Modul Lasercom Kursus Teknisi Smartphone [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODUL KURSUS TEKNISI SMARTPHONE ( HP )



LASERCOM TRAINING CENTER YOGYAKARTA



BAB I ELEKTRONIKA DASAR



1.1



Capasitor Kramik



Fungsi Kapasitor



1. secara khusus? Pertama adalah sebagai kopling diantara satu rangkaian tertentu dengan rangkaian lannya di power supply, sebagai penyaring / filter didalam rangkaian power supply.



2. pada rangkaian yg ada terdapat kumparan dan terjadi pemutusan / terputusnya arus maka akan terjadi loncatan listrik, nah kapasitor lah yang berfungsi untuk mencegah terjadinya loncatan listrik ini OVP



NB : pembelajaran awal tidak terlalu fpkus pada arus elektron , melainkan pada arus listrik 



Secara umum kita meng gunakan metode pengukuran tegangan dakn hambatan sesuai kebutuhan



Pengukuran hambatan di gunakan untuk mengetahui kondisi jalur yang trsambung pada sebuah bagian ic Pengukuran tegangan di gunakan untuk mengetahui nilai tegangan yang trdapat pada kapasitor tersebut



ii



2



1.2



Resistor



Resistor fuse Pemahaman berdasar fungsi Kegunaan sama halnya seperti sekring yang apabila menerima arus yang melebihi dari batas kapasitas arus nya maka dia akan memutuskan hubungan antara kedua kakinya Ciri-ciri dari resistor jenis ini ialah tidak memiliki nilai resistansi atau 0R (0 ohm) Resistor Regular (biasa) Kemampuan resistor dalam menekan arus yang mengalir . Ini dapat diartikan dia adalah pembatas aliran elektron yang mengalir pada suatu jalur. Hal ini biasa d lakukan untuk mengurangi resiko over current (Lonjakan Arus) pada jalur-jalur signal digital data yang secara langsung berhububgan dengan komponen ic baik power/emmc/cpu. Ciri-ciri dari resistor jenis ini ialah memiliki nilai resistansi (10k ohm, 10 ohm,dll)



Resistor Devider ( pembagi tegangan )



3 Resistor ini umumnya jarang di gunakan pada mesin HP namun banyak ditemukan pada mesin Laptop, fungsinya untuk membatasi arus dan menurunkan tegangan.



1.3



DIODA



DIODA SMD Pemahaman dioda disini kita akan mencoba memahami dari fungsi supaya lebih mudah mengaplikasikan pada sebuah sirkuit DIODA rectifier Dioda yang memiliki kemampuan membiaskan maju arus listrik. Dalam kasus ini yang mesti kita garis bawahi adalah aliran arus listrik mengalir dari (-) menuju (+)… dari prinsip terbut dapat kita pahami bahwa pembiasan maju adalah kemampuan dioda untuk mengarahkan aliran arus dari kutub (-) ke kutub (+) DIODA zener



Dioda yang memliki kemampuan membiaskan balik atau bias mundur . Hal ini hanya dapat berlaku ketika nilai tegangan yang berada pada kaki (+) dioda memiliki nilai tegangan lebih besar dari kapasitas tegangan zener nya (-)



4



1.4



CONDUCTOR



Coil / Loop / Beads Sebuah komponen yang di gunakan memperkuat aliran tegangan pada suatu jalur Komponen ini hanya memiliki jalur input dan jalur output.jika kita menelisik ke dalam komponen ini hanya terbuat dari seutas kawat yang dililitkan pada suatu bahan magnet pasif yang bernama (toroid) sifat magnetnya hanya akan muncul ketika di aliri arus listrik Dalam hal ini yang mesti di tekankan adalah cara pengukuran pada komponen ini. Secara umum kita jumpai orang orang meengukur komponen ini hanya dengan menggunakan suara beep dari AVOmeter . Namun cara ini bisa di bilang kurang akurat mengingat besarnya ukuran kawat yang di lilitkan. Solusi nya adalah dengan mengukur nilai tegangan yang melewati komponen ini di kedua kakinya.yang mesti di ingat adalah tegangan input dan output harus berbanding sama



BAB II ALAT HARDWARE



1. POWER SUPPLAY UNIT (PSU) Ada 2 macam power supplay yang di gunakan dalam dunia service HP, yang pertama Power Supplay Analog fan Power Supplay Digital, fungsi keduanya sama perbedaan hanya di interface/penunjukan nilai. Jika Power Supplay Analog Masih menggunakan Jarum untuk pmenunjukkan Tegangan maupun Arus, sedangkan Power Supplay digital sudah menggunakan Angka dalam menunjukkan Tegangan maupun Arus . Contoh Power Supplay :



Analog



Digital



Dalam power supplay terdapat 2 layer untuk menunjukkan nilai, yang pertama adalah layer Tegangan (voltage) yang biasa di singkat dengan kode ( V ), sedangkan layer berikutnya adalah layer Arus (ampare) yang biasa di singkat dengan kode ( A ). Dalam power supplay juga terdapat tombol untuk mengatur Tegangan maupun Arus yang di keluarkan oleh power supplay, kita bebas mengatur tegangan yang kita inginkan sesuai kebutuhan masing-masing. Ada juga port output Positif (+) dan port output Negatif (-), port ini sebagai tempat keluarnya Tegangan dan Arus ke Kabel dimana kabel tersebut akan kita koneksikan dengan Perangkat elektronik (HP). Sedangkan Kusus untuk power Supplay digital memiliki fasilitas digit (satuan angka) yang berbeda-beda, biasanya Power Supplay digital memiliki 2 atau 3 atau 4 digit. Power supplay memiliki panyak fungsi :



5



6



1. 2. 3. 4.



Sebagai pengubah Arus dua Arah (AC) menjadi Arus 1 arah (DC) Sebgai penganti Batrai Pada HP Sebagai Alat ukur Arus Sebagai Alat identifikasi awal Kerusakan HP



Power Supplay juga memiliki spesifikasi Tegangan (V) dan Arus (A) yang beragam, Spesifikasi dan merek ini yang membuat Harga Beli Power Supplay berbeda-beda. Ada banyak macam spesifikasi Power Supplay yang tersedia di pasaran : 1. 2. 3. 4.



PSU 15v ¬ 1A PSU 15 ¬ 2A Psu 20V ¬ 2A PSU 30V ¬ 5A



Dari sekian banyak macam spesifikasi, saya merekomendasikan untuk menggunakan Power Supplay Digital dengan Spesifikasi 30V-5A 3 atau 4 digit karena dengan Spesifikasi ini Power Supplay tidak hanya sebagai alat service HP saja namun juga bisa digunakan untuk Service LAPTOP maupun Ngecass Aki Motor yang Tekorr..hehe Untuk Informasi lebih detail tentang power Supplay serta penggunakan bisa Lihat Video kami.



7



2. Blower / HOT AIR / SOLDIR UAP Dalam melakukan perbaikan ( repair ) perangkat elektronika HP maupun laptop, Blower / Hot air / Solder Uap digunakan untuk memasang, mengangkat, mencetak, memasang ulang komponen baik dalam bentuk SMD ( Surface Mount Devices ) seperti resistor, kapasitor, dioda, transistor, ic klabang, maupun dalam bentuk BGA (Ball Grid Array) seperti IC power, ic emmc, ic CPU.



Dalam pelaksanaan soldering menggunakan solder uap / blower / hot air harus diperhatikan tekanan udara dan suhu yang digunakan, dimaksudkan supaya komponen dan PCB tidak rusak karena over heat. Selain itu, dalam penggunaannya diperlukan skill yang mumpuni, yaitu mempunyai jiwa repairmen yang baik, maksudnya seorang teknisi harus mempunyai jiwa kecermatan, ketelitian, kesabaran dan ketepatan dalam melakukan perbaikan. Hal ini pasti bisa semua perserta lakukan asal dengan ketekunan dan selalu mencoba mesyesuaikan diri terhadap alat yang ada. Cara menggunakan Hot air / Blower / Solder uap harus tegak lurus pada komponen yang menjadi target dalam melakukan blower ( pasang, angkat, atau resoldering / hanya pemanasan komponen ) dengan teknik yang benar dan tepat sasaran. Jarak antara nozel ( mata blower ) terhadap komponen yang akan kita eksekusi juga akan berpengaruh terhadap hasil . Secara umum, pada alat servis ini mempunyai dua pengaturan, diantaranya pengaturan suhu dan tekanan angin. Kedua pengaturan ini bekerja secara linear atau berkesinambungan satu sama lain. Jika semakin suhu dinaikkan atau dipancarkan, maka akan bertambah kuat lagi jika tekanan udara dinaikkan pula dan hasil yang dikeluarkan akan lebih kuat baik panas maupun tekan udaranya.



Pengoperasian atau Penggunaan Hot air / Blower / Solder Uap Cara penggunaan blower sangatlah sederhana. Dalam pengaplikasiannya tidak jauh fungsinya seperti solder biasa pada umumnya. dimana perbedaannya Solder biasa titik tumpu pemanas yang digunakan adalah bit solder (mata solder) yang berbentuk batang



8



seperti besi, sedangkan blower titik tumpu pemanasnya adalah angin dan panas yang dikeluarkan melalui nuzzle atau lubang untuk melelehkan timah. Serta saat melakukan proses blower sebisa mungkin sambil di goyang-goyang agar titik panas menyebar pada semua sisi komponen yang akan di angkat/pasang. Dan jangan lupa juga selalu gunakan flux pada komponen yang akan kita angkat/pasang untuk mempermudah dalam proses blower. Setiap merek Blower memiliki standard setting Panas maupun Angin yang berbedabeda, jadi setiap teknisi juga harus bisa memperkirakan settingan mana yang harus di gunakan dalam eksekusi. Kita sarankan bagi teman-teman teknisi HP untuk menggunakan produk-produk yang asli (original) karena itu sangat berpengaruh terhadap kualitas alat. Kisi-kisi settingan Panas dan Angin yang biasa di gunakan Oleh Lasercom dengan blower Quick 2008 yaitu : 1. Untuk angkat pasang ic power 3500-3800 dengan tekanan udara 4-5 2. Untuk angkat pasang ic EMMC dan CPU sekitar 3500 dengan tekanan udara