Modul Ajar Bernyanyi Secara Unisono - Asep Sofyan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR BERNYANYI SECARA UNISONO IDENTITAS SEKOLAH Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Maos



Kurikulum



: Kurikulum Merdeka



Jenjang / Kelas



: SMP / Kelas 7



Semester



: 1 (Ganjil)



Mata Pelajaran



: Seni Musik



Alokasi Waktu : 2 x 2jp @40 menit



Guru Mapel



: Asep Sofyan



Konten



: Bernyanyi secara unisono



INFORMASI UMUM Fase / Elemen



Fase D / Berdampak



Capaian Pembelajaran



Peserta didik mampu menjalani kebiasaan baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat bernyanyi, memainkan media bunyi-musik dan memperluas ragam praktik musiknya serta terus mengusahakan mendapatkan pengalaman dan kesan baik dan berharga bagi perbaikan dan kemajuan diri sendiri secara utuh dan bersama



Profil Pelajar Pancasila



Bernalar kritis, Gotong royong, Kreatif



Model Pembelajaran



Project Based Learning



Metode Pembelajaran



Demonstrasi, Unjuk Kerja



Media Pembelajaran



PPT, Video



Target Peserta didik



Peserta didik reguler



Kemampuan Awal



Peserta didik memahami teknik vokal dan pernapasan dalam bernyanyi



Sarana dan Prasarana



LCD Proyektor, Speaker, Keyboard



Sumber / Bahan Ajar



Bahan Ajar materi unisono Sumber internet yang relevan KOMPONEN INTI



Tujuan Pembelajaran



Indikator Keberhasilan



Pemahaman Bermakna



Pertanyaan Pemantik



Peserta didik dapat merancang dan menampilkan sajian musik bernyanyi secara unisono lagu Gundhul Pacul sesuai dengan gaya dan kreativitas masing-masing serta menerapkan teknik vokal yang baik Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik dapat 1. Menerapkan teknik Intonasi, Artikulasi, dan frasering dalam bernyanyi secara unisono lagu Gundhul Pacul dengan baik 2. Secara berkelompok merancang sajian bernyanyi unisono lagu Gundhul Pacul sesuai gaya dan kreatifitas masing-masing dengan baik 3. Menampilkan sajian musik bernyanyi secara unisono lagu Gundhul Pacul dengan baik Bernyanyi secara unisono dengan teknik vokal yang baik dan benar membutuhkan latihan secara bertahap dan berkelanjutan serta kekompakan dan kerjasama penyanyinya. Hal tersebut memberi gambaran kepada peserta didik bahwa untuk memperoleh hasil yang baik dalam kehidupan harus disertai dengan usaha dan proses, tidak dapat dilakukan secara instan Bagaimana mengemas sajian vokal satu suara (unisono) agar tidak kalah menarik dengan sajian vokal lebih dari satu suara?



KEGIATAN PEMBELAJARAN



Pertemuan 1 Kegiatan Awal (10 menit) 1. Petelah peserta didik memasuki kelas¸ guru secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaannya masingmasing sebelum pembelajaran dilaksanakan 2. Guru menyapa, menanyakan kabar, membimbing peserta didik untuk bersyukur atas segala nikmat yang diberikan 3. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan. 4. Guru melakukan apersepsi mengenai materi (unisono), mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang akan dipelajari. 5. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan. 6. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. 7. Menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Kegiatan Inti (60 menit)



Menyampaikan topik dan Pertanyaan menantang



Merencanakan Proyek



Menyusun jadwal aktivitas



Mengawasi jalannya proyek



1. Guru menyajikan 2 tayangan video yaitu bernyanyi dua suara dan satu suara (Unisono) 2. Peserta didik diarahkan untuk menganalisis perbedaan dua video yang ditampilkan dan menentukan pertunjukan musik mana yang lebih menarik. - pada tahap ini sebisa mungkin peserta didik menentukan yang



lebih menarik adalah yang lebih dari satu suara)



15 menit



3. Guru memberi pertanyaan bagaimana mengemas sajian vokal unisono agar tidak kalah menarik dengan sajian vokal lebih dari satu suara. 4. Pada tahap ini guru memberi reward berupa apresiasi positif kepada siswa yang berani mengemukakan pendapat 1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dengan jumlah masing masing kelompok 8 - 10 orang 2. Guru membimbing perencanaan proyek yang berisi tentang aturan main, pemilihan aktivitas menginformasikan alat dan bahan yang dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan proyek. 10 menit 3. Peserta didik berdiskusi menyusun rencana pembuatan proyek, menentukan aktivitas yang mendukung dalam mengemas sajian bernyanyi unisono yang menarik 4. Peserta didik mendesain penampilan bernyanyi unisono yang menarik 1. Guru dan peserta didik secara kolaboratif berdiskusi menyusun tahapan-tahapan dalam berlatih bernyanyi unisono 10 menit 2. Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal penyelesaian proyek 1. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam proses penyelesaian proyek bernyanyi unisono 2. Guru memfasilitasi dan membimbing peserta didik bagaimana bekerja dalam sebuah kelompok 3. Guru mengarahkan peserta didik agar berlatih dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab dan saling bekerja sama untuk 25 menit dapat mengemas sajian bernyanyi unisono yang menarik - Pada tahap ini guru membimbing kelompok untuk dapat



menerapkan teknik vokal dan pernapasan yang baik dalam bernyanyi serta memberikan gambaran variasi variasi yang dapat diterapkan agar sajian vokal unisono menjadi menarik



Kegiatan Penutup (5 menit) 1. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. 2. Refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok/ perseorangan (jika diperlukan). 4. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.



Pertemuan ke 2 Kegiatan Awal (10 Menit) 1. Setelah peserta didik memasuki kelas¸ guru secara acak memberikan kesempatan kepada salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa bersama 2. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dan memberi motivasi 3. Mendiskusikan kegiatan yang telah dilakuakn di pertemuan sebelumnya. 4. Menyampaikan kembali kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya bagi kehidupan. 5. Menyampaikan kembali garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan. 6. Menyampaikan kembali lingkup dan teknik penilaian yang akan digunakan. Kegiatan Inti (60 Menit) Mengawasi jalannya proyek



Menguji hasil



1. Peserta didik mengelompok sesuai dengan kelompoknya masingmasing untuk penguatan proses penyelesaian proyek 25 menit 2. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam proses persiapan menampilkan sajian bernyanyi unisono yang telah dirancang 1. Peserta didik dalam kelompok secara bergantian menampilkan sajian bernyanyi unisono yang telah dirancang. 2. Peserta didik mengapresiasi dan memberi penilaian terhadap 25 menit kelompok yang tampil. - Pada tahap ini guru selalu memberikan reward berupa apresiasi



positif untuk membangkitkan motivasi siswa



Evaluasi



1. Pada akhir proses pembelajaran, guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap aktivitas dan hasil proyek yang sudah dijalankan. 10 menit 2. Peserta didik diminta untuk mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selama menyelesaikan proyek. Kegiatan Penutup (10 Menit)



1. Guru mengapresiasi seluruh pemaparan pengalaman aktivitas yang disampaikan oleh setiap peserta didik 2. Guru memberikan klarifikasi atas seluruh pendapat yang disampaikan oleh peserta didik 3. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan kesimpulan yang didapat dari proses pembelajaran 4. Guru menutup pelajaran dan secara bergantian memberikan kesempatan kepada peserta didik lain untuk memimpin do'a bersama setelah selesai pembelajaran



ASESMEN PEMBELAJARAN Formatif



LKPD Membuat rancangan penampilan Lagu Gundhul Pacul Secara Unisono



Sumatif



Unjuk kerja (Presentasi hasil) PENGAYAAN DAN REMIDIAL



Remidial Pengayaan



Materi tambahan dan tips/trik khusus untuk mengatasi teknik vokal yang belum dikuasai Referensi tentang penyajian musik dan teknik vokal lanjutan untuk memperkaya pengalaman musikalnya



REFLEKSI PEMBELAJARAN



Refleksi Guru



Refeksi Siswa



1. Apakah model pembelajaran yang saya lakukan sesuai dengan materi dan karakteristik peserta didik? 2. Apakah semua siswa nyaman belajar di dalam kelompoknya? 3. Pada bagian mana dari materi ini peserta didik banyak mengalami kesulitan? 4. Pada bagian mana dari materi ini peserta didik mudah memahaminya? 5. Bagaimana kesesuaian durasi waktu dan tujuan belajar yang ingin dicapai pada pembelajaran ini? 1. Aktivitas pembelajaran mana yang paling disukai? 2. sudahkah saya bisa bekerja sama dalam kelompok? 3. Kontribusi apa yang telah dilakukukan dalam kelompok? DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran 1



Bahan Ajar Materi Bernyanyi Bersama Secara Unisono



Lampiran 2



Media Pembelajaran



Lampiran 3



Lembar Kerja Peserta Didik



Lampiran 4



Instrumen Penilaian



Mengetahui, Kepala SMP Negeri 3 maos



LILI KUSWANTI, S.Pd., M.Pd. NIP 19721122 200604 2 002



Cilacap, 23 September 2022 Guru Mata Pelajaran



ASEP SOFYAN, S.Pd. NIP 19951010 201902 1 001



LAMPIRAN 1 BAHAN AJAR



BAHAN AJAR BERNYANYI SECARA UNISONO Tujuan Pembelajaran: Setelah mengikuti pembelajaran peserta didik dapat 1. Menerapkan teknik Intonasi, Artikulasi, dan frasering dalam bernyanyi secara unisono lagu Gundhul Pacul dengan baik 2. Secara berkelompok merancang sajian bernyanyi unisono lagu Gundhul Pacul sesuai gaya dan kreatifitas masing-masing dengan baik 3. Menampilkan sajian musik bernyanyi secara unisono lagu Gundhul Pacul dengan baik



Vokal menurut ensiklopedi musik dapat diartikan sebagai suara manusia. Dalam ilmu bahasa, huruf hidup disebut huruf vokal, hal tersebut karena huruf hidup merupakan unsur utama dalam menghidupkan bunyi bahasa itu sendiri. Dapat dipastikan bahwa rangkaian huruf yang tanpa disertai huruf hidup, tidak akan melahirkan bunyi yang berarti bagi telinga. Oleh karena itu kemudian vokal digunakan dalam menyebut huruf hidup, sekaligus sebutan bagi suara manusia. Tetapi, untuk huruf mati dalam menyanyi tetap memiliki makna dan diperhatikan secara khusus dalam bahasan artikulasi huruf hidup ataupun artikulasi huruf mati. Musik vokal, artinya karya musik yang dilantunkan dengan vokal. Musik vokal lazim disebut seni menyanyi. Sebenarnya, seni vokal dapat berlaku bagi yang mendalami seluk beluk vokal seperti presenter, drama dan MC (master of ceremony). Perbedaan seni vokal dalam menyanyi dengan seni vokal drama sangat jelas, yang satu musikal, yang satu lagi tidak musikal. Bagi yang memiliki keinginan menjadi penyanyi amatir, apalagi profesional, tidak cukup hanya bermodalkan warna suara yang bagus, tetapi perlu memiliki wawasan praktis tentang musik, dan pengetahuan tentang teori musik. Menyanyi dengan baik dapat dipelajari oleh setiap manusia termasuk bagi mereka yang merasa “belum bisa” menyanyi. Meskipun ada sekelompok orang yang dikatakan “tidak bisa” menyanyi yang disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah: kekurangan dalam pendengaran, takut, cacat indra pendengaran (bisu-tuli), pita suara mengalami kerusakan dan sebagainya. Tetapi kelompok orang tersebut hanya sedikit, selebihnya adalah kelompok orang yang dapat meningkatkan mutu suaranya dengan berbagai macam latihan.(Linggono 2008) Bernyanyi Unisono adalah bernyanyi satu suara seperti menyanyikan melodi suatu lagu. Partitur bernyanyi unisono hanya melodi pokoknya saja. Menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri tetapi dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Contoh kongkrit menyanyi unisono adalah menyanyi lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta pada saat upacara bendera disekolah. Pada menyanyi unisono dibutuhkan kerjasama dan saling peduli sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni. Walaupun menyanyi dalam satu suara,harus dilakukan dengan benar dan ditopang dengan tehnik menyanyi yang baik.



Teknik Vokal Dalam Bernyanyi 1. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam katakata tertentu di suatu kalimat yang harus dijangkau dengan tepat 2. Artikulasi adalah cara mengucapkan kata-kata dalam bernyanyi sehingga mampu menciptakan atau membentuk suara yang jelas, nyaring, bahkan supaya suara yang dihasilkan menjadi indah. 3. Phrasering adalah aturan pemenggalan kalimat dalam lagu yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah - kaidah yang berlaku. 4. Teknik Pernapasan adalah teknik memberdayakan organ dan saluran pernapasan untuk menyimpan udara sebanyak mungkin. Fungsi Teknik Pernapasan Dalam Bernyanyi -



Meningkatkan volume persediaan udara yang berguna untuk penguasaan vokal



-



Mengembangkan stamina dan kelenturan otot yang mengontrol pernapasan



Teknik Pernapasan Ada 3 Macam 1) Pernapasan Dada Dilakukan dengan cara mengisi udara dalam paru-paru bagian atas, bagian tubuh yang mengembang adalah dada. Karakter pernapasan ini dapat menghasilkan nada-nada rendah. 2) Pernapasan Perut Dilakukan dengan cara membuat perut berongga besar sehingga udara luar bisa masuk. Bagian tubuh yang mengembang adalah perut. Karakter pernapasan ini dapat menghasilkan suara yang sangat keras. 3) Pernapasan diafragma Dilakukan dengan cara udara yang ada di paru-paru dapat ditahan dengan tidak merasa lelah sehingga nafas dikeluarkan secara hemat dan teratur oleh difragma dan otot-otot punggung bagian samping kiri dan kanan. karakter pernapasan ini adalah yang paling baik digunakan karena akan menghasilkan napas yang panjang, ringan dan santai. Ilustrasi tentang pernafasan diafragma Untuk mengilustrasikan pernafasan diafragma, cobalah berbaring di lantai telentang dengan tangan di perut. Tarik napas dalam-dalam dari paru-paru bagian bawah, usahakan tangan Anda yang terletak di atas perut terangkat secara perlahan. Tarik napas melalui hidung, rongga dada dibiarkan dalam keadaan rileks. Sekarang hembuskan melalui mulut dan tangan Anda akan turun perlahan. Dalam posisi ini, hampir tidak mungkin untuk bernapas dengan tidak benar. Cobalah bernapas dengan cara yang sama saat Anda bernyanyi. Berlatih pernapasan secara teratur untuk meningkatkan teknik Anda.



Gambar 1.4 Ilustrasi pernafasan diafragma



(Sumber: Dokumen Kemendikbud 2020) Latihan pernapasan diafragma Latihan pernapasan ini melibatkan diafragma dan bagian perut. Teknik yang satu ini disebut dapat membantu memudahkan usaha Anda saat menarik napas. Pada pernapasan ini, udara yang masuk akan membuat bagian perut terisi penuh sehingga mengembang, sedangkan dada tidak bergerak banyak. Lakukan latihan ini setidaknya 5 menit dalam sehari. Berikut adalah langkah-langkah teknik pernapasan ini: 1. Duduk di lantai keadaan rileks 2. Letakkan satu tangan di perut Anda dan satu lagi di dada Anda. 3. Hirup udara lewat hidung dalam 2 detik, pergerakan tangan pada dada lebih sedikit dibandingkan dengan yang di perut. 4. Keluarkan udara dalam dua detik melalui mulut yang sedikit terbuka hingga perut mengempis. 5. Lakukan hingga 10 kali dengan kondisi bahu yang lemas dan posisi punggung yang tegak.



Gambar 1.5 Latihan pernafasan diafragma



(Sumber: Dokumen Kemendikbud 2020)



MATERI : LAGU DAERAH - Lagu daerah adalah lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu dan menjadi populer dinyanyikan baik oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui lagi (noname). - Lagu daerah mirip dengan lagu kebangsaan, namun statusnya hanya bersifat kedaerahan saja. - Lagu kedaerahan biasanya memiliki lirik sesuai dengan bahasa daerahnya masing-masing seperti lagu “Suwe Ora Jamu” dari Jawa Tengah dan lagu “Rasa Sayange” dari Maluku. - Lagu daerah biasanya muncul dan dinyanyikan atau dimainkan pada tradisi-tradisi tertentu pada masing-masing daerah, misalnya pada saat menina-bobok-kan anak, permainan anak-anak, hiburan rakyat, pesta rakyat, perjuangan rakyat, dan lain sebagainya. - Beberapa Ciri Khas Lagu Daerah 1) Menceritakan tentang budaya masyarakat setempat 2) Bersifat sederhana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam 3) Jarang diketahui pengarangnya. 4) Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar. 5) Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena kurangnya penguasaan dialek/bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal. 6) Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas. Notasi Lagu Gundhul Pacul



TANDA TEMPO Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu.. Tanda tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat lambatnya lagu yang dinyanyikan. Alat yang dipakai untuk mengukur kecepatan lagu disebut metronome maelzel (M.M.) Tempo lagu dapat dibagi menjadi 3 macam kelompok yaitu lambat, sedang dan cepat. a. Tanda Tempo Lambat 1. Grave = sangat lambat 2. Largo = lambat latar 3. Lento = lambat



4. Adagio = lebih lambat dari lento b. Tanda Tempo Sedang 1. Andante = perlahan-lahan, secepat orang berjalan 2. Andantino = lebih cepat dari andante 3. Moderato = sedang 4. Maestoso = agung dan mulia c. Tanda Tempo Cepat 1. Allegro = cepat 2. Allegretto = lebih cepat dari allegro 3. Presto = lebih cepat dari allegretto 4. Vivace = sangat cepat d. Perubahan Tempo 1. Ritardando (Rit): Semakin lama semakin lambat 2. Accelerando: Semakin lama semakin cepat MATERI: TANDA DINAMIKA Dinamika adalah keras lembutnya nada pada sebuah lagu. Tanda Dinamika adalah tanda untuk menyatakan keras lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Dinamika lagu dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu lembut dan keras.



TANDA DINAMIKA Dinamika adalah keras lembutnya nada pada sebuah lagu. Tanda Dinamika adalah tanda untuk menyatakan keras lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan. Dinamika lagu dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu lembut dan keras.



MACAM-MACAM TANDA DINAMIKA Piano (p) = lembut Mezzo-piano (mp) = agak lembut Pianissimo (pp) = sangat lembut Pianissimo possibile (ppp) = selembut mungkin Forte (f) = keras Fortissimo (ff) = sangat keras Fortissimo assai (fff) = sekeras mungkin Perubahan Dinamika lagu Crescendo () = semakin lama semakin lembut



Lampiran 2 Media Pembelajaran



MEDIA PEMBELAJARAN



MEDIA PEMBELAJARAN



MEDIA PEMBELAJARAN



MEDIA PEMBELAJARAN



MEDIA PEMBELAJARAN



Lampiran 3 Lembar Kerja Peserta Didik



LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat merancang dan menampilkan lagu “Gundhul Pacul” secara unisono sesuai gaya den kreatifitas dengan menerapkan teknik vokal yang baik Identitas Peserta Didik Nama



Kelas



1 2 3 4 5



Nama 6 7 8 9 10



Petunjuk 1. 2. 3. 4. 5.



Berdiskusilah secara berkelompok untuk menampilkan sajian lagu Gundhul Pachul Buatlah rencana penampilan lagu Gundhul Pacul ke kolom yang disediakan Isilah dengan detail rencana penampilan mulai dari vokal, ekspresi, gerakan, dll Isilah dengan kalimat yang mudah dipahami dan tetap mangutamakan sopan santun Selama proses berdisukusi, wajib menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar Rencana Pertunjukan lagu Gundhul Pacul secara unisono Vokal



Bagian Intro



Gerakan Vokal



Bagian lagu 1



Gerakan Vokal



Bagian lagu 2



Gerakan Vokal



Bagian jeda (interlude)



Gerakan Vokal



Bagian Coda



Gerakan



Rencana urutan lagu Komentar Penampilan (diisi oleh guru)



Kelas



Lampiran 4 Instrumen Penilaian



KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN



KISI-KISI PENILAIAN KETERAMPILAN Identitas Sekolah Satuan Pendidikan : SMP Negeri 3 Maos



Mata Pelajaran



: Seni Musik



Kelas/Semester



Tahun Pelajaran



: 2022/2023



: VII/1



Kisi-Kisi



NO



MATERI



TUJUAN PEMBELAJARAN



INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN



LEVEL TAKSONOMI



BENTUK PENILAIAN



Peserta didik dapat merancang Bernyanyi 1



Secara Unisono



dan menampilkan lagu “Gundhul Peserta didik dapat merancang dan menampilkan Pacul” secara unisono sesuai lagu “Gundhul Pacul” secara unisono sesuai gaya Merancang / gaya



den



kreatifitas



dengan den



kreatifitas



dengan



Intonasi,



artikulasi, mendesain (P 5)



menerapkan teknik vokal yang frasering dan menampilkan gerakan dengan baik baik



Keterangan: Kisi-kisi penilaian sudah disesuaikan dengan tujuan pembelajaran



Unjuk kerja



FORMAT PENILAIAN 1. Penilaian Proses Tabel Format Penilaian Kelompok



Aspek yang diamati ( 1 s.d. 3 )



Nama Peserta Didik



Keaktifan



Konten



1. 2. 3. 1



4. 5. 6. 7. 8



Dst.



Dst.



Norma Penilaian:



Nilai menggunakan kriteria A, B, C, dan D dengan ketentuan sebagai berikut



Nilai = Jumlah total / 3 x 20 Nilai A: 80,1 - 100 Nilai B: 50,1 - 80



Nilai C: 30,1- 50 Nilai D: < 30



Sikap



Bahasa



Berlatih



Rubrik Penilaian Proses No



1



2



3



4



5



Aspek yang diamati Keaktifan dalam berdiskusi



Penguasaan konten saat berpendapat dalam berdiskusi Sikap yang ditunjukkan pada saat berdikusi Bahasa yang digunakan dalam berdiskusi Kesunggunhan berlatih dalam kelompok



Kriteria



Skor



Tidak pernah berpendapat dan menanggapi



1



Hanya menanggapi pendapat teman



2



Berpendapat dan mampu memegang kendali



3



Tidak pernah berpendapat dan menanggapi



1



Menguasai konten dalam menanggapi pendapat



2



Menguasai konten dalam berpendapat



3



Tidak fokus pada diskusi kelompok



1



Cenderung fokus teteapi beberapa kali tidak



2



Fokus dan mampu memimpin diskusi



3



Tidak pernah berpendapat dan menanggapi



1



Tidak selalu menggunakan bahasa Indonesia



2



Selalu menggunakan bahasa Indonesia



3



Pasif dan hanya mengikuti arahan teman



1



Sesekali memberi tanggapan dan masukan



2



Mampu memimpin dan memberi arahan



3



2. Penilaian Penampilan Tabel format penilaian KELOMPOK



ASPEK PENILAIAN Intonasi Artikulasi Frasering Teknik Pernapasan Koreografi / Gerakan Kekompakan Kreatifitas Intonasi Artikulasi Frasering Teknik Pernapasan Koreografi / Gerakan Kekompakan Kreatifitas



NILAI



JUMLAH



KETERANGAN / CATATAN



Rubrik penilaian penampilan ASPEK PENILAIAN Intonasi



NILAI 92-100 Apabila melakukan



84-91 Apabila melakukan



77-83 Apabila melakukan