Modul Ajar Prakarya-Kerajinan - Kerajinan Bahan Alam Lunak - Fase D [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL AJAR (MA) 1 NAMA GURU INSTANSI



: Dewi Sri Handayani Nuswantari, S.Pd : SMP Al-Izhar Pondok Labu



MATA PELAJARAN FASE/KELAS/SEMESTER ELEMEN MATERI ALOKASI WAKTU DIMENSI PPP



: Prakarya – Kerajinan : D/VII/I : Observasi dan Eksplorasi : Kerajinan Bahan Alam Lunak : 2 JP (2 x 40 menit) : Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif, dan Berkebhinekaan Global : 12 Agustus 2022



TANGGAL



A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu : 1. Menunjukkan berbagai produk kerajinan beserta displai atau kemasannya berdasarkan karakteristik bentuk, bahan, alat, teknik, prosedur pembuatan dan cara pemasarannya berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal. 2. Menganalisis produk kerajinan beserta displai atau kemasan yang berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal untuk menentukan



produk kerajinan yang



dimodifikasi, bernilai praktis, ekonomis, dan bernilai budaya.



B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam menjelaskan bahan, alat, teknik dan prosedur pada produk kerajinan dan displai/kemasan. 2. Peserta didik menunjukkan kemampuannya menjelaskan cara promosi produk kerajinan. 3. Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam membuat mind mapping



C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN



Pendahuluan •



Peserta ddidik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.







Peserta didik melakukan ice breaking tebak gambar.







Peserta didik membaca potongan berita dari sumber tentang kekayaan sumber daya bahan alam lunak di salah satu daerah yang dibagikan oleh guru.



Kegiatan Inti •



Peserta didik mengisi asesmen awal (diagnostik) dengan centang yang diberikan guru di awal materi, agar guru dapat memiliki data dari mana memulai pembelajaran dan menentukan peserta didik yang perlu remediasi serta pengayaan di dalam langkah-langkah pembelajaran. Asesmen Awal • Guru melakukan uji pemahaman awal dengan centang



menanyakan



beberapa hal berikut: No 1



2



3 4



Pertanyaan Saya dapat menjelaskan bahan, alat, teknik dan prosedur pembuatan produk kerajinan dan displai/kemasan. Saya dapat membuat produk kerajinan bahan alam lunak dengan penerapan ciri khas lokal/daerah yang ekonomis dan bernilai budaya.. Saya dapat membuat displai/kemasan untuk sebuah produk. Saya pernah melakukan persiapan promosi produk seperti; membuat desain poster, leaflead atau lainnya.



Ya



Tidak







Pertanyaan pemantik: Apa yang membuat orang suka pada produk kerajinan bahan alam lunak? Peserta didik sumbang saran menyatakan pendapatnya secara terbuka.







Peserta didik menghubungkan potongan berita yang didiskusikan dengan materi yang akan dipelajari tentang kerajinan bahan alam lunak. (Kolaborasi -Bergotong royong). Materi : Bahan Alam Lunak Pengertian bahan alam lunak adalah bahan atau material yang ada di alam sekitar kita yang berkarakter lembut, lentur, lembek, reda, bahkan hingga elastis. Bahan alam terdapat di alam dan ditemukan di tanah atau bagian dari hewan atau tumbuhan Bahan alam lunak terdiri dari : a. Tanah Liat Tanah liat stoneware memiliki daya bakar hingga 1300OC, sedangkan earthenware hanya sampai 9000C. Tanah liat mudah hancur jika tidak melalui proses pembakaran. Jika dibakar, jenis kerajinan ini disebut keramik. Campuran tanah liat adalah air. b. Playdough (adonan tepung) Playdough dapat dibuat sendiri dan digunakan untuk membuat produk kerajinan yang kreatif dan inovatif. Adonan ini terdiri dari tepung terigu, pewarna makanan dan air. c. Getah Nyatu Getah nyatu merupakan getah dari pohon nyatu yang berwarna putih, sehingga getah tersebut mudah diberi warna. d. Flour Clay (clay tepung) Flour clay atau clay tepung merupakan kerajinan tangan yang terbuat dari bahan tepung Selain bisa memakai tepung terigu, dapat pula menggunakan tepung tapioka, tepung beras, tepung almon, tepung ubi, atau semacamnya. Bahan pendukung lainnya adalah pewarna makanan, air, dan lem putih. e. Bubut Kertas Bubur kertas dibuat dari campuran kertas yang direndam dalam air dan dicampur lem putih. Apabila ingin



ingin menghasilkan bubur kertas yang berwarna-warni perlu diberi cat. f. Bubur Tisu Bubur tisu hampir sama dengan bubur kertas, hanya saja bahan utamanya adalah kertas tisu yang lembut. •



Peserta didik mengeksplorasi sumber daya lingkungan bahan alam lunak dimana peserta didik tinggal. (Mengenal dan menghargai budaya - Berkebhinekaan global).







Peserta didik mulai mengumpulkan data yang dihasilkan dan dibuat selama proses pembelajaran sejak elemen ke-1 hingga elemen ke-4 untuk dimasukkan ke dalam portofolio.







Peserta



didik



melakukan



pengamatan



produk kerajinan bahan alam lunak dan diskusi



bersama



kelompok (aspek pengamatan tergambar LKPD).



di







Peserta didik melengkapi LKPD dengan mengidentifikasi hal hal berikut: -



jenis bahan alam lunak (tanah liat, playdough (adonan tepung), getah nyatu, flour clay (clay tepung), bubur kertas, bubur tisu, dan sebagainya,



-



karakteristik dari bahan alam lunak,



-



produk kerajinan yang dihasilkan dari bahan alam lunak,



-



fungsi kerajinan bahan alam lunak,



-



display atau kemasan yang disajikan,



-



harga jual



(Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan - Bernalar kritis). Hasil LKPD dimasukkan ke dalam portofolio. •



Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok berupa LKPD yang telah diselesaikan bersama. (Berbagi - Bergotong royong).







Peserta didik membuat mind mapping dari hasil diskusi dan pencarian informasi (browsing google, buku, majalah, dan sebagainya) dalam menentukan produk kerajinan yang dimodifikasi, bernilai praktis, ekonomis, dan bernilai budaya. (Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Kreatif).







Peserta didik menilai hasil karya mind mapping buatan dirinya dan juga



buatan



temannya



lalu



disimpan ke dalam portofolio. •



Guru membuat jurnal harian yang merupakan catatan perilaku dan perkembangan peserta



didik



diskusi



dan



mapping.



kemampuan selama



kegiatan



pembuatan



mind



-







Guru membantu peserta didik yang mengalami kesulitan membuat mind mapping dan mendorong peserta ddik yang memiliki kemampuan untuk berbuat lebih kreatif dan berbagi kepada teman sebaya.



Penutup •



Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan: -



Hal baru apa yang didapatkan setelah mengikuti pembelajaran observasi dan eksplorasi produk kerajinan bahan alam lunak hari ini?



D. ASESMEN Asesmen Formatif 1. Portofolio (mengevaluasi pembelajaran diri sendiri) Guru dapat meminta peserta didik membuat portofolio berupa map atau folder yang memuat berbagai informasi, diantaranya : •



LKPD identifikasi produk kerajinan bahan alam lunak.







Mind mapping eskplorasi produk kerajinan bahan alam lunak dan penilain individu/kelompok.



E. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. KKTP 1-2 dengan deskripsi kriteria No 1



Bukti (eviden) Tujuan Pembelajaran



Memadai



Kurang memadai



Mampu menjelaskan karakteristik v bentuk produk, bahan dan alat. 2 Mampu menjelaskan karakteristik teknik dan prosedur pembuatan v dengan jelas. 3 Mampu menjelaskan cara promosi v produk kerajinan. Kesimpulan : Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika minimal 3 kriteria memadai. Jika ada 1- 2 kriteria tidak tuntas, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik bisa diperbaiki.



2. KKTP 3 dengan rubrik Bukti (eviden) Tujuan Pembelajaran



Baru Berkemb ang



Layak



Cakap



Mahir



1



Mampu membuat mind map yang memuat pembuatan cabang.



Mind map terdiri dari 3 cabang



Mind map terdiri dari 410 cabang



Mind map lebih dari 10 cabang



Mind map lebih dari 10 cabang



2



Mampu membuat mind map memuat penjabaran produk kerajinan yang dimodifikasi, bernilai praktis dan ekonomis.



Hanya ada cabang nilai praktis dan ekonomis dari produk



Terdapat penjelasan singkat nilai praktis dan ekonomis dari produk



Terdapat penjelasan lebih untuk nilai praktis dan ekonomis dari produk



Terdapat cabang nilai praktis dan ekonomis dan anak cabang lebih detail



3



Mampu membuat mind map yang memuat penjabaran produk kerajinan yang dimodifikasi bernilai budaya nusantara.



Hanya ada cabang nilai budaya nusantara



Terdapat penjelasan singkat nilai budaya nusantara



Terdapat penjelasan lebih untuk nilai budaya nusantara



Terdapat cabang nilai budaya nusantara dan anak cabang lebih detail



Kesimpulan : Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria mencapai minimal tahap cakap. Jika ada kurang dari itu, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik bisa diperbaiki.



MODUL AJAR (MA) 2 NAMA GURU INSTANSI



: Dewi Sri Handayani Nuswantari, S.Pd : SMP Al-Izhar Pondok Labu



MATA PELAJARAN FASE/KELAS/SEMESTER ELEMEN MATERI ALOKASI WAKTU DIMENSI PPP



: Prakarya – Kerajinan : D/VII/I : Desain dan Perancangan : Kerajinan Bahan Alam Lunak : 2 JP (2 x 40 menit) : Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif, dan Berkebhinekaan Global : 12 Agustus 2022



TANGGAL



A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu : 1. Merancang produk kerajinan beserta displai atau kemasannya berdasarkan pilihan bentuk, bahan, alat, teknik, prosedur pembuatan secara ergonomis dan berdasarkan potensi lingkungan/kearifan lokal dalam bentuk gambar sketsa. 2. Merencanakan promosi produk kerajinan beserta displai atau kemasannya dari hasil rancangan yang telah dibuat.



B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam merancang produk kerajinan beserta displai atau kemasannya. 2. Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam merencanakan promosi produk kerajinan beserta displai atau kemasannya.



C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN



Pendahuluan •



Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.







Peserta didik melakukan pemanasan/review dengan menceritakan pengalaman belajar yang didapat pada pertemuan sebelumnya.







Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan pembuatan desain produk kerajinan bahan alam lunak yang akan dilakukan pada pertemuan ini.



Kegiatan Inti •



Peserta didik menjelaskan prinsip ergonomi, ekonomis, dan tahapan berkarya yang berkualitas berdasarkan pemahaman yang telah diperoleh. (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya - Bernalar kritis).







Peserta didik membuat desain berupa gambar sketsa produk kerajinan bahan alam lunak berdasarkan bahan dan produk yang dipilih dari hasil eksplorasi secara ergonomi dan ekonomis dan potensi lingkungan/kearifan lokal. (Menghasilkan gagasan yang orisinal - Kreatif)







Peserta didik membuat desain berupa gambar sketsa displai atau kemasannya untuk produk kerajinan bahan alam yang dirancang.. (Regulasi diri - Mandiri)



Desain berupa gambar sketsa produk kerajinan dan displai atau kemasannya dimasukkan ke dalam portofolio.



Materi: Prinsip Ergonomis Prinsip ergonomi adalah : suatu prinsip yang mementingkan unsur kegunaan dan kenyamanan yg terdapat dalam suatu barang/produk.



Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan seperti berikut: a. Kegunaan (Utility) Dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan, contoh ; mangkuk untuk wadah sayur. b. Kenyamanan (Comfortable) Memberi kenyamanan bagi pemakainya, contoh ; cangkir didesain ada pegangannya. c. Keindahan (Aestetic) Mempunyai daya tarik. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya. Prinsip selanjutnya akan dipelajari di unit berikutnya.



Contoh Rancangan Produk



Nilai Ekonomis Nilai ekonomis adalah arti nilai yang ditempatkan pada produk kerajinan berdasarkan ukuran manfaat yang diperoleh dari produk tersebut.



Proses Pembuatan Produk Kerajinan a. Tentukan bahan alam lunak yang digunakan. b. Penggalian ide dari berbagai sumber. c. Buat sketsa rancangan produk dan displai atau kemasan. d. Beri penjelasan pada sketsa. e. Siapkan bahan dan alat. f. Pembuatan produk dan display atau kemasan. g. Evaluasi produk. h. Revisi produk.



Displai adalah : Suatu cara penataan produk, terutama produk barang dengan tujuan untuk menarik minat konsumen. Displai diperlukan untuk pameran.



Kemasan adalah : Suatu wadah ataupun pembungkus yang memiliki fungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan pada produk dan memperindah tampilan produk.



Penutup •



Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan: -



Adakah



sesuatu



yang



desain/peancangan hari ini?



belum



dipahami



dalam



pembelajaran



D. ASESMEN Asesmen Formatif 1. Portofolio (mengevaluasi pembelajaran diri sendiri) Guru dapat meminta peserta didik melanjutkan pembuatan portofolio berupa map atau folder yang memuat berbagai informasi, diantaranya : •



Gambar sketsa desain produk kerajinan bahan alam lunak dan displai atau kemasannya.



E. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. KKTP 1 dengan rubrik No



Bukti (eviden) Tujuan Pembelajaran



Baru Berkemb ang



Layak



Cakap



Mahir



1



Gambar sketsa produk dan kemasan



Gambar kurang jelas



Gambar dibuat sederhana



Gambar dibuat optimal.



Gambar produk kerajinan dengan modifikasi yang baik



2



Keterangan gambar



Keteranga n gambar.



Keterangan gambar dibuat sederhana



Keteranga n gambar dibuat optimal



Keterangan produk kerajinan dengan modifikasi terlihat detail



Kesimpulan : Peserta didik dianggap mencapai tujuan pembelajaran jika kedua kriteria mencapai minimal tahap cakap. Jika ada kurang dari itu, maka perlu dilakukan intervensi agar pencapaian peserta didik bisa diperbaiki.



2. KKTP 2 MA 2 disatukan dengan KKTP 3 di MA 3 dengan deskripsi kriteria deskripsi



MODUL AJAR (MA) 3 NAMA GURU INSTANSI



: Dewi Sri Handayani Nuswantari, S.Pd : SMP Al-Izhar Pondok Labu



MATA PELAJARAN FASE/KELAS/SEMESTER ELEMEN MATERI ALOKASI WAKTU DIMENSI PPP



: Prakarya – Kerajinan : D/VII/I : Produksi : Kerajinan Bahan Alam Lunak : 10 JP (10 x 40 menit) : Bergotong royong, Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif, dan Berkebhinekaan Global : 12 Agustus 2022



TANGGAL



A. TUJUAN PEMBELAJARAN Peserta didik mampu : 1. Membuat produk kerajinan berdasarkan hasil rancangan. 2. Membuat displai atau kemasan yang menarik berdasarkan hasil rancangan. 3. Mempromosikan produk kerajinan yang telah didisplai atau dikemas.



B. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam membuat produk kerajinan berdasarkan hasil rancangan. 2. Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam membuat displai atau kemasan yang menarik berdasarkan hasil rancangan. 3. Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam mempromosikan produk kerajinan yang telah didisplai atau dikemas.



C. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN



Pendahuluan •



Peserta didik berdoa sesuai kepercayaan masing-masing.







Peserta didik melakukan pemanasan/review dengan menjelaskan hasil desain yang telah dibuat oleh peserta didik yang harus memuat prinsip ergonomi dan ekonomis.







Peserta didi mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan praktik pembuatan produk kerajinan bahan alam lunak dan persiapan serta kegiatan pemasaran.



Kegiatan Inti Pertemuan 1 •



Peserta didik mengamati pembuatan produk kerajinan bahan alam lunak melalui video tutorial atau demonstrasi guru. (Browsing youtube/google dengan kata kunci membuat kerajinan keramik, playdough, dan sebagainya. Dapat pula menggunakan sumber bacaan yang sesuai). (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya - Bernalar kritis)







Peserta didik bekerja sama dalam kelompok dalam memanfaatkan bahan dan alat yang dapat digunakan bersama. (Kolaborasi – Bergotong royong).







Peserta didik membuat produk kerajinan bahan alam lunak berdasarkan desain yang telah dibuat. (Regulasi diri - Mandiri).



Materi : Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Bahan Alam Lunak 1. Tanah Liat Teknik pembuatannya terdiri dari;



a. Teknik pinching (pijit tekan). b. Teknik coiling (pilin). c. Teknik slabing (lempengan) d. Teknik trowhing (putar) e. Teknik molding (cetak basah dan kering) 2. Playdough/adonan tepung Teknik pembuatannya terdiri dari; a. Teknik pijit tekan b. Teknik cetak 3. Getah Nyatu Teknik pembuatannya terdiri dari; a. Teknik pijit tekan disaat masih cukup panas. b. Teknik cetak saat masih panas. 4. Flour Clay/Clay Tepung Teknik pembuatannya terdiri dari; a. Teknik pijit tekan b. Teknik cetak 5. Bubur Kertas Teknik pembuatannya terdiri dari; a. Teknik pijit tekan b. Teknik cetak 5. Bubur Tisu Teknik pembuatannya terdiri dari; a. Teknik pijit tekan b. Teknik cetak



Media Promosi Kerajinan Bahan Alam Lunak Jenis-jenis Media Promosi a. Promosi secara fisik



Diadakan di suatu tempat seperti pameran, bazar, festival, konser, dan semacamnya. b. Promosi melalui media konvensional Melalui media cetak seperti koran, majalah, tabloid, dan sejenisnya, dan media elektronik seperti radio dan televisi, serta media di luar ruangan seperti iklan, poster, banner atau papan reklame atau papan billboard.



Pertemuan 2 •



Peserta didik melanjutkan pembuatan produk kerajinan bahan alam lunak berdasarkan rancangan dalam gambar sketsa dengan kreatif dan bertanggung jawab. (Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal - Kreatif)







Peserta didik menguji kefungsian produk kerajinan bahan alam lunak yang telah dibuat berdasarkan daya rekat, ketebalan/ketipisan, fungsi, kerapian, kesesuaian dengan model asal, ciri khas daerah, dan hal lainnya. (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya - Bernalar kritis).







Peserta didik membuat displai atau kemasan produk kerajinan bahan alam lunak. (Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal - Kreatif)



Pertemuan 3 •



Peserta didik merevisi produk kerajinan bahan alam lunak yang telah diuji. (Refleksi pemikiran dan proses berpikir - Bernalar kritis).







Peserta didik mempresentasikan hasil pembuatan produk kerajinan bahan alam lunak. (Refleksi pemikiran dan proses berpikir - Bernalar kritis).







Peserta didik membuat laporan hasil presentasi menggunakan LKPD. (Regulasi diri - Mandiri). Hasil produk kerajinan bahan alam lunak dan display atau kemasannya yang sudah jadi dapat difoto dan dimasukkan ke dalam portofolio.



Pertemuan 4 •



Peserta didik menyaksikan video tentang kegiatan promosi produk kerajinan di suatu tempat contohnya; Pameran Inacraft atau yang didapat dari pemasaran kerajinan di daerah setempat. (Browsing youtube dengan kata kunci melakukan kegiatan promosi produk kerajinan dan sebagainya.) (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran dan prosedurnya - Bernalar kritis)







Peserta didik bekerjasama dalam kelompok dalam membuat media promosi offline. (Kolaborasi - Bergotong royong)



Pertemuan 5 •



Peserta didik membuat publikasi berupa poster sederhana dan kebutuhan untuk pameran atau bazar kelas seperti petunjuk, stiker harga, dan sebagainya. (Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan Kreatif).



Penutup •



Peserta didik melakukan refleksi dengan menjawab pertanyaan: -



Apakah ada yang menghambat pembelajaran produksi kerajinan bahan alam lunak dan kegiatan promosi produk hari ini?



D. ASESMEN Asesmen Formatif 1. Portofolio (mengevaluasi pembelajaran diri sendiri) Guru dapat meminta peserta didik melanjutkan pembuatan portofolio berupa map atau folder yang memuat berbagai informasi, diantaranya : •



Foto atau video saat membuat produk kerajinan bahan alam lunak. (jika ada)







Poster promosi produk.



E. KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. KKTP 1-2 dengan rubrik Format Asesmen Produk Komponen No 1 2



3



1



2



3



4



Ket



Kelengkapan portofolio. Ada judul, sistematika, kerapian, dan kemenarikan portofolio Tulisan refleksi Jumlah skor yang diperoleh Skor maksimum 12



Rumus konversi asesmen produk



Jumlah skor yang diperoleh ------------------------------------- x 100 = …………… Skor Maksimum



Asesmen Produk No



1



Bukti (eviden) Tujuan Pembelajaran Kemampuan Produksi Kerajinan dan displai/kemasan



Kurang Kompete n (