Mind Map Stroke Hemoragic [PDF]

Citation preview

Faktor risiko     



Usia (diatas 55th) Jenis kelamin (pria 19% lebih tinggi) Hipertensi TIA (transient ischemic attack) (60% didahului dengan TIA) Merokok, DM, atrial fibrillation, obesitas



Definisi:



STROKE HEMORAGIC



Terjadi karena pecahnya pembuluh darah di otak



Pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga darah tidak dapat mengalir dengan semestinya yang dapat menyebabkan otak mengalami hipoksia dan berakhir dengan kelumpuhan



Hipertensi, cedera kepala, penyakit liver, aneurisma otak, kelainan darah, tumor otak, efek samping penggunaan obat, ketidakabnormalan pembuluh darah sejak lahir Perdarahan intraserebral



Perdarahan subrarachoid Hipertensi kronis



Pecahnya pembuluh darah dan darah masuk ke dalam jaringan



Sel-sel otak mati



    



Pituitary gland Thalamus Nucleus kaudatus Serebrum Pons



Vasospasme pembuluh darah serebral Pecahnya pembuluh darah karena aneurisma yang berdekatan dengan permukaan otak



Darah bocor diantara otak dan tlg tengkorak/ventrikel otak



Gg Sebagian besar fungsi tubuh



Peningkatan TIK mendadak



Penurunan kesadaran



Merenggangnya struktur peka nyeri



Iskemik/infark



Kerusakan fungsi N VII dan N XII



Kerusakan Kom Verbal Integritas ego/sosial (perasaan tidak berdaya, putus asa, tidak mampu komunikasi, emosi labil)



Devisit neurologi



Hemister kanan



Hemiparasis /plegi kiri



Nyeri kepala, penurunan kesadaran, penurunan vocal, hemiparesis, hemisensorik,



Sirkulasi (adanya penyaakit jantung, hipertensi, adanya embolisme, disritmia)



Keamanan, (kesulitan melihat objek, gangguan regulasi suhu tubuh)



Risiko Aspirasi



Risiko Trauma



Risiko Jatuh



Penekanan saluran pernapasan



Gg ventelisai spontan trus ke gg pertukaran gas Pernapasan (ketidakmampuan menelan, sumbatan jalan nafas, rokhi)



Nyeri kepala hebat



Nyeri akut Neurosensory (sakit kepala, kelumpuhan, gangguan fungsi kognitif)



Gg Mobilitas Fisik



Deficit perawatan diri



Aktivitas/istirahat (gejala : kesulitan aktivitas, susah istirahat, mudah Lelah. Tanda: gangguan tonus otot, kelemahan, gangguan tingkat kesadaran) Pengkajian: Eliminasi (inkontenesia urin, bising usus negative) Makanan dan cairan (nafsu makan hilang, mual muntah, disfagia, kehilangan sensasi pada lidah, tenggorokan)