11 0 1 MB
I. INFORMASI UMUM Nama Penyusun
Azzam Iskiyamudin
Institusi
SMK Negeri 1 Bawang
Tahun Penyusunan
2021
Jenjang Sekolah
SMK
Kelas
X
Alokasi Waktu
18 x 45 menit
Tahun Pelajaran
2021/2022
Jumlah Pertemuan
3 x Pertemuan
Fase
Fase E
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
berbagai
jenis
profesi
dan
pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang
usaha
dan
bekerja
di
bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis Elemen
Profil entrepreneur, job profile, peluang usaha dan
pekerjaan/profesi
dalam
bidang
manajemen perkantoran dan layanan bisnis Kata Kunci
Profesi, Entrepreneur
Jumlah Peserta Didik
36 Siswa
Moda
Tatap Muka
Model Pembelajaran
Discovery Learning
Profil Pelajar Pancasila
Media/ alat Pembelajaran
Dimensi 1: Beriman Kepada Tuhan YME Dimensi 2 : Mandiri Dimensi 3 : Kreatif Dimensi 4 : Gotong royong Dimensi 5 : Bernalar Kritis Power Point, LCD, Laptop, Internet
Bahan Ajar
Asesmen Penilaian
Karakteristik Peserta Didik
Tinggi Sedang Rendah
Kode
M.8.2_Azzam1_A.8.2_Azzam1
Entrepreneur dan peluang usaha
II. PETA KONSEP
Profesi Pekerjaan
Wirausaha
III. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN No.
1
Elemen/Unit Kompetensi
Tujuan/Capaian akhir fase per elemen
Profil entrepreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/prof esi dalam bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis
Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan berbagai jenis profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis, yang meliputi : Mengidentifikasi jenis profesi dibidang MPLB. Mendeskripsikan etika profesi dibidangMPLB. Menerapkan etikaprofesi dibidang MPLB. Mengidentifikasi pelaku wirausahadibidang MPLB.
Profil Pelajar Pancasila Bernalar kritis Mandiri Kreatif Bergotong Royong
Materi Profile Dunia Kerja Etika Profesi Wirausaha Peluang kerja dan Usaha
Strategi Pembelajar Observasi Diskusi Penugasan
Mendeskripsikan peluang kerja dan usaha dibidang MPLB.
TP 14
TE 15
TP 16
TP 17
IV. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
N o.
Materi
1
Profesi
2
Pekerja an
Strategi Temp Pembelaja at ran Penugasan Kelas mencari informasi tentang profesi manajeme n perkantora n, serta konsep layanan bisnis
Penugasan mencari informasi tentang pekerjaan dibidang manajeme n perkantora n dan layanan bisnis
Kelas
Alat bantu
Wak tu
Alat : Smartp hone LCD Laptop ATK Bahan: Jaringan internet Form Pengam atan Daftar Pertany aan Lisan/tu lis
6 JP
Alat : Smartp hone LCD Laptop ATK Bahan: Jaringan internet Form Pengam atan Daftar Pertany aan Lisan/tu lis
6 JP
Diagnos tik Menguk ur sejauh mana pemaha man peserta didik
Menguk ur sejauh mana pemaha man peserta didik
Asesmen Formatif Sambil peserta didik melakuka n proses pembelaj aran guru menanya kan secara acak kepada peserta didik terhadap pemaham an materi Sambil peserta didik melakuka n proses pembelaj aran guru menanya kan secara acak kepada peserta didik terhadap pemaham an materi
Sumatif Di akhir kompetensi/te ngah semester/akhir semestermelak ukan tes secara holisticdg tujuan untuk menentukan peserta didik kompeten tdk/mengetahu i ketuntasan
Di akhir kompetensi/te ngah semester/akhir semestermelak ukan tes secara holisticdg tujuan untuk menentukan peserta didik kompeten tdk/mengetahu i ketuntasan
TP 18
N o. 3
Materi Wiraus aha
Strategi Temp Pembelaja at ran Penugasan Kelas mencari informasi tentang wirausaha dibidang manajeme n perkantora n dan layanan bisnis
Alat bantu Alat : Smartp hone LCD Laptop ATK Bahan: Jaringan internet Form Pengam atan Daftar Pertany aan Lisan/tu lis
Wak tu 6 JP
Diagnos tik Menguk ur sejauh mana pemaha man peserta didik
Asesmen Formatif Sambil peserta didik melakuka n proses pembelaj aran guru menanya kan secara acak kepada peserta didik terhadap pemaham an materi
Sumatif Di akhir kompetensi/te ngah semester/akhir semester melakukan tes secara holistic dg tujuan untuk menentukan peserta didik kompeten tdk/mengetahu i ketuntasan
V. KOMPONEN INTI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi Profesi manajemen perkantoran dan layanan bisnis secara mandiri 2. Mendeskripsikan Pekerjaan manajemen perkantoran dan layanan bisnis secara kreatif dan mandiri 3. Mengidentifikasi wirausaha dibidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis melalui gotong royong, kreati, dan mandiri
B. PEMAHAMAN BERMAKNA Profesi di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Pekerjaan Wirausaha
C. PERTANYAAN PEMANTIK Anak-anak sudah sering kalian melakukan observasi ya dalam kegiatan pembelajaran pada bab sebelumnya. Untuk selajutnya seperti apakah profile pekerja yang kalian impikan? Jenis bidang kerja seperti apakah yang nantinya akan Kalian tekuni? Apakah Kalian akan menekuni bidang pekerjaan yang berarti kalian harus bekerja dalam tim kerja disebuah instansi, lembaga atau layanan bisnis, ataukah punya minat untuk menjadi wira usaha dibidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis? Kalau demikian Kalian harus pandai dalam menemukan peluang bisnis yang sesuai dengan harapan kalian. Untuk itu dalam bab ini akan Kalian pahami jenis profesi apa yang dapat Kalian tekuni nantinya.
Gbr 3.1 Capaian Impian dan Cita-cita Sumber. https://id.images.search.yahoo.com/
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pendahuluan
1.1 Pendahuluan/ Pembukaan Salam, berdo’a, mengkondisikan kelas, dan mengecek kehadiran siswa Guru
melakukan
apersepsi
tentang
jenis
profesi
dan
pekerjaan,
pelaku
wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik Guru menjelaskan tentang kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan Kegiatan inti 1.2 Pemberian stimulus Guru mengajak peserta didik untuk sedikit berdiskusi tentang jenis profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku teks mengenai jenis profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan jenis profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis 1.3 Identifikasi masalah Guru
menanyakan
tentang
jenis
profesi
dan
pekerjaan,
pelaku
wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Peserta didik mengidentifikasi hal-hal yang berkaitan dengan jenis profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis 1.4 Pengumpulan data Guru meminta peserta didik untuk mencari tahu tentang jenis profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Peserta didik mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan jenis profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis 1.5 Pembuktian
Guru menugaskan peserta didik untuk mendiskusikan materi yang berkaitan dengan jenis profesi dan pekerjaan, pelaku wirausaha/entrepreneur, peluang usaha dan bekerja di bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis Peserta didik mengerjakan soal diskusi yang berkaitan dengan materi yang dibahas dan membandingkan hasilnya dengan pekerjaan temannya Guru membagikan kelompok dengan peserta didik yang kemampuannya diatas ratarata ditempatkan di bagian kelompok yang umum supaya menjadi tutor sebaya. 1.6 Penarikan Kesimpulan Peserta didik memperlihatkan atau menyajikan hasil pekerjaannya dan saling menanya atau menanggapi Bersama-sama peserta didik menyimpulkan materi yang telah dipelajari
Penutup Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan (merefleksi kegiatan) Peserta didik diberi tugas untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
LAMPIRAN
PROFESI DI BIDANG MANAJEMEN PERKATORAN DAN LAYANAN BISNIS 1. Karakteristik Profesi Profesi adalah suatu pekerjaan yang berbasiskan pengetahuan yang luas dan keahlian (ekspertise) tertentu serta menuntut tanggung jawab social dan moral kepada masyarakat. Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu disebut professional. Setiap bidang profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta proses sertifikasi dan lisesnsi yang khusus. Pengertian profesi manajemne perkatoran dan layanan bisnis adalah jenis pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan dibidang manajemen perkantoan dan layanan bisnis. Oleh karenat itu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, karena membutuhkan persiapan pendidikan dan pelatihan khusus. Professional diasumsikan mempunyai pengetahuan teoritis yang ekstensif, memiliki keterampilan yang didasarkan pada pengetahuan tersebut, serta menerapkannya dalam sebuah kerja yang nyata. Karakteristik seorang professional adalah sebagai berikut: 1. Memiliki keahlian dan keterampilan khusus. Profesi telah menjadi bagian yang membentuk identitas dirinya, tidak dapat dipisahkan dari profesinya. 2. Memiliki komitmen moral yang tinggi, yang biasanya dituangkan dalam bentuk aturan khusus sebagai pegangan bagi setiap orang yang mengemban profesi yang bersangkutan. 3. Memiliki izin khusus, yang menandakan bahwa orang yang memegang izin itu mempunyai keahlian, keterampilan dan komitmen moral yang diandalkan serta dapat dipercaya. Adanya izin bertujuan melindungi masyarakat dari pelaksanaan profesi yang tidak kompeten. 4. Para anggota biasanya menjadi anggota dari organisasi profesi dengan tugas pokok menjaga agar standar keahlian dan keterampilan tidak dilanggar serta agar kepentingan masyarakat tidak dirugikan oleh pelaksanaan profesi tersebut. Profesi merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi tidak semua pekerjaan adalah profesi. Sebagai contoh, pekerjaan staf administrasi tidak termasuk dalam profesi karena staf administrasi bisa diangkat dari berbagai latar belakang pendidikan, pengetahuan, dan pengalaman. Adapun sekretaris haruslah berpendidikan sekretaris dan memiliki pengalaman kerja. Jadi kata kunci profesi adalah keahlian/ keterampilan serta pengetahuan yang luas. Adapun contoh profesi dalam manajemen perkatoran dan layanan bisnis sebagai berikut:
a. Asisten Manajemen atau sekretaris. Jenis profesi ini dituntut memiliki pendidikan khusus sekretaris, dan dapat bekerja dibidang bisnis, pemerintah,rumah sakit atau sekolah. Tugas pokoknyq mengelola fungsi kantor. b. Sekretaris hukum. Tergolong profesi sekretaris yang memiliki pendidikan dibidangnya. Tugas pokoknya adalah membantu tugas- tugas administratip dan terkait dengan kantor untuk mendukung pengacara. c. Perwakilan layanan pelanggan Fungsi dari profesi ini adalah sebagai penghubung antara organisasi dan pelanggannya. Tugas pokonya adalah melakukan pelayanan informasi dan memberikan solusi untuk masalah yang mungkin dialami pelanggan. d. Staf ahli logistic Profesi ini memiliki pendidikan khusus
seperti menajemen, logistic dan
perpustakaan. Tugas pokoknya mengelola system penyimpanan barang/dokumen dan distribusi barang/dokumen e. Staf ahli atau manajer sumber daya manusia. Jenis pendidikan banyak mengiisi profesi ini adalah sarjana bidang hukum atau psikologi perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tugas pokonya terkait dengan personalia kantor atau organisasi. f. Analis manajemen. Profesi ini biasanya lebih banyak dikenal dengan konsultan perusahaan. Tugas pokoknya memberikan jasa analisa terhadap manajer perusahaan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan fungsi manajemen. g. Staf ahli riset operasi. Profesi jenis ini sering dikenal dengan admin yang tugasnya menggunakan teknologi untuk manganalisis masalah yang dihadapi organisasi dan menghasilkan solusi untuk memecahkan masalah. h. Resepsionis. Resepsionis merupakan orang pertama yang bertugas untuk menemui calon pelanggan. Untuk itu
karakter sopan dan ramah yang memiliki kepandaian
menyapacalon pelanggan atau melakukan negisiasi. i. Profreder
Profesi ini menekuni penggunaan teknologi perkantoran untuk menghasilkan produk cetakan. Dalam prosesproduksi profreder terlibat lansung dalam mengedit dan memeriksa file sebelum dan setelah dicetak. Biasanya mereka bekerja pada layanan jasa percetakan buku, majalah atau konten online. j. Ahli statisik Disamping pendidikan statistic yang dimilikinya, ahli statistic harus memiliki pengalaman dalam metodologistatistic yang akan digunakan untuk mengalisis dat dan menemukan solusi masalah
PEKERJAAN 1. Hakekat Kerja Dala kehidupan manusia selalu mengadakan bermacam-macam aktivitas. Salah satu aktiitas itu diwujudkan dalam gerakan-gerakan yang dinamakan kerja. Bekerja mngadung arti melaksanakan suatu tugas yang diakhiri dengan buah karya yang dapat dinikmati oleh manusia yang bersangkutan. Faktor pendorong penting yang menyebabkan manusia bekerja adalah adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Aktivitas dalam kerja mengadung unsur suatu kegiatan sosial, menghasilkan sesuatu, dan pada akhirnya bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Namun demikian di balik tujuan yang tidak langsung tersebut orang bekerja untuk mendapatkan imbalan yang berupa upah atau gaji dari hasil kerjanya itu. Jadi pada hakikatnya orang bekerja, tidak saja untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, tetapi juga bertujuan untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. 2. Analisis pekerjaan Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis mengenai apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai. Manfaat analisis pekerjaan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai. Manfaat analisis pekerjaan yang memberikan informasi tentang aktivitas pekerjaan, standar pekerjaan, konteks pekerjaan, persyaratan personalia, perilaku manusia dan alat-alat yang dipergunakan. Proses dalam menganalisis pekerjaan melalui langkah-langkah sebagai berikut: a. Menentukan penggunaan hasil informasi analisis pekerjaan b. Mengumpulkn informasi tentang latar belakang c. Mengumpulkan wuwakal (orang yang akan dipasrahi) jabatan yang akan dianalisis
d. Mengumpulkan informasi analisis pekerjaan e. Meninjau informasi dengan pihak yang berkepentingan f. Menyusun uraian pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan g. Meramalkan atau memperhitungkan perkembangan perusahaan 3. Tuntutan pekerjaan Berbicara mengenai bekerja dan pekerjaan, seorang karyawan memiliki tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini berarti keryawan harus dapat menyesaikan pekerjaannya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan perusahaan. Secara kualitas, hasil kerja karyawan dari waktu ke waktu harus lebih baik, semakin relatif dan dapat diselesaikan dalan=m waktu yang lebih singkat. Sedangkan secara kuantitas, hasil kerja karyawan harus dapat meningkat dalam hal jumlah. Peningkatan kinerja karyawan dari sisi kualitas maupun luantitas merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh seorang karyawan sesuai dengan target yang ditetapkan perusahaan. Kondisi ini merupakan salah satu bentuk dari tuntutan tugas yang harus dapat dilakukan oleh seorang karyawan. Kemampuan seorang karyawan untuk memenuhi tuntutan tugas merupakan salah satu ukuran dari keberhasilan atau prestasi kerja karyawan.
ENTREPRENEUR 1. Pengertian Entrepreneur Istilah entrepeneur dapat diartikan sebagai usaha. Dengan demikian sebagai pelaku usaha tentunya harus memiliki pengetahuan cukup mengenai manajemen dan berbakat dalam melakukan usahanya. Karena dilakukan secara mendiri, sehingga dapat disebut dengan wirausaha. Dalam melaksanakan usaha setiap harinya, seorang wirausaha telah menunjukkan kemapmpuannya dalam nmengelola usahanya. Oleh karena itu wirausaha dapat diartikan sebagai penerapan kereativitas dan inovasi seseorang dalam memanfaatkan peluang-peluang usaha yang dihadapi setiap hari. Penerapan kreativitas dan inovasi oleh seorang wirausaha tentunya dituntut memiliki karakter yang mendukung pekerjaannya. Karakter wirausaha yang harus dimilki adalah kejujuran, bertanggung jawab, menepati janji, disiplin, suka membantu, memiliki komitmen tinggi, menghormati dan memiliki impian untuk mengejar prestasi. 2. Entrepreneur bidang manajemen perkantoran dan layana bisnis
Pemahaman tentang entrepreneur dibidang manajemen perkatoran dan layanan bisnis dari pembelejaran diatas kalian telah memahami konsep wirausaha dan karakter wirausaha. Wirausaha apa saja yang ada pada bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis? Sebelum kalian mengetahui maka perlu memahami terlebih dahulu ciri seorang entrepeneur agar kalian mampu menumbuhkan jiwa wirausaha. Peluang usaha dibidang manajemen perkantoran dapat berupa usaha didinga digitalisasi yang dapat digali malali laman internet. Usaha ini sangat menjanjikan karena sesuai dengan perkembangan kantor modern dan layanan bisnis di era refolusi industri 4.0. Memang banyak yang terkena disrupsi untuk bidang usaha ini, namun pada perkembangannya manajemen perkantoran modern jenis pelayanan kantor akan berubah menjadi layanan bisnis dan layanan informasi. Untuk itu keterampilan yang akan dipelajari dan ditekuni secara mendalam akan kalian dapatkan di kelas XI dan XII. Konsentrasi bidang keahluan manajemen perkantoran dan layanan bisnis yang manak akan kalian minati nantinya akan kalian pelajari untuk dapat menentukan jenis usaha yang akan dikelola. Jenis usaha bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis dapat diwujudkan dengan menambah atau memperdalam keterampilan secara mendiri seperti membuka jasa layanan editing, percetakan iklan, penjualan bahan kantor dan peralatan kantor, pengolaan acara, pelayanan distribusi baran dan dokumen, jasa layanan public yang masih bsedifat manual dan jenis layanan lainnya yang pada intinya menjual dan pelayanan bisnis.
3. Peluang kerja Peluang adalah kemungkinan yang dapat dicapai melalui kemampuan dan kemauan seseorang untuk mengembangkan diri lebih baik. Peluang kerja merupakan kesempatan kerja yang dapat memberikan nilai tambah bagi pekerja itu sendiri. Sedangkan peluang usaha adalah kemampuan mengembangkan diri untuk menciptakan inovasi atau jenis usaha baru yang tentunya akan memiliki resiko dan keridakpastian. Peluang kerja dan usaha akan meberikan nilai tambah dalam pengembangan diri seseorang, sehingga sumber peluang kerja atau usaha ini dapat dilihat dari dalam diri pekerja dan pelaku usaha. Faktor menunjang dari dalam diri untuk sebuah peluang terlihat dari hobby atau kesenangannya, kebiasaan yang sering dilakukan seperti menggambar, menulis, mengambil gambar atau foto dalam lainnya sehingga pada
akhirnya akan muncul keinginan kerja atau usaha yang baru untuk ditekuni. Disamping hobby dan kebiasaan, faktor dari dalam yang dapat mendukung munculnua peluang kerja dan usaha adalah bakat dan minat. Faktor ini dapat diperoleh dari keturunan ganatika dan lingkungan terdekatnya. Contohnya pelukis, penari, ataupun pekerja seni lainnya. Disamping faktor internal, sumber peluang dapat diperoleh dari pendidikan dan keterampilan yang ditekuninya. 4. Upaya melihat peluang kerja dan usaha Mengingat sumber peluang kerja dan usaha itu dapat diperoleh dari dalam diri dan faktor pendidikan dan keterampilan, maka upaya yang dapat dilakukan untuk melihat sebuah peluang tentunya didasari diri sendiri terlebih dahulu. Apakah pekerjaan yang baru atau jenis usaha baru yang akan ditekuni membawa kita kedalam pengembangan diri yang lebih baik atau malah justru merugukan kita. Dengan pendekatan ilmu cara melihat peluang usaha dan peluang kerja itu baik atau dapat mengguanakan panduan analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan sebuah metode analisa untuk melihat apa yang ada didalam dan diluar diri kita sehingga kita mampu melihat dan mengambil peluang kerja atau usah yang tersedia. Analisa SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity, and Treats) yang memiliki arti kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Peluang kerja yang dapat kita lihat pada bidang manajemen perkantoran dan layanan bisnis cukup banyak, seperti jasa fotocopy, pengetikan, print dan penyedia alat tulis kantor. Jasa ini sering dibutuhkan oleh setiap instansi atau masyarakat, baik di dalam lingkungan sekolah, di lingkungan masyarakat, kampus maupun kantor. Manajemen perkantoran juga tidak hanya dapat melayani jasa yang berhuungan dengan alat tulis kantor. Jasa lain seperti event organizer merupakan salah satu peluang yang bagus. Pada bidang ini, kita dapat membuat berbagai acara seperti rapat indoor atau outdoor dan juga acara pernikahan.
VI.
PENILAIAN PEMBELAJARAN (ASSESMENT) A. Asesmen Diagnostik 1. Apa yang kalian ketahui tentang profesi? 2. Contoh profesi apa biasa kalian lihat di lingkungan sekolah?
B. Asesmen Formatif Tugas 1 Mendeskripsikan jenis profile dibidang Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis Tujuan Pembelajaran: Memehami jenis profile dunia kerja Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Memahami tuntutan kerja dari profile yang tergambar. Langkah kerja: Bentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang Koordinasikan rencara pembahasan dan pembagian tugas. Lakukan pengamatan pada profesi . Lakukan diskusi jenis pekerjaan apa yang tergambar dan apa saja yang menjadi tuntutan atau persyaratan kerja nantinya apabila kalian mengisi pasar kerja dengan profil yang tersebut. Buatlah catatan dan presentasikan kepada teman yang lain dengan bimbingan guru.
Tugas 2 : Menggali factor Karakter Diri Melalui Analisa SWOTTujuan : Mengenali karakter diri sendiri secara jujur. Memahami pentingnya factor inernal untuk pengembangan diri dalam mencari peluang kerjadan usaha yang sesuai. Langkah kerja: 1. Bentuk kelompok terdiri dari 2 orang. 2. Siapkan selembar kertas buat kolom terdiri dari 4 kolom 3. 4. 5. 6.
sesuai huruf SWOT. Lakukan reflesi diri dan tuliskan pada kolom yang telah disesiaikan. Minta teman Kalian untuk member penilaian tentang sikapatau karakter Kalian dan tulis pada kolom yang tersedia. Hal yang perlu dicatat dan diperhatikan adalah apa yang menjadi kelemahan Kalian. Lakukan tindak lajut berupa perubahan sikap untuk tidak sering memunculkan kelemahan dan sebaliknya berusaha selalu untuk mengembangkan karakter yang positif.
C. Asesmen Sumatif UJI KOMPETENSI A. Jawablah pertanyaa berikut dengan memilih jawaban A, B, C, D dan E yang paling tepat! 1. Gambaran tentang pekerjaan yang akan diketahui oleh seseorang dalam kehidupan mandating, dengan persiapan pendidika yang sesuai merupakan … a. Jenis pekerjaan b.Profesi c. Etka profesi d.Kode etik e. Profile kerja 2. Layanan informasi dibidang bisnis sering dijumpai pada sebuah swalayanan atau dijalan. Jenis pekerjaan ini tergolong … a. Profesi b.Profile dunia kerja c. Wirausaha d.Jenis pekerjaan e. Etika profesi 3. Suatu pekerjaan yang didasarkan pada studi intelektual dan latihan khusus dinamakan … a. Pekerjaan b.Jenis usaha c. Wirausaha d.Profesi e. Profile dunia kerja 4. System nomra, nilai dan aturan profesi secara tertulis yang dengan tegas menyatakan apa yang benar, apa yang baik/tidak benar bagi sebuah profesi disebut … a. Professional b.Etika profesi c. Kode etik profesi d.Entrepreneurship e. Profesi
5. Penerapan terhadap norma aturan dari sebuah profesi dalam pekerjaannya akan dikenal dengan istilah …. a. Kode etik b.Kode etik profesi c. Etika profesi d.Profile kerja e. Disiplin kerja 6. Dalam pelaksanaan etika profesi kadang seseorang dituntut untuk melakukan atau tidak melakukan seseuatu dengan mepertimbangkan kode etik profesi merupakan prinsip dasar etika profesi … a. Tanggung jawab b.Keadilan c. Otonomi d.Integritas moral e. Mandiri 7. Melalui kode etik profesi seseorang dapat mencapau profesionalitas yang tela ditetapkan hal ini termasuk … a. Pengertian kode etik profesi b.Manfaat kode etik profesi c. Fungsi kode etik profesi d.Tujuan kode etik profesi e. Prinsip etika profesi 8. Jasa mencetak dokuen dan menyewakan perangkat computer merupakan jenis usaha bidang layanan … a. Kantor b.Usaha c. Bisnis d.Ekonomi e. Perdagangan 9. Dengan membuka usaha sendiri maka setiap pengeluaran yang terjadi dalam transaksi haruslah diperhitungkan, hal ini merupakan manfaat wirausaha … a. Melatih hidup berhemat b.Membantu pembangunan social di daerahnya c. Meraih keuntungan yang optimal
d.Memberikan kebebasan e. Melatih individu menjadi pribadi yang lebih baik 10. Analisis SWOT dalam pendekatan ilmiahnya dapat digunakan untuk merancang menemukan peluang kerja dan peluang usaha. Hurut T yang berarti kata threat yang artinya ancaman dapat berupa … a. Lingkungan yang berkurang mendukung b.Karakter yang dipengaruhi lingkungan terdekat c. Para pesaing atau sesame pelaku kerja atau usaha d.Modal kerja e. Prosedur kerja
NAMA
:
KELAS
:
NO ABSEN
:
1
6
2
7
3
8
4
9
5
10
VII.
REFLEKSI Refleksi Guru
Refleksi Peserta Didik
Siapa siswa yang aktif dan berkinerja Tunjukkan baik?
mengikuti
ekspresi
kalian
pembelajaran
setelah dengan
memberi tanda pada kolom dibawah gambar
Siapa yang kurang memperhatikan dan berkinerja kurang? Apa saja rencana/strategi yang berhasil Apa saja yang telah kamu pelajari dalam pada hari ini?
pembelajaran ini?
Apa point penting yang harus saya Bagaimana cara Anda belajar dalam persiapkan untuk esok hari?
materi ini? Apa yang kamu sukai dari kegiatan belajar yang sudah kamu lakukan?
VIII.
PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Lakukan pembelajaran mandiri untuk menambah wawasan tentang konsep manajemen perkantoran dan layanan bisnis. Baca dengan teliti artikel berikut yang diambil dari https://www.uc.ac.id./en/biografi-orang-sukses-pemilik-ct-corp-coirul-tanjung/ Biografi Orang Sukses Pemilik CT Corp: Chairul Tanjung Nama Chairul Tanjung mungkin tidak asing lagi bagi sebagian orang Indonesia, beliau adalah seorang pengusaha sukses pemilik CT Corp. Sosoknya yang sederhana dan sangat berdedikasi tinggi pada bisnis di Indonesia ini sangat menginspirasi muda-mudi Indonesia. Berikut ini adalah biografi orang sukses pemilik CT Corp, Chairul Tanjung. Latar Belakang Kehidupan Chairul Tanjung
Chairul Tanjung kelahiran Jakarta dan memiliki enam saudara. Kehidupan yang dijalaninya sewaktu kecil sangatlah sederhana karena hal itulah Chairul Tanjung sering disebut sebagai Anak Singkong. Dulu menjadi orang sukses mungkin baginya hanyalah sebuah mimpi, karena masa mudanya yang dilaluinya cukup sulit, ayahnya pada saat itu hanyalah seorang jurnalis dari sebuah perusahaan media cetak yang terbilang kecil. Bahkan perusahaan tersebut harus tutup karena bertentangan dengan penguasa saat itu. Dalam perjalanannya menjadi salah satu orang sukses di Indonesia ini memanglah bukan dengan usaha yang mudah, kondisi ekonomi yang terbilang tidak berkecukupan tidak menyurutkan tekad Chairul Tanjung untuk menempuh pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Chairul memulai pendidikannya dengan bersekolah di SD dan SMP Van Lith, Jakarta. Kemudian Chairul melanjutkan ke SMA Negeri 1 Jakarta. Tidak ingin menundah waktu, Chairul melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi tepatnya di Universitas Indonesia Jurusan Kedokteran Gigi hingga akhirnya lulus di tahun 1987.
Perjalanan Di Dunia Bisnis Biografi orang sukses pemilik CT Corp ini memulai bisnisnya sejak semasa kuliah, Chairul memulai dengan berjualan buku, kemudian mendirikan usaha fotokopi hingga berjualan kaos. Semua jenis usaha itu ia jajal bukan hanya untuk pengalamannya dalam berbisnis, tetapi juga untuk membiayai kuliahnya. Perjalanannya hingga menjadi orang sukses ini tak berhenti sampai disitu, Chairul juga sempat mendirikan toko yang menyediakan peralatan laboratorium dan kedokteran di kawasan Senen, namun usaha ini mengalami kebangkrutan. Meskipun demikian, Chairul tetap berusaha keras memperdalam dan fokus di dunia bisnis. Salah satu orang sukses di Indonesia ini tidak pantang menyerah hingga akhirnya Chairul dan ketiga temannya membuka sebuah usaha ekspor sepatu anak dengan nama PT Pariarti Shindutama. Usaha yang dilakukan Chairul dan ketiga temannya ini cukup sukses dan
berhasil mendapatkan pesanan sepatu dari Italia sebanyak 160 ribu pasang. Namun, karena perbedaan visi dan misi Chairul memutuskan untuk keluar dari bisnis tersebut. Dengan bekal pengalaman dan modal jaringan yang cukup luas, Chairul memulai bisnis Para Group dan berkembang pesat hingga pada tahun 1997 berhasil mendirikan Bank Mega yang pada mulanya adalah Bank Karman yang dibeli seluruh kepemilikannya oleh Chairul. Para Group inilah yang menjadi cikal bakal dari CT Corp dan menjadikannya salah satu orang sukses di Indonesia.
Chairul melebarkan sayap di dunia bisnis dengan
mengembangkan bisnis pertokoan melalui Bandung Supermall. Tak hanya sampai disitu, Chairul juga memfokuskan bisnis di bidang multimedia dengan mendirikan Trans TV yang saat ini menjadi salah satu TV swasta unggulan di Indonesia. Chairul mengatakan bahwa menjadi orang sukses di bidang bisnis bukan hanya harus pandai di bidangnya dan bekerja keras, tapi juga harus bisa meramalkan masa depan. Itulah biografi orang sukses pemilik CT Corp, Chairul Tanjung yang sangat menginspirasi. Kesuksesan yang diraihnya saat ini bukanlah didapatkannya dengan mudah dan instan, tetapi dengan kerja keras dan pantang menyerah bahkan dalam kondisi terendah sekalipun serta berpola pikir visioner.
DAFTAR PUSTAKA Rao, MET. 2000. Office Organization and Management. New Delhi: Atlatic Publishers and Distributors. Sumanthy, V. Et al. 2011 Office management. Tamilnadu Texbookcorporation. Tata MacGraw-HillHavinal V. 2009 Managemen and Entreprenuership. New Age International(P) Ltd. Publishers. https://www.uc.ac.id./en/biografi-orang-sukses-pemilik-ct-corp-coirul-tanjung/
GLOSARIUM Dunia kerja
: Gambaran tentang jenis pekerjaan
Entrepreneur
: Suatu kemampuan (ability) dalam berfikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat kiat dan proses dalam menghadapi tantangan hidup
Kode etik profesi
: Norma yang mengatur seseorang dalam bersikap dan berperilaku setiap harinya sesuai jenis yang ditekuninya
Peluang kerja
: Kesempatan kerja yang dapat memberikan nilai tambah dari diri sendiri
Profile
: Gambaran tetang orang atau organisasi
Profesi
: Jenis pekerjaan dengn standar yang ditentukan oleh kode etik profesi