8 0 199 KB
SATUAN ACARA PENYULUHAN “MEMBEDONG BAYI”
Disusun Oleh : Miftahul Jannah (14201.09.17036)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS KEPERAWATAN STIKES HAFSHAWATY PESANTREN ZAINUL HASAN GENGGONG 2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan
: Perawatan BBL
Sub Pokok Bahasan
: Membedong Bayi
Mother Care Sasaran
: Ibu – ibu yang mempunyai BBL
Waktu
: 25 menit
Hari / Tanggal
: Selasa, 19 oktober 2021
Tempat
: Ruang perinatologi RSI Lumajang
Pembicara
: Miftahul Jannah
A. Tujuan Intruksional Umum ( TIU ) Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit, diharapkan ibu-ibu dapat memahami tentang perawatan metode kanguru atau kangaroo mother care. B. Tujuan Intruksional Khusus ( TIK ) Setelah mendapat penyuluhan selama 25 menit, ibu-ibu diharapkan mampu : 1. Mengetahui Pengertian Membedong Bayi 2. Mengetahui Manfaat Membedong Bayi 3. Mengetahui Batasan usia bayi untuk Membedong Bayi 4. Mengetahui Cara Membedong Bayi 5. Mengetahui ketentuan khusus untuk Membedong Bayi C. Materi 1. Pengertian Membedong Bayi 2. Manfaat Membedong Bayi 3. Batasan usia bayi untuk Membedong Bayi 4. Cara Membedong Bayi 5. ketentuan khusus untuk Membedong Bayi D. Metode 1. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Simulasi / Demonstrasi
E. Media 1. Leaflet A. KEGIATAN PENYULUHAN Tahap Kegiatan Penyuluhan Pembukaan 1. Memberi salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menanyakan keadaan pasien dan keluarga 4. Kontrak waktu 5. Menjelaskan tujuan pertemuan 6. Apresiasi
Kegiatan Peserta 1. Menjawab salam 2. Mendengarkan 3. Menjawab pertanyaan 4. Memperhatikan dan memberi respon 5. Memperhatikan dan memberi respon 6. Memperhatikan dan memberi respon Menjelaskan materi pada leaflet
Pelaksanaan Penyampaian materi tentang perawatan metode kangguru Penutup 1. Mengevaluasi hasil 1. Menjawab penyuluhan yaitu pertanyaan menanyakan 2. Memeperhatikan materi yang sudah dan memberi disampaikan respon 2. Memberikan 3. Menjawab salam himbauan tetentang membedong bayi 3. Memberi salam penutup B. METODE Memeberikan leaflet dan melakukan Tanya jawab. C. SASARAN Ibu pasien D. WAKTU Hari
: Selasa
Tanggal
: 19 Oktober 2021
Metode Ceramah dan Tanya jawab
Waktu 5 menit
Melihat leaflet
15 menit
Tanya jawab
5 menit
E. TEMPAT -
Kamar Pasien di RS
F. MEDIA ALAT PENYULUHAN -
leaflet
G. EVALUASI / PERTANYAAN a. Mengetahui Pengertian Membedong Bayi b. Mengetahui Manfaat Membedong Bayi c. Mengetahui Batasan usia bayi untuk Membedong Bayi d. Mengetahui Cara Membedong Bayi e. Mengetahui ketentuan khusus untuk Membedong Bayi
MATERI A. Pengertian Membedong adalah cara membungkus bayi dengan selimut yang bertujuan untuk memberikan rasa yang hangat dan nyaman. Membedong juga upaya untuk membuat bayi tidur dengan nyenyak. B. Manfaat Membedong bayi dilakukan dengan cara melilitkan selimut kecil pada tubuh bayi untuk memberikan kehangatan dan perlindungan bayi. Kehangatan yang dibutuhkan bayi baru lahir agar tidak kedinginan. Membedong bayi juga dilakukan untuk menjaga bayi agar tidak terganggu dengan refleksnya sendiri. C. Batasan Untuk Membedong Bayi Bayi sudah tidak perlu dibedong lagi ketika bayi sudah mulai bisa berguling. Biasanya bayi sudah mulai berguling mulai usia 4-6 bulan. Tetapi karena perkembangan bayi yang berbeda-beda, mungkin juga ada bayi yang berguling saat usianya belum mencapai 4 bulan. D. Cara membedong bayi Cara membedong bayi kita harus memastikan cara membedong bayi dengan benar. 1. Taruh selimut di permukaan datar dan lipat sedikit salah satu sudutnya. Tempatkan bayi pada lipatan, bahu bayi berada tepat di atsa lipatan tersebut 2. Pastikan kedua lengan bayi berada di bawah mengapit tubuhnya. Tarik sudut dekat tangan kirinya untuk menutup lengan kiri dan selimut itu, kemudian selipkan sudut tersebut ibawah sisi kanan tubuhnya (berikan sedikit kelonggaran agar bayi dapat bebas bergerak). 3. Tarik sudut dekat lengan kanannya untuk menutupi lengan kanan dan disebelah kiri, kemudian slipkan sudut tersebut dibawah sisi kiri tubuhnya (berika sedikit kelonggaran agar bayi dapat bebas
bergerak 4. Putar dan lipat ujung selimut tersebut dan selipkan ke bagian belakang bayi. Pastikan kedua kaki agak menekuk ke atas, sehingga kaki dan pinggulnya dapat bergerak bebas E. Ketentuan Membedong Bayi Hal yang tidak boleh dilakukan saat bayi dengan cara yang salah dapat berdampak buruk bagi bayi seperti dapat merusak persendian pada kaki dan pinggul bayi yang dapat berkembang menjadi displasia pinggul. Beberapa hal yang harus diperhatikan saat membedong bayi adalah : a.
Melindungi bayi terlalu ketat, jangan membedong bayi terlalu ketat terutama pada bagian kaki banyak ibu yang menarik dan menekan kaki dan pingggul bayi tidak bebas bergerak, selain itu kaki bayi yang diluruskan dengan paksa juga dapat menyebabkan persendian pada kaki dan panggul bayi melonggar dan dapat meningkatkan risiko bayi terkena displasia pinggul (gangguan pembentukan sendi pinggul dimana bagian atas tulang paha tidak berada tepat di rongga panggul.
b.
Eratkan bedongan bagian atas, biasanya para ibu membedong bayinya dengan memberikan kelonggaran pada bagiain atas bedongan, dan lebih erat pada bedongan bagian bawah. Namun sebenarnya
yang
harus
dilakukan
adalah
sebaliknya.
Beri
kelonggaran pada bagian bawah bedongan, dan bedong lebih erat pada bagian atas. Pergerakan bayi akan membuat bedongan sedikit terlepas, sehingga memastikan bayi sudah digedong dengan erat dan bedongan sudah terlilit dengan rapi. c.
Jika bayi sudah dalam satu bulan tidak maslah jika ibu tidak membedong bayi saat terbangun karena akan menganggu pergerakan dan perkembangannya. Namun akan lebih baik jika ibu tetap tidur saat bayi tidur siang maupun malam karena akan memuat tidur lebih nyenyak.
DAFTAR PUSTAKA The american academy of pediatrics steering on quality improvement and management, subconmitee on febrile sizures. Kejang demam : pedoman praktik klinik unutk management jangka panjang anak dengan demam sederhana. Pediatri. 2008:121(6):1281-6