MC Tepuk Tepung Tawar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sambutan



Asaalamu'alaikum, wr. wb.



PANDUAN SUSUNAN ACARA PROSESI ADAT TEPUK TEPUNG TAWAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah memberikan nikmat dan kasih sayangnya kepada kita bersama sehingga kita masih diberikan kekuatan untuk terus mengamalkan perintah-Nya. Shalawat dan salam kita hadiahkan untuk Nabi Muhammad SAW., mudah-mudahan kita semua termasuk hambanya yang memperoleh syafa’at di hari akhir nanti.



DISUSUN OLEH : NURUL ASIKIN



Facebook Instagram Wahtsaap



: : :



Nurul Asikin nurul.asikiin 0822 8500 0141



Buku ini adalah Buku Panduan Susunan Acara Prosesi Adat Tepuk Tepung Tawar, yang sengaja disusun untuk membantu mempermudah bagi pembawa acara untuk memimpin acara prosesi Tepuk Tepung Tawar. Mudah-mudahan dengan keberadaan Buku Panduan ini bermanfaat bagi kita bersama. Terakhir, saya mohon do’a agar semua niat baik dapat dipermudahkan pelaksanaannya.



Kep. Meranti, 22 November 2021



Nurul Asikin



Pembuka (Protokol) Asaalamu'alaikum, wr. wb. Bapak-bapak, ibu-ibu tuan-tuan dan puan-puan jemputan majlis yang mulia : Yang terhormat Keluarga Besar (Bapak/Ibu …………………) Yang terhormat Keluarga Besar (Bapak/Ibu …………………) Dan - { bapak/ibu, encik-encik, tuan dan puan yang tak dapat kami sebut satu persatu } yang yang yang yang



kecil tak disebut nama besar tidak dihimbau gelar tua dengan tuahnya muda dengan takahnya



Tentunya kedatangan bapak-bapak, encik-encik, tuantuan. Kami sambut dengan muka yang jernih, Kami terima dengan hati yang bersih, Kami tunggu dengan dada yang lapang. Kemudian dari pada itu, Entah kami tersalah cakap dan adab, tersalah letak dan duduk, yang patut tidak dipatutkan, yang tua tidak dituakan, yang dahulu terkemu- diankan, yang kemudian terdahulukan. Telah dibidalkan oleh orang tua-tua, Tak ada tebu yang tak beruas, Tak ada kayu yang tak berbongkol, tak ada gadeng yang tak retak. Kami mohon beribu maaf dan ampunan Allah, dari jauh kami menjunjung duli dari dekat kami mengangkat sembah dengan rnenyusun jari sepuluh silaf dan salah maaf diperbanyak. Jemputan majlis yang mulia



Bapak-bapak, ibuk-ibuk, encik-encik, tuan-tuan dan puanpuan jemputan jemputan majlis yang mulia. Atas nama Ahli bait (Bpk/ibu………………………) sekeluarga sebagai penyambung lidah penyampai kata, izinkanlah saya menyampaikan ucapan tahniah dan terima kasih atas kesediaan bapak-bapak, ibu-ibu, tuan-tuan dan puan-puan yang telah sudi memenuhi undangan atau jemputan kami dengan meluangkan waktu meringankan langkah, mengayunkan tangan, untuk datang ke rumah kami.



Sekarang waktu sudahlah sampai Yang diundang sudahpun hadir Yang dijemput sudah terbawa Yang ditunggu sudahpun datang Yang hadir lengkaplah sudah



Kata Nasehat (Protokol) Kepada kedua mempelai, Rumah tangga adalah kehidupan yang harus dimuliakan, dipelihara dan diutamakan, karena di sinilah lahirnya anak cucu dan keturunan. Disini pula diwariskan nilai-nilai luhur dan norma-norma sosial yang kita junjung tinggi, karenanya rumah tangga, harus dipertahankan sebagai tempat yang membawa kedamaian, kenyamanan dari kebahagian, baik bagi penghuninya maupun bagi masyarakat sekitarnya, demikian wujud keluarga sakinah, tuah keluarga adalah rumah tangga bahagia. Maka dari itu kepada keduanya hendaklah Suami tahu dengan fungsinya Isteri tahu dengan tugasnya Suami tahu pula kedudukannya dalam rumah tangga Isteri tahu pula dimana tempat tegaknya Adat hidup berumah tangga pahid dan manis sama dirasa kasih dan sayang tiada terhingga kemana pergi seiya sekata Adat hidup suami isteri Pandai-pandai membawa diri



tahu memegang berbagai hati tahu mengalah bertahan diri Mana yang salah lama dibaiki Mana yang kurang sama diisi Mana yang hilang sama dicari Tulus ikhlas sama di hati Bersuami isteri hendaklah rukun Dalam bekerja samalah tekun Hidup bersama tuntun menuntun Saling mengasihi dan rukun........... Mana yang berlubang sama ditimbun Mana yang putus sama ditampun Mana yang berserak sama disusun Bersuami isteri janganlah gamang Bulatkan hati janganlah bercabang Bekerja jangan alang kepalang Hadapi hidup dengan hati yang lapang Bersuami isteri wajiblah taqwa mengikuti syarak berserta sunnah Taat beribadah kepadanya Allah supaya hidup memperoleh berkah sesudah matinya mendapatkan rahmah



Pembuka Tepuk Tepung Tawar Jemputan Majlis Yang Mulia



1.



Banyak batang perkara batang Batang putat dahannya paddak banyak hutang perkara hutang hutang adat dengan syarak Hutang syarak sudah selesai Hutang adat kita tunaikan Jemputan Majelis yang kami hormati, Untuk itu, mari bersama kita ikuti acara Tepuk Tepung Tawar (sdr………& sdri………)



Bertepung tawar adat yg asli Tepuk ditapak Tangan Kanan dan Kiri sial dibuang untung dicari mohon hidayah pada Ilahi



2. Penepuk Tepung Tawar Kedua Kepada Bpk .................... Kami jemput Orang berlayar ke pulau penyengat membawa tebu berkati-kati Tepung tawar meminta berkat doa restu pada ilahi



Kepada Penabuh Gendang kami persilahkan dengan segala hormat (menyesuaikan)



Orang berlayar kepulau rupat membawa tebu berkati-kati Tepung tawar meminta berkat Mohon do’a pada Ilahi



Penepuk Tepung Tawar Pertama Kepada Bpk .................... Kami jemput



3



Penepuk Tepung Tawar Ketiga Kepada Bpk .................... Kami jemput Dang merdu dang melani tepung tawar berkali-kali ditepuk oleh keluarga dan wali Nasehat orantua harus dihomati



4. Penepuk Tepung Tawar Keempat Kepada Bpk .................... Kami jemput Tepung tawar adat yang lama inai dicecai kanan dan kiri bahagialah hidup suami isteri silih sengketa jangan dicari



5. Penepuk Tepung Tawar Kelima Kepada Bpk .................... Kami jemput Tepung tawar tepung melati Tepung sianak permata hati Musuh jangan anaknda cari banyak sahabat pintu rezeki



6. Penepuk Tepung Tawar Keenam Kepada Bpk .................... Kami jemput Kalau mau berbuka puasa buatlah mi sagu bertampin kalau sudah berumah tangga sang suami jadi pemimpin



7. Penepuk Tepung Tawar Ketujuh Kepada Ibu .................... Kami jemput Kalau kalindan hendak disemat sematlah dulu baju nan koyak kalaulah badan hendak selamat hormati dulu ibu dan bapak



8. Penepuk Tepung Tawar Kedelapan Kepada Ibu .................... Kami jemput Kalau jadi mengulai nangka jangan dibelah pisau berkarat kalau nak serasi berumah tangga tentu kata selalu mufakat



9. Penepuk Tepung Tawar Kesembilan Kepada Ibu .................... Kami jemput Tepung tawar tepung bernama orang ramai semua berdoa pandai-pandailah menjaga keluarga perintah agama jangan dilupa



Perahu di laut memakai layar Layar terkulai tiangnya patah selesailah sudah bertepung tawar somoga pengantin diberkahi Allah



letak dan susun, mungkin nantinya nasi salah tanaknya, kurang asam garamnya, atau kurang serba satunya atas keluarga besar (Bapak/Ibu…………………) memohon maaf yang sebesar-besarnya.



Bila masak duku di balai buah dedap dibungkus upih kepada Bapak-Ibuk merestui mempelai kami ucapkan terima kasih



Orang teluk pergi ke daik tuanku imam berjubah dalam yang elok bertambah baik yang buruk kita tanam dalam-dalam



Penutup (Protokol) Jemputan majlis yang mulia Bapak-bapak, ibuk-ibuk, encik-encik, tuan-tuan dan puanpuan yang berbahagia. Ibarat berjalan sudah sampai ke batas, ibarat berlayarlah sampai ke pulau, ibarat meniti lah sampai ke ujung, umpama memanjat sudah sampai ke pucuk. Mari mengukur kelapa tuan Buah cermai bertandan lebat mari bersyukur kepada tuhan kedua penganten peroleh berkat Namun dari pada itu jemputan majlis yang mulia, entah kami tersalah tegur dengan sapa, tersalah duduk dan letak, tersalah tersalah tikat yang kami bentang, tersalah



Kilang bernama si Putri Tujuh kilang mengolah memasak minyak kami menyusun jari sepuluh silaf dan salah maaf diperbanyak Tepung tawar berakhir sudah pertanda acara berakhir pula andai kata silaf dan salah maafkan hamba sebagai pembawa acara