Modul Management Vs Leadership [PDF]

Citation preview

Leading your team Leading Your Team



Dr. Yosefini Rasyanti Munthe, M.A., Psi.



Penerjemah



:  



Penyunting



:



Soetantyo Nadira Larasati, S.Psi.



Rahmatia Andaruni, S.Psi.



0



:



Page



Pengarah



Bab I



Page



1



Apakah anda seorang pemimpin?



Leading Your Team



A leader is best when people barely know he exists, when his work is done, his aim fulfilled, they will say: we did it ourselves. —Lao Tzu



I.



Pendahuluan



Leadership berarti mengangkat visi seseorang ke posisi lebih tinggi, meningkatnya kinerja seseorang ke standar yang lebih tinggi, membangun kepribadian di atas batas normal. Seorang leader tidak selalu berpostur tinggi dan berotot; ada juga yang bertubuh mungil. Ada yang ramah dan periang, ada juga yang selalu tampak serius. Setiap leader memilki, gaya dan pendekatan terhadap tugasnya sesuai kepribadiannya masing-masing. Tidak mudah mengidentifikasi karakter kepemimpinan.



Tidak ada yang lebih baik dari persiapan yang lebih membumi dalam leadership selain semangat manajemen yang dibuktikan pada kerja hari ke hari berdasarkan prinsip yang ketat, aturan dan tanggung jawab dalam organisasi, standar kinerja yang tinggi, dan menghormati setiap orang dan pekerjaannya. —Peter F. Drucker, The Practice of Management



II.



Apakah leader itu?



‘Leader dilahirkan dengan kualitas khusus. Seorang paling menonjol di antara yang lain. Anda sudah memiliki bakat itu atau tidak sama sekali.’ ‘Non-sense. Setiap orang bisa menjadi leader. Leader adalah keterampilan dan dapat dipelajari seperti ilmu yang lainnya.’ Latihan 1



Leading Your Team



Page



Kedua pernyataan di atas memiliki argumennya masingmasing. Berdasarkan catatan sejarah di negeri kita, ada beberapa leader yang luar biasa, yang memiliki kharisma— kemampuannya dalam menginspirasi para pengikut dengan kesetiaan dan antusiasmenya, seperti contoh di bawah ini:



2



Apakah anda setuju dengan arguman di atas? Berikan alasannya. ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________ ________________________________________________



Leading Your Team







Dahlan Iskan dibesarkan di lingkungan pedesaan dengan kondisi serba kekurangan. Sekarang, selain sebagai pemimpin Grup Jawa Pos, Dahlan juga merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit istrik swasta. Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Beberapa kinerjanya disorot. Dahlan gagal membawa lima perusahaan BUMN untuk melepas saham perdana (initial public offering/IPO) di lantai bursa. Berkat kepemimpinannya, BUMN dinilai bersih dari korupsi oleh masyarakat, juga merupakan kinerja dan keberhasilannya membangun BUMN.







Joko Widodo lahir dari keluarga pas-pasan. Dengan kesulitan hidup yang dialami, ia terpaksa berdagang, mengojek payung, dan jadi kuli panggul untuk mencari sendiri keperluan sekolah dan uang jajan. Saat anak-anak lain ke sekolah dengan sepeda, ia memilih untuk tetap berjalan kaki. Mewarisi keahlian bertukang kayu dari ayahnya, ia mulai pekerjaan menggergaji di umur 12 tahun. Penggusuran yang dialaminya sebanyak tiga kali di masa kecil mempengaruhi cara berpikirnya dan kepemimpinannya kelak—setelah menjadi Walikota Surakarta saat harus menertibkan pemukiman.



3



Bung Karno merupakan salah satu Presiden yang paling berani melawan musuh-musuh Indonesia, banyak pemimpin dunia menghormatinya. Nama Presiden Soekarno dikenal sangat besar dan harum oleh rakyat Indonesia karena jasa-jasanya. Pada 4 Juli 1927, Soekarno merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia), dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung. Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebut sebagai Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.



Page







Jokowi merupakan pemimpin yang selama ini diharapkan masyarakat Indonesia dan memiliki sosok low profile. Apa yang dilakukannya membuat Jokowi sebagai pemimpin berkarakter. Para tokoh di atas telah memberikan makna pada sejarah. Bagi para pengikutnya, mereka adalah pahlawan. Pada setiap kasus ada juga oposisinya. Para leader yang hebat tidak selalu menggunakan kemampuannya untuk memperoleh hasil akhir yang baik, contoh leader yang menggunakan kemampuan jahatnya adalah Hitler dan Stalin. Kebanyakan para leader tidak lahir dengan kemampuan khusus, namun belajar dari leadership (kepemimpinan), contohnya, para leader di bidang industri dan komersial. Secara khusus, para leader memulai dari posisi junior dan belajar mengenai kemampuan leadership-nya seiring dengan perkembangan jaman.



1. Apakah leader seorang manajer? Memimpin merupakan bagian dari tugas seorang manajer, meskipun beberapa diantaranya tidak melakukannya dengan baik.akan tetapi, apakah seorang leader perlu mengelola?



Leading Your Team



plan (merencanakan) menentukan apa yang harus dilakukan, kapan, di mana, dan bagaimana melakukannya.







organize and coordinate (mengorganisasi dan mengkoordinasi) mengharmonisasikan semangat orang-orang yang terlibat dalam organisasi.



Page







4



Untuk menjawab pertanyaan ini, kita harus menyadari apa saja pekerjaan seorang manajer. Hal yang paling penting adalah fakta bahwa peran manajer dalam sebuah organisasi berubah. Dalam terminologi tradisional, seorang manajer harus:



Fungsi leader tidak sama dengan fungsi manajemen. Dalam beberapa hal mereka berbeda, di bagian lainnya mereka overlap (tumpangtindih). —Andrzej Huczynski and David Buchanan, Organizational Behaviour







monitor and control (memantau dan mengontrol) memastikan bahwa apa yang diinginkan oleh manajer bisa sungguh-sungguh terwujud, jika tidak, maka lakukanlah sesuatu.







communicate (mengkomunikasikan) sampaikan informasi kepada anggota tim dan terbuka menerima feedback (umpan balik).







support and motivate (memberikan dukungan dan memotivasi) memberi semangat dan memotivasi semangat mereka.







evaluate (mengevaluasi) menghargai kinerja mereka dan memberikan penilaian hasilnya.



Pada umumnya, para leader melakukan hal ini, meskipun pemimpin puncak organisasi lebih banyak menekankan pada planning dan evaluating daripada organizing dan coordinating.



coaching others melatih orang lain.







empowering memberdayakan anak buah dan tim, mengorganisasi, dan mengontrol kerja mereka masing-masing.







creating an environment menciptakan suasana dimana pegawai didorong agar tahu apa yang perlu dilakukan dan memahaminya.







building trust membangun kepercayaan.







focusing on the customer’s needs berfokus pada kebutuhan pelanggan.



Page







5



Belakangan ini, pekerjaan manajer adalah sebagai berikut:



Leading Your Team







exploring ways to improve performance menjajagi cara memperbaiki kinerja.







breaking down barriers menghilangkan batas agar bisa berubah dan tumbuh.



Seorang leader harus memiliki pengikut dan mengajak orang mengikuti kita. Perlu untuk melakukan persuasi dan mempengaruhi mereka—membimbing tindakan dan opini mereka. Kesimpulannya, fungsi manajemen tidak seluruhnya bertepatan dengan kualitas leadership yang dibutuhkan.



2. Team leader Team leader adalah orang-orang yang spesial. Dalam sebuah organisasi, mereka memiliki tugas membat sesuatu terjadi, tidak secara langsung, melainkan melalui tim yang dipimpinnya. Ini merupakan pekerjaan yang sulit—pekerjaan yang membutuhkan kesabaran, keteguhan, dan kemampuan untu memotivasi. Leadership adalah sesuatu yang melekat—sesuatu yang sudah ada sejak kita lahir—atau apakah seseorang bisa menjadi leader? Dan apa yang harus leader lakukan? Teknik apa yang harus diterapkan, tindakan apa yang harus diambil, untuk mengubah sejumlah anak buah menjadi terorganisasi dengan baik dan unit kerja yang berfungsi penuh?



Leading Your Team



Page



Kesimpulannya, beberapa manajer mungkin membawahi tim, sedangkan team leader yang membawahi tim tidak memiliki



6



Meskipun manajer biasanya diharapkan memimpin tim, selain melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dan tidak terlalu perlu memiliki kemampuan memimpin orang lain. Namun demikian, banyak manajer akan diharapkan untuk memimpin tim sebagai bagian dari perannya sebagai seorang manajer, sebaliknya seorang team leader, tidak memiliki title manajer atau menjalankan tugas-tugas kunci seorang manajer.



tanggung jawab seperti manajer. Team Leader  Memimpin sekelompok orang, bekerja untuk tujuan yang sama.  Bekerja ke arah pencapaian sasaran tim (jangka pendek).  Berfokus mencapai sasaran tim.  Perlu kemampuan untuk mengadaptasi secara cepat suasana yang berubah.



Manajer  Mengelola bermacam-macam tingkat proses, menggunakan bermacam sumber.  Bekerja ke arah pencapaian sasaran organisasi (jangka panjang).  Mengorganisasi dan mengkoordinasikan kegiatan melalui jangkauan fungsi yang luas.  Mengalokasikan pekerjaan ke masing-masinganak buah, yang tanggung jawabnya bisa bervariasi dari waktu ke waktu.  Merencanakan dan menerapkan perubahan dari waktu ke waktu.



Jadi, perbedaan pokok leader dan manajer adalah:  Leader bekerja secara jelas mengenai apa yang diharuskan dan diberi waktu terbatas, sementara seorang manajer dapat mengambil pandangan jangka panjang wilayah tangungjawabnya.  Team leader hanya bertanggungjawab atas timnya, sementara manajer bertanggungjawab atas lebih dari satu tim. Leadership is the capacity to translate vision into reality. —Warren Bennis



3. Kualitas apa yang dibutuhkan seorang leader?



Leading Your Team



Page



Perhatikan contoh ini: o H. Chaerudin, lelaki yang suka bicara ceplas-ceplos khas Betawi ini, mendapatkan penghargaan Kalpataru 2013 sebagai perintis lingkungan hidup. Bang Idin, terinspirasi tokoh Si Pitung. Bukan hanya gaya pakaian, namun



7



Bagaimana cara kita dalam mengidentifikasi karakteristik leadership? Bila kita berpikir tentang sejumlah situasi di mana seorang leader ditemukan, sulit melihat kemungkinan untuk menyimpulkan; apa yang membuat seorang leader yang baik dengan sedikit kata-kata.



Mukidi adalah seorang team leader mekanik pesawat helikopter tim SAR. Dalam keadaan darurat ketika terjadi kecelakaan, pesawat jatuh di gunung Gede, Mukidi dan anak buahnya segera menyiapkan pesawat-pesawat helinya agar bisa terbang dan menolong korban. Mukidi beserta anak buahnya bekerja keras karena jika ada kesalahan sedikit saja pada pesawat-pesawat itu, maka akan timbul bencana. Komandannya melihat kesungguhan Mukidi atas leadership-nya.



o



Sarmila memimpin tim operator komputer pada sebuah perusahaan asing selama beberapa tahun. Kualitas kerja timnya selalu dijaga tetap tinggi. Jarang terjadi keluarmasuk karyawan di dalam timnya. Kinerja Sarmila membuat iri divisi lain, yang sekaligus mengaguminya. Kemampuan leadership Sarmila diperhatikan atasannya sehingga ketika ada posisi lowong, dia dipromosikan menjadi manajer departemen.



Mudah sekali membedakan perbedaan 3 kasus di atas:  Bang Idin berbeda dengan yang 2 lainnya. Dia bahkan tidak ditunjuk sebagai leader, namun bertanggungjawab atas lingkungannya.  Mukidi dan Sarmila memimpin sebuah tim; pada kasus Mukidi, ia harus menginspirasi mekaniknya untuk berusaha sekuat tenaga dalam keadaan darurat.  Sedangkan pada kasus Sarmila, meskipun kondisinya tidak terlalu sulit, dia menempatkan dirinya dengan menjaga timnya untuk mempertahankan standar tinggi timnya dalam jangka waktu lama.



Leading Your Team



Page



o



8



filosofi Si Pitung juga diikuti. Tegas terhadap pemerintah namun tetap hidup bersahaja membantu yang susah dan membangun lingkungan. 'Si Pitung' ini memang layak diganjar Kalpataru. Ia sudah 17 tahun mengabdikan hidup untuk mengembalikan lingkungan di Kali Pesanggrahan, mulai dari titik pembuangan sampah di kawasan Cinere, Lebak Bulus. Kegiatan Bang Idin sekarang diikuti pula oleh para tetangganya.



Lalu di mana letak kemiripannya? Latihan 2 Karakteristik apa yang ada pada 3 leader di atas? Tuliskan 2 atau 3 fitur pada masing-masing leader. -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Leading Your Team



Kemampuan mempengaruhi orang lain Mereka masing-masing harus bisa mempengaruhi orang lain untuk mengikuti kepemimpinan mereka. Taktik, diplomasi dan dibutuhkan ‘people skills’. Pada saat tertentu, hal yang seperti ini sangat berarti, terutama bagi Bang Idin, yang dengan inisiatifnya mengajak orang mengikuti jejaknya.







Kemampuan menginspirasi keyakinan Hal ini dapat dilakukan dengan menunjukkan contoh dan/atau memaksakan standar tinggi.







Keterampilan mengelola Termasuk pula di dalamnya kemampuan mengorganisasi, mengkoordinasi, berkomunikasi dengan baik, dan memberi dukungan serta memotivasi.







Menampilkan kualitas personal kepada orang lain agar mereka percaya dan ingin mengikutinya.







Keteguhan Tanpa batas.



Page







9



Kita akan melihat bahwa ketiga leader memiliki kualitas berikut.



Penilaian berdasarkan interpretasi kita atas kasus-kasus tersebut menunjukkan bahwa mengelola kemampuan hanya merupakan salah satu aspek leadership. Latihan 3 Mari kita baca lagi daftar di atas. Apakah ada karakteristik lain yang tidak disebutkan yang ditunjukkan oleh leader yang efektif? _____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________



Dapat diandalkan Tidak membiarkan tim surut langkah.







Integritas Teguh bertahan untuk mempertahankan nilai.







Adil Tidak memihak; memperlakukan orang sama rata.







Menjadi pendengar yang baik Bukan dengan selalu berusaha mendominasi diskusi.







Konsisten Tidak mengubah nilai atau aturan untuk menyesuaikan keadaan.







Memiliki ketertarikan sejati kepada orang lain Menyukai orang dan mengenal mereka.



Page







10



Pikirkan pekerjaan sehari-hari dengan anggota tim, atau pikirkan seorang leader yang kita hormati atau kagumi. Kualitas apalagi yang kita cari pada diri seorang team leader? Cobalah tulis 2 poin. Anda dapat memasukkan karakteristik leadership seperti:



Leading Your Team







Menunjukkan keyakinan dalam tim Siap untuk mengalihkan wewenang, otoritas, dan tanggung jawab kepada tim.







Memberikan pujian ketika diperlukan Bukan mengklaim bahwa pujian hanya untuk leader.







Tetap bersama tim ketika ada masalah Dan tidak berusaha mengelak dari tanggung jawab ketika ada masalah.







Tim selalu mendapat informasi Jangan bersembunyi di balik jubah misteri.



Secara umum leader yang baik memiliki sejarah sukses dan pencapaian. Sekarang perhatikan lagi poin-poin ini untuk mengingatkan diri kita sejauh ini. Yang dimiliki leaders  Kemampuan menginspirasi keyakinan  Keterampilan mengelola  Kualitas personal  Keteguhan  Dapat diandalkan  Integritas  Sejarah sukses dan pencapaian



Yang akan dilakukan good leaders  Adil  Menjadi pendengar yang baik  Konsisten  Memiliki ketertarikan sejati kepada orang lain  Menunjukkan keyakinan dalam tim  Memberikan pujian ketika diperlukan  Tetap bersama tim ketika ada masalah  Tim selalu mendapat informasi



Perhatikan diagram berikut: Leading Your Team



Page



Secara ringkas, kita dapat memisahkan keterampilan dan kualitas leader yang efektif ke dalam 4 kelompok:  Keterampilan orang  Kualitas personal  Keterampilan mengelola  Pencapaian personal



11



Sudah tentu tidak berarti bahwa semua leader kuat di wilayah ini. Sejarah menunjukkan bahwa leader juga memilki kelemahan, termasuk kurang yakin atas kemampuannya.



Pencapaian personal



Ketrampilan orang



Ketrampilan mengelola



The team leader



Kualitas personal



4. Dapatkah leadership dipelajari? Latihan 4 Buatlah katagori kualitas leadership dalam daftar ke dalam 4 kelompok, kemudian berikan tanda () mana yang anda anggap bisa dipelajari atau dicapai. Beberapa kualitas mungkin bisa masuk ke dalam lebih dari 1 kotak. Keterampilan orang



Kualitas personal



Keterampilan mengelola



Pencapaian personal



Dapat dipelajari



Leading Your Team



Page



Dapat diandalkan Integritas Sejarah sukses dan pencapaian Adil Ketrampilan mendengarkan Konsisten Ketertarikan sejati kepada orang lain



12



Kemampuan menginspirasi keyakinan Keteguhan



Menunjukkan keyakinan dalam tim Memberikan pujian ketika diperlukan Kemauan untuk tetap bersama tim Menjaga dengan baik agar tim selalu mendapat informasi



Anda akan melihat bahwa pada jawaban yang dianjurkan, ada beberapa tanda () pada kolom ‘dapat dipelajari’, kecuali pada baris ‘keteguhan’ dan ‘ketertarikan sejati kepada orang lain’. Artinya kualitas ini merupakan titik awal untuk leadership. Mungkin anda akan percaya bahwa siapapun yang tidak memiliki keteguhan atau yang tidak tertarik kepada orang, lebih baik melupakan ambisinya menjadi leader.



Untuk menjadi seorang leader, kita perlu keteguhan dan suka bekerja dengan orang agar berhasil.



Memang benar bahwa ada leader otokratis yang lebih tertarik kepada diri dan ambisi mereka sendiri daripada orang yang dipimpinnya. Akan tetapi, kita harus menjadi orang yang sangat kuat untuk bisa seperti ini. Jika tidak berencana untuk menjadi diktator, ketertarikan pada orang merupakan prasyarat dalam leadership.



Kualitas personal seperti dapat diandalkan dan integritas, ternyata, dapat dipelajari. Mungkin kita tidak percaya karena ada sekolah pelatihan ‘adil’ atau ‘konsisten’ dalam kurikulumnya. Atribut ini mungkin dianggap sebagai karakter seseorang— apakah kita bisa diandalkan atau tidak. Seringkali hal ini baru muncul ketika seseorang berada pada situasi dimana orang-orang bergantung pada dirinya ketika ia menunjukkan kualitasnya. Banyak yang akan memperdebatkan bawa ‘kompetensi personal’ ini bisa dipelajari atau, sekurangkurangnya, dikembangkan, meskipun mungkin perlu waktu panjang untuk mengembangkannya.



Page



Mari kita ulangi. Pertama, kita gambarkan kualitas personal ini.



13



Keteguhan itu penting karena setiap leader harus mengatasi kesulitan dan rintangan seperti dalam 3 ilustrasi di atas.



Leading Your Team



Latihan 5 Buatlah sebuah contoh ketika anda mengatakan seseorang: Dapat diandalkan: _________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ Memiliki integritas: ________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ Adil: ___________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ Konsisten: ______________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ _______________________________________________ Mari kita lihat, apakah anda sepakat dengan yang berikut:



Kita mungkin berpikir bahwa terdapat banyak contoh orangLeading Your Team



Page



Mereka, secara mantap, dapat dipercaya dalam melakukan dan mengatakannya dan mereka akan melakukannya. Leader yang dapat diandalkan yang berjanji akan memberikan penghargaan kepada timnya tentu juga akan melakukannya. Orang-orang yang dapat diandalkan akan selalu ada ketika kita membutuhkan mereka.



14



 Orang yang dapat diandalkan adalah bisa dipercaya.



orang yang belajar untuk menjadi dapat diandalkan (dependable). Pada masa remaja, kita kurang dapat dipercaya karena masa dewasa adalah waktu ketika segalanya berubah secara cepat; kita belajar agar dapat diandalkan ketika kita tumbuh, dan mengambil lebih banyak tanggung jawab. Sebagai contoh, seseorang yang menjadi ‘orangtua baru’, harus belajar dengan cepat bagaimana harus bersama anak-anak; tidak ada jalan untuk lari dari tanggung jawab. Demikian pula dengan anggota-anggota tim—mereka akan menunjukkan rasa tidak dapat mempercayai leader sampai sang leader dapat meyakinkan mereka. Kita mungkin akan berkata: Seseorang akan dapat diandalkan ketika orang lain berharap agar dia melakukannya.  Integritas adalah kejujuran dan ketulusan, atau ketaatan kepada prinsip-prinsip moral. Leader yang memilki integritas tidak akan menipu dan tetap pada idealismenya. Jika ada kualitas leader yang harus dihormati, maka inilah dia. Meskipun tidak begitu perlu, jika berbicara tentang ‘belajar memiliki integritas’, kebanyakan dari kita akan sanggup (setiap waktu) untuk bersikap jujur. Untuk memperoleh respek dari anggota tim, kita harus jujur kepada mereka, dan tunjukkan bahwa kita peduli atas ide-ide tertentu.



Sedikit dari kita selalu berlaku adil. Apa yang orang-orang



Leading Your Team



Page



Merasa diperlakukan tidak adil sering menjadi penyebab ketidakpuasan anggota tim. Sulit untuk berlaku adil ketika berhadapan dengan orang lain. Masalah utamanya adalah kemauan untuk berlaku adil dan untuk hal ini, sebenarnya hanya memerlukan tindakan objektif yang sederhana.



15



 Untuk berlaku adil, kita kita harus tepat dan tidak bias dalam memperlakukan seseorang.



harapkan dari kita adalah kita mencoba sekuat tenaga untuk menjadi adil.  Secara sekilas, konsistensi sangat dekat dengan integritas. Konsistensi bisa berarti tegar dan tidak mudah berubah; tidak mengubah pikiran atas setiap saran atau kemunduran. Dari sudut pandang manajerial, bersikap konsisten berkaitan erat dengan pembuatan keputusan (decision making). Bagi orang yang cenderung ragu dalam mengambil sikap antara tujuan yang berbeda dengan opini, ia akan sulit belajar menjadi konsisten. Decision making merupakan proses seperti berikut. 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Menentukan masalahnya. Mangumpulkan informasi. Mencari alternatif. Memilh opsi terbaik Menerapkan pilihan. Mengevaluasi hasilnya.



Pembuat keputusan yang tidak konsisten mungkin akan berada pada langkah 4 dan 5. Faktanya, apa yang sering terjadi adalah mereka tidak meluangkan cukup waktu dan usaha pada langkah 1 dan 2. Konsisten dalam membuat keputusan dan pastikan dalam pikiran kita mengenai apa masalahnya secara jelas, lalu kumpulkan fakta dan opini sebelum mengambil keputusan.



Page



16



Ringkasan: Kita telah mengidentifikasi sejumlah kualitas leadership dan menunjukkan bahwa hampir semua kualitas dapat dipelajari atau diperoleh, lalu apakah masih ada atribut lain yang harus dimiliki seorang leader?



Leading Your Team



III.



Apalagi yang dibutuhkan oleh seorang



leader? 1. Hasrat akan pekerjaannya Latihan 6 Wakijan adalah auditor yang terlatih dan telah menekuni pekerjaan yang sama selama 5 tahun sejak ia lulus kuliah. Wakijan bekerja di Ditjen Pajak dan dihormati oleh kolega di departemennya karena ketrampilan profesionalnya. Ia adalah seorang pria yang pendiam, namun cukup ramah dan menyukai pekerjaannya. Ketika atasannya sakit dan tidak sanggup menjalankan tugasnya, Wakijan ditawari posisi tersebut. Wakijan tidak berpikir panjang mengenai hal tersebut karena gajinya lebih tinggi, maka ia segera menerima tawaran itu. Ketika ia memulai pekerjaannya yang baru, dia mendapati bahwa pekerjaan tersebut tidak mudah dijalankan—setidaknya dengan cara yang biasa ia lakukan. Suatu kali, tugas yang diberikan kepada anak buahnya tidak dapat selesai tepat waktu. Wakijan, yang dikejar deadline, tidak sabar atas kelambanan bawahannya. Ia kemudian segera mengambil alih tugas yang sangat dikuasainya itu sesuai jadwal. Ketika atasannya mengetahui apa yang dilakukannya, ia mendapat teguran. “Jan, coba kau tanya dirimu, apakah kau sudah siap menjadi team leader atau masih sebagai auditor. Sebagai atasan, kau tidak bisa melakukan pekerjaanmu dengan cara yang sebelumnya ketika kau masih menjadi auditor.”



Leading Your Team



Page



Berilah 2 saran apa yang harus dilakukannya. _____________________________________________



17



Wakijan bertanya kepada dirinya sendiri beberapa pertanyaan.



_____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________ _____________________________________________ Respons kita terhadap aktivitas ini tergantung kepada tipe dari masing-masing individu. Namun bagaimanapun juga, keputusan tetaplah harus dibuat. Ia harus bertanya kepada dirinya sendiri mengenai apa yang diinginkannya.   



Apakah ia sungguh-sungguh ingin menjadi team leader? Apakah ia benar-benar berambisi dan berhasrat, selain dikarenakan perolehan penghasilan yang lebih banyak? Apakah ia memiliki keyakinan bisa menguasai pekerjaannnya?



Jika ia sungguh-sungguh menginginkan jabatan tersebut, maka ia harus belajar dan berlaku seperti seorang leader. Ini berarti ia harus berpikir ulang sepenuhnya bagaimana ia menyikapi pekerjaannya. Secara rasional, ia harus meminta nasihat dan training kepada atasannya. Untuk memimpin sebuah tim, kita harus memiliki komitmen sungguh-sungguh dan percaya diri untuk memimpin orang lain. Ini merupakan kualifikasi dasar untuk menjadi leader. Menjadi seorang leader berarti kita harus memiliki keinginan untuk menjadi leader sesungguhnya dan percaya pada kemampuan diri sendiri.



2. Apakah kita harus menjadi



Leading Your Team



Page



Wakijan tidak mengawali tugasnya dengan keunggulan yang dimilikinya yang akan membantunya di dalam perannya yang baru. Ia adalah auditor terampil, yang berarti akan mengetahui dengan baik mengenai cara kerja auditor lain. Ia akan dapat membantu dan membimbing mereka, meskipun kita tidak berharap, dia akan mengambil alih tugasnya.



18



expert ?



Yang lebih penting lagi, ia harus bisa cepat tanggap jika ada sesuatu yang salah. Ia akan dihormati karena pengetahuannya yang akan memberinya lebih banyak wewenang. Untuk memimpin orang lain, akan sangat membantu jika kita berpengalaman pada pekerjaan yang dilakukan.



Banyak leader menyadari bahwa mereka kurang ahli pada posisi yang ditempatinya jika dibandingkan dengan orang lain; apakah ini bermasalah? Jawabannya: tidak, tetapi akan menimbulkan masalah. Tugas 6 Kesulitan apa yang dihadapi oleh seseorang yang memimpin tim yang terdiri dari spesialis, dan memiliki sedikit keahlian di bidang itu jika dibandingkan dengan anggota tim yang lain? Berikan 2 contoh kemungkinan kesulitannya: ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ ______________________________________________ Kesulitannya mungkin dapat diekspresikan sebagai pertanyaan yang kemungkinan ditanyakan oleh leader, seperti, “Bagaimana saya tahu bahwa apa yang mereka katakan adalah benar?” “Bagaimana saya bisa menilai kinerja mereka?” “Bagaimana saya dapat memonitor dan mengetahui apa yang terjadi?”



Yang paling penting dalam hal ini adalah mengatasinya ketika ada



Leading Your Team



Page



Sangat mungkin ‘seorang awam’ memimpin tim yang terdiri dari para spesialis—ini dapat terjadi setiap waktu, hati-hati jika terjadi masalah dan berurusan dengan mereka.



19



Atau mungkin: “Bagaimana saya dapat menghindar dari kebodohan dan ketidaktahuan ketika saya berhadapan dengan para ahli ini?”



rasa percaya (trust). Perhatikan anggota tim yang bisa menunjukkan kemampuannya dan bukan menipu, dapat dipercaya memberi informasi yang benar, dan bisa dipertanggung jawabkan. Leader mungkin harus bisa meminta anak buah agar informasi diberikan dalam bentuk ringkas dan menggunakan bahasa nonteknis. Yang bisa menjadi sebuah kesalahan adalah jika seorang leader tidak tertarik pada pekerjaan para spesialis karena takut terlihat tidak ahli. Kita tidak bisa menjadi seorang ahli di segala bidang, namun informasi teknis kebanyakan dapat diletakkan dalam format yang dapat dipahami oleh non-ahli. Cara paling baik dan mudah untuk menilai kinerja adalah melalui hasil.   



Pekerjaan insinyur software akan dinilai oleh pemakai dari program yang tertulis. Pekerjaan dokter dievaluasi oleh catatan medisnya pada saat mengobati pasien. Secara keseluruhan, pekerjaan dari anggota tim dinilai berdasarkan hasil yang dicapai oleh tim.



IV.



Bagaimana kita bisa menjadi leader yang efektif?



Leading Your Team



Page



Seperti yang telah dibahas di atas, kebanyakan atribut leadership dapat dipelajari. Dengan latihan dan ketekunan, kita bahkan dapat belajar menjadi adil, diandalkan, dan konsisten. Namun bagaimana caranya? Nampaknya tidak mudah untuk mencapai kualitas leadership.



20



Ada beberapa jenis leader karena kemampuannya dalam memimpin akan sedikit sekali berhubungan dengan karakteristik fisik, pendidikan, atau latar belakang keluarga maupun personal. Namun yang penting adalah para leader menentukan standarnya sendiri.



Belajar dari leader yang populer di atas, kita dapat melihat bahwa kebanyakan leader digerakkan oleh keyakinan yang kuat. Jokowi sungguh-sungguh percaya bahwa masalah waduk Pluit bisa diatasi. Munir merasa terdorong untuk bertindak membela orang-orang yang ditindas oleh penguasa melalui Kontras. Ibu kembar Ryan dan Rossy mendirikan sebuah sekolah darurat yang bernama Sekolah Darurat Kartini yang berlokasi di kolong jembatan Lodan, Pademangan, untuk menolong anak-anak yang tidak mampu. Kita dengan mudah dapat membayangkan bagaimana para leader ini diarahkan oleh keyakinan gairahnya, dan bahwa pikiran tunggal akan menarik pengikut untuk setiap situasi. Pada beberapa leader, standar tingkah laku nampaknya sering merupakan hasil dari kesetiaan terhadap idealisme dan kepercayaan. Bagi kita, manusia biasa yang melakukan pekerjaan biasa, hidup kita biasanya tidak seperti itu. Tidak demikian halnya dengan urusan komersil dan industri serta ikhtiar manusia di bidang lain.



Bagaimana perilaku para leader yang dilihat oleh orang lain akan menunjukkan betapa suksesnya seorang leader.



Pada banyak organisasi, standar perilaku dibuat jelas: orang mengetahui harapan mereka karena di sana ada ‘etika’ perusahaan yang menyatakan kode etik secara tidak langsung. Namun, pada organisasi yang pengelolaannya buruk, leader yang mencoba memasang tinggi standarnya sendiri akan menghadapi tantangan berat, namun pekerjaan tetap harus dilakukan. Seperti apapun tempat kita bekerja, kita akan mendapati bahwa nasihat seperti di bawah ini akan bermanfaat:



Leading Your Team



Page



 Menjadi diri sendiri Sekalipun kita memutuskan mengikuti model seorang leader, jangan coba-coba meniru—kerjakan segala sesuatu dengan cara



21



 Temukan role-model Jika kita bisa menjadi role-model, maka orang akan sangat menghormati kita. Tanyakan kepada diri kita sendiri mengenai apa yang membuat kita kagum dan tujuan untuk meraih standar perilakunya. Jika kita bisa mendapat mentor, akan jauh lebih baik untuk menjadikannya sebagai penasihat.



kita, namun dengan standar tinggi yang sama.  Simpan sasaran kita secara jelas dalam otak Termasuk tujuan dan ambisi personal kita. Dengan melatih pandangan kita pada sasaran akhir, kita tidak akan mudah menyerah bila menjumpai masalah.  Bertahan pada prinsip Kita akan mengingat poin yang kita buat sebelumnya: jika ada satu kualitas yang mendapat respek, itulah yang namanya integritas. Bajuri bekerja di sebuah bengkel perakitan mobil. Ketika pertama kali diangkat sebagai team leader, ia menganggapnya sebagai lelucon. Ia seorang yang sulit berbicara, ini membuatnya gagap dan tidak terlalu kuat secara fisik. Bajuri kelihatan gugup dan rentan. Tetapi perlahan-lahan, setelah anggota timnya tahu, Bajuri merupakan orang yang bijaksana, terbuka, dan di atas semua itu ia orang yang tegar menghadapi kesulitan. Ia tidak pernah membiarkan timnya menyerah dan selalu mengikuti prinsip yang diyakininya, tanpa pernah menjadi keras kepala. Bajuri juga dinilai sangat mampu dan akhirnya dia berhasil mengendalikan perusahaan. Latihan 8 Gunakan pertanyaan berikut untuk membantu anda menentutan tindakan yang anda inginkan agar menjadi leader yang efektif. Siapakah leader yang anda kagumi? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Leading Your Team



Page



Jika ada, siapakah yang cocok untuk menjadi mentor anda? ---------------------------------------------------------------------------------------



22



Kualitas apakah yang paling anda hormati dari mereka? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Apakah sasaran personal anda berkaitan dengan leadership? -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Apakah anda:



Kuat







Bertahan pada prinsip







Mempunyai sasaran jelas



      



Konsisten Memiiliki ketrampilan berkomunikasi Berusaha memperlakukan orang secara adil Dapat diandalkan Menyukai orang Selalu siaga bersama tim Siap untuk menjadi leader yang lebih efektif



Cukup kuat



Agak lemah



Lemah



Sekarang, jelaskan apa yang akan anda lakukan untuk mengatasi kelemahan anda. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



Page



23







Leading Your Team



Cocokkan jawaban anda dengan yang berikut:



Kemampuan menginspirasi keyakinan



Keterampilan orang



Kualitas personal











Keteguhan







Dapat diandalkan Integritas Sejarah sukses dan pencapaian Adil Ketrampilan mendengarkan konsisten Ketertarikan sejati kepada orang lain Menunjukkan keyakinan dalam tim Memberikan pujian ketika diperlukan Kemauan untuk tetap bersama tim Menjaga dengan baik agar tim selalu mendapat informasi



 



Keterampilan mengelola



Pencapaian personal







  



 



 



Dapat dipelajari



   



 



























Page



24







Leading Your Team



Bab II



Page



25



Peran dan tanggung jawab team leader



Leading Your Team



I.



Pendahuluan



Banyak yang diharapkan dari seorang team leader. Jika anda pernah memimpin sebuah tim, maka orang akan melihat anda sebagai orang yang banyak akal dan independent. Anggota tim membutuhkan loyalitas anda seperti yang juga diinginkan organisasi. Jika ada sesuatu yang salah, anda tetap harus bertanggungjawab, dan ketika tim berhasil, maka yang harus mendapatkan pujian adalah anggota tim. Namun demikian, pekerjaan memiliki kompensasi. Menjadi seorang leader hampir selalu bersifat menantang, sering kali sangat dihargai, dan jarang membosankan. Ada 3 tanggung jawab seorang leader: 1. Tugas 2. Individu 3. Tim



II.



Tanggung jawab 1: Tugas



Gambar di samping adalah model tiga buah lingkaran yang dibuat oleh John Adair yang mewakili 3 tanggung jawab tim dan team leader. Manakah menurut anda yang paling penting? Latihan 9



Page



Hannah kemudian pergi menemui manajernya dan mengatakan, “Ketika saya mengambil alih tim ini, moral dari tim terbilang rendah, hal-hal di tim ini terorganisasi dengan buruk, dan sebagian besar anggota tim tidak terlatih secara layak sesuai dengan pekerjaan mereka.”



26



Hannah tidak merasa senang. Ia telah mengambil alih peran sebagai team leader dari tim operator proses di perusahaannya dalam membuat perakitan kecil sejak sembilan bulan sebelumnya. Ia berpikir bahwa ia telah memerankan team leader dengan baik, tetapi justru ia merasa kecewa dengan kenaikan gaji yang ia terima.



Leading Your Team



Lalu, Hannah mempertimbangkan seluruh pekerjaan yang telah ia lakukan, mengingat bahwa ia telah mengambil alih tim tersebut. Manajer Hannah mendengarkan cerita Hannah dengan sabar, dan mengatakan, “Kau memang telah bekerja dengan baik, dan saya setuju dengan apa yang telah kau katakan. Akan tetapi, merupakan fakta bahwa hasil dan kualitas kerja dari anak buahmu masih berada di bawah tim lain. Kami menginginkan orang-orang bahagia serta terlatih dan termotivasi dengan baik. Seluruh hal ini merupakan sesuatu yang penting. Namun kau harus ingat bahwa timmu telah diatur untuk menolong kami dalam memproduksi barang dengan kualitas tinggi yang sesuai dengan standar ekonomi.” Dari kisah di atas, menurut anda, apakah manajer Hannah dibenarkan dengan mengkritisi dengan cara seperti itu? Tuliskan pandangan anda. _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________ _____________________________________________________



Pencapaian tugas adalah tanggung jawab utama team leader.



Tanpa melihat detilnya, apa yang dikatakan manajer Hannah adalah benar. Pencapaian adalah tugas dan tanggung jawab utama seorang team leader. Tugas yang dialokasikan adalah alasan adanya tim; pertimbangan yang lainnya hanya bersifat sekunder. Manajemen hanya akan melihat kepada team leader untuk meyakinkan apakah tugas timnya tercapai, sementara anggota tim akan minta tolong kepada team leader agar memberikan bimbingan mengatasi kesulitan mencapai sasaran. Sudah tentu ada tanggung jawab lain, yaitu terhadap anak buah.



III.



Tanggung jawab 2: Anak Buah



Leading Your Team



Page



Bacalah kisah di bawah ini dan tuliskan poin-poin yang menganjurkan tanggung jawab team leader kepada masing-masing anak buah dalam tim.



27



Menurut anda, apa yang dimaksud dengan tanggung jawab kepada anak buah?



John Spicer merupakan seorang pekerja sosial yang dipekerjakan oleh otoritas lokal. Ketika team leader baru dari John, Mary Harrison, ditunjuk, John merasa senang atas kesempatan yang ia miliki untuk mengobrol dengan Mary. Mary telah mendorong John untuk berbicara tanpa sungkan kepadanya mengenai masalah-masalah yang dihadapi John. Berikut yang John utarakan: ‘Sebelum kau datang, Mary, kami banyak tertinggal dalam memantau pekerjaan kami. Kami memiliki dukungan yang sangat sedikit dan dorongan yang tidak banyak. Seperti yang telah kau ketahui, pekerjaan ini, dalam beberapa waktu tertentu, bisa menjadi sulit. Saya telah terserang beberapa kali dalam kasus-kasus tertentu, sebagai contoh, oleh orang-orang yang saya coba untuk bantu. Selain itu, saya tahu orangorang dalam tim yang telah diberikan pekerjaan tanpa pelatihan atau persiapan sebelumnya. Yang lebih penting lagi, di sini tidak ada sistem yang layak dalam meninjau ulang performa atau tujuan tim sehingga kami tidak tahu seberapa bagus kami telah bekerja atau apa yang diharapkan dari kami.’ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ _______________________________________________________ Kita bisa melihat bahwa John telah menunjukkan beberapa poin yang mengingatkan kita akan tanggung jawab team leader terhadap anak buah. Di antaranya adalah:  Memberi dukungan dan memberi dorongan kepada anak buah.  Memberikan tugas yang tepat berdasarkan kemampuan anggota tim.  Menilai kinerja.  Memberikan proteksi anak buah dari orang lain, termasuk anggota tim yang lain (jika diperlukan).



Leading Your Team



Page



1. Memberi dukungan dan memberi dorongan kepada anak buah



28



Ini adalah poin-poin penting, sekarang mari kita pilah satu-persatu:



Salah satu bagian terbaik dari menjadi bagian dari tim adalah bahwa kita tidak sendirian. Pada tim terbaik, setiap anggotanya bisa minta bantuan dan dorongan dari teman sesama anggota tim. Secara khusus, team leader sanggup memberikan bantuan, petunjuk, dan dukungan. Apa yang kita lakukan ini merupakan adopsi dari pendekatan positif dan berbagi jika dibandingkan dengan teknik manajemen yang lain.  ‘Apakah saya ada ketika anggota tim membutuhkan saya?’  ‘Apakah saya memberikan penghargaan kepadaanak buah atas usaha dan pencapaiannya?’  ‘Apakah saya memuji secara lantang dan mengkritik secara diamdiam?’  ‘Apakah saya mendorong setiap orang agar memberikan kontribusi penuh kepada tim?’



2. Memberikan tugas yang tepat Ketika kita berbicara mengenai memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan anggota tim, bukan berarti:  tugas terlalu mudah Karena tugas yang mudah akan membosankan. Orang-orang yang bosan akan membuat kesalahan, dan menjadi frustrasi karena tidak bisa menggunakan keterampilan dan kemampuannya secara penuh. 



tugas terlalu sulit Karena orang yang menghadapi tugas yang tidak bisa dikerjakannya akan membuatnya tidaknyaman dan kehilangan keyakinannya. Tugas yang ideal akan membuatanak buah lega, memberikan perasaan gembira dan kemenangan ketika sukses tercapai. Mencocokkkan tugas yang akan dijalankan berdasarkan kemampuan setiap orang mungkin membutuhkan waktu dan pemikiran seorang leader. Meskipun memilih pasangan yang tepat sulit direalisasikan, bukan berarti kita harus berhenti berusaha mencari yang ideal.



Leading Your Team



Jika tugas terlalu sulit bagi anggota tim A, dan terlalu mudah untuk B, mengapa tidak bekerja sama saja? Selanjutnya, A mungkin bisa melakukan tugas itu tanpa bantuan. Kita telah



Page







29



Banyak cara untuk mencari yang cocok.



membantu A berkembang dan memberikan dukungan peran training kepada B, yang akan memberinya tantangan. 



Kita bisa menemukan jalan membuat tugas lebih menuntut, misalnya, dengan menentukan kualitas target yang lebih tinggi, atau mengurangi waktu penyelesaian yang diperbolehkan.







Kita bisa menemukan jalan membuat tugas kurang menuntut dengan cara membaginya kedalam sub-tugas yang lebih kecil.







Celah antara kemampuan anak buah dan keahliannya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas bisa dijembatani dengan memberikan on the job training maupun off the job training.



3. Mengklarifikasi peran Keluhan yang biasa terjadi adalah konflik peran dan makna ganda yang akan mengakibatkan masalah serius. ‘Siapa saya? Di mana yang cocok buat saya? Apa yang seharusnya saya lakukan? Ke arah mana saya menuju?’ Pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan ditanyakan oleh anggota tim yang merasa tidak jelas perannya dalam tim (sayangnya, pertanyaanpertanyaan tersebut tidak selalu diajukan secara terang-terangan). Pekerjaan yang yang tidak selesai dikerjakan merupakan gejala umum dari peran yang tidak jelas dalam pekerjaan. Bila tugas terang-terangan diabaikan dan ditunda tanpa alas an, leader harus membuat sederhana apa yang perlu diakukan, siapa yang melakukan dan (jika perlu) bagaimana, kapan dan dimana dilakukannya.



4. Menilai kinerja Penilaian merupakan kunci tugas seorang team leader secara khusus.







Leading Your Team



Anda mengkomunikasikan tujuan penilaian kepada setiap orang



Page



Jelaskan langkah-langkah yang akan anda lakukan atau anda rencanakan untuk memastikan yang berikut:



30



Latihan 11



yang terlibat. __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ 



Penilaian kerja dilakukan pada waktu terbaik, ketika pada saat itu merupakaan saat mempertahankan dan memperbaiki kinerja yang efektif. __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________







Penilaian didasari oleh data yang cukup, sah, dan dapat dipercaya. __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________







Penilaian dilakukan secara objektif berdasarkan kriteria yang jelas dan telah disepakati. __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________ __________________________________________________



Respons anda terhadap aktivitas ini tergantung pada pekerjaan dan organisasi, serta pendekatan personal anda sesuai leadership. Tidak ada aturan yang tegas; kita semua mempunyai gaya dan metode masingmasing.



Leading Your Team



‘Apakah anda/kita mencapai sasaran tugas?’ ‘Jika tidak, mengapa tidak? Alasan tepat apa yang menyebabkan kegagalan? Apa yang akan anda kerjakan secara berbeda pada



Page



 



31



Adanya sebuah ide agar tim menilai sendiri kinerja mereka mungkin merupakan hal baru bagi anda. Tujuannya adalah untuk mendorong setiap orang menilai kinerjanya sendiri dan kinerja tim secara keseluruhan. Di bawah ini sejumlah pertanyaan yang sesuai:



masa yang akan datang? Apakah sasarannya yang tidak realistis?



5. Melindungi anak buah Masing-masing orang mungkin membutuhkan proteksi dari anggota tim yang lain, dari tim lain atau pengaruh luar, atau mungkin dari dirinya sendiri. Sangat mudah membayangkan seekor induk ayam melindungi anakanaknya, namun analogi ini kurang tepat. Orang-orang di tempat kerja adalah manusia dewasa dan tidak seharusnya membutuhkan proteksi setiap saat. Akan tetapi, beberapa orang dengan jabatan tertentu akan lebih rentan terhadap manipulasi, gangguan, dan bentuk tekanan lainnya jika dibandingkan yang lain. Pada kisah sebelumnya, John Spicer bercerita mengenai serangan fisik kepada anggotanya. Pekerja social, guru, polisi, dan profesi lain bisa menjadi sasaran kekerasan dan sangat tergantung sitem yang terbatas yang melindungi mereka. Para team leader harus melakukan apa yang mereka bisa lakukan untuk meyakinkan bahwa ukuran keamanan sudah cukup untuk kondisi setempat. Bentuk proteksi dari tekanan-tekanan yang lain termasuk:  Mencegah terjadinya pelecehan secara verbal  Membubarkan kelompok-kelompok eksklusif tertentu  Membela anggota tim atas kritik dari luar  Mendorong orang-orang yang lebih berpengalaman untuk memberi bantuan dan nasihat kepada yang lain



IV.



Tanggung jawab 3: Tim



Tim terdiri atas orang-orang dan memiliki identitasnya sendiri.



Salah satu contohnya adalah ‘menunjukkan komitmen secara total Leading Your Team



Page



Selain tanggung jawab terhadap anak buah, hal apa lagi yang menjadi tanggung jawab leader kepada keseluruhan tim?



32



Latihan 12



kepada tugas dan tim’. Tuliskan 3 poin lainnya: ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ ______________________________________________________ Anda mungkin sepakat bahwa team leader bertangung jawab atas:  



 



Menunjukkan komitmen kepada tim Menetapkan dan menyetujui sasaran umum dan yang spesifik. sehingga setiap orang menjadi tahu apa yang harus dilakukan dan mengapa harus dilakukan. Membantu untuk untuk memastikan bahwa standar kelompok akan tetap dipertahankan. Mendorong anggota tim bila terjadi sesuatu yang berlawanan.



Tanggung jawab kepada yang lain adalah berkaitan dengan hubungan dengan tim lain. Team leader, secara normal, juga bertugas untuk:



Team leader adalah pusat kegiatan dan kepentingan. Pertama, harus diketahui bahwa roda kendaraan adalah tim, lalu yang kedua adalah tingkat lain manajemen organisasi, kemudian yang ketiga menunjukkan tim dan orang lain—termasuk pelanggan dan pemasok langsung secara



Leading Your Team



33



Mewakili tim kepada manajemen Mewakili manajemen bagi tim Berkoordinasi dengan tim dan departemen lain



Page



  



khusus. ‘Leader mewakili manajemen bagi tim’, maksud dari hal tersebut adalah sebagai berikut: Ketika anggota tim berpikir tentang manajemen organisasi, mereka harus berpikir terlebih dahulu mengenai team leader-nya. Selama mereka berkepentingan, mereka adalah leader yang diberi wewenang untuk menerjemahkan tuntutan dan keinginan manajemen.



Jika tim ingin berkomunikasi dengan ‘kekuatan yang ada’, secara normal, mereka akan berharap melakukannya melalui leader, karena ia adalah wakil mereka (tentu saja ini bukan bermaksud mengatakan bahwa semua komunikasi terjadi melalui leader).



Ketika kita mengatakan ‘leader mewakili tim kepada manajemen’, maksudnya adalah:  



Sukses dan gagalnya team leader tergantung dari nasib timnya. Jika manajemen ingin berkomunikasi dengan tim, mereka akan melakukannya melalui leader, sebagai perwakilannya.



Dengan kata lain, leader mewakili dan merupakan wakil dari tim, di dalam atau di luar organisasi. Intinya, anda mungkin heran bagaimana kita bisa mencakupi bermacam-macam tanggung jawab dan peran ini.



V.



Menguasai peran team leader



1. Peran yang tidak jelas



Tentu saja keadaan seperti ini hanya akan membuat anda tidak merasa nyaman untuk Leading Your Team



Page



Apa yang harus anda lakukan? Apakah anda:  bertingkah seperti ahli kebersihan dan memunguti sampah?  berlaku sebagai orang yang disiplin dan menegur orang yang membuang sampah sembarangan?  bertindak sebagai penghubung dan melaporkannya kepada pihak keamanan?



34



Jika anda tidak yakin akan beberapa aspek peran yang harus anda mainkan, maka anda akan kebingungan dan menjadi tidak efisien. Misalnya, manajer anda mengatakan bahwa ia kurang suka dengan banyaknya sampah di tempat parkir dan meminta anda untuk ‘mengatasinya’.



sementara waktu, namun jika anda memang tidak yakin akan peran anda, konsekuensinya mungkin akan lebih buruk—bagi anda, organisasi, atau keduanya. Ketidakjelasan peran ini disebut dengan role ambiguity. Sebagai seorang team leader, semuanya diserahkan kepada anda dalam mengartikan peran terkait pekerjaan anggota tim dan anda berusaha bahwa peran tidak jelas ini akan ditangani sejauh yang anda bisa lakukan. Lalu bagaimana dengan peran anda sendiri? Latihan 13 Sebuah contoh peran yang tidak jelas adalah adalah adanya perasaan tidak yakin mengenai apa sesungguhnya yang diharapkan dari kinerja anda. Mungkin manajer anda tidak memberikan standar kerja yang diinginkan. Pernahkah anda tidak yakin atas aspek apapun dalam peran anda di posisi anda bekerja? Jika ya, cobalah jawab pertanyaan ini: Seperti apa peran yang tidak jelas itu? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Apa yang anda lakukan? _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________



Kinerja yang diharapkan Bekerja pada seseorang yang tidak konsisten tentang standar yang diinginkan atau metode penilaian yang digunakan.



Page







35



Misalnya, anda pernah memiliki pengalaman ketidakjelasan tentang:  Tanggung jawab Ketidakjelasan dari tanggung jawab anda pada sebuah situasi, misalnya, suatu hari ketika anda dibiarkan sendiri bertugas tanpa instruksi yang spesifik.



Leading Your Team







Lingkup untuk kemajuan Tidak tahu caranya bagaimana anda berpindah dari tempat anda.



Situasi seperti ini adalah hal biasa dan harus dianggap sebagai tantangan. Belakangan ini, ada dorongan dari banyak organisasi untuk menyerahkan tanggung jawab ke bawah melalui program perbaikan terus-menerus, tim yang dikelola sendiri, multiketerampilan, dan lain sebagainya. Jika salah satu atau lebih dari berbagai perubahan ini terjadi di lingkungan pekerjaan anda, dapat dikatakan bahwa terdapat ambiguitas dari peran anda sebagai team leader. Anda bisa saja menjadi juru bicara untuk kelompok tetapi tidak punya otoritas sama sekali; dalam hal ini, anda hanya berperan sebagai fasilitator, bukan leader. Sebagian organisasi mungkin beroperasi tidak sesuai standar; contohnya adalah pekerjaan yang berdasarkan sel-sel pada pabrik yang dikelola secara tradisional. Anda mungkin harus melapor kepada lebih dari 1 manajer, atau memimpin lebih dari 1 tim. Kebanyakan manajer dibutuhkan untuk menangani peran yang berbeda dari waktu ke waktu. Ketika perubahan dan percobaan terjadi, merupakan hal yang wajar jika terjadi ketidakjelasan peran.



2. Konflik peran dan peran tidak sesuai Bayangkan jika anda sedang mengadakan meeting dengan tim anda. Anda berperan sebagai pimpinannya atau team leader, lalu tiba-tiba ibu anda masuk tanpa diduga. Apa peran anda sekarang? Dalam situasi seperti ini, apa yang anda harapkan dari peran anda bertabrakan dengan peran lain, atau dapat dikatakan bahwa anda ada dalam konflik peran. Kondisi lain yang terjadi dimana harapan dari peran anda berbeda dengan peran lain, disebut sebagai ketidaksesuaian peran. Sebagai contoh, tim anda mungkin mengharapkan anda sebagai bos yang santai, sementara atasan anda berharap agar anda menjadi bos yang keras dan tanpa kompromi.



 Leading Your Team



Berpegangteguhlah pada prinsp integritas dan jangan menjadi orang yang mudah diajak kompromi. Berusahalah untuk membagi hidup anda ke dalam beberapa bagian, misalnya:



Page







36



Ketidaksesuaian peran dapat juga terjadi ketika standar anda tidak sesuai dngan standar organisasi, atau citra anda menurut diri anda tidak seperti citra anda menurut orang lain. Bayangkan jika seorang serdadu yang diminta untuk menembak ke dalam sekumpulan lawan, sementara anda dalam tekanan karena peran yang tidak jelas.







sore dan hari-hari libur untuk kehidupan sosial anda, sedangkan siang hari untuk bekerja. Jadilah diri sendiri—orang akan belajar dari perilaku anda dan apa yang bisa diharapkan dari anda.



Bukan merupakan hal yang tidak diketahui bahwa banyak orang yang memiliki sejumlah peran pada saat yang sama. Contoh yang paling mudah adalah guru: Guru-guru memiliki peran sebagai konselor, pendisiplin, pendidik, teknisi, penasihat, akuntan, pengasuh anak, dan lain-lain. Jika anda menjadi seorang guru, anda mungkin akan memiliki daftar anda sendiri. Dengan banyak peran akan membuat anda overload, yang akan menyebabkan konflik peran secara berlebihan. Banyak team leader yang mengalami kondisi seperti ini. Latihan 14 Anda mungkin merasa mempunyai banyak peran yang harus dimainkan dalam pekerjaan anda. Apa yang harus anda lakukan agar keluar dari peran overload ini? Berikan 2 saran. _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ _________________________________________________________________ Jika anda telah menjadi team leader, anda mungkin telah menghadapi berbagai macam peran berbeda, yang bisa menyebabkan konflik. Yang harus anda lakukan adalah:   



Urutkan prioritas dengan mengutamakan level yang paling penting. Berikan delegasi peran kepada orang tertentu. Melakukan kesepakatan dengan manajer anda mengenai adanya beberapa fungsi yang dihilangkan dari spesifikasi pekerjaan anda.



Tanpa disadari, organisasi akan memburuk dengan memberitahukan setiap pegawai Leading Your Team



Page



Peran yang bersifat berlawanan adalah peran underload. Ini terjadi ketika anak buah merasa bahwa dia bisa mendapatkan peran lebih besar. Peran underload juga bisa menyebabkan stres karena akan memengaruhi citra diri. Orang yang mengerjakan pekerjaan di bawah kemampuannya akan merasa tidak puas dan kemungkinan tidak efisien.



37



3. Peran underload



betapa mampu dan prospektifnya mereka lalu minta mereka berperan sebagai sangat junior dan tidak diharapkan. Ini akan membuat orang merasa tidak puas. Latihan 15 Misalnya, anda mengambil alih tim baru dan anda merasa bahwa anggota tim belum dimanfaatkan sepenuhnya. Karena terbatasnya pekerjaan, tidak ada kesempatan untuk mengembangkan peran. Bagaimana anda mengatasi situasi ini? Tuliskan jawaban anda. ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Mungkin anda disarankan untuk:  Memberikan peran yang cocok jika memungkinkan.  Mendorong semangat dan bekerja dengan baik tanpa membangun harapan yang tidak realistis atau menjanjikan sesuatu yang tidak mungkin ditepati.  Mungkin bisa berbicara dengan sesama team leader untuk melihat apakah ada kemungkinan memindahkan beberapa anggota tim ke tim lain dan menguntungkan bagi semua yang berkepentingan. Anda mungkin sepakat bahwa peran underload, pada dasarnya, serupa dengan peran overload. Keduanya merupakan masalah yang menantang bagi team leader.



Page



38







Leading Your Team



Bab III



Page



39



Gaya kepemimpinan



Leading Your Team



I.



Pendahuluan



Setiap tim tersusun atas individu yang berbeda. Setiap orang membawa keterampilan, atribut, sikap, kekuatan, dan kelemahanya masing-masing ke dalam tim. Kesamaan dalam situasi tim seperti ini adalah dalam hal anggota dengan sedikit berbagi kepentingan dan sasaran. Memimpin tim seperti ini adalah peran utama seorang team leader. Sebuah cara untuk menyadari pentingnya seorang leader bagi tim adalah berimajinasi akan seperti apa sebuah tim tanpa mereka. Apa yang akan terjadi? Masing-masing anggota tim mungkin melakukan tugasnya masing-masing, namun mereka mungkin tidak merasakan makna dan kejelasan. Mereka mungkin tidak mengerti mengapa tugas yang pertama kali harus dilakukan dan hasil yang tidak pernah meningkat di atas yang biasa saja. Seorang leader harus bertanggungjawab bagaimana anak buahnya berinteraksi di dalam kelompok, memimpin mereka masing-masing untuk mencapai hasil yang sama. Leader harus bisa menyesuaikan diri serta menggunakan informasi dan sumber-sumber yang tersedia. Untuk mencapai kepemimpinan yang baik, seorang leader harus mengadopsi gaya kepemimpinan yang tepat bagi tim. Hal ini memudahkan leader memberikan dukungan agar mereka bekerja secara efektif. Pendekatan ini disebut situational leadership. Ada empat faktor kunci yang mempengaruhi kinerja tim:  Leader  Tugas  Tim  Lingkungan operasional



II.



Leader



Team leader perlu tahu dan mengerti pengaruh perilaku mereka bagi tim, perilaku dan kinerja masing-masing. Perilaku berbeda berkaitan dengan gaya kepemimpinan.



Leading Your Team



Page



Di tempat anda bekerja, anda mungkin mengamati leader yang berbeda menggunakan gaya kepemimpinan yang berbeda pula. Anda mungkin melihat bahwa seorang leader



40



1. Gaya kepemimpinan



mengadopsi lebih dari satu gaya kepemimpinan sebagai respons atas keadaan yang bervariasi. Sebagai team leader yang efektif, anda harus memahami apa yang terlibat dalam setiap gaya kepemimpinan, lalu mengembangkan perasaan anda—mana yang anda rasa paling nyaman dan apa yang diinginkan tim anda. Berikut merupakan 4 gaya kepemimpinan yang dimaksud: Gaya otoritatif Leader:  Memberikan instruksi dan arahan  Menyatakan bagaimana tugas atau tugas-tugas dijalankan  Mengontrol informasi  Menegakkan dan menggunakan saluran komunikasi  Mengalokasikan peran dan tanggung jawab  Melakukan pengawasan terhadap semua aspek kegiatan dan interaksi dalam tim Gaya konsultatif Leader:  Memberikan instruksi  Menawarkan umpan balik untuk mendorong kinerja dan harga diri  Memantau kinerja dengan tertib  Kadang-kadang memperhatikan ide-ide anggota im.



Leading Your Team



Page



Gaya delegatif Leader:  Menjauh dari tim  Memberikan nasihat bila relefan dan tepat  Menyerahkan manajemen tim kepada tim itu sendiri.



41



Gaya suportif Leader:  Menjadi anggota tim aktif  Melibatkan seluruh anggota tim dalam mengambil keputusan  Mengalokasi ulang peran dan tanggung jawab dimana bukti menunjang perubahan  Berbagi tanggung jawab dalam mengambil keputusan  Membolehkan anggota tim mengambil keputusan  Bertukar umpan balik untuk memperbaiki kinerja



Untuk mengadopsi gaya tertentu, atau saling bertukar gaya, leader memerlukan tingkat fleksibilitas yang tinggi yang mengandalkan pada pemahaman.  



Bagaimana dan mengapa bertingkah dan bereaksi pada situasi dan keadaan yang berbeda Ketrampilan dan pengetahuan apa yang dimiliki oleh para anggota tim termasuk leadernya.



Merupakan hal yang penting dalam mengenali bahwa tidak satupun gaya yang selalu efektif, karena perubahan alami dan faktor-faktor lainnya.



2. Gaya kepemimpinan yang terangkai (continuum) Gaya kepemimpinan yang berbeda dapat dilihat dari perilaku seorang leader. Gaya yang berbeda cenderung menghasilkan jenis perilaku berbeda. Para leader yang efektif memerlukan kemampuan mengenali jenis-jenis perilaku, dengan demikian, mereka akan memperoleh gambaran pada dirinya dan gaya kepemimpinan orang lain. Perilaku-perilaku ini dapat dikelompokkan ke dalam 2 gaya utama, yaitu otoritatif dan suportif. Perilaku otoritatif cenderung dikaitkan dengan gaya kepemimpinan otoritatif dan konsultatif, sedangkan perilaku suportif dikaitkan dengan gaya suportif dan delegatif. Dua kelompok perilaku ini digambarkan sebagai pengelompokan dua gaya kepemimpinan, seperti pada gambar berikut:



Perilaku otoritatif



Gaya otoritatif



Gaya konsultatif



Perilaku suportif



Gaya suportif



Gaya delegatif



Leading Your Team



Page



Yang mendasari kedua jenis perilaku ini adalah mengubah fokus leader, dari tugas yang harus dilakukan ke orangnya. Leader yang otoritatif mengadopsi perilaku otoritatif akan



42



Perilaku otoritatif (otoriter) sangat diasosiasikan dengan gaya kepemimpinan otoritatif, walaupun kurang kuat, dia juga dikaitkan dengan gaya konsultatif. Demikian pula, perilaku suportif sangat diasosiasikan dengan gaya kepemimpinan suportif.



lebih berfokus pada tugas yang harus diselesaikan. Leader yang delegatif lebih berfokus pada orangnya. Perubahan pada fokus dari tugas ke orang lain, adalah rangkaian kesatuan, seperti dalam diagram dibawah ini:



Perilaku otoritatif



Gaya otoritatif



Gaya konsultatif



Tugas



Perilaku suportif



Gaya suportif



Gaya delegatif



Orang



3. Perilaku kepemimpinan Perilaku otoritatif melibatkan kontrol dan arahan tingkat tinggi serta fokus yang kuat pada pekerjaan. Latihan 16 Tulislah 2 contoh dimana anda harus mengamati perilaku otoritatif berhasil dipakai. Mengapa berhasil? ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________



Leading Your Team



Page



Perilaku suportif memiliki penekanan yang sangat berbeda. Leader yang menunjukkan perilaku ini akan mendorong dan mendukung komunikasi dua arah dengan semua urusan yang berfokus pada orang dan keterlibatannya. Gaya ini (gaya suportif dan delegatif), seolah-olah, merupakan gaya yang paling atraktif. Penekanannya di sini adalah lebih kepada manusia daripada tugasnya. Meskipun perilaku suportif merupakan perilaku yang diinginkan, pada situasi khusus tertentu, mungkin akan kurang efektif dan anggota tim tidak akan berterimakasih kepada leader karena telah mengadopsinya ketika perilaku



43



Situasi dimana perilaku otoritatif bisa cocok adalah ketika respons yang cepat sedang dibutuhkan dan berhubungan dengan perubahan. Perubahan bisa terjadi pada keanggotaan tim atau pada keseluruhan maksud dan tujuan tim. Pada situasi seperti ini, leader perlu melakukan kontrol dan menunjukkan bahwa mereka dalam kontrol.



otoritatif sedang dibutuhkan.



Latihan 17 Perhatikan situasi tim dimana anda melihat perilaku suportif ditunjukkan oleh team leader. Apakah efektif? Jelaskan mengapa perilaku suportif kemungkinan tidak efektif. __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Jika setiap individu dalam tim bekerjasama dengan baik, dan mencapai tahap dimana mereka sanggup bertukar pandangan dan dapat segera dalam membuat keputusan, maka leader akan melihat dan memberikan dukungan pada proses ini, bukan memberikan arahan kepada tim untuk bertindak. Ada beberapa situasi dimana perilaku otoritatif diperlukan. Bisa jadi karena tim belum mencapai tahapan dimana mereka dapat mengelola diri mereka sendiri. Atau mungkin pekerjaan mereka aslinya sangat dibatasi waktu sehingga membutuhkan leader yang otoriter untuk mengambil kontrol. Contohnya, di sebuah restoran yang ramai, dapur dimana tim menunggu perintah chef untuk memberitahu apa yang harus dilakukan dan kapan dilakukan.



III.



Tugas



1. Tujuan keseluruhan



Leading Your Team



Page



‘Tugas’ adalah jalan sederhana menggambarkan adanya tim yang harus melakukan tujuan bersama. Leader butuh meyakinkan bahwa setiap anggota tim berbagi pemahaman untuk:  Tujuan tim sesungguhnya



44



“Leadership sering digambarkan sebagai, “membuat orang untuk melakukan apa yang anda ingin agar ia melakukannya, karena ia mau melakukannya”. Saya tidak sependapat. Jika itu merupakan tugas anda, mengapa seseorang harus melakukannya agar tercapai? Hal yang demikian harus menjadi tugas bersama, yang setiap orang dalam kelompok dapat berbagi karena mereka melihat bahwa ada nilai untuk organisasi, masyarakat dan— langsung atau tidak langsung—bagi mereka sendiri.” John Adair, Effective Leadership.







Sasaran tim



Sama halnya dengan memiliki pemahaman, tim hendak percaya pada hasil akhirnya, dan melihat bahwa hasilnya bisa dicapai. Cara leader dalam menetapkan pemahaman ini dan detil dimana maksud dan tujuan diberikan, akan mendukung keyakinan ini. Pemahaman dan keyakinan yang dibagikan demi maksud, arah, dan tujuan tim, sangat diperlukan untuk mencapai sukses utama. Latihan 18 Gambarkan tujuan dari tim yang anda pimpin atau anda sebagai anggota. __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Apakah semua anggota tim bisa menggambarkan maksud dengan istilah yang sama? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Jawaban anda akan unik pada situasi anda sendiri. Sebagai contoh, tujuan dari tim eksibisi pada museum lokal adalah dengan menyusun 3 pameran besar setiap tahun yang memamerkan seluruh koleksi museum. Dalam contoh ini, agar tim efektif, setiap anggota harus sanggup menggambarkan maksudnya. Jika tidak ada tujuan bagi tim yang ada, maka wajar kalau tim yang sesungguhnya tidak akan pernah terbentuk. Yang tersisa hanya kelompok yang terdiri dari orang-orang yang kadang-kadang datang.



2. Menyusun sasaran



Page



45



Agar tim dapat mencapai tujuannya, ada beberapa sasaran yang perlu dipenuhi. Perlu sekali agar sasaran ini memberikan kontribusi kepada sasaran yang lebih besar dan tujuan organisasi. Perhatikan flowchart ini:



Leading Your Team



Sasaran organisasi



Sasaran departemen



Sasaran tim



Sasaran individu



Fungsi keseluruhan tim perlu dikaitkan dengan gambar yang lebih besar, seperti yang ditampilkan oleh organisasi. Bayangkan jika sejumlah sasaran yang digambarkan di atas, sebagai jigsaw puzzle. Ketika seluruh sasaran yang berbeda dicocokkan bersama, mereka harus membentuk gambar yang komprehensif—sebuah organisasi. Semua sasaran dari susunan departemen, tim, dan individu, harus ‘menjumlahkan’ sasaran organisasi. Jika sasaran tim memiliki korelasi yang tidak jelas atau digambarkan dengan jelas, maka akan ada kepingan jigsaw yang tidak tepat, atau ada kepingan yang tertinggal. Kelebihan kepingan menunjukkan bahwa aktivitas tim kemungkinan tidak akan berguna bagi aktivitas organisasi. Latihan 19 Bagaimana tim anda berkontribusi terhadap sasaran dan tujuan organisasi? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________



Leading Your Team



Page



Sebagai seorang leader, anda harus mengerti cara agar tujuan tim berhubungan dengan tujuan yang lebih besar, contohnya, pada tingkat departemen. Untuk menjelaskan sasaran ini, anda harus memiliki informasi yang diperlukan. Jika anda tidak dapat memuaskan pertanyaan dan memberikan detil yang diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan tim,



46



Dalam kisah museum di atas, museum melayani komunitas lokal dan setiap pameran harus menunjukkan aspek kehidupan yang berbeda, yang sudah lalu, dan saat ini.



maksud, dan tujuan, maka akan sulit untuk mengembangkan tim. Kredibilitas leader kemungkinan ada pada kemampuannya dalam merespons pertanyaan mengenai keingintahuan anggota tim. Secara ideal, semua tugas harus mengikuti prinsip SMART: S pecific M easurable A chievable R elevant T ime-bound Specific Sasaran harus disampaikan dengan jelas mengenai apa yang terlibat—apa yang harus dilakukan—dengan menggunakan bahasa yang dipahami oleh semua pihak yang terlibat. Measurable Semua sasaran harus dijelaskan sedemikian rupa, bisa dinilai, atau diukur. Pada bab sebelumnya, disebutkan bahwa penting setiap orang tahu ketika sasaran sudah tercapai. Jika sasaran tidak bisa diukur, tidak mungkin mengukur sukses sesungguhnya. Ada perdebatan mengenai sulitnya membuat semua sasaran yang bisa diukur. Sebagai contoh, kuantitas lebih mudah diukur dibanding kualitas. Misalnya, tim diminta untuk meningkatkan kerapihan di kantor, maka leader harus sepakat dengan ‘kerapihan’ akan ‘seperti apa’. Apa saja yang tidak boleh ada di atas meja? Kapan sampah akan diangkat? Akan sangat bermanfaat menggunakan visualisasi untuk menunjukkan sasaran, dimana perubahan dan perbedaan dapat dilihat oleh mereka yang terlibat.



Page



PT. Davies merupakan perusahaan kecil yang sedang berkembang yang menyediakan pelayanan penulisan teknis untuk perusahaan perangkat lunak komputer. Davies butuh untuk merelokasi lingkungan yang lebih besar untuk meminimalisasi gangguan yang ada pada saat bekerja. Direktur Pengaturan, Rachel Middleton, menetapkan sebuah kelompok kecil yang terdiri dari lima individu untuk mengatur proses perpindahan. Satu tujuan yang cocok dari kelompok ini adalah: Penyelesaian proyek pada tanggal 30 Agustus 2003, dengan setiap individu akan bekerja di area seluas 6 meter kubik.



47



Perhatikan contoh di bawah ini.



Leading Your Team



Achievable Apapun sasarannya, tugas harus dapat dicapai. Jika sasaran tidak dapat dipenuhi, anggota tim akan segera menyadarinya dan tingkat dukungan akan menurun. Ketika tim mulai mengumpulkan bukti keberhasilan mereka, mereka kadang-kadang berjuang untuk mendapatkan ekstra, dan melebihi target yang asli. Sebelum menentukan sasaran yang dicapai, tugas anda adalah memastikan bahwa tim anda memiliki sumber-sumber yang dibutuhkan. Jika bisa, sepakati sasaran dengan tim anda dan berkonsultasi dengan mereka. Menyepakati target meningkatkan insentif untuk mencapainya. Memaksasakan sasaran kerja tanpa konsultasi, atau tanpa memberikan kesempatan kepada anggota tim untuk menggali apa yang terlibat akan menimbulkan ketidakpastian. Begitu tim siap, maka team leader maka sudah saatnya mengajak anggota tim memasang sasarannya. Ini mungkin akan berjalan dengan baik dimana tim akan bekerja dengan peran operasional yang selalu berubah dalam jangka lama. Relevant Ada dua cara dimana tugas anda harus relevan: 1. Sasaran harus relevan dengan tim yaitu mereka harus merasa terlibat. 2. Sasaran harus relevan dengan organisasi. Mereka harus sesuai dengan sasaran organisasi yang lebih besar. Jangan tergoda untuk menentukan sasaran yang mudah yang tidak relevan dengan sasaran utama organisasi. Sasaran harus berfokus pada wilayah kunci dari tim anda. Time-bound Beberapa target mudah ditentukan waktunya. Target produksi, sebagai contoh, dapat ditentukan setiap hari, minguan, atau bulanan. Sasaran lain juga harus dibatasi waktunya sehingga kesan pemenuhan pada poin yang sudah ditentukan sebelumnya. Pada sasaran yang batasan waktunya tidak bisa ditentukan dengan mudah, sepakati periode review ketika melakukan evaluasi hingga waktunya dapat ditentukan seberapa jauh sasaran sudah tercapai.



Page



Leader bertanggungjawab memberikan visi yang realistis keseluruhan maksud pencapaian sasaran kepada timnya. Mengkomunikasikan visi akan membantu membangun tim yang kohesif dan antusias. Melanjutkan dialog dua arah, menggunakan basis sasaran SMART akan memberikan kepercayaan atas tujuan yang disampaikan.



48



3. Membangun visi



Leading Your Team



IV.



Tim



‘Manusia tidak sama, mereka berbeda—sama halnya dengan sidik jari. Naik dan turun, datang dan pergi, suka dan tidak suka, takut, gembira, cara berpikir, dan cara bersikap, cara bekerja, dan berkomunikasi. Tim baru berhasil jika mereka menyadari fakta dari keberagaman variasi ini, serta bekerja mengenali dan menghargai perbedaan-perbedaan di antara mereka.’ Harvey Robbins dan Michael Finley, Why Teams Don’t Work, Texere 2000. Ketika seseorang masuk dan bergerak bersama melalui proses kerja tim, mereka menembus 4 tahap pengembangan tim:    



Forming-Membentuk Storming-Maju Norming-Membuat aturan Performing-Tampil



Kita akan melihat masing-masing tahapan ini dan mempertimbangkan gaya kepemimpinan mana yang paling tepat. Forming Membentuk formasi tim merupakan ketidakpastian dari waktu, dimana anggota tim mencoba menegakkan apa yang akan terjadi apa peran mereka dan bagaimana dia bisa bekerja dengan orang lain. Mereka akan meminta leader untuk menjelaskannya, memberikan bimbingan atas standar perilaku yang sudah disepakati, langkah yang jelas peran, dan tanggung jawab masing-masing.     



Apa tujuan dari dibentuknya tim? Keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk memenuhinya? Di mana letak ketrampilan dan pengetahuan ini sekarang? Bagaimana potensinya jika mereka bekerjasama? Bagaimana saya yakin orang-orang ini bisa menjadi tim?



Leading Your Team



Page



Pada tahap forming, gaya kepemimpinan apa yang menurut anda paling efektif. Mengapa? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________



49



Latihan 20



__________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Pada tahap ini, gaya otoritatif adalah yang paling efektif karena leader harus menentukan aturan dasar, menjelaskan tujuannya, serta membagi peran dan tanggung jawab. Aspek penting lainnya adalah membantu tim menentukan identitasnya. Hal ini bisa dalam bentuk nama atau title yang bisa menyertai pernyataan tujuan dari tim. Contoh: Pada PT. Davies, title yang tepat untuk diberikan kepada tim adalah: Tim Relokasi, mengingat bahwa tujuan dari tim adalah merelokasi kantor. Forming adalah tahap dari pembentukan sebuah tim dimana paling banyak terjadi perubahan dan ketidakstabilan. Storming Selama tahap ini, anggota tim akan memasuki fase penemuan, dimana konflik bisa saja terjadi. Latihan 21 Apa yang dicoba oleh anggota tim untuk ditemukan selama pada tahap ini? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Individu mungkin mencoba untuk menemukan beberapa hal baru, termasuk tempat yang sebenenarnya mereka berada dalam tim; hubungan mereka dengan anggota lain; standar yang diharapkan dari sebuah perilaku; rentang dan kompleksitas dari sebuah tugas; sumber-sumber yang tersedia untuk mendukung pencapaian tujuan, dan; hubungan mereka dengan team leader.



Leading Your Team



Page



Pada tahap ini, tim mulai mengenali bukti dari kesuksesan mereka, demikian pula halnya dengan kegagalan mereka. Bukti dari kerja sama ini bisa saja dilihat oleh tim lain, dan tim



50



Norming Norma dapat didefinisikan sebagai standar perilaku yang diperoleh dari apa yang dirasakan oleh setiap anggota tim sebagai ‘diterima’ dan ‘layak’.



tersebut bisa diterima sebagai sebuah kesatuan. Kelompok mulai menunjukkan identitas tim, yang juga diketahui oleh pihak lain. Kepercayaan diri dari tim juga mulai terlihat dengan jelas, yang dikdukung oleh bukti-bukti. Latihan 23 Seberapa jelaskah kepercayaan diri dari tim akan terlihat? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Bukti dari kepercayaan diri tim dapat ditunjukkan sebagai ketersediaan untuk mendengarkan pendapat orang lain; kebanggaan dalam tim; kebanggaan menjadi anggota dalam tim; kohesivitas dan kesiapan yang sungguh-sungguh dalam berbagi; dukungan dan dorongan bersama, dan; kesiapan untuk mengambil tindakan. Latihan 24 Pertimbangkan kriteria penting dari perencanaan tim. Selama perkembangan pada tahap ini, gaya kepemimpinan seperti apa yang akan mendukung perencanaan tim yang sukses? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Karena perencanaan terfokus pada dukungan individual dan membantu anggota tim untuk merasa terdorong untuk bekerja dengan baik bersama tim, gaya partisipatif dengan perilaku suportif merupakan gaya kepemimpinan yang cenderung paling efektif.



Page



Latihan 25 Apa saja jebakan yang mungkin dialami oleh team leader dalam tahap ini? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________



51



Performing Ini merupakan tahap dalam perkembangan tim dimana tim memproduksi pekerjaan yang bermanfaat.



Leading Your Team



Gaya kepemimpinan apa yang bisa mengatasi jebakan-jebakan ini? __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________ Gaya delegatif bisa saja berhasil dalam hal ini. Jebakan-jebakan yang mungkin terjadi adalah:  Kebutuhan untuk dilihat sebagai seorang pemimpin  Duduk kembali dan membiarkan anggota tim bekerja tanpa dukungan dan pengawasan serta bimbingan ketika dibutuhkan  Kepuasan, terutama ketika tim memulai untuk menunjukkan performa yang baik Leader tersebut seharusnya:  Memantau hasil dan kualitas dari pekerjaan, untuk memastikan bahwa hal tersebut sesuai dengan target yang telah disepakati/ditentukan  Memastikan performa yang baik  Mendukung tim dalam mencari tantangan dan target untuk meningkatkan performa



Page



52







Leading Your Team