Menyusun Dasar Perusahaan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MANAJEMEN STRATEJIK DAN KEPEMIMPINAN “Menyusun Arah Dasar Perusahaan : Visi dan Misi, Tujuan dan Strategi” Sebuah perusahaan memerlukan dasar yang kokoh seperti halnya dalam membangun rumah. Dasar yang sangat penting itu adalah visi dan misi. Ada 5 (lima) tugas utama dalam manajemen strategi, tugas utama dalam manajemen tersebut adalah membangun vision dan mission yang strategis. Sebuah bisnis atau perusahaan tidak hanya didefinisikan berdasarkan namanya, deklarasi atau ayat-ayat pendirian perusahaan. Identitas sebuah bisnis dapat dengan jelas dilihat dari visi dan misi bisnis tersebut. Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang akan datang. Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan di masa datang. Pernyataan misi mencerminkan tentang penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan. Visi dan misi yang jelas dari sebuah perusahaan akan menuntun perusahaan tersebut ke arah tujuan yang jelas dan juga objektif. Visi perusahaan dapat mengarahkan, memusatkan, memotivasi, menyatukan bahkan menginspirasi seluruh komponen dalam perusahaan untuk mencapai kinerja yang superior. Beberapa hal inilah yang membuat pembahasan tentang visi dan misi bisnis penting untuk dilakukan, terutama ketika melihat bahwa setiap perusahaan harus mempunyai tujuan dalam menjalankan usahanya. Proses penyusunan dan pelaksanaan strategi perusahaan terdiri dari lima tugas yang terintegrasi (Thompson et.al., 2012), diantaranya adalah : 1. Mengembangkan visi stratejik arah dasar perusahaan jangka panjang, menentukan visi untuk mendeskripsikan tujuan-tujuan perusahaan, dan menentukan nilai – nilai sebagai panduan dalam mengejar visi dan misi perusahaan. 2. Menentukan tujuan-tujuan untuk menjadi tolak ukur kemajuan serta kinerja perusahaan. 3. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan dan mendorong perusahaan kepada tahap strategik yang telah disusun oleh manajemen. 4. Mengimplementasikan strategi yang sudah dipilih secara efektif dan efisien. 5. Memonitor setiap perkembangan, mengevaluasi kinerja serta melakukan penyusuaian yang sifatnya korektif dalam visi dan misi, tujuan dan strategi perusahaan. atau pendekatan untuk pelaksanaan strategi yang sebenarnya, perubahan kondisi, ide-ide baru, dan kesempatan baru yang muncul. Tahap 1 : Menyusun Visi dan Misi Stratejik dan serangkaian nilai-nilai utama Sebuah visi strategis menunjukkan arah tertentu dalam sebuah organisasi, grafik jalur strategis diikuti dalam mempersiapkan masa depan, dan membangun komitmen untuk tindakan di masa depan. Tujuan sebenarnya dari pernyataan visi 1



adalah untuk menyajikan sebagai alat manajemen dalam memberikan arah untuk organisasi. Untuk visi strategis berfungsi sebagai alat manajerial yang berharga dan harus menyampaikan apa yang diinginkan manajemen bisnis untuk menyediakan manajer dengan titik acuan dalam membuat keputusan strategis dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan. Tahap pertama (1) dari tugas manajerial diperusahaan yakni merumuskan visi, misi, dan nilai-nilai utama perusahaan yang meliputi : 1. Mengembangkan visi stratejik, visi stratejik hanya akan berdampak bila dipatrikan kedalam benak dan hati keseluruhan perangkat organisasi, yang kemudian diterjemahkan kedalam tujuan dan strategi perusahaan, yang dimana Visi Stratejik ini menggambarkan asspirasi perusahaan untuk masa depannya. 2. Mengkomunikasikan Visi Stratejik. Visi yang dikomunikasikan secara efektif adalah perangkat untuk mengikat komitmen para karyawan perusahaan untuk bergerak, bertindak agar perusahaan bergerak maju kearah yang diinginkan. 3. Menyusun pernyataan Misi. Misi perusahaan mendeskripsikan maksud dan tujuannya, juga apa bisnis saat ini. 4. Menghubungkan Visi dan Misi dengan Nilai-Nilai Perusahaan. orma-Nilai Utama Perusahaan adalah keyakinan, kepribadian, dan norma-norma prilaku yang ditunjukkan oleh karyawannya. Dalam hal tersebutdiharapkan dapat menunjukkan bagaimana bisnis perusahaan dijalankan dalam mengejar visi stratejik dan misinya. Tahap 2: Menentukan tujuan-tujuan Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan misi. Tujuan adalah untuk menggambarkan arahan yang jelas bagi organisasi. Perumusan tujuan akan strategi/perlakuan, arah kebijakan dan program suatu organisasi. Oleh karena itu perumusan tujuan harus memberikan ukuran lebih spesifik dan akuntabel. Menurut Thompson et.al (2012), penetapan tujuan sebuah perusahaan, tujuan keuangan dan strategis harus mencakup baik itu jangka pendek maupun target kinerja jangka panjang. Pada dasarnya tujuan perusahaan adalah target kinerja perusahaan, berupa hasil spesifik yang ingin dicapai oleh manajemen. Tujuan utama manajemen adalah menyusun tujuan-tujuan perusahaan untuk menkonversikan visi dan misi perusahaan menjadi target kinerja yang sangat spesifik. Spesifik dalam hal ini adalah konkrit, dapat dikuantifikasi, dapat diukur, dan mengandung rentan waktu serta batas waktu yang ditentukan. Ada 3 (tiga) alasan mengapa tujuan perusahaan harus konkrit, terukur dan memiliki deadline yang sangat bernilai bagi para manajer : 1. Tujuan-tujuan itu lebih menfokuskan daya upaya para manajer dan staff lainnya serta menyelaraskan seluruh aktivitas dan tindakan mereka ke semua level organisasi. 2. Tujuan-tujuan itu akan berperan sebagai tolak ukur, atau alat ukur, untuk melihat progress dan kinerja perusahaan. 3. Tujuan-tujuan itu memberi motifasi bagi para karyawan untuk bekerja pada tingkat optimal. 2



Hal lainnya yang tak kalah penting adalah peran setiap perusahaan atau manajer untuk mengimplementasikan Balanced Scorecard, dengan prinsip utamanya, yakni : 1. Kinerja Stratejik yang baik akan mempercepat kinerja financial yang lebih baik 2. Keuntungan-keuntungan menyusun tujuan yang bisa dikembangkan lebih lanjut. 3. Perlunya tujuan-tujuan jangka pendek sekaligus jangka panjang;dan 4. Perlunya tujuan-tujuan untuk semua level organisasi di dalam perusahaan. Tahap 3: Menyusun strategi Menyusun strategi adalah sebuah tugas yang harus memperhatikan hal-hal yang sifatnya bagaimana melakukannya, bagaimana mengembangkan bisnis, bagaimana cara menyenangkan pelanggan, bagaimana mengungguli, para pesaing, bagaimana cara menyikapi perubahan kondisi pasar, bagimana mengelola setiap unit fungsional dalam bisnis, bagaimana mengembangkan kemampuan yang diperlukan dan bagaimana cara mecapai tujuan-tujuan stratejik dan financial. Penyusunan strategi perusahaan disini memiliki beberapa tahap yang dilakukan adalah : a. Strategi Bisnis Strategi bisnis merupakan tanggung jawab CEO dan eksekutif senior lainnya, namun kepala unit bisnis mungkin juga berpengaruh, terutama dalam keputusan strategis yang mempengaruhi bisnis. b. Strategi Fungsional Menyangkut tindakan dan pendekatan yang digunakan dalam mengelola fungsi tertentu dalam bisnis, produksi, penjualan dan pemasaran, layanan pelanggan, dan keuangan. c. Strategi Operasi Menyangkut inisiatif strategis yang relatif sempit dan pendekatan untuk mengelola unit operasi dan kegiatan operasi khusus dengan makna strategis. Hal lain juga yang perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi adalah : 1. Penyusunan strategi melibatkan para manajer disetiap level organisasi, dalam perusahaan yang multi bisnis proses pembuatan strategi akan melibatkan 4 (empat) level strategi yang berbeda yaitu : Strategi korporat, strategi bisnis, strategi area fungsional, dan strategi operasi pada setiap lini bisnis 2. Visi Stratejik + Tujuan Perusahaan + Strategi = Rencana Strategi, dimana hal ini bertujuan untuk menghadapi kondisi industri, mengungguli para pesaing, mengejar pencapaian tujuan-tujuan, dan membuat kemajuankemajuan menuju visi stratejik. Dimana rencana Stratejik pada umumnya mencakup komitmen untuk mengalokasikan sumber daya, serta menentukan batas waktu dalam upaya mencapai tujuan. Tahap 4: Pelaksanaan strategi Aksi manajemen untuk melaksanakan strategi yang dipilih muncul dari menilai apa yang harus perusahaan lakukan untuk mencapai kinerja keuangan dan 3



strategis yang ditargetkan. Pelaksanaan strategi yang baik membutuhkan keunggulan operasi. Kesuksesan perusahaan bergantung pada keterampilan dan kerjasama dari manajer operasi yang dapat mendorong perubahan yang diperlukan dalam unit organisasi mereka dan secara konsisten memberikan hasil yang baik. Penanganan manajemen dari .process implementasi strategi dapat dianggap berhasil jika ada yang cukup lancar bahwa perusahaan memenuhi atau mengalahkan sasaran strategis dan keuangan kinerja dan menunjukkan kemajuan yang baik dalam mencapai visi strategis manajemen. Mengimplementasikan Strategi perusahaan menjadi salah satu aktivitas yang menuntut banyak perhatian dan menghabiskan banyak waktu. Dalam banyak situasi proses mengelola pengimplementasian strategi perusahaan akan mencakup beberapa aspek utama, yakni : a) b) c) d) e) f) g) h) i)



Merekrut Staff Membangun dan memperkuat semua sumberdaya Mengorganisir upaya kerja Mengalokasikan sumber daya Memastikan kebijakan dan prosudur Menciptakan sistem informasi dan operasi Memotifasi karyawan Menciptakan budaya perusahaan serta iklim kerja kondusif Menampilkan kepemimpinan internal



Tahap 5: Evaluasi kinerja dan inisiasi penyesuaian korektif Pada proses ini mengelola dan mengevaluasi strategi perusahaan bertujuan untuk memonitor perkembangan-perkembangan terbaru, mengevaluasi kemajuankemajuan terbaru yang ingin dicapai, serta melakukan perbaikan – perbaikan bila merasa perlu, hal – hal inilah yang sebenarnya menjadi dasar pertimbangan bagi eksekutif perusahaan apakah mereka mempertahankan atau merubah visi, misi , tujuan, metode untuk mencapai strategi tersebut. Dalam topik ini, kita akan mengetahui dan belajar bahwa sejauh strategi perusahaan tetap melampaui 3 (tiga) ujian strategi memenangkan persaingan, yakni : 1. Keunggulan kompetitif 2. Kinerja yang baik dan kuat 3. Serta perusahaan yang sehat



4