MONOLOG BAHASA INDONESIA Hehe [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MONOLOG BAHASA INDONESIA “KESOMBONGAN”



Apa itu kesombongan? Yang aku tau, kesombongan adalah sifat yang tidak boleh dimiliki manusia. Kesombongan hanya pantas dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Esa, karena banyak manusia yang terjerat kesombongannya sendiri. Mereka bangga dengan hartanya, mereka bangga dengan kedudukannya, dan mereka bangga dengan wajah yang cantik.. Sadarlah!!! Tak ada yang patut kita banggakan dari diri kita, karena semua yang kita miliki adalah kepunyaan-Nya.



Pernah aku melihat ditengah keramaian pasar ada seorang pengemis tua yang sedang duduk dan membawa baskom kecil yang berisikan recehan.



Pengemis: “nak….sedekahnya nak…” Jessica: “apa maumu nenek tua? Kau minta sedekah? Hah, yang benar saja! Lain kali kalau cari uang yang pantas dong, pake mintaminta segala. Enak dikamu gak enak di saya!”



Pengemis tua itu terdiam saat seorang wanita memaki-maki nya dan pengemis tua itu berkata



Pengemis: “astaghfirullah, jaga ucapanmu nak.. jangan berperilaku sombong seperti itu”



Jessica: “hei… kau menceramahiku?, punya hak apa kau menceramahiku?, sudah sana pergi.. pergi..”



Disaat Jessica memaki-maki pengemis itu, datanglah beberapa orang yang menyaksikan kejadian tersebut dengan tatapan yang heran oleh sikap Jessica yang tidak sopan.



Jessica: “heh.. orang kampung yang bau lumpur, ngapain kalian ngeliatin saya? Gak mampu kalian nyaingin saya?”



Tiba-tiba ada seorang ibu yang menegur Jessica



Ibu: “maaf ya nak, jika berbicara dengan orang yang lebih tua seharusnya kamu lebih sopan” Jessica: “bu, kalau gak tau masalahnya itu gak usah ikut campur deh..” Ibu: “hih… di kasih tau malah nyolot dasar anak jaman sekarang”



( kemudian Jessica meninggalkan pengemis dan ibu itu dengan penuh rasa kesal. Sesampainya Jessica dirumah ia masih kesal dengan kejadian dipasar tadi) Jessica: “ahh.. shopping bukannya bikin have fun, malah bikin stress gara-gara pengemis tua itu” Bunda: “kenapa sih nak? Kamu marah-marah gak jelas”



Jessica: “itu loh bun, sampah masyarakat yang suka minta-minta menggangu shopping aku” Bunda: “yaa ampun nak, omongan kamu itu seperti orang yang tidak disekolahkan saja”



Kembali, aku melihat nenek tua itu sedang berjalan ke sebuah rumah Tok…tok…tok… (suara pintu) Pengemis: “assalamualaikum…” Jessica: “ahh.. siapa sih pagi-pagi mengganggu saja” ( Jessica membukakan pintu ) Jessica: “kau?? Mau apa kau kesini nenek tua, ini rumahku pergi sana.. dasar nenek tua” (tiba-tiba bunda datang) Bunda: “ Jessica ada apa ini? Ibu? Sejak kapan ibu ada disini?” Jessica: “apa.. ibu? Apa maksud dari semua ini?” Pengemis: “apakah ini cucuku?” Bunda: “ iya, ini cucumu ibu” Pengemis: “ ternyata cucuku ini adalah gadis yang telah menghinaku selama ini, aku tak sudi memberikan hartaku ini kepadanya!” Setelah kejadian itu, wanita yang sombong itu hidup serba kekurangan karena nenek dan ibunya merasa kecewa dengan sikapnya yang sombong.