19 0 4 MB
Melukis
HOBI/KESENIAN
http://facebook.com/indonesiapustaka
dengan Pensil
BENDA & PEMANDANGAN
COV Melukis Benda&pemandangan.indd 1
Melukis 1 dengan Pensil
1 MELUKIS DENGAN PENSIL BENDA & PEMANDANGAN
1
BENDA & PEMANDANGAN Ian Wongkar & Patricia Linkan 14/07/2010 8:40:51
http://facebook.com/indonesiapustaka
Melukis dengan Pensil
Benda & Pemandangan
1
http://facebook.com/indonesiapustaka
Ian Wongkar & Patricia Linkan
Benda&Pemandangan001.indd 1
PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
7/8/10 10:15:05 AM
Melukis dengan Pensil 1: Benda & Pemandangan Oleh Ian Wongkar dan Patricia Linkan GM 20601100003 Perwajahan isi: Ryan Pradana Perwajahan sampul: Agus Purwanta Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit. ISBN 978-979-22-5293-4
Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak me lakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
http://facebook.com/indonesiapustaka
2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, menge darkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran hak cipta atau hak terkait sebagai dimaksud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Benda&Pemandangan001.indd 2
Dicetak oleh percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab Percetakan
7/8/10 10:15:06 AM
Kata Pengantar
http://facebook.com/indonesiapustaka
M
ENGGAMBAR merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan dan dapat dilakukan kapan saja. Gambar dapat bercerita lebih banyak daripada kata-kata. Umumnya buku menyertakan banyak gambar supaya infor masinya menjadi lebih lengkap. Seorang anak juga bisa lebih kreatif menyam paikan pendapat atau perasaan melalui gambar. Seorang seniman bisa meng ekspresikan perasaannya melalui lukisan. Selain itu belakangan ini film animasi sedang naik daun. Untuk menghasilkan film animasi yang bagus membutuhkan seseorang dengan keterampilan menggambar yang tinggi. Mengingat berbagai manfaat menggambar tersebut, kami berharap buku ini dapat banyak membantu dan mempermudah pelajaran menggambar di sekolah, serta pelajaran lainnya yang membutuhkan gambar sebagai alat bantu. Buku ini diharapkan bisa men jembatani para orangtua dan guru di rumah maupun di sekolah, saat membantu anak-anaknya dalam bidang seni lukis. Kami berusaha menyampaikan teknik menggambar yang sesederhana mung kin dalam buku ini. Mulai dengan mengenal objek yang akan kita gambar, menge nal bentuk dasarnya, mengatur posisi dan membentuknya pada bidang gambar, kemudian memberikan kesan timbul atau kedalaman sehingga tampak seperti yang terlihat oleh mata. Metodenya adalah melukis dengan cara berpikir visual yaitu dengan cara meniru objek yang sebenarnya terlihat, dan bukan seperti yang kita inginkan atau pikirkan. Menggambar benda yang sering dijumpai akan lebih mudah, karena bentuk benda itu seharusnya sudah sangat kita kenal. Buku ini membahas cara meng gambar benda dan pemandangan. Televisi bisa sangat membantu mengenal du nia lingkungan kita, sehingga saat mengajar dan menggambar kita juga dapat bercerita mengenai lingkungan hidup serta manfaatnya terhadap kehidupan manusia. Semakin banyak informasi yang kita sampaikan, terlebih pengetahuan yang belum umum diketahui, anak-anak akan semakin terkesan dan lebih tertarik un tuk menyelesaikan gambar mereka. Bentuk-bentuk bidang datar seperti segitiga, persegi, persegi panjang, poligonal, lingkaran, elips, serta bangun ruang seperti balok, kubus, limas, kerucut, bola, dan bentuk istimewa lainnya yang sering kita
Benda&Pemandangan001.indd 3
iii 7/8/10 10:15:06 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
dengar dari anak-anak saat mengerjakan tugas sekolah, dapat kita manfaatkan pada waktu kita mengajari mereka menggambar. Beberapa istilah simetri juga perlu kita kenal sehingga memudahkan kita berkomunikasi dengan anak. Karena pelajaran menggambar ini mencakup bentuk datar dan bangun ruang seperti pada pelajaran matematika, kami sengaja menyertakan beberapa istilah yang mungkin akan terasa asing bagi beberapa orangtua. Dengan sering meng gunakan kata-kata tersebut pasti kita akan terbiasa dan mudah mengerti makna serta penggunaannya. Dengan demikian, selain anak-anak bisa belajar dan ber latih menggambar, orangtua juga dapat belajar dari mereka tentang banyak hal. Diharapkan hubungan antara anak dan orangtua pun semakin akrab. Buku ini memberikan sebanyak mungkin contoh gambar untuk latihan, di sertai tahapan yang ringkas dan sederhana dengan hasil akhir sebaik mungkin. Mulai dengan membayangkan gambar yang akan dihasilkan, membangun bentuk dasar, dan menghasilkan sketsa awal. Menandai bagian yang akan di beri bayang-bayang. Menciptakan kesan warna terang dan gelap secara wajar dengan gradasi yang baik. Besar harapan kami buku ini dapat sangat membantu anak-anak, juga orang tua dan guru, dalam berkomunikasi dan menjalin kerja sama, sehingga meng hasilkan karya yang indah dan dapat kita nikmati bersama. Selain untuk seni lukis itu sendiri, keterampilan menggambar juga sangat membantu anak-anak dalam bidang desain grafis, arsitektur, biologi, dan banyak bidang lainnya. Kami mengucapkan terima kasih kepada mereka yang membantu dan men dorong agar buku panduan ini bisa diterbitkan dan dibaca umum. Kepada murid-murid yang rajin bertanya dan giat berlatih, begitu juga para orangtua yang terus membantu anak-anaknya supaya terus maju. Begitu juga kepada re kan-rekan para pelukis serta guru gambar dan lukis yang sering berdiskusi gu na kemajuan seni lukis di Tanah Air. Kepada saudari Marleine Laura yang telah membantu menghasilkan dan memberikan foto-foto untuk dijadikan bahan lukisan dalam buku ini. Kepada mereka yang telah mengizinkan foto-fotonya kami gambar untuk disertakan. Juga kepada istri dan anak yang telah membantu dengan sabar selama buku ini dipersiapkan. Sementara ini kami juga sedang mempersiapkan panduan menggambar menggunakan warna. Serupa dengan buku ini, tetapi menggunakan media krayon, cat air, dan cat minyak. Senang apabila bisa menerima berbagai tang gapan berupa pengalaman dan saran guna meningkatkan manfaat buku pan duan ini dan buku panduan yang akan datang bagi kita semua.
Penulis
iv
Benda&Pemandangan001.indd 4
7/8/10 10:15:07 AM
Daftar Isi Kata Pengantar............................................................................................ iii I. Peralatan yang Digunakan . ............................................................... 1 II. Unsur Gambar...................................................................................... 7 III. Latihan Dasar...................................................................................... 13 IV. Menggambar dengan Bantuan Kisi-Kisi.......................................... 21 V. Membuat Sketsa................................................................................. 27 VI. Bayang-Bayang................................................................................... 37 VII. Contoh Latihan................................................................................... 45
http://facebook.com/indonesiapustaka
Daftar Pustaka............................................................................................ 81 Tentang Penulis.......................................................................................... 82
Benda&Pemandangan001.indd 5
7/8/10 10:15:07 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka Benda&Pemandangan001.indd 6
7/8/10 10:15:07 AM
I. Peralatan yang Digunakan
B
http://facebook.com/indonesiapustaka
ELAJAR menggambar hanya memerlukan peralatan yang seder hana dan relatif murah. Pada tahap awal, mulailah dengan buku gambar biasa dengan beberapa batang pensil dan karet penghapus. Apabila nanti sudah cukup mahir, maka kita bisa membeli atau meng gunakan perlengkapan yang mahal seperti para seniman. Dalam hal mempersiapkan peralatan, kita perlu mempertim bangkan kemampuan dan perencanaan. Mungkin benar apa yang dikatakan bahwa harga yang dibayar sesuai dengan mutu yang didapat, tetapi jangan sampai nilainya melebihi yang diharapkan dari hobi ini. Sekotak perlengkapan gambar memang akan tampak menarik, harganya relatif murah dibandingkan membeli satuan. Tetapi mungkin dalam kotak tersebut terdapat banyak peralatan yang tidak dibutuhkan sama sekali oleh pemula. l Pensil merupakan alat yang umum digunakan dengan harga relatif murah dibanding alat tulis yang lain. Bagian hitam pensil yang terbuat dari grafit (campuran arang dan kaolin) mempunyai kekerasan atau kelunakan yang berbeda-beda, ditandai dengan kode angka dan huruf pada kayu pembungkusnya. Dari yang paling keras dengan kode 6H sampai H, lalu pensil berkode HB yang umum kita gunakan untuk menulis, ke arah lunak mulai dari kode B, lalu pensil dengan kode 2B yang umum kita dengar sering digunakan untuk menandai jawaban soal yang menggunakan
Benda&Pemandangan001.indd 1
7/8/10 10:15:09 AM
komputer, hingga kode 8B yang paling lunak. Untuk menggambar dan melukis sebaiknya kita gunakan yang lunak, karena memberi kesan yang lebih hitam dan tidak perlu menekan terlalu keras sehingga menggores kertas terlalu dalam. Selain itu ada juga pensil berkode EE dan EB. Meskipun hasil goresan pensil jenis ini tampak lebih hitam, kami tidak menggunakannya di sini. Di dalam buku ini kami menggunakan pensil berkode 2B, 4B, 6B, dan 8B. Pensil mekanik dengan diameter grafit 0,5 dan 0,7 mm dengan kode 2B dan 4B bisa digunakan untuk menggambar bagian yang halus. Pilihlah merek dengan mutu yang baik, kelunakan dan kepekatan grafitnya merata, serta tidak mudah patah. Pensil dengan mutu rendah menghasilkan efek hitam yang tidak merata dan dengan kekerasan yang berubah-ubah, sehingga bisa membuat kertas cacat tergores. Perhatikan juga bentuk dan diameter pensil, gunakan yang sesuai sehingga terasa nyaman saat digunakan dalam waktu yang relatif lama.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Peraut Pensil yang umum dijual di toko sudah cukup memadai. Yaitu pisau peraut biasa atau pisau peraut yang berada dalam kotak. Yang penting adalah pisau perautnya rata dan tajam, sehingga hasil rautannya licin dan grafit pensil tidak mudah patah.
Benda&Pemandangan001.indd 2
7/8/10 10:15:13 AM
Terkadang kita juga memerlukan kertas amplas halus sebagai alat bantu membentuk ujung grafit pensil guna menyesuaikan dengan kebutuhan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Gulungan Kertas Berbentuk Pensil. Selain menggunakan jari ta ngan untuk menyebar dan meratakan arsir pensil dalam membentuk bayang-bayang pada bidang yang luas, sepotong kertas atau kain juga bisa digunakan. Selain itu dapat juga digunakan alat bantu berupa gulungan kertas yang dibuat berbentuk pensil. Alat ini dapat dibuat sendiri menggunakan kertas biasa, tapi bila memungkinkan, belilah alat tersebut pada toko yang khusus menjual perlengkapan menggambar atau melukis. Alat ini biasa dijual dalam beberapa ukuran diameter. Dari yang berdiameter paling kecil untuk meratakan terutama pada bagian-bagian yang sempit atau bagian tepi yang butuh ketelitian tinggi. Sedangkan yang besar untuk bidang yang lebih luas.
Alat ini dapat membantu menghasilkan tingkatan bayang-bayang atau gradasi warna hitam pada bagian yang sudah ditandai dengan arsir pensil. Alat bantu sederhana yang terbuat dari kertas yang digulung ra pat berbentuk pensil. Kita bisa membuatnya sendiri menggunakan kertas gambar atau kertas biasa. Dari selembar kertas biasa berukuran A4, tandai pada ujung lebar sisi kanan kira-kira 4 cm, begitu juga pa da sisi kiri yang berlawanan. Hubungkan kedua tanda tadi dengan mistar, lalu potong menjadi dua bagian berbentuk trapesium sama dan sebangun. Dengan kedua potong kertas dapat dibuat dua buah alat tersebut.
Benda&Pemandangan001.indd 3
7/8/10 10:15:16 AM
Mulai dari sisi yang panjang gulunglah kertas serapat mungkin ke arah sisi yang pendek. Untuk menghasilkan alat yang bagus, maka perlu kesabaran dalam mengerjakannya. Setelah kertas tergulung rapat, pegang erat, dan bila perlu dorong bagian tengah gulungan dengan jarum sehingga gulungan kertas berbentuk pensil. Supaya gulungan kertas tidak terbuka atau lepas lagi, maka rekatkan dengan plester. Kelebihan kertas bagian atas bisa digunting, sedangkan ba gian ujung bawah dibuat sedikit kasar dengan menggosokkannya pa da kertas amplas. Buatlah beberapa buah dengan ukuran diameter yang berbeda, sehingga dapat digunakan sesuai kebutuhan. l Karet penghapus. Karet penghapus sangat berguna bukan hanya untuk menghapus garis-garis yang tidak dibutuhkan lagi maupun kesalahan yang dibuat, tetapi juga untuk menghasilkan banyak efek lainnya. Kita sebaiknya tidak sering menggunakan penghapus saat menggambar, karena dapat merusak serat kertas. Usahakan karet penghapus hanya kita gunakan ketika gambar hampir selesai atau ketika ingin memberi efek khusus seperti kesan mengilap pada gambar benda dengan permukaan licin.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Kertas gambar. Untuk taraf belajar kita tidak perlu menggunakan kertas gambar khusus yang mahal harganya, karena kualitasnya memang disesuaikan dengan kebutuhan seniman. Untuk langkah awal cukup menggunakan buku gambar yang umum digunakan anak-anak di sekolah. Begitu juga dengan dimensi atau ukuran panjang dan lebar kertas. Gunakan saja kertas berkode ukuran A4 (sekitar 21 cm x 30 cm) atau berkode ukuran A3 (sekitar 42 cm x 30 cm) yang 2 kali lebih luas dari ukuran A4 yang banyak dijual di toko buku. l Papan penyangga. Apabila kegiatan menggambar dilakukan di luar ruangan, dan kita merasa lebih leluasa menggunakan lembaran kertas dibandingkan buku gambar, maka sebaiknya sertakan juga papan penyangga. Gunakan papan penyangga dari bahan kayu atau plastik yang ringan dengan permukaan yang rata dan halus. Ukurannya sedikit lebih luas dari ukuran kertas gambar yang dipakai. Lengkapi dengan penjepit kertas sehingga kertas tidak mudah bergeser atau terbang tertiup angin ketika digunakan.
Benda&Pemandangan001.indd 4
7/8/10 10:15:17 AM
Kuasai Perlengkapan Gambar
http://facebook.com/indonesiapustaka
Sebagaimana olahraga perlu pemanasan dan pemeriksaan peralatan guna menyesuaikan dengan materi latihan, begitu juga dengan menggambar. Cobalah terlebih dahulu segala perlengkapan yang ada, baik pensil maupun karet penghapus. Buatlah berbagai bentuk
Benda&Pemandangan001.indd 5
7/8/10 10:15:21 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
garis, lurus, lengkung, zig-zag dengan tekanan yang berbeda-beda dari setiap pensil yang akan digunakan. Buat arsir dan gradasi kepe katan warna hitam pensil dari terang ke gelap dan sebaliknya. Amati kepekatan warna hitamnya, gelap atau mengilap. Kemudian sapukan permukaan coret-coretan berwarna hitam tadi dengan karet pengha pus, perhatikan apakah mudah dihapus dan hasilnya bersih atau se baliknya. Apakah meninggalkan bekas goresan yang terlalu jelas? Amati dan buatlah catatan pada sebuah buku bila perlu, selanjutnya catatan ini dapat digunakan untuk perbandingan dengan merek lainnya. Mungkin hal ini terlihat terlalu berlebihan, tetapi bukankah saat ini kita mulai melangkah menjadi seniman? Seniman selalu melakukan uji coba dengan perlengkapannya, sehingga mereka menguasai dan tahu kapan menggunakan peralatannya dengan tepat. Semua hal ini sebaiknya kita lakukan, karena tujuannya adalah untuk mengenal kualitas peralatan tersebut dan menyesuaikan diri dengan merek yang dianggap memadai untuk menghasilkan lukisan yang kita inginkan.
Benda&Pemandangan001.indd 6
7/8/10 10:15:22 AM
II. Unsur Gambar
S
EBELUM menggambar atau melukiskan suatu bentuk yang dihasilkan dari banyak garis pensil, ada baiknya kenalilah dahu lu unsur-unsur yang akan membentuk suatu gambar.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Garis merupakan unsur dasar dari gambar. Sebuah garis me misahkan suatu bidang terhadap sisi bidang lain. Semakin banyak garis dibuat, semakin rumit dan banyak bidang yang dihasilkan. Kumpulan garis akan menghasilkan suatu daerah menjadi lebih gelap, memisahkan bidang depan dari latar bela kang, membentuk bidang negatif dan positif. Garis bisa diben tuk dengan seragam pada ketebalan yang sama atau dengan ketebalan yang bervariasi, sehingga menghasilkan beragam efek. l Bentuk dapat dibuat dari sebuah garis lengkung yang mem bentuk kurva tertutup, atau terbentuk dari beberapa garis lurus yang membentuk kurva tertutup. Bentuk inilah yang mewakili suatu objek yang akan kita gambar. Salah dalam membuat sua tu bentuk akan menghasilkan gambar yang tidak enak dilihat, saat dibandingkan kembali dengan benda atau objek yang kita gambar.
Benda&Pemandangan001.indd 7
7/8/10 10:15:22 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Proporsi dan Perspektif. Proporsi merupakan hubungan per bandingan ukuran suatu unsur gambar terhadap ukuran unsur gambar lainnya. Sebagai contoh, perhatikan perbandingan antara tinggi dan lebar rumah, meja, kursi, serta beberapa perabotan lainnya. Setiap benda memiliki perbandingan tertentu sehingga terlihat pendek dan lebar atau tinggi dan ramping. Dalam melukis kita harus memperhatikan proporsi tersebut agar lukisan kita tampak serupa dengan benda yang dijadikan contoh. Apabila proporsi yang dibuat salah, maka gambar akan terlihat janggal.
Benda&Pemandangan001.indd 8
7/8/10 10:15:29 AM
Perspektif merupakan alat bantu untuk mempermudah kita meng gambar atau melukis, sehingga menghasilkan efek atau ilusi benda yang berada pada kejauhan akan semakin kecil. Benda-benda yang besarnya sama harus digambar lebih besar bila berada pada posisi yang lebih dekat atau sebaliknya. Proporsi dan perspektif biasa digu nakan bersamaan untuk membentuk gambar yang wajar.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Terang dan Gelap. Benda yang kita lihat di alam mempunyai ba yang-bayang akibat adanya cahaya. Maka gambar akan terlihat datar dua dimensi apabila dibuat tanpa bayang-bayang. Selain timbulnya kesan kedalaman atau tiga dimensi, bayang-bayang juga menghasilkan efek perspektif, karena memberi kesan ada nya perbedaan jarak. Untuk menghasilkan gambar yang baik dibutuhkan bayang-bayang dengan tingkat kegelapan yang bervariasi dan menempatkan efek terang dan gelap yang be nar sehingga keberadaan dan lingkungannya tampak wajar.
l Citra Gambar Keseluruhan. Ketika kita mulai menggambar, sebenarnya pikiran secara dinamis menempatkan semua un sur gambar tersebut ke atas bidang gambar. Otomatis menem
Benda&Pemandangan001.indd 9
7/8/10 10:15:34 AM
patkan objek gambar keseluruhan untuk tidak keluar dari bi dang gambar. Mulai membatasi, menandai, dan menempatkan bagian paling kiri dan kanan, juga bagian teratas dan terbawah dari objek gambar ke dalam bidang gambar. Saat terus meng atur proporsi dan dimensi serta menyesuaikan bentuk objek terhadap komposisi, pikiran kita terus menganalisis bentuk dan keselarasan gambar secara keseluruhan. Jadi sebenarnya se cara bawah sadar, otak kita juga membuat citra gambar secara keseluruhan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Mulai Menggambar Saat mulai menggambar sesuatu, pikiran menuntun dengan mengha silkan citra pada otak mengenai apa yang akan digambar. Kemudian mengekspresikan gambaran yang ada dalam pikiran ke atas suatu media. Setiap orang berbeda dalam menyampaikan pesan yang ada dalam pikirannya. Secara umum cara penyampaian pesan dalam pikiran ini dapat dibedakan menjadi dua cara berpikir. Pertama meng gambar dengan cara berpikir simbolik, dan yang kedua, menggambar dengan cara berpikir visual. Menggambar dengan cara berpikir simbolik merupakan cara menggambar dengan lambang atau simbol untuk mewakili apa yang diamati. Banyak dari kita dan juga anak-anak lebih sering meng gambar dengan cara berpikir simbolik. Sebagai contoh, secara ba wah sadar kita sudah terbiasa menggambar pemandangan dengan dua buah gunung lancip dengan sebuah matahari di antaranya, sa wah berkotak-kotak, sebuah jalan lurus terdiri atas dua garis ke arah gunung, pohon yang terdiri atas dua buah garis lurus dengan de daunan berupa kurva bergelombang. Menggambar kepala dengan lingkaran yang diisi dengan dua buah titik mewakili mata dan sebuah garis lengkung untuk mulut, dua garis lengkung kecil untuk telinga. Goresan-geresan pendek menandai rambut lelaki dan dan panjang untuk rambut perempuan. Seperti inilah saat otak memberi persepsi tentang gambaran simbol dari apa yang dimaksud. Menggambar dengan cara berpikir visual adalah cara meng gambar dengan meniru objek yang sebenarnya terlihat. Cara inilah yang banyak digunakan para seniman, sehingga disebut juga ca ra berpikir artistik. Ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal berikut sebelum kita mulai menggambar. Karena meskipun otak sudah mengetahuinya secara bawah sadar apa yang akan digambar, dan ingin segera menyelesaikannya, kita perlu melatih pikiran sadar
10
Benda&Pemandangan001.indd 10
7/8/10 10:15:34 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
untuk mengembangkan keterampilan menggambar dengan sabar. Keterampilan ataupun konsep yang akan kita jelajahi adalah menge nai garis, bentuk, proporsi dan perspektif, cahaya dan bayangan, sampai ke tahap menganalisis keseluruhan gambar. Unsur-unsur ini secara bertahap akan terekam ke dalam pikiran seraya kita meng gambar, hingga pada saatnya semua aktivitas terasa dilakukan hampir bersamaan atau otomatis bekerja. Dengan mengerti dan semakin terampil, maka saat-saat menggambar akan menyenangkan. Keterampilan seni ini saling memengaruhi persepsi dan pemahaman. Mulai dengan garis-garis yang membimbing ke arah pengertian bentuk. Secara alami akan membawa kita ke dalam pengertian akan penggunaan cahaya dan bayangan, yang menghasilkan efek kedalaman. Menilai dan membentuk keseimbangan proporsi, melihat gambar secara menyeluruh terhadap keseimbangan komposisi. Sampai pada akhirnya memiliki kepekaan terhadap penilaian ke seluruhan dari lukisan yang dihasilkan. Penjelasan menggambar dengan cara berpikir visual memang ter lihat rumit, tetapi sebenarnya tidak serumit itu. Kita dapat mengana logikannya seperti saat seseorang belajar mengemudikan kendaraan. Bila ia harus menjelaskan bagaimana koordinasi mata, tangan, kaki, keseimbangan, perasaannya saat itu dengan kata-kata, maka akan terasa sangat rumit. Sebenarnya keadaannya tidak serumit itu saat ia melakukannya, karena semua berjalan dengan otomatis. Begitu juga dengan menggambar, cobalah untuk menggambar apa saja yang kita senangi mulai dengan unsur-unsur gambar dengan cara berpikir visual. Usahakan selalu menggambar sambil mengamati objek yang menjadi contoh. Dalam buku ini kami mengarahkan untuk menggambar dengan cara berpikir visual. Jadi bukan menggambar tentang apa yang kita pikirkan, melainkan menggambar akan apa yang kita lihat mengenai objek tersebut. Meskipun kecenderungan untuk menggambar secara simbolik cukup besar, mulai halaman ini usahakan untuk terus melukis dengan cara visual.
Benda&Pemandangan001.indd 11
11 7/8/10 10:15:34 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
12
Benda&Pemandangan001.indd 12
7/8/10 10:15:36 AM
III. Latihan Dasar
Menggenggam Pensil Saat Menggambar BANYAK gaya dan cara orang memegang pensil, sesuai kebiasaan dan kegemarannya masing-masing. Ada beberapa metode yang mungkin lebih baik daripada yang lainnya terutama saat akan membuat sketsa atau menggambar. Berikut beberapa contoh yang paling umum digu nakan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Genggaman tiga jari—jarak pendek Umumnya setiap orang menggenggam pensil untuk menggambar selayaknya seperti saat mereka menulis, yaitu dengan genggaman tiga jari menekan pensil. Jempol, telunjuk, dan jari tengah memben tuk segitiga mengelilingi pensil. Ketiganya sangat dominan dalam menggerakkan pensil. Meskipun tidak menempel pada pensil, jari manis dan kelingking ikut menunjang sehingga gerakan pensil dapat dengan mudah dikendalikan. Genggaman ini sangat baik saat meng gambar dengan detail halus. Dengan posisi pensil yang tegak mem berikan ketepatan dalam membuat bayang-bayang dengan ujung runcing, daripada dengan sisi lebar pensil. Genggaman tiga jari memudahkan jari mengendalikan pensil, dan pada saat membuat garis-garis yang halus atau bentuk dengan kete litian tinggi, tangan dapat bersandar pada media gambar. Kita dapat menggunakan selembar kertas untuk alas tangan sehingga kertas
Benda&Pemandangan001.indd 13
13 7/8/10 10:15:38 AM
kerja kita tidak terganggu keringat dan gesekan tangan. Apabila ada lebih banyak gerakan yang perlu dilakukan tangan, maka sebaiknya lengan bawah atau siku saja yang disandarkan pada tepi media gambar atau meja.
l Genggaman tiga jari—jarak panjang Perbedaan genggaman tiga jari ini dengan yang pertama adalah letak pegangan ketiga jari lebih jauh dari ujung pensil. Dengan posisi jari seperti ini, ujung pensil akan bergerak lebih jauh akibat sedikit saja gerakan jari. Menggengam pensil dengan cara ini lebih enak pada saat membuat sketsa. Genggaman pada pensil lebih santai sehingga tidak membuat tangan cepat lelah.
l Genggaman mendatar Pensil dipegang dengan ringan pada satu sisi dengan jempol searah ujung pensil, sehingga memudahkan mengatur posisi pensil mende kati sejajar terhadap kertas gambar. Genggaman jari ringan dan san tai sehingga jari-jari tangan tidak cepat lelah. Pegangan pensil dengan genggaman mendatar ini sangat baik pa da saat membuat sketsa dengan sisi lebar pensil. Hal ini untuk meng hasilkan sketsa yang berukuran besar dengan goresan pensil yang relatif lebar. Pada keadaan duduk maupun berdiri dan lengan bebas bergerak tidak bersandar pada media gambar, maka kita bisa lebih ekspresif membuat sketsa.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Menggunakan Pensil Meskipun kita biasa menggunakan pensil setiap hari, ada baiknya kita biasakan juga menggunakannya untuk menggambar. Awalnya buatlah coretan-coretan ringan pada kertas gambar dengan santai, rasakan perubahan tekanan pensil dan amati hasil coretan. Hal ini mungkin kelihatannya sepele, tetapi untuk beberapa orang hal ini terasa penting untuk mengawali latihan menggambar. Lalu cobalah beberapa garis lurus dari kiri ke kanan, dari atas ke bawah, dan se baliknya. Penuhi satu kotak kecil kira-kira berukuran 10 cm x 10 cm dengan lingkaran-lingkaran kecil yang dibuat terus-menerus tanpa mengangkat pensil dari permukaan kertas. Buat banyak sudut kecil dan garis-garis lengkung. Setelah terbiasa, lakukan lagi, tetapi de ngan tekanan pensil lebih besar pada saat membuat garis ke arah bawah sehingga membentuk garis yang tebal, dan tekanan lemah
14
Benda&Pemandangan001.indd 14
7/8/10 10:15:40 AM
saat membentuk garis ke arah atas. Latih membuat gradasi warna hitam pensil dari terang ke gelap dan sebaliknya. Kemudian buat lah lingkaran-lingkaran berdiameter sekitar 10 cm dengan satu ta rikan garis membentuk satu lingkaran penuh. Buatlah gradasi hitam pada sebuah lingkaran sehingga tampak seperti bola pejal. Gam barlah dua buah apel berdekatan dengan ukuran berbeda, lalu beri bayang-bayang sehingga memberi kesan jarak. Perhatikan cara ta ngan memegang pensil yang nyaman atau menghasilkan garis atau gambar yang diinginkan, ingatlah efek yang ditimbulkan pada ker tas gambar. Latihan-latihan tadi memberikan gambaran mengenai semua unsur gambar.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Latihan Menggambar Kawat Suatu bentuk latihan menggambar yang baik bagi pemula. Dapat di lakukan dari segala tingkat usia. Banyak pakar berpendapat bahwa latihan ini sangat berguna untuk mengeratkan hubungan kerja sama antara mata dan tangan. Pengerjaannya sederhana, mudah, dan tidak membebani sehingga dapat dilakukan dengan santai dan menyenangkan.
Benda&Pemandangan001.indd 15
15 7/8/10 10:15:42 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Teknik ini merupakan salah satu bentuk latihan menggambar ting kat awal, tidak memaksa siswa ke arah suatu bentuk nyata dalam pikir an karena bentuk kawat yang terjadi abstrak. Ini merupakan latihan yang sangat baik untuk melatih koordinasi antara mata dan tangan. Karena bentuk kawat yang digunakan tidak mewakili suatu bentuk objek yang dapat kita kenali, maka kita dapat leluasa melatih mata untuk mengikuti bentuk dari kawat itu sendiri. Perlengkapan yang dibutuhkan juga sederhana, hanya kawat bia sa yang tidak terpakai lagi dan mudah dibengkokan. Gunakan kertas gambar biasa dan pensil umum.
Bengkokkan kawat menjadi bentuk-bentuk tiga dimensi acak yang tidak mewakili suatu bentuk tertentu, letakkkan dengan posisi yang stabil sebagai model. Gambarlah bentuk kawat tersebut, tetapi jangan menggambarnya dengan realistik. Tidak perlu memikirkan bayang-bayangnya ataupun posisi kawat bagian depan atau belakang terhadap sesamanya. Cukup menggambar garis dengan arah dan panjang yang disesuaikan de ngan arah dan panjang kawat secara proporsional. Tujuan kita hanya menggambar bentuk yang dihasilkan kawat tersebut. Usahakan menjaga garis yang dihasilkan berupa garis yang ber
16
Benda&Pemandangan001.indd 16
7/8/10 10:15:44 AM
kesinambungan dengan gerakan tangan yang santai. Jangan meng gambar dengan garis pendek yang terputus-putus. Latihlah meng gambar beberapa kali dalam selembar kertas hingga terbiasa. Tidak perlu merisaukan hasilnya, ini hanya latihan untuk mengatur kerja sama antara pikiran dan tangan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Latihan Menggambar Kontur Buta Latihan menggambar yang menyenangkan dan sangat bermanfaat, ka rena meningkatkan komunikasi antara mata dan tangan. Menggambar kontur adalah menggambar sketsa atau bagan. Sedangkan meng gambar kontur buta maksudnya adalah menggambar suatu objek tanpa melihat hasilnya pada saat bersamaan. Yang penting dalam latihan ini adalah kehati-hatian pengamatan terhadap objek, serta perasaan akan hasil yang sedang digambar. Se dangkan hasil gambar bukan hal terpenting. Cobalah menggambar bola, sepatu, rumah, atau perabotan lain yang sederhana tanpa melihat ke kertas gambar. Mulai dari satu titik tertentu, lalu membuat garis secara perlahan dan mantap mengikuti bentuk objek. Usahakan tekanan pensil ringan dengan gerakan pensil lembut. Jangan mengangkat pensil dari permukaan kertas, karena bisa membuat kehilangan orientasi posisi pensil. Juga jangan mengintip untuk melihat gambar yang dihasilkan. Bila menemukan garis yang tumpang tindih, ikuti terus garis-garis yang belum tergambar. Tidak perlu terburu-buru. Usahakan tetap fokus dan berkonsentrasi dalam mengamati setiap rincian yang ada. Setelah merasa selesai menjelahi dan menggambar suatu objek, berhentilah dan lihat hasilnya. Mungkin terlihat lucu, tetapi perhatikan pada beberapa tempat akan terlihat akurasi yang tinggi. Tentu saja pa da beberapa tempat tampak tidak proporsional. Menggambar tanpa melihat hasil berarti melatih koordinasi antara mata dan tangan su paya lebih baik. Dengan harapan pada waktu menggambar biasa, maka hasilnya akan jauh lebih baik. Coba juga menggambar bentuk-bentuk tumbuhan lainnya meng gunakan cara ini, pasti menyenangkan bila dilakukan dengan santai. Usahakan untuk lebih berpresisi bila menggambar objek dengan bentuk sederhana.
Benda&Pemandangan001.indd 17
17 7/8/10 10:15:46 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Menggambar dengan Garis Biasanya saat menggambar suatu benda, yang dilakukan adalah meng gambar garis terluar suatu objek, yaitu menggambar batas tepi dari suatu objek. Garis yang membentuk gambar demikian disebut garis bentuk atau garis kontur. Fokusnya ada pada bagian tepi atau garis terluar objek juga garis yang dihasilkan dari suatu lipatan. Sedang kan garis-garis yang berada di bagian dalam objek yang membantu membentuk kedalaman atau ketinggian objek, disebut garis kontur silang. Garis yang dibuat tebal dan gelap maupun garis tipis dan te rang akan memberi kesan perbedaan jarak. Gunakan sifat-sifat ini un tuk memberi kesan kedalaman pada gambar. Ketika mengamati suatu objek, bentuk yang tampak akan bervariasi bergantung sudut pandang kita. Bentuk sebuah cangkir yang dilihat dari samping akan berubah bila titik pandang kita berpindah perlahan menuju ke atas cangkir. Jadi pada waktu menggambar usahakan po sisi relatif tetap pada suatu titik pandang, begitu juga dengan objek gambarnya. Dengan demikian bentuk yang diamati stabil dan mudah digambar. Mulailah dengan menggambar benda yang sederhana. Gunakan benda-benda yang sudah biasa dilihat dan mudah didapat, seperti perangkat dapur, peralatan di gudang, buah, atau tanaman. Bila ben danya kecil, maka dapat diletakkan dekat dengan kertas gambar. Se baliknya bila cukup besar maka taruhlah agak jauh. Tentukan suatu titik dekat sudut kertas gambar sebagai titik acuan awal gambar ter hadap keseluruhan objek gambar. Tetapkan batas paling kiri dan ka nan, serta batas teratas dan terbawah dari perkiraan gambar yang akan dihasilkan, hal ini untuk mencegah gambar melampaui bidang kertas. Buatlah garis dari titik acuan gambar tadi terus mengikuti ben tuk objek yang dilihat mata untuk menggambar garis bentuk benda. Meletakkan garis pada posisi dan jarak relatif dengan benar, serta kemiringan yang tepat akan menghasilkan bentuk yang baik. Perhati kan kemiringan garis dan posisi garis-garis kontur silang lainnya yang paling nyata sebagai panduan. Tidak perlu terlalu kuatir dengan bentuk yang kurang sempurna. Anggaplah sebagai pemanasan. Pada tahap ini tidak ada istilah salah atau benar, yang dibutuhkan hanya banyak berlatih sehingga mata dan tangan terbiasa bekerja sama, serta menilai bentuk dan ukuran. Setelah selesai membuat satu gambar dan mata cukup beristirahat dengan melihat beberapa menit ke arah lain yang jauh, kemudian pe riksa kembali gambar tadi. Bandingkan gambar yang dihasilkan de
18
Benda&Pemandangan001.indd 18
7/8/10 10:15:46 AM
ngan benda yang menjadi objek gambar. Biasakan mengamati dari hal yang besar dahulu. Amati kemiripan bentuk umumnya, perhatikan proporsi panjang garis dan kemiringan. Kemudian barulah amati detail lainnya, apakah sudah sesuai tempatnya. Nilai hasilnya, bila kurang memuaskan ulangi lagi atau perbaiki yang sudah ada.
l Garis Kontur Murni Gambar menggunakan garis kontur murni merupakan bentuk paling sederhana dari ekspresi linier. Garis mencerminkan bagian tepi objek. Bila pilihan objek dan posisinya baik, maka gambar kontur tersebut akan memiliki kekuatan dari kesederhanaannya. Detail permukaannya dan bayang-bayang dapat diabaikan. Gambar tecermin dari garis tepi yang nyata. Bentuk demikian banyak digunakan sebagai gambar peri ngatan, karena harus sederhana dan jelas.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Garis Putus-Putus Ketika hendak memperlihatkan bidang yang melengkung pada ba gian dalam gambar dengan garis kontur, maka garis kontur murni kurang berfungsi. Mulai dari bagian awal hingga akhir, garis kontur harus tampak nyata dan tegas. Untuk memperlihatkan permukaan suatu bidang lengkung, memiliki suatu sudut atau tepian yang kurang jelas, maka perlu menggunakan beragam bentuk akhir dari garis. Se lain harus mempertimbangkan kesan bentuk yang tidak patah, juga harus menggambarkan kesan perubahan atau lengkungan yang ber tahap, maka kita perlu menggunakan garis putus-putus. Gunakan garis putus dengan panjang yang bervariasi bahkan sampai terlihat sebagai titik-titik.
l Menggambar dengan Garis Kontur Silang Garis kontur silang pada permukaan gambar yang kompleks, seperti halnya garis kontur pada peta, bertujuan untuk memperlihatkan to pografi atau perbedaan kedalaman suatu permukaan bumi. Garis
Benda&Pemandangan001.indd 19
19 7/8/10 10:15:48 AM
kontur silang juga membantu membentuk kesan kedalaman suatu permukaan gambar. Garis demikian juga dapat digunakan untuk membantu membentuk kedalaman gambar suatu objek. Garis kontur silang menghasilkan kesan tiga dimensi pada permukaan kertas gam bar yang datar.
l Penggunaan Gabungan Garis yang Kompleks
http://facebook.com/indonesiapustaka
Objek yang sederhana akan memberikan kesan tiga dimensi yang mis kin dalam bentuk, sedangkan objek yang mempunyai bentuk semakin kompleks akan memberikan banyak detail, sehingga memberikan beragam tampilan kedalaman. Gambar sebuah lingkaran sebagai contoh, karena miskin kesan tiga dimensinya, maka bisa diartikan sebagai bola pejal, atau cakram yang datar, bahkan juga bisa berarti sebuah bentuk cincin. Kurangnya informasi gambaran yang ada di dalam lingkaran inilah yang membuat interpretasi gambar bisa salah. Itulah sebabnya gambar bisa terlihat janggal. Dengan menambahkan detail pada gambar dengan garis kontur murni akan memberi lebih banyak informasi ke dalam bentuk suatu gambar. Berbagai variasi garis baik tipis-tebal maupun garis putus da pat dipakai untuk melengkapi bentuk tajam, patah, atau lengkung yang lembut. Manfaatkan pengetahuan akan bentuk-bentuk garis dan efek yang ditimbulkan untuk melukiskan sesuatu pada media gambar. Gunakan segala bentuk garis dengan kombinasi tipis-tebal dan terang-gelap, se hingga menghasilkan bentuk dengan efek dimensi yang diinginkan. Gambar yang indah memberikan kesan yang wajar akan objek yang digambar, sehingga otak akan menilainya alami dan enak dilihat. Ini lah tujuan pelajaran menggambar ini.
20
Benda&Pemandangan001.indd 20
7/8/10 10:15:49 AM
IV. Menggambar dengan Bantuan Kisi-Kisi
http://facebook.com/indonesiapustaka
Kisi-Kisi Persegi atau Persegi Panjang Untuk memudahkan meniru bentuk suatu objek atau gambar se hingga menghasilkan reproduksi yang tepat, bantuan kisi-kisi persegi atau persegi panjang dapat digunakan. Asalkan bantuan kisi-kisi pada gambar contoh sama dengan pada kertas gambar. Bila meng gunakan bentuk persegi panjang pada gambar contoh, pada kertas gambar pun kita harus menggunakan bentuk yang sama. Tetapi per bandingan besar persegi boleh sama besar, lebih kecil, atau lebih besar terhadap persegi pada kertas gambar. Hasil gambar juga akan mengikuti perbandingan besar persegi tersebut. Abaikan saja bila ada yang menganggap cara ini tidak baik atau bahkan curang. Sebab cara ini sangat bagus untuk melatih perban dingan jarak relatif dari suatu titik terhadap titik lainnya. Tujuannya adalah melatih membiasakan menggambar dengan membandingkan antara objek gambar terhadap hasil gambar. Pada akhirnya nanti setelah terbiasa dengan prinsip dasar repro duksi ini, maka kisi-kisi ini hanya akan kita imajinasikan saja dalam pi kiran saat menggambar. Prinsip reproduksi ini sangat mendasar dan kisi-kisi ini merupakan alat yang sangat efektif. Sangat membantu berkenaan masalah dalam menggambar, yaitu perspektif, proporsi, dan hubungan keduanya. Pada masa lalu para pakar seni lukis juga menggunakan metode ini. Metode ini bahkan dianggap rahasia.
Benda&Pemandangan001.indd 21
21 7/8/10 10:15:50 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Saat memilih suatu gambar sebagai contoh, pastikan bahwa gam bar cukup besar dan jelas. Gambar yang jelas dan besar akan memu dahkan dalam penelusuran garisnya. Lakukan pembesaran dengan mesin fotokopi atau mencetak melalui komputer.
Penentuan ukuran kisi disesuaikan dengan kemampuan pribadi masing-masing. Bila kisi-kisi terlalu besar berarti akan sulit memper kirakan posisi garis yang ada di dalam persegi, bila kisi terlalu kecil maka akan banyak garis yang harus dihapus nantinya. Tidak ada aturan baku dalam hal ini, sesuaikan saja dengan bentuk dan keru mitan gambar yang akan dicontoh. Untuk membuat kisi-kisi sebaiknya menggunakan warna tinta yang kontras dengan gambar contoh. Pada gambar hasil fotokopi gu nakan tinta terang.
22
Benda&Pemandangan001.indd 22
7/8/10 10:15:50 AM
Bagi pemula buatlah ukuran kisi-kisi pada kertas gambar sama dengan ukuran pada gambar contoh. Bila sudah terbiasa maka selanjutnya kisi-kisi bisa dibuat dengan perbandingan yang dise suaikan dengan keinginan. Garis kisi-kisi pada kertas gambar dibuat menggunakan pensil yang lunak dengan tekanan yang kecil, sehingga nanti semua garis bantu ini mudah dihapus dan tidak meninggalkan bekas.
Mengisi Persegi
http://facebook.com/indonesiapustaka
Bila gambar terasa terlalu besar dan terganggu karena banyaknya per segi, maka pusatkan perhatian pada beberapa persegi saja. Tentukan dan tempatkan dahulu posisi contoh gambar terhadap persegi tempat tujuan gambar. Gunakan kertas untuk menutup bidang persegi yang belum dibutuhkan, sehingga kita bisa fokus pada beberapa bidang persegi saja. Letakkan gambar dan kertas gambar berdampingan un
Benda&Pemandangan001.indd 23
23 7/8/10 10:15:52 AM
tuk memudahkan memperbandingkan sesamanya. Selanjutnya seca ra bertahap selesaikan bagian yang lainnya sampai selesai.
Menggunakan Bidang Negatif
http://facebook.com/indonesiapustaka
Garis kisi dipakai sebagai garis referensi guna membantu menempatkan suatu titik pada posisi yang benar dalam bidang persegi. Pada contoh berikut, perhatikan batas antara objek dan latar belakang berupa ga ris kontur benda. Kemudian amati titik perpotongan garis kontur, dan bentuk benda terhadap garis-garis kisi, inilah titik acuan yang akan digunakan untuk membentuk gambar pada kertas gambar. Titik perpotongan ini jangan diukur menggunakan mistar, tetapi cukup dengan memperkirakan letak relatifnya saja (misalnya: di tengah, sepertiga dari kiri, seperempat jarak dari atas, dst). Posisikan titik tersebut pada kisi dalam kertas gambar lalu ikuti kemiringan garis untuk membentuk garis bentuk yang sama dengan objek hingga me motong garis kisi selanjutnya.
Bidang yang terbentuk antara tepi objek dan garis-garis kisi disebut bidang negatif. Amati bidang-bidang negatif tersebut, kemudian se derhanakan bentuknya (dalam contoh ini segitiga dan persegi pan jang warna abu-abu). Bidang sederhana ini memudahkan meman dang dan membuat garis objek yang digambar selanjutnya.
24
Benda&Pemandangan001.indd 24
7/8/10 10:15:53 AM
Penyelesaian Kisi-kisi memudahkan kita meletakkan posisi gambar dengan lebih te pat. Selain itu proses menggambar dapat dengan cepat dilakukan se cara keseluruhan. Perhatikan dan gambarlah hanya garis-garis utama pembentuk objek, dengan meletakkannya secara relatif terhadap ga ris kisi dalam bidang persegi. Sedangkan hal-hal yang kecil atau ku rang penting dapat diabaikan untuk sementara.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Apabila merasa perlu untuk melihat bentuk yang lebih baik, ma ka bayang-bayang utama dapat disertakan pada tahap ini sambil me meriksa dan memperbaiki bentuk keseluruhan. Perhatikan bentuk si metri kiri dan kanan baik cangkir maupun teko. Bidang kiri dan kanan harus terlihat sebagai bayangan cermin.
Setelah gambar terlihat baik, maka langkah selanjutnya adalah merapikan dan melengkapi bagian yang lebih mendetail. Untuk itu
Benda&Pemandangan001.indd 25
25 7/8/10 10:15:55 AM
sebaiknya terlebih dahulu menghapus garis kisi-kisi. Perhalus gradasi warna hitam dan berikan sentuhan akhir berupa kilauan warna putih menggunakan karet penghapus bersih.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Contoh gambar ini memiliki bentuk-bentuk dasar sederhana yang sangat teratur, sehingga mudah untuk ditiru. Oleh karena itu untuk objek gambar yang memiliki bentuk yang rumit, juga harus dilihat secara sederhana. Artinya harus dianggap sebagai bentuk yang mudah dahulu, kemudian menirunya untuk membentuk gam bar keseluruhan dengan benar secara proporsi. Setelah bentuk kasar terlihat benar, barulah memperhatikan hal-hal yang lebih kecil. Se cara bertahap teruskan kepada bagian yang lebih kecil lagi, sambil memperhatikan dan memperbaiki kesalahan secara keseluruhan sampai terbentuk sketsa yang tepat juga. Artinya, ini harus dianggap sebagai bentuk yang mudah. Setelah itu, tirulah bentuk keseluruhan dengan benar dan proporsional. Setelah bentuk kasar terlihat benar, barulah perhatikan hal-hal yang lebih kecil. Secara bertahap teruskan ke bagian yang lebih mendetail, sambil memperhatikan dan memperbaiki kesalahan secara keseluruhan sehingga terbentuk sket sa yang tepat. Penyelesaian lukisan hanya tinggal melengkapi detail dan me rapikan tingkat gradasi. Lakukan hal ini bertahap dan tidak terburuburu.
26
Benda&Pemandangan001.indd 26
7/8/10 10:15:56 AM
V. Membuat Sketsa
http://facebook.com/indonesiapustaka
Latihan Membuat Sketsa Tujuan utama membuat sketsa adalah menghasilkan bentuk dasar objek lukisan dengan posisi yang benar. Perhatikan bentuk umum bahan yang akan digambar. Amati bentuk-bentuk utama yang mewa kili objek keseluruhan, posisi, kemiringan, serta garis-garis utama ob jek secara proporsional. Dengan pensil lunak dan tekanan yang kecil, gambarlah garis besarnya saja. Tentukan terlebih dahulu batas-batas paling atas, bawah, kiri, dan kanan, sehingga gambar tidak melebihi bidang kertas gam bar. Secara bersamaan penen tuan batas ini juga mengatur komposisi supaya nantinya gambar terlihat seimbang di dalam media lukisan. Be berapa contoh berikut akan memperlihatkan cara mem bentuk sketsa. Tujuannya adalah membentuk sketsa de ngan benar terlebih dahulu tanpa menyelesaikan gambar. Sketsa sangat penting seba
Benda&Pemandangan001.indd 27
27 7/8/10 10:16:00 AM
gai dasar untuk menghasilkan gambar yang baik maupun untuk men jadikannya lukisan yang wajar. Sedangkan kelanjutan sketsa sampai selesai dapat dilihat pada bab VII yaitu “Contoh Latihan”.
l Garis-garis Bantu 1. Letakkan garis mendatar sebagai dasar untuk meletakkan benda. Lanjutkan dengan beberapa garis sejajar lainnya sebagai batas ketinggian piring, cangkir, teko, dan tutupnya. Perkirakan saja ketinggiannya. Untuk tinggi cangkir, sekitar setengah tinggi teko.
http://facebook.com/indonesiapustaka
2. Dengan bantuan garis-garis sejajar untuk batas ketinggian, gambarlah bentuk-bentuk dasar seperti setengah lingkaran, elips, maupun garis lengkung lainnya untuk membentuk kedua benda itu. Gunakan garis vertikal sebagai garis sumbu dan ba tas jarak ke kiri dan kanannya. Hal ini memudahkan kita dalam membuat bentuk yang simetris kiri dan kanan, untuk cangkir maupun teko.
28
Benda&Pemandangan001.indd 28
7/8/10 10:16:00 AM
3. Perhatikan daerah bayang-bayang dan daerah terang, keduanya memberi efek kedalaman dan kesan timbul. Berikan arsir untuk daerah gelap sehingga benda terlihat timbul/cembung.
l Perhatikan Garis-garis Bantu
http://facebook.com/indonesiapustaka
1. Gunakan benda atau pemandangan yang sederhana untuk ba han latihan menentukan garis-garis bantu.
2. Perhatikan posisi beberapa garis lurus panjang yang membentuk bangunan. Ini dapat dijadikan garis-garis bantu. Gambarkan ga ris-garis itu sesuai posisi dan kemiringannya pada kertas gam
Benda&Pemandangan001.indd 29
29 7/8/10 10:16:01 AM
bar, sambil memperhatikan perbandingan antara tinggi dan lebar bangunan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
3. Berdasarkan pola garis-garis ini, banyak garis lainnya dapat di gambarkan pada tempatnya dengan lebih mudah.
30
Benda&Pemandangan001.indd 30
7/8/10 10:16:03 AM
4. Selanjutnya, lebih mudah bagi kita untuk menempatkan garisgaris yang lebih kecil dan daerah gelap.
l Letak dan Kemiringan Garis
http://facebook.com/indonesiapustaka
1. Posisi atau letak garis bantu ditentukan berdasarkan keperluan atau perhatian utama yang akan dilukis. Air terjun sebagai ob jek utama, pohon di kiri dan kanan, serta batu sebagai bing kainya. Untuk lebih memfokuskan pada air terjun, orang harus dihapus.
Benda&Pemandangan001.indd 31
31 7/8/10 10:16:06 AM
2. Tentukan dan letakkan garis-garis bantu untuk posisi dan batas ketinggian air terjun. Perhatikan proporsi letak dan besar objek terhadap bidang kertas gambar.
http://facebook.com/indonesiapustaka
3. Berdasarkan garis-garis bantu, pertegas letak air tejun, tum buhan di sekitarnya, dan bebatuan sebagai bingkai bawah .
32
Benda&Pemandangan001.indd 32
7/8/10 10:16:08 AM
4. Hapus garis-garis yang tidak perlu, juga bagian air terjun se hingga tampak putih. Selanjutnya, tambahkan kerimbunan dedaunan dan atur letak terang-gelapnya.
l Gunakan Teknik Perspektif
http://facebook.com/indonesiapustaka
1. Pada foto terlihat garis mendatar yang memisahkan permu kaan air laut dan langit. Garis ini disebut garis cakrawala dalam perspektif.
Benda&Pemandangan001.indd 33
33 7/8/10 10:16:11 AM
2. Gambarkan garis cakrawala mendatar kira-kira 1/3 tinggi kertas. Per kirakan posisi gumpalan awan di bagian atasnya. Buat garis bantu permukaan bebatuan yang condong menuju sudut kanan kertas. Gambarkan keempat bagian pada permukaan laut kian mengecil mendekati garis cakrawala. Gelapkan awan pembawa hujan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
3. Serasikan gradasi warna hitam pensil pada awan. Berikan ba yang-bayang dan garis-garis tebal pada bebatuan, serta garisgaris tegas pada bagan terdekat. Dengan demikian, bagian ini akan terlihat tajam. Gunakan karet penghapus untuk bagian yang terang dan efek sinar matahari.
34
Benda&Pemandangan001.indd 34
7/8/10 10:16:14 AM
l Bangun Ruang Tiga Dimensi
http://facebook.com/indonesiapustaka
Melukiskan bentuk benda yang teratur akan lebih mudah bila kita memahami bentuk kubus, balok, piramida, prisma, dan sebagainya. Foto candi ini mungkin terlihat sulit untuk dilukis. Supaya lebih mudah, bayangkan bentuknya tersusun dari dua buah balok dan sebuah piramida di bagian atas. 1. Buatlah beberapa garis bantu mendatar dan sejajar garis cakrawala sebagai acuan pola bebatuan candi, sesuai permukaan tanah. Garis-garis tegak lurus dimanfaatkan sebagai acuan garis tegak candi. 2. Gambaran garis-garis selanjutnya, baik yang mendatar sejajar cakrawala sesuai ketinggian maupun yang vertikal sesuai lebar candi, dibuat dengan memperhatikan perbandingan antara tinggi dan lebar bangunan. 3. Bentuklah sesuai pemikiran bahwa candi tertata dari bangun ruang dua balok dan piramida di bagian atas. Tambahkan ba ngun prisma sebagai acuan tangganya. Berdasarkan pola ba ngun ini, detail candi dapat dilanjutkan dengan terang-gelap dan letak bayang-bayang yang akan mempertegas kesan tiga dimensi. Perhatikan bahwa bidang depan candi dianggap frontal ter hadap pemotret sehingga semua garis digambarkan sejajar ga dengan garis cakrawala.
Benda&Pemandangan001.indd 35
35 7/8/10 10:16:17 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
36
Benda&Pemandangan001.indd 36
7/8/10 10:16:18 AM
VI. Bayang-Bayang
B
AYANG-BAYANG yang tepat akan menghasilkan kesan timbul atau kedalaman pada gambar. Hal ini dilakukan dengan me nyamarkan garis kontur dan garis kontur silang dengan bentuk arsir yang diperhalus. Berikut beberapa petunjuk yang perlu diperhatikan untuk memulai menghasilkan bayang-bayang. Langkah awal yang penting agar baik hasilnya adalah mengendalikan gerak dan tekanan pensil, sehingga menghasilkan efek yang diinginkan. Pastikan setiap goresan yang terjadi pada kertas menghasilkan bayang-bayang de ngan bentuk yang kita inginkan. Teruslah lakukan latihan-latihan se derhana berikut sambil memperhatikan hasilnya, guna memperbaiki pengendalian tangan sehingga menghasilkan bayang-bayang yang dibutuhkan sesuai dengan bentuk gambar keseluruhan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Pensil dengan Ujung Lancip atau Ujung Datar Tentukan dahulu apakah akan membuat bayang-bayang dengan ujung pensil yang lancip atau menggunakan ujung pensil yang datar. Pensil berujung lancip akan memberikan goresan lebih nyata dibanding pensil datar atau tumpul pada tekanan yang sama. Con toh gambar kiri memperlihatkan bayang-ba yang yang dihasilkan ujung pensil yang lancip,
Benda&Pemandangan001.indd 37
37 7/8/10 10:16:18 AM
sedangkan gambar kanan dengan ujung pensil yang datar. Peng gunaan sisi pensil yang lebar dan datar akan mempercepat proses menutupi bidang yang lebih luas dan perubahan bayang-bayang yang terjadi tampak lebih lembut. Sedangkan penggunaan pensil berujung lancip menghasilkan perubahan kepekatan hitam yang cepat, sehingga perlu lebih hati-hati. Praktikkan juga dengan lebih banyak jenis pensil dengan kelunakan grafit yang berbeda dan pada beberapa jenis kertas, untuk melihat efek yang dihasilkan. Sifat-sifat grafit pensil dan permukaan kertas ini dapat dimanfaatkan pada saat yang tepat untuk menghasilkan efek yang diperlukan dalam gambar.
l Bayang-Bayang pada Suatu Bidang Membuat bayang-bayang pada suatu bidang yang relatif sempit, umumnya kita lakukan de ngan gerakan pensil teratur kiri-kanan, berba lik arah ketika sampai pada bagian tepi tanpa kesulitan. Tetapi untuk menghasilkan bayangbayang yang merata pada suatu bidang yang agak luas kita sering mengalami kesulitan, ka rena terbentuknya beberapa kumpulan garis yang terlalu gelap berupa pita bayang-bayang yang mengganggu gambar secara keseluruhan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Bayang-Bayang Tidak Tetap Untuk mencegah terjadinya pita gelap pada daerah bayang-bayang yang luas, lakukan tekanan pensil yang lembut terutama untuk menghasilkan bayang-bayang yang redup atau tipis. Buat panjang goresan pensil dengan interval yang kurang teratur, kadang panjang, kadang pendek. Lakukan goresan yang tum pang-tindih bilamana perlu, sehingga kepe katan yang dihasilkan menjadi seragam. Un tuk bayang-bayang yang lebih gelap secara keseluruhan, arsir dapat diulang pada bagian yang sama lebih lama. Gambar kiri memperlihatkan efek dari hasil goresan-goresan awal, sedangkan hasil akhirnya tampak pada gambar kanan.
38
Benda&Pemandangan001.indd 38
7/8/10 10:16:19 AM
l Bayang-Bayang dengan Gerakan Melingkar Alternatif lain untuk menghasilkan bayangbayang yang merata adalah menggunakan gerakan pensil melingkar halus. Tekanan pen sil yang lembut dengan gerakan melingkar halus yang saling menutupi menghasilkan pola yang menutupi seluruh bidang secara bertahap. Untuk bayang-bayang yang agak terang, hati-hati, jangan terlalu menekan pen sil sehingga dapat memperjelas bentuk ling karan-lingkaran kecil yang dibuat.
l Arsiran dengan Arah yang Jelas
http://facebook.com/indonesiapustaka
Pada saat tertentu kita butuh efek yang memperlihatkan perbedaan dua bidang tertentu. Untuk mengarsir dua bidang dengan bayang-ba yang yang mempunyai efek arah yang berbeda, lakukan dengan perbe daan arah goresan yang jelas dari kedua bidang tersebut. Meskipun ba yang-bayang dibuat agak samar, tetapi efek yang timbul tetap nyata. Hal ini digunakan untuk memperjelas perbedaan atau perubahan dari permukaan kedua bidang, terutama pada pertemuan kedua bagian sisi bidang datar. Tetapi hati-hatilah untuk tidak membuat perubahan perbedaan kerapatan dan kegelapan yang mencolok di daerah tengah bidang arsir, karena dapat memberikan ilusi gelombang pada mata sehingga mengganggu gambar keseluruhan.
l Tekanan Garis Saat Membuat Bayang-Bayang Ketika membuat bayang-bayang dengan arah arsir yang jelas, per bedaan tekanan pensil dapat menghasilkan efek terang dan gelap.
Benda&Pemandangan001.indd 39
39 7/8/10 10:16:20 AM
Mengatur tekanan pensil yang tepat saat membuat garis-garis halus baik panjang maupun pendek, akan memberikan efek yang disesuaikan untuk gambar permukaan bergelombang, serta permukaan dengan tekstur tertentu seperti rambut atau rerum putan.
l Bayang-Bayang Bidang Kontur Memberikan bayang-bayang untuk meng hasilkan efek kontur atau perbedaan ting gi dan rendahnya suatu permukaan da pat dilakukan dengan mengatur tekanan pensil saat mengarsir. Perubahan terang dan gelap pada suatu bidang akan meng hasilkan efek kedalaman atau dimensi. Perubahan kepekatan dan arah bayangbayang secara bertahap juga akan sangat membantu menguatkan efek perspektif pada suatu gambar.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Bayang-Bayang pada Gambar Perspektif Garis dengan arah dan ketebalan yang jelas dalam membentuk bayang-bayang sangat mem bantu dalam memberi kedalaman pada gambar perspektif. Tetapi kesalahan penempatan ba yang-bayang serta arah garis bisa memberikan efek yang kurang baik. Pada contoh gambar pertama terlihat efek yang dihasilkan bayang-bayang dari arsir yang kurang tepat pada gambar perspektif. Kesa lahan umum para pemula adalah membuat bayang-bayang mengikuti arah salah satu garis sisi bidang perspektif, dan mengacu pada garis itu untuk seluruh bidang sisi tersebut. Akibatnya efek yang dihasilkan bertentangan dengan ilusi perspektif. Sedangkan efek yang diharapkan muncul atau kesan dimensi yang dibayangkan menjadi sangat berkurang atau bahkan hilang.
40
Benda&Pemandangan001.indd 40
7/8/10 10:16:22 AM
Sebaiknya arah garis arsir bayang-bayang mengikuti pola perspek tif, semua arah garis pada bidang tertentu mengarah ke suatu titik lenyap atau mengarah vertikal pada bidang sisi tegak. Latihlah untuk melakukan hal tersebut seperti tampak pada contoh gambar kedua. Untuk memudahkan arah arsir terutama dalam bidang yang agak luas, buatlah beberapa garis bantu ke arah titik lenyap. Arah arsir se lain mengarah ke titik lenyap, juga bisa dengan arah vertikal ke atas atau bawah. Selain bayang-bayang dengan arah perspektif, kita juga dapat membuat bayang-bayang tanpa arah garis yang nyata, lakukan dengan gerak pensil melingkar atau melembutkannya dengan gu lungan kertas berbentuk pensil.
l Bidang Bersudut dan Lengkung
http://facebook.com/indonesiapustaka
Benda berbentuk datar akan memantulkan cahaya yang hampir me rata pada seluruh bidang. Sedangkan bila terdiri atas beberapa bi dang datar yang membentuk sudut, maka setiap bidang datar tadi akan memantulkan cahaya yang berbeda-beda tergantung sumber cahaya dan tekstur benda tersebut. Perhatikan gambar ketiga lem pengan bersudut banyak berikut, cobalah membuat arsir yang ber beda tingkatan kepekatan warna hitam sehingga menghasilkan efek yang baik. Begitu juga bola dengan tekstur yang berbeda-beda akan meng hasilkan bayang-bayang yang berbeda, meskipun sudut datang sinar nya sama.
Benda&Pemandangan001.indd 41
41 7/8/10 10:16:24 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Latihlah mengendalikan tekanan pensil dan arah gerak agar lebih baik, sehingga menghasilkan efek yang diinginkan. Juga rajinlah ber latih untuk memberikan bayang-bayang dengan arsir baik secara melingkar, ke suatu arah yang jelas, beberapa perubahan arah yang nyata serta beberapa pola tekstur lainnya guna melatih tangan dan mata dalam membuat dan melihat efek yang ditimbulkan. Banyak berlatih dan mempelajari efek bayang-bayang akan me mudahkan menghasilkan gambar dan lukisan selanjutnya. Berbagai contoh pada lembar-lembar selanjutnya dapat digunakan sebagai panduan berlatih sehingga lebih mahir lagi. Arah dan besarnya intensitas cahaya yang jatuh pada benda me mengaruhi lokasi dan bentuk bayang-bayang. Arah datang sinar akan menentukan arah jatuhnya bayang-bayang. Arah sinar yang datang dari atas-kanan akan menghasilkan bayang-bayang di bagian bawahkiri dari benda yang terkena sinar. Intensitas cahaya yang kuat akan membuat bayang-bayang yang tajam atau kontras terhadap bidang yang terang. Semakin lemah intensitas cahaya akan menghasilkan ba yang-bayang yang semakin kurang kontras. Kedua hal ini dapat diilus trasikan pada contoh pertama dan kedua gambar di bawah.
42
Benda&Pemandangan001.indd 42
7/8/10 10:16:25 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Sedangkan ilustrasi ketiga menggambarkan sinar yang datang da ri segala arah, tetapi tetap arah sinar yang berasal dari kanan-atas yang paling kuat intensitasnya. Dengan mempelajari efek bayang-bayang dan banyak berlatih, maka hal ini akan memudahkan dalam menghasilkan gambar dan lukisan selanjutnya. Berbagai contoh pada lembar-lembar selanjutnya dapat digunakan sebagai panduan berlatih sehingga lebih mahir lagi.
Benda&Pemandangan001.indd 43
43 7/8/10 10:16:26 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
44
Benda&Pemandangan001.indd 44
7/8/10 10:16:26 AM
VII. Contoh Latihan
B
ELAJAR menggambar akan lebih lancar bila kita banyak ber latih serta membantu anak melakukan hal yang sama seba nyak mungkin. Sebaiknya awali latihan dengan menyesuaikan minat seseorang, baru meningkatkan latihan kepada bentuk-bentuk lain yang semakin beragam. Anak lelaki juga harus belajar menggambar ta naman dan aneka bunga, begitu juga dengan anak perempuan yang dilatih menggambar berbagai jenis kendaraan. Cobalah menggambar sebanyak mungkin variasi baik benda mati maupun makhluk hidup. Apabila memungkinkan, gunakan benda asli, sehingga kita terbiasa menggambar benda sesungguhnya dengan cahaya dan bayang-ba yang alami. Oleh karena itu menggambar di luar ruangan sangat di anjurkan.
http://facebook.com/indonesiapustaka
l Benda Banyak perabotan di lingkungan dalam dan luar rumah yang dapat digunakan sebagai alat bantu berlatih menggambar. Pintu, jendela, beragam buku, lantai, mempunyai bentuk bidang datar persegi dan persegi panjang. Bentuk lainnya yang teratur merupakan bidang poligonal, yaitu bidang datar yang memiliki banyak sudut. Bentuk demikian sering kita jumpai, mulai dari segitiga, segi empat, segi li ma, dan seterusnya. Kemudian bentuk istimewanya seperti segitiga
Benda&Pemandangan002.indd 45
45 7/8/10 10:20:03 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
siku-siku, segitiga samakaki, trapesium, jajaran genjang, dan lain nya. Cakram berbentuk lingkaran sempurna bila dilihat dari atas, saat diamati dengan mengubah sudut pandang dengan cara memiring kannya, maka akan tampak sebagai elips. Dari bentuk elips yang gemuk terus menjadi kurus, dan sebaliknya. Apabila lingkaran dibagi oleh garis-garis lurus, akan membentuk bidang yang dikenal sebagai juring. Bentuk bulan sabit dapat dihasilkan dari dua buah lingkaran yang saling memotong.
Usahakan untuk tidak menggunakan mistar atau penggaris dalam membuat setiap bentuk bangun datar. Dengan demikian tangan akan terlatih menghasilkan garis-garis lurus dan garis-garis sejajar, meskipun pada awalnya akan terasa sulit dan hasilnya kurang me muaskan. Begitu juga ketika akan membentuk lingkaran dan bangun datar bersudut tertentu. Untuk membuat lingkaran, buatlah bidang datar berupa persegi terlebih dulu, kemudian dengan garis lengkung hubungkan keempat sisi dalam persegi sampai terbentuk lingkaran. Sedangkan bentuk elips dihasilkan dari bentuk awal persegi panjang, kemudian membuat garis lengkung yang menyinggung keempat sisi bagian dalam persegi panjang.
46
Benda&Pemandangan002.indd 46
7/8/10 10:20:04 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Berdasarkan bangun bidang datar istimewa demikian dapat diha silkan bentuk-bentuk bangun ruang istimewa seperti kubus, balok, silinder, bola, kerucut, kubah, serta limas. Pada gambar selanjutnya adalah gambar bidang-bidang datar yang telah ditambahkan beberapa garis sejajar. Dengan menambahkan se dikit bayang-bayang, gambar akan tampak sebagai bangun ruang. Bangun yang memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi dikenal se bagai bangun tiga dimensi. Pikiran kitalah yang menghasilkan ilusi bangun ruang, sementara kita menggambar pada bidang datar beru pa kertas gambar yang mempunyai dua dimensi, panjang dan lebar.
Benda&Pemandangan002.indd 47
47 7/8/10 10:20:06 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Tujuan kita menggambar dengan efek tiga dimensi adalah supaya gambar atau lukisan kita mempunyai kesan kedalaman atau timbul.
48
Benda&Pemandangan002.indd 48
7/8/10 10:20:09 AM
Perabot rumah tangga yang sering kita jumpai terbuat berdasarkan bentuk-bentuk yang istimewa demikian. Beberapa bentuk lainnya merupakan bangun ruang istimewa yang terpotong, seperti limas dan kerucut terpotong. Setelah terbiasa melihat bangun ruang yang demikian, maka akan lebih mudah membayangkan bentuk-bentuk ruang lain yang merupakan kombinasi dari beberapa bentuk ruang tersebut.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Cobalah menggambar beberapa bentuk kombinasi dari gabungan dua buah bangun ruang dahulu. Tanpa bayang-bayang, anggaplah semua bangun ruang tersebut terbuat dari kaca tembus pandang. Semua garis yang mungkin ada dapat dilihat. Mulailah dari bangun sederhana seperti gabungan dua buah balok, begitu juga dengan ga bungan silinder atau tabung. Selanjutnya, cobalah gabungkan dua buah bangun yang berbeda, baik bentuk maupun ukurannya.
Benda&Pemandangan002.indd 49
49 7/8/10 10:20:14 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Bentuk perabotan rumah tangga umumnya terdiri atas beberapa kombinasi bangun ruang. Pelajari bentuknya dan cobalah bayangkan gabungan bentuk dasarnya. Untuk menggambar bentuk yang kom pleks tentu akan lebih mudah membuatnya dari gabungan bentukbentuk yang sudah dimengerti. Bila ada, tentukan garis simetri untuk menetapkan acuan jarak kiri-kanan ataupun atas-bawahnya.
50
Benda&Pemandangan002.indd 50
7/8/10 10:20:16 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Perhatikan contoh yang diberikan. Dengan mengacu bentuk-ben tuk istimewa bangun datar dan bangun ruang serta ilusi yang diha silkan inilah, maka perabotan rumah tangga yang tampak rumit seka lipun menjadi lebih mudah digambar. Beragam benda berbentuk balok dan kubus seperti lemari, televisi, kotak permen, kemasan cokelat, sabun, pasta gigi, dan lainnya dapat digunakan sebagai alat bantu. Untuk menggambar benda berbentuk bola dengan tekstur berbeda dapat digunakan berbagai jenis bola yang diletakan di atas meja. Selain perabotan yang berukuran besar, beberapa peralatan kecil dapat kita jadikan sebagai contoh untuk la tihan seperti sekrup, mur, baut, per, dan lain-lain. Amati dan pelajari bayang-bayang yang terjadi pada saat kita meng ubah, memutar, atau memindahkan benda terhadap sumber cahaya. Usahakan menggambar benda atau perabotan yang ada tanpa ban tuan alat penggaris atau jangka. Gunakan hanya pensil hitam yang lembut dengan sedikit penekanan sehingga gambar tampak samar, bila sudah yakin benar barulah gambar diperjelas. Perhatikan pula bahwa bayang-bayang yang dihasilkan benda transparan atau tembus pandang akan berbeda dengan benda pa dat. Perhatikan bayang-bayang yang terbentuk pada benda peraga. Umumnya benda-benda yang terbuat dari plastik dan kaca transparan berwarna lebih terang daripada benda-benda yang terbuat dari bahan tak tembus pandang. Bayang-bayangnya pun tidak terlalu hitam. Selain itu benda yang licin akan banyak memantulkan cahaya
Benda&Pemandangan002.indd 51
51 7/8/10 10:20:27 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
yang kontras, sehingga terlihat kilauan berupa garis putih. Untuk menggambarnya bisa menggunakan karet penghapus pada bagian permukaan yang telah sedikit dihitamkan.
Hapuslah garis-garis yang tidak dibutuhkan lagi, lalu perbaiki ba yang-bayang pada tempat yang terhapus. Dengan menggunakan tek nik penempatan yang baik dan efek bayang-bayang yang tepat, maka gambar akan terlihat sebagai lukisan yang wajar dan enak dilihat. Semakin banyak berlatih, maka tangan semakin terbiasa membeda kan tekanan pensil yang akan menghasilkan perbedaan gradasi yang halus, serta semakin luwes dalam menempatkan kepekatan warna hi tam pada kertas. Sampai pada akhirnya terasa semakin mudah dalam menilai bentuk serta kedalaman efek tiga dimensi, sehingga pelajar an menggambar akan jadi semakin lancar saja. Aturlah beberapa benda yang mewakili beberapa bentuk ruang, termasuk yang tembus pandang. Gambarkan sketsa dari bentuk-ben tuk dasar setiap benda, dengan memperhatikan proporsi masing-ma sing benda satu sama lain. Perhatikan dan tempatkan bayang-bayang sesuai tempat dan kepekatannya, sampai timbul kesan perbedaan
52
Benda&Pemandangan002.indd 52
7/8/10 10:20:29 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
jarak antarbenda. Setelah terasa benar, maka gradasi warna hitam dapat diperhalus sehingga semakin terlihat perbedaan jarak antar benda. Gunakan karet penghapus untuk efek kilauan. Kembangkan dan gunakan imajinasi untuk menggambarkan ben da-benda lain yang lebih kompleks. Perhatikan bahwa benda terdiri atas beberapa rangkaian bangun ruang. Lihatlah setiap benda secara sederhana dan bentuklah dari bangun yang sederhana pula, sehingga benda yang awalnya terlihat sulit akan menjadi mudah melukisnya.
Benda&Pemandangan002.indd 53
53 7/8/10 10:20:32 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
54
Benda&Pemandangan002.indd 54
7/8/10 10:20:34 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka Benda&Pemandangan002.indd 55
55 7/8/10 10:20:36 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
56
Benda&Pemandangan002.indd 56
7/8/10 10:20:39 AM
l Pemandangan Alam
http://facebook.com/indonesiapustaka
Saat menggambar pemandangan alam perhatikan beberapa kelom pok besar yang dapat dibedakan. Pertama adalah yang paling mudah yaitu awan. Meskipun bentuknya sangat bervariasi, tetapi polanya sederhana sehingga memudahkan untuk berimajinasi. Untuk mudah nya anggaplah awan terbentuk dari arsiran tipis berlapis-lapis teranggelap lurus atau sedikit melengkung. Dan ada juga yang terbentuk seperti gumpalan-gumpalan asap. Untuk menggambar awan berarti melatih mengombinasikan kedua bentuk tersebut sehingga menyeru pai awan sesungguhnya. Beberapa contoh selanjutnya dapat diguna kan sebagai pelajaran awal. Gumpalan awan putih, asap putih, serta asap hitam hasil pembakaran pada contoh berikut memiliki cara dan langkah menggambar yang sama.
Benda&Pemandangan002.indd 57
57 7/8/10 10:20:41 AM
1. Tentukan dahulu bentuk umum yang akan menjadi model awan. 2. Berikan arsir tipis dengan tekanan pensil yang lembut di bagian yang gelap. Pada bagian yang lebih gelap lagi cukup mengulang arsir lembut di bagian yang telah diarsir sebelumnya. 3. Bila sudah terlihat perbedaan jarak antara kelompok awan dan kesan kedalaman yang wajar, maka ratakan arsir tadi dengan jari tangan. Dapat juga menggunakan selembar kain kecil atau gulungan kertas bentuk pensil. Dengan tekanan yang berubahubah akan menghasilkan bentuk awan yang baik. 4. Gunakan karet penghapus untuk mengembalikan warna putih kertas, sehingga tampak semakin alami.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Dengan cara dan teknik serupa, cobalah untuk meniru contoh-con toh gambar berikut. Sketsa awan di atas dan sekitar pegunungan ini menggunakan pensil tumpul dengan tekanan kecil.
58
Benda&Pemandangan002.indd 58
7/8/10 10:20:43 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Untuk menyebar warna hitam dengan cepat sebaiknya menggu nakan pensil tumpul dengan genggaman mendatar, kemudian sa pukan jari dengan ringan. Untuk mewarnai daerah tanah dan bukit batu, gunakan alat bantu gulungan kertas bentuk pensil.
Benda&Pemandangan002.indd 59
59 7/8/10 10:20:46 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Menggambar awan atau kabut sangat menyenangkan. Gunakan tekanan pensil lembut untuk mengarsir bagian-bagian yang perlu. Kemudian bentuk pola awan pada daerah kabut dengan bantuan se lembar kain kecil dan gulungan kertas bentuk pensil. Sedangkan un tuk bagian terang gunakan karet penghapus, sehingga warna putih kertas muncul kembali.
Kelompok kedua adalah air. Pemandangan yang didominasi oleh air yang tenang pastilah lebih mudah menggambarnya bila dibandingkan dengan permukaan air yang berombak atau bergelom bang besar. Air yang tenang akan terlihat sederhana. Gambar dengan objek air bergerak akan lebih terlihat dinamis dan sangat menantang untuk dilukiskan. Cobalah berlatih seperti beberapa contoh berikut. Dengan teknik yang sederhana pasti terasa semakin mudah. Tahapannya juga sama seperti saat menggambar awan. 1. Terlebih dahulu tetapkan garis-garis utama pembentuk gelom bang secara keseluruhan.
60
Benda&Pemandangan002.indd 60
7/8/10 10:20:49 AM
2. Buatlah bayang-bayang dengan arsir secara bertahap sehingga bentuk gelombang menjadi semakin jelas. 3. Lembutkan arsir pensil dengan jari tangan atau menggunakan selembar kain kecil serta gulungan kertas bentuk pensil. Ben tuklah perubahan gradasi sambil melakukan tekanan yang berubah-ubah guna menghasilkan bentuk yang wajar dari ge lombang air. 4. Bila perlu gunakan karet penghapus untuk menghapus bagian yang memperlihatkan buih-buih yang berwarna terang.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Perhatikan: Dua buah garis acuan berupa garis gelombang me lengkung dan melingkar tidak perlu terlalu nyata dibuat. Arah arsir usahakan sesuai arah gelombang air.
Benda&Pemandangan002.indd 61
61 7/8/10 10:20:51 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Perhatikan: Beberapa garis bantu utama dapat dibuat lebih tebal dibanding dengan garis bantu pelengkap.
62
Benda&Pemandangan002.indd 62
7/8/10 10:20:54 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Perhatikan: Untuk mempercepat bayang-bayang terbentuk meluas dan merata, sebaiknya condongkan pensil sehingga grafit pensil le bar mengenai bidang kertas gambar. Arah arsir pensil memberikan efek arah dan gerak.
Benda&Pemandangan002.indd 63
63 7/8/10 10:20:57 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Kelompok ketiga adalah bebatuan. Bebatuan juga memiliki pola yang bagus untuk dilukis. Dengan mengikuti polanya yang sering menunjukkan keunikan tersendiri, maka lukisan akan terlihat alami. Kadang-kadang perlu juga mengubah pencahayaan atau terang-ge lapnya retakan bebatuan guna menghasilkan karya yang indah. Lukisan daerah bebatuan dengan awan yang tipis dan datar akan memperlihatkan kesan yang tenang, sepi, dan tandus. Tetapi bila me nambahkan awan yang cukup kontras akan menghasilkan kesan yang lebih dinamis seperti contoh berikut ini.
64
Benda&Pemandangan002.indd 64
7/8/10 10:21:01 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Kombinasi air dan bebatuan sangat menarik untuk melatih ke terampilan tangan. Dengan cara yang baik lukisan yang dihasilkan akan indah meskipun hanya dengan pensil. Tirulah dan jangan ter gesa-gesa untuk menyelesaikan lukisan seperti contoh berikut ini.
Benda&Pemandangan002.indd 65
65 7/8/10 10:21:04 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Meskipun contohnya sederhana, butuh kesabaran dan ketelitian untuk memperoleh hasil yang baik. Bersabarlah dan nikmati irama goresan pensil di atas kertas.
66
Benda&Pemandangan002.indd 66
7/8/10 10:21:07 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Cepat-lambat gerakan tangan serta tekanan yang kuat dan lembut pensil ke atas kertas, merupakan irama yang dapat dinikmati. Hasilnya terlihat pada kertas gambar. Baik atau buruknya hasil latihan menjadi pengingat yang berguna di kemudian hari. Rekaman perasaan dan ingatan akan hasil goresan pensil ini akan digunakan kembali ketika melukis karya yang lain. Semakin lama tentu akan semakin baik ha silnya.
Benda&Pemandangan002.indd 67
67 7/8/10 10:21:10 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Cobalah terus berlatih menggunakan air sebagai objek. Urutannya selalu sama, yaitu mengatur tata letak objek sehingga baik pada me dia gambar, buat sketsa sederhana lalu beri bayang-bayang menye
68
Benda&Pemandangan002.indd 68
7/8/10 10:21:13 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
luruh secara garis besar. Perhatikan keseimbangan terang dan gelap. Secara bertahap perhalus gradasi bayang-bayang sampai lukisan ter lihat indah. Kelompok keempat adalah tumbuhan Menggambar tumbuhan dalam melukiskan pemandangan alam seharusnya lebih mudah diban ding melukiskan tumbuhan sebelumnya. Tumbuhan di sini hanya ter lihat sebagai kelompok tumbuhan dari kejauhan. Kelompok tumbuhan tertentu hanya akan terlihat apabila memiliki perbedaan yang nyata secara individu terhadap kelompok tumbuhan yang lain. Misalnya seperti kelompok tumbuhan kelapa terhadap kelompok tumbuhan pinus ataupun kelompok rerumputan. Untuk ini dapat diperhatikan dari beberapa contoh lukisan dengan pensil selanjutnya. Setelah banyak memahami betapa menyenangkan melukis dengan pensil, langkah selanjutnya adalah berlatih melukiskan pemandangan yang indah selama perjalanan. Terutama di saat liburan sekolah, anakanak banyak yang melakukan rekreasi ke luar kota. Melewati jalanjalan besar yang panjang, daerah pegunungan dengan jalannya yang berkelok-kelok, menikmati pemandangan persawahan, perkebunan, hutan, dan pegunungan. Selain itu juga ada yang ke daerah pantai yang landai berpasir, berbatu, atau yang bertebing terjal. Di situ anak-anak dapat mengamati pasang dan surut air laut, batas garis pantai, pepohonan sekitar, tebing yang curam serta gelombang air laut. Selain itu bentuk dan warna awan pada saat-saat tertentu tam pak mengagumkan. Banyak sekali jenis pemandangan yang dapat di rekam melalui alat elektronik yang umum dibawa anak-anak semasa liburan. Dengan demikian lebih mudahlah bagi mereka untuk meng gambarkan kembali pemandangan yang telah dinikmati tadi ke atas kertas gambar. Ketika mengajarkan menggambar kita juga dapat melatih daya ingat anak-anak akan lingkungan yang telah diamati sepanjang liburan. Misalnya dalam perjalanan menuju Pantai Pelabuhan Ratu dari Jakarta, kita bisa mengamati banyak pemandangan yang indah. Be berapa lokasi mungkin sempat diabadikan dengan kamera foto. Be berapa tempat pembakaran kapur yang terlihat sederhana mungkin bisa menghasilkan gambar yang menarik, seandainya menggunakan sudut dan pencahayaan yang tepat. Yang perlu diperhatikan adalah tidak perlu menggambar dengan jelas secara keseluruhan, fokuskan pada bagian tertentu yang perlu mendapat perhatian. Pada gambar berikut hanya lokasi kompleks pembakaran kapur dengan beberapa pohon yang dibuat lebih jelas, dengan warna hitam lebih pekat se bagai fokus gambar.
Benda&Pemandangan002.indd 69
69 7/8/10 10:21:13 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Sedangkan rerumputan di latar depan dan pepohonan pada pegu nungan di latar belakang tidak rinci dengan warna yang agak samar. Secara keseluruhan gambar terlihat berpusat hanya pada kompleks pembakaran kapur. Begitu juga ketika sudah sampai di tepi pantai. Mungkin peman dangan pantai sudah terlalu umum, kelihatannya kurang menarik. Seperti biasanya ada beberapa perahu nelayan yang tertambat saat tidak digunakan. Pada hari libur perahu-perahu itu terlihat digunakan beberapa anak untuk duduk mengobrol sambil menikmati pemandangan ke arah laut yang banyak dikunjungi wisatawan lokal. Meskipun demikian, cobalah berlatih dengan objek yang sederhana, atur dan tempatkan perahu sedikit ke kiri seakan mengarah ke laut lepas. Gambarkan anak-anak yang berada di dalamnya menengok ke arah yang sama, sehingga komposisi gambar tidak berat di kiri. Bila kurang seimbang maka tambahkan helaian daun kelapa di sudut kanan atas, ini akan membantu mengisi kosongnya ruang kanan. Beberapa perahu, batas tepi pantai, dan pegunungan di latar belakang digambar secara samar, memberi kesan masih berkabut. Bentuk orang-orang juga tidak perlu jelas sekali. Gambar yang melukiskan pemandangan alam seperti ini dapat menjadi bahan lukisan berwarna nantinya. Ketika kita sudah belajar
70
Benda&Pemandangan002.indd 70
7/8/10 10:21:16 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
melukis dengan menggunakan cat, baik cat air, cat akrilik, maupun cat minyak, maka hasil gambar-gambar dengan pensil ini dapat men jadi bahan acuan.
Setiap harinya kita melihat banyak sekali pemandangan sehingga objek yang menarik kadang terlihat sederhana. Cobalah untuk mem perhatikan garis-garis yang terjadi pada objek tertentu. Dengan mengubah sudut pandang, kita dapat memperoleh komposisi yang menarik. Gambar berikut ini juga merupakan pemandangan yang lazim ter lihat dalam suatu perjalanan ke luar kota. Pemandangan menjelang Padalarang, Bandung, Jawa Barat. Pada papan di kiri gambar tertera keterangan jarak menuju Padalarang masih 7,7 km. Sebagai fokus gambar adalah papan yang bertuliskan suatu kete rangan, tempat tambal ban yang tercirikan dengan dua buah ban bekas, beberapa kendaraan dan beberapa rumah di seberang jalan serta jalan yang halus. Gambar memperlihatkan jalan raya yang lebar dan mulus, dengan sedikit kendaraan yang melewatinya. Tidak ada nya gambar orang, memberikan kesan sepi. Latar belakang berupa pepohonan dan pegunungan digambar de ngan samar, sehingga memberi kesan jarak antara latar depan seba
Benda&Pemandangan002.indd 71
71 7/8/10 10:21:18 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
gai fokus lukisan dan latar belakang yang lebih jauh. Hal ini penting untuk membuat lukisan secara keseluruhan tidak berkesan padat. Meskipun objeknya sederhana, penempatan sudut pandang yang tepat serta pembentukan cahaya yang baik memungkinkan lukisan menjadi enak dipandang.
Pemandangan daerah pantai memang kurang banyak variasi, te tapi objek ini baik juga sebagai bahan latihan menggambar. Cobalah untuk melatih menempatkan objek-objek gambar sehingga terlihat seimbang dalam kertas gambar. Perhatikan pola bebatuan, permuka
72
Benda&Pemandangan002.indd 72
7/8/10 10:21:21 AM
an air laut yang berombak, dan awan yang terbentuk. Masing-masing pola memiliki keseragaman yang mewakili ciri masing-masing.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Bagian bebatuan pada pemandangan pantai berbatu karang bisa di buat lebih gelap, sedangkan ombak yang dinamis dibuat lebih terang. Gunakan karet penghapus untuk membentuk efek buih ombak.
Benda&Pemandangan002.indd 73
73 7/8/10 10:21:24 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Pada bagian air dan awan yang tidak memerlukan warna yang ge lap, gunakan kain untuk menyebarkan tipis warna hitam grafit pensil. Gunakan karet penghapus untuk menampilkan buih ombak dan ka but maupun awan.
74
Benda&Pemandangan002.indd 74
7/8/10 10:21:26 AM
Bebatuan dan karang daerah pantai mempunyai pola tertentu. Be gitu juga bebatuan yang membentuk pegunungan. Perhatikan dan ikuti polanya. Fokuskan hanya pada daerah yang ingin ditonjolkan, dengan memberi warna yang lebih gelap dan garis tepi yang lebih tajam.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Latihlah sebanyak mungkin variasi gambar pemandangan. Selain menggambar daerah pantai dan pegunungan, biasakan juga meng gambar jalan, jembatan dengan beberapa bangunan lainnya. Gambar yang memiliki bangun berbentuk balok, prisma, dan bentuk bangun ruang lainnya perlu memperhatikan teknik menggambar dengan perspektif.
Benda&Pemandangan002.indd 75
75 7/8/10 10:21:31 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Untuk menggambar pemandangan yang ditumbuhi pohon atau pepohonan, sangat penting menggunakan cara berpikir visual, yaitu menggambar yang terlihat oleh mata. Usahakan tidak dengan cara berpikir simbolik. Sebagai contoh yaitu penggambaran gunung dengan sebuah atau dua buah kurva lengkung, matahari dengan lingkaran yang dikelilingi beberapa garis yang memencar di seki tarnya. Beberapa pohon terbentuk dari sepasang garis sejajar ke atas dengan bagian atas berupa kurva keriting mewakili dedaunan, dan seterusnya. Perhatikan kedua contoh berikut, gambar ulang lukisan karya Claude Monet tahun 1865, pohon atau pepohonan tidak dibentuk dari garis-garis yang sangat teratur, melainkan digambar seperti apa yang tampak oleh mata. Batang pohon terbentuk dari pola bayangbayang mengarah ke atas dengan sedikit percabangan di bagian atas. Garis tidak perlu selalu tegas, bahkan ranting dan dedaunan hanya berupa bayang-bayang lembut hasil penghalusan grafit pen sil dengan gulungan kertas. Cobalah membiasakan anak-anak meng gambar dengan cara seperti ini. Apabila memungkinkan, sesekali ajak lah mereka menggambar di luar ruangan untuk langsung mengamati pemandangan yang ada.
76
Benda&Pemandangan002.indd 76
7/8/10 10:21:33 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Jangan ragu untuk mereproduksi atau menggambar ulang hasil karya seseorang yang kita anggap baik. Dengan begitu kita bisa be lajar menggambar dengan meniru komposisi atau tata letak serta pencahayaan yang baik dari karya seseorang. Perhatikan kedua contoh lukisan ulang karya Monet ini, objeknya sederhana dengan pencahayaan baik. Peletakan titik lenyap perspektif, komposisi, serta pencahayaan yang tepat menghasilkan suatu lukisan yang indah di pandang. Belajar menggambar dan melukis adalah dengan meniru ciptaan Allah yang Maha Kuasa. Selain itu kita juga mencontoh hasil karya orang lain, tentu saja karya yang baik. Tujuannya adalah menambah keterampilan dengan mencontoh gaya seseorang yang sesuai dengan selera pribadi. Kita semua bisa menguasai seni menggambar atau melukis. Seni merupakan suatu keterampilan yang dapat dikuasai de ngan mengamati dan disertai banyak latihan. Kita dapat memanfaatkan internet, yang menyediakan beragam foto, untuk mencari bahan latihan menggambar. Ambillah foto-foto yang cukup kontras dengan pencahayaan yang baik.
Benda&Pemandangan002.indd 77
77 7/8/10 10:21:36 AM
Setelah menguasai teknik menggambar dengan contoh yang rela tif tenang, maka untuk berlanjut ke gambar-gambar yang lebih dina mis akan terasa lebih mudah.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Supaya daya pengamatan kita terhadap suatu objek gambar atau lukisan menjadi lebih baik, serta teknik menggambar bertambah banyak, ada baiknya kita juga menguasai teknik perspektif. Teknik perspektif membantu dalam menggambarkan kesan kedalaman ruang dan perbedaan jarak benda-benda, posisi benda yang lebih dekat akan terlihat lebih besar daripada benda yang letaknya lebih jauh dari seorang pengamat. Sebagai contoh perhatikan gambar berikut yang dibuat menggunakan teknik perspektif. Semua objek yang menjauhi pelukis tampak semakin kecil dan menghilang pada suatu titik tertentu yang terletak pada garis cakrawala. Semua garis sejajar yang juga sejajar bidang datar permukaan bumi akan berakhir pada garis cakrawala juga. Dengan menggunakan teknik demikian maka gambar atau lukisan yang dihasilkan akan terlihat wajar.
78
Benda&Pemandangan002.indd 78
7/8/10 10:21:38 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka Benda&Pemandangan002.indd 79
79 7/8/10 10:21:46 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
80
Benda&Pemandangan002.indd 80
7/8/10 10:21:46 AM
Daftar Pustaka Moranz, John. Mastery of Drawing. Richard S Smith Publ. Inc. New York (1950) 410 hlm.
http://facebook.com/indonesiapustaka
Beberapa situs internet yang menyediakan pelajaran menggambar, membuat sketsa, serta melukis secara gratis maupun komersial: http://www.learn-to-draw.com www.ArtGraphica.net www.ConceptArt.org http://figure-drawings.com/How-to-Draw-Proportions.html http://www.geocities.com/Hollywood/Studio/9830/drawing/draw.htm http://www.portrait-artist.org/ Beberapa situs internet yang menyediakan banyak informasi dan foto me ngenai hewan dan tumbuhan: * www.animaldiversity.ummz.umich.edu. Situs edukasi beragam hewan. * http://plants.usda.gov/ National Database. Departemen Agrikultur Amerika Serikat yang menyediakan informasi dan database tentang tumbuhan. Disertai peta dan banyak foto. * http://www.flowerbase.com/ Flowerbase. Suatu database yang menawarkan lebih dari 7.000 gam bar bunga dan tanaman. * http://www.ucmp.berkeley.edu/plants/plantae.html Introduction to the Plantae. Informasi yang disediakan oleh The University of California at Berkeley Museum of Paleontology mengenai tumbuhan. * http://www.birdcare.com/birdon/ Bird On! Situs komersil ini menyediakan panduan mengenal unggas, termasuk profil, gambar, dan kamus unggas. * http://www.austmus.gov.au/fishes/ Australian Museum Fish Site. Situs ini banyak menyediakan informasi mengenai ikan termasuk foto dan video. * http://www.insecta.com/ Class: insecta. Banyak sekali informasi mengenai berbagai jenis serangga yang disediakan oleh Museum Serangga Spencer pada University of British Columbia. * http://www.ucmp.berkeley.edu/mammal/mammal.html Phylogeny of the Mammals. Situs yang menyediakan banyak informasi mengenai mamalia, termasuk fosilnya. * http://nmml.afsc.noaa.gov/education/ The National Marine Mammal Laboratory’s Education Website * http://elib.cs.berkeley.edu/aw/ AmphibiaWeb. Merupakan sumber data yang bagus untuk biologi dan konservasi amfibi, disertai foto-foto yang bagus.
Benda&Pemandangan002.indd 81
81 7/8/10 10:21:47 AM
Tentang Penulis
I
an Wongkar lahir pada 1959, menetap di Jakarta hing ga menyelesaikan Perguruan Tinggi. Beberapa tahun ia mengajar di Universitas Cenderawasih, Manokwari, Papua. Sementara itu, sejak 1990 hingga 2006 ia mengajar di SMP dan SMA di Jakarta. Saat ini aktif mengajar lukis untuk anak-anak dan orang tua dengan beragam media lukis. Bersama beberapa rekan pelukis nasional ikut pa meran lukisan di Jakarta dan sekitarnya sejak 2004, saat ini ia sedang menyusun beberapa buku pelajaran melukis dengan media pensil warna, krayon, cat akrilik, dan cat mi nyak. Kini, ia bertempat tinggal di Ciledug-Tangerang.
http://facebook.com/indonesiapustaka
P
atricia Linkan lahir pada 1992 dan hingga saat ini ber tempat tinggal di daerah Ciledug-Tangerang. Masih mengikuti pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas, ia menjadi pengajar anak-anak prasekolah pada sebuah sekolah swasta. Bersama Ian Wongkar, ia sedang menyusun beberapa buku pelajaran melukis dengan media pensil warna, kra yon, cat akrilik, dan cat minyak.
82
Benda&Pemandangan002.indd 82
7/8/10 10:21:51 AM
http://facebook.com/indonesiapustaka
Melukis
1 MELUKIS DENGAN PENSIL BENDA & PEMANDANGAN
1
dengan Pensil
http://facebook.com/indonesiapustaka
BENDA & PEMANDANGAN
COV Melukis Benda&pemandangan.indd 1
HOBI/KESENIAN
Melukis 1 dengan Pensil
BENDA & PEMANDANGAN Ian Wongkar & Patricia Linkan 14/07/2010 8:40:51