7 0 407 KB
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Pendahuluan
D A F T A R
I S I
Kegiatan Belajar 1 K o n s e p Tu j u a n P e m b e l a j a r a n 1 . P e n g e r t i a n Tu j u a n P e m b e l a j a r a n 2 . P e n t i n g n y a Tu j u a n P e m b e l a j a r a n 3 . J e n i s Tu j u a n P e m b e l a j a r a n Kegiatan Belajar 2 K o m p o n e n Tu j u a n P e m b e l a j a r a n Kegiatan Belajar 3 P e r u m u s a n Tu j u a n P e m b e l a j a r a n 1 . P r i n s i p - p r i n s i p P e r u m u s a n Tu j u a n P e m b e l a j a r a n 2 . L a n g k a h - l a n g k a h P e r u m u s a n Tu j u a n P e m b e l a j a r a n Penutup Daftar Pustaka K u n c i J a w a b a n Te s
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
1
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
PENDAHULUAN
M o d u l P e r u m u s a n Tu j u a n P e m b e l a j a r a n i n i m e r u p a k a n b a g i a n dari satu seri modul mengenai pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran. Modul pelatihan ini bermanfaat bagi guru dan para
pengembang
bahan
a j a r,
serta Anda
yang
bekerja
di
bidang pendidikan. Setelah mempelajari modul ini, peserta didik dapat merumuskan t u j u a n p e m b e l a j a r a n ( u m u m d a n k h u s u s ) d e n g a n b e n a r. Guna mencapai tujuan tersebut, materi dalam modul ini terbagi k e d a l a m 3 ( t i g a ) k e g i a t a n b e l a j a r, y a i t u : 1 . K e g i a t a n B e l a j a r 1 : K o n s e p Tu j u a n P e m b e l a j a r a n 2 . K e g i a t a n B e l a j a r 2 : K o m p o n e n Tu j u a n P e m b e l a j a r a n 3 . K e g i a t a n B e l a j a r 3 : P e r u m u s a n Tu j u a n P e m b e l a j a r a n Untuk lebih mudah dalam mencapai tujuan, ikutilah petunjuk berikut ini :
1. P e l a j a r i l a h
m o d u l i n i k e g i a t a n b e l a j a r d e m i k e g i a t a n b e l a j a r.
Mulailah dari kegiatan belajar 1 hingga kegiatan belajar tersebut benar-benar Anda kuasai.
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
2
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN 2. U n t u k
mengetahui apakah Anda telah menguasai isi materi
p a d a s u a t u k e g i a t a n b e l a j a r, k e r j a k a n l a h t u g a s d a n t e s y a n g terdapat pada akhir kegiatan belajar tersebut
3. C o c o k k a n
jawaban
Anda
dengan
kunci
jawaban
yang
terdapat di akhir modul ini.
4. B i l a
masih ada pertanyaan yang belum berhasil Anda jawab
d e n g a n b e n a r, p e l a j a r i l a h k e m b a l i k e g i a t a n b e l a j a r t e r s e b u t . 5. Setelah kegiatan
Anda
berhasil
belajar
menguasai
tersebut,
barulah
semua Anda
materi
pada
melanjutkan
ke
kegiatan belajar berikutnya. Selamat Belajar!
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
3
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Belajar 1
KONSEP TUJUAN PEMBELAJARAN 80 Menit
A . P E N G A N TA R Perlukah kita merumuskan tujuan pembelajaran? W. James Popham dan Eva L. Baker (2005) menegaskan bahwa seorang guru/pendidik profesional harus merumuskan tujuan pembelajarannya dalam bentuk perilaku siswa yang dapat diukur yaitu menunjukkan apa yang dapat dilakukan oleh siswa tersebut sesudah mengikuti pembelajaran. Apakah yang Anda ketahui tentang tujuan pembelajaran? dalam kegiatan belajar 1 ini, menurut
Anda akan belajar tentang pengertian tujuan pembelajaran
pendapat
dari
beberapa
ahli,
kemudian
pentingnya
tujuan
pembelajaran bagi pendidik maupun peserta didik serta jenis-jenis tujuan pembelajaran. Selamat belajar !
B . T U J UA N Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan konsep tujuan pembelajaran. Lebih rincinya, Anda diharapkan dapat: Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
4
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian tujuan pembelajaran. 2.
Menjelaskan pentingnya tujuan pembelajaran.
3. Menjelaskan jenis tujuan pembelajaran.
C . M AT E R I 1. PENGERTIAN TUJUAN PEMBELAJARAN Apakah yang anda ketahui tentang tujuan pembelajaran? Berikut ini adalah pendapat para ahli tentang pengertian tujuan pembelajaran. a. Robert F. Mager (1962) Tujuan perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi tingkat kompetensi tertentu. b. Ely (1971) Suatu deskripsi perubahan perilaku atau hasil perbuatan yang memberi petunjuk bahwa proses belajar telah berlangsung. c. Briggs (1977) Suatu pernyataan tentang perilaku yang harus dapat dilakukan oleh siswa/peserta
pelatihan
setelah
selesai
mengikuti
kegiatan
pembelajaran. d. Eduard L. Dejnozka dan David E. Kavel (1981) Suatu pernyataan yang spesifik yang dinyatakan dalam bentuk perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. e. Fred Percival dan Henry Ellington (1984) Suatu
pernyataan
yang
jelas
menunjukkan
penampilan
atau
keterampilan siswa tertentu yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar.
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
5
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan pendapat para ahli diatas, coba Anda buat pengertian tujuan pembelajaran berdasarkan pendapat Anda sendiri. ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... 2. PENTINGNYA TUJUAN PEMBELAJARAN Perlukah kita merumuskan tujuan pembelajaran? Tentu saja perlu, karena tujuan pembelajaran mempunyai beberapa manfaat. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari tujuan pembelajaran. Manfaat tujuan pembelajaran adalah sebagai dasar dalam: a. b. c. d. e. f.
Menentukan tujuan proses belajar mengajar. Menentukan persyaratan awal pembelajaran. Merancang strategi pembelajaran. Memilih media pembelajaran. Menyusun instrument tes pada proses evaluasi (pre dan post). Melakukan tindakan perbaikan atau improvement pembelajaran. (Tegar S. Ahmiza K, S.Pd, )
Selain manfaat diatas, manfaat tujuan pembelajaran lainnya menurut Harjanto (2008) adalah: a. Memberikan kriteria yang pasti untuk mengukur kemajuan peserta didik. b. Memberikan kepastian mengenai kemampuan yang diharapkan dari peserta didik. c. Memberikan dasar untuk mengembangkan alat evaluasi untuk mengukur efektifitas pengajaran. d. Menentukan petunjuk dalam menentukan materi dan strategi pembelajaran. e. Petunjuk bagi peserta didik tentang apa yang dipelajari dan apa yang akan dinilai dalam mengikuti suatu pelajaran.
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
6
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN f. Peserta didik akan mengorganisasikan usaha dan kegiatannya untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Pendapat lain tentang manfaat tujuan pembelajaran disampaikan oleh Nana Syaodih Sukmadinata (2002), beliau menyampaikan 4 (empat) manfaat dari tujuan pembelajaran. Manfaat tersebut antara lain: a. Memudahkan dalam mengkomunikasikan maksud kegiatan belajar mengajar kepada siswa, sehingga siswa dapat melakukan perbuatan belajarnya secara lebih mandiri. b. Memudahkan guru memilih dan menyusun bahan ajar. c. Membantu memudahkan guru menentukan kegiatan belajar dan media pembelajaran. d. Memudahkan guru mengadakan penilaian. Berdasarkan pendapat diatas, coba Anda tuliskan manfaat dari tujuan pembelajaran berdasarkan pendapat Anda sendiri. ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... ..................................................................................................................... 3. JENIS TUJUAN PEMBELAJARAN Tahukah Anda ada berapa macam jenis tujuan pembelajaran? Tujuan pembelajaran ada dua macam, yaitu tujuan pembelajaran umum (TPU) dan tujuan pembelajaran khusus (TPK). Berikut ini adalah penjelasannya. a.
Tujuan pembelajaran umum (TPU) Apakah tujuan pembelajaran umum itu? Tujuan pembelajaran umum merupakan tujuan pembelajaran yang perubahan perilaku siswa yang belajar masih merupakan perubahan internal yang belum dapat dilihat dan diukur. Pendapat lain diungkapkan Grounlund dalam Harjanto (2008), tujuan pembelajaran umum merupakan hasil belajar yang diharapkan
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
7
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN dicapai/dikuasai yang dinyatakan secara umum dan berpedoman pada perubahan tingkah laku dalam kelas. Berikut ini adalah contoh tujuan pembelajaran umum: Siswa dapat memahami karakteristik pemimpin yang demokratis. Siswa dapat memahami hakikat biologi sebagai ilmu. Siswa dapat memahami buku novel remaja. b.
Tujuan pembelajaran khusus (TPK) Setelah mempelajari tujuan pembelajaran umum, sekarang Anda akan mempelajari tujuan pembelajaran khusus. Kita mulai dari pengertiannya
terlebih
dahulu,
tujuan
pembelajaran
khusus
merupakan hasil belajar yang dinyatakan dalam istilah perubahan tingkah laku khusus. Tingkah laku khusus adalah kata kerja yang dapat diamati dan diukur. Pendapat lain menyatakan bahwa tujuan pembelajaran khusus merupakan tujuan pembelajaran dimana perubahan perilaku telah dapat dilihat dan diukur. Berikut ini adalah contoh tujuan pembelajaran khusus: Siswa dapat menjelaskan lima karakteristik pemimpin yang demokratis. Siswa dapat menjelaskan arti ilmu biologi. Siswa dapat menjelaskan unsur intrinsik pada novel. Perlu kita ketahui bersama, bahwa tujuan pembelajaran khusus merupakan hasil penjabaran dari tujuan pembelajaran umum. Adapun syarat dalam menjabarkan tujuan umum menjadi tujuan khusus adalah sebagai berikut (Anung Haryono, 2000): a. Setiap tujuan pembelajaran khusus harus menunjang tercapainya tujuan pembelajaran umum.
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
8
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN b. Jumlah tujuan khusus itu harus mencukupi untuk tercapainya tujuan umum. Ini berarti bahwa semua aspek yang akan dicapai oleh tujuan umum harus ada tujuan khususnya. c. Tujuan pembelajaran khusus itu harus spesifik dan jelas. d. Tujuan pembelajaran khusus itu harus menggunakan kata kerja operasional, yaitu kata kerja yang menunjukkan perilaku yang dapat diamati atau yang hasilnya dapat diukur. e. Setiap tujuan pembelajaran khusus hanya mengandung satu kata kerja saja. Dari penjelasan diatas, dapat kita ketahui bahwa tujuan pembelajaran umum mempunyai lingkup yang lebih luas dari tujuan pembelajaran khusus. Ada pendapat yang menyatakan bahwa yang membedakan tujuan pembelajaran umum dengan tujuan pembelajaran khusus dari kata kerja yang dipakai, dimana tujuan pembelajaran umum menggunakan kata kerja yang tidak operasional seperti mengetahui, memahami, mengerti dsb sedangkan tujuan pembelajaran khusus menggunakan kata kerja yang terukur seperti menjelaskan, menyebutkan, membedakan dsb. Pendapat ini tidak selamanya benar, karena yang membedakan tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus adalah lingkupnya, bukan kata kerjanya. Tujuan pembelajaran umum memang boleh menggunakan kata kerja tidak operasional, akan tetapi lebih baik jika menggunakan kata kerja operasional. Apakah
Anda
mengalami
kesulitan
dalam
membedakan
tujuan
pembelajaran umum dengan tujuan pembelajaran khusus? Untuk lebih jelasnya, coba Anda perhatikan contoh berikut ini: Tabel 1 Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
9
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN Contoh TPU dan TPK Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPU) (TPK) Siswa SMP kelas VIII semester 2 Siswa SMP kelas VIII semester 2 mampu memahami buku novel mampu: remaja (asli atau terjemahan) dan
1. Menjelaskan definisi novel karya
antologi puisi.
sastra. 2. Menjelaskan perbedaan novel asli, terjemahan dan saduran. 3. Mengidentifikasi jenis-jenis novel karya sastra. 4. Menjelaskan unsur intrinsik pada novel. 5. Mengidentifikasi unsur intrinsik pada sebuah novel. 6. Menjelaskan dan mencontohkan alur cerita, pelaku dan latar novel.
Tabel 2 Contoh TPU dan TPK Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPU) (TPK) Siswa SMA kelas X semester 1 Siswa SMA kelas X semester 1 mampu memahami hakikat biologi mampu : sebagai ilmu.
1. Menjelaskan arti ilmu biologi. 2. Menjelaskan karakteristik ilmu biologi sebagai ilmu
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
10
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN pengetahuan. 3. Menjelaskan kaitan biologi dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat. 4. Menganalisis manfaat belajar biologi bagi dirinya dan masyarakat. Tabel 3 Contoh TPU dan TPK Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
(TPU) (TPK) Siswa SMA kelas X semester 1 Siswa SMA kelas X semester 1 mampu
menggunakan
aturan mampu :
pangkat, akar dan logaritma.
1. Mengubah bentuk pangkat negatif ke pangkat positif dan sebaliknya. 2. Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat dan sebaliknya. 3. Melakukan operasi aljabar pada bentuk pangkat dan akar. 4. Menyederhanakan bentuk aljabar yang memuat pangkat rasional. 5. Merasionalkan bentuk akar. 6. Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma dan sebaliknya. 7. Melakukan operasi aljabar
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
11
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN dalam bentuk logaritma. 8. Menentukan syarat perpangkatan, penarikan akar dan logaritma.
D . R A N G KU M A N Tujuan pembelajaran merupakan suatu pernyataan mengenai kemampuan (pengetahuan, keterampilan, sikap) yang diharapkan dimiliki oleh peserta didik setelah selesai mengikuti proses pembelajaran tertentu. Tujuan pembelajaran penting artinya bagi peserta didik, pendidik maupun penilai (evaluator) karena dengan adanya tujuan pembelajaran yang jelas dapat diketahui sejauh mana perkembangan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran terdiri dari dua jenis, yaitu tujuan pembelajaran umum (TPU) dan tujuan pembelajaran khusus (TPK). Perbedaan antara tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus terletak pada lingkupnya. Tujuan pembelajaran khusus mempunyai lingkup yang lebih sempit karena merupakan hasil penjabaran dari tujuan pembelajaran umum.
E.TUGAS
Diskusikan dengan kelompok Anda hal-hal berikut: 1. Pengertian tujuan pembelajaran. 2. Pentingnya tujuan pembelajaran bagi peserta didik dan pendidik. Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
12
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN 3. Tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus, baik pengertian maupun contohnya. Anda dapat meminta bantuan dari pengajar/tutor untuk mendapatkan informasi yang akurat. Laporkan hasil diskusi kelompok Anda kepada pengajar/tutor. ”Selamat Berdiskusi”
F. T E S Pilihlah salah satu jawaban yang benar ! 1. Tujuan pembelajaran merupakan… (1) Suatu pernyataan yang jelas menunjukkan penampilan atau keterampilan siswa tertentu yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar. (2) Usaha membantu masalah belajar peserta didik. (3) Tujuan perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi tingkat kompetensi tertentu (4) Tempat terjadinya proses pembelajaran Pilihlah jawaban... a. Pernyataan (1), (2) dan (3) benar b. Pernyataan (1) dan (3) benar c. Pernyataan (4) benar d. Semua pernyataan benar 2. Manfaat dari tujuan pembelajaran, kecuali… a. Menentukan tujuan proses belajar mengajar
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
13
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN b. Merancang strategi pembelajaran c. Memilih media pembelajaran d. Menentukan jumlah ruang kelas 3. Perbedaan antara tujuan pembelajaran umum dan tujuan pembelajaran khusus terletak pada… a. Orang yang merumuskan b. Lingkupnya c. Peserta didiknya d. Metode penelitian
PENILAIAN
NILAI
Kegiatan Belajar 2
KOMPONEN TUJUAN PEMBELAJARAN 80 Menit
A . P E N G A N TA R
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
14
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari konsep tujuan pembelajaran pada kegiatan belajar 1, pada kegiatan belajar 2 ini Anda akan mempelajari tentang komponen-komponen dari tujuan pembelajaran yang terdiri dari audience, behavior, condition dan degree. Selamat belajar !
B . T U J UA N Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan komponen tujuan pembelajaran. Lebih rincinya, Anda diharapkan dapat: 1. Menjelaskan pengertian audience/peserta didik.. 2. Menjelaskan pengertian behavior/perilaku. 3. Menjelaskan pengertian condition/kondisi. 4. Menjelaskan pengertian degree/tingkat keberhasilan.
C . M AT E R I Perhatikan contoh tujuan pembelajaran berikut! Diberikan kesempatan menendang bola 10 kali, siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Bangsa kelas B dapat mengenai mistar gawang minimal 7 kali.
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
15
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN Perlu Anda ketahui bahwa tujuan pembelajaran diatas merupakan contoh tujuan pembelajaran yang mempunyai komponen lengkap, komponen tersebut adalah: 1. Audience/peserta didik Audience atau peserta didik merupakan orang yang mengikuti pembelajaran. Contohnya siswa, peserta pelatihan, peserta kursus. Dalam kalimat rumusan tujuan pembelajaran, audience ini selalu menjadi subjek atau pokok kalimat. Suatu tujuan pembelajaran yang baik akan menyebutkan audience-nya dengan jelas dan spesifik. Pada tujuan pembelajaran diatas, audience-nya adalah “siswa Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Bangsa kelas B”. Menurut wikipedia, peserta didik merupakan anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran pada jalur pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan nonformal pada jenjang pendidikan dan jenis pendidikan tertentu. Beberapa istilah lain dari peserta didik (Wikipedia): a. Siswa Merupakan istilah peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. b. Mahasiswa Merupakan istilah peserta didik pada jenjang pendidikan tinggi. c. Warga Belajar Merupakan istilah peserta didik pada jalur pendidikan nonformal seperti Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) baik Paket A, Paket B, dan Paket C. d. Pelajar Merupakan istilah peserta didik yang mengikuti pendidikan formal tingkat dasar maupun pendidikan formal tingkat menengah. e. Murid Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
16
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN Merupakan istilah lain peserta didik. f.
Santri Merupakan
istilah
peserta
didik
pada
jalur
pendidikan
nonformal,
khususnya pesantren atau sekolah-sekolah salafiyah. 2. Behavior/perilaku Behaviour atau perilaku merupakan kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. Behavior merupakan kata kerja atau predikat dalam suatu rumusan tujuan pembelajaran. Contohnya mampu menyebutkan, mampu menjelaskan, mampu membedakan. Kata kerja yang digunakan hendaknya kata kerja yang operasional, dengan maksud kata kerja tersebut menunjukkan perilaku yang dapat diamati atau dapat diukur hasilnya. Pada contoh tujuan pembelajaran diatas, behavior-nya adalah
“dapat
mengenai mistar gawang”. 3. Condition/kondisi Condition atau kondisi merupakan keadaan yang dipersyaratkan ketika peserta didik diminta menunjukkan atau mendemonstrasikan perilaku atau kemampuan yang diharapkan. Contohnya jika diberikan seperangkat alat sablon, jika diberikan seperangkat peralatan bengkel. Condition/kondisi dapat juga dikatakan sebagai alat atau benda atau segala sesuatu yang boleh atau tidak boleh dipakai pada saat peserta didik mendemonstrasikan kemampuannya atau sedang diuji dalam melaksanakan perilaku seperti yang dituntut dalam tujuan. Pada contoh tujuan pembelajaran diatas, condition-nya adalah “Diberikan kesempatan menendang bola 10 kali”. 4. Degree/tingkat keberhasilan Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
17
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN Degree atau tingkat keberhasilan merupakan tingkat ukuran yang dicapai untuk menentukan keberhasilan atau penguasaan peserta didik terhadap tingkah laku khusus yang ditetapkan. Contohnya tanpa satu kesalahan pun, bola masuk ke gawang 8 kali, dalam waktu 15 detik. Tingkat keberhasilan ini dapat dinyatakan dengan pembatasan waktu (...dalam waktu 15 detik), batas minimal yang harus dicapai (... menyebutkan sedikitnya 22 dari 25 nama Nabi dan Rasul) dan persentasi (... 80% siswa kelas 5 dapat mengerjakan dengan benar 90% dari soal yang diberikan). Pada contoh tujuan pembelajaran diatas, degree-nya adalah “minimal 7 kali”. Komponen dalam tujuan pembelajaran ini terkenal dengan singkatan ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree), komponen ini tidak selalu tersusun sebagai ABCD namun seringkali CABD. Bahkan dalam praktek sehari-hari sering ditemui tujuan pembelajaran yang hanya mengandung 2 (dua) atau 3 (tiga) komponen saja misalnya A dan B saja atau ABD. Berdasarkan uraian diatas, coba Anda definisikan komponen – komponen tujuan pembelajaran berdasarkan pendapat Anda sendiri. Audience
........................................................................................................
Behavior
........................................................................................................ ........................................................................................................
Condition
........................................................................................................ ........................................................................................................
Degree
........................................................................................................ ........................................................................................................ ........................................................................................................
D . R A N G KU M A N Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
18
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Tujuan pembelajaran yang lengkap terdiri dari beberapa komponen, yaitu: 1. Audience atau peserta didik, merupakan orang yang mengikuti proses pembelajaran. 2. Behavior atau perilaku, merupakan kemampuan yang diharapkan dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran. 3. Condition atau kondisi, merupakan keadaan yang dipersyaratkan ketika peserta didik diminta menunjukkan kemampuan yang diharapkan. 4. Degree atau tingkat keberhasilan, merupakan tingkat ukuran yang dicapai untuk menentukan keberhasilan atau penguasaan peserta didik terhadap tingkah laku khusus yang ditetapkan. Komponen tujuan pembelajaran ini seringkali disingkat menjadi ABCD.
E.TUGAS
Diskusikan dengan teman atau kelompok tentang pengertian komponen tujuan pembelajaran. Buatlah catatan hasil diskusi tersebut dan serahkan ke pengajar/tutor. Anda diperbolehkan untuk mencari informasi dari sumber lain yang akurat. ”Selamat Berdiskusi” Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
19
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
F. T E S Pilihlah salah satu jawaban yang benar ! 1. Dalam sebuah tujuan pembelajaran, degree adalah… a. Tingkat keberhasilan yang diinginkan b. Tingkat kesulitan soal c. Tingkat pemahaman peserta didik d. Tingkat kecerdasan peserta didik 2. Salah satu komponen tujuan pembelajaran adalah condition, yaitu… a. Kondisi ekonomi peserta didik b. Keberhasilan yang diinginkan c. Dalam kondisi yang bagaimana siswa harus dapat mendemonstrasikan kemampuannya waktu diuji d. Tingkat kemampuan yang harus dicapai peserta didik 3. Yang dimaksud komponen audience dalam tujuan pembelajaran antara lain, kecuali… a. Mahasiswa b. Santri c. Warga Belajar d. Tutor 4. Perhatikan contoh tujuan pembelajaran berikut ini dan identifikasikan unsurunsurnya!
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
20
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN Siswa kursus berenang kelas C dapat menempuh jarak 50 meter dengan menggunakan gaya kupu-kupu dalam waktu 3 menit. Unsur-unsur tujuan pembelajaran: a. Audience
: ...................................................................................................
b. Behavior
: ...................................................................................................
c. Condition
: ...................................................................................................
d. Degree
: ...................................................................................................
PENILAIAN
NILAI
Kegiatan Belajar 3
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN 80 Menit
A . P E N G A N TA R Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
21
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari konsep serta komponen tujuan pembelajaran pada kegiatan belajar sebelumnya, pada kegiatan belajar 3 ini Anda akan belajar untuk merumuskan tujuan pembelajaran yang baik. Kegiatan belajar 3 merupakan rangkaian terakhir dari modul ini, dalam kegiatan belajar 3 ini Anda dapat mempelajari tentang prinsip-prinsip dan langkah-langkah perumusan tujuan. Selamat belajar!
B . T U J UA N Setelah mempelajari kegiatan belajar 3 ini, Anda diharapkan dapat menjelaskan perumusan tujuan pembelajaran. Lebih rincinya, Anda diharapkan dapat: 1. Menjelaskan prinsip-prinsip perumusan tujuan pembelajaran.. 2. Menjelaskan langkah-langkah perumusan tujuan pembelajaran.
C . M AT E R I
D. 1. Prinsip-prinsip Perumusan Tujuan Pembelajaran Menurut Anung Haryono, ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun tujuan pembelajaran. Prinsip-prinsip tersebut adalah: a. Tujuan pembelajaran sedikitnya harus terdiri dari subyek dan kata kerja beserta objeknya. Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
22
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN b. Tujuan pembelajaran itu harus spesifik dan jelas. c. Tujuan pembelajaran harus berorientasi kepada peserta didik. d. Tujuan pembelajaran menggunakan kata kerja yang menunjukkan perilaku yang dapat diamati atau hasilnya dapat diukur (kata kerja operasional). Coba Anda perhatikan contoh kata kerja operasional dan kata kerja yang kurang operasional dalam tabel. e. Kata
kerja
yang
digunakan
dalam
tujuan
pembelajaran
harus
menunjukkan tingkat penguasaan yang diinginkan. Tabel 4 Daftar Kata Kerja Operasional dan Kata Kerja yang Kurang Operasional Kata Kerja Operasional
Kata Kerja yang Kurang Operasional
Membedakan Mengerti Mengidentifikasikan Memahami Menuliskan Mengetahui Menjelaskan Menghargai Membandingkan Menyukai Menyusun Mengapresiasi, dan sebagainya Mengemudikan Mengoperasikan, dan sebagainya 2. Langkah-langkah Perumusan Tujuan Pembelajaran Dalam merumuskan tujuan pembelajaran, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan. Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam merumuskan tujuan pembelajaran: a. Mengidentifikasi (menetapkan) ranah tujuan pembelajaran, apakah masuk ranah kognitif, afektif atau psikomotorik. b. Mengidentifikasi (menetapkan) tingkat kedalaman ranah, contohnya untuk ranah kognitif mulai dari mengingat sampai dengan menciptakan. Coba Anda perhatikan taksonomi tujuan pembelajaran dari Bloom berikut ini! Tabel 5 Taksonomi Tujuan Pembelajaran Ranah Kognitif (Revisi)
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
23
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Penciptaan Evaluasi Membandingkan
Analisis Penerapan Pengetahuan Mengingat Menghafal
Pemahaman
Menggunakan
Memahami Menafsirkan Menyimpulkan
konsep dan prosedur
Menciptakan
Memecahkan
nilai, ide dengan
konsep menjadi
standar
bagian Mencari
untuk
hubungan antar
memecahkan
bagian
masalah
Tabel 6 Taksonomi Tujuan Pembelajaran Ranah Afektif (Wikipedia)
Pengorganisasian Penghargaan
Karakterisasi Berdasarkan Nilai-nilai
Tanggapan Penerimaan
Tabel 7 Taksonomi Tujuan Pembelajaran Ranah Psikomotor (Wikipedia) Penciptaan Penyesuaian Mekanisme Respon Kesiapan
Respon Tampak yang Kompleks
Terpimpin
Persepsi
c. Menetapkan kondisi yang disyaratkan. d. Menetapkan standar keberhasilan peserta didik. Selain langkah-langkah diatas, dalam merumuskan tujuan pembelajaran hendaknya memenuhi beberapa syarat berikut: a. Harus berpusat pada perubahan tingkah laku pembelajar/peserta didik. Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
24
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN b. Harus berisikan tingkah laku operasional (dapat diukur pada saat itu juga) c. Harus berisikan makna dari pokok bahasan yang diajarkan pada saat itu.
E . R A N G KU M A N
Dalam perumusan tujuan pembelajaran, hendaknya memperhatikan beberapa prinsip, antara lain tujuan pembelajaran sedikitnya harus terdiri dari subyek dan kata kerja beserta objeknya, harus spesifik dan jelas, harus berorientasi kepada peserta didik, menggunakan kata kerja yang menunjukkan perilaku yang dapat diamati atau hasilnya dapat diukur (kata kerja operasional), kata kerja yang digunakan harus menunjukkan tingkat penguasaan yang diinginkan. Langkah-langkah dalam perumusan tujuan pembelajaran adalah mengidentifikasi (menetapkan) ranah tujuan pembelajaran, mengidentifikasi (menetapkan) tingkat kedalaman ranah, menetapkan kondisi yang disyaratkan dan menetapkan standar keberhasilan peserta didik. Syarat yang harus dipenuhi dalam perumusan tujuan adalah harus berpusat pada perubahan tingkah laku peserta didik, harus berisikan tingkah laku operasional, harus berisikan makna dari pokok bahasan yang diajarkan pada saat itu.
E.TUGAS
Diskusikan dengan teman atau kelompok hal-hal berikut: 1. Prinsip – prinsip dalam perumusan tujuan pembelajaran 2. Langkah – langkah perumusan tujuan pembelajaran Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
25
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN 3. Buatlah 3 (tiga) contoh tujuan pembelajaran yang mengandung komponen lengkap Anda dapat juga memanfaatkan kalangan profesional dan sumber lain untuk mendapatkan informasi yang akurat. Buatlah catatan hasil diskusi kelompok Anda dan serahkan ke pengajar/tutor. ”Selamat Berdiskusi”
F. T E S Pilihlah salah satu jawaban yang benar ! 1. Beberapa prinsip perumusan tujuan pembelajaran (1) Harus berorientasi pada peserta didik (2) Harus spesifik dan jelas (3) Kata kerja yang digunakan harus menunjukkan tingkat penguasaan yang diinginkan (4) Sedikitnya harus terdiri dari subjek dan kata kerja beserta objeknya (5) Boleh tidak menggunakan kata kerja Pilihlah jawaban… a. Pernyataan (1) dan (3) benar b. Pernyataan (1), (3) dan (5) benar c. Pernyataan (1), (2), (3) dan (4) benar d. Semua pernyataan benar 2. Di bawah ini merupakan kata kerja operasional dan kurang operasional. (1) Mengerti (2) Menjelaskan Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
26
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN (3) Memahami (4) Menyusun (5) Mengoperasikan Yang termasuk kata kerja operasional… a. (1) dan (3) b. (2), (3) dan (4) c. (2), (4) dan (5) d. Semua benar 3. Yang tidak termasuk langkah-langkah perumusan tujuan pembelajaran… a. Menentukan jumlah soal b. Mengidentifikasi tingkat kedalaman ranah c. Menetapkan kondisi yang disyaratkan d. Mengidentifikasi ranah tujuan pembelajaran
PENILAIAN
NILAI
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
27
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Selamat atas keberhasilan Anda menyelesaikan modul ini! Ketika Anda telah menyelesaikan Tes Formatif Kegiatan Belajar 3 dengan baik, itu
P E N U T U P
artinya Anda telah berhasil mempelajari keseluruhan isi modul “Perumusan Tujuan Pembelajaran” ini dengan tuntas. Adapun yang telah berhasil Anda pelajari dalam modul ini adalah pengertian tujuan pembelajaran, pentingnya tujuan pembelajaran, jenis tujuan pembelajaran, komponen tujuan pembelajaran, prinsip-prinsip perumusan tujuan pembelajaran, serta langkah-langkah perumusan tujuan pembelajaran. Untuk dapat merumuskan tujuan pembelajaran dengan benar, Anda perlu banyak berlatih merumuskannya. Rumuskan tujuan pembelajaran dengan cermat setiap Anda akan merencanakan suatu pembelajaran. Sekali lagi, selamat
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
28
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
http://hadirwong.blogspot.com/2009/12/strategi-merancang-tujuaninstruksional.html
D A F T A R
P U S T A K A
http://mardoto.wordpress.com/2008/12/15/tingkatan-tujuan-instruksionalpendidikan/ http://blog.unsri.ac.id/Agung/makalah/perumusan-tujuanpembelajaran/mrdetail/11168 http://hasrian04rudi.blogspot.com/2011/03/merumuskan-tujuan-intruksional-1.html Ahimza,Tegar S. Materi Presentasi Perumusan Tujuan Instruksional Khusus. Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Pendidikan FKIP UNS Surakarta. Haryono, Drs. Anung. 2000. Modul Tujuan Pembelajaran. Jakarta: Pustekkom Depdiknas. Sadiman, Arief S dkk. 2003. Media pendidikan : pengertian, pengembangan dan pemanfaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Suparman, Atwi. 2001. Desain instruksional. Jakarta
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
29
Modul Satuan Pembelajaran
PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN BELAJAR 1 1. b
K U N C I
J A W A B A N
T E S
2. d 3. b
KEGIATAN BELAJAR 2 1. a 2. c 3. d 4. Audience : siswa kursus berenang kelas C Behavior : dapat menempuh jarak 50 meter Condition : dengan menggunakan gaya kupu-kupu Degree
: dalam waktu 3 menit
KEGIATAN BELAJAR 3 1. c 2. c 3. a
Modul Satuan Pembelajaran Perumusan Tujuan Pembelajaran
30