensi Mutu Akses dan mutu Tujuan Tersedianya Pelayanan klinik oleh tenaga medis yang kompeten di Puskesmas Definisi Pemberi pelayanan di klinik gigi adalah pelayanan oleh dokter gigi Operasional Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah hari buka klinik gigi yang dilayani dokter gigi dalam 1 bulan Denominator Jumlah hari buka klinik gigi di Puskesmas dalam 1 bulan yang sama Sumber data Register rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 3) Pemberi Pelayanan di KIA Judul Pemberi pelayanan di KIA Dimensi Mutu Kompetensi tehnis Tujuan Tersedianya Pelayanan KIA oleh tenaga bidan yang kompeten/terlatih Definisi Klinik KIA adalah klinik pelayanan Ibu, bayi dan Anak di Operasional Puskesmas yang dilayani oleh bidan terlatih.. Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data



Periode Analisa Numerator



3 bulan Jumlah kumulatif hari buka klinik KIA yang dilayani oleh bidan terlatih dalam waktu satu bulan Denominator Jumlah hari kerja dalam satu bulan yang sama Sumber data Register rawat jalan KIA Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 4) Jam Buka Pelayanan sesuai ketentuan Judul Jam Buka Pelayanan Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya Pelayanan poliklinik pada hari kerja di setiap Puskesmas Definisi Jam buka pelayanan adalah jam dimulainya pelayanan poliklinik Operasional oleh tenaga dokter Jam buka antara pukul 08.00 s.d. 12.00 setiap hari kerja kecuali Jum’at pukul 08.00 – 11.00 Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah hari pelayanan rawat jalan yang buka sesuai ketentuan dalam satu bulan Denominator Jumlah hari pelayanan rawat jalan dalam satu bulan Sumber data Register rawat jalan Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 5) Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Judul



Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan



Dimensi mutu



efektivitas, kenyamanan, efisiensi



Tujuan



Tergambarnya kecepatan pelayanan pendaftaran rawat jalan



Definisi operasional



Dokumen rekam medis rawat jalan adalah dokumen rekam medis pasien baru atau pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat jalan. Waktu penyediaan dokumen rekam medik mulai dari pasien mendaftar sampai rekam medis disediakan/ditemukan oleh petugas.



Frekuensi pengumpulan data



tiap bulan



Periode analisis



tiap tiga bulan



Numerator



Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis sampel rawat jalan yang diamati



1



Denominator



Total sampel penyediaan rekam medis yang diamati (N tidak kurang dari 50)



Sumber data



hasil survei pengamatan di ruang pendaftaran rawat jalan untuk pasien baru /di ruang rekam medis untuk pasien lama



Standar



≤ 10 menit



Penanggung Petugas rekam medis jawab 6) Kepatuhan hand hygiene Judul Kepatuhan Hand Hygiene Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Tujuan Tersedianya Pelayanan poliklinik Puskesmas yang mendukung keselamatan pasien dan efektifitas pelayanan melalui cuci tangan Definisi Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas poliklinik Operasional terhadap ketentuan cuci tangan. Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah petugas rawat jalan yang mematuhi ketentuan cuci tangan Denominator Jumlah seluruh petugas rawat jalan Sumber data Survey Petugas rawat jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 7) Waktu tunggu di Rawat Jalan Indikator Waktu Tunggu Rawat Jalan Dimensi Mutu Akses Tujuan Tersedianya Pelayanan rawat jalan pada hari kerja di setiap Puskesmas yang mudah dan cepat diakses oleh pasien Definisi Waktu tunggu adalah waktu yang diperlukan mulai pasien mendaftar Operasional sampai dilayani oleh dokter. Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu pasien rawat jalan yang disurvey Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang disurvey Sumber data Survey Pasien rawat jalan Standar ≤60 menit Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Judul



8) Penegakan Diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis Penegakan Diagnosis Tuberculosis Melalui Pemeriksaan Mikroskopis



2



Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional



Efektivitas, Kesinambungan layanan Kepastian penegakan diagnosis tubercuolsis Penegakan diagnosis tuberculosis secara mikroskopis adalah dengan ditemukannya mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan mikroskopis 1 bulan



Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah pasien tersangka tuberculosis yang didiagnosis tuberculosis ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopis Denominator Jumlah seluruh pasien tersangka tuberculosis Sumber data Rekam medis pasien Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data



9) Pasien Rawat Jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTS Judul Pasien Rawat Jalan Tuberkulosis Yang Ditangani Dengan Strategi DOTS Dimensi Mutu Akses, efisiensi, efektifitas Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan bagi pasien tuberkulosis dengan strategi DOTS Definisi Pelayanan rawat jalan tuberculosis dengan strategi DOTS adalah Operasional pelayanan tuberculosis dengan 5 strategi penanggulangan tuberculosis nasional. Penegakaan diagnosis dan follow up pengobatan pasien tuberculosis harus melalui pemeriksaan mikroskopis tuberculosis, pengeobatan harus menggunakan paduan obat anti tuberculosis yang sesuai dengan standar penanggulangan tuberculosis nasional, dan semua pasien yang tuberculosis yang diobati dievaluasi secara kohort sesuai dengan penanggulangan tuberculosis nasional Frekuensi Tiap tiga bulan Pengumpulan Data Periode Analisa Tiap tiga bulan Numerator Jumlah semua pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani dengan strategi DOTS Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan tuberculosis yang ditangani di Puskesmas dalam waktu tiga bulan Sumber data Register rawat jalan Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 10) Peresepan Obat sesuai dengan Formularium Kabupaten Judul Peresepan Obat Sesuai Formularium Kabupaten Dimensi Mutu Efisiensi Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien



3



Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator



Formularium adalah daftar obat-obatan yang digunakan di Puskesmas dengan mengacu pada Formularium Nasional 1 bulan



3 bulan Jumlah resep yang diambil sebagai sampel yang sesuai dengan formularium dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh resep yang diambil sebagai sampel dalam satu bulan (minimal 50 sampel) Sumber data Kamar obat Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 11) Pencatatan dan Pelaporan TB di Puskesmas Judul Pencatatan dan Pelaporan Tuberculosis di Puskesmas Dimensi Mutu Efektivitas Tujuan Tersedianya data pencatatan dan pelaporan TB di Puskesmas Definisi Pencatatan dan pelaporan TB adalah pencatatan dan pelaporan Operasional semua pasien TB yang berobat rawat jalan di Puskesmas Frekuensi 3 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah seluruh pasien TB rawat jalan yang dicatat dan dilaporkan Denominator Jumlah seluruh kasus TB rawat jalan di Puskesmas Sumber data Rekam Medik Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data



12) Kepuasan Pasien di Rawat Jalan Judul Kepuasan Pelanggan Pada Rawat Jalan Dimensi Mutu Kenyamanan Tujuan Terselenggaranya pelayanan rawat jalan yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap Operasional pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, petugas loket dan fasilitas Puskesmas Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien rawat jalan yang di survey Denominator Jumlah seluruh pasien rawat jalan yang di survey (minimal n=50) Sumber data Survey



4



Standar ≥90 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data



b. PELAYANAN GAWAT DARURAT 1) Kemampuan Menangani Life Saving. Indikator Dimensi Mutu Tujuan



Kemampuan menangani life saving Keselamatan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam memberikan pelayanan gawat darurat pada bayi, anak, orang dewasa dan ibu melahirkan Life saving adalah upaya penyelamatan jiwa manusia dengan urutan Circulation, Airway dan Breath Setiap bulan



Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah alat yang dimiliki di UGD dalam rangka penyelamatan jiwa Denominator Jumlah alat yang seharusnya dimiliki dalam rangka penyelamatan jiwa sesuai dengan standar alat Puskesmas Sumber data Daftar inventaris alat di UGD Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 2) Pemberi Pelayanan Kegawatdaruratan Yang Bersertifikat Indikator Pemberi pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat Dimensi Mutu Kompetensi tehnis Tujuan Tersedianya pelayanan gawat darurat oleh tenaga yang kompeten dalam bidang kegawatdaruratan Definisi Tenaga kompeten adalah tenaga pemberi pelayanan gawat darurat Operasional yang sudah memiliki sertifikat pelatihan ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku Frekuensi Setiap tiga bulan Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah tenaga yang bersertifikat ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS yang masih berlaku. Dokter internship diakui telah bersertifikat kegawatdaruratan karena baru lulus UKDI Denominator Jumlah tenaga yang memberikan pelayanan kegawat daruratan Sumber data Kepegawaian Standar 100 % Penanggung jawab Unit Tata Usaha Puskesmas



5



pengumpul data 3) Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat Indikator Jam buka pelayanan Gawat Darurat Dimensi Mutu Keterjangkauan Tujuan Tersedianya Pelayanan Gawat Darurat 24 Jam di setiap Puskesmas Definisi Jam buka 24 jam adalah Gawat Darurat selalu siap memberikan Operasional pelayanan selama 24 jam penuh Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah hari buka IGD 24 jam dalam sebulan Denominator Jumlah hari dalam satu bulan Sumber data Laporan Bulanan Standar 24 Jam Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 4) Waktu Tanggap Pelayanan Dokter Di Gawat Darurat Indikator Waktu tanggap Pelayanan Dokter di Gawat Darurat Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang cepat, responsif dan mampu menyelamatkan pasien gawat darurat Definisi Waktu tanggap adalah waktu yang dibutuhkan mulai pasien datang Operasional di IGD sampai mendapat pelayanan dokter Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif waktu yang diperlukan sejak kedatangan semua pasien yang di sampling secara acak sampai dilayani dokter Denominator Jumlah seluruh pasien yang di sampling (minimal n=50) Sumber data Sample Standar ≤ 5 menit Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 5) Tidak Adanya Keharusan Membayar Uang Muka Judul Tidak Adanya Keharusan Untuk Membayar Uang Muka Dimensi Mutu Akses dan Keselamatan Tujuan Terselenggaranya pelayanan yang mudah diakses dan mampu segera memberikan pertolongan pada pasien gawat darurat Definisi Uang muka adalah uang yang diserahkan kepada pihak Puskesmas Operasional sebagai jaminan terhadap pertolongan medis yang akan diberikan Frekuensi Tiga bulan Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan Numerator Jumlah pasien gawat darurat yang tidak membayar uang muka



6



Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab pengumpul data



Jumlah Seluruh pasien yang datang di Gawat Darurat Survei 100 % Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP



6) Kepuasan Pelanggan Pada Gawat Darurat Judul Kepuasan Pelanggan pada Gawat Darurat Dimensi Mutu Kenyamanan Tujuan Terselenggaranya pelayanan gawat darurat yang mampu memberikan kepuasan pelanggan Definisi Kepuasan adalah pernyataan tentang persepsi pelanggan terhadap Operasional pelayanan yang diberikan oleh dokter, perawat, petugas loket dan fasilitas pelayanan Gawat Darurat Frekuensi Setiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah kumulatif rerata penilaian kepuasan pasien Gawat Darurat yang di survey Denominator Jumlah seluruh pasien Gawat Darurat yang di survey (minimal n=50) Sumber data Survey Standar ≥ 70 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data



c. Pelayanan Gizi 1) Pemberi Pelayanan Gizi Judul Pemberi Pelayanan Gizi Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam menyediakan pelayanan gizi Definisi Pemberi pelayanan gizi adalah tenaga terlatih gizi yang mempunyai Operasional kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam standar pelayanan gizi di Puskesmas Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah dan jenis tenaga terlatih gizi yang memberi pelayanan gizi Denominator 1 Sumber data Kepegawaian Standar Sesuai dengan standar pelayanan gizi Puskesmas Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data



7



2) Ketersediaan Pelayanan Konsultasi Gizi Judul Ketersediaan Pelayanan Konsultasi Gizi Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Kesiapan Puskesmas untuk memberikan pelayanan konsultasi gizi Definisi Ketersediaan pelayanan Konsultasi gizi adalah konsultasi gizi yang Operasional harus tersedia untuk pelayanan gizi bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Bayi & Balita Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita yang mendapatkan pelayanan konsultasi gizi dalam satu bulan Denominator Jumlah ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita yang datang ke Puskesmas dalam bulan yang sama Sumber data Catatan Rawat Jalan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 3) Kepuasan Pelanggan Judul Kepuasan Pelanggan Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan gizi Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan operasional terhadap pelayanan gizi Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minial 50) Sumber data Survei Standar ≥80 % Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab d. Pelayanan Persalinan 1) Pemberi Pelayanan Persalinan Normal Judul Pemberi Pelayanan Persalinan Normal Dimensi mutu Kompetensi tehnis Tujuan Tersedianya Pelayanan persalinan normal oleh tenaga yang kompeten Definisi Pemberi Pelayanan persalinan normal adalah dokter umum (asuhan operasional persalinan normal) dan bidan terlatih



8



Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



1 bulan 3 bulan Jumlah dokter dan bidan yang memenuhi kualifikasi menolong persalinan Jumlah seluruh dokter dan bidan yang memberikan pertolongan persalinan normal Kepegawaian 100% Unit Tata Usaha



\ 2) Adanya Tim PONED Judul Adanya Tim PONED Dimensi mutu Kompetensi tehnis Tujuan Tersedianya Tim PONED yang mampu menangani dan merujuk : hipertensi dalam kehamilan; tindakan persalinan dengan distorsi bahu; perdarahan post partum; infeksi nifas; BBLR dan hipotermia; asfiksia pada bayi; gangguan nafas pad bayi; kejang pada bayi baru lahir; infeksi bayi bru lahir; persiapan umum sebelum tindakan kedaruratan obstetri neonatal dasar antara lain kewaspadaan universal standar Definisi Tim PONED adalah Tim Pelayanan Obstetri neonatal Emergensi operasional Dasar yang bertujuan untuk menghindari rujukan lebih dari 2 jam dan untuk memutus mata rantai rujukan itu sendiri Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Tersedianya tim PONED terlatih Denominator 1 Sumber data Tata Usaha Standar Tersedia Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab 3) Penggunaan APD saat Bertugas Judul Penggunaan APD saat melaksanakan tugas Dimensi mutu Keselamatan pasien dan petugas Tujuan Terlindungnya pasien dan petugas dari penularan penyakit infeksi maupun bahan berbahaya



9



Definisi operasional Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



Alat Pelindung Diri adalah alat standar yang digunakan untuk melindungi tubuh tenaga kesehatan, pasien atau pengunjung dari penularan penyakit di Puskesmas, seperti masker, sarung tangan karet, penutup kepala, sepatu boots, dan gaun. Tiap 1 bulan Tiap 3 bulan Jumlah karyawan yang tertib menggunakan APD sebagaimana dipersyaratkan saat menolong persalinan Seluruh karyawan yang diamati Survey observasi 100 % Unit fungsional



4) Pelayanan Kontrasepsi oleh dokter umum atau bidan terlatih Judul Pelayanan kontrasepsi oleh dokter umum atau bidan terlatih Dimensi mutu Kompetensi tehnis, keselamatan Tujuan Tergambarnya profesionalisme dalam pelayanan kontrasepsi Definisi Pelayanan Kontrasepsi adalah pelayanan oleh dokter umum atau operasional bidan yang terlatih. Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif peserta KB kontrasepsi yang ditangani oleh tenaga yang kompeten dalam satu bulan Denominator Jumlah seluruh peserta KB kontrasepsi dalam satu bulan Sumber data Survei Standar 100 % Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab 5) Kepatuhan terhadap hand hygiene Judul Kepatuhan Hand Hygiene Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas Tujuan Tersedianya Pelayanan persalinan Puskesmas yang mendukung keselamatan pasien melalui cuci tangan Definisi Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas penolong Operasional persalinan terhadap ketentuan cuci tangan. Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah petugas penolong persalinan yang mematuhi ketentuan cuci tangan Denominator Jumlah seluruh petugas penolong persalinan 10



Sumber data Survey Petugas penolong persalinan Standar 100% Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 6) Kematian ibu karena persalinan Judul Kejadian Kematian Ibu Karena Persalinan Dimensi mutu Keselamatan Tujuan Mengetahui mutu pelayanan Puskesmas terhadap pelayanan kasus persalinan Definisi Kematian ibu melahirkan yang disebabkan karena pendarahan operasional Pendarahan adalah pendarahan yang terjadi pada saat kehamilan semua skala persalinan dan nifas. Frekuensi Tiap bulan pengumpulan data Periode analisis Tiap tiga bulan Numerator Jumlah kematian pasien persalinan karena pendarahan Denominator Jumlah pasien-pasien persalinan dengan pendarahan Sumber data Rekam medis Puskesmas Standar 0% Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab 7) Kepuasan Pasien Judul Kepuasan Pelanggan Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya persepsi pasien terhadap mutu pelayanan persalinan Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan operasional terhadap pelayanan persalinan Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minial 50) Sumber data Survei Standar ≥80 % Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab e. PELAYANAN RAWAT INAP 1) Pemberi Pelayanan Di Rawat Inap Judul Pemberi Pelayanan Di Rawat Inap



11



Dimensi Mutu Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator



Kompetensi tehnis Tersedianya Pelayanan rawat inap oleh tenaga yang kompeten Pemberi Pelayanan rawat inap adalah dokter dan tenaga perawat yang kompeten (minimal D3) 6 bulan



6 bulan Jumlah tenaga dokter dan perawat yang memberi pelayanan di ruang rawat inap yang sesuai dengan ketentuan Denominator Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat yang bertugas di rawat inap Sumber data Kepegawaian Standar 100 % Penanggung jawab Unit Tata Usaha pengumpul data 2) Tempat Tidur Dengan Pengaman Judul Tempat tidur dengan pengaman Dimensi Mutu Keselamatan Pasien Tujuan Tidak terjadinya pasien jatuh dari tempat tidur Definisi Pengaman adalah peralatan yang dipasang pada tempat tidur pasien Operasional agar tidak jatuh dari tempat tidur Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah tempat tidur di ruang rawat inap yang mempunyai pengaman Denominator Jumlah seluruh tempat tidur di ruang rawat inap yang ada di Puskesmas Sumber data Catatan ruang Rawat Inap Standar .100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 3) Kamar Mandi Dengan Pengaman Judul Kamar Mandi Dengan Pengaman Dimensi Mutu Keselamatan Tujuan Tidak terjadinya pasien jatuh di dalam kamar mandi Definisi Pengaman adalah pegangan tangan yang dipasang di kamar mandi Operasional untuk membantu pasien agar tidak jatuh di dalam kamar mandi Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah kamar mandi di ruang rawat inap yang mempunyai pengaman Denominator Jumlah seluruh kamar mandi yang ada di ruang rawat inap yang ada di Puskesmas



12



Sumber data Catatan ruang Rawat Inap Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 4)



Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap Judul Dokter Penanggung Jawab Pasien Rawat Inap Dimensi Mutu Kompetensi tehnis, kesinambungan pelayanan Tujuan Tersedianya pelayanan rawat inap yang terkoordinasi untuk menjamin kesinambungan pelayanan Definisi Penanggung jawab rawat inap adalah dokter yang Operasional mengkoordinasikan kegiatan pelayanan rawat inap sesuai kebutuhan pasien Frekuensi 1 bulan Pengumpulan Data Periode Analisa 3 bulan Numerator Jumlah pasien dalam satu bulan yang mempunyai dokter sebagai penanggung jawab Denominator Jumlah seluruh pasien rawat inap dalam satu bulan Sumber data Rekam medic \Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 5)



Jam Visite Dokter Judul Jam Visite Dokter Dimensi Mutu akses, kesinambungan pelayanan Tujuan Tegambarnya kepedulian tenaga medis terhadap ketepatan waktu pemberian pelayanan Definisi Visite dokter adalah kunjungan dokter setiap hari kerja sesuai Operasional dengan ketentuan waktu kepada setiap pasien yang menjadi tanggungjawabnya, yang dilakukan antara jam 08.00 sampai dengan 14.00 Frekuensi tiap bulan Pengumpulan Data Periode Analisa tiap tiga bulan Numerator Jumlah visite dokter antara jam 08.00 sampai dengan 14.00 yang disurvei Denominator Jumlah pelaksanaan visite dokter yang disurvei Sumber data Survei Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 6) Kepatuhan hand hygiene Judul Kepatuhan Hand Hygiene Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas



13



Tujuan Definisi Operasional Frekuensi Pengumpulan Data Periode Analisa Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab pengumpul data



Tersedianya Pelayanan rawat jalan Puskesmas yang mendukung keselamatan pasien melalui cuci tangan Kepatuhan hand hygiene adalah kepatuhan petugas rawat inap terhadap ketentuan cuci tangan. 1 bulan 3 bulan Jumlah petugas rawat inap yang mematuhi ketentuan cuci tangan Jumlah seluruh petugas rawat inap Survey Petugas rawat inap 100% Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP



7)



Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh Judul Tidak Adanya Kejadian Pasien Jatuh Dimensi mutu keselamatan pasien Tujuan Tergambarnya pelayanan keperawatan yang aman bagi pasien Definisi Kejadian pasien jatuh adalah kejadian pasien jatuh selama di rawat operasional baik akibat jatuh dari tempat tidur, di kamar mandi, dsb. Frekuensi tiap bulan pengumpulan data Periode analisis tiap bulan Numerator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut dikurangi jumlah pasien yang jatuh Denominator Jumlah pasien dirawat dalam bulan tersebut Sumber data rekam medis, laporan keselamatan pasien Standar 100 % Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab 8)



Waktu Penyediaan Rekam Medik



Judul



Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Inap



Dimensi mutu



Efektivitas, kenyamanan, efisiensi



Tujuan



Tergambarnya kecepatan pelayanan rekam medis rawat inap



Definisi operasional



Dokumen rekam medis rawat inap adalah dokumen rekam medis pasien lama yang digunakan pada pelayanan rawat inap. Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap adalah waktu mulai pasien diputuskan untuk rawat inap oleh dokter sampai rekam medik rawat inap tersedia di bangsal pasien



14



Frekuensi pengumpulan data



tiap bulan



Periode analisis



tiap tiga bulan



Numerator



Jumlah kumulatif waktu penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati



Denominator



Total penyediaan rekam medis rawat inap yang diamati



Sumber data



hasil survey



Standar



≤ 15 menit



Penanggung jawab



Petugas rekam medis



9)



Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan Judul Kelengkapan Pengisian Rekam Medik 24 Jam Setelah Selesai Pelayanan Dimensi mutu Kesinambungan pelayanan dan keselamatan Tujuan Tergambarnya tanggung jawab dokter dalam kelengkapan informasi rekam medic Definisi Rekam medik yang lengkap adalah, rekam medik yang telah diisi operasional lengkap oleh dokter dalam waktu ≤ 24 jam setelah selesai pelayanan rawat jalan atau setelah pasien rawat inap diputuskan untuk pulang, yang meliputi identitas pasien, anamnesis, rencana asuhan, pelaksanaan asuhan, tindak lanjut, dan resume. Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan yang diisi lengkap Denominator Jumlah rekam medik yang disurvey dalam 1 bulan Sumber data Survey Standar 100 % Penanggung Petugas rekam medik jawab 10) Ketersediaan Linen Judul Ketersediaan Linen Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas, kenyamanan Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam mencukupi kebutuhan linen Definisi Ketersediaan Linen adalah tersedianya linen yang terdiri dari sprei, operasional sarung bantal, selimut, sticklaken dan perlak dalam jumlah cukup



15



Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



1 bulan 1 bulan Jumlah linen yang tersedia Jumlah seluruh tempat tidur yang ada di Puskesmas Inventaris linen 2,5 – 3 set untuk tiap tempat tidur Penanggungjawab laundry



11) Ketepatan waktu penyediaan Linen Ketepatan Waktu Penyediaan Linen Untuk Ruang Rawat Inap Dan Ruang Pelayanan Dimensi mutu Efisiensi dan efektifitas Tujuan Tergambarnya pengendalian dan mutu pelayanan laundry Definisi Ketepatan waktu penyediaan linen adalah ketepatan penyediaan operasional linen sesuai dengan ketentuan waktu yang ditetapkan Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 1 bulan Numerator Julah hari dalam satu bulan dengan penyediaan linen tepat waktu Denominator Jumlah hari dalam satu bulan Sumber data Survey Standar 100 % Penanggung Penanggungjawab laundry jawab Judul



12) Kepuasan Pelanggan Rawat Inap Judul Kepuasan Pelanggan Rawat Inap Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap mutu pelayanan rawat inap Definisi operasional Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan terhadap pelayanan rawat inap oleh dokter, perawat, petugas administrasi dan kondisi ruangan Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50) Sumber data Survei Standar ≥90 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP



16



f. PELAYANAN KEFARMASIAN 1) Pemberi Pelayanan Farmasi Judul Pemberi Pelayanan Farmasi Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Kesiapan Puskesmas dalam memberikan pelayanan farmasi Definisi Pemberi pelayanan obat adalah Apoteker yang mempunyai Operasional kompetensi sesuai dengan standar Puskesmas Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jumlah dan jenis tenaga yang ada di ruang/kamar obat sesuai standar Puskesmas Denominator Jumlah dan jenis seluruh tenaga yang ada di ruang/kamar obat Sumber data Kamar obat Standar Sesuai dengan ketentuan pelayanan obat di Puskesmas Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data 2) Ketersediaan Formularium Judul Ketersediaan formularium Dimensi mutu Efisiensi Tujuan Tergambarnya efisiensi pelayanan obat kepada pasien Definisi Formularium obat adalah daftar obat yang digunakan di Puskesmas operasional sesuai dengan formularium Nasional Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Dokumen Formularium Denominator 1 Sumber data Survei Standar Tersedia dan updated paling lama 3 tahun Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab 3) Waktu tunggu pelayanan obat jadi Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat Jadi Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan obat Definisi Waktu tunggu pelayanan obat jadi adalah tenggang waktu mulai operasional pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat jadi Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan



17



Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat jadi pasien yang disurvey dalam satu bulan jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut Survey ≤30 menit Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP



4) Waktu tunggu pelayanan obat racikan Judul Waktu Tunggu Pelayanan Obat Racikan Dimensi mutu efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan obat Definisi Waktu tunggu pelayanan obat racikan adalah tenggang waktu mulai operasional pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat racikan Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien yang disurvey dalam satu bulan Denominator jumlah pasien yang disurvey dalam bulan tersebut Sumber data Survey Standar ≤60 menit Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab 5) Tidak adanya kejadian salah pemberian obat Judul Tidak Adanya Kejadian Kesalahan Pemberian Obat Dimensi mutu Keselamatan dan kenyamanan Tujuan Tergambarnya kejadian kesalahan dalam pemberian obat Definisi Kesalahan pemberian obat meliputi : operasional 1. Salah dalam memberikan jenis obat 2. Salah dalam memberikan dosis 3. Salah orang 4. Salah jumlah Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah seluruh pasien instalasi obat yang disurvey dikurangi jumlah pasien yang mengalami kesalahan pemberian obat Denominator Jumlah seluruh pasien instalasi obat yang disurvey Sumber data Survey Standar 100 % Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab



18



6) Kepuasan Pelanggan Judul Kepuasan Pelanggan Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan obat Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan operasional terhadap pelayanan obat Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minial 50) Sumber data Survei Standar ≥80 % Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab



g. PELAYANAN LABORATORIUM 1)



Ketersediaan Fasilitas Dan Peralatan Laboratorium Sederhana Judul Ketersediaan Fasilitas Dan Peralatan Laboratorium sederhana Dimensi Mutu Keselamatan dan Efektifitas Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk memberikan pelayanan laboratorium sederhana Definisi Fasilitas dan peralatan laboratorium sederhana adalah ruang, mesin, Operasional dan peralatan yang harus tersedia untuk pelayanan laboratorium sederhana baik cito maupun elektif sesuai standar pelayanan Puskesmas Frekuensi Tiga bulan sekali Pengumpulan Data Periode Analisa Tiga bulan sekali Numerator Jenis dan jumlah fasilitas, mesin dan peralatan pelayanan laboratorium yang dimiliki Puskesmas Denominator Jenis dan jumlah fasilitas, mesin dan peralatan pelayanan laboratorium yang seharusnya dimiliki Puskesms Sumber data Inventaris Laboratorium Standar Sesuai dengan standar Puskesmas Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP pengumpul data Judul



2)



Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium



19



Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



efektifitas, kesinambungan pelayanan, efisiensi Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan pemeriksaan laboratorium sederhana. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pemeriksaan laboratoium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sample sampai dengan menerima hasil 1 bulan 3 bulan jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien yang disurvey dalam satu bulan jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium yang disurvey dalam bulan tersebut Survey ≤ 120 menit Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP



3)



Tidak Adanya Kejadian Tertukar Spesimen Pemeriksaan Laboratorium Judul Tidak Adanya Kejadian Tertukar Spesimen Pemeriksaan Dimensi mutu keselamatan pasien Tujuan tergambarnya ketelitian dalam pelaksanaan pengelolaan specimen laboratorium Definisi operasional Kejadian tertukar specimen pemeriksaan laboratorium adalah tertukarnya specimen milik orang yang satu dengan orang lain Frekuensi 1 bulan dan sentinel event pengumpulan data Periode analisis 1 bulan dan sentinel event Numerator jumlah seluruh specimen laboratorium yang diperiksa dikurangi jumlah specimen yang tertukar Denominator jumlah seluruh spesimen laboratorium yang diperiksa Sumber data rekam medis, Laporan keselamatan pasien Standar 100 % Penanggung jawab Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP 4)



Kemampuan Memeriksa HIV-AIDS Judul Kemampuan Memeriksa HIV-AIDS Dimensi mutu Efektifitas dan keselamatan Tujuan Tergambarnya kemampuan laboratorium Puskesmas dalam memeriksa HIV-AIDS Definisi Pemeriksaan laboratorium HIV/AIDS adalah pemeriksaan skrining operasional HIV kepada pasien yang diduga mengidap HIV/AIDS



20



Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



1 bulan 3 bulan Ketersediaan peralatan untuk pemeriksaan Rapid Tes 1 Catatan di laboratorium Tersedia Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP



5) Kemampuan Memeriksa Mikroskopis Tuberculosis Paru Judul Kemampuan Memeriksa Mikroskopis Tuberculosis Paru Dimensi mutu Efektifitas dan keselamatan Tujuan Tergambarnya kemampuan laboratorium Puskesmas dalam memeriksa mikroskopis tuberkulosis paru Definisi Pemeriksaan mikroskopis tuberculosis paru adalah pemeriksaan operasional mikroskopis untuk mendeteksi adanya mycobacterium tuberculosis pada sediaan dahak pasien Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Ketersediaan tenaga terlatih, peralatan dan reagen untuk pemeriksaan tuberculosis Denominator Sesuai dengan standar Puskesmas Sumber data Catatan di laboratorium Standar Tersedia Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab 6)



Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Judul Tidak Adanya Kesalahan Penyerahan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Dimensi mutu Keselamatan Tujuan Tergambarnya ketelitian pelayanan laboratorium Definisi Kesalahan administrasi dalam pelayanan laboratorium meliputi operasional kesalahan identifikasi, kesalahan registrasi, kesalahan pelabelan sampel, dan kesalahan penyerahan hasil laboratorium Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan



21



Numerator



Jumlah pasien yang diperiksa tanpa kesalahan administrasi dalam satu bulan jumlah pasien yang diperiksa di laboratorium dalam bulan tersebut Catatan di Laboratorium 100 % Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP



Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab Judul



7)



Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Baku Mutu Eksternal Kesesuaian Hasil Pemeriksaan Baku Mutu Eksternal



Dimensi mutu Tujuan Definisi operasional Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



Keselamatan, efektivitas, efisiensi Tergambarnya kualitas pemeriksaan laboratorium Baku mutu eksternal adalah pemeriksaan mutu pelayanan laboratorium oleh pihak yang kompeten di luar Puskesmas 3 bulan 3 bulan Jumlah parameter diperiksa yang sesuai standar jumlah seluruh parameter yang diperiksa Hasil pemeriksaan baku mutu eksternal 100 % Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP



8)



Kepuasan Pelanggan Judul Kepuasan Pelanggan Dimensi mutu Kenyamanan Tujuan Tergambarnya persepsi pelanggan terhadap pelayanan laboratorium Definisi Kepuasan pelanggan adalah pernyataan puas oleh pelanggan operasional terhadap pelayanan laboratorium Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang disurvei (dalam prosen) Denominator Jumlah total pasien yang disurvei (n minial 50) Sumber data Survei Standar ≥80 % Penanggung Unit Pelaksana Teknis Fungsional UKP jawab



22



A. Profil Indikator SPM UKM Puskesmas a. Pelayanan Promosi Kesehatan 1. Penyuluhan Kelompok Judul Penyuluhan Kelompok Dimensi mutu Efektifitas, Hubungan antar manusia Tujuan Penyuluhan kelompok bertujuan memberikan edukasi terkait masalah kesehatan Definisi Penyuluhan Kelompok adalah penyuluhan selama 60 menit di operasional sekolah pendidikan dasar dan/atau pada kelompok masyarakat Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3Bulan Numerator Jumlah Kegiatan Penyuluhan Kelompok di sekolah pendidikan dasar dan/atau kelompok masyarakat selama 60 menit dalam satu bulan Denominator 1 Sumber data Buku catatan penyuluhan Standar Sebulan sekali Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 2. Pengelola Promosi Kesehatan Judul Pengelola Promosi Kesehatan Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi Tujuan Tersedianya penanggung jawab kegiatan penyuluhan Definisi Pengelola promosi kesehatan adalah tenaga kesehatan yang ditunjuk operasional oleh kepala Puskesmas yang bertanggungjawab atas terlaksananya penyuluhan Frekuensi 3 bulan pengumpulan data Periode analisis 6 bulan Numerator Adanya petugas yang ditunjuk sebagai penanggungjawab penyuluhan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Denominator 1 Sumber data Kepegawaian Standar Ada Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 3. Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Judul Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Dimensi mutu Efektifitas, Hubungan antar Manusia Tujuan Tergambarnya Penggerakan kelompok masyarakat untuk membudayakan PHBS



23



Definisi operasional Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



Promosi untuk Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan adalah kegiatan untuk menggerakkan kelompok masyarakat selama 120 menit dalam rangka membudayakan PHBS sesuai dengan kondisi daerah masing-masing 1 bulan 3 bulan Jumlah promosi untuk pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan @ 120 menit 1 Buku catatan Sebulan sekali Penanggungjawab UKM



b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 1. Inspeksi SanitasidiSekolah Pendidikan Dasar Judul Inspeksi Sanitasi di Sekolah Pendidikan Dasar Dimensi mutu Efektifitas, keamanan Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi di sekolah pendidikan dasar Definisi Inspeksi Sanitasi di Sekolah Pendidikan dasar adalah ispeksi untuk operasional menilai system sanitasi sekolah yang meliputi : system air bersih, system pembuangan air kotor dan/atau air limbah, kotoran dan sampah serta penyaluran air hujan Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kegiatan inspeksi sanitasi di sekolah pendidikan dasar dalam satu bulan Denominator 1 Sumber data Buku catatan Standar Sebulan sekali Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 2. Inspeksi Sanitasidi Tempat Tempat Umum dan Tempat Pembuatan Makanan dan Minuman Judul Inspeksi Sanitasi di Tempat Tempat Umum dan Tempat Pembuatan Makanan dan minuman Dimensi mutu Efektifitas, keamanan Tujuan Tergambarnya kondisi sanitasi di Tempat Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pembuatan Makanan & Minuman (TPMM)



24



Definisi operasional Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



Inspeksi Sanitasi di TTU dan TPMM adalah ispeksi untuk menilai system sanitasi TTU dan TPMM yang meliputi : system air bersih, system pembuangan air kotor dan/atau air limbah, kotoran dan sampah serta penyaluran air hujan 1 bulan 3 bulan Jumlah kegiatan inspeksi sanitasi di TTU dan TPMM dalam satu bulan 1 Buku catatan Sebulan sekali Penanggungjawab UKM



c. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Kesehatan Anak 1. Paket Pelayanan ibu hamil di Puskesmas dan jaringannya Judul Paket Pelayanan Ibu Hail di Puskesmas dan jaringannya Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan layanan Tujuan Tergambarnya pelayanan lengkap kepada ibu hamil di Puskesmas dan jaringannya Definisi Paket pelayanan lengkap pelayanan ibu hamil di Puskesmas dan operasional jaringannya adalah pelayanan kepada ibu hamil sesuai dengan program Kesehatan Ibu & Anak Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah ibu hamil yang mendapatkan paket pelayanan lengkap sesuai dengan program KIA di Puskesmas dan jaringannya selama periode kehamilan Denominator Jumlah ibu hamil yang datang ke Puskesmas dan jaringannya selama periode kehamilannya Sumber data Catatan KIA Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 2. Ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk dirujuk Judul Ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk dirujuk Dimensi mutu Efektifitas, keamanan Tujuan Tergambarnya Definisi Ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk dirujuk adalah operasional Ibu hamil yang mengalami kelainan atau gizi buruk yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya yang dirujuk ke RS



25



Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



1 bulan 3 bulan Jumlah ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya yang dirujuk ke RS Jumlah seluruh ibu hamil yang ditemukan kelainan atau gizi buruk di Puskesmas dan jaringannya Catatan KIA 100% Penanggungjawab UKM



3. Paket Pertolongan Persalinan di Puskesmas dan jaringannya Judul Paket Pertolongan Persalinan di Puskesmas dan jaringannya Dimensi mutu Efektifitas, keamanan Tujuan Tergambarnya pelayanan persalinan lengkap di Puskesmas dan Jaringannya Definisi Paket pertolongan persalinan di Puskesmas dan jaringannya adalah operasional pelayanan lengkap terhadap proses persalinan sesuai dengan standar pelayanan KIA Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah ibu melahirkan yang mendapat pertolongan lengkap sesuai dengan standar pelayanan KIA di Puskesmas dan jaringannya Denominator Jumlah seluruh ibu yang melahirkan di Puskesmas dan jaringannya Sumber data Catatan KIA Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 4. Paket Pelayanan kesehatan bayi baru lahir di Puskesmas dan jaringannya Judul Paket Pelayanan Kesehatan bayi baru lahir di Puskesmas dan jaringannya Dimensi mutu Efektifitas, keamanan Tujuan Tergambarnya pelayanan lengkap terhadap bayi baru lahir di Puskesmas dan Jaringannya Definisi Paket pelayanan kesehatan bayi baru lahir di Puskesmas dan operasional jaringannya adalah pelayanan lengkap terhadap bayi baru lahir sesuai dengan standar pelayanan KIA Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan 26



Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



Jumlah bayi baru lahir yang mendapat pertolongan lengkap sesuai dengan standar pelayanan KIA di Puskesmas dan jaringannya Jumlah seluruh bayi lahir di Puskesmas dan jaringannya Catatan KIA 100% Penanggungjawab UKM



5. Paket Pelayanan kesehatan balita di Puskesmas dan jaringannya Judul Paket Pelayanan Kesehatan Balita di Puskesmas dan jaringannya Dimensi mutu Efektifitas, keamanan Tujuan Tergambarnya pelayanan lengkap terhadap balita lahir di Puskesmas dan Jaringannya Definisi Paket pelayanan kesehatan balita di Puskesmas dan jaringannya operasional adalah pelayanan lengkap terhadap balita sesuai dengan standar pelayanan KIA Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah balita yang mendapat pertolongan lengkap sesuai dengan standar pelayanan KIA di Puskesmas dan jaringannya Denominator Jumlah seluruh balita yang datang di Puskesmas dan jaringannya Sumber data Catatan KIA Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 6. Skrining kesehatan siswa sekolah Pendidikan Dasar Judul Skrining Kesehatan siswa sekolah pendidikan dasar Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya status kesehatan siswa sekolah di pendidikan dasar Definisi Skrining kesehatan siswa sekolah pendidikan dasar adalah skrining operasional yang dilakukan kepada murid baru masuk di sekolah dasar/sederajad dan baru masuk di sekolah menengah pertama sesuai program UKS Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah siswa baru masuk di sekolah dasar/sederajad dan jumlah siawa baru masuk di sekolah menengah pertama/sederajad yang diperiksa Denominator Jumlah seluruh siswa baru masuk di sekolah dasar/sederajad dan siswa baru masuk di sekolah menengah pertama/sederajad Sumber data Buku catatan UKS



27



Standar Penanggung jawab



100% Penanggungjawab UKM



7. Skrining kesehatan pada penduduk remaja (15-18 thn) di Puskesmas dan jaringannya Judul Skrining kesehatan pada penduduk remaja (15-18 thn) di Puskesmas dan jaringannya Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya status kesehatan penduduk remaja yang datang ke Puskesmas dan jaringannya Definisi Skrining kesehatan penduduk remaja adalah skrining yang dilakukan operasional kepada penduduk remaja yang datang ke Puskesmas dan jaringannya sesuai dengan program kesehatan remaja Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah penduduk remaja yang datang ke Puskesmas dan jaringannya yang dilakukan skrining Denominator Jumlah seluruh penduduk remaja yang datang ke Puskesmas dan jaringannnya Sumber data Buku catatan Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 8. Skrining kesehatan pada penduduk dewasa (19-59 Thn) di Puskesmas dan jaringannya (termasuk WUS dan PUS) Judul Skrining kesehatanpada penduduk dewasa (19-59 thn) di Puskesmas dan jaringannya (termasuk WUS dan PUS) Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya status kesehatan penduduk dewasa yang datang ke Puskesmas dan jaringannya Definisi Skrining kesehatan penduduk dewasa adalah skrining yang operasional dilakukan kepada penduduk dewasa yang datang ke Puskesmas dan jaringannya Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah penduduk dewasa yang datang ke Puskesmas dan jaringannya yang dilakukan skrining Denominator Jumlah seluruh penduduk dewasa yang datang ke Puskesmas dan jaringannnya Sumber data Buku catatan Standar 100% 28



Penanggung jawab



Penanggungjawab UKM



9. Skrining kesehatan pada Penduduk Lansia (usia 60 thn ke atas) di Puskesmas dan jaringannya Judul Skrining kesehatan pada penduduk lansia (usia 60 th keatas) di Puskesmas dan jaringannya Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya status kesehatan penduduk lansia yang datang ke Puskesmas dan jaringannya Definisi Skrining kesehatan penduduk lansia adalah skrining yang dilakukan operasional kepada penduduk lansia yang datang ke Puskesmas dan jaringannya sesuai dengan program kesehatan Lansia Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah penduduk lansia yang datang ke Puskesmas dan jaringannya yang dilakukan skrining Denominator Jumlah seluruh penduduk lansia yang datang ke Puskesmas dan jaringannnya Sumber data Buku catatan Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab d. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 1. Pemeriksaan terduga Tuberkulosis(TB) di Puskesmasdan jaringannya Judul Pemeriksaan terduga TB di Puskesmas dan jaringannya Dimensi mutu Efektifitas, keamanan Tujuan Kepastian penegakan diagnosis tubercuolsis Definisi Pemeriksaan terduga tuberculosis adalah dengan ditemukannya operasional mycobacterium tuberculosis melalui pemeriksaan mikroskopis Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah pasien tersangka tuberculosis yang didiagnosis tuberculosis ditegakkan melalui pemeriksaan mikroskopis Denominator Jumlah seluruh pasien tersangka tuberculosis Sumber data Rekam medis pasien Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab



29



2. Pemeriksaan Terduga HIV dan AIDS di Puskesmasdan jaringannya Judul Pemeriksaan Terduga HIV dan AIDS di Puskesmas dan jaringannya Dimensi mutu Efektifitas, keamanan Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam memeriksa pasien terduga HIV dan AIDS Definisi Pemeriksaan terduaga HIV dan AIDS di Puskesmas dan operasional jaringannyaadalah pemeriksaan melalui rapid tes terhadap pasien terduga HIV dan AIDS yang datang ke Puskesmas dan jaringannya Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah pasien terdugaHIV dan AIDS yang datang ke Puskesmas dan jaringannya yang diperiksa dengan rapid tes Denominator Jumlah seluruh pasien terduga HIV dan AIDS yang datang ke Puskesmas dan jaringannya Sumber data Rekam medis pasien Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 3. Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons dalam Waktu Kurang dari 24 Jam Judul Sistem kewaspadaan dini dan respons dalam waktu kurang dari 24 jam Dimensi mutu Efisiensi, keamanan, efektifitas Tujuan Tergambarnya kesiapan Puskesmas dan jaringannya dalam merespons terhadap penyakit penyakit yang wajib dilaporkan sesuai dengan peraturan perundangan Definisi System kewaspadaan dini dan respons dalam waktu kurang dari 24 operasional jam adalah kecepatan puskesmas dan jaringannya dalam mendeteksi penyakit yang wajib dilaporkan berdasarkan peraturan perundangan dan melakukan langkah cepat untuk tindakan surveilans epidemiologi Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah kasus yang dilaporkan yang menurut peraturan perundangan wajib dilaporkan dan ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi Denominator Jumlah seluruh kasus yang seharusnya dilaporkan menurut peraturn perundangan Sumber data Buku catatan Standar 100%



30



Penanggung jawab



Penanggungjawab UKM



e. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat 1. Adanya Perencanaan Keperawatan Kesehatan Masyarakat Judul Adanya perencanaan keperawatan kesehatan masyarakat Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi Tujuan Tergmbarnya kesiapan Puskesmas dalam melaksanakan program keperawatan kesehatan masyarkat Definisi Perencanaan Keperawatan Kesehatan Masyarakat adalah operasional perencanaan yang disusun oleh Puskesmas dalam program keperawatan Masyarakat Frekuensi 3 bulan pengumpulan data Periode analisis 6 bulan Numerator Adanya perencanaan keperawatan kesehatan masyarakat Denominator 1 Sumber data Buku perencanaan Standar Ada Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 2. Ibu hamil dengan risiko tinggi Judul Ibu Hamil dengan risiko tinggi Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam merawat ibu dengan risiko tinggi Definisi Ibu hamil dengan risiko tinggi adalah kunjungan rumah pada ibu operasional hamil dengan kelainan yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 2 bulan Numerator Jumlah ibu hamil dengan risiko tinggi yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya yang dilakukan home visit Denominator Jumlah seluruh ibu hamil dengan risiko tinggi yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya Sumber data Buku catatan KIA Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 31



3. Bayi dengan BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Judul Bayi dengan BBLR Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam merawat bayi dengan berat badan rendah Definisi Bayi dengan berat badan lahir rendah adalah kunjungan rumah pada operasional bayi dengan BBLR yang datang ke Puskesmas dan jaringannya Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 2 bulan Numerator Jumlah bayi BBLR yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya yang dikunjungi Denominator Jumlah seluruh bayi dengan BBLR yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya Sumber data Buku catatan KIA Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 4. Balita dengan Gangguan Gizi Judul Balita dengan gangguan gizi Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya kemampuan Puskesmas dalam merawat balita dengan gangguan gizi Definisi Balita dengan gangguan gizi adalah kunjungan rumah pada balita operasional dengan gangguan gizi yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 2 bulan Numerator Jumlah balitadengan gangguan gizi yang dikunjungi Denominator Jumlah seluruh balita dengan gangguan gizi yang datang ke Puskesmas dan jaringannya Sumber data Buku catatan KIA Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 5. Drop out atas paket pelayanan Judul Drop out atas paket pelayanan Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi Tujuan Tergambarnya upaya pelayanan lengkap oleh Puskesmas dan jaringannya



32



Definisi operasional Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



Drop out atas paket pelayanan adalah kunjungan rumah atas drop out paket pelayanan lengkap ibu hamil, bayi, balita yang berkunjung ke Puskesmas 1 bulan 2 bulan Jumlah ibu hamil, bayi dan balita yang drop out dari paket pelayanan lengkap yang dilakukan kunjungan rumah Jumlah ibu hamil, bayi dan balita yang drop out dari paket pelayanan lengkap Catatan KIA 100% Penanggungjawab UKM



6. Penyakit menular khronis Judul Penyakit menular khronis Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya kegiatan surveilans epidemiologi di Puskesmas dan jaringannya Definisi Penyakit menular khronis adalah penyakit menular khronis yang operasional ditemukan di Puskesmas dan jaringannya yang dilakukan kunjungan rumah Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 2 bulan Numerator Jumlah pasien dengan penyakit menular khronis yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya yang dilakukan kunjungan rumah Denominator Jumlah seluruh pasien dengan penyakit menular khronis yang ditemukan di Puskesmas dan jaringannya Sumber data Buku catatan Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 7. Desa/Kelurahan dengan masalah kesehatan Judul Desa/kelurahan dengan masalah kesehatan Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya kegiatan surveilans epidemiologi di Puskesmas dan jaringannya Definisi Desa/kelurahan dengan masalah kesehatan adalah desa/kelurahan operasional yang ditemukan masalah kesehatan yang dikunjungi dalam rangka kegiatan surveilans epidemiologi



33



Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



1 bulan 2 bulan Jumlah desa/kelurahan dengan masalah kesehatan yang dilakukan surveilans epidemiologi Jumlah seluruh desa/kelurahan dengan masalah kesehatan Buku catatan 100% Penanggungjawab UKM



f. Manajemen Puskesmas 1. Adanya Tim Manajemen Puskesmas Judul Adanya Tim Manajemen Puskesms Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya kesiapan Puskesmas dalam manajemen Definisi Adanya Tim Manajemen Puskesmas adalah dibentuknya Tim operasional manajemen Puskesmas Frekuensi 3 bulan pengumpulan data Periode analisis 6 bulan Numerator Adanya tim manajemen Puskesmas Denominator 1 Sumber data Kepegawaian Standar Ada Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 2. Terlaksananya Minilokakarya Judul Terlaksananya Minilokakarya Dimensi mutu Efisiensi, efektifitas Tujuan Tergambarnya Kesepakatan seluruh jajaran Puskesmas dalam menjalankan program program Puskesmas Definisi Terlaksananya minilokakarya adalah terwujudnya P1, P2 dan P3 di operasional Puskesmas Frekuensi 3 bulan pengumpulan data Periode analisis 6 bulan Numerator Terlaksananya minilokakarya Denominator 1 Sumber data Dokumen Standar Ada



34



Penanggung jawab



Penanggungjawab UKM



3. Adanya Pertemuan berkala Judul Adanya pertemuan berkala Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan Tujuan Tergambarnya siklus manajemen di Puskesmas Definisi Adanya prtemuan berkala adalah pertemuan bulanan di Puskesmas operasional yang membahas masalah masalah kesehatan masyarakat Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah pertemuan dalam sebulan untuk membahas program program Puskesmas Denominator 1 Sumber data Buku catatan Standar Ada Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 4. Tindak lanjut hasil pertemuan Judul Tindak lanjut hasil pertemuan Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan Tujuan Tergambarnya kesinambungan program/kegiatan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi Definisi Tindak lanjut hasil pertemuan adalah kegiatan menindaklanjuti operasional keputusan pertemuan berkala untuk menyelesaikan berbagai masalah sampai tuntas Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Adanya tindak lanjut hasil pertemuan Denominator 1 Sumber data Buku catatan Standar Ditindaklanjuti Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 5. Staf mendapatkan pelatihan minimal 20 jam/thn Judul Staf mendapatkan pelatihan minimal 20 jam/tahun Dimensi mutu kompetensi teknis Tujuan Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap kualitas sumber daya manusia



35



Definisi operasional Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



Pelatihan adalah semua kegiatan peningkatan kompetensi karyawan yang dilakukan baik di Puskesmas ataupun di luar Puskesmas yang bukan merupakan pendidikan formal. Minimal per karyawan 20 jam per tahun 3 bulan Enam bulan Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun Jumlah seluruh karyawan Puskesmas Tata Usaha ≥60 % Penanggungjawab UKM



6. Kecepatan pelaporan Kejadian luar biasa Judul Kecepatan pelaporan Kejadian Luar Biasa Dimensi mutu Efektifitas, efisiensi Tujuan Tergambarnya kesigapan Puskesmas dalam menghadapi Kejadian Luar biasa Definisi Kecepatan pelaporan kejadian luar biasa adalah kecepatan laporan operasional atas kejadian luar biasa di wilayah kerja Puskesmas dalam waktu kurang dari 24 jam Frekuensi 1 bulan pengumpulan data Periode analisis 3 bulan Numerator Jumlah laporan kurang dari 24 jam atas kejadian luar biasa Denominator Jumlah seluruh kejadian luar biasa Sumber data Buku catatan lapora Standar 100% Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 7. Ketersediaan Mobil Puskesmas Keliling Judul Ketersedian mobil Puskesmas Keliling Dimensi mutu Keterjangkauan Tujuan Tersedianya mobil/perahu Puskesmas Keliling di Puskesmas Definisi Mobil/perahu Puskesmas keliling adalah mobil/perahu untuk operasional kegiatan diluar gedung Puskesmas. Frekuensi Setiap tiga bulan pengumpulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator ketersediaan mobil/perahu Puskesmas Keliling Denominator 1



36



Sumber data Standar Penanggung jawab



Laporan Bulanan Ada Penanggungjawab UKM



8. Ketersediaan mobil ambulans Judul Ketersediaan mobil ambulans Dimensi mutu Keterjangkauan Tujuan Tersedianya Pelayanan ambulans 24 Jam di Puskesmas Definisi Mobil ambulans adalah mobil pengangkut untuk orang sakit. operasional Frekuensi Setiap tiga bulan pengumpulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator ketersediaan mobil ambulans Denominator 1 Sumber data Laporan Bulanan Standar Ada Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 9. Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah Puskesmas : padat, cair Judul Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengolah limbah Puskesmas Dimensi mutu Keselamatan Tujuan Kesiapan fasilitas dan peralatan Puskesmas untuk Pengelolaan Limbah Puskesmas Definisi Fasilitas dan peralatan Pengelolaan Limbah Puskesmas adalah operasional ruang, mesin, perlengkapan, dan peralatan yang harus tersedia untuk pengelolaan limbah Puskesmas Frekuensi Tiga bulan sekali pengumpulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah yang dimiliki Puskesmas Denominator Jenis dan jumlah fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah yang seharusnya dimiliki Puskesmas Sumber data Inventaris Pengelolaan Limbah Puskesmas Standar Sesuai dengan standar Puskesmas Penanggung Penanggungjawab UKM jawab



37



10. Pengelolaan Limbah cair Judul Pengelolaan Limbah Cair Dimensi mutu Keselamatan Tujuan Terkelolanya limbah cair sehingga tidak mencemari lingkungan Definisi Limbah Cair adalah limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan operasional pelayanan Puskesmas baik pelayanan klinis maupun penunjang dan yang berasal dari berbagai alat sanitair di Puskesmas Frekuensi Tiap seminggu sekali pengumpulan data Periode analisis 1 bulan sekali Numerator Proses pengelolaan limbah cair sesuai peraturan perundangan Denominator 1 Sumber data Observasi tiap seminggu sekali Standar Sesuai dengan standar Puskesmas Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 11.



Pengelolaan Limbah padat Judul Pengelolaan Limbah Padat Dimensi mutu Keselamatan Tujuan Terkelolanya limbah padat sehingga tidak mencemari lingkungan Definisi Limbah Padat yang dihasilkan dalam kegiatan pelayanan operasional Puskesmas baik pelayanan klinis maupun penunjang maupun yang dihasilkan dari pengunjung Puskesmas Frekuensi Tiap minggu sekali pengumpulan data Periode analisis Tiga bulan sekali Numerator Proses pengelolaan limbah padat sesuai dengan peraturan perundangan Denominator 1 Sumber data Observasi tiap seminggu sekali Standar Sesuai dengan standar Puskesmas Penanggung Penanggungjawab UKM jawab 12.



Baku Mutu Limbah Judul Baku Mutu Limbah Cair Dimensi mutu Keselamatan Tujuan Tergambarnya kepedulian Puskesmas terhadap keamanan limbah cair Puskesmas



38



Definisi operasional



Frekuensi pengumpulan data Periode analisis Numerator Denominator Sumber data Standar Penanggung jawab



Baku Mutu adalah standar minimal pada limbah cair yang dianggap aman bagi kesehatan, yang merupakan ambang batas yang ditolelir dan diukur dengan indikator : BOD (Biological Oxygen Demand) : 30 mg/liter COD (Chemical Oxygen Demand) : 80 mg/liter TSS (Total Suspended Solid) 30 mg/liter PH : 6-9, ammonia < 0.1 mg/l, phasphat < 2 mg/l 3 bulan 3 bulan Hasil laboratorium pemeriksaan limbah cair Puskesmas yang sesuai dengan baku mutu Jumlah seluruh pemeriksaan limbah cair hasil pemeriksaan 100 % Penanggungjawab UKM



39