14 0 121 KB
I. PENDAHULUAN a.
Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang pengambilan keputusan yang berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, khususnya pengadaan sumber daya manusia meliputi konsep, pendekatan dan analisis tentang perencanaan sumber daya manusia yang dibutuhkan, rekrutman dan seleksi hingga diperoleh sumber daya manusia yang berkualitas dan dalam jumlah yang tepat, sampai penempatan,
sehingga
mampu
dan
dapat
berperan
strategis
dalam
organisasi/perusahaan. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain role playing, bussiness game, problem solving, responsi, dan studi kasus. Evaluasi mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik b.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah Mahasiswa mampu menganalisis, mengelola, menerapkan secara komprehensif program/kegiatan pengadaan SDM dengan menitikberatkan pada perencanaan, rekrutmen, seleksi dan penempatan SDM didalam suatu perusahaan/organisasi secara benar, mandiri, kolaboratif, dan bertanggungjawab yang berdasarkan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.
c.
Sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah 1) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian, sistem, dan aktivitas pengadaan sumber daya manusia yang berlaku secara nasional maupun internasional secara benar, mandiri, dan bertanggungjawab. 2) Mahasiswa
mampu
strategik manajemen sumber
menjelaskan daya
makna
manusia
secara
dan benar
peran dan
bertanggungjawab. 3) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian perancangan jabatan dan pendekatan
perancangan
bertanggungjawab.
jabatan secara
benar,
mandiri,
dan
4) Mahasiswa mampu menjelaskan pilihan strategik yang terkait dengan analisis jabatan serta hubungan dan aspek-aspek analisis jabatan secara benar, mandiri, dan bertanggungjawab. 5) Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian perencanaan SDM, tujuan, manfaat,
dan
keuntungan
Perencanaan
SDM
secara
benar
dan
bertanggungjawab. 6) Mahasiswa mampu menjelaskan dan menganalisis pengintegrasian Strategi MSDM dengan rencana strategik organisasi, pengintegrasian Rencana Operasional dengan perencanaan SDM, pengintegrasian Kegiatan Bisnis berdasarkan anggaran Bisnis dengan Pelaksanaan hasil Perencanaan SDM, Penetapan kualifikasi SDM dalam Perencanaan SDM secara benar, mandiri, dan bertanggungjawab. 7) Mahasiswa mampu menganalisis dan menjelaskan sebab-sebab timbulnya permintaan (demand) SDM serta teknik perkiraan Kebutuhan SDM secara benar dan bertanggungjawab. 8) Mahasiswa
mampu
menjelaskan pengertian
dan
tujuan
rekrutmen,
menyusun program rekrutmen secara sistematis dan terpadu, serta mendapatkan pool karyawan berbobot dan memenuhi syarat secara benar, mandiri, dan bertanggungjawab sesuai dengan nilai-nilai Al-Islam Kemuhammadiyahan. 9) Mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya seleksi, proses seleksi yang efektif serta kesalah-kesalahan dalam proses seleksi secara benar, mandiri, dan
bertanggungjawab
sesuai
dengan
nilai-nilai
Al-Islam
Kemuhammadiyahan. 10) Mahasiswa mampu menjelaskan proses penempatan dan proses pemutusan hubungan kerja secara benar dan bertanggungjawab sesuai dengan nilainilai Al-Islam Kemuhammadiyahan.
II. PEMBELAJARAN Kegiatan Pembelajaran ke 1 Pengadaan Sumber Daya Manusia 1.
Tujuan Materi Pembelajaran a)
Agar mahasiswa dapat memahami apa pengertian, fungsi dan dasar-dasar pengadaan sumber daya manusia (SDM).
b) Mahasiswa juga diharapkan mampu memberikan pendapat bagaimana pengelolaan kegiatan pengadaan SDM didasarkan pada fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia c)
Agar mahasiswa mampu membedakan perlu dan tidaknya pengadaan SDM dilakukan pada organisasi/perusahaan.
2.
Materi Pembelajaran a)
Pengertian pengadaan SDM Pengadaan sumberdaya manusia adalah suatu proses kegiatan mengisi formasi yang lowongan, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan sumberdaya manusia merupakan salah satu upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan SDM yang berkualitas. Pengadaan karyawan merupakan masalah penting, sulit dan kompleks karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten, serasi, serta efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin. Karyawan adalah asset utama perusahaan yang menjadi perencana dan pelaku aktif dari setiap aktivitas organisasi. Mereka mempunyai pikiran, perasaan, keinginan, status danlatar belakang pendidikan, usia, dan jenis kelamin yang heterogen yang di bawa ke dalam organisasi perusahaan. Karyawan bukan mesin, uang dan material yang sifatnya pasif dan dapat dikuasai serta diatur sepenuhnya dalam mendukung tercapainya tujuan perusahaan. Karyawan yang cakap, mampu, dan terampil belum menjamin produktivitas keja yang baik, kalau moral kerja dan kedisiplinannya rendah.
Mereka baru bermanfaat dan mendukung terwujudnya tujuan perusahaan jika mereka berkeinginan tinggi untuk berprestasi. Karyawan yang kurang mampu, kurang cakap, dan tidak terampil mengakibatkan pekerjaan tidak selesai tepat pada waktunya. Pengadaan karyawan harus didasarkan pada prinsip apa baru siapa. Hasibuan (2007:27) mengatakan bahwa “Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan”. Hal tersebut sependapat dengan Sedarmayanti (2009:9) yang menyatakan bahwa “Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan organisasi”. Menurut Andrew E. Sikula, “Pengadaaan atau perekrutan pegawai adalah tindakan atau proses dari suatu organisasi untuk mendapatkan tambahan pegawai untuk tujuan operasional”. Sedangkan Arun Monappa dan Mirza S Saiyadain berpendapat bahwa “Penarikan pegawai adalah memproses lamaran atau memproses caloncalon pegawai untuk posisi pekerjaan baru. Pengadaan SDM dimaksudkan untuk memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja guna mencapai tujuan organisasi (Samsudin, 2006). Pengadaan SDM adalah proses pencarian dan ‘pemikatan’ para calon karyawan (pelamar) (Handoko, 2000). Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengadaan SDM adalah proses pengumpulan calon pemegang jabatan yang sesuai dengan rencana SDM untuk menduduki suatu jabatan atau pekerjaan tertentu. b)
Tujuan pengadaan sumberdaya manusia/tenaga kerja 1. Menyediakan sekumpulan calon tenaga kerja/karyawan yang memenuhi syarat. 2. Agar konsisten dengan strategi, wawasan dan nilai perusahaan.
3. Untuk membantu mengurangi kemungkinan keluarnya karyawan yang belum lama bekerja. 4. Untuk mengkoordinasikan upaya perekrutan dengan program seleksi dan pelatihan. 5. Untuk
memenuhi
tanggung
jawab
perusahaan
dalam
upaya
menciptakan kesempatan kerja yang adil. Tujuan pengadaan SDM juga dapat dilihat dari aspek-aspek berikut : 1. Aspek Kuantitatif Kuantitatif berhubungan dengan jumlah. Pengadaan SDM dilihat dari aspek kuantitatif brtujuan unutk menjamin jumlah personalia yang tepat. Untuk mencapai tujuan tersebut fungsi ini menggunakan dua perangkat: a)
perangakat analisis beban kerja (workload analysis) yang bertujuan untuk menentukan berapa jumlah personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan berapa jumlah tanggung jawab atau beban yang tepat dilimpahkan kepada seorang petugas
b)
perangkat analisis angkatan kerja (workforce analysis) yang bertujuan untuk menentukan kebutuhan akan personalia yang dipergunakan untuk dapat mempertahankan kesinambungan normal suatu organisasi.
2. Aspek Kualitatif Pengadaan SDM dilihat dari aspek kualitatif, bertujuan untuk menjamin mutu personalia yang tepat. Kiblat yang digunakan untuk menjamin aspek kualitatif adalah kiblat pada standar personalia yang dilakukan melalui: a)
analisis jabatan (job analysis) yang akan meneliti segala fakta
pekerjaan dan segala hal yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut dengan memperhatikan kesanggupan setiap komponen. b)
deskripsi jabatan (job description) yang akan menjelaskan tanggung jawab dan wewenang untuk suatu jabatan tertentu.
c)
spesifikasi perkerjaan (job specification) untuk menetapkan syarat dan kondisi untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan efektif.
c) Fungsi pengadaan SDM/tenaga kerja. meliputi: 1) kegiatan penentuan kebutuhan tenaga kerja (baik mengenai mutu maupun jumlahnya). 2) mencari sumber-sumber tenaga kerja secara efektif dan efisien, mengadakan seleksi terhadap para calon tenaga kerja. 3) menempatkan tenaga kerja sesuai dengan posisi yang sesuai, dan memberikan
pendidikan
serta
latihan
yang
diperlukan
untuk
pelaksanaan tugas bagi para tenaga kerja baru. d) Dasar-dasar pengadaan SDM/tenaga kerja, sebagai berikut: 1) Analisis pekerjaan (job analysis) 2) Uraian pekerjaan (job description) 3) Spesifikasi pekerjaan (job specification) 4) Persyaratan pekerjaan (job requirement) 5) Evaluasi pekerjaan (job evaluation) 6) Pengayaan pekerjaan (job enrichment) 7) Perluasan pekerjaan (job enlargement) 8) Penyederhanaan pekerjaan (work simplification) Penjelasannya: 1) Analisis pekerjaan adalah menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan. 2) Uraian pekerjaan adalah informasi tertulis yang menguraikan tugas dan tanggung jawab, kondisi pekerjaan, hubungan pekerjaan dan aspekaspek pekerjaan pada suatu jabatan tertentu dalam organisasi. 3)
Spesifikasi pekerjaan adalah uraian persyaratan kualitas minimum orang yang bisa diterima agar dapat menjalankan satu jabatan dengan baik dan kompeten.
4)
Persyaratan
pekerjaan
adalah
persyaratan-persyaratan
jabatan
tentang keterampilan yang dikehendaki.
5) Evaluasi pekerjaan adalah menilai berat atau ringan, mudah atau sukar, besar atau kecil resiko pekerjaan dan memberikan nama, rangking, serta harga atau gaji suatu jabatan 6) Pengayaan pekerjaan adalah perluasan pekerjaan dan tanggung jawab secara vertikal yang akan dikerjakan seseorang pejabat dalam jabatannya 7) Perluasan pekerjaan adalah memperbanyak tugas / pekerjaan kepada seorang karyawan dalam jabatan untuk meningkatkan variasi pekerjaan dan mengurangi sifat pekerjaan yang membosankan. 8) Penyederhanaan pekerjaan adalah penggunaan logika untuk mencari penggunaan yang paling ekonomis dari suatu usaha manusia, materi, mesin-mesin, waktu, dan ruang agar cara-cara yang paling baik dan paling mudah dalam mengerjakan pekerjaan dapat digunakan. e) Hal-hal yang perlu direncanakan dalam pengadaan SDM, antara lain sebagai berikut: 1) Penentuan jumlah dan kualitas SDM yang akan diperlukan. 2) Sumber calon karyawan dan cara-cara penarikannya. 3) Dasar, sistem, metode, dan tingkat-tingkat seleksi yang akan dilakukan. 4) Kualifikasi-kualifikasi dan prosedur seleksi yang akan dilakukan. 5) Cara-cara penempatan calon pegawai yang akan dilakukan. f)
Agar pelaksanaan pengadaan pegawai kantor berjalan lancar, maka pelaksanaanya harus berdasarkan prosedur yang ada. Adapun langkahlangkahnya sebagai berikut: 1)
Menetapkan
perencanaan
kebijakan
kepegawaian,
sehingga
menghasilkan penggolongan pekerjaan, analisa pekerjaan, gambaran pekerjaan dan rincian pekerjaan. 2)
Menentukan penarikan pegawai dari sumber-sumber tenaga kerja, baik intern maupun ekstern.
3)
Membuat pengumuman lowongan pekerjaan, analisis pekerjaan, gambaran pekerjaan dan perincian pekerjaan.
4)
Penerimaan surat lamaran pekerjaan dari calon tenaga kerja.
5)
Mengadakan seleksi atau penyaringan administrasi dari surat lamaran yang masuk
6)
Menentukan diterima tidaknya lamaran kerja (dipilih yang memenuhi persyaratan).
7)
Menyiapkan segala perangkat seleksi (baik soal, pedoman penilaian maupun standar kelulusan)
8)
Melakukan pemanggilan bagi calon yang memenuhi syarat untuk mengikuti tes atau ujian.
9)
Mengadakan seleksi pegawai, berupa tes lisan, tertuis, intelegensi, psikotes, dan kesehatan jasmani.
10)
Memeriksa hasil tes dan sekaligus menentukan rangking serta jumlah calon yang lulus.
11)
Memanggil calon pegawai yang lulus untuk mengikuti masa percobaan.
12)
Mengangkat pegawai dengan Surat Keputusan dalam status masa percobaan.
13)
Calon pegawai mengikuti orientasi masa percobaan.
14)
Melakukan penilaian selama calon mengikuti orientasi.
15)
Menentukan lulus tidaknya masa orientasi.
16)
Membuat Surat Keputusan pengangkatan pegawai berstatus pegawai tetap.
17)
Menempatkan pegawai pada jenjang jabatan tertentu dengan tugass, wewenang dan tanggung jawab.
18)
Melakukan pembinaan dan pemeliharaan terhadap pegawai, agar para pegawai berkembang dan betah bekerja di perusahaan.
g) Pilihan-pilihan strategis dalam melaksanakan pengadaan pegawai adalah sebagai berikut 1) Apakah perlu dipertimbangkan masalah “Affirmative Action”.
2) Apakah organisasi akan “memakai” tenaga baru atau “membeli” tenaga profesional yang sudah matang. 3) Bagaimana strategi pembiayaan untuk pengadaan dan seleksi pegawai baru. 4) Apakah organisasi mempertimbangkan kepedulian sosial. 5) Apakah strategi tentang pengadaan dan seleksi perlu menggunakan teknologi tinggi guna menjamin obyektivitas. 6) Apakah pilihan organisasi dalam pelaksanaan pengadaan. 3.
Evaluasi a) Mengapa masalah pengadaan karyawan merupakan hal yang sulit dan rumit? b) Apa saja pokok bahasan utama pada fungsi pengadaan? c) Jelaskan tujuan dan fungsi pengadaan SDM ! d) Jelaskan dasar-dasar dalam pengadaan SDM !