Model Dan Implementasi Perubahan Organisasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

.



MODEL DAN IMPLEMENTASI PERUBAHAN ORGANISASI



Oleh kelompok 5 : Karlinawati Norhasanah Rimadana Fitriyani



Modul 3 Kegiatan belajar 2



A. Model manajemen perubahan



Para teoiritisi organisasi dan manajemen menawarkan beragam kerangka atau model perubahan organisasi dengan harapan model-model tersebut bisa digunakan para manajer sebagai pedoman untuk melakukan perubahan.



Ada lima model organisasi - membuat situasi yang sangat kompleks -membantu mengidentifikasi kegiatan-kegiatan organisasi - menyoroti kesalingkaitan property organisasi



. - menggunakan bahasa yang sama mendiskusikan karakteristik organisasi - menyediakan pedoman tentang urutan tindakan yang harus di ambil dalam situasi perubahan



1. Lewin's three stage Ada dua teori yaitu Quasi- stationary equilibria menjelaskan keseimbangan dan ketidakpastian. Kedua three stage model



Ada tiga level perubahan organisasi a. Perubahan pada level individu karyawan yakni skill,nilai-nilai,sikap dan perilaku b. Perubahan pada struktur dan sistem organisasi c. Perubahan yang secara langsung merubah iklim organisasi dan gaya kepemimpinan. Prinsip model lewin yaitu perubahan dapat dilakukan dengan memperhatikan dua kekuatan yang saling berlawanan yaitu faktor pendorong dan penghambat perubahan. 3 tahap perubahan kewin yaitu unfreezing, movement/change,refreezing



2. Model Bechard dan Harris Modelnya disajikan dengan bentuk persamaan sederhana Perubahan = ABC > D Dimana A = ketidakpuasan terhadap keadaan status quo B = masa depan yang diharapkan C = Langkah-langkah praktis yang dijalankan dalam perubahan D = biaya untuk melakukan perubahan



Menurut Beckhard dan Harris fokus masa depan jauh lebih menguntungkan ketimbang mempersoalkan kondisi sekarang



3. Critical Path Model Fokus perhatian atau seseorang perubahan dari model ini adalah unit aktivitas dan atau level organisasi bukan pada level individu. Jalur kritis adalah proses perubahan yang dipimpin oleh seorang manajer. Proses ini dilakukan untuk mendapatkan kecocokkan berbagai macam tugas pada tingkat unit aktivitas dengan cara melakukan beberapa tindakan berikut ini.



● Momobilisasi energi semua Pemangku kepentingan ● Mengembangkan visi organisasi agar tugas tugas organisasi bisa diorganisir



.



● ● ● ●



Membangun Konsensus bahwa visi baru merupakan visi yang tepat Merevitalisasi semua departemen untuk menghindari persepsi Melakukan konsolidasi perubahan melalui kebijakan Secara terus menerus melakukan monitoring strategi baru untuk merespon masalah



4. Model Sistem Secara keseluruhan bisa dikatakan bahwa manajer perubahan membutuhkan model yang dapat menjelaskan perubahan secara komprehensif termasuk perubahan yang berkaitan dengan pertanyaan mengapa, bagaimana dan apa yang diubah. Model perubahan seperti ini disebut sebagai model sistem.



Pada gambar 3.8 model sistem dari sebuah organisasi menekankan pentingnya saling keterkaitan antara berbagai elemen organisasi. Model sistem yang digambarkan menekankan pentingnya memperhatikan aspek organisasi yang bersifat Informal di samping aspek utama organisasi formal.



Gambar 3.8 pada halaman 3.56 khususnya gambar sebelah kanan secara jelas menunjukkan bahwa sebuah organisasi disamping memiliki mekanisme sistem yang bersifat formal juga dibalut dengan sistem Informal



B. Pendekatan Manajemen Perubahan



Dengan merujuk berbagai sumber (lihat tabel 3.7) pada halaman 3.59, Palmer, et al. (2006) mengatakan bahwa proses perubahan organisasi bisa dilakukan melalui pendekatan berbeda, bervariasi mulai dari lima tahap sampai 12 tahap. Menurut mother perubahan diskontinyu merupakan perubahan yang bersifat siklikal bukan linier sehingga ke-12 tahap perubahan tersebut akan terus diaplikasikan secara berulang sampai mendapatkan titik keseimbangan yang diharapkan.



Pandangan tentang proses perubahan yang bersifat siklik didukung oleh Taffinder (1998) mengatakan hal yang kurang lebih sama. Dalam hal ini yang dimaksud dengan 10 perintah adalah tahapan tahapan yang harus dilalui dalam proses perubahan. 1.Pendekatan Manajemen perbahan menurut kotter Ringkasan pendekatan perubahan yang di ajukan kotter dapat di lihat pada tabel 3.8 . 2.Pendekatan kontingensi



.



Ada 5 pendekatan manajemen perubahan menurut Dunphy & stace A. B. C. D. E.



Developmental transition Task fokused transition Charismatic transformation Turn around Taylorism



3. Pendekatan proses Memiliki anggapan yang sama dengan pendekatan kontingensi yaitu perubahan organisasi akan berkembang swsuai dengan konteks yang melingkupi perubahan tersebut demikian juga perubahan akan berbeda untuk waktu yang berbeda . Pwttigrew menyoroti beberapa tahapan dalam mengelola perubahan organisai A tahapan problem solving B.kedua membangun perhatian terhadap masalah C.ketiga pengakuan dan pemahaman terhadap masalah yang krusial D.keempat perencanaan dan tindakan E.Terakhir menstabilkan perubahan.



Pertanyaan dan jawaban Modul 3 Kegiatan belajar 2



1. Muhammad Riduan



Pertanyaan : Berikan contoh pengembangan visi yang memungkinkan orang-orang fokus pada perubahan Jawaban : Mengapa teori three-Stage model selalu ditemukan diberbagai literatur manajemen perubahan,karena hal ini menjadi rujukan bagi para praktisi yang hendak melakukan perubahan organisasi. Perubahan bersumber dari perubahan kekuatan yang menimpa organisasi. Karena perubahan harus dilakukan dengan memperhatikan dua faktor yaitu faktor pendorong perubahan dan faktor penghambat perubahan. 2.Rabiatun Jaidawiyah Pertanyaan : Dalam pembahasan Beer dan Nohria (2000) jangan hanya menggunakan teori E tetapi juga harus memperhatikan teori O ?



.



Jawaban : Cara mengembangkan visi agar bisa fokus pada perubahan. Visi harus jelas bisa didukung dengan penelitian berupa kuisoner atau analisa pribadi. Pengembangan visi bergantung pengalaman seseorang,jika pengalamannya kurang bisa didukung dengan wawancara kepada pihak yang lebih berpengalaman. Visi dan misi saling berkaitan,keduanya harus saling mendukung karena visi dan misi akan menjadi pegangan. dalam pembuatan dan pengembangannya harus di pertimbangkan seberapa keefektifan ketika dilaksanakan. 3.Nur khafifah Pertanyaan : Jelaskan gaya kepemimpinan manajemen perubahan secara paksaan Jawaban. : Gaya manajemen perubahan adalah proses mengembangkan pendekatan perubahan yang terencana dalam sebuah organisasi. Tujuan umumnya adalah memaksimalkan semua manfaat demi semua orang yang terlibat dengan perubahan, dan meminimalkan resiko kegagalan dari implementasi perubahan tersebut, jika pimpinan ksrismatik bertindak sebagai pemberi inspirasi pada perubahan , pada pendekatan ini pimpinan bertindak sebagai komandan yang memanfaatkan kedudukan dan kekuasaan nya untuk melakukan perubahan yang dibebankan kepadanya.gaya kepemimpinan yang reaktif atau paksaan seperti ini dalam batas batas tertentu sangat di butuhkan terutama jika dUkungan anggota organisasi sangat minimal dan wktu yang tersedia untuk melakukan perubahan sangat terbatas .



4.Muhammad rizaldy Pertanyaan : Mengapa teori Three-Stage Model meski terkesan sebagai model statis,model ini bisa ditemukan di berbagai literatur manajemen perubahan Jawaban : Mengapa teori three-Stage model selalu ditemukan diberbagai literatur manajemen perubahan,karena hal ini menjadi rujukan bagi para praktisi yang hendak melakukan perubahan organisasi. Perubahan bersumber dari perubahan kekuatan yang menimpa organisasi. Karena perubahan harus dilakukan dengan memperhatikan dua faktor yaitu faktor pendorong perubahan dan faktor penghambat perubahan.