Modul TKBT Day 4 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PELATIHAN TENAGA KERJA BANGUNAN TINGGI TINGKAT DUA (TKBT 2)



DAY 4



TUJUAN PEMBELAJARAN • PESERTA DIHARAPKAN MAMPU • Memahami hal dan kewajiban tenaga kerja dan pengurus tempat kerja pada pekerjaan di ketinggian yang diatur dalam peraturan perundang-undangan • Memahami persyaratan teknis dalam pekerjaan pada ketinggian yang diatur dalam peraturan perundang-undangan



MATERI PEMBELAJARAN • Pencegahan Suspension Trauma • Teori dan Praktek Upaya Penyelamatan dalam Keadaaan Darurat dan Penyelamatan dari Peralatan Penahan Jatuh



PENANGANAN KETIDAK TAHANAN TERGANTUNG • Mencegah terjadinya Trauma Suspensi seperti : – Pemasangan sabuk tubuh yang tidak terlalu ketat/kencang, – Menggerakan kaki saat duduk tergantung pada sabuk tubuh untuk mengurangi resiko pengumpulan darah berlebih pada pembuluh darah agar terhindar dari gejalagejala kehilangan kesadaran. – Pilih bantalan pada sabuk tubuh bagian kaki memiliki bantalan yang lebar sehingga dapat membatu dalam hal penyebaran beban serta memungkinkan berkurangnya /terhambatnya aliran darah pada pembuluh darah besar yang ada disekitar pangkal paha



PENANGANAN KETIDAK TAHANAN TERGANTUNG • Efek berbahaya dari suspension trauma dapat terjadi dalam hitungan menit, jika penyelamatan tidak segera dilakukan. • Penting sekali bagi pekerja yang memakai Harness paham gejala dan cara menangani Suspension Trauma/suspension intolerance • Suspension Trauma adalah tersumbatnya darah pada pembuluh darah terbesar pada tubuh bagian pangkal paha akibat dari jatuhnya seseorang yang menggunakan full body harness dengan posisi tergantung pada titik jatuh bagian punggung



PENANGANAN KETIDAK TAHANAN TERGANTUNG • Otak



– kekurangan oksigen pada otak dapat menyebabkan pingsan dan akhirnya meninggal



• Jantung



– Berkurangnya darah kembali ke jantung – Pasokan oksigen ke otak dan organ vital lainnya berkurang



• Kaki



– Vena femoralis ditekan oleh harness strap kaki – pompa otot rangka di kaki kurang aktif atau tidak aktif sama sekali – ini menyebabkan darah menggenang di kaki korban



PENANGANAN KETIDAK TAHANAN TERGANTUNG Gejala-gejala Suspension Trauma – – – – –



Lemas Mual Pusing Sesak napas Denyut nadi dan tekanan darah menurun – Kehilangan kesadaran



PENYELAMATAN • Setiap kali pekerja harus menggunakan sistem perlindungan jatuh untuk bekerja di ketinggian, rencana penyelamatan harus ada. • Safety Manajer memastikan fasilitas perusahaan memiliki peralatan yang baik dapat digunakan untuk tujuan penyelamatan • Rencana tanggap darurat wajib diketahui oleh tenaga kerja yang terlibat. • memastikan kesiagaan tim tanggap darurat pada saat pekerjaan pada ketinggian berlangsung.



PENYELAMATAN Alat Penyelamatan (Rescue Evacuation Kit) • Kumpulan peralatan yang disiapkan sedemikian rupa untuk operasi penyelamatan; • dapat digunakan untuk menaikan maupun untuk menurunkan korban;



PENANGANAN KETIDAK TAHANAN TERGANTUNG • Sangat penting untuk mengontrol lowering system untuk mencegah tubuh korban agar tidak direbahkan saat mencapai tanah. – Posisikan korban agar duduk posisi W selama 30 menit – Tetap gunakan harness – Papan KED harus digunakan – Beritahu petugas Medis bahwa korban jatuh tergantung di Harness



PENYELAMATAN



KEADAAN DARURAT DI TEMPAT KERJA • Pengurus/pengusaha harus menyiapkan prosedur tanggap darurat yang tertulis dan sekurang-kurangnya memuat informasi: • Daftar tenaga kerja yang ditugaskan sebagai penyelamat; • Peralatan yang diperlukan saat terjadi keadaan darurat; • Fasilitas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) serta sarana evakuasi • Nomor telepon pihak terkait dalam keadaan darurat, baik internal maupun eksternal • Denah lokasi dan jalur evakuasi korban



TEKNIK BEKERJA AMAN Upaya mencegah jatuh, Pengurus wajib memasang



ALAT PELINDUNG DIRI, PERANGKAT PELINDUNG JATUH DAN ANGKUR • Pengusaha dan/atau pengurus wajib menyediakan APD secara cuma-cuma dan memastikan tenaga kerja menggunakan APD yang sesuai dalam melakukan pekerjaan pada ketinggian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan • Pengusaha dan/atau pengurus wajib memastikan Perangkat Pelindung Jatuh memenuhi persyaraatan K3



ALAT PELINDUNG DIRI, PERANGKAT PELINDUNG JATUH DAN ANGKUR



ALAT PELINDUNG DIRI, PERANGKAT PELINDUNG JATUH DAN ANGKUR • Setiap kali Anda ditugasi untuk menjaga agar seseorang tidak terjatuh, ada satu keputusan yang harus dibuat terlebih dahulu. • Apakah memilih Sistem Pasif (kolektif) atau Sistem Aktif (perorangan)? • Memahami perbedaan antara perlindungan jatuh “pasif dan aktif” adalah suatu hal yang bagus untuk dilakukan. • Dari sana Anda akan mendapat informasi yang lebih baik untuk memutuskan “sistem perlindungan jatuh yang terbaik untuk resiko pekerjaan anda di ketinggian”. • Pengetahuan sangat penting dalam aktivitas Keselamatan.



ALAT PELINDUNG DIRI, PERANGKAT PELINDUNG JATUH DAN ANGKUR • Sistem Pasif (Kolektif), tidak memerlukan interaksi manusia untuk berfungsi dengan baik setelah dipasang. • Tidak memiliki mekanisme aktif atau bagian yang bergerak. • Cenderung sebagai pagar dan jaring . • Jaring akan menangkap Anda • Tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan sistem pasif (kolektif) agar Anda tetap aman.



ALAT PELINDUNG DIRI, PERANGKAT PELINDUNG JATUH DAN ANGKUR • Sistem Aktif (perorangan) adalah sebaliknya. • Perlindungan jatuh aktif membutuhkan interaksi manusia untuk menjaga keamanan. • Dapat merupakan – – – – –



full body harness titik angkur, life line horizontal, life line vertikal, rel yang kaku di atas kepala, atau



• Apa pun yang memerlukan tindakan dari pekerja agar aman.



KEWENANGAN TENAGA KERJA



KARAKTERISTIK LANTAI KERJA TETAP • Bekerja pada lantai kerja tetap adalah bekerja pada permukaan yang dibangun atau tersedia untuk digunakan secara berulang-ulang dalam durasi yang lama; • Contoh lantai kerja tetap adalah: – – – –



Lorong Tangga permanen Platform Gratting/walkways



• Semuanya telah dilengkapi dengan collective protection; • Ketersediaan fasilitas tersebut memberikan sifat perlindungan jatuh (fall protection);



KARAKTERISTIK LANTAI KERJA TETAP



Fixed Ladder Permanent platform courtesi of Highland)



KARAKTERISTIK LANTAI KERJA SEMENTARA • Bekerja pada lantai kerja sementara adalah bekerja pada lantai kerja yang dibangun atau tersedia untuk digunakan dalam durasi yang tidak lama dan terbatas pada pekerjaan tertentu; • Lantai kerja sementara dan struktur pendukungnya tidak boleh menimbulkan risiko runtuh atau terjadi perubahan yang dapat mempengaruhi pengguna. • Contoh lantai kerja sementara: – Perancah tetap/bergerak, tangga lipat/dorong, MEWP (Scissor lift, Genie lift)



KARAKTERISTIK LANTAI KERJA SEMENTARA



Scaffold



Mobile Elevation Work Platforms



Mobile Scaffold



Scissor lift



Genie lift



SISTIM PENAHAN JATUH PASIF (KOLEKTIF) Jaring (Net)/Bantalan • Suatu rangkaian peralatan untuk mencegah pekerja secara kolektif memasuki wilayah berpotensi jatuh agar terhindar dari kecelakaan atau kerugian • Dipasang secara aman ke semua angkur yang diperlukan dan mampu menahan beban 15 kN; • Tidak mencederai pekerja yang jatuh



SISTIM PENAHAN JATUH PASIF (KOLEKTIF) Guard rails • Terbuat dari struktur yang permanen dan bertujuan untuk menahan pekerja • Top rail pada 950 mm dari lantai kerja, Mid rail sekitar 470 mm dari toprail ke lantai kerja • Top rail maupun Mid rail harus mampu menahan beban seberat 0,9 kN. • Bila terdapat bahaya jatuhnya material /alat, harus dilengkapi dengan Toe board.



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) • Angkur (Anchorage),



– harus mampu mendukung min 15 kN. – Harus cukup tinggi. – Hindari “swing fall”



• Sabuk Tubuh (Body harness)



– Saat bekerja di ketinggian menggunakan sistem aktif, dibutuhkan inisiatif dari pekerja. – Hanya full body harness yang diterima. – Harus dipilih berdasarkan pekerjaan yang akan dilakukan dan lingkungan kerja. – Cincin-D pada bagian depan dan samping hanya untuk posisi saja.



• Penghubung antara (Conecting device)



– Kaitan penting untuk menggabungkan body harness dengan titik tambat (Mis:-lanyard shock absorber, self-retracting lifeline, rope grab, dll)



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF)



ANGKUR • Tempat menambatkan Perangkat Pelindung Jatuh; • Satu titik tambat atau lebih di alam, struktur bangunan, atau sengaja dibuat dengan rekayasa teknik • Angkur harus mampu menahan beban minimal 15 kN



Permanen



Sementara



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) SLING ANGKUR (ANCHOR STRAP) • Alat yang berfungsi untuk membuat titik pengaman sementara dengan cara dikaitkan ke struktur • Fungsi lain, dapat dijadikan tali – lanyard pemosisi kerja tanpa pengatur, – tangga gantung



• Ketika dikaitkan pada struktur, hindarkan dari sudut tajam



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) IKALAN BAJA (WIRE STROP) • Digunakan untuk membuat titik penambat yang ditempatkan di sekliling struktur; • Terbungkus dalam lapisan pelindung yang transparan dan berbahan kuat • Terkadang disebut juga dengan Anchor sling atau Strop



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) SABUK PENAHAN TUBUH • Alat dukung penahan tubuh yang akan mendistribusikan daya hentakan/tarikan disaat pencegahan dan penangkapan jatuh • Beberapa jenis sabuk penahan tubuh sesuai fungsinya – Sabuk pinggang – Sabuk duduk – Sabuk tubuh



c



b a



a d



d



d



a = pinggang depan (waist); b = dada (sternal); c = punggung (dorsal); d = pinggang (lateral) e = bahu (chest)



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) TALI PENGAIT GANDA DAN PEREDAM KEJUT • Berfungsi untuk pergerakan tenaga kerja baik vertikal, diagonal maupun horizontal, dimana pergerakan tersebut membutuhkan perpindahan titik pengaman, serta berpotensi jatuh pada faktor jatuh 1, dan 2 • Mempunyai sistem punutup dan pengunci kait otomatis • Selalu mengaitkan cincin kait ke 2 (dua) angkur berbeda pada struktur diatas kepala • Tali pengait harus memiliki panjang maksimal 1,8 (satu koma delapan) meter; dan



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) ABSORBER • Alat yang didesain untuk untuk meredam hentakan yang berlebihan pada tenaga kerja jika terjatuh dan tergantung • dapat pula dipasangkan pada jalur Life Line, agar dapat meredam beban yang diterima angkur, juga dapat meredam tenaga kerja yang terjatuh



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) CINCIN KAIT (KARABINER) • Alat penghubung (konektor) dari sistem pengaman; • Sebagai penghubung elemenelemen sistem pengaman, alat kerja dan peralatan lainnya • Cincin kait untuk bekerja pada ketinggian didesain harus berpengunci serta memiliki kekuatan yang standard



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) IKALAN INJAKAN/TANGGA GANTUNG (FOOTLOOPS/ETRIER) • Digunakan sebagai alat bantuan untuk menambah ketinggian dimana tidak ada struktur yang bisa diinjak • Digunakan untuk teknik mengimbangi (counterbalance technique) selama penyelamatan



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) Penahan Jatuh berjalan (Mobile Fall Arrester) • Alat yang bekerja dengan kecepatan dan hentakan • Maksimal dapat menghentikan jatuh pada jarak 1 meter



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) Sistim Tali Pembatas Gerak (Restraint) • Peralatan yang digunakan untuk menjaga karyawan mencapai titik jatuh; • diperlukan jika mendekati bahaya jatuh yang tidak dilindungi, • Metode yang paling aman adalah Sistim Tali Pembatas Gerak • Sebuah Sistim Tali Pembatas Gerak yang efektif akan memberikan tingkat keselamatan yang sangat tinggi terhadapnya.



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) Self-Retracting Fall Arsesterer • Bekerja dengan memanfaatkan gaya inersia (gaya percepatan); • Akan mengunci ketika proses jatuh terjadi percepatan; • Sistem penangkapan jatuh ini dapat menyelamatkan nyawa, tetapi juga bisa berbahaya; • Alat ini dirancang untuk menangkap jatuh bebas dalam inci. • ditambatkan pada titik tambat overhead atau moveable overhead lifeline



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) Alat Tambat/Pandu (belay device)



• Alat ini bekerja dengan memanfaatkan gesekan untuk mengurangi atau menghentikan beban yang ada; • Bekerja pada bangunan tinggi, alat ini difungsikan untuk memandu pemanjat saat menggunakan tali pandu • Alat pandu yang yang digunakan harus memiliki kemampuan menghentikan otomatis saat pemanjat jatuh



SISTEM PENCEGAH JATUH PERORANGAN (AKTIF) Sistim Posisi Kerja (WPS) • Alat yang digunakan jika pekerjaan pada ketinggian tidak dapat dilakukan. • Ketika seorang pekerja diperlukan untuk mendekati bahaya jatuh yang tidak dilindungi • Untuk membatasi gerakan, guna menciptakan zona kerja yang aman dan mencegah pekerja mencapai bahaya jatuh.



KATROL (PULLEY) • Katrol atau pulley adalah alat yang digunakan untuk memperkecil gesekan ataupun untuk merubah arah pada saat penggunaan tali, • Fungsinya – digunakan saat mengangkat barang, juga biasa – digunakan pada saat evakuasi korban baik harus dinaikan/diturunkan maupun disebrangkan.



Katrol tunggal



Katrol tunggal



Katrol tandem



FALL FAKTOR • Secara teori menghitung faktor jatuh adalah panjang jarak posisi awal orang jatuh sampai posisi terakhir jatuh (tergantung) DIBAGI panjang tali pengait yang digunakan untuk penghubung orang jatuh dengan angkur. • Memahami faktor jatuh akan membantu pekerja menentukan dimana menempatkan titik jangkar. • Faktor jatuh adalah gambaran sederhana dari keparahan ketika jatuh.



FAKTOR JATUH • FF 0 – akan tercapai jika pekerja tidak jatuh dalam jarak apapun, dimana lanyard ditambatkan langsung diatas mereka/kepala. • FF 1 – pekerja mengikat dua meter tali lanyard yang terhubung ke titik jangkar, pada titik tambat sama dengan tinggi kaitannya pada harness, • FF 2 – pekerja menggunakan lanyard sepanjang 2 meter, telah naik setinggi dua meter melewati titik tambat.



FAKTOR JATUH • FF 0 – angkur yang digunakan untuk mengaitkan tali penghubung ke sabuk tubuh berada diatas tenaga kerja sehingga resiko bahaya yang muncul pada saat jatuh dengan posisi ini cedera rendah. • FF 1 – angkur yang digunakan untuk mengaitkan tali penghubung ke sabuk tubuh berada di dada atau di punggung resiko bahaya yang muncul pada saat jatuh dengan posisi ini cedera menengah/sedang. • FF 2 – angkur yang digunakan untuk mengaitkan tali penghubung ke sabuk tubuh berada dibawah / diposisi kaki tenaga kerja resiko bahaya yang muncul pada saat jatuh dengan posisi ini cedera parah/berat.



FAKTOR JATUH JATUH BEBAS



AYUNAN JATUH (SWING FALL) • Ayunan jatuh bisa sangat berbahaya; • Ketika menggunakan harness dan tali pendek, perhitungkan terhadap ayunan jatuh; • Tambatkan tali pendek pada titik angkur tepat diatas kepala; • Bergeraklah dalam 300 zona aman



KECEPATAN JATUH VS



WAKTU REAKSI



Dalam 0,5 dtk tubuh anda akan jatuh 1,2 m Reaksi tubuh yang baik, membutuhkan waktu 0.5 detik Jarak jatuh dalam waktu 0.5 dtk = 1,2 m Pada saat anda beraksi, tubuh anda sudah berada 1,2 m dibawah anda berdiri