Morning Report Fisioterapi de Quervein Syndrome [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NIM



: SRI WIJAYANTI : 2010306134 KAJIAN TEORI



1. De Quervain syndrome adalah peradangan dari tendon otot Exstensor pollicis brevis serta otot abductor pollicis longus yang keduanya bersama- sama masuk dalam selubung tendon yang sama. Dimana terjadi pembengkakan dan peradangan pada tendon dan penutup tendon yang menggerakkan ibu jari kearah luar 2. Etiology Gerak berulang, trauma, arthritis, degenerasi usia 30-50th 3 Tanda dan gejala  Nyeri pangkal ibu jari  Kesulitan gerak mencubit, menggenggam’



LAHAN STASE



MORNING REPORT : GRIYA FISIO AVICENNA : GERIATRI



ANAMNESIS 1. Anamnesis subyektif Tn. Topo/54th



PEMBIMBING



RENCANA INTERVENSI



1. Diagnose fisioterapi Pasien mengeluhkan keterbatasan gerak pada  Impairment saat menggerakkan ibu jari disertai dengan Nyeri pada pergrlangan nyeri local sudah dirasakan sejak 1 tahun Rasa tidak nyaman saat berkendara belakangan. Pasien hobby melakukan  f. limit olahraga terutama volley. Untuk keseharian Gerak pergelangan dan ibu jari terbatas pasien bekerja di kantor dengan kegiatan  participation rest banyak menggunakan region tangan dan jari tidak ada keterbatasan bersosial untuk mengetik serta sering melakukan 2. Rencana intervensi fisioterapi perjalanan jarak jauh menggunakan Oleh sebab itu berikut kendaraan roda dua. RPS : diabet, penyerta penatalaksanaan yang diberikan pada pasien trigger finger dengan kasus dequervein 2. Anamnesis obyektif syndrome/tenosynovitis : Inspeksi pergelangan tangan kemerahan dan bengkak  Ice-ing selama 10 menit dilakukan 2x sehari Palpasi : tonus tight, suhu hangat  Rest dengan splint/bidai saat istirahat dengan 3. Test spesifik DQS toleransi pasien  Freinklesten test positive nyeri  Contrac relax dengan frekwensi 2x8  Keterbatasan ROM ibu jari saat fleksi dan hitungan intensitas 3x1hari abduksi  ULTT 3  Hard endfeel  Kinesio taping malam hari saat beristirahat 4. Rencana pemeriksaan hingga pagi hari dengan penarikan 75% VAS : Nyeri tekan 9, nyeri gerak 6, nyeri diam 5 MMT Antropometri



: Ftr. M. DWI KURNIAWAN EVALUASI



1. Tujuan jangka pendek  Minimalisr nyeri pada pergelangan dan ibu jari  Memperluas ROM ibu jari 2. Tujuan jangka panjang  Mengembalikan kemampuan pergelangan dan ibujari dalam melakukan aktifitas fungsional tanpa adanya nyeri diam maupun gerak baik secara aktif pasif maupun resisted 3. Evaluasi  T0 : nyeri tekan 9 nyeri gerak 6 nyeri diam 5  T1 : Nyeri tekan 7, namun nyeri gerak 5 berkurang menjadi 6 Efek relaksasi meningkat Belum ditemukan peningkatan ADL 4. Edukasi fisioterapi  Penggunaan splint  Penggunaan taping saat istirahat  Memperbanyak mengistirahatkan pergelangan  Penggunaan es saat terasa nyeri 2x1 hari 5. Home program  Contac relax 3x1hari  Hold relax 3x1hari  Active movement 3x1hari



Kebumen , 06 Januari 2021 Mengetahui, Pembimbing,



__________________________________ NIP.



Praktikan,



__________________________________ NIM. 201061354