Mind Mapping LP Flamboyan 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IMPLEMENTASI 1. Melakukan pengkajian komprehensif system perkemihan terhadap inkontinensia (misalnya output, input, pola berkemih, masalah saluran perkemihan sebelumnya) S : Pasien mengatakan mengenai pola eliminasinya selama ini O : Pasien terlihat mengingat-ingat sesuatu 2. Monitor derajat distensi kandung kemih dengan palpasi dan perkusi area suprapubik S : Pasien mengatakan nyeri saat ditekan O : Abdomen bagian bawah teraba massa dan nyeri saat ditekan 3. Anjurkan pasien atau keluarga untuk mencatat urin output S : Pasien mengatakan bersedia untuk mencatat urin output O : Pasien melaporkan hasil yang telah dicatat 4. Teknik double voiding (1-2 menit) S :Pasien mengatakan memahami dengan teknik yang diajarkan dan akan dipraktekkan O : Pasien dapat mengulangi apa yang diajarkan 5. Berikan edukasi mengenai rutinitas eliminasi S : Pasien mengatakan paham denganapa yang diedukasikan O :Pasien dapat mengulangi apa yang diedukasikan



RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Perawatan Retensi Urin (0620) 1. Melakukan pengkajian komprehensif sistem perkemihan terhadap inkontinensia (misalnya output, input, pola berkemih, masalah saluran perkemihan sebelumnya) 2. Monitor derajat distensi kandung kemih dengan palpasi dan perkusi area suprapubik 3. Anjurkan pasien atau keluarga untuk mencatat urin output 4. Teknik double voiding (1-2 menit) Manajemen Eliminasi Perkemihan (0590) 5. Berikan edukasi mengenai rutinitas eliminasi



NOC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 6 jam masalah gangguan eliminasi urin (Retensi urin) pasien dapat berkurang dengan kriteria hasil : Eliminasi Urine  Klien dapat mengosongkan kandung kemih sepenuhnya  Terdapat partikel-partikel urin yang terlihat  Nyeri saat BAK dapat berkurang



EVALUASI S : Pasien mengatakan sudah tidak mengalami nyeri di abdomen bagian bawah O : Pasien terlihat lebih rileks dari sebelumnya A : Masalah teratasi P : Intervensi Mandiri - Kontrol ke dokter hari senin tanggal 28 Mei 2018



Sumber : Gloria M. Bulechek, et al. (2013). Nursing Intervention Classification (NIC) . Edisi keenam. Missouri : Mosby Elsevier Nanda Internasional (2015). Diagnosa Keperawatan :Definisi dan klasifikasi 2015 – 2017 (10th ed.). Jakarta : EGC Sue Moorhead, et al. (2008). Nursing Outcomes Classification (NOC). Edisi Kelima. Mosby Elsevier



Miftahul Hidayah 22020115120046 NOC



MIND MAPPING ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. S DENGAN DIAGNOSA RETENSI URINE Tanggal Masuk : 20 Maret 2018 Tanggal Pengkajian : 21 Maret 2018 Identitas klien Nama : Tn. S Jenis kelamin :L Tanggal lahir : 30 Desember 1959 Umur : 59 tahun Agama : Islam Suku/bangsa : Jawa Pekerjaan : Buruh Alamat : Demesan Girirejo RT 11 RW 05 Tempuran, Kab. Magelang Identitas penaggung jawab Nama : Khoirul Jenis kelamin :P Agama : Islam Suku/bangsa : Jawa Alamat : Jurang Girirejo RT 11 RW 05 Tempuran, Kab. Magelang Hubungan dengan pasien : Istri



Keluhan Utama Pasien mengeluh tidak dapat BAK sejak kemarin.



Riwayat Psikososial & Spiritual Pasien mengatakan dapat mengatur emosionalnya namun sekarang merasa sedih dengan penyakit yang dialaminya. Pasien dalam keseharian menjalankan ibadah sholat 5 waktu, tahajud dan sering mengikuti tahlilan di kampungnya.



Nutrisi dan Cairan Dalam keseharian pasien makan 2x dengan porsi kurang, jenis makanan nasi sayur, lauk. Namun sekarang pasien sedang dipuasakan. Untuk cairan, dalam keseharian pasien minum ± 1L dengan jenis teh dan kopi



Personal Hygiene Mandi 2x sehari Gosokgigi 2x sehari Potong kuku sebulan sekali Keramas 1x sehari



Pemeriksaan fisik : Kesadaran pasien composmentis, keadaan umum cukup, pemeriksaan fisik terdapat masalah pada bagian abdomen. Pada pemeriksaan abdomen bagian bawah teraba massa. Pasien merasa nyeri saat ditekan di abdomen bawah. Pada pemeiksaan penis terdapat luka bekas blast pungsi



Kebutuhan Dasar Manusia



Istirahat danTidur Pasien tidur pukul 21.00 bangun pukul 03.30 dengan kualitas sering terbangun



Kebutuhan Aman nyaman Pengkajian nyeri : P : Nyeri ketika BAK Q : Seperti tertekan R : Abdomen bagian bawah S : Skala 4 T : Nyeri terasa terus menerus



Riwayat Penyakit Sekarang Pada tanggal 20 Mei 2018 pasien datang ke IGD dengan rujukan dari Puskesmas Tempuran dengan keluhan tidak dapat kencing, klien sudah terpasang kateter tadi malam, riwayat minum kopi dan teh. Saat dilakukan pengkajian pasien mengeluh tidak dapat BAK dari kemarin, sudah dipasang kateter. 1 minggu ini BAK pasien ngejan dan menetes. Saat ini pasien mengalami kesakitan diselang yang terpasang. TD 130/80 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR 20 x/menit dan suhu 36 ºC. Hasil lab menunjukkan kalium 3.40 mEq/L. Pasien tampak composmentis dengan KU sedang. Pasien pucat dan konjungtiva anemis. Pasien di rencanakan operasi pada tanggal 21 Mei 2018.



Eliminasi BAK: frekuensi 8-10x sehari, warna bening dengan keluhan kencing keluar hanya sedikit-sedikit BAB: frekuensi 1x sehari, konsistensi lembek dan kecil-kecil



Aktivitas dan Latihan Dalam keseharian pasien dapat melakukan aktivitasnya secara mandiri dan dapat mobilisasi dengan baik



Stress Koping Pasien mengatakan bahwa sering penat jika badan terlalu capek dan sebagai kopingnya yaitu berjalan-jalan dengan keluarga



Konsep Diri Pasien mengatakan dapat selalu berikhtiar dalam menghadapi penyakitnya. Pasien berperan sebagai ayah, suami dan kakek yang keseharian bekerja untuk menghidupi kebutuhannya



Riwayat Penyakit Dahulu Pasien mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit sejak dahulu. Pasien mempunyai riwayat sering meminum teh dan kopi. Pasien mengatakan sering makan sembarangan, klien hanya makan 2 kali sehari. Tidak suka minum air putih.



Riwayat Penyakit Keluarga Keluarga klien tidak ada yang mempunyai penyakit keturunan seperti: hipertensi, diabetes mellitus, dan jantung, dan mengatakan keluarga tidak ada keluhan yang sama dengan pasien.



Pemeriksaan Lab : Hemoglobin : 14.3 g/dL Eritrosit : 5.0 % Leukosit : 8.3 10^3/u┐ Ureum : 20.7 mg/dL Kreatinin : 0.70 mg/dL Kalium : 3.40 mEq/L Hematokrit : 43.0 %



Analisa Data : DS:  Pasien mengatakan tidak dapat BAK dengan lancar  Pasien mengatakan kencing hanya keluar sedikitsedikit  Pasien mengatakan berkemih dengan cara mengejan  Pasien mengatakan nyeri di abdomen bagian bawah DO:  Nyeri mencengkeram di abdomen bagian bawah  Teraba massa di abdomen bagian bawah



Terapi : Asering infusion Ranitidine 1 x 50 mg Ketorolac 1 x 50 mg Inj Cefoperazole 1



Diagnosa Keperawatan Retensi Urine b.d Sumbatan Saluran Perkemihan