MODUL Tingkat Organisasi Kehidupan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



MODUL KELAS VII SMP/MTS



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



NAMA : ELIZA NPM



: 4216003



DOSEN PENGAMPU YULI FEBRIANTI, M.Pd. Si



eliza



Page i



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



KATA PENGANTAR



Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah, maka penulis menyususn modul yang sesuai dengan tuntutan tersebut. Saya bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas petunjuknya saya berhasil menyusun modul tentang tingkat organisasi kehidupan untuk SMP/MTS kelas VII. Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik dapat memperoleh pemahaman tentang tingkat organisasi kehidupan. Kemampuan dasar untuk berfikir logis dan kritis rasa ingi tahu dan dapat memecahkan masalah. Selain itu, diharapkan peserta didik memiliki kemampauan dan pengetahuan tentang organisasi kehidupan dan dapat menerapkannya langsung dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penyususnan modul ini tentu masih banyak kekurangan, sebagai mana tiada gading yang tak retak, maka kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat ditunggu. Terimaksih Lubuklinggau, juni 2019



penulis



[eliza]



Page ii



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



DAFTAR ISI



MODUL KELAS VII SMP/MT S



Kata Pengantar...........................................................................................ii Daftar Isi......................................................................................................iii BAB I



PENDAHULUAN



A. Latar Belakang..................................................................................1 B. Deskripsi singka................................................................................1 C. Standar kompetensi...........................................................................2 D. Kompetensi dasar..............................................................................2 E. Indikator............................................................................................2 F. Peta konsep.......................................................................................2 BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN A. Kegiatan pembelajaran 1: sel............................................................3 B. Kegiatan pembelajaran 2: jaringan, organ, dan sistem organ...........7 C. Kegiatan pembelajaran 3: organisme................................................23 Rangkuman.............................................................................................24 Tes formatip............................................................................................25 Tes sumatif..............................................................................................25 BAB III EVALUASI A. Maksud dan tujuan evaluasi..............................................................28 B. Materi evaluasi..................................................................................29 BAB IV PENUTUP A. Tindakan lanjutan.............................................................................31 B. Harapan............................................................................................31 Glosarium....................................................................................................32 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................30



[eliza]



Page iii



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN BAB I PENDAHULUAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



A. Latar Belakang Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan mengengah maka penyusunan modul menjadi suatu tuntutan bagi para guru. Apalagi dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian dan kreatifan siswa dalam belajar, maka modul merupakan suatu bahan ajar yang tepat dugunakan. Kemudian, diharapkan setelah mempelajari modul ini kalian akan memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan tingkat organisasi makhluk hidup. Kemampuan dasar untuk berfikir logis dan krotis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan didalam konsep-konsep yang berkaitan dengan tingkat organisasi kehidupan, selai itu diharapkan dapat menerapkannya didalam kehidupan sehari-hari.



B. Deskripsi Singkat Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang : 1. Sel sebagai bagian terkecil dari organisme 2. Menyebutkan bagian dan fungsi jaringan, organ, sistem organ pada makhluk hidup 3. Menjelaskan organisme sebagai bagian terkecil dari hirarki biologi organisasi kehidupan



eliza



Page 1



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT C. Standar Kompetensi S Siswa mampu memahami keanekaragaman pada sistem organisasi kehidupan mulai dari tingkat sel, jaringan, organ, sistem organ dan organisme. D. Kompetensi Dasar 1. mendeskripsikan sel sebagai bagian terkecil dari organisme/makhluk hidup 2. menjelaskan bagian jaringan, organ. Sistem organ pada makhluk hidup 3. mendeskripsikan organisme sebagai bagian terkecil dari hirarki biologi organisasi kehidupan E. Indikator 1. Siswa mampu menjelaskan sel sebagai bagian terkecil dari organisme 2. Siswa mampu menyebutkan bagian dan fungsi jaringan, organ, sistem organ pada makhluk hidup 3. Siswa mampu menjelaskan organisme sebagai bagian terkecil dari hirarki biologi organisasi kehidupan



F. Peta Konsep ORGANISASI KEHIDUPAN



SEL



JARINGAN



ORGAN



SINTEM ORGAN



ORGANISME



[eliza]



Page 2



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



BAB II KEGIATAN PEMBELAJARAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



A.Kegiatan belajar 1: sel bagian terkecil dari organisme/makhluk hidup



Tujuan kegiatan pembelajaran: Setelah selesai mempelajari kegiatan siswa diharapkan dapat memahami organel-organel dan fungsinya pada sel.



Uraian materi 1. SEL Sel adalah satuan fungsi dan struktur terkecil dari suatu makhluk hidup. Tubuh hewan, tumbuhan, maupun tubuh manusia tersusun atas sel. Dapatkah kita melihat sel? Bagaimana cara mengamati sel tubuh makhluk hidup? Mata kita tidak dapat mengamati dengan jelas benda-benda yang besarnya kurang dari 100 mikron (1 mikron = 0,001 milimeter), sedangkan ukuran sel berkisar 5 – 15 mikron. Akan tetapi, ada sel yang berukuran cukup besar, misalnya sel telur unggas dan sel telur reptil. Sel telur unggas dan reptil adalah kuning telurnya, berukuran besar karena mengandung cadangan makanan. 2. Teori Tentang Sel Teori tentang sel dikemukakan pertama kali oleh Jakob Schleiden pada tahun 1838. Dia berpendapat bahwa semua tumbuhan tubuhnya terdiri atas sel-sel. Selanjutnya pendapat tersebut diperluas oleh Theodor Schwann (1810 – 1882) yang berpendapat bahwa makhluk hidup tersusun atas sel. Teori selanjutnya dikemukakan oleh Rudolph Virchow. Menurut Rudolph Virchow sel hanya dapat terjadi oleh yang sudah ada. Pada masa lampau penelitian tentang sel masih sangat [eliza]



Page 3



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS terbatas. Pada saat itu belum ditemukan alat-alat yang dapat digunakan untuk VII mengamati sel dengan saksama. SMP/MT Pada tahun 1665 seorang ahli berkebangsaan Inggris bernama Robert Hooke S berhasil mengamati preparat sel dengan mikroskop buatan sendiri. Ia mengamati irisan gabus yang tipis. Dalam pengamatan itu, ia melihat adanya ruangan-ruangan kecil. Selanjutnya ruangan-ruangan kecil tersebut diberi nama sel. Setelah ditemukan mikroskop elektron, bagian-bagian sel tidak dapat diamati dengan mikroskop biasa dapat terlihat dengan jelas. Sel-sel membentuk tubuh makhluk hidup bermacam-macam bentuk dan ukurannya. Sel hewan dan sel tumbuhan memiliki perbedaan-perbedaan dan persamaan. Pada dasarnya, baik pada sel hewan maupun sel tumbuhan memiliki tiga bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan inti sel.



a. Membran Sel Membran sel terletak diluar sitoplasma, berfungsi mengatur peredaran zat dari dan ke dalam sel. Artinya, mengatur masuknya zat-zat kedalam sel dan mengatur keluarnya zat-zat dari dalam sel. Membran sel bersifat tipis dan elastis. Pada sel tumbuhan, selain membran sel juga terdapat dinding sel. Dinding sel tumbuhan tersusun oleh selulosa (serat) sehingga bentuknya tetap dan kuat. Sel hewan dan manusia tidak berdinding.



[eliza]



Page 4



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN b.



MODUL KELAS Sitoplasma VII Sitoplasma adalah cairan sel yang kental, mengisi ruangan antara SMP/MT membran sel dan inti sel. Sitoplasma disebut juga plasma sel. Benda-benda sel S yang terdapat pada sitoplasma, antara lain ribosom, badan golgi, mitokondria. Ribosom adalah parikel berbentuk bulat didalam sitoplasma. Fungsinya berhubungan dengan proses sintesis protein.



1) Retikulum Endoplasma Retikulum endoplasma adalah saluran kecil yang terdapat didalam sitoplasma. Fungsinya melaksanakan sintesis dan sekresi proteon, lemak, dan lain-lain. 2) Badan Golgi Badan golgi berupa kantong pipih, dikelilingi oleh gelembung yang berfungsi untuk menyelesaikan pembuatan



susunan



retikulum



endoplasma



dan



membuang sisanya dari sel. 3) Mitokondria Mitokondria merupakan benda sel yang berukuran antara 0,2 – 0,3 mikron. Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadiny proses oksidasi sel.



c. Inti Sel Terdapat di semua sel kecuali sel darah merah (eritrosit). Inti sel tersusun atas membran inti yang memiliki pori, cairan di dalam inti sel disebut nukleoplasma, DNA, RNA, dan anak inti sel (nukleolus). Bagian- bagian dari inti sel dan fungsinya yaitu: 1) Membran (selaput) inti yang memiliki pori-pori dan berfungsi melindungi inti dan tempat keluar masuknya substansi inti 2) Cairan dalam sel atau nukloplasma yang terdapat DNA, RNA dan anak inti sel (nukleolus) 3) DNA dan RNA merupakan pembawa sifat keturunan. 4) Secara keseluruhan inti sel berfungsi semua aktivitas sel.



[eliza]



Page 5



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan No 1



[eliza]



Sel hewan Tidak memiliki dinding sel, hanya memiliki membran sel yang tipis



MODUL KELAS VII Sel tumbuhan SMP/MT S Memiliki dinding sel dan membran sel Dinding sel terdiri atas selulosa sehingga dindingnya kuat



2



Tidak memiliki plastida



Umumnya memiliki plastida terutama kloroplas



3



Tidak memiliki rongga sel (vakuola), atau apabila ada vakuola sangat kecil



Mempunyai rongga sel (vakuola) yang lebar



4



Memiliki sentriol



Tidak memiliki sentriol



5



Memiliki lisosom



Tidak memiliki lisosom



Page 6



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT B. Kegiatan belajar 2: jaringan, organ, dan sistem organ pada S organisme/makhluk hidup



Tujuan kegiatan pembelajaran: Setelah selesai mempelajari kegiatan siswa diharapkan dapat: 1. Memahami



jaringan-jaringan



organisme/makhluk hidup 2. Memahami organ-organ pada organisme 3. Memahami sistem organ pada organisme



Uraian materi 1. Jaringan Jaringan adalah sekelompok sel yang bentuk dan fungsinya sama. a. Jaringan pada Hewan Jaringan pada hewan, antara lain: 1) Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot yang berupa serabut-serabut otot.



Pada tubuh kita terdapat tiga macam otot, yaitu: a) Otot Polos



Otot polos terdapat pada dinding usus, pembuluh darah, saluran ekskresi, dan saluran kelamin. Otot polos bekerja lamban, terusmenerus, dan tidak dipengaruhi oleh perintah otak. Oleh karena itu, otot polos disebut otot tak sadar.



[eliza]



Page 7



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



b) Otot lurik Otot lurik menempal pada rangka, maka disebut juga otot rangka. Otot lurik bekerja menurut kemauan kita atau perintah dari otak. Oleh karena itu disebut otot sadar.



c) Otot jantung Otot jantung merupakan otot yang istemewa karena menurut bentuk dan strukturnya menurut otot lurik. Akan tetapi, cara bekerjanya seperti otot polos.



2) Jaringan Syaraf Jaringan saraf tersusun atas sel-sel saraf (neuron). Jaringan saraf bertugas menerima rangsang baik dari dalam tubuh maupun dari luar tubuh. Selanjutnya, mengolah informasi atau rangsangan itu agar dapat memberi tanggapan yang tepat. Sel saraf terdiri atas badan sel dan serabut saraf. Serabut saraf yang panjang disebut neurit (akson) dan serabut saraf yang [eliza]



Page 8



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS pendek disebut dendrit yang fungsinya menghantarkanVII impuls saraf menembus sel. SMP/MT Neurit berfungsi menyampaikan impuls saraf dari badan sel ke sel saraf S yang lain atau bagian tubuh. Antara satu sel saraf dan sel saraf berikutnya terdapat celah yang disebut sinapsis.



3) Jaringan Penyokong Jaringan penyokong disebut juga jaringan penunjang atau jaringan penguat. Termasuk dalam jaringan ini adalah jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, dan jaringan ikat. 4) Jaringan Tulang Rawan Jaringan tulang rawan (kartilago) berbentuk bundar, terdapat pada rangka awal perkembangan makhluk hidup. Dengan bertambahnya umur , tulang rawan berubah menjadi tulang keras. Pada beberapa bagian tubuh kita ada tulang yang tetap berupa tulang rawan, misalnya tulang telinga, tulang cuping hidung, dan ujung-ujung tulang pada persendian. Tulang keras fungsinya memberi bentuk tubuh, tempat melekatnya otot, dan melindungi bagian tubuh yang lunak. Beberapa macam tulang merupakan tempat pembuatan sumsum merah dan sumsum kuning. Contohnya, pada tulang pendek dan tulang pipih berisi sumsum merah. Sumsum merah berfungsi membentuk sel-sel darah merah. 5) Jaringan ikat



[eliza]



Page 9



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS Jaringan ikat berfungsi mengikat bagian-bagian tubuh. Sebagai VII contoh, jaringan ikat menghubungkan otot dengan tulang, dan menghubungkan SMP/MT antara tulang yang satu dengan tulang yang lain. S



6) Jaringan Darah Jaringan darah berfungsi mengangkut oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh, menjaga suhu tubuh, dan mengangkut sisa pembakaran dari sel-sel tubuh. Jaringan darah terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah. Sel darah dapat dibedakan menjadi sel darah merah, sel darah putih, dan keping-keping darah. 7) Jaringan Epitel Jaringan epitel terdiri atas sel-sel yang saling berhubungan, namun di antara sel tersebut tidak ada bahan seratnya. Jaringan epitel melapisi berbagai rongga dan membentuk kulit pembungkus tubuh. Jaringan epitel kulit melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan akibat gesekan, serangan bakteri, dan radiasi sinar ultra violet. Jaringan epitel pada saluran pencernaan berfungsi mengeluarkan getah pencernaan dan menyerapa sarisari makanan. Jaringan epitel pada saluran pernapasan, misalnya tenggorokan dapat mengeluarkan sel-sel lendir (mukus) untuk melindungi dari kekeringan serta menangkap partikel-partikel debu yang masuk bersama udara. Bentuk-bentuk jaringan epitel, antara lain: a. Jaringan epitel squamos, tersusun atas selapis sel, berbentuk pipih, dan terdapat pada permukaan pembuluh darah. b. Jaringan epitel kolumnar, tersusun atas sel-sel berbentuk silindris c. Jaringan epitel kuboidal, tersusun atas sel-sel berbentuk kubus b. Jaringan pada tumbuhan Macam-macam jaringan yang terdapat pada tumbuhan, antara lain: 1) Jaringan Meristem Jaringan meristem tersusun atas sel-sel yang kecil dan berdinding tipis tanpa rongga sel. Fungsi jaringan meristem merupakan titik tumbuh tanaman pada akar dan batang. Pada tumbuhan dikotil, kambium juga merupakan jaringan meristem.



[eliza]



Page 10



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN 2)



MODUL KELAS Jaringan Epidermis VII Jaringan epidermis adalah jaringan yang menutupi organ-organ pada SMP/MT tumbuhan, misalnya akar, batang, dan daun. Jaringan epidermis tersusun S atas sel-sel yang berbentuk pipih dengan permukaan atas dan permukaan bawah sejajar, sedangkan sisinya dapat tersusun tidak beraturan. Fungsi jaringan epidermis melindungi sel-sel yang ada di bawahnya, karena itu disebut juga jaringan pelindung (protektif).



3) Jaringan Pengangkut Jaringan pengangkut pada tumbuhan terdiri atas pembuluh kayu (xilem) dan pembuluh tapis (floem). Pembuluh kayu berfungsi mengangkut air dan mineral (unsur hara) dari akar ke daun. Pembuluh kayu terletak pada bagian kayu. Sel-sel yang menyusun jaringan ini terdiri atas beberapa tipe sel, diantaranya berbentuk pembuluh dan trakeid. 4) Pembuluh Tapis Pembuluh tapis terdiri atas beberapa tipe sel, antara lain tabung, sel tetangga, dan sel pengiring. Ujung dinding pembuluh tapis berlubanglubang. Fungsi pembuluh tapis adalah mengalirkan zat-zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. 5) Jaringan Penyokong Jaringan penyokong pada tumbuhan terdiri atas kolenkim dan sklerenkim. Se-sel kolenkim berdinding tebal dan menunjang kekuatan bagian tertentu pada tumbuhan, misalnya tangkai daun. Sklerenkim sel-selnya juga menebal, antara lain terdapat pada batang dan tulang daun serta penutup luar buah atau biji yang keras. 6) Jaringan Tiang (Palisade) dan Jaringan Bunga Karang Kedua macam jaringan ini fungsinya berhubungan dengan proses fotosintesis.



Jaringan



tiang



lebih



banyak



mengandung



klorofil



dibandingkan jaringan bunga karang. 2. Organ Organ merupakan kumpulan beberapa macam jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Organ sering kali tersusun atas jaringan-jaringan yang berbeda. Berikut penjelasan Organ tumbuhan dan Organ hewan dan manusia. a. Organ Hewan dan Manusia Organ hewan dan manusia dibedakan menjadi dua bagian yaitu: [eliza]



Page 11



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN 1)



MODUL KELAS Organ Dalam (Hati, Otak, Ginjal, Lambung, Jantung, Pankreas VII dan Paruparu) SMP/MT a) Hati berfungsi sebagai tempat menawarkan racun yang terbentuk dalam S tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot, jaringan pengikat, dan jaringan saraf. b) Otak untuk mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. c) Ginjal organ ekskresi dalam vertebrata yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan mem buangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. d) Lambung merupakan organ yang berfungsi sebagai salah satu alat pencernaan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot polos, dan jaringan pengikat. e) Jantung memiliki fungsi untuk memompa darah supaya beredar ke seluruh tubuh. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot jantung, jaringan pengikat, dan ja ringan saraf. f) Paru-paru berfungsi sebagai alat pernafasan. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf. g) Pankreas, Pankreas merupakan bagian integral dari sistem pencernaan dan fungsi kepala pankreas adalah untuk mengeluarkan cairan pankreas dan insulin



2) Organ Luar (Tangan, Kaki, Hidung, Mulut, Telinga dan Mata). a) Hidung untuk menghirup udara pernapasan, menyaring udara, menghangatkan udara pernapasan, juga berperan dalam resonansi suara b) Telinga berfungsi sebagai alat pendengaran dan keseimbangan tubuh. Organ ini terbentuk antara lain oleh jaringan otot, jaringan epitel, dan jaringan saraf. c) Mulut untuk makan dan berbicara. Bagian mulut termasuk bibir, vestibulum, rongga mulut, gusi, gigi, langit-langit keras dan lembut, lidah dan kelenjar ludah. d) Mata berfungsi untuk melihat. Organ ini antara lain terbentuk dari jaringan otot dan jaringan saraf. [eliza]



Page 12



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS b. Organ Tumbuhan VII Organ tumbuhan merupakan kumpulan dari jaringan-jaringan yang melakukan SMP/MT diferensiasi dan spesialisasi membentuk organ tumbuhan seperti akar, batang, S daun (merupakan organ pokok/nutritivum). Dari ketiga organ pokok tersebut, dapat melakukan modifikasi (berganti bentuk, sifat dan fungsinya), contohnya bunga, buah dan biji. 1) Akar Secara umum akar berfungsi untuk: melekatnya tumbuhan pada media dan menopang tegaknya tubuh tumbuhan, menyerap air dan unsur hara, alat pernafasan,



tempat



menyimpan



cadangan



makanan,



dan



alat



perkembangbiakan vegetatif. Akar berkembang dari meristem apikal ujung akar yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra) yang berfungsi untuk melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah. 2) Batang Batang berfungsi sebagai tempat tumbuhnya daun, memperluas tajuk tumbuhan dalam efi siensi menangkap cahaya matahar, alat transportasi zat makanan dari akar ke daun dan hasil asimilasi dari daun ke seluruh bagian tumbuhan, alat perkembangbiakan vegetatif, menegakkan tubuh tumbuhan, dan menyimpan cadangan makanan 3) Daun Daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis, tempat menyimpan bahan makanan, alat perkembangbiakan vegetatif (pada tumbuhan tertentu), alat evaporasi



(penguapan),



tempat



terjadinya



transpirasi



dan



gutasi,



penyimpanan cadangan makanan (pada vakuola amilum), transpirasi dan pertukaran gas (pada stomata). 4) Bunga Bunga berfungsi sebagai alat pembentuk sel kelamin (alat reproduksi atau perkem bang biakan). 5) Buah dan Biji Buah merupakan perkembangan dari bakal buah. Buah digolongkan dalam dua jenis: (a). Buah Sejati terbentuk secara keseluruhan dari bakal buah (contohnya: Blimbing, Jambu air, Mangga); (b) Buah Semu terbentuk dari sebagian bakal buah dan sebagian lainnya dari bunga (contohnya jambu monyet). [eliza]



Page 13



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS Bakal biji yang terdapat dalam bakal buah akan berkembang VIImenjadi biji, yang merupakan alat perkembangbiakan utama, karena biji yang SMP/MT mengandung embrio atau lembaga sebagai alat perkembangbiakan bagi S tumbuhan.



3. Sistem organ



Sistem organ adalah Kumpulan dari berbagai organ dan menjalankan tugas tertentu disebut sistem organ



Sistem organ yang terdapat dalam tubuh manusia antara lain: a. Sistem Integumen/Kulit



Sistem Integumen adalah sistem organ yang membedakan, memisahkan, melindungi, dan menginformasikan hewan terhadap lingkungan sekitarnya. Sistem ini seringkali merupakan bagian sistem organ yang terbesar yang mencakup kulit, rambut, bulu, sisik, kuku, kelenjar keringat dan produknya (keringat atau lendir). Kata ini berasal dari bahasa Latin "integumentum", yang berarti "penutup". b. Sistem pencernaan



[eliza]



Page 14



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



Sistem pencernaan makanan pada manusia terdiri dari beberapa organ, antara lain adalah: 1) Mulut Dilakukan pencernaan secara mekanik oleh gigi dan kimiawi oleh ludah yang dihasilkan Kelenjar Parotis, Submandibularis dan Sublingualis yang mengandung enzim Amilase (Ptyalin). 2) Lambung Dilakukan secara mekanik dan kimiawi, Sekretin yaitu hormon yang merangsang pankreas untuk mengeluarkan sekretnya. Renin yaitu enzim yang mampu menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu. Fungsi HCI Lambung : (a) Merangsang keluamya sekretin (b) Mengaktifkan Pepsinogen menjadi Pepsin untuk memecah protein (c) Desinfektan (d) Merangsang keluarnya



hormon



Kolesistokinin



yang



berfungsi



merangsang empdu mengeluarkan getahnya. 3) Usus Di dalam Duodenum terdapat getah pankreas (bersifat basa) yang mengandung Steapsin (Lipase), Amilase dan Tripsinogen. Enterokinase adalah suatu aktivator enzim. Dalam usus halus makanan diabsorbsi. Usus memperluas bidang penyerapan dengan melakukan jonjot usus (Villi). Dalam usus besar (Kolon), air direabsorbsi serta sissa makanan [eliza]



Page 15



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN dibusukkan menjadi feses selanjutnya dibuang Defekasi). c. Sistem Respirasi/Pernafasan



MODUL KELAS melaluiVII anus (Proses SMP/MT S



Alat respirasi adalah alat atau bagian tubuh tempat 02 dapat berdifusi masuk dan sebaliknya C02 dapat berdifusi keluar. Alat respirasi pada hewan bervariasi antara hewan yang satu dengan hewan yang lain, ada yang berupa paru-paru, insang, kulit, trakea, dan paruparu buku, bahkan ada beberapa organisme yang belum mempunyai alat khusus sehingga oksigen berdifusi langsung dari lingkungan ke dalam tubuh, contohnya pada hewan bersel satu, porifera, dan coelenterata. Pada ketiga hewan ini oksigen berdifusi dari lingkungan melalui rongga tubuh.



1) Alat respirasi pada manusia



[eliza]



Page 16



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS (a) Rongga Hidung (Cavum Nasalis) VII Udara dari luar akan masuk lewat rongga hidung (cavum nasalis). SMP/MT Rongga hidung berlapis selaput lendir, di dalamnya terdapat kelenjar S minyak (kelenjar sebasea) dan kelenjar keringat (kelenjar sudorifera). Selaput lendir berfungsi menangkap benda asing yang masuk lewat saluran pernapasan. Selain itu, terdapat juga rambut pendek dan tebal yang berfungsi menyaring partikel kotoran yang masuk bersama udara. Juga terdapat konka yang mempunyai banyak kapiler darah yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk. (b) Faring (Tenggorokan) Udara dari rongga hidung masuk ke faring. Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran pernapasan (nasofarings) pada bagian depan dan saluran pencernaan (orofarings) pada bagian belakang. Pada bagian belakang faring (posterior) terdapat laring (tekak) tempat terletaknya pita suara (pita vocalis). Masuknya udara melalui faring akan menyebabkan pita suara bergetar dan terdengar sebagai suara. (c) Tenggorokan (Trakea) Tenggorokan berupa pipa yang panjangnya ± 10 cm, terletak sebagian di leher dan sebagian di rongga dada (torak). Dinding tenggorokan tipis dan kaku, dikelilingi oleh cincin tulang rawan, dan pada bagian dalam rongga bersilia. Silia-silia ini berfungsi menyaring bendabenda asing yang masuk ke saluran pernapasan. (d) Cabang-cabang Tenggorokan (Bronki) Tenggorokan (trakea) bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus sama dengan trakea, hanya tulang rawan bronkus bentuknya tidak teratur dan pada bagian bronkus yang lebih besar cincin tulang rawannya melingkari lumen dengan sempurna. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus. (e) Paru-paru (Pulmo) Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas, di bagian samping dibatasi oleh otot dan rusuk dan di bagian bawah dibatasi oleh diafragma yang berotot kuat. Paru-paru ada dua bagian yaitu



[eliza]



Page 17



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS paru-paru kanan (pulmo dekster) yang terdiri atasVII 3 lobus dan paruparu kiri (pulmo sinister) yang terdiri atas 2 lobus. Paru-paru SMP/MT dibungkus oleh dua selaput yang tipis, disebut pleura. Selaput bagian S dalam yang langsung menyelaputi paru-paru disebut pleura dalam (pleura visceralis) dan selaput yang menyelaputi rongga dada yang bersebelahan dengan tulang rusuk disebut pleura luar (pleura parietalis).



2) Alat respirasi pada serangga



Corong hawa (trakea) adalah alat pernapasan yang dimiliki oleh serangga dan arthropoda lainnya. Pembuluh trakea bermuara pada lubang kecil yang ada di kerangka luar (eksoskeleton) yang disebut spirakel. Spirakel berbentuk pembuluh silindris yang berlapis zat kitin, dan terletak berpasangan pada setiap segmen tubuh. Spirakel mempunyai katup yang dikontrol oleh otot sehingga membuka dan menutupnya spirakel terjadi secara teratur. Pada umumnya spirakel terbuka selama serangga terbang, dan tertutup saat serangga beristirahat. 3) Alat Respirasi pada Kalajengking dan Laba-laba Kalajengking dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat pernapasan berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku. Paru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar. Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi secara teratur.



[eliza]



Page 18



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



Baik insang buku maupun paru-paru buku keduanya mempunyai fungsi yang sama seperti fungsi paru-paru pada vertebrata. 4) Alat respirasi pada insang Insang



dimiliki



oleh



jenis



ikan



(pisces).



Insang



berbentuk



lembaranlembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedangkan bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dare sepasang filamen, dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis (lamela). Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler sehingga memungkinkan OZ berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Insang pada ikan bertulang sejati ditutupi oleh tutup insang yang disebut operkulum, sedangkan insang pada ikan bertulang rawan tidak ditutupi oleh operkulum. Insang tidak saja berfungsi sebagai alat pernapasan tetapi dapat pula berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Beberapa jenis ikan mempunyai labirin yang merupakan perluasan ke atas dari insang dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan ronggarongga tidak teratur. Labirin ini berfungsi menyimpan cadangan O2 sehingga ikan tahan pada kondisi yang kekurangan O2. Contoh ikan yang mempunyai labirin adalah: ikan gabus dan ikan lele. Untuk menyimpan cadangan O2, selain dengan labirin, ikan mempunyai gelembung renang yang terletak di dekat punggung.



[eliza]



Page 19



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN 5) Alat Respirasi pada Katak



MODUL KELAS VII SMP/MT S



Pada katak, oksigen berdifusi lewat selaput rongga mulut, kulit, dan paru-paru. Kecuali pada fase berudu bernapas dengan insang karena hidupnya di air. Selaput rongga mulut dapat berfungsi sebagai alat pernapasan karna tipis dan banyak terdapat kapiler yang bermuara di tempat itu. Pada saat terjadi gerakan rongga mulut dan faring, Iubang hidung terbuka dan glotis tertutup sehingga udara berada di rongga mulut dan berdifusi masuk melalui selaput rongga mulut yang tipis. Selain bernapas dengan selaput rongga mulut, katak bernapas pula dengan kulit, ini dimungkinkan karena kulitnya selalu dalam keadaan basah dan mengandung banyak kapiler sehingga gas pernapasan mudah berdifusi. Oksigen yang masuk lewat kulit akan melewati vena kulit (vena kutanea) kemudian dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sebaliknya karbon dioksida dari jaringan akan di bawa ke jantung, dari jantung dipompa ke kulit dan paru-paru lewat arteri kulit pare-paru (arteri pulmo kutanea). Dengan demikian pertukaran oksigen dan karbon dioksida dapat terjadi di kulit. 6) Alat Respirasi pada Reptilia Paru-paru reptilia berada dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptilia lebih sederhana, hanya dengan beberapa lipatan dinding yang berfungsi memperbesar permukaan pertukaran gas. Pada reptilia pertukaran gas tidak efektif. Pada kadal, kura-kura, dan buaya paru-paru lebih kompleks, dengan beberapa belahan-belahan yang membuat paru-parunya bertekstur seperti spon. Paru-paru pada beberapa jenis kadal misalnya bunglon Afrika mempunyai pundi-pundi hawa cadangan yang memungkinkan hewan tersebut melayang di udara.



[eliza]



Page 20



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN 7)



MODUL KELAS Alat Respirasi pada Burung VII Pada burung, tempat berdifusinya gas pernapasan hanya terjadi di SMP/MT paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam S rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Jalur pernapasan pada burung berawal di lubang hidung. Pada tempat ini, udara masuk kemudian diteruskan pada celah tekak yang terdapat pada dasar faring yang menghubungkan trakea. Trakeanya panjang berupa pipa bertulang rawan yang berbentuk cincin dan bagian akhir trakea bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Dalam bronkus pada pangkal trakea terdapat sirink yang pada bagian dalamnya terdapat lipatan-lipatan berupa selaput yang dapat bergetar. Bergetarnya selaput itu menimbulkan suara. Bronkus bercabang lagi menjadi mesobronkus yang merupakan bronkus sekunder dan dapat dibedakan menjadi ventrobronkus (di bagian ventral) dan dorsobronkus (di bagian dorsal). Ventrobronkus dihubungkan dengan dorsobronkus, oleh banyak parabronkus (100 atau lebih). Parabronkus berupa tabung tabung kecil. Di parabronkus bermuara banyak kapiler sehingga memungkinkan udara berdifusi. Selain paruparu, burung memiliki 8 atau 9 perluasan paru-paru atau pundi-pundi hawa (sakus pneumatikus) yang menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap. Pundi-pundi hawa berhubungan dengan paru-paru dan berselaput tipis. Di pundi-pundi hawa tidak terjadi difusi gas pernapasan; pundi-pundi hawa hanya berfungsi sebagai penyimpan cadangan oksigen dan meringankan tubuh. Karena adanya pundi-pundi hawa maka pernapasan pada burung menjadi efisien. Pundi-pundi hawa terdapat di pangkal leher (servikal), ruang dada bagian depan (toraks anterior), antara tulang selangka (korakoid), ruang dada bagian belakang (toraks posterior), dan di rongga perut (kantong udara abdominal).



d. Sistem Kerangka Kerangka manusia disokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan organ manusia yang lain. Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa. Tulang diberi nama menurut tempatnya. 2 bagian sistem kerangka manusia adalah:



[eliza]



Page 21



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN 1) Kerangka aksial - Tengkorak - Tulang punggung



MODUL KELAS VII SMP/MT S



- Sangkar rusuk 2) Kerangka penyokong - Lengkungan pektoral - Lengkungan pelvis - Tulang-tulang anggota depan - Tulang-tulang anggota Belakang e. Sistem Reproduksi Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organisme sebelumnya. Organisme bereproduksi melalui 2 Cara : 1) Repoduksi aseksual (vegetatit) Adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan peleburan sel kelamin. Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan sifat yang sama dengan induknya. Individu-individu sejenis yang terbentuk secara reproduksi aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota dari satu klon mempunyai susunan genetik yang sama. 2) Reproduksi seksual (generatif) Umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari 2 individu yang berbeda jenis kelamin. Pada reproduksi generatif terjadi persatuan dua macam gamet dari dua individu yang berbeda jenis kelaminnya ehingga terjadi percampuran materi genetik yang memungkinkan terbentuknya individu baru dengan sifat baru. Pada organisme tingkat tinggi mempunyai dua macam gamet, gamet jantan atau spermatozoa dan gamet betina atau sel telur, kedua macam gamet tersebut dapat dibedakan baik dari bentuk, ukuran dan kelakuannya, kondisi gamet yang demikian disebut heterogamet. Peleburan dua macam gamet tersebut disebut singami. Peristiwa singami didahului dengan peristiwa fertilisasi (pembuahan) yaitu pertemuan sperma dengan sel telur. Pada organiseme sederhana tidak dapat dibedakan gamet jantan dan gamet betina karena keduanya sama, dan disebut isogamet. Bila salah satu lebih besar dari lainnya disebut anisogamet.



[eliza]



Page 22



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT C. Kegiatan belajar 3: Organisme bagian terkecil dari hirarki biologi S organisasi kehidupan



Tujuan kegiatan pembelajaran: Setelah



selesai



kegiatan



siswa



diharapkan dapat untuk memahami organisme bagian terkecil dari hirarki biologi organisasi kehidupan



Uraian materi 1. Organisme Organisme (bahasa Yunani: organon yang berarti alat) adalah kumpulan molekul-molekul yang saling memengaruhi sedemikian sehingga berfungsi secara stabil dan memiliki sifat hidup. Istilah organisme dapat digolongkan: organisme yang memiliki sel tunggal (contohnya: bakteri, protozoa, alga dan jamur) dan organisme bersel banyak (organisme) adalah kumpulan dari selsel yang yang bentuk dan fungsinya sama sehingga membentuk jaringan, kemudian membentuk organ, dan selanjutnya membentuk sebuah sistem organ (contohnya: manusia, tumbuhan dan hewan). Sedangkan, tingkatan organisasi kehidupan di alam yang lebih dikenal dengan hierarki kehidupan, dimana dalam tingkatan tersebut dimulai dari molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, organisme, populasi, komunitas, ekosistem dan bioma. Berikut ini merupakan skema tingkatan organisasi kehidupan secara lebih jelas digambarkan dari tingkat terendah hingga tertinggi.



[eliza]



Page 23



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



RANGKUMAN Sel merupakan unit struktural terkecil yang sekaligus juga sebagai organisasi terkecil dari makhluk hidup. Organisasi kehidupan yang lebih besar lagi baik pada hewan maupun tumbuhan pada dasarnya berupa kumpulan berjuta-juta sel yang saling bekerja sama. Sel yang serupa akan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan yang khusus. Tubuh mamalia khususnya manusiayang sangat kompleks tersebut tersusun atas 4 jaringan utama, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan syaraf. Beberapa jaringan saling bekerja sama membentuk suatu organ dan organ-organ itu saling bekerja sama membentuk suatu sistem yang saling tergantung satu sama lain sehingga terbentuklah suatu individu. Pada hewan khususnya mamalia terdapat 11 sistem organ, yaitu sistem, pencernaan, sirkulasi, respirasi, kekebalan dan limfatik, ekskresi, endokrin, reproduksi, syaraf, integumen, rangka dan otot.



[eliza]



Page 24



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



Tes Formatif



MODUL KELAS VII SMP/MT S



Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!!! 1. Sebutkan minimal 10 organel penyusun dari sebuah sel (tumbuhan dan hewan)? 2. Sebutkan minimal 4 buah organel sel yang membedakan antara sel tumbuhan dan sel hewan dalam bentuk tabel? 3. Sebutkan minimal 10 buah jaringan yang terdapat pada makhluk hidup (hewan dan tumbuhan)? 4. Apa fungsi dari sistem organ ekskresi pada manusia?, dan sebutkan minimal 5 organ yang berhubungan dengan sistem organ ekskresi pada manusia? 5. Organ manusia yang berfungsi untuk mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, fungsi tubuh, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh disebut?



TES SUMATIF Berilah tanda silang (X) pada hurup a, b, c dan d pada jawaban yang tepat! 1. Pernyataan berikut yang paling tepat untuk pengertian tentang jaringan adalah.... a. Kumpulan sel yang sejenis fungsinya berikut zat interselulernya b. Kumpulan sel yang sejenis baik struktur maupun fungsinya tanpa zat Interselulernya c. Kumpulan sel yang sejenis baik struktur maupun fungsinya berikut zat interselulernya d. Kumpulan sel yang sejenis strukturnya berikut zat interselulernya 2. Berikut merupakan sefat-sifat yang dimiliki jaringan epitel, kecuali.... a. Membatasi tubuh dengan lingkungannya b. Sel-selnya rapat berdekatan satu sama lain dengan banyak zat interselulernya c. Tidak mempunya pembuluh darah d. Dapat berasal dari tiga lapisan benih embrio, tergantung letaknya



[eliza]



Page 25



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS 3. Berikut merupakan sifat-sifat yang dimiliki jaringan ikat, kecuali.... VII a. Bertanggung jawab dalam memberikan dan mempertahankan bentuk SMP/MT tubuh b. Berdiri atas matriks yang menghubungkan dan mengikat sel dan organ S c. Sel-selnya berjarak jauh satu sama lain d. Dapat ditemukan pada permukaan tubuh bersamaan dengan jaringan epitel 4. Sel, baik pada hewan maupun tumbuhan memiliki bagian berikut ini yaitu membran plasma sitoplasma dan inti sel. Masing-masing bagian tersebut memiliki peranan yang khas sehingga merupakan satu kesatuan. Oleh karenanya sel dikenal sebagai.... a. Unit struktural terkecil dari makhluk hidup b. Unit fungsional terkecil dari makhluk hidup c. Unit struktural dan fungsional dari sistem organ d. Unit struktural dan terkecil dari makhluk hidup 5. Berikut ini organel yang dimiliki sel hewan kecuali.... a. Mitokondria, kompleks golgi dan ribososm b. Peroksisom, sentrosom, lisosom c. Kloroplas, glioksisom, diktiosom d. Retikulum endoplasma, mikrofilamen, mitokondria 6. Berdasarkan pada lokasi, struktur, kontrol dan syaraf jaringan otot terdiri tas 3 kelompok. Sel-selnya segi empat. Inti ditengah. Sel-selnya bercabang memiliki cakram interkalaris dan involunter. Sifat tersebut dimiliki oleh otot.... a. Otot jantung dan otot polos b. Otot jantung c. Otot polos d. Otot lurik 7. Jaringan syaraf secara struktur terdiri atas sel syaraf dan neuroglia. Fungsi khusus jaringan ini adalah.... a. Membentuk implus b. Menjalarkan implus c. Membentuk neurotransmiter d. Membentuk dan menjalarkan impuls 8. Pengangkut sari makanan, melindungi tubuh dari infeksi, mengatur keseimbangan asam basa. Merupakan fungsi dari sistem organ.... a. Peredaran darah dan ekskresi



[eliza]



Page 26



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN b. Pencernaan, peredaran darah dan ekskresi c. Peredaran darah d. Pencernaan dan ekskresi



MODUL KELAS VII SMP/MT S



9. Mengatur pertumbuhan, mengatur metabolisme, mengumpulkan cairan yang berlebihan dari jaringan. Peranan tersebut dapat ditemukan pada sistem organ berikut ini, secara berurutan.... a. Syaraf, hormon dan lymph b. Hormon dan lymph c. Hormon, syaraf dan lymph d. Hormon, syaraf dan peredaran darah 10. Penyususn sistem integumen adalah.... a. Kulit, rambut, dan kelenjar keringan b. Kulit, rambut, dan berbagai macam derivat kulit lainnya c. Rambut, tanduk, dan kuku serta kelenjar sebasea d. Kelenjar keringat, kelenjar sebasea, dan rambu



[eliza]



Page 27



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



BAB III EVALUASI



MODUL KELAS VII SMP/MT S



A. Maksud dan Tujuan Evaluasi Sebagai upaya mengetahui proses perkembangan pembelajaran sebagaimana yang dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan secara berstruktur. Setelah kalian mempelajari materi dari modul ini, pasti untuk menguji kemampuan kalian dengan beberapa instrumen soal. Adapun maksud dan tujuan kegiatan evaluasi dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam 2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis besar yang dikembangkan modul ini 3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul sehingga dapat dilakukan perbaikan dan langkah penyesuaian dimasa yang akan datang 4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian, dan pelaksanaan pembelajaran Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujian tertulis melalui instrumen pilihan gada dan uraian, dimana pertannya pilihan ganda pada tes sumatif berjumlah 10 item dan pada tes formatif 5 item. Dalam pertannya bernilai (skor) 1, sehingga total skor adalah 10. Kemudian, skor tersebut diolah dalam bentuk nilai1 sampai 100. Tingkat keberhasilan, pemahaman serta daya serap anda terhadap modul ini ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan dari perolehan skor total dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti terurai dibawah ini.



[eliza]



Page 28



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



nilai



Predikat



90-100%



Baik sekali



80-89%



Baik



70-79%



Cukup



60-69%



Kurang



MODUL KELAS VII SMP/MT S



B. materi evaluasi 1. Ruang lingkup materi evaluasi Materi yang dievaluasikan dalam modul ini meliputi materi organisasi kehidupan 2. Aspek evaluasi a. Aspek penguasaan materi bagi peserta didik setelah mengikuti pembelajaran b. Aspek pengembangan sikaf dan kreativitas, terutama dalam mempersentasikan materi pembelajaran c. Aspek keikut sertaan dalam berbagai kegiatan dalam kelas d. Aspek keterampilan dalam melakukan tugas dan unjuk kerja C. Kunci jawaban tes sumatif



[eliza]



1. C



6. B



2. D



7. D



3. D



8. C



4. A



9. B



5. C



10. A



Page 29



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



D. kunci jawaban tes formatif



MODUL KELAS VII SMP/MT S



1. Organel penyusun sel antara lain: Dinding sel, Membran sel, Sitoplasma, Vakuola, Peroksisom, Retikulum endoplasma, Mitokondria, Mikrotubul, Mikrofi lamen, Ribosom, Badan golgi, Lisosom, Sentrosom, Kloroplas, Inti sel 2. Organel-organel sel yang membedakan antara sel tumbuhan dan hewan: Dinding sel, Lisosom, Sentrosom, Plastida/kloroplas, Mikrotubu, Vakaula 3. Jaringan yang dikenal pada makhluk hidup (tumbuhan dan hewan): Jaringan epitelium, Jaringan penyokong/penunjang, Jaringan ikat longgar, Jaringan ikat padat, Jaringan darah, Jaringan kartilago, Jaringan tulang, Jaringan otot, Jaringan syaraf, Jaringan meristem primer, Jaringan meristem sekunder, Jaringan pelindung, Jaringan pengangkut, Jaringan klorenkim,Jaringan kolenkim, Jaringan sklerenkim 4. Fungsi sistem organ ekskresi pada manusia adalah Untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme yang apabila tidak dikeluarkan akan dapat menjadi racun bagi tubuh. Organ yang berhubungan dengan sistem organ ekskresi antara lain: Ginjal, Kandung kemih, Ureter, Uretra, Hati, Kulit, dan Paru-paru. 5. Sistem organ koordinasi (syaraf dan hormon)



[eliza]



Page 30



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII SMP/MT S



BAB IV PENUTUP



A. Tindakan lanjutan Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih dari seluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang materi organisasi kehidupan. Adapun kalian yang belum menyampai tuntas 80%, dapat mengulai belajar dengan memilih materi-materi yang masih dianggap sulit, secara lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun bapak/ibu guru kalian.



B. Harapan Modul ini adalah salah satu bahan ajar mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Namun, harus dimengerti juga bahwa modul ini bukan lah satu-satunya rujukan bagi kalian. Untuk melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai



pengetahuan



alam



tersebut



maka



sangat



disarankan untuk membaca buku pengetahuan alam atau pun bahan ajar lainnya. Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan menyenangkan, sehingga proses pembelajaran bisa berlangsung efektif dan evisien.



[eliza]



Page 31



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



Glosarium Binomial



[eliza]



MODUL KELAS VII SMP/MT S



: Sistem pemberian nama organisme dengan sistem dua Nama. Bioma : Ekosistem yang meliputi wilayah yang luas disebut bioma. Biosfer : bagian bumi tempat hidup organisme Dinding sel : Dinding sel hanya ditemukan pada sel tumbuhan. Dinding sel ini kaku dan kekakuan tersebut memberi bentuk pada sel. Terdapat di sebelah luar dari membran sel. Eukariotik : Organisme yang tidak memiliki membrane inti. Habitat : tempat khusus organisme hidup Herbivor : organisme yang mengkonsumsi hanya tumbuhan atau Produsen sebagai sumber energi. Heterotrof : organisme yang tergantung pada organisme lain untuk menda-patkan nutrien dan energi. Heterotrof : Organisme yang tidak bisa membuat makanannya sendiri. Hewan : Kelompok organisme yang masuk dalam kingdom Animalia, yang tidak mampu membuat makanannya sendiri sehingga disebut organisme heterotrof. Individu : satu mahkluk hidup tung-gal Inti sel (nukleus) : Bagian sel yang berfungsi mengontrol semua kegiatan sel Jaringan : Sekumpulan sel yang memiliki struktur dan fungsi yang sama. Karnivor : organisme yang makan hanya hewan saja sebagai sumber energi. Kingdom : Kelompok (kerajaan) makhluk hidup. Klorofil : Pigmen hijau di dalam kloroplas yang berfungsi untuk menangkap enargi cahaya dari sinar. Kloroplas : Organel sel yang memiliki klorofil yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis. Komunitas : populasi yang hidup bersama dan saling berinteraksi antara satu Membran inti : Bagian sel yang melindungi inti, dan tempat lalu lintas bahan inti. Membran sel : Bagian sel yang berfungsi melindungi isi sel dan tempat keluar masuknya bahan yang ada di dalam sel. Mitokondria : Organel sel yang berfungsi untuk proses respirasi dan tempat dihasilkannya energi.. Organ : Kelompok jaringan yang melakukan fungsi khusus pada hewan atau tumbuhan, misalnya organ pada tumbuhan adalah daun, batang, akar. Organel : Bagian sel yang memiliki struktur dan fungsi tertentu. Organisme : Tingkatan tertinggi dalam organisasi kehidupan yang dibentuk dari berbagai sistem organ. Misalnya manusia, kucing, tanaman padi. Organisme : Tingkatan tertinggi dalam organisasi kehidupan padi. Panas peleburan : kalor yang diperlukan untuk berubah dari wujud padat ke cair Panas penguapan : kalor yang diperlukan untuk berubah dari wujud cair Page 32 ke gas Panjang : jarak antara dua titik Parasit : Organisme yang hidup menumpang pada tubuh tanaman atau



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



MODUL KELAS VII DAFTAR PUSTAKA SMP/MT S Budi Purwanto, Arinto Nugroho, 2017. Eksplorasi Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk kelas VII SMP dan MTs. PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo. Benmar, Hsaid. (2015). Sebutkan perbedaan sel prokariotik dan eukariotik. Html tanggal 14 juni 2016 Campbell, N. A, j. B. Reece, L.G. mitchell. 2002. Biologi. Jakarta: erlangga Doelah. 2010. Xylem dan floem dalam http://biologyismine. Blogspot.com/2010/09/xylemdan-floem. html Ilmu_Pengetahuan_Alam_IPA_S2_Kelas_07_SMP UNTUK Siswa_2017, BUKU ELEK TRONIK Junaidi, wawan. 2010. Ciri-ciri jaringan meristem. html Syarifudin, 2012. Bahas tuntas RPAL (Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap). Karisma: tanggerang selatan http://katamutiarabijak.info/gambar-jaringan-sel-hewan-dan-tumbuhan.html diakses tanggal 03 November 2017 https://www.scribd.com/doc/34675885/Jaringan-Tumbuhan-Dan-Hewan diakses tanggal 06 November 2017 http://www.berpendidikan.com/2016/01/pengertian-sistem-organ-dan-macammacam- sistem organ-pada-manusia-hewan-dan-tumbuhan.html diakses tanggal 06 November 2017 http://www.generasibiologi.com/2017/07/tingkatan-tingkat-sistem-strukturorganisasikehidupan.html diakses tanggal 07 November 2017



[eliza]



Page 33



TINGKAT ORGANISASI KEHIDUPAN



BIOGRAFI PENULIS



MODUL KELAS VII SMP/MT S



Eliza biasa dipanggil Lisa. Lahir di beringin makmur II, 15 oktober 1998, kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Musi Rawas Utara. Lahir sebagai anak ketiga dari 3 saudara, dari pasangan ayah yang bernama Junaidi dan ibu yang bernama Juairia. Sejak kecil saya tinggal di kecamatan rawas ilir tepatnya di desa beringin makmur 2. Riwayat pendidikan, saya SDN 05 bingin teluk lulus pada tahun 2010. SMPN bingin teluk lulus pada tahun 2013 dan SMAN bingin teluk lulus pada tahun 2016. Dan sekarang saya melanjutkan di Perguruan Tinggi Swasta STKIP-PGRI Lubuklinggau dan tercatat sebagai mahasiswa aktif program studi pendidikan biologi sejak tahun 2016. Motto : Mulailah dari tempatmu berada dan Gunakan yang kau punya.



[eliza]



Page 34