Modul Terapi Komplementer (Yennilukita) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN (STIK) MUHAMMADIYAH PONTIANAK



MODUL PEMBELAJARAN (TEORI DAN PRAKTIKUM) Mata Ajar TERAPI KOMPLEMENTER KOORDINATOR Ns. YENNI LUKITA, S.Kep, M.Pd



Team pengajar Ns. Tri Wahyuni, M.Kep Ns. Destywi Ariyani, MMR



Program Studi Ners Reguler B Khusus Semester Genap Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak 2021/2022



Visi dan Misi Program Studi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Pontianak Visi Merupakan Pusat Pendidikan Tenaga Keperawatan Professional, Islami dan Kompetitif yang Bercirikan Keahlian Pengelolaan Trauma Akut dan Kronik pada Tahun 2030 Misi 1. Menyelenggarakan pendidikan berfokus pada mahasiswa dalam rangka menghasilkan lulusan yang berakhlakul karimah, memiliki kekokohan intelektual, berfikir kritis dan caring terutama pada bidang pengelolaan trauma akut dan kronik 2. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas terutama pada bidang pengelolaan trauma akut dan kronik 3. Menyelenggarakan pengabdian yang berkualitas kepada masyarakat terutama pada bidang pengelolaan trauma akut dan kronik dengan melibatkan peran serta masyarakat



DOA SEBELUM BELAJAR ‫بزدَ َو َر َز فَ َه‬ ‫نير َقَـن عَل َ ـما ي‬ ‫َـام‬



‫ر َ السَ َي َب ََ َ ور َو‬ ‫ل‬ ‫َب َلو م َن َمو م د اي‬ ‫ا َاب‬ ‫ح َب‬ ‫اد‬ ‫َس‬



‫رضت ا‬



Rodlittu billahirobba, wabi islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla ,robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa. Artinya: "Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik"



‫اوج ل من ال اصَل َحَين‬ ‫َني‬



‫ر بزدَ َني َل َرزقناو فَ َه‬ ‫َامي‬ ‫َام‬ ‫ع‬



Robbi zidnii 'ilman warzuqnii fahmaa, waj'alnii minash-shoolihiin Artinya : "Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman,Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang sholeh"



DOA SETELAH BELAJAR ‫قاح وا َر َزَنقَا ا َت ـبَاعهَ وأَ َ نار ا َلبَاطل اطالَ وا‬ َ‫َر َزَ َنقا اج َتنَا َبه‬



‫َاللََ َهََمأَ َ نار ا َلحق‬



Allahumma Arinal Haqqa Haqqan Warzuqnat tibaa'ahu. Wa Arinal baathila Baa-Thilan Warzuqnaj tinaabahu Artinya: "Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehinggga kami dapat mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya"



‫ب َلَيك‬ ‫سَب احن ال َ و َم أ ك أ ن ل لإه إ أَ أت َغَف أوَت إ‬ َ َ ‫شَهد‬ ‫َرك تس‬ ‫َ َ َ َ دح‬ ‫َن‬ ‫َو‬ ‫َلك مه ب‬ Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik. Artinya: “Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”.



Konsep Dasar Terapi komplementer Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Terapi merupakan usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit, pengobatan penyakit, perawatan penyakit. Komplementer adalah bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan. Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan nonkonvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, misalnya jamu yang merupakan produk Indonesia dikategorikan sebagai pengobatan komplementer di negara Singapura. Di Indonesia sendiri, jamu dikategorikan sebagai pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara. Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung atau pendamping kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang konvensional. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi pengobatan komplementer tradisionalalternatif atau sering disebut dengan CAM (Complementary Alternative Medicine) adalah pengobatan non konvensional yang di tunjukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan efektivitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik. Artinya Pengobatan komplementer adalah pengobatan tradisional yang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai pendamping terapi konvesional/medis. Sedangkan pengobatan alternatif adalah jenis pengobatan yang tidak dilakukan oleh paramedis/dokter pada umumnya, tetapi oleh seorang ahli atau praktisi yang menguasai keahliannya tersebut melalui pendidikan yang lain/non medis. Obat-obat komplementer yang dipergunakan adalah obat bersifat natural yaitu mengambil bahan dari alam. Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pengobatan komplementer sebelumnya harus dikaji dan diteliti keefektivitasannya dan keamanannya. Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem – sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik dan lengkap serta perawatan yang tepat. Dasar Hukum Pelayanan Pengobatan Komplementer-Alternatif antara lain : 1. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Pasal 1 butir 16 Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan atau perawatan dengan cara dan obat yang mengacu pada pengalaman dan keterampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggung jawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat 3. Pasal 48 Pelayanan kesehatan tradisional 4. Bab III Pasal 59 s/d 61 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisonal



5. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1076/Menkes/SK/2003 tentang pengobatan tradisional. 6. Peraturan Menteri Kesehatan RI, No. : 1109/Menkes/Per/IX/2007 tentang penyelenggaraan pengobatan komplementer-alternatif di fasilitas pelayanan kesehatan. 7. Keputusan Menteri Kesehatan RI, No. 120/Menkes/SK/II/2008 tentang standar pelayanan hiperbarik. 8. Keputusan Direktur Jenderal Bina Pelayanan Medik, No. HK.03.05/I/199/2010 tentang pedoman kriteria penetepan metode pengobatan komplementer – alternatif yang dapat diintegrasikan di fasilitas pelayanan kesehatan Jenis-jenis terapi Komplementer sesuai PERMENKES No. 1109/Menkes/Per/IX/ 2007, antara lain: 1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) meliputi : Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga 2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif meliputi: akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati, aromaterapi, ayurveda 3. Cara penyembuhan manual meliputi: chiropractice, healing touch, tuina, shiatsu, osteopati, pijat urut 4. Pengobatan farmakologi dan biologi meliputi: jamu, herbal, gurah 5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan meliputi: diet makro nutrient, mikro nutrient. 6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan meliputi: terapi ozon, hiperbarik.



Complement/Alternative Therapies Terapi di keperawatan adalah konsep diri sebagai penyembuh harus dipahami dan dialami oleh setiap perawat untuk akan pengetahuan dan terampil dalam pengiriman, arahan, atau konseling, pasien dalam penggunaan berbagai terapi. Hal ini mencakup pemahaman kesehatan. Terapi Komplementer ini sudah dikenal secara luas serta telah digunakan sejak dulu dalam dunia kesehatan. Namun, dalam beberapa survei yang telah dilakukan mengenai penggunaan terapi komplementer, cakupan terapi komplementer sendiri masih agak terbatas. Terapi Komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan pilihan lain di luar pengobatan medis yang konvensional. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Terapi adalah usaha untuk memulihkan kesehatan orang yang sedang sakit; pengobatan penyakit; perawatan penyakit. Komplementer adalah bersifat melengkapi, bersifat menyempurnakan. Menurut WHO (World Health Organization), Pengobatan komplementer adalah pengobatan non-konvensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan, sehingga untuk Indonesia jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turun – temurun pada suatu negara. Tetapi di Philipina misalnya, jamu Indonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.



Tujuan Terapi Komplementer Terapi komplementer bertujuan untuk memperbaiki fungsi dari sistem – sistem tubuh, terutama sistem kekebalan dan pertahanan tubuh agar tubuh dapat menyembuhkan dirinya sendiri yang sedang sakit, karena tubuh kita sebenarnya mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri, asalkan kita mau mendengarkannya dan memberikan respon dengan asupan nutrisi yang baik dan lengkap serta perawatan yang tepat.



Macam-macam Terapi Komplementer Terapi komplementer ada yang invasif dan noninvasif. Contoh terapi komplementer invasif adalah akupuntur dan cupping (bekam basah) yang menggunakan jarum dalam pengobatannya. Sedangkan jenis non-invasif seperti terapi energy (reiki, chikung, tai chi, prana, terapi suara), terapi biologis (herbal, terapi nutrisi, food combining, terapi jus, terapi urin, hidroterapi colon dan terapi sentuhan modalitas; akupresur, pijat bayi, refleksi, reiki, rolfing, dan terapi lainnya (Hitchcock et al.,1999). National Center for Complementary/Alternative Medicine (NCCAM) membuat klasifikasi dari berbagai terapi dan system pelayanan dalam lima kategori. Kategori pertama, mind-body therapy yaitu memberikan intervensi dengan berbagai teknik untuk memfasilitasi kapasitas berpikir yang mempengaruhi gejala fisik dan fungsi



tubuh misalnya perumpamaan (imagery), yoga, terapi musik, berdoa, journaling, biofeedback, humor, tai chi, dan terapi seni. Kategori kedua, Alternatif sistem pelayanan yaitu sistem pelayanan kesehatan yang mengembangkan pendekatan pelayanan biomedis berbeda dari Barat misalnya pengobatan tradisional Cina, Ayurvedia, pengobatan asli Amerika, cundarismo, homeopathy, naturopathy. Kategori ketiga dari klasifikasi NCCAM adalah terapi biologis, yaitu natural dan praktik biologis dan hasil-hasilnya misalnya herbal, makanan). Kategori keempat adalah terapi manipulatif dan sistem tubuh. Terapi ini didasari oleh manipulasi dan pergerakan tubuh misalnya pengobatan kiropraksi, macam-macam pijat, rolfing, terapi cahaya dan warna, serta hidroterapi. Terakhir, terapi energi yaitu terapi yang fokusnya berasal dari energi dalam tubuh (biofields) atau mendatangkan energi dari luar tubuh misalnya terapetik sentuhan, pengobatan sentuhan, reiki, external qi gong, magnet. Klasifikasi kategori kelima ini biasanya dijadikan satu kategori berupa kombinasi antara biofield dan bioelektromagnetik (Snyder & Lindquis, 2002). Klasifikasi lain menurut Smith et al (2004) meliputi gaya hidup (pengobatan holistik, nutrisi), botanikal (homeopati, herbal, aromaterapi); manipulatif (kiropraktik, akupresur & akupunktur, refleksi, massage); mind-body (meditasi, guided imagery, biofeedback, color healing, hipnoterapi).Jenis terapi komplementer yang diberikan sesuaidengan indikasi yang dibutuhkan. Contohnya padaterapi sentuhan memiliki beberapa indikasinyaseperti meningkatkan relaksasi, mengubah persepsinyeri, menurunkan kecemasan, mempercepatpenyembuhan, dan meningkatkan kenyamanandalam proses kematian (Hitchcock et al., 1999).Jenis terapi komplementer banyak sehinggaseorang perawat perlu mengetahui pentingnya terapi komplementer. Perawat perlu mengetahui terapi komplementer diantaranya untuk membantu mengkaji riwayat kesehatan dan kondisi klien, menjawab pertanyaan dasar tentang terapi komplementer dan merujuk klien untuk mendapatkan informasi yang reliabel, member rujukan terapis yang kompeten, ataupun member sejumlah terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002). Selain itu, perawat juga harus membuka diri untuk perubahan.



Efek Samping Terapi Komplementer Pada terapi akupuntur dapat terjadi komplikasi seperti infeksi karena dalam mencapai tujuan perawatan integratif (Fontaine, 2005).Sterilesasi jarum yang tidak adekuat atau jarum yang ditinggalkan dalam tempat untuk waktu yang lama, jarum yang patah, perasaan mengantuk pasca pengobatan. Kontraindikasi pengobatan pada individu yang memiliki kelainan perdarahan trombositopeni, infeksi kulit atau yang memiliki ketakutan terhadap jarum. Kontaminasi dengan herbal atau bahan kimia lain termasuk pestisida dan logam berat juga terjadi, tidak semua perusahaan menjalankan pengawasan kualitas yang ketat dan garis pedoman pabrik yang menentukan standar untuk kadar pestisida yang dapat diterima, bahan pelarut sisa tingkat bacterial dan logam berat untuk alasan ini pembelian obat herbal hanya dari pabrik yang mempunyai reputasi. Label pada produk herbal harus mengandung



nama ilmiah tanaman nama dan alat pabrik yang sebenarnya, tanggal kemasan dan tanggal kadaluarsa. Di Indonesia ada 3 jenis tehnik pengobatan komplementer yang telah di terapkan oleh Derpartemen Kesehatan untuk di Integrasikan ke dalam pelayanan konvensional yaitu: 1. Akupuntur Hiperbarik; Dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya. 2. Terapi Hiperbarik; Yaitu suatu metode terapi dimana pasien di masukan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara atmosfir normal, lalu di beri pernafasan oksigen murni (100%) 3. Terapi herbal medic; Yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alami baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelanyanan penelitian maupun berupa fitofarmaka.



Peran Perawat Peran perawat yang dapat dilakukan dari pengetahuan tentang terapi komplementer diantaranya sebagai konselor, pendidik kesehatan, peneliti, pemberi pelayanan langsung, coordinator dan sebagai advokat. Sebagai konselor perawat dapat menjadi tempat bertanya, konsultasi, dan diskusi apabila klien membutuhkan informasi ataupun sebelum mengambil keputusan. Sebagai pendidik kesehatan, perawat dapat menjadi pendidik bagi perawat di sekolah tinggi keperawatan seperti yang berkembang di Australia dengan lebih dahulu mengembangkan kurikulum pendidikan (Crips & Taylor, 2001). Peran perawat sebagai peneliti di antaranya dengan melakukan berbagai penelitian yang dikembangkan dari hasilhasil evidence-based practice. Perawat dapat berperan sebagai pemberi pelayanan langsung misalnya dalam praktik pelayanan kesehatan yang melakukan integrasi terapi komplementer (Snyder & Lindquis, 2002). Perawat lebih banyak berinteraksi dengan klien sehingga peran koordinator dalam terapi komplementer juga sangat penting. Perawat dapat mendiskusikan terapi komplementer dengan dokter yang merawat dan unit manajer terkait. Sedangkan sebagai advokat perawat berperan untuk memenuhi permintaan kebutuhan perawatan komplementer yang mungkin diberikan termasuk perawatan alternatif (Smith et al.,2004).



Self as Healer, Presence and Therapeutic Diri Sendiri Sebagai Penyembuh Diri sendiri sebagai penyembuh artinya didalam tubuh kita memiliki energy yang kuat untuk menyembuhkan suatu penyakit ataupun mencegah suatu penyakit yang sewaktuwaktu dapat menyerang tubuh. Akan tetapi hal ini harus ditunjang dengan melakukan hidup yang sehat dan bersih seperti: • • • •



Mencuci tangan dengan menerapkan prinsip 7 langkah Selalu melungkan waktu untuk berolahraga 15-30 menit /hari Pola makan yang sehat Istirahat yang cukup



Kehadiran Kehadiran adalah suatu pertemuan antara seseorang dengan seseorang lainnya yang merupakan sarana untuk mendekatkan diri dan menyampaikan manfaat caring. Menurut Fredriksson (1999), kehadiran berarti “ada di” dan “ada dengan”. “Ada di” berarti kehadiran tidak hanya dalam bentuk fisik, melainkan juga komunikasi dan pengertian. Sedangkan “ada dengan” berarti perawat selalu bersedia dan ada untuk klien (Pederson, 1993). Kehadiran seorang perawat membantu menenangkan rasa cemas dan takut klien karena situasi tertekan. Klien telah melaporkan bahwa kehadiran perawat dan aktvitas pemberi perawatan menunjang adanya perasaan sejahtera dan memberikan harapan untuk pemulihan (Clark et al, 1991).Perilaku pemberian perawatan spesifik yang menunjukkan kehadiran perawat meliputi memberi perhatian, menjawab pertanyaan, dan mempunyai sikap positif dan memberikan dorongan (tetapi realistis).Kemampuan untuk menciptakan kehadiran adalah suatu kiat keperawatan. Kiat ini bukan hanya melakukan prosedur dengan cara yang sangat cepat atau berbagi informasi teknis dengan klien yang mungkin tidak bermakna. Mendukung Hubungan yang Menyembuhkan Benner (1984) mendefinisikan tiga langkah yang nyata terbukti ketika hubungan yang menyembuhkan terbina antara perawat dan klien: a. Mengerahkan harapan bagi perawat, demikian juga halnya bagi klien. b. Menemukan interpretasi yang dapat diterima atau memahami tentang penyakit, nyeri, ketakutan, ansietas, atau emosi yang menegangkan. c. Membantu klien menggunakan dukungan sosial, emosional, atau spiritual. Inti dari hubungan yang menyembuhkan adalah mengerahkan harapan klien.Harapan adalah motivator untuk merangkul individu dengan stategi yang dibutuhkan untuk menghadapi segala macam tantangan dalam hidup.Perawat dapat membantu klien menemukan hal-hal yang dapat dijadikan sebagai harapan.



Listening (Mendengarkan) Mendengarkan secara therapeutic merupakan suatu proses keterampilan dasar dalam melakukan hubungan perawat-klien. Ellis Gates, and Konworthy menjelaskan bahwa mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian akan menunjukkan pada orang tersebut bahwa apa yang dikatakannya merupakan hal yang penting dan dia adalah orang yang berarti. Mendengarkan juga menunjukkan pesan “Anda bernilai untuk saya” dan “Saya tertarik untuk mendengarkan anda ”. Selama mendengarkan secara aktif, perawat mengikuti apa yang dibicarakan klien dan memperhatikannya memberi rasa aman klien dalam mengungkapkan perasaannya dan menjaga kesetabilan emosi/psikologis klien. Mendengarkan secara aktif ini terdiri dari empat tahap, membuka diri, mendefinisikan masalah, menentukan tujuan,dan mengevaluasi tujuan. Ada saat perawat berada dalam kondisi pseudolistening. Kondisi pseudolistening tersebut antara lain: a. Diam untuk mempersiapkan apa yang akan dikatakan pada pembicara selanjutnya. b. Mendengarkan orang lain agar didengarkan c. Mendengarkan hanya informasi tertentu saja d. Memperlihatkan seolah-olah tertarik padahal tidak e. Mendengarkan hanya agar klien tidak merasa kecewa



Mind Body Spirit Therapies Terapi Mind Body and Spirit Adalah metode terapi atau metode penyembuhan menyeluruh meliputi tubuh,pikiran dan jiwa. Suatu metode hipnoterapi yang diterapkan untuk penyembuhan menyeluruh holistik. Pada dasarnya ada koneksi anatara tubuh,fikiran dan jiwa, sehingga akan didapat efek penyembuhan apabila ketiga unsur tersebut diseimbangkan. Terapi ini lebih banyak menggunakan kesadaran tubuh dan jiwa. Dalam praktek seseorang dapat masuk dalam kondisi ini bila ia mampu mengolah spirit dalam dirinya. Dengan demikian terapi body and spirit ini secara bebas diterjemahkan sebagai terapi kesadaran tubuh yang menuntun kepada pemahaman bahwa tubuh manusia berjiwa dan saling berkesinambungan. Kesadaran tubuh saling beinteraksi secara dinamis memperbaharui diri setiap hari akan mengalir informasi dan berkomunikasi dan berkomunikasi antar bagian tubuh. Hanaya saja kita tidak tahu bahwa sel-sel tubuh kita mempunyai kesadaran. Dengan kesadaran ini pula memungkinkan berbicara dari hati ke hati kepada jantung,paru-paru,ginjal,otak,alat kelamin,usus,pankreas dan lain sebagain. Terapi body and spirit ini dibutuhkan oleh mereka yang kondisi tubuhnya kurang seimbang baik secara fisik,psikis maupun spiritual karena tubuhnya dipaksa bekerja tanpa memberi kesempatan untuk beristirahat cukup dijejali dengan kesadaran yang tidak benar.



Imagery Terapi Imajiner adalah terapi terapeutik untuk mengobati kondisi patologis dengan berkonsentrasi pada imaginasi atau gambar.



Music Intervention Stres merupakan suatu kondisi adanya tekanan fisik dan psikis akibat adanya tuntutan dalam diri dan lingkungan. Pernyataan tersebut berarti bahwa seseorang dapat dikatakan mengalami stres, ketika seseorang tersebut mengalami suatu kondisi adanya tekanan dalam diri akibat tuntutan-tuntutan yang berasal dari dalam diri dan lingkungan (Rathus & Nevid, 2002). Hurrelman & Losel pada tahun 1990 menjelaskan bahwa stres dapat terjadi karena adanya faktor eksternal maupun faktor internal. Faktor eksternal yang sering kali muncul seperti, banyaknya tugas-tugas perkembangan yang dihadapi orang sehari-hari baik dalam kelompok sebayanya, keluarga, sekolah, maupun pekerjaan. Tuntutan hidup yang kompleks menyebabkan seseorang mengalami konflik pada dirinya yang dapat mengakibatkan stress (Smet, 1994). Stress dapat terjadi pada siapa saja, salah satunya terjadi pada mahasiswa (Fitriana, 2007). Dalam menghadapi faktor-faktor penyebab stres diperlukan beberapa metode untuk menghadapi stress. Metode untuk mengatasi stres seperti : pendekatan farmakologis, perilaku, kognitif, meditasi, hypnosis, dan musik. (Hardjana, 1994). Metode musik merupakan salah satu cara untuk membantu mengatasi stres. Secara keseluruhan musik dapat berpengaruh secara fisik maupun psikologis. Secara psikologis, musik dapat membuat seseorang menjadi lebih rileks, mengurangi stres, menimbulkan rasa aman dan sejahtera, melepaskan rasa gembira dan sedih, dan membantu serta melepaskan rasa sakit (Djohan, 2006). Terapi musik yang dilakukan di College of Notre Dame, Belmont, California menggunakan stimulus suara (bunyi, musik) untuk mengetahui dampak suara terhadap kondisi stres dan rileks yang dialami seseorang, sekarang sudah mendunia (Satiadarma, 2002). Namun penerapan terapi musik ini masih jarang ditemukan, karena masih merupakan hal yang baru, khususnya dalam keperawatan. Terapi musik dapat berdampak positif untuk mengatasi stress. Terapi musik merupakan teknik yang sangat mudah dilakukan dan terjangkau, tetapi efeknya menunjukkan betapa besar dan musik dalam mempengaruhi ketegangan atau kondisi rileks pada diri seseorang, karena dapat merangsang pengeluaran endorphine dan serotonin, yaitu sejenis morfin alami tubuh dan juga metanonin sehingga kita bisa merasa lebih relaks pada tubuh seseorang yang mengalami stres (Mucci, 2002). Penerapan terapi musik untuk mengurangi stres masih jarang ditemukan di Indonesia, khususnya di bidang keperawatan. Penelitian yang dilakukan oleh Regina dan Prabowo tahun 2007 mengenai tritmen meta musik untuk menurunkan stres dengan metoda mendengarkan musik pada mahasiswa, hasilnya menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap stres sebelum dan sesudah perlakuan, dan hasilnya menunjukkan bahwa terapi musik dapat mengurangi tingkat stess pada mahasiswa (Prabowo & Regina, 2007).



Manfaat Mendengakan Musik Mendengarkan music bisa membuat orang bersemangat, senang, atau bahkan galau. Namun ternyata music tak sekedar hiburan semata. Jika digunakan sebagai sebagai terapi, music bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Selama ini banyak penelitian yang mengungkap efek music pada otak. Terapi music dilakukan dengan mendengarkan music, menyanyikan, atau mendiskusikan music untuk mencapai hal tersebut. Beberapa manfaat mendengarkan music bagi kesehatan: •



Mengatasi ketegangan otot Stress dan tekanan yang kita rasakan setiap hari seringkali berimbas pada kesehatan. Misalkan setelah seharian duduk didepan computer, otot pada bagian punggung, leher, dan pundak menjadi tegang. Music bisa memberikan efek menenangkan dan mengendurkan otot yang tegang tersebut.







Mengurangi depresi Music memberikan efek menenangkan yang bisa membuat gelombang otak menjadi stabil. Menyanyikan music juga bisa memberikan kekuatan bagi orang yang depresi. Meski music tidak bisa sepenuhnya menyembuhkan orang yang depresi, namun music bisa meredakan gejala depresi yang dirasakan.







Mengatasi insomnia Salah satu penyebab insomnia adalah kesulitan untuk melepaskan diri dan pikiran yang membuat stress. Music yang ringan dan menenangkan bisa membuat pikiran menjadi lebih bebas dan membuat tubuh lebih mudah untuk tertidur. Music dengan instrument minimalis dan diulang-ulang akan memberikan efek terbaik untuk membuat cepat tidur.







Kesehatan jantung Para ahli percaya bahwa ritme detak jantung berperan penting dalam membuat detak jantung menjadi lebih stabil. Jika memiliki masalah dengan kesehatan jantung atau detak jantung yang tidak stabil, mendengarkan music bisa membantu untuk membuat detak jantung menjadi lebih stabil.







Membantu pencernaan ini adalah salah satu manfaat dari terapi music. Music memiliki efek tidak langsung pada system pencernaan. Music bisa menenangkan dan menghilangkan stress. Ini akan menurunkan produksi asam pada pencernaan. Ketika merasa tenang, produksi asam pada lambung akan seimbang.



Humor Humor adalah sesuatu yang lucu, yang dapat menggelikan hati atau yang dapat menimbulkan kejenakaan atau kelucuan. Orang yang memiiki rasa humor yang tinggi, yakni orang yang mudah tersenyum atau tertawa bila mendengar sesuatu yang humoris disebut seorang humoris (KBBI, 1991: 361). Dalam setiap masyarakat terdapat ungkapan-ungkapan atau cerita-cerita humor yang dapat menimbulkan rasa geli atau lucu bagi para pendengarnya. Menurut Golstein dan McGhee (1972:8), humor agaknya lebih dulu muncul dalam sejarah peradaban manusia sebelum munculnya gejala-gejala kejiwaan yang lebih rumit dan kompleks. Semua masyarakat tampaknya memanfaatkan humor untuk berbagai macam tujuan, baik implicit maupun eksplisit. Masyarakat modern tampaknya lebih menyadari arti humor dan mengembangkannya daripada masyarakat yang belum maju atau sedang berkembang. Di Amerika Serikat, misalnya tidak kurang dari 500 buku yang telah diterbitkan tentang humor, tidak termasuk buku-buku yang hanya menghimpun humor (ungkapan/cerita yang menggelikan). Negeri ini ungkapan atau cerita humor bersumber dari seluruh aspek kehidupan. Ada humor pelajar, humor guru, humor dosen, humor pedagang, humor serdadu, humor pejabat pemerintah, dan sebagainya. Meskipun humor terdapat dalam semua masyarakat di dunia ini, penerimaan humor dalam masing-masing masyarakat tidaklah sama. Ada masyarakat yang amat terbuka kepada semua jenis humor dan ada pula masyarakat yang bersikap selektif atau bahkan membatasi humor. Menurut Golstein dan McGhee (1972: 153), dalam masyarakat yang fanatik beragama, humor kurang berkembang dan umumnya hanya terbatas dalam kalangan tertentu saja (pedagang, pejabat pemerintah, serdadu, dan sebagainya, bukan di kalangan agama). Di samping itu, Golstein dan McGhee (1972:153) juga mengungkapkan aspekaspek sosisologis; humor akan selalu terjadi dalam joking relationship tertentu, yakni humor hanya akan terjadi di antara orang-orang tertentu. Tidak mungkin, misalnya, mertua dan menatu atau keponakan dan paman terlibat dalam humor yang serius. Dalam masyarakat yang suka kepada hura-hura, misalnya masyarakat Amerika Latin, peristiwa humor bisa terjadi di antara siapa saja; hubungan kekerabatan tidak merupakan penghalang terjadinya peristiwa humor. Di samping lingkungan orang-orang tertentu, humor juga dibatasi oleh tempat atau kondisi tertentu. Di kuburan, dalam hutan belantara, orang biasanya tidak tergoda untuk membuat humor; demikian pula halnya dengan kondisi tertentu. Orang tidak akan tega membuang humor di depan atau di sekitar orang-orang yang sedang di rudung malang atau ditimpa musibah. Humor atau canda merupakan tingkah laku yang ”agresif”; dalam humor pasti ada yang ”dikorbankan” (diejek, direndahkan, atau dihina) (Suhadi, 1989:49). Dari sudut psikologis, humor diciptakan karena adanya semacam tekanan (depresi) dalam jiwa manusia. Rasa jengkel, rasa marah, rasa sombong maupun rasa terhina, dapat bermuara pada humor (Yunus dkk, 1997). Secara ringkas, teori humor dibagi menjadi tiga kelompok ( Munandar, 1996 dalam Hasanat & Subandi, 1999: 5): teori supeoritas dan degradasi; teori ketidaksesuaian dan bisosiasi; dan teori pelepasan dari ketegangan atau hambatan. Teori kelompok pertama menggap humor sebagai suatu refleksi rasa kelebihan pihak yang tertawa terhadap pihak yang ditertawakan. Teori kelompok kedua menyatakan, bahwa humor adalah sesuatu yang memberi ketidaksesuaian antara apa yang diharapkan dengan apa yang dilihat atau didengar. Teori kelompok ke tiga yang paling terkenal adalah pendapat Freud. Freud



peraya bahwa asal mula lelucon adalah kecenderungan agresif, yang karena tidak dapat diterima oleh kesadaran ditekan ke alam tak sadar dan bercampur dengan kesukaan bermain yang tidak terpuaskan pada masa anak. Energi psikis yang semula dibutuhkan untuk menekan agresi dibebaskan menjadi lelucon atau humor.



Yoga Yoga adalah salah satu dari enam ajaran filsafat Hindu mengenai aktifitas meditasi dimana seseorang memusatkan pikiran untuk mengendalikan panca indra dan tubuhnya secara keseluruhan, dengan tujuan untuk mencapai penyatuan dengan Sang Pencipta. Dalam latihan yoga, seseorang menggabungkan dan menyatukan pikiran dan tubuh kedalam satu kesatuan yang saling melekat dan seimbang. Yoga adalah salah satu system perawatan kesehatan yang menyeluruh tertua yang pernah ada, yang berfokus pada pikiran dan tubuh (Cynthia, 2007). Mempelajari yoga adalah seperti mempelajari bahasa baru bagi tubuh dan pikiran. Oleh karena itu yoga tidak dapat dipelajari hanya semalam saja. Yoga juga merupakan alat yang kuat, menyeluruh, dan membawa perubahan yang dapat menegakkan pikiran dan membuat lebih terpusat. Selain itu yoga juga mengembangkan kecerdasan bawaan dan alam bawah sadar. Bersamaan dengan pikiran yang bisa menjadi tenang, tubuh terbuka untuk melepaskan ketegangan dan emosi yang telah tertahan untuk waktu yang lama. Dapat menyeimbangkan emosi dan memberikan ketenangan. Yoga bisa juga disebut sebagai sebuah alat terapi. Banyak penyakit dan gangguan tubuh yang dapat dilepaskan melalu berbagai posisi tubuh tertentu dan latihan pernafasan dibawah bimbingan pelatih yoga terlatih. Dan setiap orang dapat melakukan yoga tanpa memandang usia, ukuran, kelenturan, ataupun kesehatan (Cynthia, 2007).\



Manfaat Yoga 1. Pembaruan energi • Energi penuaan yang anggun, berbagai posisi yoga yaitu anti penuaan dan anti gravitasi. Berbagai proses tersebut dapat mengurangi pengeriputan organ atau otot yang ditimbulkan oleh proses penuaan dan pengaruh proses gravitasi yang terusmenerus. Yoga dapat memperbaiki postur tubuh dan dapat pula untuk meningkatkan meknisme tubuh. • Menjadi tetap bugar, berbagai posisi yoga dapat menyehatkan berbagai organ dan membentuk otot-otot yang panjang dan langsing. Latihan menekuk tubuh kedepan, kebelakang, dan berbagai posisi menyamping atau berpilin dan posisi terbalik dapat menyeimbangkan dan melatih setiap otot, tulang, sendi-sendi, dan organ tubuh. 2. Perbaikan sirkulasi Posisi yoga akan membawa perbaikan sirkulasi darah dan kelenjar diseluruh tubuh. Tekanan dan ruang abdomen terdapat diafragma yang otot-otot diafragma dan jantung. Posisi terbalik dapat meningkatkan karena posisi tersebut membantu proses relaksasi system saraf simpatik, respond relaksasi untuk masuk.



getah bening dapat melatih kualitas tidur memampukan



3. Menghilangkan Penyait Kronis dan Mengurangi Stress Berbagai penyakit kronis pada umumnya, atritis, osteoporosis, obesitas, asma, penyakit jantung, dapat disembuhkan dengan latihan program hatha yoga secara teratur. Yoga dapat menanggulangi stress dengan menanfaatkan kesadaran, pemusatan dan berbagai teknik pernapasan. Gerakan-gerakan yang lembut, relkasasi yang mendalam dam meditasi. 4. Membantu Menjadikan Rileks Teknik pernafasan tertentu dapat mengendalikan pernafasan dan pikiran. Teknik pernafsan dapat membuat tubuh terasa lebih sehat. Sistem pernafasan dan sistem saraf menjadi tenang dan kuat, dan seluruh sel menerima kekuatan hidup dan makanan dari pernafasan.Teknik pernafasan yang baik dapat membuat energi vital dari tubuh dapat menjadi seimbang, kelelahan dapat berkurang, pikiran dan emosi dapat berkurang. Teknik relaksasi alam sadar secara sistematis membimbing kedalam keadaan rileks yang mendalam. Begitu suara-suara dalam pikiran menghilang, tubuh akan mampu untuk melepaskan tegangan otot. 5. Peningkatan Kepadatan Tulang. 6. Keseimbangan Emosi Hatha yoga berdampak sangat besar bagi kehidupan seseorang. Gerakan menekuk tubuh ke depan adalah posisi tubuh yang berpusat pada diri sendiri, dan karena itu memiliki dampak menenangkan, mengurangi gejolak dan kegelisahan. Menekuk punggung ke belakang adalah gerakan yang berorientasi pada keadaan di luar tubuh yang mmbawa kegembiraan, membantu membuka tubuh dan melepas emosi-emosi yang tertahan seperti kesedihan dan rapatan. Latihan pernafasan tertentu dapat dapat dilakukan untuk menggerakkan atau memberikan memberikan energi pada individu. Latihan relaksasi dan meditasi pada individu juga sangat berguna, tergantung situasi.



Tujuan Yoga Di masa kini yoga dipandang sebagai suatu teknik yang bermanfaat untuk mencapai kebugaran dalam kehidupan sehari-hari dan mencegah serta menyembuhkan berbagai macam penyakit atau gangguan tertentu (Savitri, 2009).Berbagai variasi yang berbeda dari yoga muncul untuk tujuan yang berbeda. Variasi yang utama dari yoga termasuk: 1. Bhakti Yoga (yoga untuk penyembahan) Bhakti Yoga berorientasi pada bakti dan pengabdian. Seorang pelaku Bhakti Yoga melihat sisi ketuhan dalam diri setiap orang dan mengabdikan dirinya untuk menumbuhkan kemampuan menerima, mencintai an bertoleransi pada segala sesuatu. 2. Karma Yoga (yoga untuk tugas atau aksi) Yoga ini berorientasi pada pelayanan. Setiap orang yang hidup berada dalam aliran ini. Karena apabila seseorang sedang dalam melakukan Karma Yoga ketika melayani orang lain dengan tidak memikirkan diri sendiri. 3. Jnyana Yoga (Yoga untuk pengetahuan) Jnana Yoga berorientasi pada kebijaksanaan dan pengetahuan. Ini adalah yoga bagi pikiran. Setiap individu yang hidup dengan mengandalkan intelektualitas mereka akan tertarik pada yoga jenis ini.



4. Hatha Yoga (yoga untuk penampilan badan) Hatha Yoga berorientasi pada hal-hal yang berisifat fisik. Posisi tubuh fisik, teknikteknik pernafasan, relaksasi yang mendalam dan meditasi merupakan bagian dari Hatha Yoga.



Biofeedback Selain digunakan untuk intervensi relaksasi, teknik umpan balik biologis juga dapat membantu individu dalam mempelajari bagaimana mengontrol respons sistem saraf otonom tertentu. Umpan balik biologis (biofeedback) merupakan suatu kelompok prosedur terapeutik yang menggunakan alat elektronik atau elektromekanik untuk mengukur, memproses, dan memberikan informasi bagi individu tentang aktivitas sistem saraf otonom dan neuromuskular. Informasi, atau umpan balik, diberikan dalam bentuk tanda fisik, fisiologis, pendengaran, dan umpan balik (Rakel dan Faas, 2006). Umpan balik biologis merupakan penambahan yang efektif pada program relaksasi karena dapat menunjuk dengan cepat kepada klien kemampuan mereka untuk mengontrol beberapa respons fisiologis. Berbagai bentuk umpan balik fisiologis diaplikasikan dalam berbagai situasi. Umpan balik biologis telah berhasil mengobati migraine headache, rasa nyeri lainnya, stroke, dan berbagai kelainan gastrointestinal dan traktus urinarius. Meskipun umpan balik biologis atelah menunjukan efektifitas pada sejumlah populasi klien, ada beberapa tindakan pencegahan. Selama relaksasi atau latihan umpan balik biologis, emosi atau perasaan yang ditekan terkadang memperlihatkan bahwa klien tidak dapat beradaptasi dengan dirinya sendiri. Karena alasan ini, praktisi yang menawarkan umpan balik biologis harus melatih metode psikologis atau memiliki profesional yang berkualitas yang berguna untuk rujukan (Potter, Perry. 2009).



Meditation Meditasi adalah segala kegiatan yang membatasi masukan rangsangan dengan perhatian langsung pada suatu rangsangan yang berulang atau tetap (Rakel dan Faas, 2006). Ini merupakan terminasi umum untuk jangkauan luas dari praktik yang melibatkan relaksasi tubuh dan ketegangan pikiran. Menurut Benson, komponen relaksasi sangat sederhana, yaitu: (1) ruangan yang tenang, (2) posisi yang nyaman, (3) sikap mau menerima, dan (4) fokus perhatian. Praktik meditasi tidak membutuhkan seorang pengajar, banyak individu mempelajari prosesnya dari buku atau kaset, dan mudah untuk diajarkan (Fontaine, 2005). Sebagian besar teknik meditasi melibatkan pernapasan, biasanya pernapasan perut yang dalam, relaks, dan perlahan. Meditasi menimbulkan keadaan santai, menurunkan konsumsi oksigen, mengurangi frekuensi pernapasan dan denyut jantung, serta menghasilkan laporan penurunan kecemasan. Ada banyak indikasi untuk meditasi, diantaranya adalah sebagai berikut : • Kecemasan atau suasana yang menegangkan • Rasa kehilangan yang kronis • Sindroma kelelahan kronis • Rasa nyeri kronis • Penyalahgunaan obat (alkohol atau tembakau) • Hipertensi • Kegelisahan • Harga diri rendah atau menyalahkan diri • Depresi ringan • Gangguan tidur



Meskipun meditasi telah menunjukan perbaikan dalam bebragai penyakit psikologis, meditasi merupakan kontraindikasi bagi beberapa individu. Sebagai contoh, individu yang memiliki ketakutan akan kehilangan kontrol dapat menerima meditasi sebagai bentuk pengontrolan pikiran dan mungkin menolak untuk mempelajari teknik tersebut. Meditasi (attention-focussing exercises). Meditasi tidak harus dilakukan dengan duduk bersila, menutup mata, dan melafalkan berbagai mantra. Meditasi di sini diartikan sebagai mengalihkan perhatian sementara dan menenangkan pikiran dari keadaan stres, dan bisa dilakukan dengan melakukan banyak cara dan aktivitas, seperti berjalan, berenang, menyulam, melukis dan lain sebagainya. Aktivitas yang baik untuk meditasi adalah aktivitas yang memiliki pola tetap dan berulang. Saat pikiran (masalah pekerjaan, hubungan, keluarga, dll) yang membuat kita stres muncul, cobalah untuk membuang pikiran tersebut sementara. Buatlah diri dan pikiran larut dalam aktivitas meditasi seperti yang disebutkan di atas. Lakukan selama 5 – 10 menit dan tingkat stres dalam kepala akan menurun.



Prayer Berdoa adalah untuk merubah diri kita sendiri, sedemikian rupa hingga tepat pada tempatnya/ fitrah-nya, sebagai makhluk di hadapan Sang Penciptanya, sebagai makhluk yang senantiasa terikat dengan hukum alam/ hukum sebab-akibat dengan demikian terpenuhilah salah satu dari sekian banyak rukun syarat/sunatullah- Nya.., maka tiada satupun alasan bagi alam semesta untuk tidak mewujudkan/terkabulkannya doa-doa kita.. bahkan seringkali dengan cara-cara yang sama sekali di luar dugaan akal pikiran sehat kita.. yang sering kita anggap sebagai suatu miracle/ keajaiban dari kehidupan di dunia ini.Dengan bahasa lain.., dengan memutar tunning channel pesawat radio kita, bukan berarti kita sedang berupaya agar stasiun pemancar radio FM yang ada, mau memutarkan lagu-lagu dangdut yg kita inginkan, tapi justru kitalah yang merubah diri kita/pesawat radio kita, agar segelombang/se-frekwensi dengan gelombang stasiun pesawat pemancar radio FM tersebut. Beberapa orang yang baru saja berhasil menemukan channel radio kesayangannya akan berteriak, “Wahh.., doaku terkabul lagu-lagu dangdut yang kuinginkan ternyata sedang diputar pada radio ini.” Kemudian si Fulan penjaga warteg sebelah, dengan santai menjawab, “Lha, kalau lagu- lagu dangdut itu dari dulu emang selalu diputar 24jam sehari non-stop di radio tersebut, Mas. Mas nya aja yang terlambat/kesiangan menghidupkan pesawat radionya, atau dari tadi pindah-pindah gelombang terus, kalo saya gak pernah pindah-pindah channel, ya dari tadi pagi emang udah dangdutan terus sepanjang hari”. (Ingat..!! sepanjang 24 jam sehari, selalu ada gelombang-gelombang yang berseliweran di sekitar kita, baik itu gelombang pemancar radio, gelombang dari stasiun TV, dari Operator handphone kita, orari, dan sebagainya.., tentu saja kita tidak dapat merasakannya jika kita tidak berada dalam gelombang yang sama frekwensinya, tapi bukan berarti gelombang tersebut tidak ada).Seperti kita menyiapkan timba/ember untuk menampung air hujan yang deras.., sebanyak apapun timba/ember yang kita siapkan untuk menampungnya, maka sebanyak itu pulalah yang akan kita dapatkan..kita selalu merasa pas benar doa kita dapat terkabul persis seperti keinginan kita, yaitu 10 timba penuh berisi air hujan. [padahal kalau kita siapkan 1000 timba sekalipun, maka ke-1000 timba tersebut semuanya pun akan penuh juga]. Apalagi yang namanya hujan Rahmat yang selalu tercurahkan 24 jam sehari tanpa henti dari sisi-Nya.Seperti pada saat kita sedang searching di search engine google, yahoo..dsb, apa saja yang kita ketik.., maka segera pulalah akan muncul segala sesuatu yang berkaitan dengan hal yang kita cari tersebut. Dengan mengetik kata “sandal jepit”,



maka segala sesuatu tentang sandal jepit akan segera muncul di hadapan kita, mulai dari “sandal jepit hilang”, “sandal jepit putus”, “sandal jepit murah”, dan seterusnya.. bukan berarti ada orang/operator dari internet yang selalu siap 24 jam untuk melayani permintaanpermintaan kita tentang informasi terhadap segala sesuatu tersebut, namun sistem (semesta/universe) telah menyediakan semuanya untuk kita. Berdoa bukanlah selalu yang kita lakukan dengan menengadahkan tangan kita, sesaat setelah atau pada saat kita sedang beribadah, berdoa tidaklah selalu yang kita lakukan dalam tempat -tempat/rumah ibadah, pada waktu-waktu hari dan jam tertentu.. tetapi berdoa adalah keseluruhan apa-apa yang tengah kita pikirkan, siang dan malam, mulai dari sesaat setelah bangun tidur sampai menjelang tidur kembali.. maka hati-hatilah dengan apa yang kita pikirkan karena itu- pun akan mewujud sebagai doa, yang akan terkabul baik memang kita kehendaki maupun pikiran negatif yang tidak kita kehendaki, namun selalu menghantui pikiran kita. Self sabotage.. sinkronisasi pikiran, keinginan, harapan, dan kenyataan.. Self sabotage atau sabotase diri adalah sumbatan energi psikologis darimindset yang kurang tepat, yang dapat menghambat terkabulkannya doa kita.. misalnya: sirik/tidak senang melihat orang lain sukses/kaya/dapat rejeki, dst. Seringkali berpikiran negatif terhadap orang lain, misal, “Orang itu kaya, jangan- jangan itu hasil korupsi”, dsb. Berharap orang lain celaka, tertimpa musibah, karena masih ada dendam, benci, marah, kesal dsb.Untuk menetralisir sumbatan- sumbatan energi psikologis tersebut, marilah kita coba belajar dan berlatih untuk mensinkronisasikan/ mengharmoniskan antara pikiran dan perasaan kita, antara otak dan hati nurani, antara pikiran sadar dan bawah sadar kita. Setidaknya ada 3 sensasi rasa yang berbeda yang dapat kita rasakan dan bandingkan satu sama lain dalam kita berlatih dalam memanjatkan doa-doa kita: Doakan orang-orang yang sangat kita cintai, misalnya: anak, cucu kita, orang tua kita, pasangan hidup kita, guru dan orang yang sangat kita hormati lainnya, perkuat juga dengan memberi alasannya, coba perhatikan bagaimana rasanya/perasaan-perasaan kita?Mendoakan musuh kita, coba kita sebutkan beberapa nama orang- orang yang paling kita benci, mungkin karena perilakunya yang sangat buruk pada kita di masa lalu yang masih menyisakan kenangan buruk dan trauma pada kita, dengan mengingat namanya saja, bisa jadi tubuh ini bergetar, rasa kesal, marah, dendam mulai muncul dan mengendalikan emosi kita. Tarik nafas beberapa kali agar pikiran dan perasaan dapat kembali menjadi tenang, dan kita boleh mencoba mendoakan mereka dengan doa yang sangat tulus, dengan alasan yang tepat pula. Misalnya : “Ya Tuhan.., berilah dia banyak rejeki agar dia dapat segera menyelesaikan hutanghutangnya, termasuk melunasi hutang- hutangnya pada saya, agar dia dapat dimaaf kan dan diterima oleh masyarakat yang pernah ditipu/dirugikannya, dengan demikian dia dapat memperbaiki taraf hidupnya menjadi lebih layak, lebih pantas, berkelimpahan dan sadar akan kekhilafannya.” “Ya Tuhan, walau perilakunya sangat menjengkelkan, sadarkanlah dirinya, bahwa perilakunya sangatlah merugikan orang lain, yang dapat membuat orang lain menjauhi dan membencinya, bagaimana dengan perasaan mereka yang tinggal satu rumah sebagai pasangannya atau teman dekatnya, sedangkan saya yang hanya berjumpa sesekali saja



sudah cukup terganggu dengan tingkah lakunya tersebut, kasihan sekali mereka yang harus setiap hari berurusan dengan orang sepertinya.” Mendoakan orang-orang yang kita jumpai sehari- hari, yang kita sama sekali tidak punya kepentingan secara langsung dengannya, bahkan kita tidak mengenalnya, misalnya : mendoakan pedagang kaki lima yang baru saja kita membeli makanan kecil darinya, sambil menyerahkan uang pembelian,“Semoga cepat laris dagangannya ya, Buk..”, mendoakan tukang becak/ojek yang baru kita tumpangi, “Nihh Pak duitnya, semoga banyak rejeki yaa..”, dst. Jadikan ini sebagai habit/kebiasaan baru kita, toh gak ada ruginya mendoakan tulus orang lain kan juga gak pake keluar modal, dan yang pasti membuat orang lain senang, kita pun dapat pahala. Beberapa tips singkat dalam berdoa: •



Berdoalah sesaat sebelum tidur dan segera sesaat setelah bangun tidur, karena secara alami/ natural gelombang otak kita berada pada gelombang alpha dan tetha pada masamasa tersebut, sehingga secara otomatis akan terekam dibawah sadar/ unconscious mind kita, yang merupakan “miracle zone/zona keajaiban” dalam memanjatkan doa- doa kita. • Berdoalah dengan perasaan bahagia, dengan diawali dengan perasaan bersyukur yang mendalam, dengan pujian-pujian yang akan menempatkan kita tepat pada tempatnya/ fitrahnya sebagai makhluk yang harus senantiasa bersyukur. Mulailah dengan bersyukur.., karena tanpa bersyukur maka sesungguhnya kita tak pernah mendapatkan apapun juga di muka bumi ini.., sedangkan bila kita pandai bersyukur maka, Tuhan berjanji, “Nikmat-Ku akan Ku tambah..” • Biasakanlah memuji seseorang dengan tulus, yaitu seseorang yang kita kagumi atas pencapaian-pencapaiannya, baik di bidang usaha/ ekonominya, kepandaiannya, atas perilaku dan akhlaknya, dan sebagainya, karena pujian yang tulus tersebut akan direspon secara otomatis oleh pikiran bawah sadar kita untuk dapat menuju dan mencapai titik yang sama. Jadi sebenarnya pujian tulus tersebut bukan semata-mata untuk mereka yang kita puji, melainkan untuk menselaraskan pikiran bawah sadar kita bahwa kita ingin mencapai hal yang sama mulianya. • Bagaimana Tuhan akan mengabulkan doa-doa kita, memberikan rejeki yang kita minta, sedangkan kita menutup pintu-pintu rejekinya.., maka dari itu perbanyaklah kawan, saudara, kurangi musuh, karena bisa jadi dari merekalah pintu-pintu rejeki itu akan terbuka. Selalu berusaha open mind, positif thinking, juga positif feeling, kembalikan segala sesuatunya pada Tuhan, “Ya Tuhan mengapa aku harus mendapatkan ujian/ masalah ini, pelajaran/ hikmah apa yang dapat aku ambil untuk bekal kebaikanku dimasa depan ya Tuhan?”, dst. Dari macam latihan berdoa dan tips-tips berdoa tersebut di atas, kita dapat merasakan sensasinya, perbedaan perasaan-perasaan kita, mudah-mudahan dengan hal tersebut dapat membuat kita lebih selaras antara pikiran sadar dan bawah sadar kita, sehingga tidak ada lagi mental block atau self sabotagedalam doa-doa kita. Karena doa yang powerful adalah doa tulus, yang terlintas dalam benak kita, yang terucap maupun tidak terucap melalui lisan kita, yang sesuai dengan hati nurani kita, yang menggetarkan seluruh sel- sel tubuh kita (merinding, menitikkan air mata), dan ter- refleksikan dengan perbuatan, ucapan dan



tingkah laku kita sehari-hari, sehingga tiada alasan sedikitpun bagi semesta untuk tidak mewujudkannya, semoga.. Sumber: sufimuda.net; Ayah Alib, Buletin Kesadaran YKAD Vol. 06



Storytelling Pengertian storytelling – Bagi seorang copywriter, kemampuan untuk mendongeng (storytelling) adalah keharusan untuk dimiliki. Mereka harus membuat copywriting atau promosi yang alami yang di bingkai dalam cerita menarik. Pengertian storytelling adalah teknik atau kemampuan dalam bercerita tentang kisah, peristiwa, adegan atau dialog. Storytelling ini akan menyajikan sebuah cerita dengan cara, gaya, intonasi yang dapat menarik minat pembaca. Di dalam dunia digital storytelling sering didefinisikan secara berbeda dan sering di kaitkan dengan pemasaran konten atau cerita yang akan disampaikan kepada pelanggan. Storytelling untuk brand biasanya diambil berdasarkan sejarah perusahaan dan misi-misi perusahaan tersebut. Dengan kata lain storytelling ini mempresentasikan karakter brand lewat cerita. Walau demikian didalam membuat storytelling harus tetap memperhatiakn karakter pembaca, pintar mengatur intonasi dalam kata. Jika pembaca dapat memahami cerita atau storytelling yang disampaikan dan terhibut maka teknik storytelling anda berhasil. Storytelling adalah sebuah konsep bagi pemasar untuk menjadi berbeda dengan kompetitor. Dalam hal ini pemasar akan mencoba menawarkan potensi dengan cara menghipnotis pembaca mereka. Oleh sebab itu pada saat ini Storytelling telah menjadi bagian penting dari strategi pemasaran. Manfaat storytelling •











Storytelling yang baik dapat menarik perhatian pembaca. Dengan membingkai promosi dengan cerita yang menarik tentunya akan menjadi faktor ketertarikan pembaca untuk memperhatikan copywriting anda. Storytelling membuat pesan anda mudah di ingat bagi pembaca. Membungkus copywriting tentunya akan mudah di ingat oleh pembacanya apalagi storytelling yang dibuat memang menarik. Manfaat lain dari storytelling adalah pesan yang ingin anda sampaikan akan lebih mudah untuk difahami oleh pembaca. Tentunya ini akan sangat efektif jika diterapkan didalam iklan anda.



Teknik Storytelling Setelah anda mengetahui tentang pengertian storytelling dan juga beberapa manfaatnya maka sekarang kita akan membahas tentang beberapa teknik cara mebuat story teling.



Cara membuat storytelling yang bagus maka kebanyakan copywriter menggunakan teknik storytelling paling populer yaitu



Monomyth Monomyth adalah cara membuat storytelling dengan menggunakan kisah perjalanan pahlawan. Struktur stroytelling ini dipopulerkan oleh Joseph Campbell. Di dalam Monomyth biasanya pahlawan akan meninggalkan tempat asal lalu melakukan perjalanan sulit untuk mencapai sebuah tujuan. Kemudian pahlawan akan kembali ke tempat asal setelah berhasil dengan memperoleh tujuan mereka seperti pengetahuan atau keterampilan yang bermanfaat bagi orang banyak. Teknik storytelling ini sangat relevan digunakan untuk membuat konten yang menginspirasi dengan menceritakan pengalaman seseorang dari awal hingga berhasil. Sparklines Teknik Sparkline adalah teknik storyteling dengan menceritakan perbedaan antara yang terjadi, harapan yang di inginkan dan langkah yang seharusnya dilakukan. Sebelum membuat storytelling dengan teknik Sparkline biasanya copywriter akan melakukan pemetaan struktur cerita dengan kehidupan yang nyata. Dengan menuliskan permasalahan yang dialami dalam kehidupan nyata tentunya ini akan menarik perhatian pembaca. kemudian anda sebagai copywriter harus dapat menuangkan harapan mereka serta langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Teknik storytelling ini sangat baik untuk mempengaruhi pembaca secara emosional dan mengajak pembaca untuk mengikuti solusi dari anda. Start false Teknik Start false adalah teknik bercerita dengan cara memulai dengan cerita tentang kegagalan kemudian dari kegagalan tersebut anda menemukan solusi yang inovatif untuk mengatasi dan memecahkan permasalahannya. Start false sering digunakan untuk membuat storytelling yang menceritakan pengalaman kegagalan anda dan menjelaskan cara-cara anda menemukan solusi dan mengatasi kegagalan tersebut. Teknik storytelling tersebut dapat digunakan anda untuk membantu membuat storytelling yang menarik. Namun yang harus menjadi memperhatikan relevansi antara storytelling dengan brand yang ingin di presentasikan. Cara membuat storytelling yang menarik perhatian Membuat storytelling yang menarik bukanlah hal yang mudah karena kita tidak hanya dituntut untuk membuat storytelling yang baik tapi juga harus mampu menarik perhatian. Storytelling tersebut juga harus mampu menjadi jembatan komunikasi antara brand dengan pembacanya.



Beberapa cara mebuat storytelling yang menarik perhatian 1. 2. 3. 4. 5.



Menentukan tujuan dan target konsumen Membuat struktur cerita yang menarik Storytelling yang dibuat mencerminkan permasalahan pembaca Melengkapi dengan gambar atau video untuk mendukung cerita Menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami



Dengan mengikuti cara storytelling diatas maka anda akan lebih mudah dalam menuliskan sebuah storytelling yang dapat menarik perhatian.



Journaling Definition: The terms journaling, diary, and expressive writing are often used interchangeably. Diaries focus on the recording of events and encounters; journals serve as a tool for recording the process of one’s life (Cortright, 2008). Events and experiences are noted in journals, with emphasis on the person’s reflections about these events and the personal meaning assigned to them. In journal writing, interplay between the conscious and unconscious often occurs. Forms of expressive writing, such as poetry and stories, are methods a person may use to explore inner feelings and thoughts. The term journaling will be used in this chapter to encompass writing for therapeutic purposes.



Guidelines for Journaling 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Date entries. Write for a specified length of time each day. Have a specific place to write that is private and where interruptions will not occur; you may wish to light a candle or play music to provide a pleasant environment. Use a pen. Do not erase or black out words. Make entries in a notebook specific to journaling; if desired, personalize the notebook with pictures, drawings, colored markers. What you write is personal and you do not need to share what is written unless you wish to do so.



Animal Assited Therapy Animal-assisted activity (AAA) is defined as the use of the animal– human bond to promote activities to improve a patient’s quality of life; however, the activity is not directed by a health professional and is not evaluated (Delta Society, 1996). Some key features of AAA are that (a) specific goals and objectives are not planned for each patient, (b) visit activities are spontaneous and last as long as needed, and (c) interactions are not necessarily documented. AAAs are less formal and provide human and animal contact for recreation and education.



PHYSICAL CONDITIONS The research examining the impact of AAT on physical conditions has concentrated on several areas of health care, including cardiovascular disease, seizure disorders, and dementia.



Energy and Biofield Therapies Healing Touch Sentuhan Terapeutik Sentuhan terapeutik (therapeutik touch) adalah terapi latihan spesifik yang dikembangkan oleh perawat. Meskipun asumsi keagamaan dan filosofi terhadap sentuhan terapeutik berbeda dari teknik penyembuhan Eropa, tetapi sentuhan terapeutik juga melibatkan profesional pelayanan kesehatan terlatih yang berusaha untuk menunjukan keseimbangan diri mereka sendiri dalam cara yang bermotivasi atau disengaja terhadap semua klien. Sentuhan terapeutik merupakan suatu potensi alami manusia yang terdiri dari meletakkan tangan praktisi pada atau dekat dengan tubuh seseorang. Proses sentuhan terapeutik melibatkan dimana praktisi melihat tubuh secara sekilas dan mendiagnosis daerah tempat terakumulasinya tegangan. Praktisi kemudian mencoba mengarahkan energi tersebut untuk membawa individu kembali masuk ke dalam keseimbangan energi yang sama dengan praktisi. Sentuhan terpeutik terdiri dari lima fase, yaitu : pemusatan, pengkajian, penenangan, pengobatan, dan evaluasi. Beberapa penelitian klasik terdahulu mendapatkan bahwa sentuhan terapeutik meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada beberapa klien. Penelitian lain menemukan bahwa sentuhan terapeutik mampu mengurangi tingkat kecemasan pada klien yang dirawat yang dirawat di rumah sakit dengan penyakit kardiovaskuler, menurunkan rasa nyeri sakit kepala, dan memperbaiki suasana hati pada individu dewasa yang berduka cita. Meskipun beberapa penelitian telah menunjukan hasil yang positif dari sentuhan terapeutik, beberapa yang lainnya tidak. Alasan untuk kurangnya respons ini adalah hilangnya kontak mata dan wajah selama sesi terapeutik dan sesi yang terlalu singkat.



Acupressure Akupresure adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Berguna untuk mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan, kelelahan dan penyakit.Salah satu bentuk dari pembedahan dengan menusukkan jarum-jarum ke titik-titik tertentu di badan, akupresur



menyembuhkan sakit dan nyeri yang sukar disembuhkan nyeri punggung, spondilitis, kram perut, gamgguan neurologis, artritis dll. Pada titik-titik penekanan ini, lebih dari 1000 darinya sebenarnya merupakan syaraf kecil dengan diameter kurang lebih satu sentimeter, dengan kedalaman yang bervariasi antara seperempat hingga beberapa inci. yang menempel atau dekat dengan otot atau tendon. Titik-titik akupresur terletak pada kedua telapak tangan begitu juga pada kedua telapak kaki. Di telapak kita terdapat titik akupresur untuk JANTUNG, PARU, GINJAL, MATA, HATI, KELENJAR TIROID, PANKREAS, SINUS DAN OTAK. Jika Anda tidak mengetahui secara tepat dimana titik -titik itu secara tepat di tangan Anda maka tepukkanlah tangan Anda selama dua menit dan tangan Anda akan mendapatkan tekanan yang diperlukan. Beberapa Shadus (Saint dari India) mengatakan bahwa saat menyanyikan lagu-lagu kebaktian pada Dewa terdapat ritual menepukkan tangan, di India ini diperkenalkan oleh orang-orang suci untuk menstimulasi titik titik ini (akupresur). Akupresur adalah terapi dengan menekan titik di bagian tubuh yang merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi Chi) dengan penekanan menggunakan tangan, terutama jempol, sehingga dengan penekanan tersebut akan mempengaruhi Chi (energi), Xie (darah) dan oorgan-organ tubuh baik organ padat (Cang) dan organ berongga (Fu), sehingga keseimbangan panas-dingin tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh meningkat, seingga patogen penyakit bisa ditangani oleh imunitas tubuh tersebut (Wei Chi). Akupresur dengan akupuntur secara prinsip sama, hanya perbedaannya ialah pada cara merangsang jalur meridian itu kalau pada akupuntur dipakai alat yaitu jarum kalau dengan akupresur dengan menggunakan pijatan jari atau tangan. A. Manfaat Terapi Akupresur Manajemen Stress dan keseimbangan tubuh energi Akupresur membantu seseorang dalam pengelolaan stres. Ini menenangkan ketegangan syaraf dan meningkatkan ketahanan stres individu karena langsung bekerja pada sistem saraf otonom. Akupresur meningkatkan relaksasi tubuh dan menciptakan pikiran positif. Akupresur adalah ampuh dalam mengurangi ketidaknyamanan dan bekerja sangat dalam meningkatkan seseorang kesejahteraan mental serta kesejahteraan emosional karena kunci untuk gangguan belajar dan trauma emosional. Dengan membebaskan stres, meningkatkan kekebalan akupresur seseorang untuk berbagai penyakit, mempromosikan kesehatan dan mengembalikan aliran energi positif dalam tubuh. Meringankan Nyeri Akupresur dikenal memiliki efek jangka panjang pada nyeri di bagian tubuh yang berbeda. Akupresur dipraktekkan di seluruh dunia untuk mengobati radang sendi, nyeri otot di lengan dan leher, nyeri leher, nyeri sendi, spondilitis, osteoartritis, nyeri yang disebabkan oleh olahraga dan atletik dan nyeri tubuh lainnya. Terapis Akupresur berpendapat bahwa akupresur harus digunakan sebagai pengobatan utama untuk gangguan lokomotif. Satu dapat belajar perawatan diri aplikasi akupresur untuk mengatasi kelelahan, sakit kepala, nyeri otot kronis dan fibromyalgia. Dengan teknik akupresur, seseorang dapat menyingkirkan gangguan saraf seperti kelumpuhan wajah, gangguan saraf perifer, epilepsi, vertigo, multiple sclerosis, sinusitis, insomnia, masalah libido dan gangguan perut. Berkaitan dengan Bersalin Akupresur sangat membantu dalam menangani perubahan dan risiko kehamilan. Berlatih akupresur selama kehamilan melemaskan otot-otot Anda, menyeimbangkan mood dan emosi, meredakan gejala fisiologis yang berhubungan dengan kehamilan seperti kembung, retensi air, kram otot, nyeri pada leher, punggung, pinggul, linu panggul, sakit



kepala, mual, tekanan darah, aliran darah dll Pada trimester terakhir kehamilan, akupresur menginduksi akhir persalinan, memudahkan proses pengusiran dan mengurangi nyeri persalinan. Setelah melahirkan, ia membantu seorang wanita dengan memperkuat kekuatan penyembuhan dari tubuhnya. Secara alami mengurangi depresi pasca melahirkan, stres, masalah laktasi dan gangguan kelamin. Akupresur terapi pijat sangat membantu seorang wanita trauma postmenstrual, menopause, nyeri menstruasi, perubahan suasana hati dan sakit punggung. B. Sejarah Terapi Akupresur Pada bulan September 1991, Erika dan Helmut Simon berjalan di perbatasan Austria dan Italia, disana mereka menemukan mayat yang masih utuh terendam dalam glasier (sungai beku), ditubuh mayat tersebut terdapat tattoo yang menandai titik-titik utama meridian tubuh. Para Ahli akupunktur berpendapat bahwa titik-titik tattoo tersebut dibuat oleh ahli akupunktur yang sangat kompeten, karena ketepatan dan kompleksitasnya. Akupunktur dan akupresur adalah tehnik terapi yang menggunakan sisitim energi tubuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit fisik. Dalam tehnik ini terdapat 361 titik di sepanjang 12 energy meridian tubuh, menggunakan jarum (tekanan untuk akupresur), butuh waktu yang lama untuk mempelajarinya. Kombinasi titik-titik berbeda-beda terhadap masing-masing jenis penyakit. C.



Teori Dasar Praktek Akupresur Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat akupresur: 1. Pertama kali yang harus diperhatikan adalah kondisi umum si penderita. Pijat akupresur tidak boleh dilakukan terhadap orang yang : a. Dalam keadaan yang terlalu lapar. b. Dalam keadaan terlalu kenyang. c. Dalam keadaan terlalu emosional (marah, sedih, khawatir). d. Dalam keadaan hamil muda. 2. Selain kondisi si penderita, ruangan untuk terapi akupresur pun harus diperhatikan : a. Suhu ruangan jangan terlalu panas atau terlalu dingin. b. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan pemijatan di ruang berasap. c. Terapi bisa dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring dengan tenang, tidak dalam keadaan tegang.



D. Cara Memijat Akupresur 1.



Cara pemijatan bisa dilakukan dengan : a. Pijatan bisa kita lakukan setalah menemukan titik meridian yang tepat, yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat berupa rasa nyeri, linu atau pegal. b. Pijatan bisa dilakukan dengan menggunakan jari tangan, (Jempol dan Jari telunjuk). c. Semua titik berpasangan kecuali untuk jalur meridian Ren dan Tu.



2. Lama dan banyaknya tekanan (pemijatan)



a.



b.



Pijatan untuk menguatkan (Yang), untuk kasus penyakit dingin, lemah, pucat/lesu, dapat dilakukan dengan maksimal 30 kali tekanan, untuk masingmasing titik dan pemutaran pemijatannya searah jarum jam. Pemijatan yang berfungsi melemahkan (Yin) untuk kasus penyakit panas, kuat, muka merah, berlebihan/hiper dapat dilakukan dengan minimal 50 kali tekanan dan cara pemijatannya berlawanan jarum jam.



Untuk penyakit yang baru (akut), akupresur dapat dilakukan 2 hari sekali, sedangkan untuk penyakit yang sudah lama (kronis), akupresur bisa dilakukan 1 minggu sekali. Alangkah lebih jika terapi dibarengi dengan minum ramuan herbal, untuk membantu proses penyembuhan. Terapi akupresur/totok menjadi bagian dari terapi komplementer yang diakui memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, termasuk menghilangkan nyeri, mengurangi stres dan meningkatkan/melancarkan sirkulasi darah, serta memberikan efek melemaskan tubuh. Teori akupresur mengajarkan akan adanya energi/kekuatan yang tidak dapat dilihat dari setiap individu. Energi yang tidak terlihat ini mengalir ke seluruh tubuh baik di luar di sekitar tubuh maupun di dalam cairan tubuh, seperti dalam darah dan aliran limfe. Akupresur merupakan teknik pengobatan Cina kuno/Traditional Chinese Medicine (TCM), berasal dari teknik pengobatan akupunktur awalnya. Akupunktur melibatkan jarum halus yang ditusukkan ke dalam titik-titik tertentu pada tubuh untuk menghilangkan nyeri dan berbagai keluhan. Terapi akupresur dapat dilakukan di berbagai bagian tubuh, termasuk pada wajah. Ini merupakan alat untuk menyehatkan kulit, yang juga dapat membuat panjang umur. Facial akupresur/totok wajah membuat kulit wajah Anda bersih dan kencang. Facial akupresur/totok wajah menghasilkan aliran darah lokal di kapiler-kapiler wajah dan melepaskan Anda dari berbagai keluhan seperti sakit kepala, insomnia, ketegangan saraf, sinus, mata lelah, dan sumbatan hidung. Facial akupresur bekerja secara spesifik untuk menghasilkan kesehatan kulit. Cara kerja dari facial akupresur pada wajah adalah sebagai berikut : ➢ Membantu mengatur aliran bebas dari Qi dan darah serta memfasilitasi penyerapan nutrisi-nutrisi. ➢ Merangsang/menstimulasi drainase limfatik dan membantu kulit untuk bernapas. ➢ Merangsang/menstimulasi kulit untuk memproduksi kolagen, serta melembutkan dan menghaluskan kulit, juga mengatur keseimbangan hormon. ➢ Mengatur kerja normal dari organ-organ dalam dan menyebabkan kontraksi otot. Aturan Facial Acupressure Untuk mendapatkan facial akupresur yang terbaik, Anda disarankan untuk mengikuti aturan facial akupresur. Aturan facial akupresur memberitahukan Anda bagaimana secara tepat tentang prosedur merelaksasi dan merevitalisasi kulit Anda. Sehingga yang perlu Anda lakukan: ➢ Anda perlu menentukan lokasi titik-titik akupresur pada wajah. ➢ Tekan titik-titik tersebut sampai waktu dan tingkat nyeri dirasakan. ➢ Tahan tekanan pada titik-titik tersebut dengan gerakan kecil yang memutar. ➢ Napas perlahan dan fokus pada titik-titik pada saat Anda memijat mereka atau tambahkan tekanan pada titik-titik tersebut. ➢ Pijat masing-masing titik paling sedikit sehari dua kali selama dua menit untuk hasil yang terbaik.



Magnet Therapy According to the classification of the National Center of Complementaryand Alternative Medicine (NCCAM), magnet therapy is classified underthe category of energy therapies. Energy therapies operate on the principlethat health can be influenced by the subtle realignment of a person’s“vital energy”—energy that is innate to all living beings and that, whendisordered or blocked, can create disease (Kaptchuk, 1996).Magnet therapy is the use of magnets that are applied to differentparts of the body for specific therapeutic purposes. The term magnetcomes from the legend of a Greek shepherd, Magnes, who about 2,500years ago discovered mysterious iron deposits attracted to the nails ofhis sandals while walking in an area near Mount Ida in Turkey. Thesedeposits, which were known to the ancients as lodestones or live-stones,are now known as magnetite (magnetic oxide, Fe3O4) (Macklis, 1993).



Conditions in Which Magnets Have Been Used for Treatment ➢ Bone and wound healing (Henry, Concannon, Yee, 2008; Saltzman, Lightfoot, & Amendola, 2004) ➢ Depression (George et al., 1999; Miller, 2006) ➢ Menopause (Brockie, 2008) ➢ Inflammatory disorders (Johnson, Waite, & Nindl, 2004; Sutbeyaz, Sezer, & Koseoglu, ➢ 2006; Wolsko et al., 2004) ➢ Migraine (Eads, 2008) ➢ Pain (Birkner, 2004; Hinman, Ford, & Heyl, 2002; Smania et al., 2003)



Strength of Magnets The strength of a magnet is measured in units referred to as gauss (G),which represents “the number of lines of magnetic force passing throughan area of 1 square centimeter” (Whitaker & Adderly, 1998, p. 15).Currently, the Earth’s magnetic field is estimated to be about 0.5 G,whereas a refrigerator magnet ranges from 35 to 200 G. Magnets usedfor pain intervention usually measure from 400 to 5,000 G (Eccles,2005; Magnetic field therapy, 2003); and magnetic resonance imaging(MRI) machines used to diagnose medical conditions produce up to200,000G(Ratterman, Secrest, Norwood,&Ch’ien, 2002). Manufacturersare not required to mark the strength of magnets on their products,so the G of a magnet must be checked against the weight a magnet canlift, with 1 kg equivalent to approximately 600 G (Whitaker&Adderly).Although it is important to determine the correct strength of a magnetfor a therapeutic effect, some practitioners believe that the right choiceof polarity (north or south pole) is crucial (Bonlie, 2008). However,the issue of polarity remains controversial. Generally, it is safe to apply permanent magnets for a long period of time. The time of application largely depends on thetype and nature of the disease, the age of the individual, and the strengthof the magnet. It is thought that large magnets of more than 2,000 G should be used for short periods of time ranging from several secondsto about 60 minutes for one application (Beattie, 2004).



Light Therapy Light therapy is defined as exposure to daylight or to specific wavelengths of light for a prescribed amount of time or specific time of day for the treatment of seasonal affective disorder, acne vulgaris, delayed sleep phase syndrome, nonseasonal affective disorder and psoriasis (Wikipedia, 2009, June). In this chapter, light therapy as used in the treatment of seasonal affective disorder is described. SCIENTIFIC BASIS Research has demonstrated that individuals with SAD are positivelyaffected by light (Partonen&Lo¨ nnqvist, 2000; Yamada, Martin-Iverson,Daimon, Tsujimoto, & Takahashi, 1995). Light plays an important rolein secretion of melatonin, as well as serotonin.Melatonin is a natural hormone produced by the pineal gland, apea-sized structure located at the center of the brain. It is an importantnighttime hormone, which has a role in the circadian rhythm, signalingour body to get prepared for sleep. However, overproduction duringthe day can cause depressive symptoms (Brzezinski, 1997). Lewy and colleagues (1995) report that taking melatonin supplementsand exposure to bright light may change the circadian rhythmand melatonin secretion (Lewy et al., 1995). The authors suggest thatlight therapy and melatonin administration could be helpful for winterdepression, jet lag, and shift work.



INTERVNTION



Technique The recommended device for provision of light therapy is a fluorescent light box that produces light intensities of greater than 2,500 lux (Westrin& Lam, 2007). Lux is a unit of illumination intensity that correctsfor the phototopic spectral sensitivity of the human eye. To betterunderstand the concept of lux, indoor evening room light is usuallyless than 100 lux, whereas a brightly lit office is less than 500 lux. Incontrast, outdoor light is much brighter: a cloudy grey winter day isaround 4,000 lux and a sunny day can be 50,000 to 100,000 lux ormore (Westrin & Lam, 2007). In a review of studies of light therapy,an average dosage of 2,500 lux daily for one week was superior toplacebo in improving depression as measured by Hamilton Depression Rating Scale (HAM-D). Depression decreased by 50% or more whenadministered in the early morning (53%) than in the evening (38%) or at midday (32%). All three times were reported to be significantlymore effective than control group receiving dim light (11%) (Termanet al., 1989).It is recommended that patients diagnosed with SAD start lighttherapy in the fall. For the light therapy to be effective, the light must enter the eyes; however, the person should not be looking at the lightdirectly. Therapy is most effective in the morning, starting with 15-minute time blocks and gradually increasing to 2 hours with 2,500 luxintensity (Mayo Clinic, 2008).The light enters the eye, and is transmitted with nerve impulses tothe pineal gland which controls melatonin secretion. Patients oftenreport relief of depressive symptoms in 3 to 4 days. The time of theday is also an important consideration in light therapy. Often, lighttherapy is administered in the early morning upon arising. In the metaanalysisof the application of light therapy research by



Terman andcolleagues (1989), it was concluded that early morning exposure wasmore effective, when compared with other times of the day.It is often recommended that individuals with SAD should exerciseoutdoors during daylight as much as possible (Eagles, 2004). Socialcontact should be continued, and it is helpful to sufferers of SAD iffamily and friends have some knowledge of this condition and whatto expect.



Reflexiology Reflexology is defined as a holistic healing technique aimed at treating the individual as an entity, incorporating the body, mind, and spirit. It is a specific pressure technique that works on precise reflex points of the feet that correspond to other body parts. Because the feet represent a microcosm of the body, all organs, glands, and other body parts are laid out in a similar arrangement onthe feet (Dougans, 1999). Different definitions have been put forth, butthey all express the basic principle behind reflexology, which is thatthe soles of the feet and the palms of the hands are connected to allparts of the human body, including its internal organs, and that byapplying specific pressure techniques to the soles of the feet, healingeffects can be wrought over the entire body.The International Institute of Reflexology defines reflexology as amanual technique based on the theory that there are reflex areas in the feet and hands that correspond to all glands, organs, and all body partsas laid out (Byers, 1983). Kunz and Kunz (2003) statethat the pressure techniques stimulate specific reflex areas on the feetand hands with the intention of invoking a beneficial response in otherparts of the body. Vennells (2001) uses the word “reflex” to mean astimulus or reaction in the form of an increase, decrease, or rebalanceof a particular physical, mental, or emotional function in the body. Theliterature also suggests that reflexology is useful for achieving andmaintaining health, enhancing well-being, relieving the symptoms ofillness and disease (Tiran, 2002), aiding relaxation, and triggering thebody’s own innate self-healing (Lett, 2000).Other various definitions of reflexology have been offered, but theyall convey the basic principle behind reflexology, which is that theextremities are connected to all other parts and internal organs of thehuman body, and that there is a relationship between organs, systems,and processes. By using specific pressure techniques on the foot orhand, healing the whole body is possible. The left foot/hand representsthe left side of the body and the right foot/hand represents the rightside of the body. Numerous schools of reflexology have been establishedthroughout the world.



Techniques THUMB WALKING The goal of the thumb-walking technique is to apply a constant, steady pressure to the surface of the foot or the hand: a.



b.



With the other hand (holding hand) stretch the sole of the foot. Rest yourworking thumb on the sole and your fingers on the top of the foot. Drop yourwrist to create leverage, which exerts pressure with the thumb. Bend and unbend the thumb’s first joint, moving it forward a little bit at atime. When your working hand feels stretched, reposition it and continuewalking it forward. Take a little step forward with each unbend. The goal is towork with a small area in each step to create a feeling of constant, steadypressure. Always walk in a forward direction, not backward. Keep your thumbslightly cocked as you work to prevent overextending it.



HOOK AND BACK UP The hook-and-back-up technique is used to work a specific point rather than tocover a large area. It is a relatively stationary technique, with only small movementsof the working thumb involved. To avoid digging your fingernail into the flesh,apply pressure using more of the flat of the thumb: a. Support and protect the area to be worked with holding hand. The hand wrapsaround the area while the thumb and fingers hold it in place. Place the fingersof the working hand over those of the holding hand. b. Place the working thumb in the center of the area to be worked. Hook andback up, using the edge of the thumb. Note: Adapted from Kunz and Kunz (2003).



Energy and Biofield Therapies: Bekam dan Acupuntur



Bekam Secara bahasa bekam adalah teknik terapi pengobatan dengan jalan membuang darah kotor ( sel darah yang telah rusak ) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit dengan sayatan pisau atau jarum steril. Menurut keyakinan umat Muslim, bekam adalah salah satu pengobatan yang paling ideal bagi mereka, dan terbaik bagi umat Nabi Muhammad, kemudian didalam berbekam terkandung kesembuhan dan terdapat kebaikan. Berbekam sangat pula diyakini oleh umat Muslim dapat meringankan otot yang kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang di bekam. Berbekam itu diyakini pula menjadi penetral ketegangan emosi seseorang, kemudian perintah berbekam sendiri menurut kisah dari Abdullah bin Mas'ud adalah anjuran dari para malaikat ketika Muhammad sedang Mi'raj ke Sidrat al-Muntaha. Bekam dipercaya dan terbukti mempunyai manfaat dan dapat mengobati berbagai macam penyakit dengan metode pengobatan menggunakan sarana cawan, kop, tabung, atau bambu yang prosesnya diawali dengan melakukan pengekopan ( membuat tekanan negatif dalam cawan, kop, tabung, atau bambu) Dengan melakukan penghisapan atau vakumisasi maka terbentuklah tekanan negatif didalam cawan/ kop, sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) yang diikuti toksin, menghilangkan perlengketan / adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak, mengusir patogen angin dingin maupun angin lembab, mengeluarkan racun, serta oxidant dalam tubuh. Terpi bekam terdiri dari 2 macam, antara lain:



Bekam Basah (Wet Cupping) Bekam basah (wet cupping) yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam. Cara Melakukan Bekam Basah : 1. Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.



2.



Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik. 3. Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol. 4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi. 5. Biarkan selama 3-5 menit. 6. Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril. 7. Bekam lagi posisi yang disayat tadi. 8. Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam. 9. Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi. 10. Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit. 11. Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda’ (jinten hitam). 12. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah.



Bekam Kering (Dry Cupping) Bekam kering (dry cupping) yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari dalam tubuh. Cara Melakukan Bekam Kering : 1. Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien. 2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik. 3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. 4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi. 5. Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anakanak). 6. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister. 7. Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman. Secara teori manfaat ber Bekam dalam membantu proses penyembuhan dikarenakan dalam berbekam terdapat setidaknya 3 faktor "penyembuh", yaitu : 1. Pengeluaran darah kotor atau darah yang berpotensi mengandung toksin. Dengan dikeluarkannya toksin dan sel darah yang rusak atau tidak bagus kinerjanya maka tubuh akan lebih segar dan sehat. 2. Perbaikan fungsi organ tubuh. Organ tubuh yang terganggu fungsinya akan disembuhkan dengan cara perbaikan jaringan dan sel yang ada padanya sehingga bisa berfungsi dan sehat kembali. 3. Penambahan antibodi tubuh. Organ tubuh yang terinfeksi kuman penyakit dapat sembuh secara alami karena tubuh memproduksi zat antibodi yang bisa membunuh kuman



penyakit yang merugikan. Jika organ tubuh sudah bebas dari infeksi penyakit maka tubuh pun akan sehat lagi.



Beberapa Titik-titik Bekam • • •











• •



- ‘Ala Ro’sun ( puncak kepala) : melancarlkan sirkulasi darah dibagian kepala. Bagi anda yang sering sakit kepala menahun, Vertigo, serangan sihir,stroke. - Al- akhdain ( dua urat leher) : melancarkan darah ke bagian kepala. Bagi anda yang sering sakit kepala, p using, migrain, vertigo, daya ingat menurun - Al- kaahil ( punduk ) : memperbaiki penglihatan. Bagi anda yang penglihatannya kabur dan mata sering lelah. Titik ini juga yang dimaksud Nabi sebagai titik ampuh untuk penyembuhan 72 penyakit. - Al-katifain pundak ( bahu) : menormalkan tekanan darah , kadar asam, dan kolestrol. Bagi anda yang m,engidap penyakit hipertensi, asam urat, kolestrol dan sulit menahan emosi. - Daerah Belikat : menormalkan kerja jantung dan pernapasan. Bagi anda yang mempunyai gejala berdebar-debar, mudah kaget, nafas pendek, mudah mengantuk, sulit tidur, dada kiri sakit bila di tekan. - ‘Ala Warik ( di bawah tulang rusuk iga ) : menormalkan fungsi ginjal. Biasanya sering sakit pinggang dan ruas pangkal jari tangan terlihat gemuk. - ‘Ala dzohril qodami ( kaki sebelah atas betis ) : melancarkan sirkulasi darah dibagian kaki. Gejala yang sering timbul adalah pegal, asam urat tinggi, stroke, kaki gajah. Indikasinya bisa dilihat dari kuku bergelombang , telapak tangan keras, biasanya telapak tangan ada bintik-bintik putih.



AKUPUNTUR Akupuntur : akupuntur merupakan metode stimulasi titik tertentu (akupoin) pada tubuh dengan memasukan jarum khusus untuk memodifikasi persepsi rasa nyeri. Menormalkan fungsi fisiologis, serta mengobati atau mencegah penyakit. Akupuntur mengatur atau meluruskan kembali aliran qi. Menurut pengobatan tradisional China, jarum akupuntur melepskan obstruksi energi dan membangun kembali aliran qi melalui meridian, selanjutnya menstimulasi dan mengaktifkan mekanisme penyembuhan diri oleh tubuh. Penggunaan arus listrik lemah dan kuat meningkatkan efek dari jarum tersebut (Fontaine, 2005). Akupuntur merupakan modalitas pengobatan primer yang digunakan oleh praktisi pengobatan China. Masalah terbanyak yang dapat diobati dengan akupuntur meliputi nyeri punggung bagian bawah, nyeri pada otot wajah, sakit kepala ringan dan migrain, linu panggul, nyeri bahu, osteoarthritis, salah urat pada leher, dan keseleo musculoskeletal (Rakel dan Faass, 2006). Akupuntur merupakan terapi yang aman jika praktisi telah menjalani pelatihan yang sesuai dan menggunakan jarum yang steril. Meskipun telah ditemukan komplikasi, tetapi masih jarang terjadi jika praktisi melakukan langkah-langkah yang benar untuk menjamin keamanan alat dan klien komplikasi meliputi infeksi karena sterilisasi jarum yang tidak adekuat atau jarum yang ditinggalkan dalam tempat untuk waktu yang lama, jarum yang patah, kebocoran organ internal, perdarahan, pingsan, kejang, keguguran, dan perasaan mengantuk pascapengobatan (Fontaine, 2005).



Kata Akupunktur Berasal Dari Bahasa Yunani, Yaitu Acus Yang Berarti Jarum, Dan Puncture Yang Berarti Menusuk. Di Dalam Bahasa Inggris Menjadi To Puncture, Sedangkan Kata Asal Dalam Bahasa Cina Adalah Cenciu. Kata Tersebut Kemudian Diadaptasikan Ke Dalam Bahasa Indonesia Menjadi Akupunktur Atau Tusuk Jarum. Sebagai Suatu System Pengobatan, Akupunktur Merupakan Pengobatan Yang Dilakukan Dengan Cara Menusukkan Jarum Di Titik-Titik Tertentu Pada Tubuh Pasien. Maksudnya Adalah Untuk Mengembalikan System Keseimbangan Tubuh Sehingga Pasien Sehat Kembali. Pemikiran Dasar Adanya System Keseimbangan Di Dalam Tubuh Yang Dikenal Sebagai Homeostatis, Yang Menunjukkan Keberadaan Alam Semesta, Bumi Dan Manusia Dapat Bertahan Hidup Karena Adanya Ukum Alam Yang Selalu Mengarah Kepada Keseimbangan. Dengan Demikian, Apabila Manusia Mengikuti Aturan-Aturan Di Dalam Keseimbangan Hukum Alam Bararti Kita Akan Menjalani Hidup Sehat, Sedangkan Apabila Manusia Tidak Mengikuti Atau Menentang Keseimbangan Hokum Alam Berarti Sakit. Semua Fenomena Alam Ini Selalu Berpasangan Yang Sifatnya Berlawanan Dinamis, Tetapi Membentuk Suatu Kesatuan, Seperti Siang Dan Malam, Panas Dan Dingin, Padat Dan Cair, Terang Dan Gelap, Kanan Dan Kiri, Suami Dan Istri, Laki-Laki Dan Perempuan Dan Seterusnya. Apabila Unsur-Unsur Yang Berlawanan Itu Menyatu Dan Membangun Sebuah Keharmonisan, Maka Keseimbangan Yang Secara Umum Disebut Sehat Akan Tercapai. Apabila Melihat Prinsip Dasar Cara Penyembuhan Akupunktur, Yaitu Dengan Tusukan Jarum (Secara Umum Dengan Menggunakan Benda Tajam) Yang Berarti Pemberian Suatu Rangsangan Ke Dalam Tubuh, Sebenarnya Banyak Bangsa-Bangsa Di Dunia Yang Telah Mengenal Cara Penyembuhan Tradisional Dengan Cara Memberi Rangsangan Seperti Itu Walaupun Alat Dan Metode Yang Dipergunakan Berbeda. (Mesir :1550 Bc. Disebut Eber), Bangsa Bantu Afrika Selatan Dengan Cara Pengobatan Menorah Bagian Tubuh. Bangsa Arab Mengenal Cara Penyembuhan Penyakit Sciatica Dengan Cara Memanasi Telinga Dibagian Tertentu Dengan Menggunakan Metal Panas. Akupunktur Telinga Juga Dilakukan Bangsa Eskimo Dengan Alat Batu Atau Tulang Ikan Yang Panjang. Suku Bangsa Brasil Meniupkan Anak Panah Kecil Pada Bagian Tubuh Tertentu Dengan Maksud Menyembuhkan Penyakit Tertentu. Bangsa Indonesia Mengenal CaraCara Seperti Itu Seperti : Kerokan, Kop Pijatan, Dan Param(Borehan).



Teknik Meskipun kata akupunktur yang berarti Tusuk Jarum, tetapi Karena Terbukti Bahwa Titik – Titik Akupunktur Yang Merupakan Reseptor Di Permukaan Tubuh Daapt Dirangsang Dengan Berbagai Macam Cara, Asal Berupa Energi, Maka Dapat Berkembang Juga Teknik Rangsangan Pada Titik Akupunktur Ini. Berbagai Macam yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Elektroakupunktur : Rangsangan Titik Akupunktur Menggunakan Listrik Laserakupunktur : Rangsangan Titik Akupunktur Menggunakan Laser Sonoakupunktur : Rangsangan Titik Akupunktur Menggunakan Suara Aquaakupunktur : Rangsangan Titik Akupunktur Dengan Injeksi Dry Needling Akupunktur : Penerapan Akupunktur Dengan Jarum Suntik Akupresur : Rangsangan Titik Akupunktur Menggunakan Jari



Indikasi/Kontraindikasi Indikasi Akupunktur Antara Lain:



1. Berbagai Keadaan Nyeri, Seperti: Nyeri Kepala, Migrain, Nyeri Bahu, Nyeri Punggung, Nyeri Pinggang, Nyeri Lutut, Nyeri Lambung, Nyeri Haid, Nyeri Sendi Dan Lain-Lain. 2. Gangguan Fungsional, Seperti: Asma, Alergi, Insomnia, Mual Pada Kehamilan, Darah Tinggi (Hipertensi), Sembelit (Konstipasi), Irritable Bowel Syndrome, Telinga Berdenging (Tinnitus), Vertigo, Infertilitas, Gangguan Haid, Gangguan Metabolik (Diabetes Melitus, Hiperkolesterolemia). 3. Gangguan Saraf: Hemiparesis, Kesemutan, Kelumpuhan Saraf Pada Wajah (Bell’s Palsy), Saraf Terjepit (Carpal Tunnel Syndrome, Radikulitis). 4. Keadaan Lain, Seperti: Adiksi Rokok, Kegemukan (Obesitas), Estetika, Meningkatkan Stamina, Efek Analgesi Pada Operasi. Akupunktur Tidak Mempunyai Efek Samping. Bahaya Infeksi Dapat Dihindari Dengan Pemakaian Jarum Akupunktur Sekali Pakai. Akupunktur Juga Tidak Membuat Ketagihan. Rasa Nyaman Yang Dirasakan Tubuh Adalah Sehubungan Dengan Pengeluaran Zat Endorphin Oleh Tubuh Saat Penusukan Titik-Titik Akupunktur. Kontra Indikasi Tindakan Akupunktur Adalah Keadaan Kedaruratan Medis Yang Membutuhkan Penanganan Segera, Kasus Pembedahan, Tumor Ganas, Gangguan Pembekuan Darah Atau Sedang Dalam Pengobatan Anti Koagulansia. Pengobatan Akupunktur Memerlukan Kesinambungan Untuk Mencapai Hasil Yang Maksimal, Dan Harus Dilakukan Oleh Tenaga Medis Yang Terlatih.



Syarat Persiapan Dimulai Tiga Minggu Sebelum Waktu Yang Diperkirakan. Kira-Kira Diperlukan Tiga Kali Pengobatan Untuk Mengharmoniskan Keadaan Energitas Kedua Belas Meridian Untuk Menghadapi Waktu Bersalin. Pada Primipara, Yang Kerap Kali Dipengaruhi Oleh Rasa Takut Dan Khawatir, Haruslah Dijarum Titik-Titik Bl:15: Hsinshu, Du:12: Shenzu. Akupunktur Aman Bagi Ibu Hamil Dan Dapat Diberikan Pada Ibu Hamil Selama Dilakukan Oleh Ahlinya. Manfaatnya Antara Lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Membuat Seluruh Otot Tubuh Relaks, Sehingga Ibu Hamil Bisa Menjalani Kehamilannya Dengan Tenang. Mengurangi Rasa Mual Dan Muntah. Mengurangi Rasa Panas Di Ulu Hati. Menstabilkan Tekanan Darah, Sehingga Ibu Hamil Terhindar Dari Tekanan Darah Tinggi. Menghindari Terjadinya Varises. Mengurangi Rasa Pegal Di Punggung, Pinggang Bagian Belakang Serta Panggul, Yang Sering Muncul Seiring Besarnya Rahim. Membantu Janin Berada Di Posisi Seharusnya, Sesuai Dengan Usia Kehamilan. Membantu Melancarkan Proses Persalinan, Meringankan Rasa Nyeri, Serta Meningkatkan Energi Yang Dibutuhkan Ibu Yang Akan Melahirkan.



Creating Optimal Healing Environments The word “healing” comes from the Anglo-Saxon word haelen, which means “to make whole.” Healing environments are designed to promote harmony or balance of mind, body, and spirit; to reduce anxiety and stress; to be restorative. The Samueli Institute, a research center focused on the science of healing, defines an optimal healing environment as a place where all aspects of patient care—physical, emotional, spiritual, behavioral, and environmental—are optimized to support and stimulate healing.



Manipulative and Body Based Therapies; Massage. Pemijatan Pengertian terapi pijat adalah menekan dengan jari, mengurut bagian tubuh untuk melemaskan otot sehingga peredaran darah lancar (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990). Pijat yaitu manipulasi terhadap jaringan lunak, umumnya dengan menggunakan tangan, untuk menstimulasi dan merelaksasi serta mengurangi stress dan kecemasan (Craven & Hirnle, 2002). Pijat merupakan suatu teknik yang dapat memperlancar peredaran darah, memberikan rasa rileks pada tubuh, menghilangkan stress, menghilangkan rasa lelah dan letih, dengan melakukan tekanan pada titik-titik tertentu (anonim, 2001). Pijat atau pemijatan dapat membuang stress dan memfasilitasi pemompaan oksigen yang menyegarkan ke otak (Ackeren, 2002). Pijat pada tangan dan kaki penting untuk merelaksasikan dan menenangkan klien. Hal ini karena sirkulasi darah lancar akibat berdilatasinya pembuluh darah karena kehangatan sebagai efek pengurutan yang dilakukan ketika pijat. Juga terjadi perbaikan tonus otot sehingga fungsi system muskularnya menjadi lebih baik (Rosdahl, 1999). Pijat dapat



menyebabkan otot-otot mengalami relaksasi dan mengurangi tekanan (Iskandar Ali, 2010). Pijat ini harus dilakukan oleh praktisi yang sudah mempelajari dan sangat mengerti tentang syaraf manusia. Beberapa manfaat refleksi termasuk untuk merangsang fungsi saraf, meningkatkan energi, meningkatkan sirkulasi darah, merelaksasi, menghilangkan racun, merangsang sistem saraf pusat, mencegah migrain, membersihkan kondisi saluran kemih, mempercepat pemulihan setelah cedera atau pembedahan, membantu meringankan gangguan tidur, mengurangi depresi, dan mengurangi rasa sakit. Selain itu juga dapat membantu meringankan pengobatan berbagai penyakit kanker, dan bahkan membantu untuk menenangkan rasa sakit kehamilan, bahkan setelah bayi lahir. Pijat dipercaya bisa memberikan manfaat fisik dan emosional. Mulai dari meredakan cedera otot hingga mengurangi stres dan cemas. Namun, terapi pijat juga memiliki efek samping yang berisiko pada kesehatan. Dikutip dari Live Strong, pijat pada umumnya aman. Tetapi bisa menimbulkan risiko pada sebagian orang. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda berkonsultasi terlebih dulu terutama, jika Anda sedang hamil atau mengalami pembekuan darah. Selain berkonsultasi, simak pula beberapa risiko dan efek samping terapi pijat. 1. Rasa Sakit Beberapa jenis teknik pijat bisa menimbulkan rasa nyeri sehari setelah melakukan pemijatan. Teknik pijat melibatkan berbagai tekanan, baik lembut dan kuat. Biasanya teknik itu bertujuan untuk mengobati luka atau jaringan otot. Pijat seharusnya tidak menyakitkan, terlepas dari apapun teknik pijatannya. Jika saat dipijat Anda merasakan sakit, sebaiknya segera beritahu terapis agar ia dapat memberikan tekanan yang bisa ditolerir oleh tubuh. 2. Alergi Saat melakukan pijat, banyak terapis yang memadukannya dengan minyak pijat, lotion atau minyak aromaterapi yang ternyata bisa memicu reaksi alergi. Hal ini bisa diatasi dengan mencoba terlebih dulu minyak pijat pada punggung tangan untuk mengetahui adanya reaksi alergi, sebelum akhirnya diaplikasikan ke seluruh tubuh Anda. 3. Gula Dara Rendah The University of Maryland Medical Center (UMMC) menyarankan agar penderita diabetes untuk memeriksa tekanan gula darah sehabis pijat. Terapi pijat terkadang bisa membuat tekanan gula darah menurun. UMMC juga merekomendasikan bahwa penderita diabetes yang suka pijat secara rutin, juga harus membuat grafik untuk melihat pola dari gula darahnya. 4. Gumpalan Darah Terapi pijat bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki gumpalan darah dalam tubuh. Dengan pijat, gumpalan darah tersebut bisa berpindah tempat ke jantung atau otak sehingga dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke. Hal tersebut dikemukakan oleh situs kesehatan Body Worker. 5. Cidera Terapis pijat yang kurang profesiona bisa berpeluang memberikan luka selama perawatan. Namun spesialis rehabilitasi fisik Dr Robert Gotlin, yang bekerja di Beth Israel Medical Center di New York, mengatakan bahwa masalah biasanya muncul ketika orang yang dipijat sudah luka atau bermasalah. Cidera akibat terapis yang tak



profesional, cenderung berisiko rendah karena sebelum menjadi terapi mereka harus mendapatkan lisensi yang sah dan Anda berhak untuk melihat lisensi tersebut. 6. Kerusakan Saraf Banyak pakar yang memperingatkan bahwa pijat dapat menyebabkan kerusakan saraf, meskipun jarang dilakukan. Richard Brassaw dari situs Disability Happens mengutip penelitian yang dilakukan oleh Arizona May Clinic yang mengungkapkan bahwa pijat terlalu dalam dan kencang bisa menyebabkan kerusakan saraf di area leher dan bahu. Kerusakan bisa terjadi jika terapis memberikan tekanan pijat yang berlebihan.



Exercise. Latihan Terapi latihan adalah salah satu modalitas fisioterapi dengan menggunakan gerak tubuh baik secara active maupun passive untuk pemeliharaan dan perbaikan kekuatan, ketahanan dan kemampuan kardiovaskuler, mobilitas dan fleksibilitas, stabilitas, rileksasi, koordinasi, keseimbangan dan kemampuan fungsional. Salah satu faktor penting yang berpengaruh pada efektifitas program terapi latihan adalah edukasi kepada pasien dan keluarganya serta keterlibatan pasien secara aktif dalam rencana pengobatan yang telah disusun. Pemberian terapi latihan baik secara aktif maupun pasif, baik menggunakan alat maupun tanpa menggunakan alat dapat memberikan efek naiknya adaptasi pemulihan kekuatan tendon, ligament serta dapat menambah kekuatan otot, sehingga dapat mempertahankan stabilitas sendi dan menambah luas gerak sendi. Sehingga ketercapaian tujuan untuk latihan fungsional dapat tercapai dengan baik. Jenis latihan ini biasanya bertujuan untuk memperbaiki jangkauan gerak, meningkatkan kekuatan, koordinasi, ketahanan, keseimbangan dan postur. Latihan dapat dilakukan secara aktif dimana penderita mengontrol sendiri gerakannya tanpa bantuan orang lain ataupun pasif dimana gerakan dilakukan berdasarkan bantuan dari ahli fisioterapi. Terapi latihan dapat dilakukan pada fase rehabilitasi berbagai jenis kelainan seperti stroke, penggantian sendi maupun penuaan. Terapi ini dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi sekaligus memberi penguatan dan pemeliharaan gerak agar bisa kembali normal atau setidaknya mendekati kondisi normal. Kepada anak, akan diberikan latihan memegang maupun menggerakkan tangan dan kakinya. Setelah mampu, akan dilanjutkan dengan latihan mobilisasi, dimulai dengan berdiri, melangkah, berjalan, lari kecil, dan seterusnya. Pada kasus patah kaki, contohnya, akan dilakukan fisioterapi secara bertahap, kapan sianak harus sedikit menapak sampai bisa menapak penuh. Latihan-latihan yang diberikan bertujuan mempertahankan kekuatan otot-otot dan kemampuan fungsionalnya dengan mempertahankan sendi-sendinya agar tak menjadikaku. Hal ini perlu dilakukan karena kaki patah yang dipasangi gips umumnya akan mengalami pengecilan otot, sehingga kekuatannya pun berkurang. Lewat terapi yang dilakukan sambil bermain akan kelihatan bagian mana yang mengalami penurunan fungsi. Terapi Latihan Spesifik Terapi latihan spesifik merupakan pengobatan medis alternatif atau komplementer di mana perawat yang boleh melakukannya hanya perawat yang telah menyelesaikan suatu pelatihan atau kursus pelajaran khusus. Perawat harus memiliki sertifikat, gelar, atau ijazah di luar izin perawat RN untuk dapat memberikan sebagian besar terapi



tersebut. Beberapa terapi latihan spesifik (misalnya umpan balik biologis dan sentuhan terapeutik) sangat efektif dan direkomendasikan oleh praktisi pelayanan kesehatan Eropa. Indikasi terapi latihan umumnya dapat diberikan pada klien yang mengalami : • Nyeri • Spasme • Kelemahan dan penurunan kekuatan otot • Keterbatasan LGS (Lingkup Gerak Sendi) bisa dikarenakan oleh Stiffness joint maupun Contracture • Hypermobile pada sendi • Postur tubuh yang abnormal • Gangguan keseimbangan, stabilitas postur, koordinasi, perkembangan dan tonus otot • Gangguan kardiovaskulopulmonal a. Gerakan Pasif Relaxed Pasive Movement ( RPM ) merupakan gerakan yang murni berasal dari luar atau terapis tanpa disertai gerakan dantanpa diikuti kerja otot dari bagian anggota tubuh pasien. Gerakan ini bertujuan untuk melatih otot secara pasif, karena gerakan berasal dari luar atau terapis sehingga dengan gerak relaxed passive movement ini diharapkan otot yang dilatihmenjadi rilek maka menyebabkan efek pengurangan atau penurunan nyeri, mencegah terjadinya keterbatasan gerak serta menjaga elastisitas otot. Efek dan kegunaan RPM : - Mencegah proses perlengketan jaringan untuk memelihara kebebasan gerak sendi. - Mendidik kembali pola gerakan dengan stimulasi pada propioceptor. - Memelihara ekstensibilitas otot dan mencegah pemendekan otot. - Memeperbaiki/memperlancar sirkulasi darah/limfe. b. Gerakan Aktif • Free Active Movement merupakan bagian dari active movement yang dihasilkan oleh kontraksi otot yang melawan gaya gravitasi pada bagian tubuh yang bergerak, tanpa adanya bantuan atau tenaga dari luar, dengan tujuan sebagai mobilisasi, rileksasi dan sebagai persiapan untuk latihan selanjutnya. • Assisted Active Movement yaitu bentuk latihan dimana gerakan yang terjadi akibat kontraksi otot yang bersangkutan dan mendapat bantuan dari luar. Apabila kerja otot tidak cukup kuatuntuk melakukan suatu gerakan maka diperlukan kekuatan dari luar. Kekuatan tersebutharus diberikan dengan arah yang sesuai dengan kerja otot. • Resisted Active Movement merupakan bagian dari active movement di mana terjadi kontraksi otot secara statik maupun dinamik dengan diberikan tahanan dari luar, dengan tujuan meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan daya tahan otot. Tahanan dari luar bisa manual atau mekanik. Tahanan manual adalah tahanan yang kekuatannya berasal dari terapis dengan besarnya tahanan disesuaikan dengan kemampuan pasien dan besarnya beban tahanan yang diberikan tidak dapat diukur secara kuantitatif, sedangkan tahanan mekanik adalah tahanan dengan besar beban menggunakan peralatan mekanik, dimana jumlah besarnya tahanan dapat diukur secara kuantitatif. Contohnya ROM.



1. Memahami Chiropractic 2. Pengertian Chiropractic (siropraktik) adalah suatu bentuk terapi koreksi tulang baik menggunakan tangan saja atau menggunakan alat khusus, yang berfokus pada hubungan antara struktur dan fungsi, khususnya pada tulang belakang. Chiropractor (dokter Chiropractic) melakukan manipulasi terhadap sistem muskuloskeletal untuk mengurangi rasa sakit dan mendorong tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Chiropractic, “Chiro” berasal dari kata Greek yang berarti “tangan” dan “practor” yg berarti “dikerjakan dengan”. Chiropractor menggunakan manipulasi dgn tangan atau alat untuk memperbaiki struktur tulang belakang. Seluruh tubuh manusia, baik otot, organ dan sel sekalipun dikontrol oleh sistem saraf. Sedangkan sistem saraf (otak dan saraf tulang belakang) dilindungi oleh tengkorak dan tulang belakang. Sehingga jika pada tengkorak dan tulang belakang terjadi “subluksasi” atau struktur tulang yg tidak pada tempatnya akan menyebabkan gangguan pada system saraf manusia. Jika terjadi subluksasi (partial dislocated yang menyebabkan gerakan sendi tidak normal) pada tengkorak dan tulang belakang, akan menyebabkan gangguan kinerja otot dan organ. Subluksasi pada seseorang dapat terjadi dikarenakan: 1. 2. 3. 4. 5.



Posisi monoton yang salah dalam jangka panjang seperti tidur, duduk atau berdiri Kehamilan dan proses kelahiran Cedera / kecelakaan Mengangkat barang dengan posisi yang salah Over Exercise, olahraga yang berlebihan



Subluksasi tidak selalu menyebabkan rasa sakit pada mulanya, dan biasanya orang tidak menyadarinya dan tidak peduli dengannya. Tetapi ketika subluksasi itu menimbulkan kerusakan tubuh yang lebih besar, pada saat itulah orang biasanya merasa sakit. Dari penelitian diketahui bahwa tubuh punya cara untuk menyembuhkan secara natural (sendirinya). Dengan mengkoreksi sistem tubuh yang tidak benar (dalam hal ini sendi dan saraf) maka akan memungkinkan tubuh bekerja secara optimal dan mengaktifkan self healing. Dokter chiropractic biasanya akan melakukan pemeriksaan seperti Muscle test, joint’s range of motion, tendon refleks, perabaan di tulang belakang, rontgen ataupun MRI untuk mengetahui apakah ada letak atau pergerakan sendi, fungsi otot dan saraf yang tidak normal. Kemudian melakukan “Koreksi” untuk mengembalikkan tulang atau sendi ke posisi normal dan menormalkan gerakan sendi sehingga menghilangkan iritasi penyebab rasa nyeri dan disfungsi organ. Koreksi akan menggunakan alat khusus yang aman dan nyaman sehingga dalam pengkoreksian tulang, tulang mudah mendapatkan fungsi geraknya yang normal. Gejala-gejala bila tubuh memerlukan koreksi Chiropractic: 1. Forward Head Posture. Posisi kepala yang terlihat lebih condong di depan dari badan anda. Anda bisa meminta teman atau keluarga anda melihat apakah posisi kepala (telinga) sejajar dengan pundak anda. Bila ada FHP maka tidak heran pundak dan tengkuk anda kencang dan tegang. Bayangkan saja kalo kepala anda itu



2. 3. 4. 5. 6. 7.



seperti bola bowling, dan badan anda setiap hari harus menahan beban yang berat pada posisi condong ke depan. Bisa bongkok! Menurut penelitian pada sebuah Institute di Amerika, setiap inch kepala Anda maju dari pundak maka tekanan pada syaraf anda adalah 5kg. Setiap 1 inch = 5kg tekanan di syaraf. Tidak heran, system syaraf kita mengalami gangguan, seperti Tangan ngilu dan kesemutan, leher nyeri, kaki pegal dan nyeri, dll. Lihat chart di bawah ini Head tilted. Kepala tertekuk miring ke satu sisi High Shoulder or low hip. Pundak atau pinggang tinggi sebelah Asymmetry Posture. Postur tubuh yang tidak simetris Tubuh yang sakit atau kaku, mungkin ketika melakukan gerakan tertentu ataupun posisi tertentu. One leg shorter. Kaki pendek sebelah. Uneven Shoe wear. Hak sepatu yang habis sebelah.



Tujuan utama dari terapi chiropractic ini adalah untuk mengembalikan dan mengoptimalkan kesehatan manusia. Bahkan menurut pernyataan dari The Association of Chiropractic Colleges, tujuan dari chiropractic adalah untuk mengoptimalkan kesehatan.



1. Teknik Langkah-langkah dalam melakukan chiropractic: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Kurangi rasa sakit Membuat stabil tubuh Perbaikan luxatio Pemberian herbal / vitamin tertentu Evaluasi posisi tulang belakang Menanyakan kembali keluhan Perhatikan fungsi saraf yang berasal dari ruas tulang belakang tersebut



1. Indikasi/Kontraindikasi Chiropractor selalu menyembuhkan penyakit langsung dari tulang belakang sebagai sumbernya. Ada sejumlah tanda yang menunjukkan kesehatan tulang belakang perlu diwaspadai, diantaranya: sesak napas, tumit sepatu cepat aus dan tidak rata, sering lesu dan mudah lelah, sulit konsentrasi, mudah terserang penyakit, kaki mengarah keluar saat berjalan, kedua kaki tak sama panjang, postur tubuh jelek, pegal pada otot dan sendi, serta pegal di leher dan bagian belakang tubuh. Chiropractic dapat dilakukan kepada pasien yang mengalami: 1. 2. 3. 4.



Sakit kepala terutama di sekitar tengkuk dan dahi Back Pain Sakit pinggang, baik yang menjalar sampai ke kaki atau tidak Sakit di tubuh anda yang tidak ada diagnosanya Stiff Neck leher atau tengkuk yang kaku sehingga sulit digerakkan ataupun nyeri apabila digerakkan. 5. Kesemutan dan baal (hilang rasa) yang berlangsung lama dan terus menerus



6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.



Frozen Shoulder, nyeri di bahu dan tangan sulit digerakkan Migraine (sakit kepala sebelah) Masalah di persendian tulang punggung Nyeri di lengan dan kaki Sciatica (nyeri/kaku di daerah pantat) Perut kembung dan sembelit pada anak-anak Kerusakan pada persendian Bed Wet, masalah mengompol pada anak-anak atau orang tua Lutut sakit Athletic Injury cedera Olah raga yang menyebabkan nyeri dan bengkak Pregnancy Back Fatigue Rasa pegal di pinggang ketika hamil DHD atau hyperactive. (More information visit Neurology Rehab) Autism (More information visit Neurology Rehab) Scoliosis Tulang belakang yang bengkok biasanya ditandai dengan bahu tinggi dan pinggul tinggi pada sisi yang sama (More information visit Scoliosis Rehab)



Sementara itu, pasien yang mengalami osteoporosis tak dianjurkan untuk melakukan terapi ini. Begitu juga anak di bawah 6 tahun dan orang tua di atas 65 tahun, chiropractic merupakan suatu kontra indikasi. Chiropractic untuk Ibu, Bayi, dan Anak Selama mengandung, wanita akan mengalami berbagai tekanan besar, baik fisik maupun mental. Kesehatan calon ibu berperan penting dalam proses pertumbuhan janin bayi selama sembilan bulan. Perawatan chiropractic mampu menghilangkan berbagai komplikasi akibat dari adanya tekanan biomekanikal pada tubuh si calon ibu. Survei menunjukkan calon ibu yang mengikuti perawatan chiropractic di masa kehamilannya tak hanya mendapatkan rasa nyaman, namun juga mengalami proses kelahiran yang lancar. Sementara terapi ini pada anak seharusnya dimulai sesegera mungkin setelah proses melahirkan. Hal ini bertujuan memastikan tulang belakang dan sistem syaraf bayi dapat tumbuh dan berkembang optimal. Hampir setiap bayi mengalami trauma pada proses kelahirannya. Ketika bayi harus melalui sebuah saluran dari rahim, ia mendapatkan berbagai tekanan yang mampu membentuk kepalanya dan memompa cairan nutrisi di sekitar sistem syaraf pusat. Tekanan ini juga menimbulkan ketidakseimbangan pada tubuh bayi. Proses melahirkan dengan menggunakan forceps, vacuum, ataupun operasi Caesar mampu mengurangi trauma itu. Tapi bantuan tersebut bisa menimbulkan efek buruk di kemudian hari. Seiring dengan pertumbuhan anak, tulang-tulang belakangnya pun ikut tumbuh dan saling menekan satu sama lain. Pada waktu anak belajar mengangkat kepalanya, merangkak, dan berjalan, sebenarnya itu merupakan fase penting anak mulai membentuk tiga kurva tulang belakangnya – dari yang sebelumnya hanya satu lengkungan. Semua kecelakaan kecil yang pernah dialami anak-anak, seperti kepala terbentur, jatuh yang selalu menyertai dalam proses belajar merangkak, berjalan maupun belajar mengendarai sepeda akan sangat mempengaruhi pertumbuhan tulang si anak. Karena itulah penting sekali untuk memastikan tulang itu tumbuh dan bergerak pada posisi yang semestinya. Pertumbuhan tulang yang tidak dipantau, serta keharusan si anak terus tumbuh dan berkembang dengan posisi tulang tidak benar, akan membawanya pada ketidakseimbangan kerja seluruh bagian tubuhnya, dan scoliosis yang harus dibawanya seumur hidup.



Saat ini chiropractic merupakan sistem perawatan kesehatan terbesar kedua di Amerika Utara dan mulai menyebar dengan cepat ke seluruh belahan dunia. Di Amerika Serikat tersebar kurang lebih 60.000 Dokter Chiropractic, di Kanada sekitar 6.000 dan kira-kira ada lebih chiropractor di Australia. Walaupun Chiropractic terbilang baru di Indonesia (baru pada tahun 2004), perawatan dengan Chiropractic dapat dinikmati jutaan orang di seluruh dunia. Chiropractic adalah profesi tiga terbesar untuk perawatan kesehatan di seluruh dunia. Lebih dari 100 negara di seluruh dunia mempunyai keuntungan dari cara kerja chiropractor dan komunitas mereka menghasilkan lebih dari 75.000 chiropractor di seluruh penjuru dunia.



Tai Chi. Tai chi adalah suatu bentuk seni bela diri dari Cina yang kini digunakan sebagai terapi pikiran-tubuh. Tai chi disebut sebagai “meditasi bergerak” karena melibatkan gerakan lambat, lembut dan pernapasan mendalam. Tai chiberdasarkan 2 pemikiran : 1. Energi disebut qi atau chi, mengalir melalui tubuh serta jalur-jalur kecil lalu lintas energi yang disebut dengan bagian meridian tubuh (jaringan jalur qi/chi yang tersebar di seluruh tubuh). Apabila aliran chi tertutup (blocked) atau tidak seimbang pada titik-titik dari jalur jaringan jalur energi, secara penalaran hal ini bisa menyebabkan anda sakit. Lakukanlah tai chi untuk meningkatkan aliran energi (chi atau qi) dan memperbaiki atau meningkatkan kesehatan melalui gerakan-gerakan yang lemah lembut, luwes dan berulang-ulang. 2. Nature/alam, mencakup tubuh terdiri dari mendorong kekuatan yang disebut yin dan yang. Menghasilkan kesehatan yang baik ketika dorongan tersebut seimbang. Lakukan gerakan tai chi dalam suatu usaha untuk membantu tubuh dalam mengembalikan keseimbangan yin dan yang tubuh. Tai chi adalah serangkaian gerakan-gerakan yang salah satunya dilakukan dengan sangat pelan atau cepat untuk membantu perpindahan chi yang dimiliki tubuh. Orangorang menggunakan tai chi sebagai sebuah cara untuk memadukan meditasi dan gerakan serta untuk meningkatkan dan menjaga atau mempertahankan kesehatan selain itu memperbaiki posture, keseimbangan, koordinasi, daya tahan/ketahanan fisik, dan fleksibilitas serta mempertahankan kesehatan dan kualitas hidup. Manfaat Tai chi • Tai chi dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti migren, sakit kepala, insomnia, backpain, rematik, sesak napas, asma, nyeri persendian, tulang keropos, fibriomyalgia, jantung, hipertensi, menurunkan kolesterol, asam urat, stress, cemas dan memulihkan fungsi motorik penderita stroke. • Untuk meningkatkan konsentrasi belajar, kepercayaan diri, pengambilan keputusan dan untuk mengatasi penyakit psikosomatik. • Dapat meningkatkan kekuata otot, dll



Relaxation Therapies. Stres bisa datang kapan saja akibat tekanan dari keadaan di sekitar kita, baik itu dari lingkungan pekerjaan, keluarga, hubungan sosial, dan lain sebagainya. Walaupun beberapa ahli mengatakan bahwa stres baik untuk seseorang untuk meningkatkan indra dan mempertajam pikiran, namun tingkat stres yang berlebihan bisa berakibat buruk bagi kesehatan mental dan fisik/tubuh. Oleh karena itu dibutuhkan beberapa relaksasi untuk mengurangi stres, agar pikiran kita tetap seimbang dan sekaligus menghindari berbagai gangguan kesehatan tubuh yang berhubungan dengan stres. Terapi relaksasi adalah satu teknik dalam terapi perilaku untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan. Terapi relaksasi merupakan suatu terapi yang diberikan kepada pasien dengan menegangkan otot-otot tertentu dan kemudian relaksasi (Smeltzer and Bare, 2002). Teknik ini dapat digunakan oleh pasien tanpa bantuan terapis dan mereka dapat menggunakannya untuk mengurangi ketegangan dan kecemasan yang dialami sehari-hari di rumah. Oleh karena itu efek yang dihasilkan adalah perasaan senang, relaksasi mulai digunakan untuk mengurangi ketegangan psikis yang berkaitan dengan permasalahan kehidupan. Terdapat banyak macam teknik relaksasi yang bisa dilakukan. Terdapat empat macam tipe relaksasi, yaitu: 1. Relaksasi otot (progresive muscle relaxation). Relaksasi progresif yaitu teknik merelaksasikan otot dalam pada bagian tubuh tertentu atau seluruhnya melalui teknik program terapi ketegangan otot. Teknik relaksasi progresif memusatkan perhatian pada suatu aktifitas otot dengan mengidentifikasi otot yang tegang kemudian menurunkan keteganagan dengan melakukan teknik relaksasi untuk mendapatkan perasaan rileks. Relaksasi progresif dapat digunakan untuk penatalaksanaan masalah fisik dan psikososial, termasuk didalamnya masalah nyeri. Relaksasi yang dihasilkan oleh metode ini dapat bermanfaat untuk menurunkan kecemasan, kontraksi otot dan memfasilitasi tidur. 2. Pernafasan (diaphragmatic breathing). Perasaan stres akan meningkatkan tensi dan membuat napas menjadi pendek/dangkal, sementara perasaan yang tenang membuat napas menjadi rileks. Jadi untuk merubah tekanan menjadi relaksasi, ubahlah cara kita bernapas. Cobalah metode berikut: • Tarik napas panjang-panjang dengan tenang, kemudian sambil menurunkan bahu–hembuskan napas secara perlahan dari mulut. • Rasakan aliran besar udara yang keluar masuk dan fokuskan pikiran ke sana. • Tarik napas, dan rasakan perut dan dada mengembang. • Buang napas, rasakan bahu menurun dan perut kembali mengecil. • Ulangi bernapas seperti itu 10-15 kali dan pikiran akan menjadi lebih rileks setiap waktunya. 3. Relaksasi perilaku (behavioral relaxation training). Saat merasakan otot-otot menjadi tegang, lakukan pijatan ringan pada diri sendiri sebagai relaksasi. Teknik ini bisa dimulai dengan meletakkan kedua tangan pada bahu dan leher, kemudian lakukan pijatan ringan menggunakan jari dan telapak tangan. Biarkan bahu menjadi rileks saat melakukan pijatan. Saat bahu sudah dirasa cukup rileks, hentikan pijatan. Setelah itu letakkan satu tangan di atas lengan bawah (dari siku hingga jari) tangan yang lain. Lakukan pijatan ringan di sana mulai dari siku hingga ke jari-jari dan kembali lagi. Lakukan pula dengan tangan yang lain.



Biologically Based Therapies; Aromatherapy. Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk memengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktik pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan. Budaya memanfaatkan aromaterapi untuk berbagai macam fungsi dan tujuan yang telah lama digunakan dibanyak negara. Elemen penting dari aromaterapi adalah kombinasi dari berbagai macam minyak asensial yang benar-benar bisa menghasilkan efek yang lebih kuat. Inilah sebabnya mengapa pengetahuan pencampuran minyak adalah yang paling penting dalam pengobatan alternative ini, karena banyak kemungkinan yang hampir tidak terbatas. Sangat penting untuk berkonsultasi dengan aromatherapists yang berpengalaman, karena beberapa minyak esensial bisa memicu alergi bahkan bisa menjadi racun jika tidak dicampur dengan benar. Manfaat Aromatheraphy • • • • • • •



Mengurangi stress Antidepresan Meningkatkan memori Meningkatkan jumlah energy Membantu mengurangi sakit kepala Mengatasi insomnia Menghilangkan rasa nyeri



Herbal Medicine Terapi Herbal : peneliti memperkirakan sekitar 25.000 jenis tumbuhan digunakan secara medis di seluruh dunia. Ini merupakan bentuk pengobatan lama yang diketahui untuk manusia, dan bukti arkeologi mengatakan bahw a Belanda menggunakan obat herbal sejak tahun yang lalu (Fontaine, 2005). The Federal Food, Drug, and Cosmetic Art mengharuskan semua obat dibuktikan keamanan dan efektifitasnya sebelum dijual ke masyarakat. Karena pengobatan herbal tidak menjalani penelitian dengan teliti yang sama secara farmasi, mayoritas tidak menerima persetujuan untuk menggunakannya sebagai obat dan tidak diatur oleh The Food and Drug Admistration (FDA). Substansi herbal pengobatan China berasal dari tanaman, hewan, atau mineral. Sedangkan pengobatan Barat menggunakan herbal yang dipersiapkan secara primer dari materi tanaman. Sejumlah herbal aman dan efektif untuk berbagai kondisi, sebagai contoh : susu dari tanaman liar efektif untuk mengobati sejumlah gangguan hati dan kendung kemih (Perry, Potter, 2009). Meskipun pengobatan herbal memberikan efek yang berguna bagi berbagai kondisi, sejumlah masalah timbul. Ketika pengobatan herbal dikembangkan, konsentrasi bahanbahan aktif beragam bentuknya. Kontaminasi dengan herbal atau bahan kimia lain, termasuk pestisida dan logam berat juga terjadi. Beberapa herbal juga mengandung produk yang sangat toksik dan dapat menyebabkan kanker (Fontaine, 2005).



Pengobatan Herbal Herbal adalah tanaman atau tumbuhan yang mempunyai kegunaan atau nilai lebih dalam pengobatan. Denkegan kata lain, semua jenis tanaman yang mengandung bahan atau zat aktif yang berguna untuk pengobatan bisa digolongkan sebagai herbal. Herbal kadang disebut juga sebagai tanaman obat, sehingga dalam perkembangannya dimasukkan sebagai salah satu bentuk pengobatan alternatif. Jadi pengobatan herbal adalah suatu terapi pengobatan menggunakan tanaman-tanaman yang mengandung bahan atau zat aktif yang mampu meredakan rasa sakit. Pada jaman sekarang ini, dengan berkembangnya teknologi kedokteran yang semakin pesat dan banyaknya riset penelitian berkaitan dengan obat-obatan, maka semakin membuka mata kita bahwa ternyata alam secara alaminya telah menyediakan obat yang manjur untuk segala penyakit. Obat-obatan itu tidaklah sulit dicari dan beda dengan obat dari bahan kima sintetis, yang lambat laun akan menimbulkan efek samping pada tubuh kita. Banyak keunggulan produk herbal alami jika di bandingkan dengan obat kimia. Keunggulan yang dimaksud disini adalah penilaian secara umum, artinya sebagian besar obat herbal memilikinya. Namun, kita juga harus tetap berhati-hati tidak semua obat tradisional itu berkualitas dengan baik. Keunggulan Obat Herbal 1. Tidak ada efek samping Obat herbal adalah produk yang di temukan di alam yang biasanya berasal dari tanaman, obat herbal alami tidak mempunyai efek samping. Sebagai bukti adalah orang Indonesia telah berabad-abad meminum berbagai macam jamu tradisional dan belum pernah tercatat ada kasus efek samping yang mematikan. Kalau zaman dahulu, yang di gunakan adalah obat tradisional berupa racikan-racikan yang diambil langsung dari alam, tanpa pengolahan lebih canggih dan tanpa uji klinis. Maka, sekarang seiring dengan perkembangan teknologi, obat herbal ini sudah mengalami berbagai macam uji, dan sudah mengalami proses panjang, sehingga jaminan keamanannya 100 %. Namun, harus diperhatikan juga, meskipun aman, namun sebenarnya tidak semuanya halal, berkualitas, dan higienis, bahkan dicampur zat-zat kimia sehingga berbahaya bagi tubuh. 2. Bebas toksin Obat kimia adalah racun. Kita tidak boleh mengkonsumsinya sembarangan. Obat herbal bebas racun sehingga aman dikonsumsi siapa pun, bahkan seringkali memberikan efek meluruhkan racun dalam tubuh (detoksifikasi). Tentu saja bebas toksin apabila di produksi dengan baik. 3. Mudah diproduksi Jika dilihat dari proses pengolahan, maka pengolahan obat herbal lebih mudah dari obat kimia. Apalagi obat herbal yang sederhana yang hanya di ambil dari alam kemudian di keringkan, ditumbuk, dan diolah secara sederhana untuk kemudian, di gunakan untuk obat. Tentu saja yang lebih baik adalah anda memilih obat herbal yang telah mengalami berbagai proses produksi terbaik. 4. Menghilangkan akar penyebab penyakit Obat herbal tidak hanya berkhasiat menyembuhkan gejala penyakit, tetapi juga menghilangkannya hingga ke akar penyebabnya. Hal ini karena efek obat herbal bersifat



holistik (menyeluruh) sehingga tidak hanya berfokus pada penghilangan penyakit tapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit. 5. Lebih Mudah di Cari Karena obat herbal itu aman di konsumsi, maka obat herbal tersebut lebih mudah di temukan. Sedangkan kalau obat kimia, tidak bisa di temukan sembarangan, contohnya untuk obat keras harus dengan resep dokter. 6. Multi-khasiat Obat herbal alami biasanya bisa di gunakan untuk lebih dari satu jenis penyakit. Bahkan satu produk obat herbal bisa mengobati puluhan penyakit. Meskipun tidak semua obat herbal memiliki banyak khasiat, tergantung anda memilihnya.



Functional foods and Nutraceuticals. Memfungsikan Makanan dan Nutraceutical Nutraceutical atau Pangan Fungsional yaitu suatu substansi yang berasal dari makanan atau bagian dari makanan yang memiliki efektifitas dalam pengobatan atau kesehatan, termasuk untuk pencegahan dan mengobati penyakit. Secara umum makanan fungsional diartikan sebagai makanan yang mampu memberikan efek menguntungkan bagi kesehatan disamping efek nutrisi yang secara prinsip memang dimiliki oleh makanan. Produk-produk tersebut dapat merupakan isolate nutrisi, supplement food, dan makanan yang diproses dengan teknologi, produk herbal, makanan proses seperti; cereal, sup dan berbagai minuman. Makanan fungsionalmempunyai peranan vital dalam menunjang kesehatan, adapun 3 fungsi utama dari makanan fungsional adalah: • Sebagai sumber gizi • Sebagai pemberi cita rasa dan aroma • Mempengaruhi fungsi fisiologis seperti meredam zat berbahaya, regulator fungsi badan dan kondisi fisik, mencegah penyakit, meningkatkan kesehatan serta mempercepat pemulihan. Penggolongan nutraseutikal meliputi : 1. Makanan utuh (whole food) • Madu • Rumput laut • Kacang kedelai • Biji rami • Teh hijau • Bawang putih 2. Produk makanan (food products) • Minyak ikan 3. Kandungan dalam makanan (food constituents) • Vitamin • Mineral • Asam lemak esensial- EPA, DHA







Kandungan fitokimia dalam makanan yang spesifik : lycopene



Nutrisi adalah substansi yang diperlukan sebagai asupan dan harus tersedia dalam tubuh untuk kelangsungan hidup (karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air), sedangkan nutraseutikal adalah bahan alami yang murni atau kompleks, bahan kimia bioaktif yang mempunyai efek seperti memelihara kesehatan tubuh, mencegah atau mengobati penyakit. Secara umum, perbedaan nutraseutikal dan obat tradisional adalah sebagai berikut : • Obat tradisional digunakan secara turun temurun, sedangkan nutraseutikal merupakan paradigma baru dalam kesehatan. • Obat tradisional tidak hanya digunakan secara oral tetapi juga pemakaian topikal, sedangkan nutraseutikal digunakan secara oral (berupa makan dan atau bagian makanan). • Obat tradisional berasal dari bahan-bahan alamiah yang tidak selalu dapat dimakan, hanya kandungannya saja yang diisolasi, sedangkan nutraseutikal hanya berasal dari bahan-bahan alam yang dapat dimakan. Konsep nutraseutikal merupakan gabungan dari nutrisi yang ada pada “fuctional food” dengan efek fisiologis yang ada pada “complementary medicine” (suatu substansi yang berada di antara nutrisi dan farmasetikal). Berikut ini adalah beberapa contoh aplikasi nutraseutikal dalam pengobatan : • Betakaroten, lycopene (karoten) : wortel, tomat, dan produk-produk olahan tomat. Berfungsi menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel dan sebagai antioksidan. Dapat memelihara kesehatan prostat. • Asam caffeic, asam ferulic : apel, persik, jeruk dan beberapa sayuran. Berfungsi sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan mata dan jantung. • Flavonol (flavonoid) : bawang merah, apel, teh dan brokolli. Berfungsi sebagai antioksidan dan menangkal radikal bebas.