Mini Riset Bahasa Indonesia [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Mini Research



KARYA TULIS ILMIAH



DISUSUN OLEH: KELOMPOK VI NIDIA IVANA SIMANGUNSONG



4153121045



NUR HUDHA SADRIANI SIMANULANG 4151121050 PEPI RAHMAYANI



4151121052



RANI DHEA SYAHPUTRI



4151121054



SAHIRA AWANIS



4151121062



SOFIATI



4152121040 KELAS : FISIKA DIK D 2015



MATA KULIAH : BAHASA INDONESIA



JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena berkat Rahmat dan HidayahNya, kami dapat menyelesaikan tugas mini research pada mata kuliah Bahasa Indonesia, meskipun masih banyak kekurangan. Tugas ini kami buat untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca pada umumnya. Kami mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu, sehingga tugas ini dapat terselesaikan. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberi kami arahan serta bimbingan untuk menyelesaikan tugas ini yaitu Ibu Halimatussakdiah, S.Pd., M.Hum. Dan kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman Fisika Dik D yang sudah membantu kami untuk melakukan mini riset. Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari sempurna, hal ini dari segi penyusunan maupun dari segi materi. “Tidak ada gading yang tak retak”, demikian pula dengan tugas ini. Oleh karena itu, kami mengharapkan setiap kritik dan saran yang bersifat membangun, yang dapat memperbaiki dan menyempurnakan tugas ini.



Medan,



Mei 2018



KELOMPOK VI



DAFTAR ISI KATA PENGGANTAR .................................................................................. DAFTAR ISI.................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... A. Pendahuluan ......................................................................................... BAB II LANDASAN TEORI ......................................................................... A. Definisi Karya Tulis Ilmiah ....................................................................... B. Etika Akademik Penulisan Karya Tulis Ilmiah ........................................... C. Penggunaan Bahasa dalam Karya Tulis Ilmiah........................................... D. Ciri-ciri Karya Tulis Ilmiah ........................................................................ E Jenis-jenis Karya Tulis Ilmiah. .................................................................... F. Tujuan Karya Tulis Ilmiah........................................................................... G. Manfaat Karya Tulis Ilmiah ........................................................................ H. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah .................................................. BAB III ............................................................................................................ ..........................................................................................................................



DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Pendahuluan Mini riset adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk melakukan penelitian terhadap suatu objek yang diteliti untuk mengetahui sesuatu hal yang sedang diteliti, yang dalam penelitian tidak dilakukan dalam lingkup yang terlalu besar. Tugas mini riset merupakan salah satu tugas KKNI yang biasanya dikerjakan oleh bebarapa atau dalam suatu kelompok. Karya tulis ilmiah merupakan karangan yang pembicaraannya bersifat objektif, berdasarkan data dan penyimpulan penemuan didalamnya berpola induktif dan deduktif serta pembahasan datanya berdasarkan rasio. Tujuan dari mini riset ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa untuk menjawab soal-soal mengenai karya ilmiah, sejauh mana pengetahuan mahasiswa dalam memahami materi Bahasa Indonesia yaitu karya ilmiah. Dan untuk penulis sendiri bertujuan untuk sebagai pembekalan ketika dilapangan kerja nantinya dalam melakukan suatu riset atau penelitian. Manfaat dari penugasan ini adalah untuk mahasiswa yang menjadi objek penelitian, dapat mengasah kemampuan mereka sejauh mana pengetahuan nya mengenai karya ilmiah itu sendiri. Dan untuk penulis sendiri dapat mampu membuat suatu laporan mengenai penelitian yang sudah dilakukan.



BAB II LANDASAN TEORI A. Definisi Karya Ilmiah Karya ilmiah adalah tulisan yang berisikan ilmu pengetahuan dan kebenaran ilmiah yang disusun secara sistematis menurut metode penulisan ilmiah dengan menggunakan ragam bahasa resmi. Karya ilmiah merupakan laporan ilmiah yang dapat berupa laporan kajian dan penelitian. Karya ilmiah dibuat untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan bentuknya dapat berupa makalah, skripsi, dan laporan penelitian.



B. Etika Akademik Penulisan Karya Ilmiah Karya ilmiah yang dibuat harus bermutu baik dan memenuhi standar etika akademik pada proses serta hasil penulisannya. Standar etika akademik meliputi hal-hal berikut. 1. Kejujuran Karya ilmiah yang disusun merupakan karya penulis sendiri bukan jiplakan dari karya ilmiah penulis lain, baik sebagian maupun keseluruhan. Pencantuman referensi secara jelas berdasarkan sistem penulisan akademis merupakan keharusan. 2. Keterbukaan Penulis karya ilmiah bersedia menerima kritik demi peningkatan mutu tulisannya. 3. Kerahasiaan Penulis dan pembimbing karya ilmiah harus menjaga kerahasiaan dan keamanan subjek penelitian (responden), yaitu tidak memublikasikan nama dan identitas subjek penelitian, kecuali seizin subjek penelitian.



C. Penggunaan Bahasa dalam Karya Ilmiah



Pemilihan atau penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat krusial dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini bertujuan agar apa yang disampaikan oleh penulis skripsi bisa dipahami oleh pembaca. Karenanya, gunakan bahasa yang baik dan benar. Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah sebagai berikut : 1) Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia baku sebagaimana termuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indoensia Yang Disempurnakan (EYD). 2) Struktur kalimat yang dibuat lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek dan/atau keterangan. Kalimat juga tidak boleh disingkatsingkat, seperti: “Bahan baku pakan ternak terdiri atas jagung, bekatul, dll”. Kalimat yang benar adalah: “Bahan baku pakan ternak terdiri atas jagung, bekatul, dan lain-lain”. 3) Satu aline terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat penjelas. Tidak boleh ada satu paragraf yang hanya terdiri atas satu kalimat meskipun panjang. 4) Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah diIndonesiakan. Jika ada istilah asing maka harus dilengkapi terjemahan dari istilah tersebut. 5) Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya dalam



bahasa



penjelas/konfirmasi



Indonesia,



atau



istilah,



diletakkan



bila



dirasa



dalam



perlu



kurung),



sekali (sebagai



dan diketik dengan



menggunakan huruf miring. 6) Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic). Adapun hal-hal yang harus dihindari dalam penulisan karya ilmiah, antara lain, sebagai berikut: 1) Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, kamu). Pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”. 2) Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian. Misalnya, “Penulis telah melakukan ujicoba....”. Pernyataan itu mestinya ditulis: “Ujicoba telah dilakukan.....” 3) Pemakaian tanda baca yang tidak tepat. 4) Penggunaan awalan did dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan fungsi di dan ke sebagai kata depan dan sebagai awalan).



5) Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik koma, titik dua, tanda tanya, tanda kurung, dan sejenisnya. 6) Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya ilmiah. D. Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah Karya ilmiah haruslah menggunakan bahasa keilmuan, yaitu suatu ragam bahasa yang digunakan di dalam suatu bidang ilmu tertentu. ragam bahasa tersebut hanyalah dipahami oleh para peminat bidang ilmu tersebut. Oleh karena itu, para peneliti haruslah menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. Ciri-ciri bahasa keilmuan adalah sebagai berikut : 1. Reproduktif Artinya ialah suatu karya ilmiah tersebut ditulis oleh peneliti harus diterima dan dimaknai oleh para pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan oleh penulisnya. 2. Tidak Ambigu Artinya suatu karya ilmiah haruslah dikarang berdasarkan kaidah bahasa yang baik dan benar. Penulis harus menguasai materi atau harus mampu untuk menyusun kalimat dengan subjek dan prediket yang jelas. 3. Tidak Emotif Artinya karya tulis harus disusun tidak dengan melibatkan aspek perasaan penulisnya. Hal-hal yang diungkapkan harus rasional, tanpa diberi tambahan pada subjektifitas penulisnya. 4. Penggunaan Bahasa Baku Karya tulis ilmiah harus memuat kaidah berbahasa yang benar, baik dalam ejaan, kata, kalimat, dan paragrafnya. 5. Penggunaan Kaidah Keilmuan Suatu karya ilmiah harus memuat atau menggunakan istilah-istilah dalam bidang keilmuan tertentu sesuai dengan bidangnya penulis, ini menjadi bukti bahwasanya penulis menguasai apa yang ditulisnya. 6. Bersifat Dekoratif dan Rasional Artinya penulis dalam karyanya harus menggunakan istilah atau kata yang hanya memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan kerunutan pikiran yang logis, lancer, dan kecermatan penulisannya. 7. Terdapat Kohesi dan Bersifat Straight Forward



Artinya harus ada kohesi atau kebergantungan antar kalimatnya pada setiap paragraph dalam setiap bab. Bersifat straight forward artinya langsung ke sasaran. Tulisan ilmiah tidak berbelit-belit, tetapi langsung ke penjelasan. 8. Menggunakan Kalimat Efektif Artinya kalimat itu padat berisi, tidak bertele-tele, sehingga makna yang ingin disampaikan kepada pembaca tepat mengenai sasaran.



E. Jenis Karya Tulis Ilmiah Berdasarkan tingkat akademisnya, karya ilmiah dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu : 



Makalah, yaitu karya ilmiah yang memerlukan studi, baik langsung maupun tidak langsung. Dapat berupa kajian pustaka atau buku, kajian suatu masalah, atau analisis fakta hasil observasi.







Laporan Penelitian, merupakan karya ilmiah yang dibuat setelah seseorang melakukan penelitian, pengamatan, wawancara, percobaan, dan lain sebagainya.







Skripsi, merupakan karya ilmiah yang karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat strata-1 untuk memperoleh gelar sarjana.







Tesis, yaitu karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata-2 untuk memperoleh gelar magister.







Disertasi, yaitu karya ilmiah yang dibuat dan disusun oleh mahasiswa strata-3 untuk memperoleh gelar doktor.



F. Tujuan Karya Tulis Ilmiah 



Dapat menjadi transformasi pengetahuan bagi sekolah atau institusi perguruan tinggi dengan masyarakat, atau bagi para peminatnya







Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian secara benar dan teratur







Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dari keilmuannya







Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa







Sebagai wahana melatih pengungkapan pikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis



G. Manfaat Karya Tulis Ilmiah







Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif







Mengenalkan dengan kagiatan kepustakaan







Memperoleh kepuasaan intelektual







Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan







Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti selanjutnya







Meningkatkan perorganisasian fakta dan data secara sistematis







Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber



H. Sistematika Penulisan Karya Tulis Ilmiah 1. Latar Belakang Masalah Merupakan alasan mengapa peneliti harus mengambil penelitian ini untuk diteliti olehnya. Suatu gejala atau peristiwa tertentu yang tampak dapat dijadikan suatu latara belakang permasalahan. 2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang muncul tersebut, kemudian dapat diidentikasi berbagai macam masalah lain yang timbul. Hal ini sangat penting dilakukan guna memilih dan menetapkan masalah yang akan ditulis. 3. Pembatasan Masalah Kualitas suatu karya ilmiah tidak terletak pada banyaknya masalah yang diambil, akan tetapi lebih kepada sebarapa dalam karya tersebut mengupas permasalahan yang ada. Oleh karena itu, masalah haruslah dibatasi agar penulis dapat merumuskan masalahnya dengan jelas 4. Perumusan Masalah Merupakan pertanyaa yang lengkap dan rinci mengenai ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti. Perumusan masalah biasanya menggunakan kalimat Tanya. 5. Tujuan Penelitian Haruslah karya ilmiah mengungkapkan tujuan penelitiannya secara lengkap, operasional, dan konsisten dengan perumusan masalah yang sudah dikemukakan sebelumnya. Tujuan penelitian memperoleh jawaban atas masalah yang telah dirumuskan 6. Manfaat Penelitiaan Bertujuan untuk mengembangkan ilmu dan penelitian lebih lanjut. Manfaat praktis menyangkut kegunaan praktis penelitian tersebut. 7. Landasan Teoritis



Merupakan pengkajian ilmiah terhadap pengetahuan yang telah ada. Kajian tersebut berbentuk hukum, konsep, dan prinsip-prinsip yang relevan dengan permasalahan. Teori yang dikutip haruslah bersumber dan dapat dipertanggung jawabkan. Dalam landasan teori, juga harus pula dikaji mengenai penelitian yang rleevan atau berhubungan dengan pernelitian saat ini. Penelitiaan yang relevan tersebut diperlukan untuk melihat bahwa penelitian yang sebelumnya memiliki unsur-unsur yang dapat mendukung penelitian saat ini. 8. Kerangka Pemikiran Merupakan arahan penalaran saat penulis menyusun penelitiannya. Kerangka pemikiran ini berguna untuk mewadahi teori-teori yang dikutip menjadi rangkaian yang utuh yang mengarah pada hasil sementara. Menyusun kerangka pemikiran berarti menyusun argumen yang raisonal didasarkan atas teori-teori yang telah diungkapkan. Jawaban sementara atas masalah disebut dengan hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara atas permasalahan yeng sedang diteliti. Hipotesis disusun berdasarkan teori yang sudah dikaji dengan kerangka pemikiran tertentu. hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. 9. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat peneilitan harus disampaikan secara jelas. Waktu penelitian harus disampaikan dari pengajuan judul sampai dengan penulisan laporan penelitian. 10. Metodologi Penelitian Merupakan cara untuk mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian 11. Populasi dan Sampel Populasi ialah besarnya cakupan responden penelitian yang ingin diteliti. Sedangkan sampel penelitian ialah segelintir responden yang dianggap sudah mewakili populasi penelitian, sehingga penelitian menjadi tidak memakan waktu dan biaya yang terlalu banyak. 12. Uji Persyaratan Analisis Sebelum data dilakukan analisis, maka ada perlunya data tersebut diuji terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan uji asumsi dan uji statistik. 13. Pembahasan Hasil Analisis Data Dibahas dengan menggunakan bahasa ilmiah sesuai dengan bidang studi yang diminati berdasarkan konsep-konsep yang telah diutarakan. 14. Simpulan Penelitian



Merupakan perangkuman atas semua yang telah ditulis dalam suatu karya tulis ilmiah. Rangkuman bersifat sistetis dan sistematisuntuk menarik simpulan yang bersifat umum dari variabel-variabel yang diteliti. 15. Saran Penelitian Dibuat berdasarkan kesimpulan penelitian yang telah ditulis sebelumnya. Saran berisi pemecahan masalah yang diteliti atau tindak lanjut penelitian sehingga lebih operatif.



BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah metode deskriptif. Karena penelitian ini berusaha menggambarkan/memaparkan suatu hasil analisis/pengamatan mengenai tingkat pemahaman mahasiswa fisika terhadap materi karya tulis ilmiah, khususnya kelas D Reguler 2015 dengan sampel 20 orang mahasiswa Universitas Negeri Medan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian ini dapat diartikan sebagai pendekatan penelitian yang dapat menghasilkan data deskriptif baik secara lisan maupun tertulis, dari tes soal-soal yang diberikan berkaitan dengan materi karya tulis ilmiah.



3.2 Lokasi Penelitian Adapun lokasi atau tempat penelitian berada di kampus Universitas Negeri Medan, fakultas matematika dan ilmu pengetahuan alam , khususnya kelas D reguler 2015 pendidikan fisika, di jl. willem iskandar, deli serdang. Alasan pemilihan lokasi dikarenakan di kelas ini sedang mengampuh mata kuliah bahasa Indonesia yang didalamnya terdapat materi karya tulis ilmiah. 3.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik yang dilakukan untuk memperoleh data dengan cara memberikan test pilihan ganda sebanyak 15 soal pada 20 orang respoden yang merupakan mahasiswa Pendidikan fisika stambuk 2015. Dari test tersebut maka akan diperoleh sejauh mana tingkat pemahaman mahasiswa mengenai karya tulis ilmiah. 3.3 Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan peneliti berupa penyebaran angket soal . dimana angket soal tersebut kami sebarkan kepada 20 orang mahasiswa Pendidikan Fisika di kelas D Reguler 2015. Angket soal tersebut tentunya berupa soal pilihan ganda yang berkaitan dengan materi yang menjadi fokus penelitian yakni dengan penilisan karya tulis ilmiah 3.4 Kriteria Penilaian



Pada penelitian ini dilakukan pada 20 sampel. Pada setiap sampel diberikan sebuah test untuk mengukur tingkat pengetahuan mahasiswa yang menjadi objek penelitian mengenai karya tulis ilmiah. Setelah itu, dari soal-soal yang sudah terjawab dapat diketahui seberapa besar tingkat pemahaman mahasiswa mengenai karya tulis ilmiah. Berdasarkan standart kreteria penilaian apabila nilai mahasiswa berkisar antara 0-69 maka mereka termasuk dalam kategori “Kurang”. Sedangkan nilai yang berkisar antara 70-79 maka mereka termasuk dalam kategori “Cukup”. Apabila nilai mereka berkisar antara 80-89 maka mereka termasuk dalam kategori “Baik” dan yang terakhir jika mereka memperoleh nilai 90-100, maka mereka termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian saya selaku peneliti dapat mengetahui pada kategori mana mereka paham akan materi karya tulis ilmiah yang menjadi objek kajian. 3.5 Jadwal Penelitian



NO



PERENCANAAN



PELAKSANAAN



PENELITIAN



PENELITIAN



MENGANALISIS DATA HASIL PENELITIAN



1



Penyusunan soal



Penyebaran soal test



Menghitung jumlah



dilakukan hari Rabu,



berupa pilihan ganda



yang benar dari soal



02 Mei 2018.



sebanyak 15 soal



test yang dijawab



dilakukan pada



oleh setiap sampel.



Kamis, 03 Mei 2018.



Dianalisis Minggu, 06



Dilakukan di Prodi



Mei 2018.



Antropologi, pada sampel sebanyak 16 orang.



BAB IV PEMBAHASAN Di bawah ini daftar tabel nama-nama mahasiswa yang menjadi sampel penelitian dengan kategori nilai mahasiswa kelas D Reguler 2015, antara lain:



No



Nama Siswa



Benar



Salah



1.



Muhammad Rais Siddik



10



5



2.



Natalia



13



2



3.



Nuraini



12



3



4.



Nurlena



11



4



5.



Oki Eirene



11



4



6.



Pidayanti Nasution



13



2



7.



Rianda Sinaga



12



3



8.



Rican Fahri



11



4



9.



Richo Fernando



12



3



10.



Rika Mawarni



10



5



11.



Rika Rusdayani



13



2



12.



Rikki Mores Marpaung



14



1



13.



Rina Gunawan



12



3



14.



Romauli Opi Agustina Sirait



11



4



15.



Rosayani Siregar



11



4



16.



Santi Maya Ramadhani



12



3



17.



Sepriadi Simanjuntak



14



1



18.



Sintya Asiah



13



2



19.



Sri Rahmadani



10



5



20.



Sulastri 1.2



12



3



Dari data diatas dapat dilihat bahwa dari sebanyak 20 orang sampel yang kami ambil dari kelas kami, rata-rata mereka benar sebanyak 12 sampai dengan 13 soal dari 15 soal jumlah keseluruhan. Dari data ini maka dapat kami simpulkan bahwa kelas kami telah mengerti mengenai pembahasan karya ilmiah, hal ini dibuktikan dari jumlah benar soal yang telah dikerjakan oleh sampel.



I.



PENGOLAHAN DATA



Rumus penghitungan nilai siswa Nilai 



Benar  100 15



No Nama 1 Muhammad Rais Siddik 2 Natalia 3 Nuraini 4 Nurlena 5 Oki Eirene 6 Pidayanti Nasution 7 Rianda Sinaga 8 Rican Fahri 9 Richo Fernando 10 Rika Mawarni 11 Rika Rusdayani 12 Rikki Mores Marpaung 13 Rina Gunawan 14 Romauli Opi Agustina Sirait 15 Rosayani Siregar 16 Santi Maya Ramadhani 17 Sepriadi Simanjuntak 18 Sintya Asiah 19 Sri Rahmadani 20 Sulastri Keterangan tabel



Nilai 66,6 86,6 80 73 73 86,6 80 73 80 66,6 86,6 93,3 80 73 73 80 93,3 86,6 66,6 80



Pencapaian K B B C C B B C B K B SB B C C B SB B K B



K = Kurang C = Cukup B = Baik SB = Sangat baik Hasil penelitian menghasilkan diantar 20 mahasiswa fisika Dik D 2015 yang dipilih sebagai sampel penelitian terdapat 3 mahasiswa yang mendapat hasil test “Kurang” (15%), 5 mahasiswa yang mendapat hasil test “Cukup” (25%), 10 mahasiswa yang mendapat hasil test “Baik”(50%) dan hanya 2 mahasiswa yang mendapat hasil test “Sangat baik”(10%). Hasil penelitian mendapatkan hanya 60% sampel yang siap dan mengetahui kaidah penulisan karya ilmiah dengan benar.



BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari percobaan mini riset yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa 60% siswa siap dan mengetahui kaidah penulisan karya ilmiah dengan benar, dan sisanya 40% masih kurang mengetahui penulisan karya ilmiah dengan benar. Daya pembeda soal juga cukup terlihat dengan sebagian soal yang hanya beberapa orang yang bisa menjawab dengan benar bahkan ada soal yang dijawab benar oleh 2 orang. 5.2 Saran Sebaiknya guru lebih memberikan materi ekstra kepada 40% siswa tersebut karena mereka belum terlalu memahami kaidah penulisan karya ilmiah. Guru juga melihat mengevaluasi apakah cara mengajarnya telah benar dan apakah model dan metode pengajarannya sudah cocok dengan materi yang dia ajarkan sehingga memperkecil persentase siswa yang kurang memahami materi kaidah penulisan karya ilmiah



DAFTAR PUSTAKA Husen, Ida Sundari. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta : STBA LIA Kartadinata, Sunaryo. 2014. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung : UPI Kuntarto, Eko. 2012. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta : UI