17 0 41 MB
L
aa
, 1r & *,r'
ts
2 /./ taa
L{
-,
)
'/
/,
-2O
a-
/ a
r
t, t\".
I)
s Y
.-\j\;!)\ ;'), ,'t:,Lt Ai \!i'"d 70 l,o, ^ o ^'l + ,y q v ;h j c;)\r ztf Yo
Alloh Tuhan komi, bogi-Mu-tah segolo puii,
Segolo puji bagi Allah yong telah menciptakan langit don bumi, dan meniodikon gelap dan terang. Namun demikian, orang-orong kafir ma-
sepenuh longit, sepenuh bumi, dan sepenuh segala apayong Engkau kehendoki sesudahnya.
mempersekutukon Tuhan mereka dengan sesuatu. (al-An'am [6]: 1 )
Karenanya, penghuni surga diilhami Allah untuk bertasbih dan memuji-Nya, sebagaima-
sih
Dia mengakhiri mencipta juga dengan puji-
an, sebagaimana firman-Nya-setelah menye-
na mereka diilhami untuk bernapas.
Maksudnya, mereka bertasbih dan memuji-
butkan nasib penduduk surga dan neraka,
Nya seperti bilangan napas mereka karena
Don engkau (Muhommad) akan melihot ma-
kan keputuson di ontaro mereka (homba-hambo Alloh) secaro odil dan dikotakon, "segola puii bagi
menyaksikan keagungan nikmat-Nya atas mereka. Juga karena mereka menyaksikan kesempurnaan kuasa-Nya, keagungan kerajaan-Nya, pemberian-Nya yang terus-menerus, serta langgengnya kebaikan Allah kepada mereka.
Alloh,Tuhan seluruh a\am." laz'Zumar [39]: 75)
Sebagaimana
laikat-maloikat melingkar di sekeliling 'Arsy, bertosbih sombil memuiiTuhon mereka; lalu diberi-
E
fi
rman-NYa,
Kern PeNcRNTnR
$eD
Sesungguhnya orang-orang yang berimon dan
orang berkulit hitam maupun berkulit merah,
mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan korena keimononnyo. Mereko di dolam surgo yong penuh kenikmatan, sungaisungai mengalir di bowahnya. Doo mereka di dalomnya ialah, "subhdnakolldhumma" (Maho-
menjadi pemberi peringatan untuknya. Karena itulah Allah # berfirman,
suci Engkau, yo Tuhan komi), dan salam penghor-
maton mereka ialoh, "Soldm" (salam sejahtera). Don penutup doa mereka ioloh, "Alfiamdulilldhi
rabbil '1lamin" (Segala puji bagi Allah Tuhon seluruh alam), (Yinus [1 0l: 9-t 0) Keumuman Risalah Rasul bagiJin dan Manusia Segala puji bagi Allah yang telah mengutus
rasul-Nya, RasuLrosul itu adoloh sebagoi pembawa berito gembira dan pemberi peringaton, agor tidok ada
alosan bagi monusia untuk membontah Allah seteloh rosul-rasul itu diutus. Allah Mohoperkoso,
baik manusia maupun
firman-Nya,
Katokonlah (Muhommad), "Wohai monusio! Sesungguhnya oku ini utuson Alloh bagi kamu semua, Yong memiliki kerajoon longit don bumi; tidak ada tuhan (yang berhak disemboh) selain Dio, Yong menghidupkan don mematikan, maka berimanlah kamu kepado Allah don Rosul-Nya,
(yaitu) Nabi yang ummi yang berimon kepado
Allah don pada kolimot-kalimat-Nya
(kitab-
kitob-Nya).lkutiloh dio, ogor kamu mendopot petunjuk;' (al-A'r6f t7l 1 58) Dia juga berfirman,
...ogor dengon itu aku memberi peringotan ke-
podamu dan kepoda orang yang sompai (otQur'an kepodanyo)... (Al-An'6m 16l: t9)
Siapapun telah mendengar seruan alQur'an-baik orang Arab maupun non-Arab, Kata Pengantar lbnu Katsir
#
toro kelompok-kelompok (orang Quraisy), moko nerokoloh tempot yang diancamkon baginya... (Hod tl1lz17l Siapa saja yang mengingkari al-eur'andari golongan yang telah kami sebutkan-,
maka al-Qur'an menegaskan bahwa tempat yang diancamkan baginya adalah neraka. Sebagaimana firman Allah d6,
Maka serahkonloh kepado-Ku (urusonnya) dan orang-orong yang mendustakan perkotaan ini (al-Qu/on). Kelok akon Kami hukum mereko berongsur-angsur dari arah yong tidak mereko ketoh u i. (al-Qalam t68l: 44) Rasulullah
terang. Dia diutus Allah kepada seluruh makhluk-Nya, baik jin maupun manusia, sejak masa diangkat sampaitiba Hari Kiamat, sebagaimana
maka Rasulullah
...Siapa yong mengingkarinya (ol-Qu/on) di an-
Mohabijaksona. (an-Nis5' [4]: I 65)
Dia pun mengakhiri kerasulan dengan mengutus seorang nabi yang ummi, dari kalangan Arab dan penduduk Makkah. Dialah yang membimbing pada jalan yang paling
jin-,
*
bersabda,
,;l'ir i ;l1r ,ir 3^X /JJJV'
Aku diutus untuk kulit merah dan kulit hitam.
Mujahid mengatakan, "Maksudnya adalah jin dan manusiaj' Dengan demikian, beliau adalah utusan Allah untuk ats-tsaqalain, yaitu manusia dan jin, dengan menyampaikan segala ajaran dan wahyu Allah kepada mereka yang berasal dari al-Qur'an yang agung, (yong) tidak okan didatangi oleh kebotilan, baik dari depan maupun dori belakang (pado mosa
lalu dan yang akan datong), yang diturunkan dariTuhan Yang Mohabijaksana, Maho Terpuji. (Fushshilat 1411:421 Dia telah mengajari mereka dari ilmu Allah bahwa Dia menganjurkan kepada mereka untuk memahami al-Qur'an, sebagaimana fi rmanNya,
Maka tidakkah mereka menghayati (mendalami) ol-Qur'an? Sekiranyo (alQufan) itu bukon dari Allah, pastilah mereka menemukan banyak hol
yang bertentongon di dalamnyo. (an-Nis6, [4]: 82)
Kern PeruceNrRn Kitob (al-Qu/an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah ogar mereka menghayati oydt-oyotnyo dan agar orong-orong yong berakolsehat mendapat pelajaran. (Shid [38]:29)
Moka tidakkah mereko menghoyati al-Qur'on, atoukah hati mereka telah terkunclT (Muham-
madl47lz24l Wajib Mengetahui Tafsir al'Qur'an Para ulama wajib menyingkap segala mak-
na Kolamulloh dengan menafsirkannya, menjelaskan kandungannya, mempelajari, dan mengajarkannya, sebagaimana firman Allah $c, Don (ingotloh), ketiko Alloh mengambil ianii dori orong-orong yong teloh diberi Kitab (yoitu), "Hendaklah komu benarbenor menerangkonnyo (isi Kitab itu) kepoda mqnusio, dan ianganloh kamu menyembunyikannyo, lolu mereka melemparkon (jonjiitu) ke belakang punggung mereko don
menjualnyo dengan horgo murah. Moka itu seburuk-buruk jual-beti yang mereka lakukon." (Ali
'lmr6n [3]:187)
& berfirman,
Belum tibakah waktunyo bogi orong-orong yong berimon, untuk secoro khusyuk mengingat Allah
dan mematuhi kebenaran yang teloh diwohyukon (kepodo mereka), don ionganlah mereka (berlaku) seperti orong-orang yang telah menerima kitob sebelum itu, kemudion mereka melolui masa yong panjang sehinggo hati mereka menjadi keras. Dan bonyak di antara mereka meniadi orang-orong fasik. Ketahuilah bahwa Alloh yong
menghidupkan bumi setelah motinyo (kering). Sungguh, telah Komi ieloskan kepadamu tandatanda (kebesoran Kami) ogar kamu mengerti-(a/.
Hadid l57l:16-171
Allah ds menyebutkan kedua ini (ke-17) setelah ayat sebelumnya (ke-16) sebagai bentuk pemberitahuan bahwa sebagaimana Allah menghidupkan tanah setelah mati, Allah pun melembutkan hati dengan iman dan petunjuk setelah sebelumnya hati itu keras karena dosa dan maksiat. Allah-lah yang kita harapkan dan kita pinta
Sesungguhnya orong-orong yong memperiuolbelikan jonjiAllah dan sumpoh-sumpah mereko dengan horga murah, mereka itu tidok memperoleh bagian di okhirot, Allah tidak okan menyapa mereko, tidok akon memerhotikan mereko pada Hori Kiomot, don tidak akan menyucikan mereka.
Bogi mereka azob yang pedih.
Allah
@$
liii 'lmrin
agar menjadikan kita seperti itu. Sungguh Dia Mahadermawan lagi Mahamulia. Metode Terbaik Menafsirkan al-Qur'an
Jika ada yang bertanya,'Apakah metode terbaik dalam menafsirkan al-Qur'an?"
[3]:
Jawabnya adalah, "Metode terbaik dalam menafsirkan al-Qur'an adalah menafsirkan al-
Karenanya, Allah mencela para Ahli Kitab sebelum kita karena mereka mengingkari kitab yang diturunkan kepada mereka,lebih memilih dunia dan segala isinya, serta menyibukkan diri
Qur'an dengan al-Qur'an pula. Jika ada ayat yang bersifat global di suatu tempat, ada ayat
mereka dengan segala perbuatan yang tidak diperintahkan oleh-Nya. Padahal seharusnya mereka mengikuti Kitobullah.
hendaknya engkau mencari tafsirannya dari
771
Karena itulah kita, wahai Kaum Muslimin, wajib untuk menjauhi segala hal yang membuat Allah mencela mereka serta melaksanakan segala sesuatu yang diperintahkan-Nya kepada kita, yaitu mempelajari dan mengajarkan Kitab yang diturunkan kepada kita, juga memahami dan memahamkannya kePada umat.
yang menjelaskan perinciannya ditempat lain' Jika tidak menemukan ayat yang menafsirkan, hadits karena ia merupakan penjelas al-Qur'an' Sebagaimana yang dikatakan lmam'Abdull6h Muhammad bin ldris asy-5y6f i-semoga Allah merahmatinya-, "segala perkara yang diputuskan Rasulullah * adalah berasal dari pemahaman beliau terhadap al-Qur'anl' Allah
dE
berfiman,
Sungguh, Komi telah menurunkan Kitab (alQufon) kepadamu (Muhammod) membowa keKata Pengantar lbnu Katsir
EO
KATA PTNcRNTRR
benaron, agar engkau mengodili ontaro manusia dengan opa yong telah diojorkon Allah kepodomu, dan janganlah engkau menjadi penentong (orong yang tidak bersalah), karena (membela) orang yong berkhianot. (an-Nis6'[4]: 105] Don Kamitidak menurunkan Kitab (al-Qu/an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjeloskan kepoda mereka opa yang mereko perselisihkan itu, serto menjadi petunjuk don rahmat bogi orang-orong yong beriman. (an-Nah! tl6l:64)
...Don Kami turunkon adz-Dzikr (aLQufun) kepodamu, agar engkau menerongkan kepada monusia apa yong telah diturunkan kepada mereko dan agar mereka memikirkan. (an-Nahl tt 5]: 4a)
Oleh karenanya, Rasulullah
ri.
# bersabda,
il\ i'o]$r Ui Ulii
lngotlah, aku teloh diberi al-Qur'an don yong semisaldengannyo.
"Metode terbaik dalam menafsirkan al-Qur'an adalah menafsirkan a!-Qur'an dengan al-Qur'an pula. Jika ada ayat yang bersifat global di suatu tempat, ada ayat yang menjelaskan perinciannya di tempat lain. Jika tidak menemukan ayat yang menafsirkan, hendaknya engkau mencari tafsirannya dari hadits karena ia merupakan penjelas alQur'an. Sebagaimana yang dikatakan lmam'Abdull6h Muhammad bin ldris asy-Sy6f i-semoga Allah mera h matinya-, "Segala perkara yang diputuskan Rasulullah ffi adalah berasa! dari pemahaman beliau terhadap al-Qur'an."
Maksudnya adalah os-sunnoh (hadits).
Hadits pun juga diturunkan kepada Kaum Muslimin dengan wahyu, sebagaimana alQur'an, hanya ia tidak dibacakan seperti halnya al-Qur'an. lmam Syaf i-semoga Allah merahmatinya-dan para imam lainnya menyimpulkan pandangan demikian dari banyak dalil. Namun, bukan di sini tempat untuk memerincinya. Ringkasnya, jika ingin menafsirkan al-Qur'an, gunakanlah al-Qur'an. Jika tidak menemukannya, barulah menggunakan hadits. Para Pakar Tafsir dari Kalangan Sahabat
Jika kita tidak menemukan penafsiran dari al-Qur'an dan hadits, kita harus merujuknya dari pendapat para sahabat, karena mereka jauh lebih mengetahui penafsirannya. Mengapa? Karena mereka menyaksikan berbagai qarinoh (indikator) ayat-ayatnya dan mengeta-
hui berbagai peristiwa yang berkaitan dengan turunnya ayat. Mereka memilki pemahaman ayat yang sempurna, ilmu yang lurus, serta amalyang shalih.
Kata Pengantar lbnu Katsir
Tentu saja yang paling menonjol dari kalangan para sahabat itu adalah para ulama dan senior di zamannya, seperti empat khalifah dari kalangan Khulafau Rasyidin dan para imam lainnya yang dinaungi hidayah.Termasuk di dalamnya adalah Abdul16h bin Mas'0d.
lbnu iarir ath-Thabari pernah meriwayatkan perkataan'Abdullah bin Mas'0d yang mengatakan, "Demi Dzat yang tidak ada tuhan selain-Nya, tidaklah turun satu pun ayat alQur'an kecuali aku mengetahui turunnya ayat berkenaan dengan siapa, juga di mana ayat itu diturunkan. iika ada seseorang yang lebih mengetahui kandungan Kitabulloh lebih dariku, aku akan berguru kepadanyal'
Abdullah bin Mas'0d juga berkata, "Seseorang di antara kamijika mempelajari sepuluh ayat, dia tidak akan menambah ayat lain kecuali setelah mengetahui kandungan maknanya dan juga mengamalkannyal' Seorang murid Abdulldh bin Mas'Od, Ab0 Abdirrahmdn as-Silmi berkata, "Para guru kami berkata kepada kami
qi
KATA PENCRNTRR bahwa mereka biasa belajar al-Qur'an dari Nabi &8. Jika mereka mempelajari sepuluh ayat, mereka tidak akan melanjutkan ke ayat sesudahnya sampai mereka mengamalkan seluruh kandungan ayat-ayat tersebut. Kami biasa be-
lajar al-Qur'an, sekaligus juga mengamalkan seluruh isi kandungannyal'
Di antara pakar tafsir dari kalangan sahabat adalah Sang Tinta Lautan llmu,'Abdullah bin'Abbas, saudara
sepupu Rasulullah. Beliau menjadi pakar al-Qur'an berkat doa Rasulullah untuknya. Rasulullah
# berdoa,
'J:6t ,' Ya
')
J-lt J-'^e &6
Allah, pohomkon dio dolam uruson ogomo don ajorkanloh tofsir kePodonYo.
Ath-Thabari meriwayatkan dari'Abdull6h bin Mas'0d, ia berkata, "sebaik-baik penafsir alQur'an adalah lbnu 'Abbas."
i tUn, Mas'ud wafat pada tahun 32 H menurut i pendapat yang paling sahih. Sementara lbnu 'Abbas hidup selama 36 tahun selepas wafatnya lbnu Mas'0d. Bisa Anda bayangkan berapa banyak ilmu yang diperoleh lbnu'Abbds setelah wafatnya lbnu Mas'0d.
Seputar
Isriiliyyit
dan MacamnYa
As-S5ddi kerap kali menukil sebagian perkataan Ahli Kitab yang dibolehkan Rasulullah dalam sabdanya, "sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat dan berceritalah kalian tentang Bani lsrail, tidak dosa (bagi kalian). Siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka
bersiap-siaplah mengambil tempat duduknya
di
nerakal'
Dalam Perang Yarmuk, 'Abdullah bin 'Amru menemukan dua naskah dari buku-buku Ahli Kitab. Dia lalu menceritakan isi kandungannya berdasarkan pemahamannya terhadap hadits
yang mengizinkan hal itu. Akan tetapi, cerita isroiliyyot ini boleh diceritakan semata untuk kesaksian saja, bukan untuk diyakini kebenarannya.
Sikap kita terhadap kisah israiliyyot terbagi
menjaditiga:
1.
Apa yang kita ketahui kesahihannya berdasarkan penjelasan kitab al-Qur'an bahwa cerita itu benar adanya. Cerita ini termasuk kategori sahih, dan boleh diambil.
2. Apa yang kita ketahui
ketidakshahihannya berdasarkan penjelasan al-Qur'an bahwa cerita itu bertentangan dengannya. Cerita ini batil, tidak boleh dijadikan landasan.
3. Apa yang tidak disebutkan
al-Qur'an, yang tidak termasuk kelompok pertama ataupun kedua. Kita tidak perlu memercayai cerita ini atau juga mendustakannya. Namun, kita boleh menceritakannya berdasarkan penjelasan di atas tadi. Hanya, kelompok ini
Al-A'masy meriwayatkan dari Abr) Wa'il, dia berkata,"suatu kali Ali bin AbiTh6lib mengutus lbnu 'Abbds untuk memimpin ibadah haji. Dia berkhutbah di hadapan banyak orang, seraya mengutip surah al-Baqarah-dalam riwayat lain: surah an-Nur-. Dia kemudian menafsirkannya dengan sangat baik yang jika didengar oleh orang Romawi,Turki, maupun Dailam, pas-
pendapat dalam cerita terakhir ini. Para ahli tafsir dari kalangan umat lslam menukil ba-
ti mereka akan masuk lslami'
nyak perbedaan di kalangan Ahli Kitab tentang
lsm6'il bin'Abdurrahmin-yang dikenal dengan nama as-Saddi al-Kabir-telah banyak meriwayatkan dalam kitab tafsirnya dari dua
cerita-cerita ini. Contohnya, cerita tentang nama-nama Asbabul Kohfi , warna anjing mereka, jumlah mereka, tongkat Nabi M0s6 terbuat dari pohon apa, nama burung-burung yang
pakar ini: lbnu Mas'0d dan lbnu'Abbas.
biasanya tidak memberikan manfaat yang berkaitan dengan urusan agama.
Para
Ahli Kitab sendiri banyak
berbeda
Kata Pengantar lbnu Katsir
t
IGrn PrNcRNrnR
8@
dihidupkan oleh Allah untuk Nabi lbr6him, bagian tubuh sapi betina yang digunakan untuk memukul badan si terbunuh, serta jenis pohon yang digunakan oleh Allah C6 untuk berbicara kepada NabiM0s6.
Kamudian Allah pun menegaskan bahwa mengetahuijumlah AshobulKahf itu sama sekali tidak mendatangkan manfaat. Dia berfir-
Demikian pula tentang masalah-masalah
man, Kotakanlah (Muhammad), "Tuhanku lebih mengetohui jumlah mereka; tidak ado yong mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit;,
lainnya yang tidak dijelaskan secara gamblang
Maksudnya, tidak ada yang mengetahui hal
oleh al-Qur'an karena jika disebutkan secara spesifik pun tidak ada manfaatnya bagi kebaikan para mukalaf, baik dalam urusan agama maupun urusan dunia mereka. Sikap terhadap Perkara Mubhom(Samar)
tersebut kecuali segelintir orang, yaitu orangorang yang Allah beritahukan tentang hal itu.
Lalu Dia menegaskan lagi, Kareno itu, jongonlah engkau (Muhommod) berbantah tentang hal mereka, kecuoliperbontohan lohir saja. Maksudnya, janganlah kamu menyusahkan
dalam al-Qur'an
Menukiltentang perselisihan Ahli Kitab hukumnya boleh berdasarkan firman Allah tentang persel isihan mereka seputar Asho bul Kahfi, Nanti (ada orang yang akan) mengotokon,,,(Jum-
loh mereko) tigo (orong), yong keempot odaloh anjingnya," dan (yong lain) mengatokan,,,(Jumloh mereka) limo (orong), yang keenam odoloh onjingnyo," sebogoi terkoan terhodap yong gaib; dan (yang loin lagi) mengotokon, "(Jumlah mereka) tujuh (orong), yong kedelapan odoloh anjingnyo." Katakanlah (Muhommod),',Tuhanku lebih mengetohuijumloh mereka;tidok ada yang mengetohui (bilangan) mereka kecuali sedikit.,, Karena itu, jongonlah engkau (Muhammod) berbontoh tentong hol mereka, kecuali perbantahan lahir sojo don jangon engkau menanyokan tentong mereko (pemudo-pemuda itu) kepado siapo pun. (al-Kahfi I18l:22) Ayat yang mulia ini mengandung etika da-
lam menyikapi masalah ini, dan mengajarkan kepada kita tentang sikap terbaik dalam menyikapinya. Dalam ayat tersebut, Allah menceritakan tiga pendapat Ahli Kitab berkenaan Ash obul Kahfi.
dirimu dengan menyibukkan diri pada hal-hal yang tidak mendatangkan manfaat. Jangan pula kamu menanyakan hal tersebut kepada Ahli Kitab. Sebab, mereka tidak mengetahui kebenarannya. Mereka hanya mengira-ngira belaka
tanpa landasan ilmu. Metode Terbaik dalam Membahas Perbedaan Pendapat Metode terbaik dalam membahas perbeda-
an pendapat adalah dengan Anda menyebutkan seluruh pendapat dalam masalah terkait. Lalu, Anda memberitahukan mana pendapat paling shahih dan juga tegas dalam menjelaskan pendapat yang batil.
Selanjutnya, Anda menyebutkan manfaat dan buah dari perselisihan itu agar perselisihan tidak terus berkelanjutan dan terjerumus ke
dalam perdebatan yang tidak mendatangkan manfaat. Dengan demikian, Anda tidak perlu
menyibukkan
diri dengan masalah
yang
menyebabkan terbengkalainya urusan-urusan penting, bahkan yang lebih penting dari itu.
Orang yang memaparkan
perbedaan
pendapat dengan tidak menampung semua
Allah melemahkan dua pendapat pertama. Namun, Dia mendiamkan pendapat ketiga. Hal ini mengindikasikan bahwa pendapat yang ketiga inilah yang benar. Sebab, jika dianggap batil, Allah tentu menyanggahnya sebagaimana Dia
pendapat dari pihak-pihak yang berselisih, maka informasi yang dikemukakannya itu tidak lengkap. Sebab, boleh jadi pendapat yang benar itu berada di pihak yang tidak disebutkan-
menyanggah pada dua pendapat sebelumnya.
nya.
Kata Pengantar lbnu Katsir
Karn PTNCNNTRR Jika memaparkan perbedaan pendapat apa adanya tanpa memastikan pendapat yang paling benar di antara semua pendapat yang
ada, informasi yang dipaparkannya pun dipandang kurang. Sedangkan, jika membenarkan pendapat yang keliru dengan sengaja, itu berarti dia melakukan kebohongan secara sengaja. Namun, jika dia membenarkan pendapat yang keliru karena tidak tahu, berarti dia telah berbuat kekeliruan.
Adapun orang yang memaParkan Perbedaan pendapat yang tidak mendatangkan manfaat sedikit pun atau dia memaparkan berbagai pendapat secara apa adanya, padahal inti dari semua pendapat itu bisa diringkas dalam satu atau dua pendapat saja, berarti dia telah menyia-nyiakan waktu yang berharga dan
menyibukkan diri dengan hal-hal yang tidak benar. Dalam hal ini, dia sama dengan orang yang memakai dua pakaian kebohongan. Hanya kepada Allah-lah kita memohon pertolongan untuk mencapai kebenaran.
Kita kembali ke topik metode terbaik dalam menafsirkan al-Qur'an. Telah kami jelaskan bahwa metode terbaik dalam menafsirkan alQur'an adalah menafsirkan al-Qur'an dengan al-Qur'an, lalu dengan sunnah, dan terakhir dengan pendapat para sahabat. Jika tidak menemukan tafsirnya dalam ketiga hal itu, banyak ulama tafsir yang merujuk kepada para tabi'in. Para Ulama Tafsir di Kalangan Tabi'in
Di antara pakar tafsir di kalangan tabi'iin adalah Mujahid bin Jabr.
Muhammad bin lshdq berkata, "Mujahid adalah pakar dalam Tafsirj' Mujahid berkata, 'Aku pernah menyodorkan Mushaf al-Qur'an kepada lbnu 'Abb6s sebanyak tiga kali, mulai dari surah al-Fatihah sampai akhir. Aku pun berhenti di setiap satu ayat untuk bertanya tentang tafsir setiap ayatnya." Ath-Thabari meriwayatkan dari Ab0 Malikah,
dia berkata, ?ku pernah melihat
Mujahid
bertanya kepada lbnu 'Abbds mengenai tafsir
@e
al-Qur'an.Saaat itu, Mujahid sambil memegang mushaf-nya. Lalu lbnu Abb6s pun berkata kepadanya, "TuIislah!" Sampai Mujahid bertanya kepadanya tentang tafsir secara keseluruhan. Karena itu, Suffdn ats-Tsauri berkata, Apabila datang kepadamu sebuah tafsiran dariMujahid, hal itu sudah cukup bagimuJ'
Tabi'in yang bisa dijadikan rujukan dalam tafsir adalah Sa'id bin Jubair, 'lkrimah Maula lbnu 'AbbAs, 'Atha' bin Abi Rabih, Hasan alBashri, Masr0q bin al-Ajda', Said bin al-Musayyab, AbCr al-'Aliyah, ar-Rabi' bin Anas, Qat6dah,
adh-Dhahhik bin Maz6him, dan lain-lain. Pendapat Para Tabi'in dalam Taftir adalah Hujah
Banyak ahli tafsir telah mengemukakan berbagai pendapat para tabi'in dan tabi'it tabi'in tentang tafsir. Redaksi para ahli tafsir di kalangan tabi'in terkadang berbeda. Bagi yang tidak mengerti, hal ini dianggap sebagai perbedaan pendapat. Akhirnya dia memaparkannya sebagai perbedaan pendapat. Padahal kenyataannya tidaklah demikian. Di antara para tabi'in tidak terjadi perbeda-
an pendapat yang saling bertentangan. Perbedaan yang terjadi di antara mereka hanyalah perbedaan redaksi.
Ada di antara mereka yang mengungkap sebuah penafsiran dengan hal-hal yang berkaitan dengannya atau dengan yang semisal dengannya. Padahal semua ungkapan itu bermakna yang sama. Hendaknya hal inidiperhatikan oleh orang yang berakal cerdas. Banyak ahli tafsir berpendapat bahwa penafsiran para tabi'in ini bukanlah hujah.
Syu'bah bin al-Hajaj berkata,"Pendapat para tabi'in dalam masalah fiqih bukan merupakan hujah. Bagaimana mungkin pendapat mereka dalam tafsir dapat dijadikan hujah?" Jika yang dimaksud adalah pendapat me-
reka tidak dapat dijadikan hujah terhadap selain mereka yang berpendapat berbeda, ungkapan di atas benar. Namun, jika merekatabi'in dan tabi'it tabi'in-sepakat atas suatu Kata Pengantar lbnu Katsir
Karn PrucRNrnR
,E@
hal, tidak diragukan lagi bahwa kesepakatan mereka itu merupakan hujah. Jika mereka ber-
beda pendapat, pendapat sebagian mereka tidak dapat dijadikan hujjah yang membatalkan pendapat yang lainnya atau pun pendapat orang-orang sesudahnya.
Orang-orang sesudah mereka dalam menguatkan sebuah pendapat dapat merujuk pada bahasa al-Qur'an, atau sunnah, atau bahasa Arab secara umum, atau pun pendapat para sahabat.
Menafsirkan al-Qur'an dengan akal semata hukumnya haram. Siapa yang berbuat demikian, maka dia telah keliru. Seandainya dia benar dalam mengupas tafsirannya sesuai dengan apa yang dimaksud, dia masih tetap dianggap keliru karena metode yang ditempuhnya bukan yang semestinya.
Haram Menafsirkan al-Qur'an dengan Akal Semata Menafsirkan al-Qur'an dengan akal semata hukumnya haram. Siapa yang berbuat demikian, maka dia telah keliru. Seandainya dia benar
dalam mengupas tafsirannya sesuai dengan apa yang dimaksud, dia masih tetap dianggap keliru karena metode yang ditempuhnya bukan
Para Sahabat dan Tabi'in Menolak
Penafsiran dengan Akal Karena adanya larangan untuk menafsirkan al-Qur'an dengan akal, sekelompok ulama salaf merasa keberatan menafsirkan sesuatu yang tidak mereka ketahui.
yang semestinya. Hal ini sama dengan orang yang memutuskan hukum di antara manusia
AbCr Bakar ash-Shiddiq berkata, "Bumi manakah yang akan aku pijak dan langit
tanpa pengetahuan, maka ia tetap akan masuk neraka. Sekali pun hukum yang diputuskannya itu sesuai dengan kebenaran yang dimaksud. Hanya, dosanya lebih ringan daripada dosa orang yang keliru.
tang Kitabullah?"
Karena itulah, Allah menyebut orang yang menuduh orang lain berzina sebagai para pendusta, seperti yang disebutkan oleh Allah ik, Oleh kareno mereka tidak membawa saksi-soksi, maka mereka itu dalam pondongan Allah odalah
orong-orangyong berdusta. (an-N0r [24]: t3) Orang yang menuduh berzina adalah pendusta, sekalipun dia menuduh orang yang benar-benar berbuat zina. Sebab, dia telah menye-
barkan sesuatu yang tidak dibenarkan untuk dikemukakan. Sekalipun dia memang mengemukakan sesuatu yang dia ketahuidengan mata kepala sendiri. Dia tetap dianggap memakakan
diri melakukan hal yang tidak diketahuinya. Karena pada prinsipnya, dia harus membawa empat orang salgA5Uq 'oia Aj.*sr;-*,
irU
Kini Su'ad telah b eraAa sangat jauh darimu, nun
j
auh dL sana ia
tinggal
dan kint hatibu selatu
tningat
rapada,rnJa.
rcata
lia- cs! berarti, "la berada sangat
tuk mengerjakan hal-hal yang dilarang.
jauh darimu1
Tidak ada seorang pun yang dapat mencegah gangguan setan terhadap orang beriman kecuali Allah il# sendiri.
lmam Sibawaih mengatakan bahwa orang Arab menuturkan kata 'o$ *r:r3untuk mengatakan bahwa seseorang berperilaku seperti setan. Jika setan diambil d.ari kata it-3, pasti orang
Aral !(ata Setan
(;ia.r;
Ada dua pendapat ulama tentang asal kata setan dalam bahasa Arab:
1.
Kata setan
arti"jauh'i
diambildari kata $ityangber-
Hal ini bisa dipahami karena setan pada da-
sarnya
jauh berbeda dari watak manusia
Tafsir Surah al-Fatihah [1]
Arab akan berkata:
'Dl'W
Setan Selalu Kafr, BaiklenisJin maupun Manusia
Kata iti"ot dipakai untuk menunjukkan sikap membangkang darijenis jin, manusia, dan hewan. Jin-jin yang kafir adalah setan-setan, begitu pula manusia-manusia yang kafir adalah setan-setan.
Al-nAr-IHAH ll t'r'* ",i "lElA;+ g.)-St ,rit', 9"J9 ,,-Yr ;*Lt"l ' "?r,,r,r,'o1).o, - )
f i}tr,lY"
Dan demikianloh Komi iadikon bagi tiap-tiap nobi itu musuh, yaitu setan-seton (dori ienis) manusia dan (jenis) jin, sebogian mereko membisikkan kepoda sebogion yang /oln. (al-An'6m [6]:
1
12)
AbCr Dzarr al-Ghifdri meriwayatkan bahwa
Rasulullah ffi bersabda, Yang dapotmemutuskon shalot adoloh wonita, keledai, dan aniing hitom.
Aku bertanya,'Apa bedanya antara anjing hitam, merah, dan kuning?" Beliau ffi menjawab, Anjing hitom itu adolah seton.'6
Amirul Mukminin,'Umar bin al-Khathth6b, pernah suatu hari mengendarai kuda birdzaun. Hewan itu berjalan dengan penuh kesombongan. Semakin dipukul agar berlari kencang, semakin sombong. 'Umar pun turun dan berkata, "Kalian tidak menyediakan kendaraan bagiku kecuali di atas kendaraan setan ini! Aku tidak turun sampai aku mengingkari diriku sendirii'
pJi
"yanglerkutuk lagi lerusi r"
a.t4
ucapan F.)t rttZ':J\'a Kata dr,ll adalah berpola isim fti'il (pelaku), tetapi bermakna maf'01(objek). Kata 6#lartinya setan yang terusir dan jauh dari semua kebaikan'
Penggunaan kata p.!r(akar kata d-..lt) dengan arti melempar dtau mengusir teikandung dalam firman Allah tB:
u,Ll J 'J
uti;; 'J
;*, \6,qt\ t\-;A\ g;:AS
.t')
Sesungguhnya, Kami menghiasi longit yang dekat dengan bintong-bintong dan Kami jodikon
bintang-bintong itu olot pelempor setan. (alMulk [67]:5)
i Wi,t'tfit ,!e1'
q"sta\;ill
(!-4
q
"+ ,r0 gW ",y yt ll,$r*"i
ilb +W
€&
I
,?q "f, b 3prti 'tiri iy c(a\i '^ztS
i\j
",iYtt"(+':l
iw S esun gg uh
nya, Kam i tel ah men gh i osi
Ia
n
git ya ng
terdekat dengan hiasan, yoitu bintong-bintong don telah memelihoranya dori setiap seton yang sangot durhaka. Seton itu tidak dapot mendengarkan pembicoraan para malaikatdan mereko dilempari dari segola peniuru untuk mengusir mereko don bogi mereka siksoan yong kekal. Nomun, borong siopa di ontoro mereka yong mencuri-curi pembicoroon, moko io dikeior-keiar suluh api yong menyalo-nyolo. (ash-Shiffit [37]: 6-10)
,G*$.6*ij \+3). ,t$t qtit z Ai 'a.*\ q it,C gW ",t' :y \^twi G +w'^'i:6'&l Dan sesungguhnya, Kamitelah menciptakon guguson bintang (dilangit) dan Kamiteloh menghiasi langit itu bagi orong-orong yong memon-
dangnyo. Dan Kami menjoganya dari tiop-tiap seton yong teajt kecuali (setan) yong mencuricuri berita yong dopat didengor dori maloikot lalu mereko dikejor semburan apiyong terang. (al-Hijr [15]: 16-18) Ayat-ayat di atas menginformasikan bahwa Allah dg memerintah para malaikat untuk melempari setan ketika mereka berusaha naik ke langit. Mereka pun dilempari dengan bintangbintang dan mengusirnya jauh-jauh dari langit.
Sesungguhnya, aku tahu betul ada satu kalimat yang jika dibacakan akan menghilangkan rasa marahnya yaitu kalimat,
A'ldzu biilAhi
m i n a sy-syo
ith 0 ni r- roii m.
(Bukh6ri, 61 1 5; Muslim, 261O1dan Ab0
16
Muslim, 510; Abr] D5w0d, 702; at-Tirmidzi, 328; dan lbnu M5-
D6w0d,47811
jah,952
Tafsir Surah al-Fatihah [1]
tp
Al-FArr unH t1l Ada pendapat bahwa pola kata
Selain mereka, kesimpulan inijuga merujuk
memang bentuk isim fri'il (pelaku) dengdn makna isim fri'fl pula, yaitu melempar manusia dengan godaan dan rayuan. Namun, pendapat seperti
nj{r
pada pendapat tabi'in seperti AthaiThawus,
Sa'id
ini tidak akurat. Pendapat yang mengatakan
iy./t (yang terkutukJ justru terlaknat selamanya.
ni.rr bermakna lebih kuat.
la
2. Ayat
bin
Zubair, Makhul, dan az-Zuhrl
Pendapat inijuga dipegang 'Abdull6h bin Mub6rak, asy-Syaf i, Ahmad bin Hambal, lshaq bin Rahawaih, dan AbO'Ubaid al-easim bin Salam.
1
Basmolah bukan merupakan bagian dari surah al-Fltihah, bukan pula bagian dari surah lainnya.
@
bli
#1i,;fi
*
Dengon menyebut noma Allah Yang Moha Pemurah logi Maha Penyayang.
(al-Fitihah [1]:
Pendapat ini dipegang lmam M6lik, lmam Abr) Hanifah, dan para pengikut keduanya.
3. Bosmoloh adalah bagian dari surah al-Fitihah, tetapi tidak untuk surah selainnya.
1)
Pendapat
ini
disandarkan kepada lmam
asy-Syaf i.
Jnilah bacaan basmalah.
Ilai
Para sahabat memubacaan al-Qur'an dengan basmaloh.
4.
Para ulama telah sepakat bahwa basmalah
Pendapat ini dikemukakan Ddw0d azh-Zh|-
adalah bagian dari satu ayat dari surah an-
hiri dan Ahmad bin Hambal dalam satu ri-
Naml. Allah {H berfirman,
ir ,o>3t ,ir'jr
bt;l:;tu,;fffr#
Sesungguhnya, surah itu dori Sulaimdn don sesungguhnyo (isi)nyo: Dengan menyebut namo AllohYong Moho Pemurah logi Moha Penyayang. Bohwa jongonloh kolion berloku sombong kepadaku don dotangloh kepadaku sebagoi orangorang yang berserah dra (an-Nam! [27]: 30-31)
Basmaloh adalah ayat tersendiri pada awal setiap surah.
wayat.
5. Bosmoloh
adalah sebagian ayat dari awal setiap surah dalam al-Qur'an. Pendapat ini juga disandarkan kepada lmam asy-Syaf i.
Dari semua pendapat yang ada tentang posisi basmolah, pendapat
yang paling kuat adalah yang pertama. Basmalah adalah bagian dari surah al-Fitihah dan surah-surah lainnya, kecuali surah at-Taubah.
Basmoloh, Bagian dari al-Fitihah dan Semua Surah
Para ulama berbeda pendapat tentang Bacaan Bosmalah dalam Shalat
posisi basmalah di dalam al-Qur'an. Di antara
pendapat-pendapat itu:
1,
mulaan tiap surah, kecuali pada surah atTaubah.
ulama berbeda pendapat tentang huI kum membaca basmoloh dalam shalat dan hukum mengeraskan bacaannya dalam shalat johar. Adatiga pendapat dalam masalah ini:
Disebut demikian karena merujuk pendapat
1.
Bosmalah adalah ayat tersendiri pada per-
para sahabat, seperti lbnu 'Abb6s, lbnu 'Uma[ lbnu Zubair, 'Ali bin Abi ThAlib, dan Abtj Hurairah.
Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 1
f)ara
Basmaloh dibaca di awal setiap surah dan dibaca di setiap rakaat shalat serta harus dibaca keras dalam shalat johor.lni adalah pendapat lmam Syaf idengan argumen sebagai berikut:
AI-FATIENH tl
.
Basmolah adalah bagian dari surah a!F6tihah, maka hukumnya sama dengan
mad bin'Amr bin Hazm, Muhammad bin Munkadir, 'Ali bin 'Abdillah, lbnu 'Abb6s,
hukum membaca al-Fitihah. Ketika imam menjahar-kan al-Fitihah, wajib
Zaid bin Aslam bin'Abdul'Aziz, dan lain-
men-j a h a r -kan
o
b as m a I a
Muhammad, Nafi' (maula lbnu 'Umar), nya.
h iuga.
Ab0 Hurairah shalat dan men-jahar-kan
2.
basmoloh dalam bacaannya. Begitu selesai shalat, ia berkata pada orang yang
adalah orang yang shalatnya paling mirip dengan shalat Rasulullah Wi"? Anas bin Mdlik
3.
ditanya tentang baca-
Basmalah tidak boleh dibaca sama sekali, baik dalam shalatiahar maupun shalat yang srrr. Pendapat inidipegang Anas bin M6lik.
Kata Anas,"Nabi# selalu
Dalil kelompok kedua dan ketiga inisebagai
&
*.
an Rasulullah
memanjangkan bacaannyal' Kemudian d ia
mem bac a bismill dhi r-robmdni r- rahim.
Dia memanjangkan bacaan
bismilldh,
berikut:
o
Ummu Salamah mengatakan bahwa Rasulullah W membaca secara tertib kalimat bi sm itldh i r- rah m 0 n i rrohi m, al bomd ul i ll dhi robbit' illamin, ar-rofimdnir'roh-im, mdliki
youmid-din)'
o
Milik,S meriwayatkan
bahwa Mu'iwiyah bin Abi 5ufo6n pernah shalat
Anas bin
yah shalat untuk kali kedua, beliau mem-
bacabasmalah.
o Sekelompok sahabat, tabi'in, para imam solof dan khalaf, mengeraskan bacaan basmoloh. Di antara para sahabattersebut (kalangan
salaf): AbCr Hurairah, lbnu 'Umar, lbnu 'Abb6s, Mu'Awiyah, dan khalifah yang empat.
Di kalangan tabi'in (kalangan
khalof): Said bin Jubair, 'lkrimah, AbO Qaldbah,
Zuhri 'Ali bin Hasan, Muhammad bin 'Ali, 5a'id bin M0s6yab, 'Athal Thawus, Muj6hid, Salim, Muhammad bin Ka'ab al-Qurdhi, Ubaid, AbO Bakar bin Muham-
17
An-Nasa1 2/134;
l8 9
ad-D6ruquthni, 1 /306; dan Baihaqi, 2/t6 Bukhiri,5046 Abir Diw0d, 4001; Hakim, 1 /23 1; dan ad-Diruquthni 1 /31 3
1
BE
membaca alhomdu lilldhi rabbil' dlamin
o
saat -2o
Hadits dari Anas bin M6lik ,s yang pernah bermakmum kepada Rasulullah #, AbCr Ba-
kar,'Umar,'Utsm6n, dan mereka mengawali shalatnya dengan membaca alhamdu lilldhi
rabbil'dlamin;'
o
di
Madinah dan tidak membaca basmaloh. Jamaah dari kalangan Muhajirin pun mengajukan protes. Ketika Mu'6wi-
Hadits dari'Aisyah bahwa Rasulullah
melaksanakan shalat beliau bertakbir lalu
memanjangkan bacaan rabmdn, dan juga memanjangkan bacaan rahimJB
.
Basmolah dibaca dalam shalat, tetapi tidak boleh dinyaringkan imam. lni adalah pendapat Abr) Hanifah, Ahmad bin Hambal, dan Sufydn ats-Tsauri.
ada di belakangnya, "sesungguhnya aku
o
Gffi
I
#
Dalam riwayat lain dari Anas, Rasulullah dan para sahabat mengawali shalat dengan membaca olhamdu lilldhi robbil' Ahmin dan
tidak membaca bismilldhinohmdnirrobim pada awal bacaan dan tidak di akhirnya.
o
Sekelompok ulama salaf dan khalaf, terutama Khulafaur-Rasyidin, tidak mengeraskan bacaan bosmaloh dalam shalat. Yang pasti, berdasar riwayat dari mereka, basmalah tidak di-jahor-kan dalam shalat' Para ulama sepakat bahwa shalatnya orang yang mengeraskan bacaan bosmalah itu sah dan demikian juga orang tidak mengeraskannya.
Pendapat yang paling kuat adalah yang pertama, yaitu men'iohar-kan bacaan basmalah dalam shalat iahor dan membaca basmolah Pada setiap rakaat, karena bosmalah merupakan bagian dari surah al-Fitihah.
lbnu Hibbdn,1794; Hakim, l/232;
20 Muslim, 498; AbO DAw0d, 783; dan lbnu MAjah, 812 21 Bukh6ri,743; Muslim,399; dan Abfr D6w0d,782 Tafsir Surah al-Fatihah [1] AYat 1
ffi
AL-FAT!HAH
tll
Sebagian Hukum Terkait dengan Essmalah
Di antara hr-rkum hukum yang terkait dengan bosnalah adalah sebagai berikut;
4.
1.
Jika seorang N4ukmin ditimpa rasa waswas, hendaknya nrembaca ta' awwudz.
5.
Disunnahkan membaca basrnalah ketika akan berwudhu.
Jika ditimpa keburukan,
6.
Disunnahkan membaca basmaloh ketika akan berdzikir pada Allah
7.
Disunnahkan membaca basmolah keti-
hendaknya membaca basnalolt agar menghina setan.
.Amir
ka akan masuk kamar kecil.
untanya terperosok, aku spontan me-
:*b ;l .:tjp de/-O -
l'o
.JU:;11
-.ji
8.
.o1r ;,Y/
;
."! i, -fr ;q
\
-b 4b1 _JL., J' )')' 1:: ;-L-r Ji i ' *:-t :r^,'-::J' t:: ;;" *!r *L t++ j-\^., JI *p .L;i;, L -Uo;J, ,-rrt'-';Jr 'rro."! f :
:'le :51 ."i'; -:..-
pVa;
cJtJ:
Janganlah engkau katakan, "Setan celaka'i Jika engkau mengatakan, "Setan ceIakaj' setan semakin besar dan berkata, "Aku mengalahkannya dengan kekuatan-
Jika kalion hendak melakukan hubungan suami-istri, hendaklah mengucapkan, "Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkan
kami dail setan, dan jauhkanlah
ku'i Namun, katakanlah, Bismillah (de-
Membaca basmalah akan menyelamatkan pembacanya dari siksa api neraka.
ma m pu mencelakai
9.
lbnu Mas'0d meriwayatkan, "Siapa yang ingin diselamatkan Allah dari malaikat Zabaniyyah yang berjumlah 19, maka baca la h' bi sm
iIIa
h
i
rra bm
a n i r rahi m',
Jl.:I u .5: 34t=, _5: J' & :u Katakanlah, "Bismilloh",
makanlah
dengan tangan kanan, dan makanlah makanan yang dekat darimu.',
Disunnahkan membaca basmalah bagi khatib ketika akan memulai khutbahnya.
Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 1
Disunnahkan membaca basmalah ketika akan makan.
Abi Salamah,
Allah
Abu Daw0d, 4982; an Nasir'i, 554; Hakim, 4/292; dan Du labi, 1120.
nak tersebut.,,
Rasulullah :'.. bersabda kepada anak
tia p ma la i kat Zabaniyy ah !'
22
a
tirinya dari Ummu Salamah, 'Umar bin
menjadikan setiap huruf basmalah itu sebagai benteng dan pelindung dari se-
3.
setan
dari apa yang Engkau anugerahkan kepada kami;' Bila ditakdirkan keduanya mendapatkan anak, setan tidak akan
ngan nama Allah). Jika engkau mengatakannya, niscaya setan mengecil sampai menjadi sebesar lalat.',
2.
Disunnahkan membac a basmoloh ketika
akanbersetubuh.Rasulullah bersabda,
:Jui Jt- .,irj.:lr _*r U
.
mazhab selainnya.
Ra
:'L;r
'
ka akan menyembelih hewan sesuai dengan mazhab asy-Syaf iyah, dan wajib mengucapkan basmalah dalam
Usamah bin rneriwayatkan, "Aku pernah bersama Rasulullah ,,, tiba-tiba
ngatakan, "Celakalah setanl" IVlaka, sulullah ,-, bersabda,
Disunnahkan membaca basnaloh keti-
23
Bukhari, I41; l\4uslim, 141,1
24
BLtkhari, 5376; i\4uslim. 2022
Al-FATIunu l(ete*aitan
fra
n"
Bisnildlff '
.*')i
->'Ji Y J ai / \, ^:-) \,,-,, Dengan menyebut noma Alloh Yang Moha Pemurah lagi Maha Penyayang. (a!-F6tihah [1]: 1)
Para ulama berbeda pendapat tentang ke manakah frasa bismilldh itu terkait, ketika dibacakan seorang Mukmin.
1. Sekelompok
ulama berpendapat bahwa
frasa basmaloh berkaitan dengan isim (kata
benda), sehingga maknanya, "Permulaanku adalah bosmoloh". Pendapat ini merujuk pada firman Allah d6,
3y.vt;y5r;tf fu *ub5$t ivi '
to1tg\;l)t
1
Mohasuci Dzot Yang Telah Menurunkon alFurqdn untuk homba-Nya ogar menjodi peringoton bogialom. (a!-Furqin [25]: 1]
jamak. Kata ini tidak memiliki bentuk tunggal. Kata i[UJt didefinisikan sebagai "segala sesuatu
Semesta nUm
[1
YangmenunjuhhanbahwaDiaadaLahEsa.
Alam melingkupi makhluk hidup yang berakal, terdiri atas malaikat, jin, dan manusia.
Menurut lbnu 'Abbis.&, Alam yang dimaksud dalam al-Qur'an adalah jin dan manusia. Pendapat ini senada dengan Sa'id bin Zubair, Muj6hid, dan lbnu Juraij dengan merujuk pada firman Allah iH,
o& g* )"
;*yst
ii
Ayat 3
@ h.1\
f$
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
(a!-FAtihah [1]:3)
kata ft dan |l$ dalam surah ait t:Vt S ebenarnya, al-F6tihah telah dibicarakan secara memaY;$'dq dai pada pembahasan basmolah.
Tafsir Surah al-Fatihah [1]Ayat 3
AL- FATI HAH
[1I
lmam al-Qurthubi menuturkan, hikmah penyebutan kata aan ib.S setelah hamdo/ah adalah menggabungkan antara torghib (memotivasi) dan tarhib (menakut-nakuti). Hal ini memang acap kaliditemuidalam al-Qur'an,
6tt
misalnya:
*
3w'015 ,'r:a1t 33;l[t Ci '+) tS;V ,;1 p$r qr.i;ir
Ada dua versi bacaan pada ayat ini:
1. 4u
WatiXi) (dengan a/ifsetelah ma). lni ba-
caan al-Kisaiy.
2. ,+i
Waliki) (tanpa menggunakan o/lfsetelah ma). lni adalah bacaan dari jalur Nafil lbnu Katsir, lbnu'Amir, AbCt' Umar, dan Hamzah. Kedua bacaan tersebut benar, karena bagi-
an dari qiro'at sob'ah yang mutowofir. Oleh karena itu, tidak perlu dilakukan penilaian untuk
Koborkanloh kepodo hombo-hambo-Ku bohwa sesungguhnyo Aku-loh Yong Moha Pengompun
mencari pendapat mana yang paling kuat.
lagi Maho Penyayong, dan bahwo sesungguhnyo azob-Ku adalah azob yang sangat pedih. (al-Hijr
lah lsm fo'il (pola subjek) dari
[15]:49-50)
'&:3F *ti rqtE;" Sesu ngg
uh
nyo, Tuh
anm u
,tvi'"oL
omot cepot siksaa n - Nya
Alasan membaca
#u
adalah karena ia ada-
eliji-dengan
mim-nya dikasrahkan. Sehingga, arti ayat ini adalah "tidak ada seorang pun dari makhluk memiliki sesuatu di Hari Akhir." Kepemilikan hanyalah milik Allah #, Penguasa di Hari itu. Allah {ffi berfirman,
dan sesungguhnya Dio Maha Pengompun lagi Maho Penyoyong. (al-An'6m [6]: 1 65)
'r#iqLjW tio":$t -i *il.
Frasa,ariujr b1 adalahtarhib, da n beri kutnya kata dan i:--l seb agaitarghib.Hikmahnya, agar seorang Mukmin menggabungkan kedua sikap itu dalam dirinya.
Sesungguhnya, Komi meworisi bumidon semuo
S$
AbO Hurairah 4e meriwayatkan bahwa Rasulullah # bersabda,
v xfit ;y rrtJb v bfli 'e- i) f)t U iut ry u TtAt & ir'oi ;q 'e:b
:ui$Jb6v
Seondainyo orang Mukmin mengetohui siksaon seperti apa yang ada di sisi Allah, niscaya tidak ada seorang pun yong akan tamok menginginkon surga-Nyo. Seondainya orang kafir mengetahui rahmat seperti opa yang ado di sisi Allah, niscayo tidak oda seorang pun yang berputus asa dari rohmat-Nyo.
Ayat 4
orong yang oda di otosnyo. Don honya kepado Kamimereka dikembalikan (Maryam [19]: a0)
q6'# Kotaka
n
lah,'n*,
Ar rt i na
un
'uth
j''\t'S
g kepodo Tuh a n (Yang
Memelihoro dan Menguosai) manusia. Rajo monusro."(an-N6s [1 1 4]: 1-2)
Alasan membaca 4,I;-tanpa a/if-karena berasal dari i.ii.Lii. Sehingga, maksud ayat ini adalah, "Kerajaan, kekuasaan, perintah, dan larangan di Hari Kiamat hanya milik Allah lk. Tidak ada yang mampu menandingi-Nya, bahkan raja-raja yang kuat dari kerajaan mana pun'i Pemaknaan seperti ini merujuk pada ayat alQur'an, di antaranya,
,f.LV
& $t 'b ei"';:i;fi i ey ,Sitytit gt"igt bJalt
Pada hari ketiko mereko keluor (dari kubu r), tidak
O
i+.1'
ay.qv
Yong Menguasai di Hori Pembalosan.
(al-F6tihah [1]:4)
Tafsir Surah al-Fatihah [1]Ayat 4
odo apapun yang tersembunyi di hadapon Alloh. Kepunyaan siopakah kerajoon hori ini? Hanya kepunyaan Allah Yong Maho Esa lagi Maha Mengalohkan. (al-Mu'min [40]: 1 6)
Al-FArruAH ll
&.,lt$t
n5,'igt
iF.:rk F iy. g"i
'.'#te*' Poda hari ketika (Alloh) berkata, "Jadilah!" Moka
jodiloh sesuotu itu. Firman-Nyo odalah benar, don milik-Nyalah segolo kekuasoan pada waktu songkakola ditiup. (al-An'6m [6]: 73)
G+6t
&
vy.';'si,
;y
igt
yy.iriii
l
€8
"Pada hari ketika mereka keluar (dari kubur), tidak ada apapun
yang tersembunyi di hadapan Allah. Kepunyaan siapakah kerajaan hari ini? Hanya kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkanl' (al-Mu'min [a0l: 1 6)
t'#-
Pemuroh dan io mengucopkon koto yang benar. (an-Naba'[78]: 38)
Kerojoan yang paling hak podo hori itu adalah kepunyaan Tuhon Yang Maha Pemurah. Dan hari itu adalah hari yong penuh kesukaron bogi ora n g-ora ng kafi r. lal-Furq6n [25] : 25)
c,i,kiA'dt n 6cfnt 3* yy. btAt'd,X J #F.,sb it'g;J X i;t.
fata i.ti:.iipada tiga ayat di atas adalah dengan mim di-dhommah-kan, sehingga maknanya "kekuasaan, perintah, dan larangan'i
Lu;e$t
iituej5fltaS,:yiy
Poda hori itu, semuo mengikuti apo yang diperin-
tahkan tanpo melakukon penolokan. Dan semuo
Allah, Pemilik Hari Pembalasan pada kepemif)engkhususan kerajaan Allah
I
suoro tunduk merendah kepada Tuhon Yong Moho Pemurah, moka komu tidak mendengor kecuali bisikan saja. Podo hari itu, syofoat men-
likan Hari Pembalasan sesungguhnya tidak bertentangan dengan makna lainnya.
jodi tidak bermanfoot
Allah {H bukan hanya Pemilik Hari Pembalasan, tetapi juga Pemilik segala sesuatu, baik dunia
[20]:108-109)
maupun akhirat. Telah dijelaskan pada ayatayat sebelumnya, misalnya iriujr i,1g3:A yang dimaknai sebagai Penguasa alam dunia dan akhirat.
WW,s\Y,iL#'t i?u&. 'ry: Di kalo datang hari itu, tidok oda seorong pun
Disandarkannya kata J.tl'3i
6grr.n
Hari
Pembalasan pada ayat Jlt Q, e!l; untuk menunjukkan bahwa tidak ada yang dapat mengklaim sesuatu, baik raja atau pun yang lainnya. Bahkan, pada hari itu, tidak ada seorang pun yang mampu berkata-kata kecuali atas izin Allah d&i, sesuai fi rman-Nya,
ty t4tSa.
kecuali yong diizinkon
don diridhoi Alloh Yang Maha Pemurah. (Thaha
i "tib e,ir;6 U\\ i*. & VUb
itti
'i)t u :t;i t
Pada hori ketiko ruh don para molaikot berdiri berbaris-boris, mereka tidok berkato-kota kecuali siapo yang teloh diberi izin Tuhon Yang Maho
berbicora melainkan dengon izin-Nya, moko di antaro mereka ada yong celoka don odayong bo-
hogio.lHid [11]:105) lbnu 'Abbds 4r mengatakan bahwa pada Hari Pembalasan, tiada seorang pun yang memiliki kekuasaan sebagaimana mereka telah berkuasa pada wahu di dunia. Hari Pembalasan adalah hari semua makhluk akan menjalani fisrib (perhitungan). Allah dg akan membalas manusia sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing. Jika amalnya baik, akan dibalas baik; tetapi jika amalnya di dunia buruk, akan dibalas buruk pula, kecuali yang diampuni Allah $s.
Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 4
Al-FArruAH
'r&D
[11
lbnu Jarir ath-Thabdri meriwayatkan tafsir
{oy;At
5;i
tentang ayat ini dari sebagian sahabat, bermakna ?llah Mahakuasa untuk mengadakan Hari
Alloh menggenggam bumi don melipat longit
Kiamat'i
dengan kekuasoan-Nya, lolu berfirman, Akuloh
Tidak ada pertentangan serius dalam me-
maknai 1.lt ey eUL; dengan makna merajai atau memiliki. Keduanya memiliki dasar argumen yang dapat dipertanggungjawabkan. Hanya, makna yang kuat lebih cenderung dimiliki pendapat pertama, dengan merujuk pada firman Allah d6l,
Rajo! Sekorang mono rojo-raja bumi, mona orong-orong yang diktotor, don mana orongorong yong ongkuh?"
Penyebutan raja pada selain Allah $s di dunia hanya sebagai majAz (kiasan), karena hakikatnya tidak ada raja kecuali Allah $6.
& vy';tg1. p1y',*t yy"etill1 ivgege*
G;r(tt
r#
Kerojoan yong poling hak pada hari itu adolah kepunyaan Tuhan Yang Moho Pemurah. Don hori itu odolah hori yong penuh kesukaran bogi orong-orong kafir. (al-Furq6n [25]: 26) Allah Pemilik Sejati Dunia dan Akhirat
&irqi 8,-,y\t ',HuJt Gt"rti 09-
Ketika Dio mengangkat nabi-nobi di ontoro koli-
an, menjodikan kolian sebogai rajo-raja, dan memberikan kepodo kalian apo yang belum pernah diberikon kepada seorong pun di ontoro umatyong lorn. (a!-M6'idah [5]: 20)
t1:.b A;b;
"F '*u
i#
Pada hakikatnya, kerajaan yang ada di dunia
Karena dihadapon mereko ado seorong rajayong
dan akhirat adalah milik Allah lki,
iirrr
Ji'At ,!,bt
i
i1,a;t sit'$t
g
Dio-lah Alloh yang tiada Tuhan seloin Dia, Raja Yang Mohasuci, Yong Mahasejohteru. (a!-Hasyr
I59l:23) AbO Hurairah +S meriwayatkan bahwasanya
Rasulullah ffi bersabda,
j ,9>L1r et, ,#
iF.: $t
ry.*t
...,,nr .j1
'CLi
euu
j
Noma yang poling rendah di sisi Alloh odoloh seseorong yang menamakon dirinyo dengon'roja-
diroja', podahol tidok ada raja kecuoli Allah.. Allah dg adalah Pemilik di Hari Kiamat, tidak ada sesuatu pun yang menyamai-Nya. urairah,:*r meriwayatkan bahwasanya Rasulullah ffi bersabda, Abr)
al
H
.>l',;1)l ,Sy, ( a:ji 2.-/-, / J
r,d1
t()it+t 5;ir;;1t llY ii,Jy3' Tafsir Surah al-Fatihah [1] Ayat 4
1i;y5'oe3
fitW"
ei:i*
okan mengombil perahu dengon coro paksa. (al-
Kahf [18]:79)
U: Orong-orong yang beriman kepada Alloh dan para rasul-Nyo dan tidak membedo-bedakan seorqng pun di antara mereka, kelak Alloh akon memberimereko pahalo. Dan odalah Alloh Maha Pengampun lagi Maha Penyayong. (an-Nis5'[4]: 152)
Al-Bne,RAH di atas menunjukkan bahwa yang orang-orang dimaksud dalam dua ayat
G
[2]
Semua ayat
a!-Baqarah adalah orang-orang beriman secara umum, walaupun ada perbedaan waktu dan tempat, baik Ahlul-Kitab maupun bukan. Pahala Muslim Ahlul-Kitab
Ahlul-Kitab yang masuk lslam akan mendapat kekhususan dalam masalah ini. Mereka memegang kitab suci yang juga diturunkan dari sisiAllah $6 kepada nabi mereka. Mereka percaya
Ayat 5
@ iy"&
t
t $Ji"i:j u en e elj
Mereka itulah yang tetop mendopat petunjuk dariTuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. (a!-Baqarah [2]: 5)
l\ f
akna ayat ini secara umum adalah orang Al lah iW dan
lVIvung *ndapat petunjukdari
isi kandungan dalam kitab suci itu. Ketika memeluk lslam, mereka percaya pada al-Qur'an secara terperinci. Karenanya, mereka diberi pahala dua kali lipat.
akan mendapat keberuntungan adalah orangorang yang disifati pada ayat-ayat sebelumnya.
Sementara umat lslam yang bersama-sama dengan Nabi&8, hanya memercayai kitab sebelumnya secara global. Hanya, untuk saat ini, ka-
(al-Qur'an)yang telah diturunkan Allah ik kepada Nabi Muhammad &E dan kepada para nabi sebelumnya, iman pada hari akhir, yang melaksanakan amal shalih, serta meninggalkan apa yang diharamkan Allah i$hi. Mereka itulah yang akan mendapatkan petunju( cahaya, dan ilmu dari Allah $5. Merekalah yang beruntung di dunia dan diakhirat.
rena kondisinya berbeda, Rasulullah
# membe-
ri rambu-rambu,
i1 "iil*
,i
:ir.{i, Jrl v 5 qL iil o,t:r\ ,t$3 J4
#,8
t''L
6 ,6'J"JAI '&y'jii
I u l-Kito b, ian g a n ko u jongon pulo kau benarkon. mereko dan dustokan
J i ka
d atan g i nfo rm osi da ri Ah
Nomun, katokon, "Komi berimon pado opa yang diturunkon kepodo komi, juga yong diturunkan kepada kolion!"3
Terkadang, iman kebanyakan orang Arab dan yang lainnya pada lslam lebih sempurna dan komprehensif dibanding imannya Yahudi atau Nasrani yang telah masuk lslam. Berdasar hadits di atas, Ahlul-Kitab yang menjadi Muslim akan mendapat dua pahala. Namun, terkadang keimanan itu didapatkan dari yang lainnya sehingga menambah pahalanya dibanding dua
pahala bagi Ahlul-Kitab yang Muslim. Oleh karena itu, keseluruhan pahala Mukmin akan lebih banyak daripada yang mendapat dua pahala saja! WailAhu a'lam.
I3
Yaitu beriman pada yang gaib, menegakkan shalat, infak dijalan Allah d6, beriman pada apa
lbnu 'Abbds mengatakan, ka12
63
pada
ayat ini dapat bermakna "berada pada naungan cahaya Allah dg dan tetap konsisten pada apa yang telah didatangkan dariAllah i Merekalah yang akan mendapat apa yang diinginkan dan selamat dari kejahatan yang mereka hindari.
f
Firman Allah iH, t''
o'.tr ot .f) ,J oti V:4si Mereko itulah yang tetop mendapat petunjuk dariTuhon mereka.
Menurut lbnu Jarir ath-Thabdri, maksud dari ayat ini adalah mereka mendapat cahaya dan petunjuk dari Tuhan mereka, juga mendapat keistiqamahan dan kebenaran berkat bantuan dan pertolongan Allah d*. Firman Allah $#,
'q*tilt
i Aji
don merekalah orong-orang yang beruntung Bukhiri,21485,7326,dan7542
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 5
,p
AL.BAQARAH I2I Merekalah yang berhasil mendapatkan apa
yang mereka minta kepada Allah {W-dengan
dengan apa yang dibawa Rasulullah #, sebagaimana disebut dalam firman-Nya,
iman dan amal mereka-berupa kemenangan dan pahala, kekalnya di surga, serta bebas dari
,'o*$"t
,r$t ot';st tii
siksa.
Pendapat yang kuat, yang dimaksud dengan "mereka" di siniadalah orang-orang Mukmin yang disifati dengan sifat-sifat sebelumnya, siapa pun dan di mana pun mereka.lniadalah pendapat lbnu'Abbds.
Ada juga yang belBendapat bahwa rsrm padaayat itu menun-
isydroh (kata tunjuk)
:4j
ui t ^tt t U,
Sungguh, orang-orong yang telah pasti atas mereka kalimot Tuhonmu, tidakloh akan beriman, meskipun datang kepado mereka segalo mocom keterangan, hinggo mereko menyoksikan azab yong pedih. (Y0nus [10]:96-97)
:K)' +r.l(jr til eit -;t Ui
juk hanya kppada Ahlul-Kitab. Oleh karena itu,
t'# J)
iata.-rlj iii G,:)g|"jjig
e6. &b4
berkedudukan seba-
ek) dan kh a b o r (p red i kat)-nya adalah isim isydrah"uld'iko". Jadi, maksud ayatnya adalah orang-orang yang beriman pada gai m u bt o d o'
(s u bj
b
eit';'y ,JI yi ;-;q iS
Lx
ut t'9
3;au,e
vi,W
e6,
di vi.eAy
Gfiy #:it".q"ry (b.a,t#BLJ,rfL.,#tb
apa yang diturunkan kepadamu dan kepada orang-orang sebelum kamu itulah orang-orang yang mendapatkan petunjukdan kemenangan.
Dan sungguh jika komu mendatongkon kepoda orong-orong (Yohudi dan Nosrani) yong diberi
Namun, pendapat ini lemah. Yang paling kuat adalah pendapat pertama yang sesuai de-
al-Kitob (Taurat don lnjil), semuo oyot (keterongan), mereko tidak akan mengikuti kiblatmu, don
ngan penafsiran lbnu'Abbds. WoilAhu o'lom.
Ayat 6
kamu pun tidak akon mengikuti kiblat mereka, don sebagian mereka pun tidak okon mengikuti kiblat sebagionyang lain. Dan sungguh jiko komu mengikuti keinginan mereko setelah datong ilmu
iij/, { { frrii fuvu5; Vtr Air'"aL m3*Li \eqr' J /J_
Saungguhnya orong-orong kofir, soma saja bogi mereka, kamu beri peringaton atau tidak komu beriperingaton, mereka tidok juga okan berimon.
(al+a6mh t2[
6)
kepodomu, sungguh komu-kalau begitutermasuk golongan orong-orong yong zholim. (al-Baqarah [2]:1a5) Ayat iniadalah penghiburdariAllah Sr kepada Rasul-Nya. Seakan-akan Allah {}g berfirman, Sungguh, orang yang telah dipastikan Allah iE beroleh kecelakaan, maka tidak ada jalan untuk
mendapat kebahagiaan. Siapa yang disesatkan {lhi, maka tidak ada seorang pun yang dapat memberi petunjuk. Oleh karena itu, wahai Muhammad, jangan merasa sedih dan kecewa terhadap sikap mereka, teruskanlah menyampaikan risalah kepada mereka. Siapa yang menerima seruanmu, maka bagi mereka pahala yang besar. Sebaliknya, jika mereka berpaling, itu sudah bukan menjadiurusanmu. Allah
T7ata "kafir" secara bahasa adalah tertutup A,ataq tersembunyi. Oleh karena itu, makna
W
Artt SlaaaUfr'brang yang menutupi dan
menyernbunyi
ka
n kebena ran'i
Ayat ini memberi informasi bahwa orang kafir itu tidak akan beriman, karenanya Allah ilr pun menetapkan hal itu bagi mereka. Diberi peringatan atau tidalc posisi mereka tetap sama. Sikap dasar mereka adalah tidak beriman
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 5
+qt*i
1{,lr
slbcy
AL-BAQ,RAH [2]
kafir pada kitab mereka yang disampaikan selainmu. Maka, bagaimana mungkin mereka menerima peringatanmu, padahal mereka telah kafir atas informasi tentangmu dalam kitab mereka?
Sungguh, tugasmu hanya menyampoikan, se' dongkon KomilohYong Menghisab omalon mereka.lar-Ra' d [13]: 40)
,F:
*i |t' i''ati'r-i ul
dY
Sungguh engkou hanyo pemberi peringatan dan
*fr#"
3.
Mereka adalah para pemimpin Quraisy.
Allah Moha Pemelihora segalo sesudtu. (H0d
Menurut Abri aljAliyah, dua ayat di atas
[1 1]: 12)
berbicara mengenai para komandan Perang Ahz6b dari kalangan kafir Quraisy, sebagaimana firman Allah i!#,
Siapa Orang Kafir ltu?
t" '' ' o-;4Vk.A;it,ll,i'{ VtiW itt
Para ulama berbeda pendapat tentang orang kafir yang terkandung dalam ayat 5 Surah al-Baqarah di atas. Perbedaan tersebut ter-
)At ,tt i*,P
bagi menjadi tiga bagian:
1.
kepala.
Menurut lbnu 'Abbis, Rasulullah &E sangat menginginkan agar semua manusia beriman dan mengikuti petunjuk-Nya. Maka, Allah ds mengabarinya bahwa tidaklah ber-
iman kecuali orang yang terlebih dahulu ditetapkan Allah tE untuk bahagia sejak zaman azalinya. Dan juga tidak akan sesat kecuali orang yang telah ditetapkan untuk celaka pada zaman azalinya.
2.
Tidakkoh komu perhatikan orang-orong yang telah menukar nikmat Alloh dengon kekofiran dan menjotuhkon koumnya ke lem-
Orang-orang kafir secara umum adalah orang-orang yang mengingkari segala apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad &8. Mereka membangkang dengan keras
Mereka adalah kaum kafir dari kalangan Ahlul-Kitab. Yaitu kafir pada ayat dalam Kitab mereka yang menyebutkan Rasulullah ffi. lnijuga dinisbahkan kepada lbnu'Abb6s
bah kebinosaanT (lbr6him t14l:28) Ketiga pendapat tersebut memil iki kedekatan makna. Kalaupun harus diambil mana yang terkuat, tampaknya pendapat yang pertama karena menafsirkan ayat secara umum sehingga mencakup semua orang kafir. lnilah yang
utama dipegang sebagaimana pendapat lbnu 'Abbds.
Mengenai posisi gramatikal ayat :tfihn jugo akon beriman), ada dua
(mereko tidok pendapat: f
.
dok kamu beri peringotan, mereka tidok iuga akan berimani. Sungguh mereka telah kafir saat ayat dalam kitab mereka menyebutkan namamu dan mereka pun melanggar per-
janjian yang telah diucapkan. Mereka telah kafir dengan apa yang engkau bawa, juga
*
$* i'{'&iXfr lt* W Gi\ iL. (subjek; "i1" adalah ayat 9fi9 5;:st, lsim
sebelumnya,
sedangkan khabar (predikat)-nya adalah @"13-. Sehingga, maknanYa "se-
tatkala mengatakan bahwa maksudnya adalah, "{sungguh orong-orang kofir} pada apa yang diturunkan kepadamu, jika mereka bekata,'Kami telah beriman pada kitab yang datang sebelum kami', {samo saja bagi mereka, kamu beri peringatan otou ti-
i'*riadalah kalimatyang meneguhkan ayat
sungguhnya orang-orang kafir itu walaupun diberi atau tidak diberi peringatan, mereka tetap kafir'i
2.
it/hn
(mereka tidak juga akan Kalimat beriman) adalah dalam kondisi rofa' sebagai khabar (predikat) "ooy". Antan isim dan khaboritu adalah kalimat sisipan. Jadi, maksud ayat itu "sesungguhnya orang-orang kafir itu tidak beriman, baik mereka diberi peringatan maupun tidak'i
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat 5
I
,p
At t|,\t[l{;\ll
l2l
Ayat 7
e)wi*s"W WiVit&e'C @
il9; Ltib Ss"iiq
Allah teloh mengunci mati hatidon pendengoran mercka, don penglihotan mereka ditutup. Dan bagi rnereka siksa yang omat berat.
(al-Baqamh [2]:7)
Allah
,
3.
lbnu Jarir ath-Thab6ri mengatakan ada sebagian orang yang memandang bahwa ayat ini hanya informasi Allah Sg atas kesombongan mereka karenatidakmau menerima
kebenaran. Bukan dalam pengertian bahwa Allah ffi mengunci hati mereka. Seperti perkataan seseorang, 'p.>t(ir ru y, "pI";:'J3', artinya'brang itu tuli pada ucapan ini'i Maksudnya, dia menolak memahami kata-kata itu karena sombong. Namun, lbnu Jarir menolak keras pendapat ini karena bertentangan dengan zahir ayat.
Mengunci Hati Orang Kafir
f)ara
Yaitu Allah iH benar-benar mengunci hati dan pendengaran mereka. Sangatlah tepat bantahan dari lbnu Jarir ini. Jadi, pendapat yang boleh diambil adalah apa yang dike-
1. Mujdhid
mukakan Mujdhid, Qat6dah, dan lbnu Juraij.
ulama tabi'in telah mencoba menafsirkanayatini.Al-A masymisalnya,menafsirkan sebagai berikut:
I
pernah memperagakan kepadaku tentang pengertian kata 6i. Hatiseseorang itu semisal telapak tangan ini. Apabila seorang hamba melakukan suatu dosa, sebagian darinya tergenggam-Mujdhid seraya menggenggamkan jari manisnya. Apabila ia berbuat dosa lagi, tergenggam pula yang lainnya-seraya menggenggamkan jemari lainnya hingga semua jemarinya tergenggam. lnilah yang disebut dengan mengunci hati.
Masih menurut Muj6hid, ada beberapa istilah yang be.rarti menutup, yaitu ,39r, dLJl, aan ju!trr. ,igr teUtn rendah levelnya f'ariPa{9 iPl,sem.entara $l'Jt lebih rendah dari Jtl-i1t, dan Jtliltmemiliki posisi paling berat daripada yang lainnya.
2,
Menurut Qat6dah, setan mengendalikan orang-orang kafir saat mereka menaatinya. tk pun mengunci hati dan pendengaran mereka, juga ada penghalang atas mata mereka. ltulah sebabnya, mereka tidak dapat melihat, men-
Jika telah demikian, Allah
dengar, memahami, dan merenungi dengan akalnya.
lbnu Juraij mengatakan bahwa penguncian itu terjadi pada hatidan pendengaran.
Tafsir Surah al-Baqarah I2l AVatT
l(esalahan az-Iamakhsyad dalam
llenafthtan lyat
Zamakhsyari memandang bahwa penguncian dalam ayat tersebut bersifat kiasan belaka.
la lantas menakwilkan (menafsirkan) menjadi lima macam, tetapi semuanya lemah. ltu adalah buah dari sikap dan keyakinannya sebagai orang Mu'tazilah.
4^$ ?) "5etatt n-reItgend;: I i ka n or,'r l !e (llat'\q kafir sa;rt 'r11'11-il,1 ntrrnaatinya. J rka tcl,:li tJcrutkrar'1, Allah ,: purl rrenqunci [rati dan pendengaran mereka, jrrqa ada penghalar'rg atas mata mereka. Itulah sebabnya, r'lre rerka tidak dapat meli hat, nrenciet"lgar, memahami, dan nrerenunqi dengan akalrrya." (Qatadah) 9,
s7" ?
G+c"
q
AL- BAQ\RAH [21 Salah satu pendapatnya adalah mengunci hati seseorang itu hal yang tidak mungkin dilakukan Allah dE (sesuatu yang buruk). Pendapat
ini ditolak karena bertentangan dengan ayatayat yang tegas seperti,
'r'A*:ss:tl\i'l.eFu yF
,
ti ^t
Vr,
sr"&t
|;i/\A\ (Ft
U;i 4't
j6\,"j
iPJ
q*i
l))
ttti
Dan (ingatloh) ketiko Mlsd berkata kepoda kaum-
nyo, "Hai koumku, mengopo komu menyokitiku, sedongkan komu mengetahui bahwo sesungguhnya aku odalah utusan Alloh kepodamu?" Moko, totkolo mereka berpoling (dori kebenaran), Alloh memolingkan hoti mereka;don Allah tidok mem-
jJ'jr, i*'il
i"it y, \*g"i
6 'f,wis ;;*At uii '031-t&"
V\:!b *. t'.r,i ,i
Don (begitu pulo) Kami memalingkon hati don penglihotan mereko seperti mereka belum pernah beriman podanya (ol-Qu/an) pada permulaonnya, dan Komibiorkan mereka bergelimong dalam kesesatonnyo yong sangqL (al-An'6m [6]: 1
10)
Kedua ayat tersebut menegaskan bahwa Allah dhi mengunci hatiorang-orang kafir. Oleh karena itu, ada penghalang antara mereka dan hidayah sebagai akibat pilihannya pada hal yang batildan meninggalkan yang benar. Balasannya
setimpal. Bukanlah sesuatu yang jelek seperti yang diduga orang-orang Mu'tazilah sehingga az-Zamakhsyari mena kwilkannya.
lmam Qurthubi mengatakan, para ulama sepakat bahwa Allah Se memberi informasi dalam al-Qur'an tentang diri-Nya yang mengunci
hati orang-orang kafir sebagai akibat pilihan mereka pada kekafiran.
W:4t qu, efr &\
'& "J:.UiL s*
#q e.4 4
lti V ;*,^+iql
>K vt'
Mako (Kami lokukon kepoda mereka beberapa tindokon), disebabkan mereko melonggor perjonjian itu, dan karena kekofiron mereka pada keterangon-keterongon Allah don mereka membunuh nobi-nabi tonpa (alasan) yong benar dan mengatokan: "Hati kami tertutup." Bahkon, sebe' narnyo Alloh telah mengunci moti hoti mereko kareno kekofiron mereko, korena itu mereka tidak beriman kecuoli sebagian kecil dori mereko. (an-
Nis6'[4]:155) Penguncian Allah :+ Mengenai fakta terkuncinya hati orang kafi r, telah muncul berbagai hadits sahih tentangnya:
beri petunjuk kepoda koum yang fasik. (ashShaff [61]:5)
'jG
Hadits dari H0dzaifah bin Yaman bahwa Rasulullah *E bersabda,
t:tp ,MLg -,itdt ';5ig ,;tsy,, r"Si
,.t:'$L
*6
& dt bF Wli
*
tsT
'#,F i,W.K ^*ctiw6i * IH i" ,t;ldt ,y Hi *b ,,*S ,"
4:1 yl6 ,?:lirS otir;at 6s v A4 & ni 6:p :ir.\ ,t## ,$jtr $vy t*:r Ditampilkon berbagai fitnoh podo hati seseorang bogaikan tikar yang dionyam seheloi demi seheloi. Hati siapo yong melakukon doso, mako dosa itu akan membuot satu titik hitam podanya; dan hati siapa yang mengingkarinya, moka terukirloh
podanya suotu sepuhan yang berwarna putih. Hinggo hati manusia itu terbogi poda duo macam, yoitu ada hati yang putih jernih maka hati yang semocom ini tidok akan terkena doso selamo langit dan bumi masih ado. Adapun hati yang lainnyo tampak hitam kelam seperti tikar terbakar, io tidok mengenal perkoro yong mo'ruf dan tidak ingkar pada perkora yong munkor.'o
14
Muslim, 144; dan ALmad, Musnad,51386, 405
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l AVatT
AL-BAQ,RAH [2]
,KD
Hadits dari Abrj Hurairah ",S bahwa Rasu-
dikemukakan lbnu Juraij yang didukung fir-
lullah Bf bersabda,
man Allah
,*,qtt;y, \K uK,a\1 6y Ept t5 rlrr
"Jb ,AXJ
.J*
oJL;:,15
{'oy,r{""Vs u it;i3
e
ttV .t
At!y,S
k}
ompun, hatinya menjadibersih kembali. Nomun, apabila dosanya bertombah, bertambah pulaloh titik hitom yong ada di hotinyo itu. Sompoi ia menutupinya.ltuloh yang dimoksud firmon Alloh lM;,
(al-Muthaffifin [83]: 14),5 Ayat tujuh pada Surah al-Baqarah terdiri atas tiga susunan kalimat, sebagaimana yang dikatakan lbnu'Abbds dan lbnu Juraij: mereka lakukan".
er"* F #
"ta
W'iy,
gt;t$1
Moka, pernahkah kamu melihat orang yang menjadikon hawo nofsunya sebagai tuhonnya, dan Allah membiarkannya sesat berdosarkan ilmu-Nya, dan Allah teloh mengunci motipendengoran don hatinya dan meletakkan tutupan otas penglihotannya? Maka,
g;'irt'r*.Zerhentidipr.ng-
galan iniadalah sempurna, karena pengunciannya ini pada hati dan pendengaran.
2.
i)gt ii
'riWr &;Fj*j* cb'€j 'ojFr:i6.$t&bi#.*
nutupi hati mereko karena akibat dari apa yang
l*i V*
U?t
ut Y.; uitl )o'k'|tr'ialeita;it J J lz. v ,
"Sekal i -kal i tid a k d e mi ki on, sebe n o rnya Al I ah m e-
i4:;"
,*
Ataukoh mereko mengotokon, "Dia (Muhommad) teloh mengada-adakon dusta kepodo Alloh." Maka, jika Allah menghendaki, niscoya Dia mengunci moti hatimu; don Allah mengh op u ska n yan g b otil dan mem be na rka n ya n g h ok den gan ko I i mot-kol i m at-Nya (ol-Qu r' an). Sungguh, Dia Maha Mengetahui segalo isi hati. (asy-Sy0r6 [42]: 24)
mun, jika dia bertaubot, menyesoli, dan meminto
.
iut
*et'at i'tlelt
Sungguh, orong Mukmin itu apabilo berbuat suatu doso, akan muncul titik hitom di hatinya. No-
f
lainnya pula,
fi\ #"J|"Vrg
i:y
CS +e :tg ,F ,;,t5
i6 sit Lgt q,it ,a:)3 #
tk
n-i.
eiv+ i4tb:.1&Itj. lni adalah susunan kalimat yang telah sempurna karena al-ghasydwah itu berkaitan dengan penglihatan.
siapakah yang okon memberinyo petunjuk setelah Allah (membiarkannya sesat)? Moka,
3. W +tr;.iq. tbnu 'Abb6s mengatakan
mengapa komu tidak mengambil pelajaron?
(al-Jitsiyah [a5l:23)
Pl
bahwa bermakna mengunci hati dan pendengaran orang kafir, sementara iE;Jt
pada penglihatan mereka. Hal
Ayat 8-9
senada
;$"il
'tsu ii,st5
-1tt
oi, o ,it 4.1, .' *tf
terbungkus pembungkusnyo, kalbu yong tertutup, dan kalbu yong terbuka. Hati yang bersih adalah hatinya orang beriman dan dalam
pelitonya oda cohoya. Hati yang terbungkus odolah hatinyo orong kofir. Hoti yong tertutup odalah hatinya munofik sejati, ia tohu lalu io
[21] Hai monusio, sembahloh Tuhonmu
Yang
Telah Menciptakan kalian dan orong-orang yang
sebelum kolion, agar kalian bertakwa. [22] Dia-lah Yang Menjadikon bumi sebagaihamporan bogimu
dan longit sebagoi atop, don Dia Menurunkon air (hujan) dari langit, lolu Dia Menghasilkon dengan hujan itu segalo buoh-buahan sebagai rezeki untukmu; korena itu jonganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahuL (al-Baqarah [2]: 21-221
Nikmat Allah sebagai Bukti Keesaan-Nya
T)r,
ayat diatas menjelaskan keesaan Allah
L-, *s melalui penjelasan turunnya berbagai nikmat dari-Nya. Dia-lah satu-satunya Tuhan semesta alam. Dia-lah Maha Pemberi nikmat kepada hamba-Nya dengan berbagai nikmat yang banyak. Dia-lah Yang telah Menciptakan mereka dari tidak ada menjadi ada. Dia-lah yang menyempurnakan segala nikmat yang lahir maupun yang batin bagi mereka.
20 Bukh6ri,34; dan Muslim,58
;t;il6 r3,g G;, qt4t u ,, 1r".
@3p
ff;i .4)t ;tat
Hati itu odo empat mocom: Kalbu yang jernih dengan ado pelita di dalamnya, kalbu yang
19
Ayat 21-22
Abmad, Musnad,3/17;lbnu Katsir berkata bahwa sanad haditsnya lumayan bagus
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 79-20
,p
AL-BAQ,RAH [2] Firman Allah {}6, .
79
tiYt ?)\t
t/
t;
4il
;',,'o*
Tidaklah mungkin al-Qufan ini dibuat seloin Alloh; tetapi (al-Qufan itu) membenorkon kitobkitobyang sebelumnyo dan menjeloskan hukumhukum yang telah ditetapkannya, tidak ado keraguon di dalamnyo, (diturunkan) dariTuhon semesto olam. Apakoh pantas mereko mengotakan dia (Muhammad) yong teloh membuat-buatnyo? Katakanlah, "Buatloh sebuah surah yong semisal dengon suroh (al-Qur'on), dan ajoklah siapa sajo di antora komu orong yong mampu (membuotnyo) selain Allah, jiko komu orong-orong yong benar." (Y0nus [1 0]: 37-38)
*:tr # i- *,$:r1',y"at;*tSi*fi cie.:b € :tt$t $:' 6 {a:-t i t:b3ti Bahkan mereka mengotakon, "Dia (Muhammod) telah membuat-buat al-Qufan itu." Katakanlah, "(Kalau demikion), datongkanloh sepuluh surah sem isal d en ga n nya (ol-Qu f an) yo n g d i b u at-b uot, don ojaklah siopa sajo diantora kamuyang songgup seloin Alloh, jika komu orong-orong yang be-
nor."(Hid [11]:13)
$*t1i'i
(,* * ar G, 7r'e c
b * g:ttfut
cil:v€
tkGti
6)3:-; VlG
fJJt3g*t
t:i.'
:ty
i€;t'#V:'rt# u Ct 36t,fi6 t# lr tp i'rV,'ero qii
Gr,q b'|'; "it+ti Dan
3t1t
ui4i
jiko kamu (tetop) dalam keroguan tentong
al-Qulan yong Kamiwahyukan kepoda hambo Komi (Muhommod), buotlah sotu Surah (soja) yong semisalal-Qur'an itu dan ajoklah penolongpenolongmu selain Allah, jika kamu orang-orong yang benar. Moka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti komu tidok akan dapot mem-
buot (nya), peliharolah dirimu dori neroko yang bahan bakornya monusio dan batu,yang disediokan bagiorong-orang kofir. (al-Baqarah [2]: 23241 Yang dituntut dalam surah-surah Makkiyyah di atas -kecuali surah al-Baqarah yang adalah
surah Madaniyyah- adalah menghadirkan satu atau sepuluh surah yang mirip dengan al-Qur-
'an. Dalam surah Y0nus, Allah
fl&i berfirman,
Buotlah sebuoh surahyang semisaldengan surah
(ol-Qu/an).
Dalam surah H0d: Dotangkanlah sepuluh surah semisal dengonnya (al-Qu/an).
$
Kata ganti dalam kata kembali pada alQur'an sesuai dengan kesepakatan para ulama. Jadi, maksudnya: "Maka datangkanlah oleh kalian satu surah yang mirip dengan al-Qur'an ini."
Tetapi dalam surah al-Baqarah, ada ,F a: iF ygi ,* ,yi tambahan huryf jor (preposisi) "!f." dalam ayat U ty-,5.it1. Karenanya para ulama berbeda f rX i,$ €qb *ei it'i;")y #pendapat
3ls",M
Don hendoklah kamu meminta ampun kepoda Tuhanmu dan bertoubot kepada-Nyo. (Jiko kamu
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 23-24
mengenai hu(uf "hd'' dalam "9Jj1" 11u merujuk ke mana. Setidaknya ada dua pendapat
dalam masalah ini.
A r-- ft,tr
l.
Huruf " hd"' kembali pada al-Qur'an. Jadi, maknanya adalah,"Maka datangkanlah
oleh kalian sebuah surah yang semisal dengan al-Qur'an ini yang Kami turunkan kepada hamba Kami." lni adalah pendapat'Umar bin al-Khaththdb,
'Abdullih bin Mas' 0d,'Abdul16h bin'Abb6s, al-Hasan al-Bashri, Muj6hid, QatAdah, dan lain-lain. Pendapat inijuga diikuti lbnu Jarir ath-Thab6ri, az-Zamakhsyari, ar-Razi, dan mayoritas para pakar tafsir.
2.
Huruf "hd' kembalikepada Rasulullah
&8.
lnilah yang dimaksud dengan kata"()+" dalam ayat itu. Jadi, maknanya,"Maka datangkanlah oleh kalian dengan satu surah dari seseorang yang mirip dengan hamba Kami yang buta hurul Muhammadi' Namun,
pendapat inilemah.
{2
@&
i
Katakanlah, "Sungguh jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa al-Qur'an ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka menjadi pembantu bagi sebagian yang lain." (al-tsri tl7l: 8s) Rasulullah ffi telah mengabarkan-dalam ayat ini-dengan berita yang pasti tanpa ada keraguan lagi bahwa al-Qur'an tidak mungkin ditandingi siapapun. Selamanya. Tak ada seorang pun yang bisa menandingi al-Qur'an, sejak turunnya sampai sekarang ini, bahkan sampaiHari Kiamat!
Pendapat yang kuat adalah yang pertama karena merupakan pendapat para sahabat, tabi'in, dan mayoritas ahli tafsir. Juga selaras dengan adanya tantangan dari kemukjizatan al-Qur'an. Tantangan itu berlaku umum untuk mereka semua, baikyang awam maupun terpelajar, karena mereka adalah umat yang paling fasih.
6 r(A u
Manusia dan Batu, Bahan Bakar Neraka Firman Allah d6,
qq5
3,6t
uirsS
$t
5rtrr
g*u
peliharalah dirimu dari neraloyang bahan bakamyo manusia dan botu.
Al-Qur'an telah menantang mereka beberaMadinah. Ternyata mereka tidak mampu melakukannya,
Kata 3p;-dengan dr-fothoh-kan-adalah segala yang dilontarkan ke dalam apiagar me-
padahal mereka sangat memusuhi Rasulullah BE dan benci dengan agamanya. Mereka tetap tidak mampu.
batu-batuan, dan lain-lain. iika di-dhommahkan (iFj), artinya proses penyalaan dan pembakaran. Dan di antara bahan bakar neraka di
pa kali, baik di Makkah maupun
Demikianlah, Allah d6 memang sudah me-
mutuskan bahwa mereka tak akan mampu menjalankan apa yang diminta. Firman Allah S#, I o. < | ,. 4 , , trtr Ji ttfr i jP
jila
kamu tidakdapat membuat (-nyo) dan posti kamu tidak akan dapat membuot (-nya)
Maka
Huruf "j" (tidak akan) maknanya menafikan sesuatu untuk selamanya di masa mendatang. Maksudnya,"Selamanya kalian tidak akan mampu melakukannya'i lnilah mukjizat.
nyalakan dan membakarnya, sepertikayu bakar,
Hari Kiamat adalah manusia dan batu.
Allah lH juga mengabarkan dalam ayat-ayat lainnya tentang fakta ini,
'il '& '$5
&,
$t
$1,b0:*vt#L
"q:r,i \1 41 ,i3i 3K i
,';:3i'7i
$4e
a
q+.
Sesungguhnya komu dan opo yong kamu sembah selain Allah adolah umpon Jahanam, komu posti
mosuk ke dalamnya. Andaikato berholo-berholo itu tuhon, tentulah mereka tidak masuk neraka.
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 23-24
AL-BAQ\RAH [2]
B@
Neraka Ada di Masa Kini
Peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu. (al-Baqarah t2l:23-24) Dan semuanya akan kekaldidalamnya. (al-An-
Dengan landasan dalil ayat di atas, maka mayoritas ulama ahlus-sunnah berpendapat bahwa neraka itu sudah ada pada saat sekarang. Firman Allah dH 'bG'maksudnya disiapkan. Banyak hadits sejenis yang membicarakan hal
itu.
biy6'[21]: 98-99)
AbCr Hurairah meriwayatkan, Rasulullah
l* "';:ia-at q5 bfl,ar r\ fi5 *i '& t K'q4t|,st
tXti
asi tr? qrt
nyimpang dari kebenaron. Siapa yang taat, moko mereka itu benar-benor telah memilih jalon yang lurus. Adapun orang-orong yang menyimpang dori kebenaron, moko mereka menjodi kayu opi nera ka J ah anom. (al-Jinn 17 2lz 1 4-1 5l Batu yang disebutkan dalam ayat tersebut masih samar. Tak ada kejelasan. Karenanya kita membiarkannya tetap samar karena tidak ada hadits yang sahih tentang kepastiannya. Yang jelas, itu adalah batu yang Allah jadikan bahan bakar neraka Jahanam. Firman Allah
*i, 6
"")J
J.,\
., &iri
yang disedia*an Aagi orang-orang kafir
Maksudnya, neraka
itu disiap[an untuk
orang-orang kafir. Subjek kata"bU\" (disediakan) merujuk kepada neraka.
Menurut lbnu Mas'0d, subjek itu merujuk ke kata ij'++, (U"Uutuan). Maksudnya, batu ini disiapkan untuk orang-orang kafir agar menjadi bahan bakarnya di neraka Jahanam. Pendapat yang paling kuat adalah pendapat pertama. Yaitu, yang dipersiapkan untuk orang-
orang kafir adalah neraka. Meskipun demikian, tidak ada kontradiksi di antara dua pendapat tadi. Semua saling melengkapi satu sama lain.
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 23-24
L;ji:3tilt iG3 .3r1t5**t
Gd
Jwi !s:6 ttt ir;, rr"6r iuS .ts:V b',ai U
LGib
;i.fdu
t$, il
Don sungguh di antara kami ada orang-orang yang toat dan odo (pulo) orong-orong yong me-
ffi
bersabda,
,*n 'i U *, ,'ilt .,,sv'i i.fi,::t5
GL,4
*'el',6: Si b;tl,i U * 4A Ui ,i'Gy,r(t G*qi4t"Fj,A:V .c
t
'l.
,-^-''
'
Surgo dan neroka berdebat. Neraka berkata, 'Aku hanya diisiorang-orangyang sombong dan
zhalim." Kata surga, Apalogi oku yang tidok dimasuki kecuoli oleh monusia-manusio lemoh." Moko Alloh berfirmon kepada surgo, "Komu itt) raso soyang-Ku, sehingga dengonmulah Aku menyayangi siopa saja homba-Ku yang Aku pilih untuk dirahmati." Kepada nerako Allah berfirman, "Kamu itu adzab-Ku, sehingga dengonmulah Aku siksa siapapun hamba yong Aku pilih. Masing-
masing kolion akon penLth.hu AbCr Hurairah meriwayatkan, Rasulullah
ffi
bersabda,
W.St LrV:utfi,G;
JL3$r
6*1
F :j,ni.0,'Jtl3 .W G"*i5 ?tU5i+uki .* .r^.:asr
FS ,|lt
+_
3_
o .o611 .
i-lslt U
1-o','
4V
Neraka mengadu kepada Tuhannya, "Wahoi Tuhan, sebagianku memakan sebagion yang lain."
Mako diizinkonnya ia memiliki duo embusan, satu embuson di musim dingin, satu logidimusim
26
Bukh6ri,4850;danMuslim,2846
(@ffi
Al- Bnq,RAH [2] pano* Embuson itu adaloh yang poling ponas yong kalion temui. Dan embuson poling dingin yong koliantemui.2l AbO Hurairah berkata,
Kami pernah duduk bersama Rasulullah &8, tiba-tiba kami mendengar suara gemuruh. RasuluIlah bertanya, "Kalian tahu apakah itu?" Kami menjawab,'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda,
,r1:; '&
$ .#. q-,yi W t:-; \5y5
d,,ri:!r o:iu
Itu adalah botu yang dilemporkon ke neraka Jahonam semenjak tujuh puluh tahun silam, don seko ro n g ba ru so m pai ke d o so r nya.28
Namun pendapat ini ditentang kelompok Mu'tazilah. Dengan kebodohannya mereka mengatakan,"Neraka itu sekarang belum adai'
Pendapat batil ini didukung pula oleh Mundzir bin Said al-Ball0ti, seorang qadhi dari Andalusia!
Kemukjizatan al-Qur'an lni adalah salah satu dari sekian banyak ayat
tantangan dalam al-Qur'an. Allah &i meminta orang-orang kafir mendatangkan sebuah surah
saja, namun mereka tidak mampu melakukannya. Karenanya, kemukjizatan al-Qur'an adalah sesuatu yang pasti karena benar-benar koldmulldh. Selain itu, juga menegaskan bahwa Muhammad itu utusan Allah. Siapa yang merenungi al-Qur'an, akan me-
nemukan berbagai segi kemukjizatan. Mukjizat itu baik secara zahir, tersembunyi, juga dari segi makna dan redaksi. Allah d# berfirman,
li n ry) ? ';ut i**i
+q , )l
p5.3 ,/
t,
Alif ldm rd, (inilah) suotu kitabyang oyot-oyatnyo
disusun dengan rapi serto dijeloskan secoro ter-
27 28
BukhSri, 573,3260; Muslim, 615 617
perinciyang diturunkan dari
sisi
(Alloh) Yong Ma-
hobijaksona lagi Mahatahu. (HOd [11]:
l)
Al-Qur'an itu kata-katanya jelas, begitu pula maknanya. Semua redaksi dan maknanya fasih, tak ada cacatnya sedikit pun. Allah d6 telah mengabarkan berita gaib masa lalu yang benar-benar terjadi seperti yang diberitakan al-Qur'an, Kaldmuldlh ini juga menyuruh yang baik dan melarang yang jelek. Karenanya Allah berfi rman,
9t;!,)
it+i.lt;i6V U;4 {ii ',,":St ,',1')o
;"'j,At L',
Telah sem pu rna I ah kali m at Tuh on m u (al-Qu / o n), sebagai kalimat yang benar dan odil. Tidok ada
yong dopat mengubah-uboh kalimot-kolimatNyo don Dia-lah Yang Moha Mendengor logi Moha Mengetohui. (al-An'6m [6]: 115)
Maksudnya, kata-kata Allah S6 telah sempurna, benar dalam beritanya, adil dalam keputusannya. lsi al-Qur'an seluruhnya benar, adil, dan memberi hidayah. Tak ada dusta atau dibuat-buat. lni berbeda dengan tradisi Arab dan yang lainnya. Banyak syair yang ingin terlihat indah maka dibuat sedemikian rupa dengan memasukkan unsur kebohongan. Tak berlebihan jika ada pepatah "Sebaik-baik syair adalah yang paling bisa berdusta!" Seringkali ada puisi yang dibuat panjang hanya untuk melukiskan kecantikan wanita, kuda, juga khamar. Terkadang juga memuji seseorang, seekor kuda perang, atau unta, peperangan, dan perkara lahiriyah lainnya yang tidak banyak faedah, juga tidak mencerminkan kualitas sang penyair. Tidaklah ditemukan dalam syair kecuali satu atau dua bait saja yang layak dianggap berkualitas, selebihnya tak bermakna. Sementara al-
Qur'an kaya dengan kefasihan. Nilai puncak sastranya bisa diketahui secara global maupun
Muslim,2844
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat
23-24
L
Al- BnqrRAH l2l
ix@
terperinci bagi orang yang faham bahasa Arab dan keahliannya dalam berekspresi.
Al-Qur'an tidak membosankan bagi para ulama. Juga tidak diciptakan untuk banyak dibantah. Jika Anda menyelami berita-beritanya, maka akan bertemu dengan keindahan bahasanya, baik secara global maupun terperinci, baik yang diulang-ulang maupun yang tidak diulang. Setiap kali diulang, maka akan semakin terasa keindahan sastranya. Al-Qur'an itu Berpengaruh di Segala Tema
Jika al-Qur'an berbicara tentang janji dan ancaman, itu bisa menggetarkan gunung sekukuh apapun. Apalagi bagi hati yang jernih!
Al-Qur'an tidak membosankan bagi para ulama. Juga tidak diciptakan untuk banyak dibantah. Jika Anda menyelami berita-beritanya, maka akan bertemu dengan keindahan bahasanya, baik secara global maupun terperinci. Yang diulang-ulang atau tidak diulang. Setiap kali diulang-ulang, maka akan semakin terasa keindahan sastranya.
*
Ui'oi ,r;tt eU &:i'i ,:!i g ;r$
Jika al-Qur'an berbicara tentang kabar gem-
bira, bagaimanakah mungkin hati dan telinga tidak akan terbuka sehingga rindu menggelora ke surga yang penuh kedamaian? Allah dg berfirman dalam memotivasi,
gLrf ,F
r9
U
{ i#i s J^}: 'rE to
3w.s
Tak seorang pun mengetohui berbagoi nikmat yang menanti, yang indah dipondong sebagai
bolasan bogi mereko, atos apa yang mereka ker-
jakon. (as-Sajdah t32l: 1 7) Dalam ayat motivasi lainnya Dia berfirman,
6'q:&n'"u.er;
Apakah kamu meraso omon terhadop Allah yong di langit bahwa Dia akon menjungkirbalikkon bumi bersomo kamu, sehinggo dengan tibo-tiba bumiitu berguncong? Atau opakah kamu meroso aman terhodop Allah yong di longit bahwo Dia akan mengirimkan badai yong berbatu? Maka kelak kamu akan mengetahui bagoimano (akibot m e nd u sta ka n) peri n g ata n-Ku. (al-Mulk [67]: 16-171
#
Ui ii "pt qv'&, :*
€q'01
bi
t
\1i
,JSi E'i+n'i Vn ii'{ ,b# qG
ts';I vr, y W i)t A 3A;oi? t &'iit {ia*t5vi W y,t:\L iK D4n'i,'$**,*X W vWj"?tfis *t A Ea,*, Mako apakah kamu merasa aman (darihukum-
';,t4t*W
iiS",#$r X5 e\t
Masuklah kamu ke dalam surgq kamu dan istri-istri kamu digembirakon. Diedarkan kepoda mereka piring-piring doriemas, dan piala-pialo, dan di dalam surga itu terdopat segala apa yong diingini oleh hatidon sedap (dipandang) mato dan komu ke ko I d i d a I o m
nya. (az-Zukh ruf [43] : 7 0-7 1l
Juga firman tentang ancaman,
syi
I
61t
,&,
:"+'ui ,t;ut a, u &'rt
Tafsir Surah al-Baqarah [2JAyat 23-24
an Tuhan) yang menjungkirbalikkan sebagian doratan bersamo kamu otau Dio meniupkan (angin keros yang membowa) batu-batu kecil? Dan kamu tidok okan mendopat seorang pelindung pun bagikamu, otou opakah kamu meroso aman daridikembalikon-Nya komu ke laut sekali lagi, lalu Dio meniupkon otos kamu angin topon dan ditenggelamkon-Nyo komu disebabkon kekafiranmu? Don kamu tidak okan mendapat seorong penolong pun dalam hol ini terhadap (si ksa a n) Ka m i. (al-lsrit' [ 1 7]: 68-59)
AL-BAQ,RAH Tentang peringatan, Allah $g berfirman,
k
(,"tti \Let; +L rar:1 ;t u \i):-a # W'z;*:;t';tli 443
;i4"ti
y
@'$r (tt{w"Gi,.l rei ?:1t 'iPYig;1tls
disebabkan dosanya, mako diontara mereka ada yang Kamitimpakon kepodonya hujon batu ke-
rikildan di antara mereka ado yang ditimpa suora keras yong mengguntur, dan di ontora mereko ada yong Kami benamkon ke dalam bumi, dan
di antora mereko odo yang Komitenggelamkan, don Alloh sekali-kali tidok hendak mengoniaya mereko, okon tetapi merekaloh yong mengonioyo diri mereka sendiri. (al-'AnkabOt [29]: 40) Tentang nasihat, Allah lH berfirman:
Vs s
'ot ? ,;b t\1Y *ip irq 'qt1i.grrV
&b g;-t u ,q!ag.
Moka bagaimono pendopatmu jika Kamiberikon kepado mereko kenikmoton hidup bertohun-tohun? Kemudion datang kepada mereko ozab yang teloh dioncomkon kepoda mereka, niscoyo tidak berguna bogi mereko opa yong mereko selal u menikmatinyo. (asy-Syu'ar5 [26]: 2O5-2O7l-
Jika al-Qur'an berbicara tentang hukum, perintah, dan larangan, maka kitab ini memerintah terhadap segala yang ma'ruf, baik, bermanfaat, dan disenangi. Al-Qu/an juga melarang segala kejelekan, kenistaan, dan kehinaan, sebagaimana perkataan "Abdull6h bin Mas'0d berikut ini:
Jika engkau mendengar firman Allah iH dalam al-Qur'an, Wahai orang-orong yong berimon..., maka pasanglah pendengaranmu karena ada kebaikan yang diperintahnya atau kejelekan yang dilarang-Nya. Karena hal tersebut, Allah dE berfirman ten-
tang tugas Rasul,
*;4 ts;it 'gtllt '"u;t j;:"')t sry"- e;it
@&
.: jlilu e;U ;;;;U fiilt a_ iry (ilgr '#'t"ir#'&!Y; $At r iWi
irr $rj$,{g ikyi* rrt.*.+l
g:;jg
6)
Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa
[21
t*\ i,ts , ttib 'q*tilt i,,l4,ri"k iii tsit :At gfi5 ry?t
y,
(Yaitu) orang-orong yang mengikuti Rosul, Nabi yang ummiyong (nomonya) mereka dopati tertulis di dalam Taurat dan lnjil yang ado di sisi mereko, yong menyuruh mereko mengerjakan yong mo'ruf dan melorong mereka dori mengerjakan yong munkar don menghololkan bogimereka segola yong baik don mengharamkan bagi mereka segolo yang buruk don membuong dori mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang odo pado mereko. Maka orong-orang yang berimon kepodanya, memuliokonnyo, menolongnya, don mengikuti cahaya yong terang yong diturunkan kepadonya (ol-Qu/on), mereka itulah orongorong yong beruntung. (al-A'r6f 171:1571
Jika al-Qur'an berbicara tentang akhirat, maka menjelaskan segala kedahsyatan di Hari Kiamat. Juga menggambarkan surga dengan segala kenikmatan yang dipersiapkan bagi para penghuninya, serta menggambarkan neraka dengan segala penderitaan bagi para musuhnya.
Selain memberi kabar gembira, ayat-ayatnya juga memberi peringatan, mengajak kepada kebaikan dan menjauhi segala kejelekan, zuhud di dunia, berorientasi akhirat, istiqamah dalam kebenaran, bimbingan menuju jalan yang lurus, serta menyingkirkan kotoran setan
darihati. AI-Qu/an adalah Mukjizat Rasulyang Terbesar
Segala lafaz, makna, dan tema al-Qur'an adalah mukjizat. Karena itu pula al-Qur'an adalah mukjizat terbesar Rasulullah &E. Abr3 Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah 49 bersabda,
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 23-24
I
AL-BAQ\RAH t2l
$8@
Kata itu bentuknya nakirah (tak tentu). Dalam pandangan para ulama bahasa, nakirah dalam kalimat syarat mencakup semua hal yang termasuk di dalamnya. lni sama seperti nokiroh dalam kalimat negatif. Dalam ayat
l*
u^$ "Jika engkau mendengar
firman Allah ,, dalam al-Qur'an, Wahai orangorang yang beriman..., maka pasanglah pendengaranmu karena ada kebaikan yang diperintahnya atau kejelekan yang dilarang-NyaJ' ('Abdul16h bin Mas'0d)
\u 9.
A P) S it e ;y ,ri;\t 31 v ,*j\ ai;::tr Gy ,fr' & ti u a,(' f;{\ 'ifi 'ri *)6 "41'$t ;;3i tz; yqt &. ;E:ir
yang digunakan adalah nokirah dalam konteks kalimat syarat. Sebab, ia disebutkan sebagai jawab syarat. Tak begitu penting membicarakan perbedaan pendapat tentang batasan kemukjizatan al-Qur'an. Yang jelas, pendapat yang paling kuat adalah bahwa setiap surah dalam al-Qur'an adalah mukjizat. Baik itu surah yang panjang seperti al-Baqarah, maupun surah pendek seperti al-Ashr dan al-Kautsar. Karenanya, lmam Syaf i berkata tentang surah al-Ashr, "Kalaulah orangorang merenungi surah al-Ashr, maka itu sudah cukup luas bagi merekal'
*
Tidoklah ada seorang nabi pun kecuoli telah diberi ayat-oyat yang diimani oleh manusia yang semisolnyo. Adapun yang dianugerahkon kepadaku odolah wohyu yong Alloh berikan kepodoku. Mako aku berharap di Hari Kiamot menjodi n
...*'a-€'otj,
obi ya n g pali n g banyok pen
g i kutnyo.'ze
Maksudnya, Allah S*j telah mengistimewakan Muhammad daripada nabi lain dengan al-Qur'an yang penuh mukjizat ini. Manusia tak mampu dan tak akan mampu menandinginya. Hal semacam ini tidak terjadi pada kitab sebelumnya sepertiTaurat yang tidak memiliki mukjizat.
Ayat 25
tki *i l.it fi "b ';:rq.Vt&")Wq\W bAi {'"ai .,r!rbr
Wt* y,t$i",,y aw;j glirwt S.,u;) @ c;4e W tt"ifuJ i{:;t W {i, Dan sompoikonlah berito gembira kepada mereka
yang beriman don berbuot baik bohwo bogi mereka disediakan surgo-surga yong mengalir sungai-sungai di dolomnyo. Setiap mereko diberi rezeki buoh-buohan dalom surga-surga itu, mereka
mengatakan, "Inilah yong pernoh diberikon kepodo
komi dohulul' Mereko diberi buah-buahon yong serupo dan untuk mereko di dolomnya odo istri-isui
yang sucidon mereka kekal didalamnyo.
(al-Baqarah t2l:25)
*
juga Sebagaimana diketahui, Rasulullah dibekali dengan mukjizat fisilq tetapi jumlahnya terbatas. Adapun al-Qur'an adalah mukjizat terbesar. Allah S# telah menantang orang-orang
kafir untuk mendatangkan satu surah yang semisalnya, baik surah yang panjang maupun yang pendek.
29
Bukh8ri,4981; Muslim, 152
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l AVat23-24
Ialam Ltrkan
ayat sebelumnya,Allah $# menyebut-
segala yang dipersiapkan bagiorangorang kafir, baik itu silsa maupun penderitaan lainnya. Dalam ayat iniAllah menyebutkan segala halyang dipersiapkan bagipara hamba-Nya yang beruntung dari kaum Mukmin berupa ke-
@&
AL- BAQC\RAH l2l
dan menyantapnya, lalu dihidangkan lagi buah-buahan lainnya untuk kedua kalinya, maka mereka berkata, "lnilah yang pernah diberikan kepada kami sebelumnyal' lni adalah pendapat Muj6hid dan ar-Rabi' bin
nikmatan surga. Kerena itulah, penyebutan siksa disandingkan dengan penyebutan surga.
Al-Qur'an menyebutkan iman, kemudian menyebutkan kafir, atau sebaliknya. Juga menyebutkan kondisi kaum Mukmin yang bahagia, lalu menyebutkan kondisi orang-orang kafir yang celaka, atau sebaliknya. lnilah yang dalam bahasa Arab disebut ot\oqAbd bn-
Anas.
Tampaknya pendapat kedua ini lebih kuat, berdasarkan firman Allah.d6 sesudah ayat itu,
tonim) dalam gaya bahasa al-Qur'an. Dalam ayat ini, Allah dg menjanjikan orangorang yang beriman sejati karena berbagai amal shalihnya dengan surga yang mengalir berbagai sungai di bawahnya, di sela-sela pepohonan, kamar-kamar, dan istana-istananya.
\?)g y,,jii mereko diberi buah-buohon yong serupo "
Buah-buahan 5urga, Serupa tapi Beda Rasa Firman Allah d#,
Rezeki
G.va y,t$i
Firman Allah $6,
t
;: t5it13 $j6,6:; y bWU;:uk
'*u
setiap mereko diberi rezeki buah-buahan dalom surgq-surga itu, mereka mengatokon, "lniloh yang pernah diberikan kepada kamidahulu" Ketika buah-buahan disodorkan kepada papenduduk surga, mereka pun berkata, "lnilah ra rezeki yang pernah diberikan kepada kami sebelumnyal'Dalam memaknai ayat ini, setidaknya ada dua pendapat ulama.
1.
Sebagian ulama mengatakan bahwa yang dimakud ayat itu adalah segala apa yang diberikan kepada mereka sebelumnya
mereko diberi buoh-buahan yang serupo
Para ulama tafsir berbeda pendapat mengenai makna buah-buahan yang serupa dalam surga..
1.
Sebagian ulama berpendapat bahwa maksudnya adalah serupa dengan buah-buahan di dunia dalam hal nama, tetapi berbeda dalam bentuk, warna, dan rasa.
2.
Menurut lbnu 'Abbds, segala apa yang di surga itu tidak ada yang menyerupai dengan segala yang di dunia kecuali dalam nama saja.
3.
surga itu serupa dengan buah-buahan di dunia, hanya saja buah-buahan surga jauh lebih lezat.
di dunia. Menurut lbnu 'Abbds dan lbnu Mas'0d, makudnya adalah tatkala diberi buah-buahan surga, mereka pun menatapnya lalu berkata, "lnilah yang pernah diberikan kepada kamitatkala di dunial'
Hal senada dikemukakan oleh Qat6dah, Abdurrahmdn bin Zaid bin Aslam, lalu dikuatkan oleh lbnu Jarir ath-Thabdri.
2.
Ulama lainnya mengatakan bahwa maksud ayat itu adalah apa yang diberikan kepada mereka sebelumnya di surga. Tatkala mereka diberikan buah-buahan surga
Sedangkan menurut lkrimah, buah-buahan
4.
Menurut Abdurrahmdn bin Zaid bin Aslam, mereka mengenal buah-buahan surga sebagaimana mengenal buah-buahan di dunia; apel dengan apel, delima dengan delima. Maka mereka berkata, "lnilah yang
pernah diberikan kepada kami di dunial Mereka diberi buah-buahan yang mirip dengan apa yang mereka kenal, tetapi rasanya berbeda.
Tafsir Surah al-Baqarah
,,*t25L
Al-Beq,RAH [2]
8@
*
Para lstri yang Suci dan Abadi
W
lii"i#
1i)i W
$i
dan untuk mereka didalomnyo oda istri-istriyang suci dan mereka kekol di dalomnya
Menurut lbnu 'Abb6s, maksudnya adalah istri-istri suci yang terbebas dari kotoran dan penyakit. Sementara Mujihid mengatakan bah-
wa mereka bersih dari haid, nifas, buang air besar, buang air kecil, meludah, keluar mani, dan melahirkan.
Menurut Qatidah, mereka disucikan dari kotoran dan dosa. Hal serupa diriwayatkan oleh Athal al-Hasan, adh-Dhahh6k, Abr] Salih, Athiyyah, as-Saddi, dan Abdurrahm6n bin Zaid. Semua pendapat itu masih berdekatan satu
sama lain, tidak ada yang kontradiktif. Bahkan boleh dimaksudkan maknanya satu, yaitu para wanita surga terbebas dari haid, nifas, melahirkan, buang air kecil, buang air besar, meludah,
berbuat sia-sia, menghardik, dosa, penyakit, penuaan, dan sebagainya. Firman Allah iH,
;t34r*
W
tt
mereka kekal di dolamnyo
lnilah kesempurnaan kebahagiaan. Mereka
menikmati keindahan surga, baik itu kebunkebun, istana, sungai, maupun para istri yang suci. Mereka berada dalam zona aman dari ancaman kematian sehingga tidak akan pernah keluar dari surga, ataupun berhenti menikmati
lH punya otoritas mengumpulkan kita semua ke dalam golongan
segala keindahan. Allah
mereka. Sesungguhnya Dia Maha Pemurah lagi Maha Pengasih.
&
,e
,i:\#
glK 5;$t rlti"
b i't W:)*j, ej, @ ;bat
'o;#i;y*9"bi @
;ra
$ Je a/."3- ::1 i'Jrt'lt1 a's+t li lr""W Vt Sit cli,Wy
Tafsir Surah al-Baqarah I2l Ayat25
y,'^t
A u (4ia;q at+
i;;rir i 4ri,*)$t
n
[26] Sesungguhnya Alloh tioda segon membuat perumpomaan berupo nyamuk atau yong lebih rendah doripodo itu. Adapun orong-orong yang berimon, mako mereka yakin bahwo perumpomaon itu benar dari Tuhan mereko, tetapi mereko yong kafir mengatokan, "Apa maksud Allah dengan perumpomoan ini?" Dengan perumpomaon itu banyak orang yong disesatkan
Allah, dan dengan perumpamaon itu (pulo) banyok orang yong diberi-Nyo petunjuk. Dan tidok odo yang disesatkan Alloh kecuali orongorang yang fosik, [27] (yoitu) orong-orang yang melonggor perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa yong diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkonnya dan membuat kerusakan di muko bumi. Mereko itulah orang-orang yong rugr. (al-Baqarah [2]: 26-27) ada dua pendapat tentang sebab
Qetidaknya \)turunnya dua ayat ini.
1. Tatkala Allah S6 menyebutkan lalat dan laba-laba dalam al-Qur'an, kaum musyrik menolak hal itu dengan mengatakan, 'Apa maksud lalat dan laba-laba itu disebutkan Allah dalam al-Qur'an?" Maka Allah menurunkan ayat,
"'^4!, V f,5
oli'oi
pt'ii ig.itat*I syi
Ayat26-27
w'**
stii 6v
itr,'",yu5.tff , ry*jtE y,ib,
Firman Allah {H,
'uj4n
tkfrit
t;u'o*14
4-6
Y
'rIJl
tlli,\6F
,)l
t-o
gi( Git6i"F,j b
rF y, U#j r#
y,'"J4,f,5 t$'frr
,;i;rtat
iL
,,,;H
ri.
(@ffi
AL- BAQ'RAH [21
lni
adalah pendapat Qatddah. Namun pendapat ini lemah karena menunjukkan bahwa kedua ayat tersebut masuk dalam surah Makkiyyah sebagai bantahan terhadap kaum musyrik. Padahal mayoritas mufassir berpendapat bahwa keduanya adalah surah Madaniyyah.
2,
Mako saat mereka melupokan peringotan yang teloh diberikon kepada mereko, Komipun membukokan semuo pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabilo mereka bergembiro dengan opq yang teloh diberikan kepado mereka, Kami sikso mereko dengon tibo-tiba, moka ketika itu m
Ulama lain mengatakan bahwa Allah d6 menurunkan dua ayat ini sebagai bantahan terhadap kaum munafik. Tatkala Allah membuat perumpamaan kepada orangorang munafik dengan dua ayat terdahulu, maka kaum munafik menolak dengan mengatakan,'Allah itu lebih tinggi dan agung daripada sekadar membuat perumpamaanperumpamaaan seperti itul'Maka Allah pun menurunkan ayat ini sebagai bantahannya. lni adalah pendapat lbnu 'Abb6s dan lbnu Mas'0d. Juga pendapat Qatddah dalam satu riwayat, "sungguh Allah ketika menyebutkan lalat dan laba-laba dalam al-Qur'an, para pelaku kesesatan berkata,Apa yang diingin-
kan Allah dari perumpamaan ini?' Maka Allah segera menurunkan dua ayat inil'
Dari kedua pendapat tersebut, pendapat yang kuat adalah pendapat kedua. Sungguh Allah d* menurunkan dua ayat ini sebagai bantahan kepada kaum munafik yang menolak perumpamaan-perumpamaan itu dalam alQur'an. Juga karena selaras dengan konteks ayat-ayat sebelumnya yang membuat dua perumpamaan bagi orang-orang munafi k.
Menurut ar-Rabi' bin Anas, inilah perumpamaan yang Allah buat untuk dunia. Nyamuk itu jika lapar, ia hidup. Jika kegemukan, ia akan mati.
Demikian pula dengan kaum-kaum yang Allah buat perumpamaannya dalam al-Qur'an. Jika mereka telah kenyang dengan segala yang ada di dunia, Allah segera menyiksa mereka. La-
lu ia membacakan firman Allah,
S *t;1 ".elL \3.fi y, ryF) v \:,-u \A) tir; "ak $t,rti yil k,91 rir,:r ,?
e
r eka t e r d i a
m
b e rp
utu s asa. (a
!-An'6 m 161: 441
Firman Allah lH,
w'*ya 6 5, aF::i ;rtx-t'ltt
i:y
\#F Sungguh Allah tioda segan membuat perumpamaan berupo nyomuk otau yang lebih rendoh daripada itu.
Makna
:;4 i dalam ayat tersebut adalah
tidak akan berhenti membuat perumpamaan dengan seekor nyamuk. Ada yang mengatakan bahwa maknanya adalah tidak takut membuat perumpamaan apapun, baik sesuatu itu kecil ataupun besar.
Dua penafsiran di atas masih berdekatan satu sama lain. Allah dH tidat takut membuat perumpamaan dengan apapun, dan tidak akan berhenti melakukan hal itu. Tak ada yang bisa menghalangi-Nya untuk berbuat demikian, karena Dia Maha Mengendalikan segala sesuatu. Kata S dalam Y
J:; ,"J*,adalah
untuk me-
negaskan yang kecil. Jadi, maksudnya Allah tidak akan pernah berhenti membuat perumpamaan apapun, meski dengan sesuatu yang kecil sekalipun seperti nyamuk. Kata'ii:" itu menjadi
objek bagi katakerja +1+t. Tinjauan Tata Bahasa
tl dalam ayat itu, terpendapat ulama: dapat beberapa Saat membedah kata
1.
adalah dalam posisi noshob karena menjadi sifat bagi kata j3. Maksudnya adalah fu i'i; +r*,-(membuat perumpamaan yang remeh). Kata
t-X
,.,o11o1 ot 2. Kata S adalah nokirah (kata tak tentu) JF# E yang dibatasi dengan sifat dalam keadaan
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 26-27
I
AL-BA%RAH [2]
tx@
nashab. Oleh karena itu, maknanya 'AlA l*1r UG:if'r.',)ri (membuat per-
nya, kata tersebut haruslah di-mojrur-kan karena menjadi mudhdf /arh (kata kedua frasa). Sehingga ungkapan asalnya adalah t6g w'*ye. ',fr. C J,x (membuat perumpamaan-antara nfamuk atau yang
umpamaan seremeh nyamuk).
,t*-
3. lbnu )arir ath-Thabdri lebih memilih bahwa t-f di sini adalah isim maushll (kata sambung) dalam keadaan nashab karena menjadi objek [edua. Jadi, maknanya adaAn'^2fi. # t:lt fu ara- (membuat per-
Yang memilih i'rab seperti ini adalah al-Kas-
umpamaan yaitu seekor nyamuk).
sa'idan al-Farra.
Para ulama juga berbeda pendapat menge-
nai ked uduk an'+4 sebagaimana mereka berbeda pendapat mengenai kedudukan tX.
1. t.b* ini adalah badal
(pengganti) dari
kata J,g, sehingga makndnya
fuz+* t.rzi
adalah
(membuat perumpamaan
yaitu seekor nyamuk).
z. ',bfiiniadalah
badal (pengganti)y angmonshhb dari tX. Dengan demikian, maknanya (membuat peradalah '+F. W >'*
lebih kecil darinya). Kata"',*" dibuang, lalu
,+3.t pun meryadi'*afi.
Pendapat yang paling kuat adalah yang kedua.
frab'()'itu
3.
lebih memilih 'A;;tini
lbnu Jarir ath-Thabdri sebagai shiloh maushOl (yang dihubungkan kata sambung) dari t-X dan meng ambil i'rab
adalah "Sungguh Allah tidak malu membuat sebuah perumpamaan sesuatu, yaitu seekor nyamuk'i Dengan kata lain, walaupun perumpamaan
itu menggunakan sesuatu yang kecil, seperti nyamuk misalnya, Allah tk tetap akan membuat
perumpamaan tentangnya. Apa
"tl"yangadalah objek kedua bagi kata kerja
',ibi".
Ada pu n'^+
j4
Maksud'WF @"!
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, pa-
dr-n asn ab-kan ka rena
mengikuti susunan sebelumnya.
ra ulama terbagi ke dalam dua golongan:
Terkadang shilah maushll '$' (apa yang) dan"f,i" (siapa yang) itu diberi i'rabkarena
1.
kedua posisinya ini. Gambaran semacam ini tampak jelas dalam perkataan penyair Hassan bin Tsdbit:
e* u JrJ66,63
lvL#"4'+, D an cuhupLah bagi
kami
seb agal
heutamaan di
atls orang- orang selain kami Yaita rasa cinta Nabi wtuhammad hepadakami
[jl363lah shilah maushlldariea ]ang dr-mojrur-kan karena mengikuti susunan sebelumnya. ff itu dalam keadaan majrhr. Kata
4.'"+F
ini di-noshab-kan karena dibuangnya
kata pertama frasa sebelumnya. Pada dasar-
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 26-27
"\*,
" (sesuatu). Juga kata "'o4f," adalah badot dari n a ki rah yan g d is ifati, y aitu " 9". Ma ka, ma kna nya
+*
umpamaan seremeh nyamuk).
adalah nokirah (kata tak tentu)
yang dibatasi dengan sifat dengan arti
di atas nyamuk itu adalah sesuatu yang kecil dan hina, sehingga makna Wy uJ (yang di atasnya) adatah +j3 tai Yang
bawahnya). Jadi, maksud ayat itu adalah Allah membuat perumpamaan dengan nyamuk, bahkan dengan yang lebih kecil dan hina dari nyamuk sekalipun. Sebagai ilustrasi. Jika ada seseorang yang disebut kikir di hadapan Anda, lalu Anda (Ya, bahmengatakan, 'r11.\ kan di atas itu). Maksudnya, dia lebih dari sekadar kikir.
ai # j ,t'
lni adalah pendapat al-Kisa'i dan Abr) Ubaid al-Qasim bin Salam. Ar-Razi menganggap
bahwa ini adalah pendapat mayoritas ulama ahli.
@
Al- BnQTRAH [21 2. Yang dimaksud rel;
tiadalah dalam besar-
mereka dopat merebutnya kembali dari lolot
annya, karena tidak ada Amakhluk yang lebih kecil dan hina dari nyamuk. Yang selain
itu. Amot lemahlah yong menyemboh don amat lemah (pulalah) yong disembah. (alHajj t22l:73)
nyamuk, ukurannya lebih besar.
lni adalah pendapat Qatidah bin Da'amah yang juga dipilih lbnu Jarir ath-Thab6ri. lni
2.
tX
dikuatkan dengan hadits yang diriwayatkan Aisyah bahwa Rasulullah &E bersabda,
seperti lalat dan laba-laba. Enam Perumpamaan dalam Al-Qur'an
1. Perumpamaan
'ttr,'l g|^*u 'y a? bgt 4) Y W\ W I $t )")i b ttLt: 5:"$t i ti{, .;qjr.lr W.Lt:s,u t3t;;t jsi o
^4
t3:i*s"
Hai monusio, teloh dibuat perumpomoon, moka dengorkonloh olehmu perumpomoan itu. Sungguh segola yang komu seru seloin Alloh sekoli-kali tidok dopot menciptakon seekor pun lalot, waloupun mereka bersatu untuk menciptokonnya. Dan iika lolat itu merompos sesuatu dari mereka, tiodoloh
30
ng
F
,>i$At ir,i)
yang men gambi I
pelindung-pelindung seloin Allah odaloh seperti lobolobo yang membuot rumah. Don sungguh rumoh yong poling lemoh ialah rumah loba-labo kalau mereka mengetahui.
(al;AnkabOt [29]:41)
3.
Perumpamaan dengan pohon yang baik untuk kalimat yang baik, serta pohon yang jelek untuk kalimat yang jelek pula.
"+4**xta?35i$ t
'tur
+r*-i ';pi
qt
* 6f
tA:"'i '"5 Vi{i 'i.F "W; )\-U,
2\:,ilt Q.WP|
;b
# ;tf*'# ,rt, iu"llr f)\t4Pb*+t#rtr'# v ,i*iu r:ii .:ir is i ,ti ?n YL
'flr
dengan lalat.
+luiti 4at Jhab
bit
| ",>#Ut
$\
:\t5 etjr-;il\ Apokah mereka diciptokan tanpa sesuatu pun ataukoh mereka yong menciptakan (diri mereko sendiri)? Atoukah mereka telah menciptokan longit don bumi itu? Sebenarnyo mereka tidak meyakini (apa yong mereko kotakon). (ath-Th0r
t52l:35-36)
r* ,k"i ;itr ;jt!.raljr k ,i:v -
J
- \ 4
vt2 v- '
/
,
\,
Ayat 28
'#.'i "tg:v (tg,t'g lU iy* e:r
@:'hiqL'i#-f
i/
lfr aO
Bukankoh telah datang kepado monusio satu woktu dori moso, sedong dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dopot disebut? (a!-lnsin
t76l:1)
Bagaimono komu kafir kepado Allah, podohal kamu tadinyo moti, lolu Alloh menghidupkonmu, kemudian komu dimatikon don dihidupkan-Nyo kem bol i, I al u kepod a-Nyo-l oh ko m u d ikembalikon
\,
Semua ayat tadi menegaskan bahwa manusia dulunya tidak ada, lalu diciptakanlah mereka
oleh Allah sehingga mereka ada dan hidup.
?
Fase Perjalanan Hidup Manusia
(al-Baqarah t2l:28)
Firman Allah ds,
A yat ini menjadi dalil adanya Allah lk dan Akeesaan-Nya. Dia-lah satu-satunya Pencipta, Yang Mahakuasa, yang mengurus semua hamba-Nya.
#?'#?"fsvr;t';i$i :r.*; g\
Padohol kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan komu, kemudion komu dimatikan dan
Firman Allah d6,
t U l;,jk
'i,
:6
Bogoimano komu kafir kePada Alloh
Maksudnya, bagaimana mungkin kalian mengingkariadanya Allah atau kalian menyekutukan-Nya dengan selain-NYa?
dihidupkan-Nya kemboli, lolu kepada-Nyalah kamu dikembalikon?
Allah dE mengabarkan bahwa manusia itu melalui dua kematian dan dua kehidupan' Pertomo,lidak ada. Kedua, hidup di dunia. Ketiga, , kematian dan keluarnya ruh serta pemakaman
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 28
I
AL-BAQTRAH
E@
[21
di kuburan. Keempat, kehidupan abadi setelah kebangkitan.
Menurut lbnu Mas'0d, ayat ini senada dengan firman Allah
6pG
ik berikut ini,
q t t$ii Ftr-*t
tz;
til
,b b gi? JL:kat+
Mereka menjawab, "Ya Rabb kami, Engkou telah
mematikan kamidua kalidon telah menghidupkan kami dua kali (pulo), lalu kami mengokui doso-dosa kami. Moka adokah sesuatu jalan (bo-
gi komi) untuk keluar (dari neraka) 7" (a!-Gh6fir [40]: 1l) Adapun'Abdull6h bin Mas'0d menjelaskan
Allah {H mengabarkan bahwa manusia itu melaluidua kematian dan dua kehidupan . Pertoma, tidak ada. Kedua,
hidup didunia. Ketiga, kematian dan keluarnya ruh serta pemakaman di kuburan. Keempot, kehidupan abadi setelah kebangkitan. kalian, kemudian Dia hidupkan kalian dalam kubur. Setelah itu, Dia mematikan kalian kembali. Namun, ini pendapatyang janggaldan tertolak.
Sementara 'Abdurrahmdn
bin Zaid bin
sebagai berikut:
Aslam menjelaskan, Allah d* menciptakan manusia di punggung Adam, lalu Dia mengambil
Maksud ayat,'(bl !Jli"adalah dulu kalian adalah sebongkah tanah sebelum diciptakan
sumpah dari mereka. Kemudian Dia mematikan mereka,lalu Dia menciptakan mereka dalam ra-
Allah. lni adalah kematian pertama.
him-rahim, kemudian Dia mematikan mereka. Lalu Dia menghidupkan mereka diHari Kiamat. lni juga pendapat yang janggal dan tertolak.
"€Vb' Maka Allah tE menciptakan kalian. lnilah kehidupan pertama.
'iJl-?'.
Maka katian kembati ke kuburankuburan kalian. lnilah kematian yang kedua.
#'f"
Kemudian Dia mem";tF.N rlt't bangkitkan kalian di Hari Kiamat, inilah kehidupan yang kedua. Maka ada dua kematian
Firman Allah tk yang semakna dengan ayat ini,
yar r;.ut{r+',i
#."i #ntJt ..* qji
dan dua kehidupan.
Dalam riwayat lain dari lbnu'Abbds, maksud ayat tersebut adalah dulu kalian ada dalam tulang sulbi bapak-bapak kalian yang belum menjadiapa-apa sampai Dia menciptakan kalian. Kemudian Dia mematikan kalian dengan kematian yang sebenarnya, lalu Dia menghidupkan kalian di Hari Kebangkitan kalian. Ayat ini senada dengan surah Gh6fir di atas. lnilah pendapat yang kuat dalam menafsirkan dua kematian dan dua kehidupan itu. Pendapat ini dinyatakan mayoritas sahabat dan tabi'in seperti lbnu Mas'0d, lbnu'Abb6s, Muj6hid, Qatddah, al-Hasan al-Bisri, AbO al-'Aliyah, adh-Dhahhdk, dan'Athai
Adapun menurut Abfr Salih, dulu kalian mati lalu Dia hidupkan kalian,lalu Dia mematikan
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l Ayat28
Katokanlah, Allah-loh yang menghidupkonmu lalu mematikonmu, seteloh itu mengumpulkonmu pada Hari Kiomat yang tidak ada keroguan padonyo. ;' (al-tdtsiyah [45]: 26)
Ayat 29
*
,st:"t'i ry dlt a_v'& ;lt tsit ,:? F,ii,?riw'*'",fW rt-J;lt Jt
@ilr Dioyong menciptokan segolo sesuotu dibumiuntuk kolian, kemudian Dio menuju longit,lolu dijodikon-Nyo tujuh langit. Dan Dio Maha Mengetahui segala sesuotu. (al-Baqarah [2]: 29)
Al- BnqSrRAn
f\alam ayat terdahulu disebutkan penciptaL) an manusia sebagai dalil dan argumen bagi keesaan Allah {k dan kekuasan-Nya. Maka dalam ayat ini, ada dalil juga dari penciptaan langit dan bumi sebagai bukti keesaan dan kekuasaan-Nya.
G
[21
3_WtgW,'siq+, !:ViWy b e\5j t\-1ilt J\ is'y:,r'i ,*.^.',r; $1 f'ii 6f i\ Gp Vt q:t)r: YL i\13 Lvi ;g:
'& ri$fi {iEV t15 \t\3 ij-t .tt't? vJ U 'rl-r$l *;:.wrl ,W ',F U_ eiS Wn u
Firman Alah d6,
,uJ,Jt
Jl;
is.*t
#t ilt
Dio menuiu longit
Maksud ayat ini adalah menyengaja naik ke langit. Karenanya, is'y-\ di sini juga dimaknai "menyengaja" menuju sesuatu, sebab kata kerja i.s'jit itu ditransitifkan ke kata setelahnya dengan huruf Jf, sebagaimana dalam
,\!)\
J!,UgLt
i.
;ytfi
adalah Allah menMakna langit di sini adalah langit. Kata ciptakan tujuh "\tw'U jenis untuk tujuh yang diterapkan cocok kata langit. Firman Allah ik,
,i; Uol'. - o ,. "k r) q-, € ,{ Dia Moho Mengetohui segola sesuotu.
Maksudnya, pengetahuan Allah meliputi semua yang Dia ciptakan, sebagaimana firmanNya,
vi
*
A &{i,;''5t
"trry';t, '|lt l"\'lt
,;,6 E\.(+i
11,ui;,ratt:t
Katokonloh, "Sungguh patutkoh komu kafir kepodaYong Menciptokan bumidalom duo moso don kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nyo?" ltu odalah Rabb semesta alom. Dan Dio menciptokan di bumi itu gunung-gunungyong kukuh di atasnyo. Dia memberkahinyo dan Dio menentukon pado' nya kodar makanan-makanon (penghuni)-nyo
dalom empat masa. (Penjeloson itu sebagai ia' wabon) bogi orong-orang yong bertanya. Lalu, Dia menuju pada penciptoan langit dan langit itu mosih merupokon osap,lolu Dia berkota kepadanya dan kepado bumi, "Dotonglah kamu kedua' nyo menurut perintah-Ku dengan suko hati atou terpoksa," Keduonya menjawab, "Komi datang dengan suka hoti." Mako Dia meniodikannyo tu' juh longit dolam dua mosa. Dio mewohyukan pado tiop+iop langit urusonnyo. Dan Komi hiosi
longit yang dekat dengan bintang-bintong yang cemerlang don Kami memelihoranya dengan sebaik-boiknya. Demikionlah ketentuan Yong Ma' haperkosa logi Moha Mengetahui, (Fushshilat
[41]:9-12) Berdasar ayat-ayat dalam surah al-Baqarah
Sungguh Dio Moha Mengetohui segala isi hati.
dan Fushshilat di atas, Allah lk telah mencipta-
Apokoh Allah yong menciptakan itutidakmengetahui (yang komu lohirkon otou rahosiakan)? Dan
kan bumi terlebih dahulu, lalu menciptakan langit sebanyak tujuh. ltulah teknik bangunan
Dio Mohaholus logi Moho Mengetahui. (a!-Mulk
saat manusia membangun rumah.Yang didahu-
t67l:13-14)
lukan adalah membangun fondasi, baru membangun bagian atasnya.
Penciptaan Bumi dan [angit Ayat di atas masih global. Penjelasan detailnya ada dalam surah Fushshilat berikut,
;*
tsiU'rit# #i # W'Ft ,'i;ltAt {: l,t.tistii i ,tit'.4i
,/t-'e,rr:qt
.,
Kata'f (kemudian) dalam ayat
'uarr
Jti!i:-t?
bukanlah mengaitkan kata kerja ke kata kerja,
tetapi mengaitkan predikat ke predikat lagi. Terkadang predikat kedua itu sudah lebih dulu ada sebelum predikat ke satu. Contohnya perkataan penyair:
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l Ayat29
AL- tsA(URAH l2J
E@
;!v a;;.k sa u'f ryr st;(
st;
F# W
Katakanpadaorargyangmenjadltokoh,hemudian (seb eLumny a) ay
ahy a menj adi tohoh
Bahkan hemudtan sebelumny a telah meniadi tohoh
?:SU ,6\t+
tiG;5
pulakahebnya ..t-
f
Kata di sini tidak menunjukkan urutan waktu, tetapi untuk mengaitkan predikat ke predikat lainnya. Sebab, ayah berkuasa sebelum anak, dan kakek berkuasa sebelum ayah. Begitu
pula kata 'f Outm surah Fushshilat, ia mengaitkan predikat ke predikat lainnya, bukan menunjukkan urutan waktu. Sebab, ayat-ayat yang ada menegaskan bahwa Allah menciptakan bumi itu dalam waktu dua hari. Kemudian Dia jadikan gunung-gunung kukuh di atasnya serta menentukan kadar makannya dalam dua hari selanjutnya, sehingga semuanya berjumlah empat hari. Setelah itu, Dia bersemayam di langit,lalu langit itu dijadikan tujuh dalam dua hari, sesuaifirman Allah tersebut. Berdasar penjelasan tentang kata 'f tadi, para ulama berpandangan bahwa penciptaan bumidan langit itu melaluitiga fase:
l. 2, 3.
Penciptaan bumidalam waktu dua hari. Bersemayam ke langit yang masih berupa asap. Lalu menciptakannya dalam dua hari.
'ei ,.\6\3. uLt,at
t*i g:* tiE i)
Gi, W ;E5
i rF
qi 6li 4;vs E\ * &o\; # uu ,tiv)i jV5
v^Lv
Apakah kamu yang lebih sulit penciptoonnya atoukoh longit? Alloh teloh membongunnya, Dia meninggikan bongunonnya lalu menyempurnakonnya, don Dia menjadikon molamnya gelop
gulito dan menjadikan siangnya terong benderong. Don bumi seteloh itu dihamparkon-Nyo. la memancorkan darinya mota oirnyo don (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya. Don gunung-gunung dipancongkon-Nyo dengan teguh, (semua itu)untukkesenonganmu don untuk hewon-hewan ternakmu. 33)
(an-Nizi'it ltglz 27-
Seseorang pernah bertanya kepada lbnu 'Abb6s tentang penciptaan langit dan bumi, manakah di antara keduanya yang lebih dulu diciptakan? lbnu'Abbds menjawab,'Allah menciptakan bumi sebelum langit, baru kemudian menciptakan langit, lalu melengkapi kebutuhan bumi setelah selesai menciptakan langitl'
lnilah pendapat kebanyakan ahli
tafsir.
Menyempurnakan kondisi bumi-setelah
Bumi dilengkapi setelah penciptaan langit de-
sebelumnya diciptakan-dengan menciptakan gunung-gunung, sungai-sungai, dan menentukan bahan makanan dan rezekinya dalam dua hari. Dengan demikian, semuanya berjumlah enam hari, sesuai firman
ngan menjadikan sumber air sehingga bisa menumbuhkan berbagai jenis tumbuhan de-
Allah
t!ls:
qv+* vt &::iv etjt;ilt fu ai .l 4 ..iiJ .:, V-; V; ,gi'i-
)J
t-t/
I
\o'
Don sungguh telah Kami ciptokon langit dan bumi dan opoyong ado ontoro keduanya da-
lam enam moso, don Kami sedikit pun tidok ditimpa keletihan. (Q5f I50l: 38) Adapun dalil penyiapan perlengkapan bumi dilakukan pada fase ketiga adalah,
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat 29
ngan berbagai bentuk,jenis, dan warnanya.
lbnu Jarir menyebutkan bahwa Qatddah berpendapat langit itu diciptakan sebelum bumi. Pendapat ini lemah dan tertolak karena bertentangan dengan ayat-ayat di surah a!-Baqarah dan Fushshilat di atas. Juga bertentangan dengan perkataan lbnu 'Abbis dan mayoritas ulama. Sementara al-Qurthubi memilih diam, tidak cenderung pada salah satu pendapat. Kendati demikian, yang paling kuat adalah pendapat
lbnu'Abbis. Wolldhu o' lam.
@
AL-BAQTRAH l2l
Hadits tentang Penciptaan [angit dan Bumi
Berkaitan dengan penciptaan langit dan bumi, ada sebuah hadits shahih yang sanadnya diriwayatkan AbO Hurairah ..S: Rasulullah iE meraih tanganku lalu bersabda,
Alloh menciptakan tonah di hori Sabtu, menciptokan gunung di hari Ahad, menciptakan pepohonon di hori Senin, menciptakon yong dibenci poda hori Selasa, menciptokan cohaya di hori Rabu, menyebarkon hewan melata dihariKamis, menciptakon Adam setelah Ashor dihori Jumot, sejok penghujung waktu di hari Jumot, diontara Asar sompoi
woktu molom...32
Kendati hadits di atas sanadnya shahih, tetapi para ulama membincangkannya. Hadits inidiriwayatkan lmam Muslim sehingga dipandang para ulama sebagai hadits janggal dalam Hadits ini dibincangkan 'Ali al-Madini, alBukhdri, dan para ahli hadits dan dianggapnya
sebagai perkataaan Ka'ab bin al-Ahbar. AbCr Hurairah hanya mendengarnya dari Ka'ab. Lalu terjadi kesimpangsiuran pada sebagian perawi, maka mereka pun menjadikan hadits ini marfu' kepada Rasulullah #. Al-Baihaqi telah membahas tuntas masalah ini.
Ayat 30
'U :d9{a) sli itt \Li iqt W,'+e. i W F tis,|i7l+ 'U i6"d bpi !l* t# *i rutt a. ",Yv
@';'u.:r;i u'tt
Dan ingotlah saot Tuhonmu berfirman kepada para malaikat, "Sungguh Aku hendak meniodikan seorong kholifah dimuko bumi!' Mereko berkata, "Mengopo Engkau hendak menjodikan (khalifoh) dibumiitu orangyang okan membuat kerusakan padonyo don menumpahkan darah, podohol komi senantiasa bertasbih dengan memuii Engkou
ayat ini dan sesudahnya, Allah ds mengabarkan tentang anugerah yang diberikepada anakcucu Adam.Yaitu Dia membinkan cangkannya di hadapan para malaikat-Nya
f-1alam
Ll
sebelum menciptakannya di muka bumi. Firman Allah lk,
*j4ci
jv\Y
Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepoda pora malaikot Maksudnya, "lngatlah, wahai Muhammad, saat Tuhanmu berfirman kepada para malaikat tentang berita ini, ceritakanlah kisah ini kepada
Kata !l dalam ayat itu adalah keterangan waktu lampau. Jadi, maksudnya "Ceritakanlah kepada kaummu tatkala Tuhanmu berfirman. . ." AbCr
Ubaidah-Mumammar bin al-Matsna-
berpendapat bahwa !1dl sini hanyalah tambahan, sehingga makna ayatnya: "Dan berkatalah
Tuhanmu kepada para malaikat..j' Namun, pendapat ini dibantah ath-Thab6ri. Menurutnya, dalam al-Qur'an tidak ada tambahan.
Menurut al-Qurthubi, semua ahli tafsir menolak pendapat AbO Ubaidah ini. Bahkan az-Zujaz mengatakan, apa yang dilakukan AbCr
Ubaidah adalah bentuk kelancangan terhadap Kaldmulldh. Manusia sebagai Khalifah di Muka Bumi Firman Allah $8, 11
e)lt
J-",yq 0)
Sungguh ekuhendak menjadikon seorang kholi' fah di muka bumi.
Allah lH mengabarkan kepada malaikat bahwa Dia akan menciptakan khalifah di muka bumi. Kata
32
berfirmon,
"sungguh Aku mengetahui opa yang tidak kamu ketah u i l' lal-Baqarah [2]: 30)
kaummui'
Shahih Muslim.
filit
dan menyucikan EngkauT" Tuhan
'f9ti"
digunakan, padahal sesuatu
Muslim, 2789; dan Ahmad, Musnad,21327
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 30
AL-BAQ\RAH [2]
,B@
itu belum terjadi. lni untuk menguatkan dan meneguhkan akan kebenaran peristiwa itu.
Aku akan mengongkot pengganti-Ku di muko bumi, yang mewakili-Ku dalam memutuskan
Menurut Qatddah, ini adalah berita dari Allah ik kepada malaikat dengan berfirman ke-
hukum dengan odil di antaro pora homba-Ku.
Khalifah itu adalah Adam, dan siapapun yang menggantinya selama taat kepada
pada mereka , Aku akan berbuat begini.
Allah dan memutuskan hukum dengan adil di antara makhluk-Nya. Adapun kerusakan di muka bumidan pertumpahan darah tanpa alasan di dalamnya itu muncul dari selain khalifah Allah.
Siapakah khalifah di sini? Apakah Adam sendiri atau manusia dengan segala jenisnya? Ada beberapa pendapat:
1. Sebagian
mufasir menyebutkan bahwa yang dimaksud adalah Adam sendiri. Menurut Qatddah, ini dikemukakan lbnu Mas'0d, lbnu'Abb6s, dan ahli tafsir lainnya.
2.
Yang dimaksud adalafr manusia yang akan diangkat sebagai khi*fah di muka bumise-
bagai penguasa dan yang mengendalikan segalanya. lni dikemukakan para mufasir.
.', '':
t
Pendapat pertama dtolak. Kalau yang dimaksud dalam ayat itu dalah Adam, mengapa malaikat berkata, 'Apat* Kau akan jadikan
&+ orang yang berbuat krusakan di dalamnya dan menumpahkan dar.h?" Padahal kala itu Adam belum pernah bcrbuat kerusakan dan menumpahkan darah cfi muka bumi. Pendapat kedua lebih kuat. Maka makna dari pertanyaan malaikat adalah,'Apakah Engkau akan jadikan manusia di muka bumi sebagai khalifah, padahal ia dan jenisnya akan berbuat kerusakan dan menumpahkan darah?" Dua Macam Khilafah
Khilafah di muka bumi itu terbagi dua:
1. Kekhilafahan
dari Allah ds untuk manu-
sia. Maksudnya, Allah akan mengangkat manusia sebagai khalifah di muka bumi. la
akan menjadi khalifah atas perintah dan kehendak-Nya serta mewakilkan hukum dan pemakmurannya. Khilafah jenis iniadalah bentuk penghormatan kepada manusia, dan itu hanya bisa dilakukan kaum Mukmin yang shalih.
Menurut lbnu Jarir ath-ThabAri, maksud ayat itu: Allah lts berfirman kepada malaikat,
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 30
2.
Khilafah manusia untuk manusia.
Seorang manusia mengganti manusia lainnya dari masa ke masa, satu periode ke periode lainnya. Karenanya, penguasa disebut "khalifah" (pengganti/penerus) karena mengganti penguasa sebelumnya. Khalifah dalam
artiini-dengan pola
diambil dari perkataan, 7.
;11 ti,6 u1,,\t Sifulan menggantika,
,ifrU,
"J5,
A-
3j,
dolom uruson
ini Hal itu terjadijika ia menggantikan posisinya. Contoh penggunaannya tampak dalam
firman Allah d*,
gi *r\t r}t e eit ri u c {H ?qit ,f o,; S* A 34 *tr rqt b;,tu;'"0Y";t:t Dan Dialah yang menjadikan kamu penguo-
so-penguoso di bumi don Dio meninggikan sebagion kamu atas sebogion (yang loin) beberopo derojot, untuk mengujimu tentong a po yan g di beri ka n -Nya
kepad am u. S u n gg u h Tuhonmu omat cepot siksoan-Nya, dan sungguh Dia Moho Pengompun lagiMoho Penyayo n g. (al- An'im [6]: 1 65)
er\L.
uft
'it
La I u Ka m ijod i ka n
ttfu .$tfrJ35
a ;':,j'+
?
N
kam u pe ng ga nti -pengg anti (mereko) di muka bumisetelah mereka, ogar
@
Al- BnQ,RAH l2l Kami memperhatikon bagaimana kamu ber-
buot (Y0nus[10]:14)
,ri$t e'e,fr
{, M tw.JiVii
bukan karena membantah atau iri kepada manusia, sebagaimana dipahami sebagian mufasir. Karena Allah menyifati malaikat dengan firman-Nya,
lryfJ iV ',j.,'it;.p
Dan kalau Komi kehendakibenor-benor Kami
'ri&,tU
jadikon sebagoi gantimu di muko bumi ma-
laikat-malaikot yong turun-temurun. laz-
Zukhruf [43]:60)
,;-StJt * W"7
ya
(Kemudian mengemukakannya kepoda paro ma-
laikot). Kata ganti"pi"dalam ayat ini (gj +t Sbii
W?b "":c
\4b'otLbt dqll @ ;4iut
.,fl
W Y..
",
e, l_
gaj,t J J
t:t"i,y r) J
A
(':s E r
-+\'
[35] Don Kami berfirmon, "Hoi Adom, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yong bonyak logi baik di mona sojayang kamu sukoi, dan janganlah komu dekatipohon ini,yong menyebobkan kamu termasuk orong-orang yang zholim." [36] Lolu keduanyo digelincirkan setan dorisurga itu dan dikeluarkan dari keodaan semula don Kami berfi rmon,'TtJrLtnlah kamu! Sebagian komu menjadi musuh bagi yong loin, don bagikomu ada tempot kediaman di bumi, don kesenongan hidup sompaiwoktu yang ditentukan."(al-Baqarah [2]: 35-36)
J-1alam ayat iniAllah dg menjelaskan menge-
L-/
nai kemuliaan lain yang diberikan kepada Adam. Firman Allah
Ada ayat yang menjelaskan bahwa .-rK ber-
[2
&,
W#i+r *i:; ii $at isl
u1
r1s1
t;a$tGi
Hoi Adam, diomiloh oleh kamu don istrimu surgo ini, don mokanlah mokonon-makanonnyo yong banyak logi baik di mana sojo yang kamu sukoi.
Adam dan Hawa dipersilakan berada di dalam surga yang sangat luas dan menikmati
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat
35-35
EO
AL-BAQTRAH [2]
keindahannya, makan dan minum sesuka hatinya. Arti tii adalah luas, bagus, dan menyenangkan.
Pendapat yang paling kuat menyatakan bahwa Adam adalah nabi pertama di muka bumi. la merupakan utusan Allah d* yang diturunkan kepada anak-anak dan keturunannya. Namun, para ulama berbeda pendapat mengenai surga tempat Adam ketika itu. Pertomo, surga di langit, adalah tempat kenikmatan yang kekal dan abadi. Keduo, surga di bumi, seperti yang diutarakan Mu'tazilah dan Qadariyah. Pendapat pertama adalah pendapat mayoritas ulama tafsir. lnilah pendapat yang kuat. /n syd'Allah akan dibahas secara detail dalam tafsir
surah a!-A'r6f yang berkenaan dengan kisah
Pendapat inijuga dikuatkan lmam Fakhru-
din ar-Razi. Mereka hanya berpendapat bahwa pohon itu adalah pohon yang misterius. lnilah pendapat yang lebih benar. Allah Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu. Firman Allah lk,
|4wa(,# Ya n
g me ny ebabko n ka m u termasuk oron g- oro
n
g
yang zhalim. Lalu keduanya digelincirkan setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula.
Adam dan istrinya, Hawa, jika memakan buah tersebut, mereka akan menjadi orangorang yang zhalim. Firman Allah dc,
Adam. Firman Allah lH,
ivtu s$ v'* i: Dan janganlah kamu dekotipohon ini.
Allah de melarang Adam dan Hawa untuk mendekati satu pohon tertentu di surga. lni adalah ujian untuk keduanya di dalam surga.
*$t&.w?b
:,w\
\aj6
Lalu keduanyo digelincirkan setan dari surga itu dan dikeluarkan dari keodaan semula
,.
Kata Jjldalam ayat ini ada dua riwayat qiro'rih (bacaan).
1.
Ulama terdahulu berbeda pendapat tentang pohon apa yang dimakud. Banyak penda-
Qira'dhHamzah't6tlb".Berarti menghilangkan, memindahkan, dan membuang. Jadi, maknanya ialah "Setan menghilangkan dan membuang Adam dan Hawa darisurga yang pernah mereka diami'i
pat yang bersumber dari riwayat isrd'iliyydt (dongeng-dongeng Bani lsrail) dan tidak ada hadits sahih yang menjelaskannya. ltulah sebabnya, para ahli tafsir yang kompeten tidak mau membahas masalah penentuan jenis po-
Setan pun mampu melakukannya. Buktinya,
Allah memerintahkan keduanya keluar dari surga setelah memakan buah pohon tersebut. lnilah yang dimaksud dengan menghilangkan dan membuang. Karenanya, Allah dB berfirman setelah itu, $ UKQ
hon ini.
Pendapat terbaik dilontarkan lbnu Jarir ath-Thabiri. Menurutnya, Allah SE melarang Adam dan istrinya untuk memakan buah dari satu pohon tertentu di surga, tetapi keduanya
\tb
Wlb.
2.
Qiro'dh imam yang lainnya. lbnu Katsir, Na-
fil lbnu 'Amir; Abi 'Amr, Ashim, Qisai, Abrj
memakan buah itu.Tidak pernah diketahui jenis buah itu, karena Allah tidak memberikan dalil tentang hal itu, baik dari al-Qur'an maupun as-
Ja'f6r, Ya'q0b, dan Khalaf membaca tanpa a/if tetapi dengan tosydid, berasal dari ka-
Sunnah. Ada yang mengatakan apel, anggu; buah tin, dan lain sebagainya. Dan informasi seputar ini tidaklah bermanfaat bagi yang mengetahuinya, tidak pula memberi madharat bagi orang yang tidak. mengetahuinya.
maknanya, "setan menggelincirkan Adam dan Hawa ke dalam kesalahan sehingga diturunkan ke bumi'i
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 35-36
ta !)]t, berarti tergelincir dan jatuh.
Jadi,
Para ahli tafsir memiliki dua pendapat dalam
kata ganti
ti pada kata 'qi (darinya).
AL- BAQ\RAH
1.
Kata ganti tersebut kembali
pada'fir
{sur-
ga). Jadi, maknanya "Maka setan meng-
2.
(9x
[21
menerima rezeki dan ajal sampai waktu dan ukuran tertentu. Allah akan memusnahkan ke-
gelincirkan Adam dan Hawa dari surga, dan karena itu pulalah Dia mengusir keduanya dari surga tersebut'i
hidupan dunia dan terjadilah hari akhir.
Kata ganti tersebut kembali pada
sulullah
# bersabda,
:# *
,aiJf\
'rAt
(pohon). Jadi, maknanya "Maka setan pun menggelincirkan keduanya disebabkan pohon'i Dengan demikian, huruf
Kapan Adam diturunkan dari surga? Ada penjelasan dalam hadits dariAb0 Hurairah, Ra-
sebab-akibat. Malsudnya, keduanya diusir karena mendekati pohon itu. Pendapat pertama lebih kuat. Kata ganti tersebut kembali pada surga. Setan menggelincirkan keduanya dari dalam surga sehingga mereka terusir. Dalilnya adalah ayat setelahnya, *(rltk Vi+';1t3, yang bermakna "Setan mengeluarkan Adam dan Hawa dari kenikmat-
,;-et
o ,l W Gt yj ,,o
'p"bermakna
iy;
^)
'6
utb oj',-.''
,alt+t')-">l
^*i
ci'>I
Seboik-boik hori yang motahori terbit podonyo a d al oh ho ri J u mat, pad o ho ri itu Ada m di ci ptokan, dimasukkon ke dalom surga, dan pado hari itu pula io dikeluorkan dorisurga.3s Peristiwa Adam dan Hawa memakan pohon sehingga keduanya diusir dari surga ini mengandung hikmah. Yaitu kita harus waspada
an surga'i
dari berbuat maksiat. ltulah yang dikatakan
Setan mengusir keduanya dari apa yang pernah didapat di dalamnya. Setan mengusir dari kenikmatan yang pernah didapat keduanya seperti pakaian, tempat tinggal yang luas, rezeki
lmam ar-Razi.
yang enak, dan ketenangan. Firman Allah de,
f)\r 4 Ei"',:t,fl.'# t#t wi ;r-Ji! Y" vt
i4""fi (-
don Komi berfirman,'Turunloh komu! Sebogian kamu menjadi musuh bagi yang loin, dan bagi kamu oda tempot kediaman di bumi, don kesenangon hidup sompoiwaktu yang ditentukon." Ayat ini berbicara mengenai penurunan tiga makhluk, yaitu Adam, Hawa, dan lblis dari surga ke bumi. Allah tk juga mengobarkan permusuhan antara manusia dan setan serta menjadikan kehidupan manusia itu terbatas di muka bumi. Di sini sangat banyak kisah lsrd'iliyydt yang dikemukakan para ahli tafsir, sehingga kamitidak akan menyinggungnya. Apalagi tidak ada
Ayat ini menjadi ancaman bagi kita semua jika mendekati kemaksiatan. Apa yang dialami Adam harus membuat kita waspada dari segala kemaksiatan dan berusaha tidak melakukannya. Alangkah indah apa yang dikatakan seorang penyair: W ahai engkau y ang matanya mlr,th terbuka B ahkan
b
Leb
ar
isa me I ihat se suatu y ang tdah terLthat
Enghau senantiasaberbuat dosa dan dosa, tapiber-
h^op Bahwa surga danhsnthmatan ahadi akan
diraih
ApakahenghaulupahaahAdam(bapahmanus;a) Dtkeluarkandarisurgakarenamelakuhansatudosa beclL.
Seorang penyair lain berkata: Namun klta adalah hawananmusuh lvlakaapahahkLtadapatkemba\ipulanghetanahalr denganselamat,daLampanilanganmt'?
hadits sahih yang menjelaskan tentang peristiwa tersebut.
Ar-Razi meriwayatkan dari Fath al-Mushili bahwa kita inipada mulanya merupakan penghuni surga, kemudian kita semua ditawan lblis
Ayat ini menegaskan bahwa kalian akan menetap di muka bumi. Di sanalah kalian akan
35
Muslim, 854 dan an-Nasil,3,89
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat 35-36
Kg
AL-BAQTRAH [2]
ke dunia. Karenanya, tak ada yang kita alami kecuali kesusahan dan kesedihan sebelum kita dikembalikan ke rumah tempat tinggal dahulu diusir.
+t-
lao,
te_y olzo, Lt",|-
t3>: uP
c,,
u)
^l
Dan barong siopo yong mengerjokon kejohatan don menganiaya dirinya,lalu ia mohon ampun
Ayat 37
*';t,*
#AtF"(**:i
$
arlt ej)"W
ai'|
blb
Kemudion Adam menerima beberapa kalimot dari Tuhannyo, moka Alloh menerima taubotnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Mah a Penyoyong. (al-Baqarah
t2I 37)
kepodo Alloh, niscoya io mendapati Allah Maha Pengompun logi Moha Penyayang. (an-Nis6'[4]: 1
10)
Vti $t JL +H'iy
qo ;pi
+(' aS
Dan orong-orang yang bertaubat dan mengerjakon omol sholih, mako sungguh Dia bertaubat pado Allah dengon taubot yang sebenor-benarnyo.
(al-Furqin I25l: 71)
I
,(
llah d* mewahyukan beberapa kalimat keLpada Adam. Kalimat itu adalah kalimat tau-
bat dan istighfar. Adam dan Hawa lalu mengucapkannya dan bertaubat kepada Allah, dan Allah pun menerimanya.
Semua ini menunjukkan rasa kasih sayang Allah ds kepada makhluk-Nya. Tidak ada Tuhan
kecuali Dia Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Pengasih.
Kalimat ini tidak disebutkan dalam surah al-Baqarah, tetapi ada di dalam surah al-A'r6f:
c;ys 6 yF
i :'V *;i
tAL ti, iG
G.,e{Lt
A'|Si
Keduanya berkato, "Yo Tuhon komi, komi telah menganioyo diri komi sendiri, don jiko Engkau tidak mengampuni komi dan memberirohmat kepada kami, niscaya komi termosuk orang-orong ya n g m er u gi." (al-A' r6f 171: 231
Allah $g menerima taubat orang yang memohon ampun kepada-Nya, karena Dia Maha Mengampuni dan Mengasihi. Hal ini tergambar dalam ayat-ayat yang jumlahnya sangat banyak, di antaranya: tl
upt ,,F. 4'iut bi tuiuq;tp '€tt +r*rt iA es'tLtt ^t'lti5 Tidokloh mereko mengetahui bahwasanya Alloh
ilUi DV ;f
menerimo taubot dori homba-hambo-Nya don menerimo zokot dan bohwosanyo Alloh Moha Penerimo taubat logi Maha PenyoyangT (at-Tau-
bah [9]:104) Tafsir Surah al-Baqarah I2l AVat37
Ayat 38-39
6:6
'ri't
ty*ivti,tl+Wt#tw i ii w 3y ia ,5ttA 'g ,f *,UU t st
+tt-bi ,4:i @
W i+,b @
r;rle W /".51r
[38] Kami berfi rmon,'Turunloh komu semuanya d a r i su
rgo it u ! Ke m u d i an j i ka d ata n g petu nj u k-Ku
kepadomu, maka barang siapa yang mengikuti
petunjuk-Ku, niscoya tidak ada kekhawatiron otos mereko, dan tidak (pulo) mereko bersedih hati." [391 Adapun orang-orung yong kafir don mendustakan ayat-ayot Komi, mereka itu penghuni neroka; mereka kekal di dalomnya. (a!-Baqarah [2]: 38-39) ayat ini dijelaskan perihal peringatan dariAllah dc kepada Adam, Hawa, dan lblis
J\alam
L-/
saat diturunkan ke bumi. Yaitu:
...Etri"6
l"
(maka barong siopo yang mengikuti petunjuk-Ku,...).
L [lnc4
A
Yang dimaksud adalah keturunan Adam dan Hawa. Allah akan mengangkat rasul-rasul dari kalangan mereka serta menurunkan kitab sebagai penjelas dan petunjuk. Menurut AbO al-'Aliyah, maksud ayat tersebut adalah para nabi dan rasul beserta semua wahyu, penjelasan, dan kitab-kitab yang diturunkan kepada mereka. Barang siapa yang menerima segala kitab yang Allah turunkan, dan para rasul yang Allah utus, lalu ia mengimani dan mengikuti petunjuk, maka dia adalah orang yang beruntung.
itu adalah orang-orang
Mukmin yang tidak pernah risau atas segala urusan akhirat yang akan mereka terima. Tidak juga bersedih karena apa-apa yang luput dalam urusan dunia mereka.
Mereka
Ayat ini sesuai dengan firman Allah $s,
jv vV,\'x,h4.5A,v6@Wt 9. ''\' i,-. ,-J ni,,bJ;t i5tld'€\ f ty &U "! '\'3A, i3V A,Si t ei cS ,i*"
Ptyqtry"*sKb
Don barang siopo berpaling dori peringoton-Ku, maka sungguh boginyo penghidupan yong sempit, don Kami akon menghimpunkonnya podo Hori Kiamot dolam keadoan buta. 123-1241
rr
eEi
[21
Adapun orang-orong yang kafir dan mendustakan ayat-ayot Komi, mereka itu penghuni neroka; mereka kekal di dalamnyo.
Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah, maka
tempat kembalinya adalah neraka. Mereka kekal di dalamnya, tidak mungkin bisa kabur atau lari dari siksa neraka. Dari AbCr Sa'id al-Kh0dri, Rasulullah Wbersabda,
t*
'oy*.
e{
ii
,t4i\
i
e;it ,6t
,S;t rA
';,* ii ;iiv1 "rtgt ,Fi ("i r:;i g3v t\L & ,';uy.pIuG
tuw
3$r
Qd:lt Adapun ahli neraka yang mereko memong penghuninya, tidak akan mati dan tidok okan meroso hidup. Namun, koLtm yang dibakar okibat kesalahan-kesolahon mereko, neroka memotikan mereko sekali, sehinggo opabilo mereka telah
menjodi orong, diizinkon bogi mereka untuk m e nd apotkan syofo ot.36
Tentang Kata
Turunloh komu berdua darisurga bersomo-sama,
sebagian komu menjadi musuh bagi sebogion yong lain. Maka jika datong kepadomu petuniuk dari-Ku, lalu borang siopa yang mengikut petunjuk-Ku, io tidok akan sesat don tidak okon celoko.
RA
ip,
Dalam ayat di atas, kata "\iLiof'(turunlah)
disebutkan dua kali. Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai alasan pengulangan "St.lt " ini.
1.
(Thihi [20]:
Penurunanyangkeduabukanlahpenurunan yang pertama. Dalilnya, pembicaraan itu terjadi setelah datangnya perintah penurunan.
Menurut lbnu'Abb6s, orang Mukmin itu tidak akan sesat di dunia dan tidak akan celaka di
Perintah turun kali pertamanya diikuti dengan ketetapan adanya permusuhan antara manusia dan setan, serta menetapkan bah-
akhirat.
wa manusia akan menetap di muka bumi dan akan berakhir dengan datangnya Hari Kiamat. Adapun perintah penurunan yang kedua diikuti dengan ketetapan turunnya hidayah manusia dari Allah &, kemudian
Firman Allah $s,
,S3r Lr;.)i
$ti
Y,UU
c)4t*
t;-Stt:F Gig
wt
36
Muslim, 185; Ahmad,3/11,78-79.
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 38-39
I
AL-BAQ\RAH
.ffiP 2,
[21
terbaginya manusia kepada dua golongan: Mukmin yang beruntung dan kafir yang
orang yang mulia, bersedekahlah dari hartamu.
akan disiksa.
Wahai anak orang pemberani, bertarunglah de-
Penyebutan penurunan kedua adalah penguatan pada penurunan pertama. Gam-
ngan para penentang. Wahai anak orang yang berilmu, carilah ilmul' Dan seterusnya.
barannya, seperti halnya Anda berkata,
Persis dengan perkataan Anda,"Wahai anak
lni senada dengan firman Allah lk:
"Berdirilah, berdirilah!"
3.
Penurunan yang pertama adalah turunnya dari surga ke langit dunia, sedangkan penurunan yang kedua adalah dari langit dunia ke bumi.
Pendapat yang kuat adalah yang pertama, karena sesuai dengan kontek ayat.
53r;)r 'il +,i *t: uKi * Dan aku tidak berkehendok menyolahi komu (de-
ngon mengerjakon) apa yong aku larang. Aku
?ku harap dapat melakukannya."
tidak bermaksud kecuoli (mendatongkon) perba-
Kata lbnu 'Abb6s, "Jika engkau tidak takut
ikon seloma oku mosih berkesanggupon, don
dipermalukan dengan tiga ayat dalam kitab Allah ds, lakukanlahl'
38
kerjakan. (ash-Shaff [61]: 2-3)
wakal dan honya kepoda-Nya aku kembali.
Bukhdri, 3267,7098; Muslim, 2989
Tafsir Surah al-Baqarah
tidak odo taufik bagiku melainkon dengan (pertolongon) Alloh. Hanya kepada Alloh aku berta-
l2l AVat44
[11]:88)
(Hid
AL-BAQ,RAH I2l "Apakah kamu mampu melakukannyai tanya lbnu'Abbds.
@e
.............f$a
la menjawab,"Tidakj'
"Sabar itu ada dua macam. Yaitu sabar ketika terjadi
Maka lbnu 'Abb6s mengatakan, "Mulailah dengan dirimu sendirii'
musibah itu adalah kebaikan, dan lebih baik lagi sabar dalam menjauhkan diri dari perbuatan maksiatl'
Ayat 45-46
*
iyr;o5j
i; t*
cii
wV,),L)t; ycy t't\iti #i sfu ei'@ s+ri, @';'*v *Y
('
Umar bin al-Khaththab)
v 9.
Jadikonloh sabor dan shalat sebagoi penolongmu. Dan sungguh yang demikian itu sungguh berot, kecuali bogi orong-orang yang
[45]
khusyuk, t46l (yaitu) orong-orong yong meyakini bohwa mereko okon menemuiTuhon mereko, don bahwa mereko okon kemboli kepado-Nya. (a
!-Baqa ra h l2lz 45 -46!,
ni adalah perintah dariAllah S* kepada hamIba yang menginginkan kebaikan dunia dan akhirat, untuk meminta pertolongan pada-Nya dengan sabar dan shalat. Muqatil lbnu Hayan berkata, "Mintalah kebahagiaan di akhirat de-
f
ngan shalat dan sabari' Di antara cakupan sabar adalah sabar dalam berpuasa dan sabar dalam menjauhkan diri dari
maksiat. Menurut'Umar bin al-Khathth6b, sabar itu ada dua macam. Yaitu sabar saat terjadi musibah, itu adalah baik; dan lebih baik lagi adalah sabar dalam menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.
Sa'id bin Zubair mengatakan, sabar ialah pengakuan seorang hamba kepada Allah d* bahwa musibah yang menimpanya itu dari Allah serta mengharapkan ridha Allah dan pahala di sisi-Nya. Kata Ab0 al-'Aliyah, "Mintalah tolong untuk meraih ridha Allah dengan sabar dan shalat.
Dan ketahuilah bahwa shalat itu adalah amal taat kepada Allahl'
Perintah agar meminta bantuan melalui shalat menunjukkan bahwa shalat adalah jalan
terbesar bagi seorang hamba untuktegar dalam kebenaran. Karenanya Allah d* berfirman,
ly,ilUr lti t$t g #L s>-)t v ;l;r l't 'f*i ' f,A! ,t*At ,f W ;l5t 'i|.!U v'lA'tut'r"ii Bacoloh apo yong telah diwohyukan kepadamu,
yaitu ol-Kitab (aFQulan) dan dirikonloh shalot. Sungguh shalat itu mencegoh dari (perbuatan' perbuoton) keji dan mungkar. Dan sungguh mengingot Allah (shalot) adolah lebih besor (keutom aon nya d oripado ibadoh - ibodoh yo n g I ai n). Don Alloh mengetahui opo yong komu keriakon.
(a!;AnkabOt [29]: a5) Hal semacam inijuga dijelaskan dalam pe-
tunjuk Nabi&. Dari H0dzaifah bin al-Yaman, Rasulullah # jika menghadapi masalah besar, beliau segera menunaikan shalat." Dikisahkan bahwa lbnu'Abbds melakukan perjalanan. Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan seseorang yang mengabarkan kematian saudara lbnu 'Abb6s (Qasim). Lalu lbnu 'Abb6s berkata, "lnnd lilldhi wa innd ilaihi rdji'Onl'Kemudian beliau menjauh dari jalan dan
39
Ahmad,5/388;Ab(r Ddw0d, l3lg.DishahihkanAhmadSv6kir dalam oth-Thobdri 849, 850 dan dalam al-Musndd,6548
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 45'46
Al-Bnq,nau
iB@
[21
mengistirahatkan unta yang dikendarainya
lal u
shalat dua rakaat.
Ketika shalat, lbnu 'Abbis duduk dalam waktu yang cukup lama. Kemudian bangkit
Maksudnya, tiada yang layak menerima dan
dianugerahi wasiat ini kecuali orang yang mempunyai keberuntungan besar. Firman Allah tH,
melanjutkan, pgrjalanan seraya membaca ayat,
'jr+st
,b
\L;4 6y,e.i,lSti ;.A9 Vr.-ri.
Ada dua pendapat ulama dalam membahas
kata ganti"16" itu merujuk ke mana, dalam ayat
;'F(j
GI.
1. Kata ganti itu kembali
pada shalat. Berarti maknanya "Sungguh mendirikan shalat dan menjaganya itu sangat berat kecuali bagi mereka yang khusyuk'i lni adalah pendapat Muj6hid dan dipilih lbnu Jarir ath-Thab6ri.
2.
Kata ganti itu kembali pada apa yang ditunjukkan konteks kalimat, yaitu wasiat. peri-
halnya sama dengan firman Allah dg,
F #j.et ';4it:at.ilo'+ $t +ti
$l G;it jsi
tiVv|ki
Ui ,F.
'c;#:tLt
*itr$WV
Don sungguh yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orong-orang yang khusyuk.
Memohon pertolongan dengan shalat dan sabar akan terasa berat bagi mereka yang tidak khusyuk.
Menurut lbnu'Abbds, orang-orang khusyuk adalah mereka yang membenarkan apa yang telah diturunkan Allah t!I*.
Mujihid mengatakan, orang-orang khusyuk ialah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Sementara menurut Ab0 'Aliyah, orang khusyuk itu ialah mereka yang takut hanya kepada Allah. Adapun Muqdtil bin Hayan mengatakan bahwa orang-orang khusyuk ialah mereka yang merendahkan diri kepada Allah (l*.
Berkatolah orang-orang yang dianugerahi ilmu, "Kecelakoon yang besarlah bogimu, pahala Allah adolah lebih baik bagi orang-
Adh-Dhahhak mengatakan, "Orang-orang khusyuk adalah yang tunduk patuh pada ketentuan dan hukum Allah ilii, yang takut azab-
orang yong beriman dan beramalshalih, don
Nya, serta yang membenarkan janjidan ancaman-NyaJ'
tid ok d idopat pah al a itu, kecu ol i oro ng- o ran g
yang sabar." (al-Qashshash t28]: 80)
e :9\ (':t,'a#'st'15'dr *r. i: 'J;'iV i'ttte ql W. tsit t:ti 3*i
t t;L vi tj;:.* G;it itu$ vj ,i*f
PY;\it
Don tidaklah samo keboikon don kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan caro yang
lebih boik, maka tiba-tiba orang yong antoromu dan antara dia ada permusuhon seolah-oloh teloh menjaditemon yang sangot setia. Sifat-sifat yang baik itu tidok dianugerohkan melainkon kepoda orong-orang yang sabar dan tidok dianugerahkan melainkan kepado orang-orang yang mempunyoi keuntungon yong besar. (Fushshilat [41 ]: 34-35)
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 45-46
Pengertian-pengertian
di
atas memiliki
makna yang mendekati dan menguatkan. Memang itulah yang dimaksud ayat tersebut.
4^$
"Orang-orang khusyuk adalah yang tunduk patuh pada ketentuan dan hukum Allah 'i, yang takut azab-Nya, serta yang membenarkan janji dan ancaman-Nya." (adh-DhahhAk) -9,
su
@tr
AL- BAQ\RAH [21 lbnu Jarir memandang bahwa ayat ini berlaku untuk orang Yahudi. Seakan-akan Allah d6 berfirman, "Tetapkanlah jiwa kalian dalam taat kepada Allah, dan dirikanlah shalat karena itu bisa mencegah yang keji dan mungkar, juga
mendekatkan diri kalian untuk taat
Pendapat yang paling kuat adalah ayat tersebut berlaku umum, baik kepada kaum Muslim maupun bukan. Tidak khusus untuk Yahudi, walaupun ayat ini berada dalam konteks kalimat ke pada Yahudi dan tentang Yahudi. Firman Allah de,
*tCii i; ptt &:i tfu. G.il
(Yoitu) orong-orong yang meyokini bahwo mere-
ka akan menemui Tuhon mereko, dan bahwa me reko oka n kem bal i kepado - Nyo.
lni masih berkaitan dengan ayat sebelumnya. Sesungguhnya shalat dan pesan untuk melaksakan shalat itu adalah berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, yaitu mereka yang yakin akan bertemu dengan Rabb mereka. Orang-orang yang beriman dan khusyuktahu dan yakin bahwa mereka akan dikumpulkan di hadapan Allah di Hari Kiamat. Mereka akan dihadapkan kepada-Nya, akan berdiri di hadapan-Nya, dan akan dikembalikan kepada-Nya. Semua urusan mereka dikembalikan kepada Allah lk. Dia akan menghukumi sesuai dengan keadilan dan kehendak-Nya.
e el ,, dUsL # )pt
Yakin dan Zhann
"f:)61 ,i
titr
Makabukatahanhepada.merehabahwamerehamerasa
yakin ahan hedatangan z.ooo personel pasukan busenjatalenghap
Orang-oranglLitsendiri pada dasarnya berarti ujian. Cobaan itu bisa dengan sesuatu yang baik atau jelek, seperti firman Allah #,
'ry
i$t;r/ "AVi\-J,S'Xinq
,),-
.J.l\rlttt
Artidari $U if.ri adalah hari-hariAllah dan nikmat-nikmat-Nya atas kalian. Karenanya sangat cocok jika penyelamatan mereka dari penyiksaan itu dipandang sebagai nikmat, sebagaimana penyelamatan mereka dari penyembelihan anak-anak lelaki itu sebagai nikmat juga,
Fir'aun merupakan nama diri, julukan bagi seorang raja di Mesir. Seperti halnya gelar kaisar sebagai julukan bagi raja Romawi, gelar kisra bagi Raja Persia, gelar tubba'bagi raja Yaman, dan gelar an-Najasyi bagi Raja Ethiopia. Firman Allah $s,
,P"9,
bij6.?t5 t-t4 6 w +tifii 'j+al '::*;. t;Jb ;i,nt Jri @ tLt t lt* ." it ;'A;:S {'* tfi n1t ,
,.
^
o
Mayoritas mufasir menyebutnya BaitulMaqdis, sementara lainnya menyebut Jericho. Yang benar adalah biarkan nama desa itu tetap samar karena tidak ada dalil shahih tentang kepastian namanya. Firman Allah ds,
r
@
i&&
Vsg"t;x)t 3,
t'3!.) qQt tQ"'ti
[58] Dan (ingatloh), ketiko Kami berfirmon, "Mosukloh komu ke negeri ini (Baitul Moqdis), dan makanlah dari hosil buminyo, yang bonyak lagi enak di mono yang komu sukai, dan masukilah pintu gerbongnyo sambil bersujud, dan katokonlah,'Bebaskanloh komi dari dosai niscoya Kami ompuni kesolahan-kesalohanmu, dan kelok Kami akan menambah (pemberion Kami) kepada orang-orang yong berbuat baik;' [59] Lalu orongorong yang zhalim menggonti perintoh dengan (mengerjakon) yong tidak diperintahkon kepada mereka. Sebab itu Kami timpakan molopetako atos orong-orang yang zhalim itu dori langit, kore-
D an m osu ki lah
Ketika mereka berhasil menguasai tempat itu, Allah $d memerintahkan untuk bersujud sebagai rasa syukur atas nikmat dan pertolonganNya. Para ulama berbeda pendapat dalam menjelaskan tentang sujud tersebut.
1.
2.
Yang kuat adalah pendapat kedua karena sesuai dengan makna sujud itu sendiri.
Firman Allah lk,
mereka baru tiba dari padang pasir selepas
6'et
.u it'al"-rxlr ur:$l*"t eF Grv B4ib {tvsi Db gki it U
Uai foumku, masukloh ke bumi yang disucikan yang teloh ditentukan Allah bagimu dan jangonlah komu lari ke belakong (karena takut kepado musuh), maka kamu menjadi orang-orong yang merugi. (al-M6'idah [5]: 21 )
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 58-59
Al-Hasan al-Bashri mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sujud tersebut adalah memang sujud hakiki, sehingga mereka diperintahkan untuk sujud sebagai wujud syukur kepada Allah tk.
I
keluar bersama M0sd dari negeri Mesir. lnitergambar dalam surah al-M6'idah yang menjelaskan permintaan M0sd kepada mereka tentang itu dan keengganan mereka berjihad, sehingga mereka mendapat hukuman dariAllah dengan disesatkan selama empat puluh tahun lamanya.
lbnu 'AbbAs mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sujud itu adalah rukuk.
na mereka berbuat fasik.(al-Baqarah 12]: 58-59)
llah de mencela Bani lsrail karena mem.,( \bangkang, tidak mau berjihad, dan tidak mau memasukiTanah Suci Baitul-Maqdis, saat
pi ntu ge rban g nyo sombil bersuj ud.
"+'i*i Don kotakonloh,'Beboskanlah komi dari dosoi
Menurut lbnu'Abb6s, makna firman Allah ,l tj8ij adalah "Mintalah ampun kepada
-k,, na -ahl
Tuhanmu'i dan ucapkanlah,"Ya Tuhan kami ampu nilah kami'i Pendapat ini dikatakan'Athai alHasan, Qatddah, dan Rabi'bin Anas pula. Al-Hasan al-Bashri dan Qatddah mengatakan, ucapkanlah "Hapuskanlah dosa-dosa ka-
mi'i
lmam al-Auza'i mengatakan bahwa seseorang pernah bertanya kepada lbnu 'Abbds tentang makna tipi lbnu 'Abb6s menjawab,
'+
AL-BAQ\RAH "Maknanya adalah mengakui dan menyadari dosa-dosa."
nyak dzikir, istighfar, ditambah dengan shalat delapan rakaat sebagai rasa syukur.
Pendapat-pendapat di atas memiliki makna yang hampir sama, walaupun yang paling
Shalat sunnah fath (kemenangan) delapan rakaat yang diimami pemimpin pasukan kaum Muslim
mendekati kebenaran adalah pendapat alHasan al-Bashri dan Qatidah. Firman Allah ds,
@
i#=rt 3;-r*:,{t-* #
termasuk sunnah, sebagaimana dilakukan Sa'ad bin AbiWaqq6sh ketika menaklukkan lran.
w
niscaya Komi ampuni kesalohan-kesolahonmu, dan kelak Kami okan menamboh (pemberian Kami) kepada orang-orang yang berbuat baik."
Firman Allah lk,
Ayat ini adalah jawaban dari ayat sebelumny
l'*
a,'L V*i fp +tt' lltl iy. t
Maknanya, jika melaksanakan apa yang telah diperintahkan, Allah ds akan mengampuni dosa dan melipatgandakan pahala kepada kali-
sini adalah Dia telah memerintahkan mereka ketika berhasil untuk patuh dengan perbuatan (sujud) dan perkataan (istighfar dan doa). Allah sangat mencintai orang-orang yang bersyukur, berdzikir, dan beristighfar, sehingga Dia memerintahkannya ketika menggapai sebuah kemenan9an.
3#k" 3,6t ,-.ii5
.i:i'
t',
U;
,'$ti [tt i;t+
F, Ui
tt\,
,V\')t {t q-, q
vv 3s ';t
Apobila teloh datong pertolongon Allah dan kemenongon. Don komu lihot monusia masukago' mo Allah dengan berbondong-bondong, mako bertasbihlah dengan memuiiTuhanmu dan mohonloh ampun kepado-Nya. Sungguh Dia adolah Maha Penerimo toubot. (an-Nashr [110]: 1'3)
t:it '*i:sW
d i peri
ntoh kan ke p o d o m ereko.
Bani lsrail tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah dalam ayat sebelumnya
L. tSjtitl*t
qtXt gi-l3r;. nlereka justru men-
dustakannya. Allah ffi memerintahkan untuk rendah hati, bersyukur, dan istighfar, tetapi mereka mengubahnya. Yang justru dilakukan mereka adalah memasuki tempat yang telah dikuasai dengan
penuh keangkuhan dan kesombongan seperti raja yang bersemayam diatas singgasana. Abri Hurairah.S meriwayatkan bahwa Rasulullah
*
bersabda,
tlqi (&./Qr bB31j ,;Et?L +l'* tivi .gu:"i tL ';;ui Vt:\) {U
'*ee
Diperintohkan podo Boni lsrail, "Masukilah pintu gerbangnyo sambil bersuiud, dan katakanloh,
menafsirkan, keti ka menggapai kemenangan maka harus memperbanyak dzikir dan istighfar. Hal initergambar nyata dalam diri Rasulullah *8.
yang gemilang'!*
Saat Allah d* memberikan pertolongan dalam penaklukan Makkah, Rasulullah memperba-
44
Para sahabat
G;it J'ie
Lolu orong-orang yang zholim mengganti perintah dengon (mengerjakan) yang tidok
an. Yang dimaksud dengan perintah Allah ds di
@e
[21
'Bebaskanlah komi dori doso." Namun, mereko mengubohnya don masuk dengon merongkak di otas pantot mereka sambiI berkota, "Kemenongon
Bukh6ri, 4479, 4641; Muslim, 301 5
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 58-59
AL-BAQ,RAH I2l
,B@ Firman Allah de,
Vgg
rti,tt
ir:trt ty* i-it *c
rii:t3
Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengon berbuot kerusakan.
(al-Baqarah [2]:60)
,tf..a
Sebob itu Komitimpakon malapetako otasorong-
orang yang zholim itu dari langit, korena mereko berbuat fasik. Allah i!* menurunkan azab kepada Bani lsrail karena mereka fasik, mendustakan ayat-ayat Allah, dan tidak patuh. Artidari F.7 adalah azab. Begitulah yang dikatakan lbnu'Abb6s, Muj6hid, AbO Malik, as-Saddi, Hasan, dan Qatddah.
Abr)'Aliyah mengatakan ,kata i.,1itu artinya (marah). Adapun menurut asy-Sya'bi dan Sa'id bin Zubai, itu artinya 'qiW (penyakit
t-t
pes) sebagaimana dalam hadits yang diriwayat-
I
llah dc berkata kepada Bani lsrail, "lngatnikmat-Ku kepada kalian ketika Aku mengabulkan permintaan nabi kalian M0s6
l-l.tan
dan Aku pancarkan air dari batu." Saat itu, Nabi Mrjsi dan Bani lsrail kehausan
di padang pasir yang tandus. Mereka pun meminta M0sd agar memohon air kepada Allah. Lalu Allah 0E memerintahkan M0sd untuk memukulkan tongkatnya pada batu. Seketika itu, terpancarlah dua belas mata air sesuai dengan jumlah suku yang ada ketika itu, setiap suku mendapat satu mata air. Batu yang dipukul Nabi M0si itu batu biasa,
kan'Amir bin Sa'ad bin AbiWaqq6sh dariUsamah bin Zaid bahwa Rasulullah
&B
bersabda,
bukan batu khusus. lnilah pendapat yang kuat. Menurut Zamakhsyari, dalam Bahasa Arab,
W6s t y, *b
"tb
h'o3iut
Waboh penyakit thd'0n itu odoloh rijzun, yang d iti mpo ka n kepad a ora ng- oro n g sebel u m ko m u.o'
Yang kuat adalah pendapat lbnu 'Abb6s. Kata i.; juga mencakup makna "marah" dan "penya(it" 'O3irUilt. Murka dari Allah ik adalah azab, dan ';:';wtpun azab.
Ayat 60
kata
tsat (batu)
yan g d i se rtai ol if lo m menu nj u k-
kan jenis. Artinya segala jenis batu, bukan batu
tertentu. Kata Hasan al-Bashri, Allah tidak memerin-
tahkan M0sd untuk memukul batu tertentu yang khusus. lni lebih meyakinkan bahwa itu adalah mukjizat, lebih jelas memperlihatkan kekuatan. Maka M0sd pun memukul batu dengan tongkatnya, tiba-tiba terpancarlah dua belas mata air.
Kisah tentang batu yang memancarkan air +yt tit;i yF. Ei ,A;*t ;y ini disebutkan dalam surah al-A'rdf yang ada.lb:\1"&iF ftt + b-#5,,;Lt lah surah Makkiyyah dan al-Baqarah yang adalah surah Madaniyyah. i: $t a)t b tl,?tit# "&,p coi 'J? JL.V:i:.el 6c"1 i* 6;;t #&s CI r++ i:lt r-r#" Don (ingotlah) ketika M0s0 memohon air untuk ,';Lt lirai; +yt gi 43 i\i*"t tL,?y
!St:r;,
koumnya,lalu Komi berfirmon, "Pukullah batu itu dengan tongkotmu." Lalu memancorloh darinyo duo belos mota oir. Sungguh tiap-tiop suku teloh m en g etah
u
i tem
pat
m i n um
nya (masi n g- m osi n g).
Mokan don minumloh rezeki (yong diberikan)
45
* fi"Wipwt'| U4tj t:t W rtiii ir;lJt,& wi,&:F ,/(,1tJ?
(,pL ui, y €G:: ery b3ak
Bukh6ri,3473; dan Muslim,22'18
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 60
o2 gk "a3tilt5
&a1 $s"6s
AL-BAQ\RAH Don Kami membogi mereka menjodi dua belos suku yong masing-masing berjumlah besar, don Kami wahyukan kepada Misd ketika kaumnyo meminto oir kepadanya, "Pukullah botu
itu dengan tongkotmu!" Maka memancarlah darinyo dua belos mato oir. Sungguh tiap-tiap suku mengetohui tempat minum mosing-masing. Dan Kami naungi mereka dengan awan dan Kami turunkon kepada mereka al-manna don as-solwo. (Kami berfirmon), "Makanloh yang boik-boik dari rezekiyong telah Kami berikan kepadamu." Mereka tidok menzhalimi Komi tetopi merekoloh yang selalu menzhalimi dirinya sendin.
(al-A'rif [7]: 160) Perhatikan! Di surah al-A'rif, kata ganti
menggunakan orang ketiga (Mereka), karena ini termasuk surah Makkiyyah. Allah ffi mengisahkan kepada Rasulullah Muhammad * tentang apa yang Dia lakukan kepada mereka. ltulah sebabnya, berita ayat ini menggunakan kata ganti orang ketiga. Adapun dalam surah al-Baqarah memakai kata ganti orang kedua (kalian) karena di Madinah ada orang-orang Yahudi. Untuk itu, perkataan di dalamnya langsung ditujukan kepada mereka. Hal serupa terjadi pada ayat sebelumnya.
al-A'r6t Allah {E berfirman: C? i"L t*t L c:-;;6, sedangkan pada al-Baqarah (l; ap; t*t'4 Lft1;u. Dalam surah
u-+)
adalah Hikmahnya adalah bahwa permulaan memancar. Maka memancarlah air dari batu kali pertama ketika mulai terbelah. Setelah itu barulah memancar deras.
Dalam surah al-A'r6f yang adalah surah Makkiyyah, maka pantaslah diungkapkan de-
&;4-it (memancar), sebagai proses awal. Kemudian disebutkan dalam surah al-Baqarah yang adalah surah Madaniyyah, dengan memangan
kaikata
b#\.
Firman Allah d*,
dlit A. W ii
$r o)t
ili
b V,?ti V?
@il
[21
Makon dan minumlah rezeki (yang diberikan) Alloh, dan jangonloh komu berkeliaron di muka bumi dengan berbuat kerusokan. Ketika Allah ii* memberikan nikmat dengan memancarnya mata air dari batu, Dia memerin-
tahkan, "Makan dan minumlah dari apa yang Allah anugerahkan kepada kalian berupa manno dan salwa. Dan minumlah dari air yang Dia pancarkan untuk kalian. Bersyukurlah kalian pada apa yang telah Dia tundukkan kepada kalian dan jadikan nikmat bagi kalian. Semuanya didapat tanpa usaha dan kesusahan kalian."
'tanganlah kalian jawab nikmat-nikmat itu dengan maksiat dan kerusakan, agar Allah tidak mencabut nikmat-nikmat ini dari kalian dan mencegah kalian dari menikmati semua itu."
Ayat 61
).tjewab-FuEyu&\v tAF
b k:$t L;3 k d UL ,$5 11 gv
q+ii W*i Wfii 'ty rpga;\F # ,si\ sii # u;it 'aK:;iti irtt ,# t *r, fi'k u 'E
't$:1*1 i6 .tat:a.;
'qtk $,s #\
g q\
il|,t"$t ;e +:z;".
ty,vi
'q*,j $t +U\ ;i:*)t "",*t @
;;rg
gitsi gzi-
Don (ingotlah) ketiko komu berkata, "Wahai M0sd, komi tidak tahon hanya makon dengon satu macam makanon, maka mohonkonlah kepada Tuhanmu untuk kami, ogar Dia memberi kami opo yong ditumbuhkan bumi, seperti sayur mayur, mentimun, bowong putih, kocong adas, don bawang merah." Dia (Misd) menjawab,'Apakoh komu meminta sesuotu yang buruk sebogoi ganti dori sesuotu yong baik? Pergilah ke suatu koto maka kamu pasti okon mendopat apo yang komu minto." Kemudian mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinon, don mereka kemboli dengan mendapat murko dori Allah. Halitu terjadi karena mereka mengingkori oyat-ayat Alloh don mem-
Tafsir Surah al-Baqarah
I2l Ayat 60
Al-Bnq,nnH [2]
E@
bunuh paro nabi tonpa hak (olasan yong beno) yang demikian itu kareno mereka durhaka dan melampaui batas. (al-Baqarah [2]: 61 )
I
llah d6 berfirman kepada Bani lsrail,
l1."lngatlah ketika
kalian diberi nikmat olehKu saat Aku menurunkan manna dan salwa kepada kalian sebagai makanan yang baik,
bermanfaat, enak, dan mudah. Dan ingatlah juga sikap kalian yang penuh keluh kesah dan tidak tahu diuntung sebagai jawaban kalian atas nikmat-nikmat itu, sehingga kalian malah meminta kepada Nabi M0si makanan yang bermutu rendah seperti sayurmayur dan lainnya yang kalian mintai'
Firman Allah de,
WiW*sW*iW61Wa Agor Dia memberikami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti sayur moyur, mentimun, bawang putih, kacong odos, dan bowang meroh.
Semua itu adalah berbagai jenis sayuran yang mereka minta disediakan untuk mereka. (rayrr mayur), ',6 (mentimun), Itu adalah (kacang adas), dan l[e putih) {bawanO (bawang merah), nama sayuran yang sudah Ulama berbeda pendapat mengenai kata
1.
*'*
lbnu Jarir mengatakan bahwa huruf tsd' pada kata
2.
dengan satu mocam makanan.
$
ngan makanan sejenis karena tidak berubah dan selalu dihidangkan setiap kali mereka makan. Keduanya dimakan setiap haritanpa henti. Firman Allah da,
t,6 Al ,!t; 11 'gs
ka moho n ko n I ah i, po ao
Tu h o n m
u
untuk kami.
Maksudnya mereka meminta agar M0s6 memohon kepada Tuhannya untuk mereka, agar Dia memberi apa yang ditumbuhkan di
bumi berupa aneka macam tumbuhan dan sayuran.
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 51
i9 gul;
dan 'j.w.
lkrimah,'Athai as-Saddi, Qatddah, al-Hasan al-Bashri, dan 'Abdurrahm6n bin Zaid, mengatakan bahwa
Yang dimaksud dengan "satu macam makanan"adalah manna dan solwo.lni sebenarnya duajenis makanan. Keduanya diungkapkan de-
Mo
i!
diubah dengan huruf ft?'karena kedekatan makhraj. Makhraj keduanya memang berdekatan. Karena itulah kedua huruf tersebut bergantian. Kata-kata {UawanS (tungkuL dan,jtk (getah poputih), hon)asalnya adalah
u
"Wahai Misd, komi tidak tahon honya mokan
?:i' q
ij,
putih.
3ti)l
J V:t
iy.
lbnu 'Abb6s, lbnu Mas'0d, Muj6hid, Rabi' bin Annas, dan Sa'id bin Jubair mengatakan bahwa itu sama dengan yaitu bawang
Firman Allah ds,
ew
ir,
dikenal.
Menurut al-Hasan al-Bashri, mereka merasa bosan memakan manno dan solwa sehingga tidak lagi sabar dengan makanan seperti itu. Mereka teringat dengan kehidupan mereka sebelumnya di Mesir yang terbiasa memakan kacang adas, bawang merah, sayur-sayuran, dan bawang putih.
Y\
J!
$
dum).
$
itu artiny2"'il,L lgan-
3. Ada yang mengatakan
itu adalah kacang
hums.
4.
Menurut lmam Bukh6ri, segala biji-bijian yang dapat dimakan disebut p9.
Pendapat yang kuat adalah yang pertama. itu disebutkan disamping kacang adas dan bawang merah, sedangkan i;j (bawang putih) adalah pasangan bawang merah. Kata
$
M0s6 berkata guna menegur dan mencela,
"Mengapa kalian mengambil sesuatu yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik? Mengapa kalian meminta jenis-jenis makanan yang rendah seperti itu, padahal kalian memiliki makanan yang enak lagi baik dan bermanfaat, yaitu monna dan salwo?"
@x
AL-BAQ,RAH [2] Firman Allah tk,
{rwEi'Vgltbt Pergilah kekota mako kamu pastiakan mendapat opo yong kamu minta.
harga diri lagi, dan Dia menjadikan mereka di bawah kekuasaan kaum Muslim. Umat Muhammad # menguasai mereka yang saat itu tengah membayar upeti kepada orang-orang Majusi. Firman Allah ik,
Kata t'k, adalah kata tak tentu dan diberi tonwin, menurut kesepakatan semua ahli qira'ah.
Menurut lbnu 'Abb6s,l7l7 llea berarti sebuah kota atau sebuah negeri. Bukan diartikan negeri Mesir yang dahulu dikuasai Fiiaun. Penjelasan ini diperkuat lkrimah, as-Saddi, Qatddah, dan Rabi'bin Anas. Makna dari perkataan Nabi M0sd:"Sungguh yang kalian minta itu bukanlah makanan yang
berharga dan tidak langka, bahkan makanan itu banyak didapat di kota manapun yang kalian masuki, dan hal yang serendah dan mudah didapat itu tidak pantas untuk dimintakan kepada Allah
$S1'
Nabi M0s6 tidak mengabulkan keinginan mereka. Keinginan itu hanyalah bentuk kesombongan, bukan karena kebutuhan.
&, 1. fit,, , oi. o . r,. aJr\Jl
Firman Allah
t,2.
as:-ellj
i-!* -s.fj
;n,
reka, pasti akan menghina dan mencemooh mereka. Kehinaan dan kenistaan itu selalu menimpa di mana pun mereka berada.
Menurut al-Hasan dan Qat6dah, maksud ayat itu adalah mereka harus membayar upeti secara patuh, dan mereka membayarkannya dalam keadaan tunduk. Adapun AbCr 'Aliyah, Rabi'bin Anas, dan asSa d di men gata ka n, ir(:;il a rti nya kem iski na n.
Menurut al-Hasan al-Bashri, Allah dg telah menjadikan mereka itu hina, tidak memiliki
t"tLvi
don mereko kembali dengon mendapot murko dariAllah
Maksudnya, mereka pergi dan kembali membawa murka dan kemarahan Allah. Jadilah kemurkaan Allah jatuh kepada mereka.
Menurut adh-Dhahh6k, maksud ayat tersebut adalah mereka itu berhak mendapat murka Allah. Adapun Sa'id bin Zubair mengatakan, mereka wajib mendapatkan kemarahan dan siksa dariAllah $e. Adapun lbnu Jarir ath-Thab6ri mengatakan, pergilah dengan siksa Allah 0*. Lafaz;ti(kembali) tidak disebutkan melainkan selalu dihubungkan dengan kebaikan atau keburukan. Sehingga ada ungkapan, yi'oJl' iq artinya, si fulan kembali dengan membawa dosanya. Termasuk dalam kategori ini adalah firman Allah dE,
Lalu, mereko ditimpo kenistoon don kehinaon.
Kenistaan dan kehinaan telah ditetapkan atas Bani lsrail, menurut hukum syara'dan takdir. Mereka pun terus-menerus dalam keadaan hina. Siapapun yang berjumpa dengan me-
A *2i
"wi
b'o#,gt: v\. ;#'oi :rri "j.) ...)61
Sungguh aku ingin ogar komu kemboli dengan (membawo) doso (membunuh)-ku don dosomu
sendiri, mako engkou akon meniodi penghuni neroko... (al-M6'idah t5l: 29)
lni adalah penjelasan
mengapa mereka
mendapatkan siksa. Allah $a membalas mereka dengan hina dan kemurkaan, akibat sikap angkuh yang tidak mau mengikuti kebenaran. Mereka juga mengingkari ayat-ayat Allah, menghina para pemangku syariat, yaitu para nabi dan para pengikutnya. Mereka tak henti-henti menghina para nabi dan pengikutnya, bahkan tega membunuhnya. Tidak ada dosa yang lebih besar daripada mendustakan ayat-ayat Allah dan Tafsir Surah al-Baqarah tZl avat
0t
I
AL-BAQ\RAH
,B@
[21
membunuh nabi. Oleh karena itu, Allah menyiksa mereka dengan kehinaan didunia dan akhirat.
'Abdull6h bin Mas'0d berkisah,'Aku mendatangi Rasulullah # yang tengah bersama Malik bin Mararah ar-Rahawai. Lalu aku menemukan di akhir pembicaraan yang dikatakan Malik, 'Ya Rasulullah, aku telah mendapat bagian ter-
nak unta seperti yang engkau lihat sendiri. Maka aku tidak suka jika ada seseorang yang mempunyai bagian yang lebih dariku dua ekor ternak atau lebih. Namun, bukankah perasaan seperti itu termasuk sikap sombong?"' Rasulullah ffi bersabda,
Ayat 62
a',ry,Hti,gudti
*€;i#qv;Fs @t'ft iiit
.qtlr'U*3 Tidak, hol itu bukanlah sifot sombong, tetapi sombong itu adolah menolak kebenoran don merendohkon orang loin.ou
Jadi, sombong adalah menolak perkara yang hak, meremehkan manusia, dan menghina dirimereka. Itulah sebabnya, saat Bani lsrail mendustakan ayat-ayat Allah d6 dan berani membunuh nabi, Allah menimpakan kemurkaan-Nya. Tidak dapat dihindarkan lagi. Dan kehinaan di dunia itu berlanjut sampai akhirat, sebagai balasan yang setimpal. Firman Allah $c, t3:es.
gE\
Yang demikian itu korena mereko durhoka dan
melompouibotas.
lni adalah hal kedua yang menyebabkan mereka mendapatkan pembalasan berupa kenistaan dan kehinaan. Mereka durhaka karena
melakukan apa yang telah dilarang dan diharamkan. Mereka juga melampaui batas-batas yang dibolehkan dan yang diperintahkan.
46
Ahmad dalam al-Musnhd, l/385, no. 3644; al-H6kim, 4/182. Dishahihkan dan disepakati oleh adz-Dzahabi. Namun Hamid bin 'Abdinahmdn tidak mendengar langsung dari lbnu Mas'0d. Hadits shahih karena hadits lain yang menguatkannya dalam Muslim,9l; AbO Diw0d,4091.
Tafsir Surah al- Baqarah
121
alt r.tti$u ut
3:*ni#;
Sungguh orong-orong Mukmin, orong-orong Yahudi, orong-orang Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapo saja di ontara mereko yang benorbenor berimon kepoda Allah, HoriKemudian, don
beramol shalih, mereko okan menerima pahala reko, ti d ak ad o kekh owati ran kepada mereko,dontidok (pulo) mereka bersedih hoti.
.
tit$
t*t eit'";tt
d o r i Tu h a n me
,*t'p. dt,FS C\ A U} d,i
't;-rx.
t'riu 5;-$ti
Ay at 61,
(a!'Baqarah l2lz62)
A yat sebelumnya menjelaskan tentang Aakibat orang-orang yang menentang perintah-Nya, melanggar larangan-Nya, bertindak melebihi batas yang dibolehkan, dan akibat siksa yang menimpa mereka. Maka dalam ayat ini ada peralihan penjelasan. Yaitu barang siapa yang beriman dan taat dari kalangan umat terdahulu, maka baginya ada pahala yang baik. Dan ini berlangsung sampai Hari Kiamat. Siapa saja yang masuk lslam dan mengikuti Rasulullah ,:, maka akan mendapat kebaha-
giaan yang abadi. Mereka adalah Mukmin Muslim yang tidak akan takut pada apa yang akan mereka hadapi setelah kematian, dan tidak sedih atas sesuatu yang telah mereka tinggalkan. Senada dengan hal iniadalah firman Allah
'q:'*
ik,
t ns W Uy n &t ;q,l'"ot{i
lngatloh, sesungguhnyo woli-wali Allah itu, tidak ado kekhawotiron podo mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hatr. (Y0nus tl0l:62) Malaikat berkata kepada orang-orang beriman saat menghadapi kematiannya, sepertidisebutkan dalam
fi
rman-Nya,
t lF vl:-,t'( nr ai gu i;.$t
i'y
AL-BAQ\RAH
;itd+v / ) \;
it e,>ust \ii) ru? is $ri '$'-cF rJ,.J
g
Jr
maka setiap orang yang mengikutiajaran Rasul di zamannya itulah orang-orang yang berada dalam jalan petunjuk dan keselamatan. Firman Allah tk,
Sungguh orong-orang yong mengatokon, "Robb
giu 5:.$i
kam i i o I oh Al loh i' ke m udi o n m ereka men eg uh ko n
pendirion mereka, moko molaikot okan turun kepada mereka dengon mengatakan, "Jongonloh komu tokut dan janganlah meraso sedih; don gembiralah kamu dengan surga yong teloh dijonjikan Allah kepadomu;'(Fushshilat [41]: 30)
Orang-orong Yahudi.
Orang-orang Yahudi di sini adalah mereka yang mengikuti Nabi M0sd dan berpegang pada Taurat.
Empat golongan yang disebutkan dalam
Asal Muasal Penamaan Yahudi
ayat di atas adalah Mukmin (orang-orang yang beriman), Yahudi, Nasrani, dan Sh6bi'in. Yahudi itu beriman pada Taurat dan mengikuti Nabi M0s6. Saat Nabi 'isd datang diutus dan diturunkan lnjil, Allah memerintahkan
Ulama berbeda pendapat mengenai
1. Kata Yahudi diambil dari kata 3Fl, artinya pLJt,yaitu kembali dan bertaubat kepada Allah {6.
Orang-orang Nasrani beriman pada kitab Taurat dan lnjil, serta mengikuti Nabi M0s6 dan 'is6. Ketika Nabi Muhammad g diutus dan alQur'an diturunkan, Allah 9c memerintahkan mereka untuk mengikuti, beriman, dan masuk lslam. Jika tidak, mereka akan binasa.
surah at-A'r6f ayat 156,
Hal inidisebutkan dalam firman-Nya dalam
**.ti
G-,etLt
U Till
Barang siapa mencariagamo selain lslam, moka
2. Abt) 'Umar bin al-'Ala'berpendapat
mad
*.
Adapun sebelum Muhammad diutus,
Wami bah-
wa dinamakan Yahudi karena mereka 1fi. Artinya menggerakkan kepala ketika membaca Taurat.
3.
Berasal dari kata
f
iilii, anak tertua dari Nabi
Ya'q0b. lnilah pendapat yang paling kuat. Firman Allah
&,
S;t'dr't Orang-orang Nasrani. Ketika Nabi 'isA diutus, Allah ds memerintah-
kan kaum Yahudi untuk beriman dan mengikuti ajarannya. Jika tidak, mereka dianggap orangorang kafir. ltulah sebabnya mereka yang beriman kepada Nabi 'isi disebut Nasrani.
sekali-kali tidoklah akan diterimo (agama itu) dorinyo, dan dio di akhirot termasuk orong-orang yang rugi.(Ali'lmr6n t3l: 85) Pendapat lbnu'Abb6s inilah yang benar, jelas, dan gamblang. Allah mengabarkan bahwa tidak menerima cara ibadah atau pun amal kecualiyang sesuai dengan syariat Nabi Muham-
tfll '6n$
bertaubat dan kembali kepado-Mu).
lbnu 'Abb6s menjelaskan bahwa setelah ayat ini, kemudian turun firman Allah w,
ari+'R*Q:e!),
asal
muasal nama Yahudi ini.
mereka beriman kepadanya. Jika tidak, mereka akan binasa.
Kaum Muslim itu beriman kepada NabiM0sA,'is6, dan Muhammad ffi. Beriman pula pada kitabTaurat, lnjil, dan al-Qur'an. Oleh karena itu, hanya merekalah golongan orang-orang beriman yang beruntung.
@3
[21
Asal Muasal Penamaan Nasrani Para ulama pun berbeda pendapat menge-
naiasal muasal penamaan Nasrani ini.
l.
yi
(menolong), karena Diambil dari kata mereka tolong-menolong dan saling memberi dukungan kepada'isA dan agamanya. Dalilnya adalah firman Allah d6, Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat 62
.p
AL- BAQ\RAH [21
a is $t 3uii
7Kt '&
W i,;i \il3
ttgrtAt
i6"irt JLtl,\ai
t
:qjJ;-:" (;U
+\ti
2. Ab[r al-'Aliyah
Ahlul-Kitab dan mengakui kitab Zabur. Hal senada diriwayatkan dari ar-Rabi'bin Anas, as-Saddi, AbO asy-Sya'tsai, adh-DhahhAk, dan lsh6k bin Rahawaih. ltulah sebabnya
ItUul
Mako saat'isl merosakan keingkaran me-
Abrj Hanifah dan lshdk bin
reko (Bani lsrail), dia berkota, "Siapakah yang
3.
Komi berimon kepodo Alloh dan soksikonloh bohwo komi adoloh orong-orong Muslim."
2.
Yaman.
4.
*diutus untukmenu-
5. Wahab bin Munabbih mengatakan
bahwa mereka adalah yang mengenal Allah Yang Esa, tidak memiliki syariat khusus, serta tidak menyekutukan Allah.
tup semua nabi, wajib atas orang-orang Yahudi dan Nasrani beriman kepadanya. Semua harus membenarkannya, mengikuti ajarannya, berkomitmen dengan segala yang diperintahkannya, dan menghindari segala yang dilarangnya. Jika bisa seperti itu, mereka termasuk orang-orang yang beriman dan Muslim yang beruntung. Jika tidak, mereka itu termasuk orang-orang kafir. Umat Muhammad ffi juga dinamakan Mukmin karena banyaknya keimanan dan kuatnya keyakinan. Mereka beriman kepada seluruh nabi, rasul, dan kitab-kitab. Firman Allah d*,
'#,Uv Orong-orang Shdbi'in Ulama berbeda pendapat mengenai makna dari kata 5h6bi'in.
1. Menurut Mujihid, yang
dimaksud ada-
lah suatu kaum antara Majusi, Yahudi, dan Nasrani. Pada kenyataannya, mereka tidak
memiliki agama. Hal senada diriwayatkan dari'Atha'dan Sa'id bin Jubair.
Tafsir Surah al-Baqarah
121 AVat
62
'Abdurrahm6n bin Zaid berkata bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki satu agama yang berada di Maushul, salah satu kota di lraq.
ngatakan bahwa mereka dinamakan Nasrani karena berada ditempat bernamai',,6t (Nazaret). lnilah pendapat yang kuat. Saat Nabi Muhammad
Menurut Abrj Zinad, mereka adalah suatu kaum di kawasan Kusyi, lraq. Mereka beriman kepada para nabi, berpuasa selama tiga puluh hari, dan shalat menghadap ke
milah penolong-penolong (agoma) Alloh.
(Ali'lmr6n t3l:52) lbnu'Abbis, Qatddah, dan lbnu Juraij me-
Rahawaih
mengatakan tak mengapa memakan hasil sembelihan mereka.
okan menjodi penolong-penolongku untuk (menegokkon ogomo) Allah?' Pora howariyyun (sohobat-sahabot setia) menjawab, uKa-
mengatakan bahwa mereka
itu adalah salah satu sekte dari kalangan
5.
Menurut Khalil bin Muhammad, mereka itu mirip seperti Nasranidan menganggap dirinya adalah para pengikut Nabi N0h. Ar-Razi menegaskan bahwa mereka adalah
kaum yang menyembah bintang-bintang.
Pendapat yang kuat adalah dari Mujihid dan Wahab bin Munabbih serta orang-orang yang sepakat dengannya.
ShAbi'in bukan agama Yahudi, Nasrani, atau pun N4ajusi. IV'lereka adalah kaum yang tetap dalam fitrah mereka, tak ada agama tetap yang diyakininya. Itulalr sebabnya kaurn musyrik mengolok-olok orang yang masuk lslam dengan sebutan "".--'l lt4aksudnya, d iangga p nrenvi n'r pa ng dari semua agarxa denqan rnoleluk agama baru.
Al- BnotrRAH
@&
[21
Dan (ingatlah) saat Kamimengongkot gunung ke
Ayat 63-64
otos mereko, seakon-akon (gunung) itu naungon
:i^t 'El- w1
fiqrri ly f e iy:: #*vtif;rirfi,f$i *r1.tq; ,J;;iiu,U,s )r. U di u rjill
irt
Si"z6'
s4
owan dan merekoyokin bahwo (gunung itu) akan jotuh menimpo mereko. (Dan Komi firmankan kepada mereka), "Peganglah dengan teguh apo yong teloh Kami berikon kepodomu, dan ingotlah selalu (omolkanloh) apo yong tersebut di dalamnya agar kamu menjadi orang-orang yong bert a kwa." (al- A- r if 17 lz 1 7 1 |
[63] Dan (ingatloh), ketika Kami mengombil
Firman Allah ik,
jonji dori kamu dan Kami angkatkon gunung (Thursino) di atasmu (seraya Kami berfirman),
gutf>ti
"Peganglah teguh-teguh apa yang Komi berikon kepadomu dan ingatlah selalu opa yang ado di dalamnyo, agar kamu bertakwo." [64] Kemudion komu berpoling seteloh (adanyo perjanjian) itu, mako kolau tidak oda karunia Allah dan rohmat-Nya otasmu, niscaya kamu tergolong orang yong rugi. (al-Baqarah [2]:63-64)
I
mengingatkan Bani lsrail akan janjilLjanji mereka. Yaitu janji dan ikrar untuk beriman hanya kepada-Nya, tidak menyekutukan-Nya, dan mengikuti rasul-rasul-Nya. Di antara janji-janji ini diikrarkan mereka saat Dia angkat Gunung Th0r di atas mereka. llah
Ce
Firman Allah de,
Dan (ingatlah), ketika Kami mengombiljanji dori komu don Kamiongkatkan gunung diatosmu. Yang dimaksud lll"Jtdi sini adalah Gunung Th0r. Nabi M0sA telah memilih tujuh puluh orang dari kaumnya yang telah menyembah sapi. Mereka pun naik ke Gunung Th0r untuk da
mewakili kaumnya.
Namun, saat sampai
di
puncak gunung,
mereka menolak berjanji. Allah lalu mengangkat gunung itu hendak ditimpakan kepada mereka jika tidak mau berjanji. Akhirnya mereka pun bersedia mengikrarkan janji.
€, Ct:'ii tfi5ib';k
'r*!
u rj*l
Pegonglah teguh-teguh opa yong Kami berikan kepadamu don ingatloh selalu apa yang odo di dolamnyo Yang dimaksud dalam ayat ini adalah kitab Taurat. Allah da memerintahkan agar mereka melaksanakan apa yang ada di dalam Taurat dengan kekuatan taat, amal, dan komitmen. Juga agar mereka membaca, memahami, dan me-
ngerti apa yang dimaksud dalam kitab tersebut.
Menurut al-Hasan, maksud
'6t*i
u gjl;
dari
ep'pt ffi \f;
# *u \f;ti r9, €q\ v D1L
ayat
adalah kitabTaurat.
AbO al-'Aliyah dan ar-Rabi'bin Anas mengatakan, maksu d6fiadalah dengan taat.
Menurut Muj6hid, maksudnya
:iat'Epu,i &Qts|\y
berjanji kepada Allah
#,t$
adalah
mengamalkan isinya. Qat6dah mengatakan bahwa yang dimaksud adalah kesungguhan.
Abri al-Aliyah dan ar-Rabi'bin Anas mengatakan bahwa maksud ayal"fivy$i!' adalah bacalah dan amalkanlah segala apa yang terkandung dalam kitab Taurat. Firman Allah de,
,t\ x a #i'i Lolu komu berpoling seteloh (odanyo perjanjian) itu. Kemudian kalian mengingkarijanji dan kesepakatan itu, lalu berpaling darinya. Kalian menyimpang darinya setelah dikukuhkan dan diagungkannya perjanjian tersebut.
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 53-64
AL-BAQ,RAH
B@
[21
Firman Allah iH,
G-,ertr
G #'^*ri
15f,;
$t'Jai*
maka kalau tidak ada karunio Alloh dan rahmatNya otosmu, niscoyo komu tergolong orang yang rugi. Kalaulah tidak ada anugerah Allah dengan menerima taubat dan mengutus para rasul kepada kalian, tentu kalian akan merugi di dunia dan akhirat karena telah merusak perjanjian tersebut.
#i{ EK .W!, I ,'q.;l- s &i alt
:i?".a\rsG,
Dan tonyakanlah kepada Bani lsroil tentang negeriyang terletok di dekat lout ketika mereka melonggor oturon poda hori Sabtu, di waktu dotang kepada mereko ikan-ikan (yang berada disekitar) mereka teropung-opung di permukaan oir, dan dihori-horiyong bukon Sabtu, ikan-ikan itu tidok datong kepoda mereka. Demikionloh Komi mencoba mereka disebobkon mereka berloku fosik.
(al-A'r6f [7]: 163)
Ayat 65-66
r:th *.:ut
a_
&
g;rt 6:-ir '#
t4nK ulA;; @ :be';sl
tif
illi
@'frrf).'+yi t6it vi qq'6t
&
[65] Dan sungguh telah kamu ketahui orangorong yang melonggar di antaramu pada hari Sobtu, lalu Kami berfirman kepoda mereka, 'iladilah komu kera yang hina!' [66] Moko Kami jadikan yang demikion itu peringotan bagi orangorang yong ado di depon, dan bogi mereka yong oda dibelokangnyo, serto menjadi pelajaron bogi orang-orang yong bertokwo. (al-Baqarah [2]: 65-66)
I
llah dd mengingatkan Bani lsrail dengan yang telah ditimpakan kepada penduduk kampung itu. Penduduk yang durhaka
l.I,siksa
pada perintah Allah, melanggar perjanjian dan
ikrar-Nya. Mereka telah berjanji untuk mengagungkan hari Sabtu dan tidak menangkap ikan di laut, tetapi dilanggar. Mereka mempermainkan aturan-Nya dan melakukan apa yang dilarang bagi mereka. Allah kemudian menutup rupa mereka menjadimanusia berwajah kera. Kisah penduduk kampung ini disebutkan dalam firman-Nya,
4,vle Cs "$t y:jt ,f &rti W rY.C+ Wv\Y*)t c,ti& \L
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 65-66
Ayat di atas menegaskan bahwa Allah # mengubah mereka dari bentuk manusia ke bentuk hewan yaitu kera.Wajah dalam arti hakikisehingga mereka pun berubah menjadi kera. lni adalah pendapat mayoritas mufasir. Berbeda dengan Mujdhid yang mengatakan bahwa perubahan itu hanya maknawi, bukan hakiki. Artinya, Allah mengubah hati dan akhlak mereka sehingga seperti kera. Bentuk fisiknya tetaplah manusia. Jadi, maksud ayat ';;;rt+ isg, riladalah perumpamaan, sebagaimana perumpamaan keledai yang membawa kitab-kitab dalam fi rman-Nya,
)qt
W\ii*i? rufl tb eit'F t3tjj"i
l4
Perumpamaon orang-orang yang dipikulkan kepadonya Taurot, kemudian mereko tiada memikulnyo adolah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebol. (al-Jumu'ah t62l: 5) Pendapat Muj6hid ini lemah. lni bertentangtek ayat al-Qur'an yang menyatakan bahwa pengubahan mereka menjadi kera adalah sesuatu yang hakiki.
an dengan
Allah d* juga berfirman,
:f .$t +"4*,1,; a "*,#i J,a # );tiLri;'lt &;FS * -*3'fnt ";s ,i* t,tr*i;{,tt- y qif ."tat t?: ll'jJI 9't
AL- BAQ\RAH t2l Katakanloh, "Apakah akan oku beritakan kepodomu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannyo dori (orang-orong fasik) itu di sisi Allah? Yoitu orong-orong yang dikutuki don dimurkai Allah, diantora mereka (ado) yong dijab abi d an (orang yo n g) menye m bah thaghut." Mereka itu lebih buruk tempatnyo don lebih tersesot dari jalan yang lurus. (al-Mi'idah
di kan kera dan
tsl:60) Menurut lbnu 'Abb6s, Allah ffi mengutuk mereka dan mengubahnya menjadi kera dan babi.
Qatddah mengatakan, mereka menjadi sebangsa kera yang memiliki ekor. Sebelum itu mereka adalah manusia yang terdiri atas laki-laki dan perempuan. Mereka tidak berkembang biak, dan mereka mati setelah itu.
Namun lbnu 'Abb6s mengatakan bahwa mereka tidak makan, minum, dan berkembang biak.
Makna ',Dg adalah nista dan hina.lniadalah pendapat Ab0 al-'Aliyah, Mujdhid, Qatddah, ar-Rabi'bin Anas, dan Abfr Malik. Tujuan dari nukilan tentang pendapat-pendapat para imam ini untuk menjelaskan bahwa mereka bertentangan dengan pendapat Muj6hid. Pendapat Muj6hid ini lemah. Kutukan tersebut bersifat hakiki, bukan maknawi. Firman Allah $#,
it< ud;;i
4,
@H
Kembali pada siksaan, sehingga maknanya "Kamijadikan siksa itu sebagai peringatan'i
Yang paling kuat adalah pendapat yang mengatakan bahwa kata gantiitu kembali pada (desa) -r-IJt. ertinya, Allah d# mengazab tempat inidan menjadikannya sebagai peringatan bagi yang lain.
Adapun rjKl artinya peristiwa azab yang mengandung hikmah. Jadi, makna ayatnya adalah "Kami hukum penduduk kampung yang
melanggar dengan hukuman yang kami jadikan pelajaran'i lni senada dengan firman Allah tl#,
,;i Ei 'q'"0y,'J:\ti r;lt
i6J'at tt+G , 'r?i o ,\
L*P
Maka Allah mengazabnyo dengan azob di akhirat
dan di dunio. Sungguh pada yong demikian itu terdapot pelajoron bagi orong yang takut (kepada Tuhannya). (an-N6zi'6t 17912 25-261
Firman Allah lk, o
t$Y uit4.4'6.4 bagi orong-orung yang oda di depon, dan bagi mereka yang ada di belakongnya
Ada beberapa pendapat mufasir mengenai
*a>
w) t{.r+ u1{
1. lbnu'Abb6s
t.,.
mengatakan bahwa itu adalah
wilayah sekitar kampung itu. Jadi, artinya ketika Kami menimpakan siksa ke tempat
Maka Kamijadikanyang demikian itu peringotan bagiorang-orang di masa itu.
itu, Kami menjadikannya sebagai pelajaran untuk penduduk yang lain di sekitar tempat itu.
Ulama berbeda pendapat mengenai kata t-6 " dalam ayat tersebut.
Kampung-kampung itu ada di tempat sekitarnya. Sebagaimana firman Allah d6,
ganti"
1. Kata ganti" 6 " kembali ke kata ,"r.Jr (t rrpung). Jadi, artinya "Kami jadikan kampung itu sebagai peringatan'i
2.
Ada yang mengatakan bahwa"l;"itu kembali ke kera. Jadi, maknanya adalah "Kami jadikan kera-kera itu sebagai peringatan".
3.
ltu kembali ke ikan-ikan yang mereka buru, sehingga Allah pun menyiksa mereka.
ap5 ujt
E*'oniv tsrll Ai
#
,uit
Don sungguh Kami teloh membinosakan negeri-negeri di sekitar kalian dan Kami telah mendatongkon tanda-tando kebesoran Kami berulong-ulong agar mereka kemboli (b e rta u bat). (al-Ahqif 14 6l: 27l. Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 65-66
I
ieo
AL-BAQ\RAH
[21
Sa'id bin Jubair menguatkan pendapat lbnu 'Abb6s. Mereka adalah orang yang hidup ketika itu.
2.
Qatddah berpendapat bahwa yang dimaksud dengan q:ie ui \S-l ';k 4 adalah dari segiwaktu.
dan pelajaran bagi orang-orang setelahnya, dari kalangan orang-orang shalih yang membaca ka bar-kabar tentang mereka.
lbnu 'Abb6s mengatakan, maksud ayat di atas adalah orang-orang setelahnya hingga HariKiamat.
3. AbCr al-'Aliyah
dan Rabi'bin Anas mengatakan, yang dimaksud adalah manusiamanusia setelah mereka. Pendapat yang kuat adalah pendapat lbnu
'Abb6s dan Sa'id bin Jubair. Yang dimaksud kampung adalah tempat yang berada di sekitar kampung tersebut, karena memang sesuai dengan firman Allah tk,
:ru{r aks Uit G E* u rKj;i Ai 1.ot ,,.11,i
Jntg
Don sungguh Komiteloh membinasakon negerinegeri di sekitormu dan Kami teloh mendotongka n ta nda-to n d a kebe sa ra n Ko mi ber u la ng-u I a n g
agor mereka kemboli (bertaubat). (al-Ahq6f la6lz27)
Kata al-Hasan al-Bashri,
b e)u :;q.;,P t
Don orong-orong yong kofir senantiasa ditimpo bencono disebobkon perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekot tempat kediaman mereka, sehinggo datanglah jonji Alloh. (ar-Ra'd
[13]:31)
As-Saddi dan'Athiyah mengatakan, mereka
itu adalah umat Muhammad #.
Yang dimaksud dengan
Sebenornyo Kamitelah memberi mereko dan ba-
pak-bapok mereka kenikmatan (hidup di dunia) hingga panjanglah umur mereka. Moka apakah mereka tidak melihat bohwosanya Komi mendotangi negeri (orang kafi r), lal u Kami kurangi I uasnya dorisegalo penjurunyo. Maka apakah mereka ya n g m ena ng?
(al-Anbiy 6'
12172 44l-
Allah dE menjadikan siksa yang ditimpakan
kepada penduduk negeri sebagai peringatan Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 65-66
Vy
adalah
peringatan. Jadi, makna ayat tersebut adalah "Kamijadikan azab dan pembalasan yang menimpa mereka itu sebagai balasan atas tindakannya melanggar keharaman-keharaman Allah dan tipu muslihat mereka. lni menjadi peringatan bagi orang-orang yang bertakwa sesudah mereka agar tidak tertimpa siksaan serupa". Rasulullah S bersabda, ,ii,r
crg
ti"fr
,i'-#tl
,5;1v Wi \ ,9t
,t'.;\
Jangonloh kolian mengikuti apa yang telah Yahudi lakukan, mereka menghalalkan opa-apo yong Alloh horamkan hanya koreno oloson sepele.A,
F)t W jtb g tA;Vis ,i'* W J .tgpi yri,j:; C:$t iy t1 ;'jiJal" 'if, 'olr;:t'ri$
orang-orang
peringatan bagi orang-orang yang bertakwa setelah mereka. Dengan demikian, mereka akan memelihara diri dan waspada pada halhalyang menyebabkan turunnya siksa Allah.
zsty* G,W gF G.it iVii ..$t bs Oy
itu
sesudah mereka sampai Hari Kiamat. Al-Hasan dan Qatddah mengatakan, maksudnya adalah
Ayat 67
V:u
b 'ri\
fl'U':tt i:yy.l ',oi $\ \pt is :ti
"ti|
ffi '"t^rlr
U;; iu\y t
iti
$u "
Don (ingotloh), ketiko Misd berkata kepoda koumnyo, "Sungguh Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sopi betina." Mereka berkota, "Apakah kamu hendak menjodikan komi buoh
47
Abtj 'Abdilhh bin Baththah dalam al-Khal'u wa lbthal alHiyol.
At--BEttrRAH ejekan?" M0s0 menjowab, "Aku berlindung kepodo Alloh ogor tidak menjodi soloh sotu dari orong-orong yang bodoh." (al-Baqarah [2]: 67)
A
yat inimengawalikisah penyembelihan salLpiyang terjadidi kalangan Bani lsrail pada zaman Nabi M0s6. Allah dk mengingatkan nik-
mat-Nya kepada kaum tersebut saat diberikan hal yang luar biasa dalam kisah sapi betina. Yaitu ketika Allah menghidupkan orang yang mati terbunuh, dengan memukulkan bagian tubuh sapi itu ke tubuh si mayit, sehingga bisa memberitahukan siapa pembunuhnya. Tindak pembunuhan terjadi pada masa Bani lsrail. Ada seorang laki-laki terbunuh, tetapi
tidak diketahui siapa pembunuhnya. Mereka pun mengadu kepada M0s6. Nabi M0s6 lalu memberitahukan bahwa Allah memerintahkan mereka untuk menyembelih seekor sapi betina. Ternyata mereka tidak melakukannya. Bahkan balik menuduh M0s6 yang dianggap mengolok-olok mereka.'Apakah kau jadikan kami ini bahan olok-olokmu?" katanya.
M0sd menjawab tuduhan itu dengan mengatakan, 'Aku berlindung kepada Allah agar aku tidak termasuk orang yang bodohl' Kisah sapi betina ini dijelaskan secara detail
berdasar kisah isri'iliyydt. Namun, kami tidak
5iA
@
\i',,tt
i:l
(@ffi
vi v^*fr ,",f\
[68] Mereko menjowab, "Mohonkonloh kepado Tuhanmu untuk kami, agor Dia menerongkon kepada kami;sopibetino opakoh itu." Misd menjawob,
"Su ngg uh All ah berfi rman bahwa sopi betina itu adaloh sapi betino yang tidak tuo don tidak muda; pertengohon antaro itu. Moko kerjokon loh oW yong diperintahkan kepodomu.'[69] Mereko berkoto, "Mohankanlah kepodo Tuhonmu untuk kami agor Dia menerongkon kepodo kami opo wornonya." M0s0 menjawob,"Sungguh Allah berfirmon bohwa sopibetina itu odoloh sopibetina
yong kuning, yong kuning tuo warnonyo, logi menyenongkon orong-orang yang memondongnyo." [70] Mereka berkota, "Mohonkanlah kepodo Tuhonmu untuk kami agor Dio menerangkon kpodo kami bagaimona hokikat sapi betino itu, karena sungguh sapi itu (masih) somor bagi kamidon sungguh kami okon mendapot petunjuk (untuk memperoleh sapiitu).. [71] Misa berkata, 'Sungguh Allah berfirmon bohwo sopi betino itu
adolah sopi betina yong belum pernoh dipakoi untuk memfujok tonoh don tidok pulo untuk mengoiri tonomon, tidak bercacat, tidok ado belongnya! Mereko berkata,'Sekorong furuloh kamu menerangkan hakikat sopi betina yang sebenarnyo! Kemudion mereka menyembelihnya dan hompir saja mereko tidok meloksanokon perintah itu. (al-Baqarah [2]: 68-71 )
akan mengupasnya dan tidak memercayainya!
A
Ayat 68-71
i"rl-';,L iu, ,,1 u d
W
es; $ U, Ur:
g. lrv F, nS iir| I '*t Wt \1 'Ji. :5;6 i3r 1116 @ if$ v $i\) LWifr fli*'it is,6t v '4Ji e:
,4t
e v a q.J: 'i i3, UG @ A+gt i; vY4\s itt
@
i;&r
si 6St c.*7 c.jr
*
llah d* menggambarkan kebandelan Bani dan banyaknya pertanyaan berkaitan dengan sapi betina yang harus disembelih. Meski diperintahkan untuk menyembelih sapi betina, kalaulah menyembelih sapi apa pun itu sudah cukup. Namun, mereka mengajukan pertanyaan yang tak perlu. Mereka mempersulit diri sendiri sehingga Allah pun menyulitkan
l.I,tsrail
;v :'y(y A\ i;:; i ipq ix'ir, iu "oL
tlu.Wqi'"^fu e/t *y-;
mereka.
Menurut lbnu 'AbbAs, kalaulah mereka mengambil sapi betina apa pun, itu sudah cukup. Namun, mereka mempersulit diri dan Allah pun menyulitkan mereka. Halserupa diriwayatkan dari Mujdhid, lkrimah, Ab0 al-'Aliyah, asSaddi, dan Ubaidah as-Salmani.
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 68-77
I
Al-Bnq,RAH [2]
ix@
lagi menyenangkon orong-orang yang memon-
Firman Allah dg,
evdq.Ji6i:r
dangnya;'
5iu
Mer eko m e njawa b, "Moh o n ko n I oh kepo d o Tuhonmu untuk komi, ogar Dio menerangkan kepada komi; sapibetino apokah itu."
Mereka (Bani lsrail) berkata kepada M0s6, "Tanyakan kepada Allah untuk menjelaskan kepada kami, apakah ciri dan sifatnya?" Firman Allah d#,
i"* Eis b* i ip q it';1. is a,r)
,Lu.r
&
Warna sapi yang dimaksud adalah kuning tua yang indah dipandang mata, sebagaimana pendapat lbnu'Abb6s, Mujdhid, Sa'id bin Jubair. Berbeda dengan al-Hasan al-Bashri yang me-
ngatakan bahwa warna sapi itu adalah hitam pekat. Namun, ini pendapat yang lemah dan tidak dapat diterima. Yang dinamakan kuning tua itu bukan hitam, sedangkan dalam ayat jelas warna itu adalah kuning tua. Sapi ini berwarna kuning tua yang bersih, indah, dan alamisehingga menyenangkan dan
membuat kagum orang-orang yang melihatnya. Sebagaimana pendapat Abr) al-'Aliyah,
Misd menjawab, "Sungguh Allah berfirman bohwo sapi betina itu adoloh sopi betina yong tidok tuo don tidok mudo;pertengohon ontoro itu
MfrsA menjawab pertanyaan mereka de-
Qatddah, dan Rabi'bin Anas. Firman Allah
'41tjj
ngan berkata bahwa Allah berfirman bahwa sapinya adalah yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.
Menurut lbnu 'Abb6s, 'lkrimah, Muj6hid, 'Athai Abt) al-'Aliyah, Qat6dah, adh-Dhahh6k, dan al-Ha sant al-Bashri yang dimaksud il $,ni iit6,!" adalah cukup umurnya, tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda. lbnu 'Abb6s mengatakan, sapi yang sudah cukup umur ialah yang pertengahan usianya. Biasanya
jika sapi usianya pas (tidak
muda
dan tidak tua), itu adalah keadaan yang paling baik. Hal ini diperkuat ulama yang lain seperti lkrimah, Mujdhid, AbCr al-'Aliyah, dan Rabi'bin Anas pula. Firman Allah
l}.e,
iy'it i6.w3) " d W :-Ei 6 et qti G"/(:t 'f tti eb lttr?t wl, be rkoto, " M ohonko n I ah ke pada Tu h an m u untuk kami agar Dia menerangkan kepado komi apa wa rna nya !' M 0 sd m enjawob, "Sesu n gg u h nya Alloh berfirmon bahwa sopibetino itu odoloh sopi betina yang kuning, yang kuning tuo wornonyo,
Mereka
t
Tafsir Surah al-Raoarah [2]Ayat 68-77
dE,
di 6 i3r 5ru W
?11'tL t+ 6 W " 39'tU:'&t ;G 3yfu
ka b er koto, " M oh o n ko n I oh ke p ado Tu h a n m u untuk komi ogor Dia menerangkan kepado kami bagaimana hokikot sapi betino itu, koreno sungguh sopiitu (masih) somor bogikomidan sungM ere
guh kami in syi'Alloh okon mendopat petunjuk (untuk mendopat sapi itu)."
Mereka (Bani lsrail) mengatakan kepada M0s6 bahwa sapi betina itu banyak dan hampir sama antara satu dan yang lain. Oleh karena itu, mereka meminta sifat dan cirinya lebih detail sehingga mendapat petunjuk yang jelas.
Abfl Hurairah iS berkata,'lika Bani lsrail tidak mengatakan {i;;u.!:i '!lt ;t: bt 6y} mereka tidak akan pernah mendapatkan sapi itu. Dan seandainya mereka dariawal menyembelih seekor sapi mana saja, itu cukup bagi mereka. Namun, mereka mempersulit diri dengan banyak pertanyaan, maka Allah mempersulit mereka. Firman Allah ds,
ii 61
*
ii; i ip ,41i*'iy iu c
T?1
,N
AL.I]AC]ARAH Mlsd berkato, "Sesungguhnya Alloh berfirman bahwo sapi betina itu adolah sapi betina yong belum pernah dipakoi untuk membojak tanah dan tidak pula untuk mengairi tonamon."
lk menjelaskan bahwa sapi itu bukan yang sapi biasa dipakai untuk membajak tanah persawahan. Tidak pula untuk mengairi tanaman, tetapi terurus pemiliknya. Allah
Sapitersebut sehat dan tidak belang. LL; { artinya tiartinya tidak cacat, sedangkan dak bercampur warnanya dengan putih ataupun hitam.
(;
Firman Allah
';4,2; r;it{
d6,
vi
opa yang selama ini komu sembunyikan. [73] Lalu Kami berfirmon, "Pukulloh mayat itu dengan sebagian onggoto sopi betina itu!" Demikionlah Allah menghidupkon kembali orong-orong yong telah moti, dan memperlihatkan podamu tandatondo kekuasoan-Nya ogar komu mengerti. (a l-Baqa ra h t21z 7 2-7 3l
I
llah d* menjelaskan bahwa pembunuhan
ll,terjadi di Bani lsrail. Mereka saling berselisih mengenai siapa pembunuh sebenarnya. Allah lalu berkehendak memperlihatkan siapa pembunuh sebenarnya dengan memerintahkan kepada Bani lsrail untuk menyembelih sapi
6yi,,*\.-.7
;{r
"sekorang barulah komu menerongkan hokikat sapi betino yong sebenornyo." Kemudion mereko menyembelihnyo don hampir saia mereko tidak melaksonokon perintah itu. Setelah penjelasan, tanya jawab, dan diskusi
dengan M0sA, barulah Bani lsrail menyembelihnya. lni menunjukkan bahwa mereka bertanya hanya untuk mempermainkan dan menampakkan keangkuhan.
lbnu'AbbAs mengatakan, hampir saja mereka tidak akan melaksanakan penyembelihan itu. Mereka sebenarnya tidak ingin menyembelihnya.
lbnu Jarir at-Thabdri menjelaskan, mereka sebenarnya tidak mau menyembelih karena takut diketahui kesalahan dan kelemahan mereka. Yaitu
(@&
12I
dapat diketahuinya siapa si pembunuh
betina. Firman Allah
Wi
&,
('t'rt'rv*
#\y
Don (ingotloh), ketiko komu membunuh seorang manusio lalu komu tuduh-menuduh tentong itu.
Kalimat
,9-
ii1;u
semakna dengan
#l
(berselisih). Artinya kalian berbeda paham dan
berselisih, sebagaimana dikatakan Mujahid
dan adh-Dhahh6k. Lalu Allah $s berfirman
'rltk gv
Xt i (Dan Allah hendak meC nyingkapkan apa yang selama ini kamu sembunyikan). Firman Allah $c,
tl?iL!'Pt \fii Lolu Komiberfirmon, "pukullah mayot itudengan sebogion anggota sopibetina itu!" Usai menyembelih sapi betina, maka mereka diperintahkan untuk mengambil suatu bagi-
itu.
an dari sapi itu, kemudian dipukulkan ke jasad mayat yang dibunuh. Maka Allah menghidup-
Ayat72-73
fiYd*ti"Wi\1"u*&\V 'q*J * Ek ,t4-brn i,lrbt uitj @ @
6!#
#
un,
**
grat'itr
[72] Dan (ingotlah), ketika kamu membunuh seorong monusio lolu kamu tuduh-menuduh tentong itu. Dan Alloh hendak menyingkopkon
kannya sehingga dia akan menjelaskan siapa yang membunuhnya. Ulama berbeda pendapat mengenai bagian mana dari sapi betina itu yang diambil untuk dipukulkan kepada mayat tersebut. Namun, hal itu tidak penting untuk dibahas. ltu hanyalah jalan untuk memperlihatkan mukjizat. Dengan bagian mana pun maka mukjizat tetap terjadi. Selain itu, tidak ditemukan dalam hadits sahih Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 72-73
KP
Al-BeqrRAH
[21
ataupun al-Qur'an tentang bagian manakah yang dipakai untuk menghidupkan mayat itu. Jadi, tidak perlu dibahas dengan detail.
Firman Allah ds,
'r.q;J
#
Lolu Kamiberfirmon,"Pukullah mayot itu dengon sebogion onggoto sopi betino itu!" Demikionlah Allah menghidupkan kemboli orong-orang yong teloh mati, dan memperlihatkan podomu tondatando kekuosaan-Nyo ogar komu mengerti. (al-
&;i i,;'{)t8t*l.r)K
Baqarah 121273)
Dem i kian I oh Al lah mengh id u pkon ke mbol i oro ng-
ribuan orang
sn,
3. Alhh mematikan lalu menghidupkan
orang yang telah moti, dan memperlihatkon padamu tanda-ta nda kekuosoa n-Nyo ogar kamu rnengerti.
Mayat itu dipukul dengan bagian dari sapi yang disembelih. Dengan izin Allah iH, mayat itu hidup kembali. Seperti itu pulalah perumpamaan Allah menghidupkan manusia setelah kematian. Allah Menghidupkan yang Mati Dalam surah a!-Baqarah, terdapat lima ayat
mengenai keagungan Allah menghidupkan orang yang mati.lni menjadidalil bahwa seperti itu pula Allah akan membangkitkan manusia kembali kelak di Hari Kiamat dan Hari Kebang-
t':u:)fi is e*; btf? S;it ,lt,;,ti '& iu* ?il 3fr'ltt Ly,;tt+i'"ittl" ^t AiF*"i utlt ;f :fl5,/A\ ,p y Apoka h ko m u ti d ak m em perh oti kon orang- oro ng yang ke luor dari kompung halamon mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlohnya) kareno takut mati. Maka Alloh berfirman kepodo mereko, "Motilah kamu", kemudion Allah menghidupkon mereko. Sungguh Alloh mempunyai karunia kepodo monusio, tetapi kebonyakon monusia tidak be r sy u ku r, (a l-Ba qa ra h l21z 243)
4.
kitan.
1. Mmghidupkan
orang yang mati disam-
bar petir
Allah nrematikan kemudlan menghidupkannya seratus tahun kemudian
Wi? t*tu":n et ziu '$t Xu\; rG,3;
r; &
*,.
'!xt
e$
? A;is ji ,Ut
jS
lk^t,s; b u A$:) EyU &\y i6"4ps jv"*( ra iay4 ffi Jo:Px A {ef iit +,:at €J'rt:ti ,t w UL fuv eG uU 4 ,l iu,r.yt:kx #fr) *>U"St u g*A"
St
H'gAt
Allah memilih utuson-utuson (Nya) dari moloikot dan dari manusio;sungguh Alloh Moho Mendengor lagi Maha Melihat. (al-Hajj l22l:751
Dihubungkannya Jibril dan Mikail kepada malaikat dan para rasul dalam ayat yang sedang dibahas ini adalah termasuk bab mengaitkan yang khusus pada yang umum. Jibril dan Mikail
termasuk dalam kelompok utusan Allah, juga kelompok malaikat. Ayat di atas menyebutkan
AL-BAQ,RAH keduanya secara khusus karena konteksnya un-
tuk membela Jibril yang dimusuhiYahudi. PadahalJibrilada duta antara Allah dan para nabi-Nya.
@tr
[21
Dalam ayat 5.;.t3JJ 3'& A\ i)t) Allah $s mengungkapkan dengan kata zhahir di tempat yang seharusnya kata ganti.
Mikail disandingkan dengan Jibril karena
,;i'lSjl.iit'At "oY, or^ takan ;is6$ |'tL'iy. Lafaz Allah
Allah ds mengatakan
orang-orang Yahudi menganggap Jibril sebagai musuh dan Mikail sebagai kekasih. Allah pun
tidak
memberitahukan kepada mereka bahwa siapa yang memusuhi salah satu malaikat, berarti memusuhi malaikat lainnya.
permusuhan-Nya kepada kaum kafir.
Jibril adalah duta antara Allah dan para rasul-Nya. Adapun Mikail ditugaskan mengurus tumbuh-tumbuhan dan hujan. Jibril ditugaskan
menga
diungkapkan secara tegas guna menekankan Barang siapa memusuhikekasih Allah, maka ia telah memusuhi Allah. Barang siapa memusuhi Allah, maka ia telah menjadi musuh-Nya.
Barang siapa menjadi musuh Allah, maka ia akan merugi di dunia dan akhirat.
mengurus hidayah, sedangkan Mikail mengurus rezeki. Sementara lsrafil ditugaskan meng-
Ayat 99-103
urus terompet kebangkitan.
'Aisyah meriwayatkan, Rasulullah
ff
jika
selesai shalat Malam berdoa, Doa Shalat Malam
,iil)lA*:J\tw. !:v J:;'& .:1 ,ity^*.\U, ,*t U y .;tLt u;. qr*l d,Luj,j :f
q$
e4a$
Ai
aa.
,
,
ev^t
Tidaklah perkara itu sepertiyang mereka kira.Yang benar adalah Allah &c itu Pemilik segala langit dan bumi serta semua makhluk yang ada
6
rl,
Sungguh Allah Maholuas (rohmotNya) lagi
Moho Mengetahui.
didalamnya.
semua amal tanpa ada yang lolos dari peng-
Dia-lah yang mengendalikan urusan para hamba-Nya. Dia-lah Pencipta, Pemberi rezeki, Yang Menguasai, Yang Menundukkan, Yang Memudahkan dan mengarahkan mereka sekehendak-Nya. Semua hamba ada dalam genggaman-Nya. Bagaimana mungkin memiliki
awasan-Nya.
anak dari kalangan mereka?
lbnu Jarir mengatakan bahwa maksudnya Dia melingkupi semua makhluk-Nya dengan kecukupan, kedermawanan, rezeki, nikmat, dan keutamaan. Dia itu fiIi,, maksudnya mengetahui
Ayat 11 6- 117 i U V
i
dr
@
n
&
';.
(i3 'ltt "'iv.a ,
t*$ i
tlsi
, ,1:$b ,.>tit;l)l GV t;f [uttt1i,r4'irs otj\.;I)l 'J?
JFJT
,*- | ^t'
@
fll6l
Mereka (orang-orong kafir) berkata, "Allah mempunyai anak!' Mahasuci Allah, bahkon apa yang oda dilangit dan dibumi adolah kepunyaan Alloh; semua tunduk kepodo-Nya. fi lil Allah Pencipta longit dan bumi, don bila Dia berkehendak (untuk menciptokan) sesuatu, moka (cukuplah) Dia hanya mengatakon,'lodilah!' lalu jadilah ia. (al-Baqarah [2]: 1 16-1 17)
fledua
ayat ini adalah bantahan kepada
I\orang-orang Nasrani-semoga
laknat Allah menimpa mereka. Juga kepada orangorang serupa, sepertiYahudi dan musyrik Arab, tatkala menjadikan malaikat sebagai anak-anak
perempuan Allah. Atau beranggapan bahwa Uzair itu anak Allah, atau 'is6 itu anak Allah.
Allah mendustakan semua itu dengan firman-Nya: {'itt&}. Artinya Dia Mahatinggidan Mahasuci dari berbuat seperti itu. Firman Allah 08,
,1:fib '>tjt;ill
q" i 'Ji,'it;*
Mahasuci Allah, bohkan opa yong odo di langit dan dibumiadolah kepunyaan Allah.
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 776-177
Anak itu bisa ada karena ada yang melahirkan dari dua jenis yang sama. Padahal tidak ada yang menyamai-Nya, tak ada yang berserikat dengan-Nya dalam keagungan dan kebesaranNya. Bahkan Dia
tidakmemilikiteman. Bagaima-
na mungkin mempunyai anak? Ayat yang senada dengannya adalah firman
Allah $s,
:F ii lii i Lfi
'tt
"
r":Sv
r.'titrrt'd{
*zV'F,*i"r;*[F *i"+vi
Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimona Dia mempunyai anak padohal Dia tidak mempunyai istri. Dia Menciptakan segala sesuatu; dan Dio Mengetohui segala sesuatu. (al-An'6m [6]: 1 01 )
i*
a1'y6
i+ A a'i5 ;;1t tit rssi
i+t 9i Ja:$t'",*i'+ tihiii 'ri
ft
A#- Yt
,r"tS
,f;u
,":$U ,;tjL"l.Jt A- U 'J?
Lt5t;ut
g;s i:i
ak
A$
ta
(y"$
i+v3
'oy
,tkpk'rtwi A a+ rtt$lt t'>y
yt$t
Dan mereko berkata,'Tuhan Yang Maha Pemuroh
mengambil (mempunyai) anok." Sungguh kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yong songot munkor, hampir-hompir longit pecah karena ucapon itu, don bumi belah, dan gunung-gunung
runtuh, korena mereko mendakwa Allah Yong Moha Pemurah mempunyai anak. Dan tidok layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil
(9x
AL-tlAeU\RAH l2l (mempunyai) onak. Tidok ada seorong pun di langit don dibumi, kecualiakon datang kepada
Allah tetap memberimereka rezeki, jugo menyiksa mereko."
Tuhan Yong Moha Pemurah seloku seorong ham-
Firman Allah $6,
bo. Sesungguhnyo Allah telah menentukon jum-
loh mereko dan menghitung mereka dengon hitungon yang teliti. Don tiap-tiop mereka akan datang kepoda Allah pado Hori Kiomat dengan sendiri-sendil. (Maryam [1 9]: 88-95)
ii
,:t9. is ry
i ,3*st Et ,'t-i iut 4 "j iri,";? i t
Katakonloh, "Dia-loh Alloh, Yong Maho Eso, Allah odolah Tuhan yang bergantung kepado-Nya segalo sesuotu. Dio tiada beronak dan tioda pulo diperonakkon,dan tidak oda seorang pun yong setoro dengon Dio;' (al-lkhlSsh [1 12lz 1 -4l' Dalam ayat-ayatdiatas, Allah d* menegaskan bahwa Dia-lah Penguasa Yang Mahaagung. Tak
ada bandingannya dengan apa pun dan siapa pun. Semua makhluk itu diciptakan-Nya, maka bagaimana mungkin Dia memiliki anak? Dari lbnu 'Abbds, Rasulullah
.,
.1'n
^{;,
,S"ti fI
5).1
E("1'^l:"rk \X:\t
49
bersabda,
E-K :)w lir iu
i).i
U
*ii
t r-* ;ql'1,
,# *ui\i ;uu c'u i *.f t* Lq) ,t|:^tt a, a| ii q'A u,ri u',tr{ 3i "#,1"t';:
Masih banyak ayat yang menunjukkan sikap
kufur, permusuhan, dan permintaan orangorang musyrik Arab atas sesuatu yang mereka sebenarnya tidak membutuhkannya. Firman Allah
Cs,
ii g ql Ui lS 4t^5.tt,y # ,
V\qqb t i s,,. .j, :jf 1,1"
ogor diberikan kepodonyo lemboron-lemboron yong terbuko. (al-Muddatstsir [74]: 52)
"l.6
rt.l2
:i: it;l
cj+lr iu ,!)K
-d,-
Don mereka berkato, "Komi sekali-kolitidak per caya kepadamu hinggo kamu memancorkan mato air dan bumi untuk kami, otau kamu mempunyoisebuah kebun kurmo don onggur,lalu kamu
Demikion pula orang-orang yang sebelum mereka teloh mengotokon seperti ucapon mereka itu;
alirkan sungai-sungai di celoh kebun yong deros alirannya, otau kamu jotuhkan longit berkeping-
para pendahulu mereka dari kaum kafir, Yahudi,
keping otas kami, sebogaimana komu katokan otou kamu datongkon Alloh dan molaikotmaloikat berhadapan muko dengan kami. Atau kamu mempunyaisebuah rumoh dariemos, atau kamu noik ke langit. Dan komi sekoli-koli tidak okon memercoyaikenoikonmu itu hinggo komu turunkan atas komi sebuah kitab yang komi baca." Katokonlah, "Mohosuci Tuhanku, bukankah aku ini honyo seorong manusio yong menjadi rasu/7" (al-ls16' [1 7]: 90-93)
Taf
sir Surah al- Baqarah
l2l
AVat 778
hatimereka serupa.
Hati kaum musyrik Arab men'yerupai hati dan Nasrani dalam kekufuran, keingkaran, dan kedurhakaan. Orang Yahudi dan Nasrani meminta ayat-ayat yang menunjukkan kedurhakaan, demikian pula kaum musyrik Arab.
a W u l.lt ei u ilk 3tv ip # J,rtytq ,3# ji ya
qu .it )n
Demikianlah tidok seorang pun Rosul yong dotong kepado orong-orang yang sebelum mereko, meloinkan mereko mengotakan, "Dio adalah satu tukang sihir atau seorong gila." Apokoh
ee
AL- BA(URAH [21 mereka soling berpeson tentong opayong dikata-
dengan membawa kebenaran. Beliau adalah
kon itu? Sebenarnya mereka odaloh kaum yong
utusan Allah untuk semesta alam. Beliau diutus sebagai pembawa berita gembira bagi orangorang yang taat dan beriman bahwa mereka akan mendapat surga. Juga sebagai pemberi peringatan bagi orang-orang kafir dan orangorang yang mendustakan bahwa mereka akan
melam paui botas.
ladz-Dz6riyit
[5
1
]: 52-53)
Firman Allah ds,
..ot ot .i, JPY. ?.P .:,6fj,
l* i
Sesungguhnyo Komi telah menielaskon tando' tando kekuasaan Komi kepodo koum yong yakin.
masuk neraka. Firman Allah da,
Allah telah menerangkan bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran para rasul dan menetapkan kenabian mereka. Dengan adanya bukti-bukti tersebut, tidak diperlukan tambahan
).4 t
lagi. Orang yang beriman akan mengikuti para rasul karena kebenaran yang sudah tampak darinya. Adapun orang-orang kafir yang bebal, hati dan pendengarannya telah ditutup Allah 'lr;. Karena itu, bukti-bukti yang ada pada mereka tidak
memberi manfaat sedikit pun.
,'i*'r.i u; L^t B* Ut l.it ty 4Sr ;,t;J\ \')i
b rI'"lI Crq ,i
Sungguh orong-orang yong teloh posti atas mereka kalimat Tuhonmu, tidokloh akan beriman, meskipun dotong kepado mereko segala mocam keterongon, hinggo mereko menyoksikon azob yang pedih. (Y0nus [10]:96-97]
Dan engkou tidak okan diminto (pertonggungio' woban) tentong penghuni nerako, (al-Baqarah [2]: 119) Ada dua qira'ah dalam kata t
1.
Qira'ah Nafi dan Ya'q0b t
Huruf
"1r'. j*ij;li/ iLj fi-)',r'.*y:i;) nu ,/' '9.
2J. v-
'Amir, Ashim,
ii*U).
l'
huruf nafyi (peniadaan), sebagai kalimat berita. Maksudnya, Allah ie tidak akan bertanya kepadamu tentang para penghuni neraka. Engkau telah menyampaikan dakwah kepada mereka, tetapi mereka kufur dan mendurhakainya. Oleh karena itu, engkau tidak akan dimintai pertanggungjawa-
(r |
ban atas perbuatan mereka.
Ayat yang semakna dengan ini adalah fir-
tidak akan diminto (pertonggungjawabon) ten'
man Allah
tang penghuni neraka.
(al-Baqarah [2]: 119)
l.I'nttan &
se-
Hamzah, al-Kisai, Ab[r Amr, Abu Ja'far, dan Huruf di sini adalah Khalaf, f
-'
kepada Rasulullah
di sini menunjukkan larangan,
2. Qira'ah lbnu Katsir, lbnu
Sungguh Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembowo berita gembira dan pemberi peringotan. Don engkau
A yat ini ditujukan
iU i; t
dang atau akan) yang disukunkan akhirnya dengan huruf )i. Maksudnya, engkau tidak perlu bertanya tentang keadaan para penghuni neraka. Mereka adalah orang-orang kafir yang berada di neraka. ltu tidak akan memudharatkanmu. Karena itu, engkau tidak perlu bertanya tentang mereka.
,'ii, r'-."j, .-\;j,oi - ' 'd
)1
ji:; i! t:
dangkan kata j'.l-lj adalah f il mudhari' (kata kerja yang menunjukan waktu se-
Ayat 119
'J
:
, ,1, ,.,i .-\L)r #t rr -[.; \;
Gr; 1,...
mengabarkan bahwa beliau diutus
$r,,
a4*
li
tv
ts,r\ ;;dd eJ:.1v oy
Lu*t Ws
TJat
g;
Tafsir Surah al-Baqarah [2] AVat 779
!,p
AL-BAQTRAH [2]
Dan jiko Kami perlihatkon kepadamu sebogion (siksa) yong Komi ancomkon kepado mereko otou Komi wofatkan komu (hal itu tidok penting
bogimu) karena sungguh tugosmu honyo menyompaikan, sedangkan Komi-lah yong menghisab amolon mereko. (ar-Ra'd [13]:40)
*#,UlL
a
,f,-t eri 4 Y*
Maka beriloh peringoton, korena sungguh komu hanyalah orang yang memberi peringotan. Kamu bukonlah orong yong berkuoso atas mereko. (al-
Ayat 120-121
C & btdt i1 i3flt e [uy :ti
e+tt ,ji"u-il\ $ fii 6n'"rl..Jr"& LJ v, iit :n .,, !;v teit rx xi'J;jj v' v, \., :, olrl i,.r: i;:li -,udr 5\*i,;ir , ui,t u, w li,, \ - v" ffi ,.
y,
rt
toz
ci"e,3*:9.,4:i y:\ 3, @
GhSsyiyah [88]:21-22)
Dari Atha' bin Yasar, ia bertemu dengan 'Abdul16h bin Amr bin al-'Ash. Atha'bertanya, "Kabarilah aku tentang sifat Rasulullah 4E dalam Taurati'Jawab 'Abdul16h, "Tentu. Demi Allah, sungguh sifafsifat beliau yang disebutkan dalam Taurat sama dengan yang disebutkan dalam al-Qur'an:
rfii ;,q}r; !&)i
5>S'rj.$i n ,y.,r.;:tei* V.J
8".\i '&tL',
,q1lfit
r31
pjrr t{1i u
,!r:s A* Ci; ,i*,1 --,J
q'+tL ii
,?r,)i *i *",fli
,"u;r;
\;k
;;;er
f:M"
i 4ts
[120] Kaum Yahudi dan Nosrani tidak akan
se-
nong kepadamu hingga kamu mengikutiagamo mereko. Kotokanlah, "Sungguh petunjuk Alloh ituloh petunjuk (yang benar)." Dan sungguh jika komu mengikuti kemouon mereko setelah pengetahuon datang kepadomu, maka Alloh tidak logi menjodi pelindung dan penolong bagimu. [t2t] O ra n g - orang yong teloh Ka mi be ri kon al - Kitob kepadanyo, mereka membocanya dengon bocaon yang sebenornya, mereka itu beriman kepadanya. Don barang siopa yang ingkor kepadanya, mako mereka ituloh orong-orangyang rugi.
(al-Baqarah [2]: 1 20-l
L*#.!-#\
21 )
$ayt D*"0\ c'cv.eJt +st y,'C. ," l\ fenurut lbnu Jarir, kaum Yahudi dan t* v*i ,rlb (titi ,$L t:pi " u4 .titt lVlruasrani tidak akan pernah merasa senang kepadamu,
Wahai Nabi, sungguh Kami mengutusmu sebagai saksi, pembawa berita gembira, pemberi
peringatan, sebagai pelindung bagi orangorang yang buta huruf, engkau adalah hambaKu dan rasul-Ku. Aku menam aimu al-Mutowak-
kil tidak keras, tidak kasar, tidak bersuara keras di pasar-pasar, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan lagi, tetapi memaafkan dan mengampuni. Allah tidak akan mewafatkannya sebelum ia meluruskan agama yang tadinya dibengkokkan, hingga mereka mengucapkan, "Tidak ada llah yang haq diibadahi selain Allah." Dengan melaluinya Allah membuka mata yang buta, telinga yang tuli, dan hati yang lalail',,
9l
Bukh6ri, 2125,4838; dan Baihaqi, Dolail on-Nubuwwoh,374375
rarsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 119
I
ya Muhammad, untuk
selama-lamanya. Karena itu, tinggalkanlah usa-
ha untuk membuat mereka senang dan suka kepadamu. Sekarang hadapkanlah dirimu untuk memohon ridha Allah. Bangunlah untuk mendakwahi mereka ke jalan yang benar yang telah diturunkan Allah kepadamu. Kata
lL (agama)diungkapkan dalam bentuk
tunggal sebagaimanafirman-Nya
W't,?
Padahal mereka ada dua golongan, dan se-
tiap golongan mempunyai agama, yaitu Yahudi dan Nasrani. Kebanyakan para ahli fiqih menyimpulkan dalil bahwa kekufuran dengan beragam ma-
camnya adalah satu agama, sebagaimana firman Allah dc,
AL-BAQ,RAH
c.")
2+
J; r-v)
.zi
e
Bagikalian agoma kalian, don bagiku ogamaku.
(al-K6fir0n [109]:6)
antara seorang Muslim dan orang kafir tidak boleh saling mewarisi. Hal itu karena perbedaan antara dua agama, yaitu antara iL seorang Muslim yang benar, dan agamanya orang kafir yang batil. Adapun orang Yahudi dan Nasrani saling mewarisi di antara mereka karena semua berada dalam agama yang batil.
3't1;t
Cs,
*
iur
6ti';:y
$
Kotakonlah, "sungguh petuniuk Allah ituloh pe-
tunjuk (yang benar). Katakan, wahai Muhammad, kepada kaum Yahudi dan Nashrani, "sesungguhnya petunjuk Allah ds yang aku bawa adalah satu-satunya petunjuk yang benar. Yaitu, agama yang lurus, benar, sempurna, dan bersifat universal. Adapun yang kalian tempuh, wahai kaum Yahudi dan Nasrani, bukanlah petunjukl'
Menurut Qat6dah, ayat tersebut adalah sebuah argumentasi yang diajarkan Allah ds kepada Rasulullah ,€ dan para sahabatnya untuk mendebat orang-orang yang sesat. Dari 'Abdul16h bin Amr, Rasulullah # bersabda,
"iL\
,,)cV Y tJ'/.
iut
,)L ;,'St-A u, J, ,ri
Ay
Firman Allah $s,
,
#t A !;\+ tsir t-, ;";;t$i aZSt ,/i ii iiJ ti \'t 4rr 't l) v ur" Y..J
Berdasarkan hal ini, Madzhab Syaf i, AbCr Hanifah, dan lmam Ahmad berpendapat bahwa
Firman Allah
@e
[21
d :r^lt\b iti i
e pAv U't%n
Don sungguh jika kamu mengikutikemouon me-
reka seteloh pengetahuan datang kepadomu, Attoh tidak logi meniadipelindung don penolong bagimu. Dalam ayat ini terkandung makna ancaman dan peringatan yang keras bagi umat lslam. Juga sebagai peringatan dan larangan agar jangan sampai mengikutijalan-jalan yang ditempuh kaum Yahudi dan Nasrani, setelah mengetahui kebenaran yang ada pada mereka' Ayat ini ditujukan kepada Rasulullah 4E dan sebagai
peringatan dan ancaman bagi umatnya' Firman Allah dc,
ti>u.'F t'ra- *v.$t'r,ft5 -,t,ilt
lri
Fitroh itu odo limo: Khitan, mencukur bulu kema-
luon, mencukur kumis, memotong kuku, dan mencabut
bu
lu ketiok.,'
Diriwayatkan dari lbnu 'Abbds juga, yang dimaksud kalimat tersebut ada sepuluh. Enam ada pada manusia, yaitu mencukur rambut kemaluan, mencabut bulu ketiak, khitan, memotong kuku, bersiwak, dan mandi pada hariJumat. Adapun yang empat ada pada manasik haji, yaitu thawaf, sai'antara bukit Shaf6 dan Mar-
Ada juga yang meriwayatkan bahwa artinya
Allah ds mengujinya dengan bersuci. Yaitu menyucikan lima anggota badan bagian kepala:
mencukur kumis, berkumur, mengisap air ke Tafsir Surah al- Baqarah
l2l
AVat 724
94
Muslim, 26'l; AbO DAw0d, 53; at-Tirmidzi, 2758; dan an-Nas6,i,
95
Bukh6ri, 5891; Muslim, 257; AbO Ddw0d, 4198; at-Tirmidzi, 27 57 ; dan an-Nasd'i, 1 /1 4-l 5
126-127 /8
(9x
AL- E,AQIRAH [2] wah, melempar jumrah, dan thawaf ifadhah da-
Yang juga berpendapat demikian adalah ar-
Rabi' bin Anas dan as-Saddi.
riArafah. Dalam riwayat lain dari lbnu 'Abb6s juga,
kalimat yang diujikan Allah Ce kepada Nabi lbrAhim dan berhasil ditunaikan dengan sempurna adalah berpisah dengan kaumnya karena Allah. Ketika itu Allah memerintahkannya agar
berpisah dari mereka. Juga perdebatannya dengan Raja Namrud karena Allah dan kesabarannya ketika dilemparkan ke dalam api. Selain itu, hijrah meninggalkan keluarga dan negerinya karena Allah demi melaksanakan perintah dari-Nya untuk hijrah. Pun ketika menjalankan
perintah-Nya untuk menghormati tamu dan bersikap sabar menghadapi mereka dengan jiwa dan harta bendanya. Ujian lainnya adalah ketika diperintahkan menyembelih putranya sendiri.
Menurut Ab0 Ja'fir bin Jarir, makna kalimat yang disebutkan dalam ayattersebut mencakup semua pendapat yang telah disampaikan para ulama salaf. Semua pendapat itu boleh digunakan, boleh juga sebagian darinya.Tidak ada dalil untuk menentukan sesuatu pun darinya karena tidak adanya hadits shahih yang menjelaskan. Yang terbaik adalah membiarkannya tetap samar.lnilebih utama.
Setelah menyebut keseluruhan pendapat
mengenai makna dari kalimat tersebut, athThab6ri cenderung lebih memilih pendapat Mujihid dan ar-Rabi' bin Anas. Jadi, yang dimaksud dengan kalimat tersebut dijelaskan ayat setelahnya. Allah
Saat lbrdhim mengerjakan semuanya itu dengan ikhlas, Allah d# berfirman kepadanya,
:iluJl
4*i
it3"Vi $^s iv\y
(lngatloh) saat Tuhan berfirmon kepodonya (lbrdhim), "Berseroh dirilah!" Dio meniawob, "Akt) berseroh diri kepada Tuhan seluruh olom." (al-
w!
_"\:))
t+v:il
Jr,
Dio (Altah) berfirman, "sungguh Aku meniodikan engkau sebagai pemimpin seluruh monusia."
Allah menjadikan lbrdhim sebagai imam dan anutan bagi umat manusia. Hal ini adalah balasan Allah Cs kepada beliau karena telah me-
Baqarah [2]: 131)
Menurut al-Hasan al-Bashri, saat Allah do menguji lbrdhim dengan bintang-bintang, ia bersabar. Allah mengujinya dengan bulan, ia pun bersabar. Diuji dengan matahari, ia pun bersabar. Allah menguji dengan hijrah, ia bersabar pula. Allah mengujinya dengan khitan, tetap bersabar. Allah mengujinya dengan sang anak, ia bersabar. Sesungguhnya lbrahim menunaikan semuanya itu dengan kesabaran.
Muj6hid berpendapat bahwa kalimat yang diujikan Allah de kepada Nabi lbr6him pada ayat tersebut disebutkan setelahnya. Yaitu firman Allah $c,
t;ul , ,,r;l] ",9
berfirman,
Se
ilr;.
U
ju
Dia (Atlah) berfirmon, "sungguh Aku meniadikan engkau sebagoi pemimpin seluruh manusia."
nunaikan semua kalimat ujian dari Allah.
lbr6him lantas memohon agar Allah menjadikan pula imam dari keturunannya. Allah
#
berfirman,
;D,ut
4* iti V i\3.6;\
JeS
iu
Dia (lbrdhim) berkato, "Dan (iuga) dori onak cucuku?" Alloh berfirman, "(Benor), tetopi janii-Ku tid ak b e rl aku b ag i o ra ng- o ro n g zhal i m." Apakah ada seorang imam dari keturunannya? Allah de kemudian mengabarinya bahwa di antara keturunannya ada yang zhalim. Mereka itu tidak mungkin menjadi imam, sebagaimana firman-Nya,
;4at,S# iq'i i6 Tafsir Surah al-Baqarah
l2l Avatl24
I
,p
AL-BAQTRAH
12l
Allah berfirmon, "(Benor), tetapi jonji-Ku tidok berlaku bagi orong-orang zholim." Dari ayattersebut dapat diambil kesimpulan bahwa keturunan Nabi lbr6him terbagi dua:
1.
Orang-orang yang shalih dan beriman. Merekalah yang akan mendapatkan janji Allah, yaitu menjadiimam dalam kebaikan.
l,;
$" gfu: +*i ou;t'^) c*jj s'iy"vlt s ili i#ts +6ry r#t |but jtJ r;lt
Kami limpahkan keberkaton otasnya don atos lsftdq. Dan di antara anak cucunya ada yang berbuot baik dan ada (pula) yang zhalim pado dirinya sendiri dengan nyota. (ash-Shiff5t I37l: I 13)
Dan Komi anugerohkan kepado lbrdhim, lsfidq don Ya'qhb, dan Kamijodikan kenobion dan ol-Kitab poda keturunonnyo, dan Kami berikan kepadanya balasannya didunia; don sesungguhnya dio di akhirat benor-benor termosuk orang-orong yang shalih. (al-
'Ankab0t
12912271
Maka para nabisetelahnya adalah keturunan darilbr6him.
2.
Menurut Rabi'bin Anas, janji Allah da kepada hamba-hamba-Nya adalah agama-Nya. Agama-Nya itu tidak mungkin didapat orang yang zhalim. Karena itu, Allah dg berfirman mengenai lb16him,
,i, it LL ,*S *
6vS
t*Xai
Oleh karena itu, tidak semua dari keturunan lbrdhim berada dalam kebenaran.yang berpendapat demikian adalah AbCr al-Aliyah,Athaidan Muqatil bin Hayan.
Menurut adh-DhahhAk, orang yang menjadi
musuh Allah de tidak mungkin memperoleh ketaatan kepada-Nya. Allah hanya akan memberikan ketaatan kepada para kekasih-Nya. Qatddah berpendapat bahwa yang dimaksud
Orang-orang yang zhalim dan kafir. Mereka tidak akan memperoleh janji Allah.
Tentang ayat yang disebut terakhir, ada beberapa pendapat ulama salaf.
Menurut lbnu'Abbds, Allah de mengabarkan bahwa akan ada di antara keturunan lbrdhim orang yang zhalim sehingga tidak memperoleh janji Allah. Dia pun tidak akan memercayakan sesuatu kepadanya walaupun ia keturunan Nabi lbr6him. Ada pula keturunannya yang menjadi orang baik. Dia akan melanjutkan dakwah dan akan memperoleh janji Allah.
Mujdhid mengatakan, keturunan lbr6him yang shalih, Allah akan menjadikannya imam yang menjadi anutan bagi umat manusia. Namun, hal itu tidak berlaku bagi keturunan yang
zhalim. Sebab, Allah tidak akan menjadikan imam yang zhalim.
Sementara Said bin Jubair mengatakan, orang yang zhalim tidak akan menjadi imam, demikian pula dengan orang musyrik.
Tafsir Surah al-Baqarah
4;3
l2l AVat724
janjiAllah
de itu adalah surga-Nya di akhirat keyang lak. Orang zhalim tidak akan mendapatnya. Adapun di dunia, adakalanya mendapatkan keamanan, makan, dan hidup. Yang juga berpendapat demikian adalah lbr6him an-Nakha'i, Athai al-Hasan, dan lkrimah.
Pendapat yang kuat adalah dari lbnu 'Abbds, Mujdhid, lbnu Jubair, dan orang yang se-
pendapat dengan mereka. Yang dimaksud dengan janji Allah ds adalah amanah dalam agama. Dan yang demikian itu selama-lamanya tidak akan diberikan kepada orang yang zhalim. Di antara pendapattentang ini dikemukakan lbnu Khuwaiz Mindad, seorang ahlifiqih Maliki. Katanya, orang yang zhalim tidak layak menjadi khalifah, hakim, mufti, saksi, dan tidak layak pula menjadi seorang perawi.
Apa yang ditunjukkan ayat tersebut memang terjadi. Akan ada di antara keturunan lbrdhim yang zhalim, contohnya orang yahudi, Nasrani, dan kaum musyrik Arab. Mereka adalah orang-orang yang menganggap dirinya
@x
AL-BAQ\RAH [2] keturunan lbr6him, sedangkan mereka adalah orang yang zhalim dan kafir kepada Allah.
sia akan merasa aman berada di dalamnya. Menurut lbnu 'Abb6s, maksudnya memberi rasa
Ayat 125
aman kepada manusia.
(k ;t) ::i .;;.uly 'enL Utr,Vi. Ja e\]L
z;,Y 7\ii ,2ar1$tiAii JV,;Jj'u1i, J / J U. \, @ ;e*l-lr
|#,W €)g :g.o\t
Adapun maksud "\Si" adalah bahwa manu-
Q.;
t*
Dan (ingotlah), ketiko Kami meniodikon rumah itu (Baitulloh) tempot berkumpul bogi manusia dan tempatyang omon. Dan iadikanloh sebagian moqom lbrdhim tempat shalot. Dan teloh Kami perintahkan kepodo lbrdhim dan lsmd'il, "Bersihkonlah rumoh-Ku untuk orang-orong yang thowaf, yong i'tikaf, yang rukuk, dan yang suiud." (al-Baqarah 1212125l' Firman-Nya,
2.,;.
tu L:/.
Ab0 al-Aliyah mengatakan, maksud dari ayat tersebut adalah menjadikan Baitullah aman dari musuh. Pada masa jahiliyyah, orangorang saling berperang di sekitar Baitul-Haram, sedangkan orang yang berada di dalamnya dalam keadaan aman. Yang berpendapat demikian di antaranya adalah Muj6hid, Athai As-Saddi, Qat6dah, dan ar-Rabi'bin Anas.
Kesimpulan dari penafsiran mereka pada ayat iniadalah Allah $c menyebutkan kemuliaan Baitul-Haram, baik secara hukum dan ritual se-
bagai tempat berkumpulnya manusia' Allah menjadikannya sebagai tempat yang dirindukan dan disukai ruh mereka. Orang-orang tidak akan merasa kenyang darinya serta tidak akan merasa puas walaupun bolak-balik ke sana setiap tahun.
TemPat berkumPul
Makna kata ini adalah tempat kembali.
lni merupakan pengabulan Allah tlk pada doa kekasih-Nya, yaitu Nabi lbr6him,
lbnu 'AbbAs menjelaskan bahwa manusia
Doa
tidak akan merasa puas dengan keperluan mereka atas Baitullah. Karena itu, mereka pasti datang lagi, kemudian pulang kepada keluarganya, kemudian akan kembali ke Baitullah. Kata lbnu Zaid, manusia berkumpuldi BaiL ul-Haram, berdatangan kepadanya dari berbagai negeri. Yang berpendapat demikian adalah Said bin Jubair, lkrimah, Qat6dah, Athai dan
al-Khurasani.
Alangkah indah kata seorang penyair sehubungan dengan pengertian ini, yang dikemukakan lmam Qurthubi:
ePt'F y'rJ\ i:,bkyd 'JVv
"'$
Dta jadihanBaitutlahtempatberbumpu[bagimanusia T
etapi selamanya mer eha tab han merxa puas ahan hep erluannya dari Baitul [ah
6
A,
f
Nabilbrahim
)t C;'s u 3:9i b)ai
+
';+uii'Lsr 5S.ti, tJJ\ ,W. 's ;i:)i '&L b4 tttr 3f it'ii
:tfu#r,F
Z Vo Tuhan komi, sungguh aku teloh i menempatkon sebagian keturunanku di
i
lemboh yong tok mempunyai tonom-tanam-
'. an di dekot rumoh Engkou (Boitulloh) yong i. dihormoti, yo Tuhon kami (yong demikian Z itu) agor mereko mendirikan shalot, maka io-
i dikonlah hoti sebagian monusia cenderung i kepada mereka don beri rezekilah mereko I dari buah-buahon, mudah-mudahon mere'Z fobersyukur.(lbrihimtlal:37) aa a a a o a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a "
Allah
iK
"
'
mensifati Baitul-Haram sebagai
tempatyang aman. Barang siapa memasukinya,
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat 725
p
AL- BAQ$RAH I2I
maka akan aman, apapun yang telah dilakukannya di luar.
Menurut 'Abdurrahm6n bin Zaid, pernah ada seorang laki-laki menjumpai pembunuh ayah dan saudaranya di dalam Baitul-Haram,
Maqam lbrahim Para ahlitafsir berbeda pendapat mengenai makna maqam lbr6him.
d+
lbnu 'Abb6s berpendapat bahwa maqam lbrdhim adalah Masjidil-Haram secara keseluruhan, yaitu Ka'bah dan sekitarnya.
.S;+ 'rquq l?t :+lt'utAt'ttt
Pendapat ini sama dengan yang dikatakan Muj6hid dan Athai
tetapi ia tidak berani mengganggunya. Allah berfirman:
Alloh telah menjodikan Ko'bah, rumah suci tem-
1.
2.
Menurut Said bin Jubair, maqam lbrdhim adalah batu yang ada di samping Ka'bah saja. Di tempat itulah Nabi tbr6him berdiri membangun Ka'bah, sedangkan putranya, lsm6Tl, menyediakan batu-batu untuk membangun Ka' bah tersebut.
pot manusio berkumpul. (al-M6'idah [5]: 97] Berkenaan dengan ayat tersebut, lbnu 'Abb6s berkata,?llah de menolak kejahatan manusia di dalamnya karena pengagungan mereka pada Ka'bah," Firman Allah d6, 6
Pendapat kedua ini lebih kuat, Maqom lbrdhimialah batu yang ada disamping Ka'bah.
tG
J.bi #Y;t, ifr A t,\+ti
Dari Anas bin Mdlik,'Umar bin Khaththab
Dan jodikonloh sebogion maqom lbrdhim tem-
pot shalot.
Ayat tersebut mengingatkan tentang maqam lbrihim dan memerintahkan untuk shalat di tempat tersebut. Firman-Nya,
I
berkata: Aku selaras dengan Rabb-ku dalam tiga perkara, atau Robb-ku telah menyetujui pendapat-
ku dalam tiga hal. Aku berkata, "Wahai Rasulullah, andai saja engkau menjadikan maqom lbrdhim sebagai tempat shalat, turunlah ayat,
,/il.gj ,;1,. j,:i i:t ui " enL iw Lq LUI y ';i1,r)) / *t U ,/gt * Si,t-bl JtS'^itt '.6 v,;i.fu olt it*"t ,? tLi At 3V / , ' 't ,', Y Y |
Dan jodikanlah sebogion maqom lbrdhim tempot sholot;'
, .;,JLJt
Rasulullah *E kepada istri-istri beliau, maka aku pun menjumpai mereka dan aku katakan, "Ber-
Sungguh rumah yang mulo- m ulo di bongun u ntu k
hentilah kalian, atau Allah benar-benar akan memberi ganti untuk Rasul-Nya dengan wani-
s-tAs
6iV
aru
(tempot beribadoh) manusio ioloh Boitullah yong di Bokkoh (Makkah) yong diberkahi don menjadi petunjuk bagi semua manusia. Podanyo terdopot tonda-tanda yong nyota, (di antoranyo) maqom lbrdhim. Barong siapa memosukinyo (Baitutlah itu) menjadi amanlah dio; mengerjakan haji odalah kewojibon monusio terhodap Alloh,yoitu (bagi) orang yang songgup mengadokon perjalanon ke Boitullah. Borong siapa mengingkori (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Mahokayo
(ti-
dok memerlukon sesuatu) dari semesta alom. (Ali
'lmr5n [3]:96-97)
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat
t25
'-
avt,etu
utiiti
Aku mendengar berita tentang peringatan
ta-wanita yang lebih baik dari kalian." Maka sampailah aku pada salah satu istri Ra-
sulullah Wyang berkata, "Hai 'Umar, Rasulullah belum pernah menasihati para istrinya hingga
engkau sendirilah yang menasihati mereka, maka turunlah ayat,
tF
cr5;i u,q 'ri SiiL 3t, t; 7tqG.2\g\: , ) ,./ ,>tiv 4/ "V.i l,rtg.ril "W,fi .J ,>lX:oWV t / z .1 ,
F
At-- ti,ltur
J i ko N
ab i m
e n ce ro i ko
n kom u, bo I eh i ad i Tu ho n
nya
okan memberi gantikepadanya dengon istriyong
lebih baik daripada komu, yang patuh, yong berimon, yong toot, yong bertaubot, yang mengeriakan ibodah,yong berpuoso,yangionda, don yang perowan. (at-Tahrim t66l: 5) Aku berkata, "Wahai Rasulullah, orang yang
masuk menemuimu ada orang baik dan ada orang yang tidak baik, maka alangkah baiknya
sekiranya engkau perintahkan ummobltul mukminin (para istri Rasulullah) memakai hijab, maka Allah pun menurunkan ayat hijab."% 'Abdulldh bin'Umar menyampaikan bahwa ayahnya ('Umar bin al-Khaththdb) berkata,?ku selaras dengan Tuhanku dalam tiga hal: Perihal hijab, tawanan perang Badar, dan maqam lbrdhim."e'
JAbir bin 'Abdillah bercerita tentang tata cara haji Rasulullah *8: melakukan thawaf mengerukun. Lalu bemenyentuh beliau lilingiKa'bah, putaran, lalu berliau berlari kecil sebanyaktiga Saat Rasulullah
&E
jalan kaki sebanyak empat putaran, kemudian m,enuju maqam lbrAhlm dan membaca ayat ini; (Don iodikanlah sebo;+t'tL CVi :f. \r+t'), gian maqom lbrdhim tempot sholot), dan beliau memosisikan maqam lbr6him diantara dirinya
J-*
dan Ka'bah, dan beliau shalat dua rakaat.es Hadits-hadits yang shahih tersebut menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan maqam
lbr6him dalam ayat itu ialah batu yang dipijak lbrAhim tatkala membangun Ka'bah. Bekas ta-
pak kaki beliau di tempat tersebut sangatlah jelas. Hal demikian sudah maklum adanya sehingga orang-orang Arab jahiliyah pun mengetahui hal itu. Untuk itu Abr) Thalib dalam qasidahnya yang terkenal berkata: o-at, +i ;-ut eefrl *'yj ,yi ;t qv ,*,i -P
!.'r.
96
97 98
Temp at
er pii ah.
H
1br6,lim p
[2
@tr
I
ada. b
atu itu mas ihlah basah
(hmtara),taberdiridiatasnyadenganheduatelapak kahtnya tanp a memahai
aLas
haLl
Kaum Muslim telah mengetahui hal itu dan menyaksikan bekas telapak kaki lbrihim pada batu tersebut. Anas bin Malik pun pernah melihat maqam lbr6him. Dia menyaksikan ada jejak
jari-jemari dan jejak telapak kaki lbr6him. Namun, karena banyak disentuh tangan manusia, jejak tersebut telah pudar. Qat6dah mengatakan bahwa kaum Muslim diperintahkan untuk melakukan shalat di tempat tersebut dan tidak diperintahkan untuk mengusapnya. Sungguh umat ini telah melakukan sesuatu yang merepotkan diri, padahal umat-umat sebelumnya tidak melakukan hal tersebut. Ba-
nyak orang yang selalu mengusap jejak kaki tersebut sehingga mulai pudar atau terhapus. Pada awalnya, maqam lbr6him menempel pada dinding Ka'bah sampai masa'Umar bin alKhaththAb. Namun, karena tempat pelakanaan
thawaf semakin menyempit dan menyulitkan untuk bergerak, 'Umar menggesernya sedikit
dari Ka'bah. Tujuannya untuk memudahkan orang-orang yang hendak berthawaf. Saat itu, tidak ada seorang pun sahabat yang membantah atau mengkritik apa yang dilakukan 'Umar. Semoga Allah $g meridhai mereka semuanya.
Tindakan 'Umar tersebut bisa dibenarkan. Dia adalah salah satu pemimpin (imam) yang mendapatkan petunjuk dan termasuk Khulafaur-Rasyidun. Kita diperintahkan untuk mengikutinya. Dan dialah yang menjadi penyebab
turunnya perintah shalat di tempat maqam lbrdhim. 'Aisyah mengatakan, sungguh maqam lbrAhim pada masa Rasulullah &E dan AbCr Bakar melekat pada Ka'bah, kemudian 'Umar bin alKhaththAb menggesernya.s Firman Allah ds,
E|4 ly w ti'LpGy eY;\, JLsv :
Bukhiri, 402, 4483,4790,4916; an-Nasa'i, 5/236; dan lbnu
;ea.JJr
Majah, 1008
Muslim,2399 Muslim,2399;danat-Tirmidzi,856
b
RA
99
{t)ri
i,4s.urt
Sanadnya sahih sebagaimana menurut lbnu Katsir
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 125
AL-BAQTRAH
[21
Dan telah Komiperintohkon kepada lbrdhim dan
Firman Allah tk,
lsmd'il, "Bersihkonlah rumah-Ku untuk orongorang yang thawaf, yang i'tikof, yang rukuk, dan yang sujud;' Al-Hasan al-Bashri mengatakan, Allah d# me-
merintahkan lbrdhim dan lsm6Tl agar mensucikan Baitullah dari kotoran dan najis. Pendapat ini juga dikemukakan Atha' dan'Abdurrahmdn bin Zaid bin Aslam.
Katl "vi.4L" disusul kata ",i1'l
it, karena
maknanya adalah "Kami wahyukan'i Jadi, "Kami
wahyukan kepada lbr6him dan lsm6'il seraya memerintahka n keduanyaJ'
Dalam kalimat berikutnya, Mujdhid dan Said bin Jubair mengatakan bahwa sucikanlah rumah-Ku dari berhala-berhala, perkataan kotor, ucapan dusta, dan najis.
Atha' dan Qatddah menyebutkan bahwa makna ayat tersebut adalah sucikanlah rumah-Ku dari perbuatan syirik dengan tauhid d,r'j1al1'j. Ada perbedaan antara kata
;4til1 55.ult
(orang(orang-
orang yang thawaf) dengan orang yang beri'tikaf) dalam ayat tersebut. Menurut Said bin Jubait 'j,;:6t ialah orangorang yang datang dari berbagai tempat dengan tujuan untuk berthawaf mengelilingi Ka'bah. Adapun 'itt.tti ialah mereka yang tinggal
di sekitar Baitullah atau penduduk
setempat.
Pendapat yang sama diriwayatkan dari Qat6dah, Rabi'bin Anas, dan Athai
Ts6bit pernah mengatakan kepada 'Abdulldh bin Ubaid, 'Aku berpandangan untuk mengatakan kepada gubernur agar ia mela-
rang orang-orang tidur
di Masjidil-Haram,
karena mereka sering berjunub dan berhadasl' Lantas'Abdull6h bin Ubaid berkata,'tanganlah engkau lakukan itu, karena lbnu 'Umar pernah ditanya perihal mereka itu, dan ia mengatakan bahwa mereka adalah
'6-g
'Abdull6h bin 'Umar pernah tidur di masjid Rasulullah ffi, dan pada waktu itu ia masih bujangan.'oo 100 Bukhiri 3740;dan Muslim,
2479
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 125
,iiiJr flt;'#.utti #.W zJ'. l)J untuk orang-ororn yang thawaf, yang i'tikaf, yong rukuk, dan yang sujud.
lbnu 'Abb6s berpendapat bahwa jika seseorang melakukan shalat, ia termasuk orangorang yang rukuk dan sujud.
lbnu Jarir ath-Thab6ri mengatakan, makna ayat tersebut adalah "dan telah Kami perintahkan kepada lbr6him dan lsm6'il,'Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf, yang i'tikaf, yang rukuk, dan yang sujudJ Dan pensucian yang diperintahkan Allah kepada mereka berdua ialah pensucian dari kemusyrikan, berhala, dan patung.
Muncul pertanyaan pada lbnu Jarir, 'Apa hikmah di balik perintah pensucian Baitullah al-Haram dari patung-patung? Apakah patungpatung itu sudah ada pada saat Ka'bah dalam proses pembangunan oleh lbr6him?"
lbnu Jarir menjelaskan dengan dua jawaban:
1.
Berhala dan patung-patung itu sudah ada pada zaman lbr6him, bahkan sejak zaman sebelumnya. Patung-patung sudah ada sejak zaman N0h. Adapun pada ma-
itu
sa pembangunan Ka'bah, patung-patung itu belum ada dan hanya ditemukan di daerah-daerah lain seperti Yaman. Allah memerintahkan lbrdhim dan lsm6Tl untuk mensucikannya meski tidak ada patung-pa-
tung di Ka'bah, adalah untuk menjadi hukum bagi yang datang setelahnya. Pendapat ini juga diutarakan'Abdurra hmdn bin Zaid. Menurutnya, makna ayat tersebut
adalah "Bersihkanlah rumah-Ku'i Sucikan rumah itu dari patung-patung yang mereka sembah dan diagungkan orang-orang musyrik.
2. Allah ik; memerintahkan
keduanya agar ikhlasdalam pembangunan Ka'bah hanya untuk Allah semata, tidak ada sekutu ba-
qE
Al-tirtyrRAn l2| gi-Nya. Keduanya pun membangun dengan
zhalim didalamnya, niscayo akan Kami rasakon
ikhlas seraya mensucikan diri dari sifat riya dan syirik. Sikap inijuga untuk orang-orang yang thawafdan yang tinggal di sekitarnya, serta orang-orang yang melakukan shalat (rukuk dan sujud).
kepadanyo siksayang pedih. (al-Haji l22l:251
\t:) !.;-t.i 3i 9#l J* &n\, ;*lt €): Wri'\i'#W g *S %
.e
(t"y
(ingiatloh), ketika Komi tempatkan lbrdhim di tempat Baitullah (dengan mengotakon), "Jangonloh engkau menyekutukan Aku dengan apo Oan
pun, don sucikonloh rumoh-Ku bagiorang-orong
yong thowof, don orang yong beribodah dan o r a n g y o n g r u ku k d a n s uj u d !' (al'Eati l22lz 261 Firman Allah $#,
{95 :#.ulti #|4 t# W
konl ah rumah -Ku u ntuk orang - orong yang thawaf, yong i'tikaf, yang rukuk, dan yang suiud."
" Ber
sih
Ayat ini sebagai bantahan kepada orangorang musyrik Arab yang menyekutukan Allah dengan patung-patung di sekitar Ka'bah. Padahal rumah (Baitullah) tersebut telah dibangun lbrdhim atas dasar ibadah kepada Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Orang-orang musyrik ternyata juga melarang orang-orang beriman untuk beribadah di dalamnya, sebagaimana disebutkan dalam ayat,
,o*eirt :$k+i 1.;; 1* ,, J, 6r9-, \.) )qti
y ,6at
?ty
J vte b';i
gy
a$il;+ ,a,;wb
kutu bagi-Nya, karena orang-orang beriman menggunakannya untuk shalat dan thawaf.
Ka'bah dalam Surah al-Hajj
;;;.lJr
Allah $6 menyatakan bahwa Baitullah al-Haram sesungguhnya didirikan hanya untuk beribadah kepada Allah semata dan tidak ada se-
"ot,
3.fir gir gpt
*;j
ut,
Sungguh, orong-orong kafir dan yong menghala-
Dalam surah al-Hajj, Allah menyebutkan ketiga bagian shalat, yaitu berdiri, rukuk, dan sujud. Adapun dalamsurah al-Hajj ayat 26 tak dise-
(orang-orang yang beri'tikaf). ltu karena kata tersebut telah disebutkan dalam ayat sebelumnya, yaitu di ayat 25. Adapun dalam sgrah al-Baqarah, Allah menyebutkan kata 5' ;;.4,'j{-\A, dan r'3i-ilt
butkan kala
;W.6
$.
Bantahan terhadap Ahlul-Kitab yang Menolak
Ihawaf di Baitullah Dalam ayat di atas, ada kata "rukuk dan sujud" sebagai pengganti kata "berdiri" yang disebutkan dalam surah al-Hajj. Sudah bisa dimaklumi bahwa tidak mungkin melakukan rukuk dan sujud dalam shalat kecuali setelah berdiri. Di dalamnya terdapat juga bantahan kepa-
da orang-orang Ahlul-Kitab dari kalangan
Ya-
hudi dan Nasrani, yang tidak melaksanakan ibadah hajike Baitullah al-Haram. Mereka meya-
kini keutamaan Nabi lbr6him dan Nabi lsm6'il. Mereka mengetahui bahwa lbrdhim yang telah membangun Ka'bah untuk thawaf, shalat, dan i'tikaf. Meskipun demikian, mereka tetap tidak
melakukan haji ke Baitullah dan tidak thawaf
mengelilinginya. Lantas, bagaimana mereka bisa mengikuti Nabi lbr6him sementara tidak melakukan apa yang telah Allah perintahkan kepadanya? Bahkan Nabi M0s6,'1s6, serta para nabi lainnya pun melakukan ibadah haji ke Baitullah al-Haram.
Allah ik wahyukan kepada lbrdhim dan lsmi'il agar mensucikan rumah-Nya dari syirik
ngi (monusia) darijalon Allah dan dari Masjidil Haram yang teloh Komi iadikan terbuka untuk semuo monusia, baik yong bermukim di sono
dan riya, dan agar ikhlas dalam pembangunannya hanya untuk Allah, dan menjadikannya se-
moupun yang datong dari luar, dan siapo soja yang bermaksud melokukan keiohotan secoro
bagai tempat bagi orang-orang yang thawaf, i'tikaf, rukuk, dan sujud.
Tafsir Surah al-Baqarah 12) Ayat725
I
p
AL-BAQ,RAH
[21
Pensucian masjid-masjid diambil dari ayat ini dan darifirman Allah tk:
|73-* L-,
v'/ rf-t"r'pi 't lr ^rr W-
'ii
'.1rr
lvir3
;ri/
; fl* 'JL{hbi'i fl3'.";r(, g ii 5lt
9* a , J-'
Bertasbih kepada Allah di mosjid-masjid yang teloh diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nyo di dalamnya, poda waktu pagi don waktu petong. (an-N0r t2al: 36)
Juga terdapat banyak hadits Rasulullah &8. Beliau telah memerintahkan umatnya agar mensucikan masjid-masjid, mewangikannya, serta menjaganya dari kotoran dan najis-najis.
$\
is
AI A eVA\
d\ ::"^ir a'ii*,6t W J'; )J-/
-
;l;lU W'n
7,5;ti
'-;i
Jv,
Dan (ingatlah), ketiko brAhim berdaa, "Ya Tuhanku, jadikan lah negeri i ni negui ydtg #ffion sentodan berikanlah rezeki dari btnhSuahan kepada penduduknyoyong beriman diantara mereka sa,
kepodo Allah dan Hari Kemudian;' Allah berfirmon, "Dan kepado orang yong kafir pun Aku beri kesenangan sementora, kemudian Aku poksa ia menjoloni siksa nerako dan itulah seburuk-buruk tempat kembalr." (al-Eaqarah [2]: t 25)
Ada satu ibadah yang diperbincangkan ulama, yaitu shalat sunnah dan thawaf sunnah di
Jni adalah doa Nabi lbr6him untuk kota MakIkah. la memohon kepada Allah $6 agar men-
Masjidil-Haram. Mana yang lebih utama? Para ulama berbeda pendapat.
jadikan kota tersebut negeri yang aman. Allah
lmam Mdlik berpendapat bahwa thawaf di Ka'bah bagi orang-orang yang datang dari
pun mengabulkan permohonan tersebut. Kota Makkah menjadi negeri yang aman. Rasulullah
&E
pun berdoa untuk kota Madi-
berbagai daerah lebih utama daripada shalat
nah. Allah mengabulkan pula, dan kota ini men-
sunnah. Jumhur ulama berpendapat bahwa shalat ditempat tersebut lebih utama.
jadi negeriyang aman.
Sebagian ulama tafsir berpendapat bahwa
Ka'bah telah dibangun sebelum Nabi lbr6him dan Nabi lsmdTl. Sebagian ulama menuturkan bahwa yang kali pertama membangun Ka'bah adalah para malaikat. Ada pula yang mengatakan bahwa yang kali pertama membangunnya adalah Nabi Adam. Pendapat lain, yang membangun adalah Nabi Syits. Dalam keterangan-keterangan tersebut, tidak ada satu pun hadits shahih dari Rasulullah Wyang menguatkannya. Apa yang telah mereka utarakan adalah bagian dari kisah-kisah lsrd'iliyydt. Dan kamitidak berpegang dengan itu. Pendapat yang paling kuat adalah bahwa orang yang kali pertama membangun Ka'bah adalah Nabi lbr6him dan Nabi lsm6'il.
Ayat'tr26
;tS Qt
t*. tt^ ,Ft L; &nL i(i
\f)
Dari Jdbir bin 'Abdill6h, Rasulullah
ber-
U? 'j.y ,t;15 $t q # 'e['";tt \-'&L"ii t rk'*at l#i';fi. v ld(ll t#w n gg u h I b rdhi m tela h m e n g ha ro m kan Baitu I I ah dan menjamin keamanannya, dan sungguh aku telah mengharamkan Modinah di ontora duo wilayahnya, maka tidok boleh diburu hewon buruonnyo, don tidak boleh dipotong pepohonanSu
nyo.'o'
Maksud dari 9tt{ adalah dua kawasan di sekitar Madinah yang bebatuannya berwarna hitam. Adapun kata iliz2 bermakna pepohon gurun yang berduri. DariAbCr Hurairah, orang-orang jika melihat pohon pertama berbuah, ia dibawa kepada Rasulullah W. )ika diterima Rasulullah, beliau ber-
doa, 1
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 125
&
sabda,
01
Muslim
I
326; AbO D6w0d, 2039; dan Ahmad, 3/336
@
Al-llncyrtuH l2l
'Abdul16h bin Zaid bin'Ashim menuturkan bersabda, bahwa Rasulullah
Doa Keberkahan Makkah-Madinah
,$.y a 6 lsryi ,(,f ea
*
trv '6[t
i;7
!*i
,9w e,\1 t1i n's 3-h :*i l4l t'*'pt;y-tt, *g t3iii J.))'"4 tsas';1i t*i t; &i'"Sa lv; u 14.
d
sr"t U
6
3_ a
kekasih-Mu, dan nabi-Mu, dan sungguh aku
Dari Said al-Khudri, Rasulullah
lbrdhim telah berdoo kepado-Mu untuk koto Makkoh, don oku berdoa kepodo'Mu untuk kota Madinoh seperti holnya doa lbrdhim
5.b ,ut? \4k
Kemudian Rasulullah 4 memanggil seorang
anak kecil dan diberikanlah buah tersebut kepadanya.'02
Dari Rafi'bin Khadij, Rasulullah #t bersabda, ,. , _'"t
i?t Jy * ?? efrL jl
Sungguh lbrdhim teloh mengharomkan Makkoh, don sungguh aku menghoramkon kota Modinah di antara dua wilayahnyo.'13
Anas bin MAlik menuturkan bahwa ketika Rasulullah akan masuk kota Madinah, beliau 48 berdoa, l(ota Madinah
i? v '& \4ry+ St v i71 'A'"# '^*, wvaie$2& !*"4s e4t.
02
bersabda,
i * tf &t;L it"d
,t4:;;;u
ji;v
F;fAte:pt'"# Ya
Allah, sungguh lbrdhim telah menghoramkon
koto Mokkoh sehingga menjadikoto suci,dan aku
teloh mengharomkan Madinoh sehinggo meniadi koto suci, di antara duo wilayohnyo, tidok boleh ditumpohkan daroh dan tidak boleh orang membawa senjata untuk berperong, iuga tidak boleh dicobut pohonnya kecuali untuk mokonan hewan ternak.Yo Allah, berkatiloh Madinoh komi ini. Yo Alloh, berkotiloh takaran shd' komi don mud kami. Ya Allah, tambahkan poda tiap keber-
Hadits-hadits yang menceritakan tentang ?,
nranim mengharamkan koto Makkah. Ya i Z Atlah, berkotilah orang-orong Modinah do- i i. lam takaran mud mereka dan shd' mereko.'* i 1
4E
kahan duo kali lipat keberkohan;*
Yo Allah, aku mengharomkan apo yong i
toa a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a att'
zi-,vJl
MtV'^i-rd\ i;y '&is 4q.LL\+t;Fii,isw ,qy'qa !)rv "&trt *iyF W ,6*t J_a lsrV'"# ,qa'qa arV'"$6
it)"i';:i
untuk kota Mokkoh, dan yong seperti itu.
ada di ontoro dua gunung ini sebagoimana
,-
e9l.'"t1,
6 6btlL i?
kebaikon Makkohjo'
jugo adalah hambo-Mu don nobi-Mu. Dan
i i i
$i-'i ,k
(f
Sungguh lbrdhim telah menghoramkon Mokkah dan mendoakon kebaikan untuknya, dan sungguh aku teloh mengharomkan Madinah sebagaimona lbrdhim teloh mengharamkon Makkah. Dan aku berdoo untuk keboikan Modinah, dolam mud-nyo dan shd'-nyo sepertidoo lbrdhim untuk
Alloh, sungguh lbrdhim odaloh hamba-Mu,
Doa Memasuki
,t[ Gti *
'ar-^rr
&ni,W?:f it
i-:
u :3,tiat ir;'
4'itfi iA; @.
Sungguh negeri ini (Makkah) telah diharamkan (disucikan) Allah sejak hori Dia menciptakan langit dan bumi. Dan sungguh negeri ini tidok dihololkan perang didolomnya oleh seorang pun sebelumku, tidak dihololkan olehku kecuali sesaot di siong hari. Maka negeri ini tetap suci sejak di-
l2l Ayat 725
oo6, ,i\|t Yg :ju;
Wahai monusio, sungguh negeriini (Mokkah) telah dihoromkon (disucikan) Allah sejak hori pen-
ciptaan langit don bumi. Maka negeri ini tetap suci hinggo Hari Kiamat.Tidak boleh ditebang pe-
pohononnya, tidak boleh diburu hewonnya, dan tidak boleh diombil borang temuonnyo kecuali bagi orang yang hendak mengumumkonnya. Maka al-'Abbds berkata, "Wahai Rasulullah, terkecuali idzkhir, karena pohon tersebut digunakan untuk rumah dan kuburani' Maka Rasulullah
4E
bersab da, Terkecuali idz-
khirjoB
AbO Syuraih al-Adawi menuturkan bahwa Rasulullah & hendak berkhutbah pada keesok-
an harinya setelah hari Pembebasan Makkah. Dia berkata,
107 Bukh6ri 1349, 1834, dan 3189; dan Muslim, 1353 lafaznya ada pada Muslim. 1349; dan lbnu M6jah,3109.
108 Bukh6ri
Tafsir Surah al-Baqarah
J
II
iy@ 3{u ni ,6& ";"ns d.^F
takdir Allah semenjak diciptakan.
.r6i4
\P:
AL-BAQTRAH Aku mendengarnya langsung dengan kedua telingaku ini, aku menghafalnya, dan aku melihat dengan kedua mataku sendiri saat beliau bersabda tentang hal tersebut. Rasulullah &E mengawalinya dengan pujian dan sanjungan kepada Allah dg, kemudian bersabda,
'"8'i" ,J$t W? ii Xt t6" {r 'i ;' -Jt pPg $\ :r9"tti\. (Y) V A;-U- jl
"rL
Li ;;; )q I t, - i . n ;ii
at
i
'rV 'rfr:, tz, 't:zx- ii .
:y'&v w
.
i
&S *'^t * $t b-t +i';1Gy # iiE ?i
tr, t:J31i
,ti)
,rq\wys &\W?
b',,G
si
c't4;
.suir Lt''rr 'v"j:jj
Sungguh Makkoh teloh diharomkon (disucikon) Alloh, don bukon diharamkan monusio. Mako tidak dihololkon bogi seseorong yong beriman kepoda Alloh dan Hari Akhir untuk menumpahkan dorah di dolamnyo. Jika odo seseorong mengatakon mengopatelah diberikon rukhsoh bagiRosu-
lulloh untuk melokukan peperongon di dolamnyo? Maka kotakonloh, "Sungguh Alloh honya memberikon izin kepodo Rasul-Nyo dan tidak memberi izin kepado kalian. Don sungguh yang diizinkan kepadaku itu hanyaloh sesoot di siang hori. Don hori initelah kembolipodo keharomon-
Allah ,= telah mengharamkan Makkah dan menjadikannya negeri yang aman dan sentosa sejak Dia menciptakan langit dan bumi, sebelum manusia masuk ke dalamnya, dan sebelum dibangunnya Baitul-Haram (Ka' bah). Jadi, Makkah adalah negeri suci sebelum kedatangan Nabi lbr6him ke kota tersebut dan membangun Ka'bah. Tatkala lbrdhim memasuki kota Makkah, bukanlah ia yang menciptakan kesucian kota tersebut. lbrdhim hanya menyampaikan tentang pengharamannya. la memberitakan tentang pengharaman Allah atas kota Makkah sejak penciptaan langit dan bumi. Doa lbr6him perihal keharaman kota Makkah yang telah diharamkan Allah sejakpencipta-
an langit dan bumi itu sebagaimana doa beliau
memohon kepada Allah agar mengutus Nabi Muhammad
sul
dari kalangan mereko. (a!-Baqarah [2]: 129)
ik mengabulkan doa itu. Dan ini sesuai dengan takdir Allah tk dalam ilmu-Nya dan Allah
ketentuan-Nya, yaitu menjadikan Muhammad E sebagai seorang Nabi.
lrbadh bin Sariah menyampaikan bahwa
"u_
1
354
bersabda,
* Sesungguhnya aku disisi Allah adoloh benar-benor sebagoi pemungkas pora nobi seiak Adam
mosih berupo tonoh liot.llo Firman Allah d6,
kah.
1832; dan Muslim,
*
i4 € 'Jf) ,$i)t ig i"t V "il
Rasulullah ffi menyatakan bahwa Allah $6 telah mengharamkan Makkah sejak Dia men-
109 Bukh6ri,
p+ eltstJ;
Robb komi, utusloh untuk mereka seorong Ro-
dokhodir.'oe
dak ada pertentangan antara kedua pendapat tersebut, bahkan sangatlah mungkin untuk digabungkan.
sebagai Rasul,
Ya
Rasulullah
Pendapat kedua lebih kuat karena berdasarkan keterangan yang jelas dari Rasulullah #. Ti-
#E
eJA
nya sebogoimana sebelumnyo. Maka hendaklah yong hadir menyompaikonnya kepado yong ti-
ciptakan langit dan bumi. Negeri ini akan tetap suci hingga Hari Kiamat, dan Allah tidak menghalalkannya kecuali hanya sesaat di siang hari kepada Rasul-Nya pada hari Pembebasan Mak-
@3
[21
Qi Do
n
(i n
t* rii 3+r U,eGLis ,L i
gatl ah), saot
I
b
rdhi m be rd oa, "Yo Tuh o nku,
jodikanloh negeriini negeriyang amon sentoso 1
1
0
Abmad, 4/ 1 27-1 28; lbnu Hibb6n, 6404; lbnu Sa'a d, 1 / 1 49; dan aFBaihaqi dalam ad-Da0'il 1/80; lihat Shohifios-Siroh karya lb16him al-'Ali. Hadits hasan.
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat 725
p
AL-BAQTRAH
[21 bentuk nakirah:Ql t* ri,L 3,;+r. Maknanya, "Ya Tuhanku, jadikanlah kawasan ini negeri
Maksudnya, aman dari rasa takut dan pen-
duduknya tidak boleh ditakut-takuti. Allah dE telah menjadikan kota Makkah sebagai negeri yang aman dan menganugerahkan kepada penduduknya nikmat rasa aman.
'ot{
AiJ-',
Uj"'et}),iw Lq
Berdoa agar Makkah menjadi negeri
y
'qT
pat tersebut, kemudian lbr6him dan lsmdTl membangun Ka'bah.
LUi
(Ali'lmr5n t3l:97)
b J6t it-,a QI vf \1+ $ Dii;i At
2.
yang aman setelah putranya, lsm6'il, menetap di sana. Orang-orang mulai tinggal bersamanya, membangun rumah di tem-
Padanya terdopot tando-tondo yong nyato, (di ontoronyo) moqom lbrdhim. Borang siopo memosukinya (Boitulloh itu) menjadi omanlah dia..
3jlk"
yang amanl'
*) i'*F"*qE,'iy
Don opakoh mereka tidok memperhatikan bohwa sesungguhnya Komitelah menjodikon (negeri mereko) tanoh suciyong omon, sedang monusio sekitornyo rompok-merampok. Maka mengapo (sesudah nyota kebenoron) mereka masih percaya podayang botildan ingkar podo nikmot Alloh?
(al;Ankab0r129lz67) Kata t.iil dalam surah al-Baqarah ayat 126 disebutkan dalam bentuk nokiroh (kata benda
Lafaz tJjtpada kali kedua ini disebutkan dalam bentuk ma'rifah.ltu karena Makkah sudah menjadi negeri terkenal dan eksis. Adapun maknanya ialah "Wahai Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang amanl' Firman Allah lk,
c{5 $\
#
Ut
a
eYAt A'd.Lt 3bi
iit
Don berikanlah rezeki dori buah-buohon kepado penduduknyo yang berimon di ontara mereka kepada Alloh don HariKemudian
lni adalah kelanjutan doa lbrAhim. Dia memohon agar Allah lW memberikan rezeki buah-buahan untuk penduduk Baitullah
tak tentu). Kata -r$t dalam surah lbr6him disebutkan dalam bentuk ma'rifah (kata benda tentu), yaitu firman-Nya:
(Makkah). Beliau mengkhususkan dalam doa tersebut untuk orang-orang beriman di antara mereka:"Yang beriman di antara mereka kepa-
*tSQI qt
da Allah dan Hari Kemudian."
L; pfll, j\3\tj "li 1e"\t \v' -,; laS
rri,3+r
Don (ingotloh), saot lbrilhim berkoto, "Yo Tuhonku, jadikanloh negeri ini (Makkah), negeri yong omon, don jauhkanloh oku beserto anok cucuku
dori menyemboh berholo-berhalo." (lbrihim [1al:35) Hal demikian mengandung hikmah, yaitu lbr6him telah berdoa tentang hal tersebut se-
Firman Allah d6,
tte
,r* '^r:i6 :s ui iS t ro
JL tfubl
1gt
'i' e-ii-.(Jr :J-/
Dan kepodo orang yang kofir pun Aku beri kesenongon sementorc, kemudian Aku pakso io menjalani sikso neroko don itulah seburuk-buruk tempot kembali.
banyak dua kali.
Menurut sebagian ulama tafsir; ungkapan tersebut merupakan kelanjutan doa lbr6him.
1.
Berdoa agar Makkah menjadi negeri yang
Dia memohon agar Allah memberi kesenangan
aman itu sebelum proses pembangunan Ka'bah. lni ditunjukkan dalam ayat surah al-Baqarah ini. Penyebutan lafaznya dalam
sementara kepada orang-orang kafir, kemudian
Tafsir Surah al-Baqarah I2l Avat 126
menggiringnya ke dalam neraka kelak di Hari Akhirat.
@
AL-BAQ\RAH [2] Jumhur ulama berpendapat bahwa itu
mentoro) di dunia, kemudian kepada Kami-lah
adalah firman Allah sebagai jawaban atas doa lbrAhim sebelumnya. Doa itu dimohonkan un-
mereka kemboli, kemudion Kamirosakan kepada
beriman di sekitar Ka'bah. Allah meluruskan bahwa rezeki-Nya itu tidaklah dikhususkan bagi orang-orang yang beriman saja, tetapi berlaku umum untuk semua. Termasuk juga untuk orang-orang yang
tuk hamba-hamba yang
tidak beriman. Bagiyang kufur, maka Allah akan memberikan rezekidan kenikmatan didunia ini, tetapi di akhirat kelak mereka akan dimasukkan ke dalam neraka. Pendapat kedua inilah yang kuat. Pendapat
ini datang dari lbnu 'Abbds, Ubay bin
Ka'ab,
Mujahid, dan lkrimah, serta dikuatkan lbnu Jarir ath-Thabdri.
Menurut lbnu'Abb6s, pada mulanya lbr6him mengkhususkan doa hanya untuk orangorang beriman. Bukan untuk semua manusia. Maka Allah memberitahukan bahwa orang kafir
pun akan diberi rezeki. Allah d,G akan memberi mereka kenikmatan sementara didunia, kemudian pada akhirnya mereka akan masuk ke dalam neraka.
mereka siksa yang berat, disebabkon kekofiran mereka. (YOnus [1 0]: 69-70)
{#W..yQL.LF Lt'P"i" F ui J$ i#!j, 211tlt e\, (.p'$t'",:y.,tlt.* ",
!*;te
Dan barong siapa kafir, maka kekafirannyo itu
janganloh menyedihkonmu. Hanya kepado Kami-loh mereka kemboli, lalu Komi beritakan kepado mereka opo yang telah mereko keriakon. Sungguh Allah Moha Mengetohuisegala isihati. Kami biarkan mereko bersenong-senang sebentar, kemudian Komi paksa mereka (masuk) ke da'
lom siksayang keras. (Luqm6n l31lz23-241
'X lrt.t:t+1+6 ^A 3,$t'Jt:)i iii t$; gu*i yry a e v_p. ,,rlu ;ry*.W t3i-j gt51i gitj |qfu" . Sjur t.t Lv \a q\ lF :rV,t1F,; '#3x.;; ryi7\5
Kemudian lbnu 'Abb6s membaca firman Allah 'otS
Cs,
v5, Lvl )hb
b ,i$S ,i3^ 'i ),? r:pz;]]t;o
Kepada setiop golongan, baik golongon ini maupun golongan itu, Komiberikan bantuon dori ke-
murahan Tuhanmu. Dan kemurahon Tuhanmu tidok dapat dihalangi. (al-lsr6'[17]: 20)
Ada beberapa ayat yang semakna dengan itu.
Don sekiranyo bukan korena hendok menghindarimanusia menjodiumotyang satu (dolam keka-
firan), tentulah Kami buotkan bagiorang-orong yang kafir kepada Tuhan Yang Moha Pemurah loteng-loteng perok bagi rumah mereka don (jugo) tanggo-tongga (perok) yong mereko menaikinya. Don (Komi buatkan pulo) pintu-pintu (perak) bogi rumah-rumah mereka don (begitu
pula) dipan-dipan yang mereka bertelekan di otasnya. Dan (Komi buatkan pula) perhiasan-perhiason (dari emas untuk mereka). Dan semuonya
itu tidok lain hanyolah kesenangan kehidupan
,ayta 'i ++fr $t ,*'q*" l"it";t:jt
otrAvr&.if
uL€p;r
q|"i qtt q7\:5
,*;';tLt)/
Dan orang-orang yang berkata, "Yo Tuhan komi, anugerohkonlah kepoda komi istri-istri komi dan keturunon kamisebagoi penyenang hoti (komi),
dan jodikonlah komi imom bagi orong-orong yo n
g bertokwo.
(al-Furqin l25lz 7 4)
Bagian dari kesempurnaan cinta orang beriman pada ibadah kepada Allah # adalah hendaknya ada dari keturunannya anak yang menyembah Allah pula, yang tidak ada sekutu bagi-Nya.
Untuk itu, Allah ik berfirman pada lbr6him,
is"3*ii
Ft )li ie V it3":i)\"6,'f; b5 irs"wLr*,*v
'4
ekL,
"ilu\,5w Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat L27-128
,p
Al-BnqrRAH
[21
Sungguh Aku okan menjadikanmu imam bogi seluruh manusia. lbrdhim berkota, "(Don aku mohon jugo) dori keturunonku." Alloh berfirmon, 'Jonji-Ku (ini) tidak mengenaiorang yong zholim."
Monokola anak Adam meninggal, terputuslah omolnya, kecuali tigo perkoro: Sedekah jariyah, atou ilmu yong bermonfoot, atau anok sholih yang mendookonnyo.'13
(al-Baqarah l2lz124l
Firman Allah de,
Allah $s juga berfirman perihal lbrdhim dalam konteks ini,
*tSQl gt lri #+r u;,ekL j\3\lj ",:i'4; 1[^,ir'-,i; \z
Don (ingatloh), ketiko brAhim berkota,
'Yo
Tuhonku, jadikanloh negeri ini (Mokkah) negeri yong omon, don jauhkanlah aku beserto onak
cucuku doripada menyembah berhala-berhalo."
(lbrAhim [14]:35) DariAbCl Hurairah, Rasulullah
&E
bersabda,
y* :qJe Uitfu'ra;:t isl J)t cvtit, '^)'ik J .r.Sv
'i "j ti'ot i )'clsw ,J)t'r*-f -t],^
&:1t +t-ttt Ci,$Y"t,
"'
*i 6.a
uriS
Don tunjukkonloh kepodo kami cora-cara dan tempot-tempat ibodoh haji kami, dan terimalah toubat komi. Sungguh Engkouloh Yong Moha Penerima toubot lagi Maho Penyayong.
Mereka berdua memohon agar Allah
$o
menunjukkan tata cara dan lokasi-lokasi untuk berhaji. Atha'mengatakan, maksu d'tK-rV uril "adalah tunjukkanlah kepada kamidan ajarkan kami'l
1
13
Muslim, 1631;Abt] Ddw0d,3880;at-Tirmidzi,
1376;an-Nas5'i,
6/251;dan ALmad,21372
Kisah Pembangunan Ka' bah
r
bdullah bin 'AbbAs telah meriwayatkan Lperihal perincian kepergian lbrahim dan
tr
.{
lsm6'il ke Makkah dan proses mereka membangun Ka'bah. Wanita yang mula-mula memakai ikat ping-
gang sejak zaman dahulu ialah ibunda Nabi lsm6'il. la sengaja memakainya untuk menyembunyikan jejak (kehamilan)-nya dari Sarah (istri lbrdhim yang saat itu belum memilikianak). Kemudian lbrAhim membawanya pergi ber-
sama lsm6'il. Sang bunda menyusuinya. Lalu lbrdhim mendekatkan keduanya ke Baitullah. Tepatnya di bawah suatu pohon besar di atas zamzam, di bagian darimasjid yang paling atas. Saat itu, di Makkah tidak ada seorang pun manusia, dan tidak ada pula setetes air. lbrdhim menempatkan keduanya di sana. Diletakkan pula dekat keduanya sebuah kantong besar berisikan kurma dan sebuah wadah berisikan air minum. Kemudian lbr6him pergike negerinya.
rarsir Surah al-Baq arah[2) Avat 727-728
!
lbunda lsmi'il mengikuti dan bertanya, "Hai lbrahim, ke mana engkau hendak pergi? Dan engkau tinggalkan kami di sebuah lembah
yang tidak bertuan dan tidak ada apapun?" Itu diucapkannya berkali-kali, tetapi lbr6him tidak menoleh kepadanya sekali pun.
lbunda lsm6'il pun berkata, 'Apakah Allah telah memerintahkanmu melakukan ini?" Barulah I b16him menjawab, "lyal' Maka lbunda lsm6'il pun berkata, "Kalau demikian, Allah tidak akan menyia-nyiakan kamiJ' Kemudian kembalilah ia kepada putranya.
lbrdhim bergegas pergi, sampai diTsaniyyah (lereng Kuday di bagian atas kota Makkah). lsm6'il dan ibundanya tidak melihatnya lagi. lbr6him lantas menghadapkan mukanya ke arah
Ka'bah, mengangkat kedua tangannya, dan berdoa:
,\i lintarun 12l Doa
@x
Atloka untuk itulah, orong-orong melakukan sa'i di ontora kedua bukit tersebut (ShofA don Mar-
llabilbrahim
wah).
Tatkala ibunda menaiki bukit lVlarwah, terdengarlah suara. la pun berkata kepada dirinya, "Tenanqlah." la -
o-*.i
I
Ya Tuhon kami, sungguh aku
telah
tu, niscaya dl sisimu (lsmd'il) ada penolongi'
menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tak mempunyoi tanam'tonam-
an di dekat rttmah Engkau (Boitullah) yong dihormati. Ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, moka
la-
dikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-ntudahan mereka bersyukur. (lb16him [14]:37)
Jibrildan Munculnya Air Zamzam lbunda lsma'il menyusui si buah hati dan meminum dari bekal tersebut. Akhirnya persediaan air tersebut habis. Mereka pun kehausan. lsma'il menangis meronta-ronta. Sang bunda
tak tega melihat anaknya. la segera menuju 5hafa, bukit terdekat dari tempatnya.
Di atas bukit, bunda menghadap ke arah lembah, melihat-lihat barangkali ada seseorang di sana. Namun, tidak ada seorang pun di tempat itu. Turunlah ia dari bukit Shafa sampai di suatu lembah.la menyingsingkan baju kurungnya dan berlari kecil seperti larinya orang yang kepayahan, hingga lembah itu terlewati olehnya. Sampailah di bukit Marwah. la lalu menghadap ke arah lembah, meman-
dang ke sekitarnya, barangkali ada seseorang di sana.Ternyata tidak ada seorang pun di sana. Hal itu dilakukan sampai tujuh kali. Dari lbnu 'Abb6s, Rasulullah ;:. bersabda,
L;{!
_nrJr
kemudian mendengarkannya lagi dengan
saksama. Ada suara lagi. Lalu, ia berkata kepada dirinya, "Sungguh aku telah mendengar sesua-
+ai-&
p,4+
Dialah malaikat, di sumur zamzam. IVlalaikat kakinya
itu sedang menggali tanah dengan
atau dengan sayapnya hingga muncullah air.
lbunda Ismd1l segera membuat kolam dengan tangannya. Lalu ia menciduk air tersebut denqan kedua tangannya, untuk dimasukkan
ke dalam wadah air minum. Adapun sumur zamzam itu terus memancar meskipun ibunda
mengambilairnya. lbnLr 'Abbas menuturkan bahwa Rasrrlullah ,: bersabda, .l !
4I +> '"iJ I
-+ -),.tj'i
Semoga Allah merahmati ibunda lsma'il. Sekira-
nya dia membiarkan zamzam, atou tidak mencidttk sebagian dorinya, niscaya zamzam akan menjadimata oir yang mengalir.
lbunda lsm6'il meminumnya, lalu menyusui anaknya. Malaikat itu pun berkata kepadanya, 'langanlah kamu takut tersia-siakan, karena sungguh di sini terdapat rumah Allah yang kelak akan dibangun anak ini dan ayahnya. Sungguh Allah tidak akan menyia-nyiakan penduduk rumah inil' Rumah tersebut (Baitullah\ masih berupa tanah yang menggunduk ke atas. Bila datang air, akan mengalir ke sebelah kanan dan kirinya. Kabilah Jurhum Demikian kondisinya. Lewatlah sekelompok kabilah Jurhum, datang darijalur Kudai lalu mereka singgah di bagian bawah Makkah. Mereka Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 127-128
|
ip
AL-IIAQ\RAH
[21
menyaksikan bunrng berputar-putar (di sekitar air). "Sungqulr burung itLr terbang di sekitar air,
menunjukkan pada kita lerlbah tersebut dan airnya,"
u
jar mereka.
Diutuslah satu atau dua orang nrenuju lokasi itu. BegitLr rnenenrukan air, lrtusan itu pun kt nrbali darr nrengabarkarr kepada kabilah. KabiIah Jurhunr nrendatanginy.r. Tarlpaklah
iburrda lsrna'il di sana. [\4tirc'ka bertanya, "A1:akah Arrda rlengizirrkarr karni urrtuk tinggal dr
Tatkala datang, lsma'il merasakan ada sesuatu. la Lrertanya kepada istrinya, "Apakah ada seseorang datang kenrari l" "Ya, [renar.Telalr dat.rnq seot(]nq laki lakitLra begirri dan begitLr. la nrerrany.rkan perilralnru, dan aku beri tahukan kepadanya tentanq kondi, sinru. l.t lrertanya l+
ui
0t; b':iA'iy"g!?t
Don dori mano sajo kamu keluar, maka palingkon-
Dan da ri mona soja ka m
keluor, ma ko pol i n gkan-
loh wojahmu ke arah Masjidil-flaram. Don di mano saja komu (sekalian) berado, maka polingkanlah wojohmu ke arohnya, agar tidak oda hujjah bogi manusia atas kamu... (aFBaqarah [2]: 150)
il-fla ram ; sesu ngg uhnya ketentuan itu benar-benor sesuatu yang hak dari Tuhanmu... (al-Baqarah [2]: 1a9)
Para ahli tafsir berbeda pendapat dalam memahami pengulangan ayat ini.
menyukai dan meridhai kiblat yang baru. Oleh
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 749-750
lah waja
hm u
u
ke arah M osjid
Ayat ini mengisyaratkan bahwa Allah tlb juga
AL-tlACU\RAF{ karena itu, pujian semakin lengkap atas kiblat yang baru ini. Jadi, kiblat itu benar, disukai, dan diridhai, baik menurut Allah dd maupun Rasulullah
#.
Perintah ketiga menghadap Ka'bah berhubungan dengan sanggahan atas argumen para penentang, yaitu orang-orang kafir. Ketika Allah C#
memerintah Rasulullah
*
untuk menghadap
ke Baitul-Maqdis, putuslah argumen orang Arab
musyrik. Mereka pun tidak dapat ber-hujjah lagikepada umat lslam. Tatkala Allah menghadapkan Rasulullah ke Ka'bah, putuslah argumen orang Yahudi. Selama ini mereka ber-hujjah bahwa Rasul meng-
hadap kiblat mereka. Akhirnya, mereka tidak dapat ber-hujjah lagi. Dengan demikian, sesungguhnya tidak ada
pengulangan. Setiap perintah itu mempunyai tujuan yang baru dan informasi yang benar. Juga bisa dipahamidariadanya kesesuaian dalam
tiga perintah tersebut. Firman Allah
"^rL
Cc,
l\4. tvtaksud""'4 #bagimu nya: Aku syariatkan menghadap kiblat
dengan
fi rma
ke Ka'bah agar Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, sebagaimana telah Aku syariatkan
bagimu syariat-syariat sebelumnya dan agar sempurna syariat itu dari berbagai sisinya.
Kalimat lt:-.* #idihubungkan pada kalimat sebelumnya. Jadi, maksudnya adalah, "Kami hadapkan kamu ke Ka'bah agar mendapat-
kan petunjuk dibanding umat-umat sebelum kamu yang tersesat." Dengan demikian, umat ini adalah umat yang paling mulia dan paling utama di sisiAllah. Dia mengkhususkan kiblat ini bagi umat lslam dan menjadikannya umat pilihan.
Firman Allah.de,
D:# i u ; J Tiodo seorong pun Muslim di muka bumi iniberdoa kepada Allah, memohon sesuotu, meloinkon Allah (posti) mengabulkon permohononnyo itu,
otou mencegah darinya keburukon yang sesuai dengan permohonannya, seloma dio tidak me198 Abr] Ddw0d, 1488; at-Tirmidzi,3556; lbnu M6jah, 3865; Ahmad, Musnod, 5/438; at-Tirmidzi menghasankan hadits tersebut. lbnu Hajar mengatakan dalam FothuLBari, 11 1121; bahwaisnadnyajoyyid, sedangkan menurut kami derajat haditsnya hasan.
199 Ahmad,3/18; dengan
isnad yang hasan.
s*; iii til.:,s ,j$t ,ii at {i16 * v L\i-t r3 *&- \ ';9,Itry! uG -i' 9o'
200 Ahmad, 5/329; at-Tirmidzi
)
3573; ia mengatakan hadits terse-
but sahih gharib. Namun, menurut kami hadits tersebut sahih.
201 Bukh6ri 6340; Muslim, 202 Muslim,2735
2735; M 6lik,1 1213
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 186
I
.p
AL-BAQTRAH l2l
Hoti manusia itu bogaikon wadoh, sebogion di ontoronya lebih memuat dori sebagian yang loin. Oleh koreno itu, wohoi monusio, apobila kolion meminta kepoda Allah, maka mintalah kolion kepado-Nya, don hendaknyo hati kolion yakin bahwa doo kalian akan dikobulkan; kareno sesungguhnyo Allah tidok okon mengobulkon doo seorang hamba yang berdoa kepoda-Nya dengan hati yong lolai.'o' Dalam hadits-hadits di atas terdapat anjuran
agar senantiasa berdoa kepada Allah $*. Juga pernyataan bahwa Allah akan mengabulkan doa, sejalan dengan hikmah yang hanya diketahui-Nya.
Ayat yang menyebutkan tentang anjuran agar selalu berdoa termaktub dalam rangkaian ayat yang menjelaskan tentang puasa, yaitu firman Allah ds, 4i
.rl.ioi. "'Y'/ *,V ,;b '$V l)\;
t;t1
as "Ada tiga macam orang yang
doanya tidak akan ditolak, yaitu imam yang adil; orang yang puasa hingga berbuka; dan doa orang yang teraniaya, doanya akan diangkat Allah sampai ke atas awan pada hari kiamat, dan dibukakan pintu-pintu langit untuknya, dan Allah berfirman: Demi kemuliaan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu, meskipun setelah beberapa saatl' (Tirmidzi, 3598; lbnu lVl6jah, 1 752; Baihaqi, 3/345; ath-Thayalisi, 2584)
Dan opabila hamba-hamba-Ku bertonya kepodamu (Muhamod) tentang Aku, moka sesungguhnya Aku dekat.. (al-Baqarah [2]: 185)
Di dalamnya mengandung petunjuk gi orang-orang yang beriman agar
babersung-
guh-sungguh dalam berdoa ketika menyempurnakan bilangan hari-hari lain dan ketika menyelesaikan puasa dengan baik. Juga ber-
9, \u doanyo okan diangkat Alloh sampoike atas owan
poda Hari Kiomot, don dibukakon pintu-pintu langit untuknyo, dan Alloh berfirman: Demi kemuliaan-Ku, Aku benor-benor akon menolongmu, meskipun seteloh beberapa soot.2u
sungguh-sungguh dalam berdoa ketika berbu-
Ayat 187
ka pada setiap harinya. Dari AbCr Hurairah, Rasulullah
# bersabda,
ti* e'C6ti,i;"i, iult g*s':;'t V- et;At.-re: ,,il Wr AlLi\ t*tj ,hh :
LA z,;iti Jc ci,.L,c-Jl .iL :,i.i:i ...LJt vJ-J .J. vJ,. -,,lri L '.*t 'S;,1:'i\ ,'ro .
JJ
J
Ado tiga mocam orong yang doonyo tidok akan ditolak, yoitu imom yang adil; orong yong puaso hingga berbuka; don doa orang yang teranioyo,
bq':r,g.w,UL-*1t 'or,!i
'#:yv |*g"
714st
q €"Yl
g $'&t-*",$ bq #b 6 i{u"5;
b
\lbt
*
attu
*J:i
\}?tttiki,6'fl,t +su t#5
'i"Ftut*$t LLt a:.A'Jt u+tE a.'$s. G iii t;iyt : ii,,Pt JL (Vt tfi
101148. Diriwayatkan pula
204 Tirmidzi,3598; lbnu M6jah, 1752; Baihaqi, 3/345; ath-Thayalisi, 2584. Haditsnya dihasankan at-Tlrmidzi. lbnu Hajar
oleh Ahmad dengan isnad yang hasan, disahkan asy-Syaikh Ahmad Syakir dalam komentarnya lethadap Musnod,6655.
dalam Syarah Adzkar, 41338; Namun, menurut kami, hadits tersebut sahih dengan beberapa syahid, hadits yang lain.
203 Ahmad, 2/177; Hailsami, Mojno',
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 186
@
AL- BAQTRAH [21
',#-
,!);-'yvAt $.K "6y:p J; ltt "3* @,ijr! W qil,y.Vl'fvt
Dihololkon bogimu bercampur dengan istrimu
Al-Barra bin Azib menuturkan bahwa jika salah satu sahabat Rasulullah ffi berpuasa, kemudian ia tertidur sebelum berbuka puasa, pada malam itu ia tidak makan sama sekali.
pada malam hari puosa, Mereka adoloh pakaion bagimu, dan kamu adolah pakaian bagimereko.
Seorang shahabat bernama Qais bin Shirmah al-Ansh6ri, ketika tiba waktu berbuka
Allah mengetahui bahwa kamu mengkhianati dirimu sendiri, tetapi Dia menerimo taubatmu
puasa, ia datang kepada istrinya seraya berkata,'Adakah makanan untuk berbuka?"Jawab is-
dan memaafkonmu. Maka sekarang campurilah mereka dan cariloh opo yang telah ditetapkan
trinya, "Tidak ada. Tapi tunggulah sebentar, aku akan mencarikannya untukmu."
Allah bogimu. Mokan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antaru "benong putih" don "benang hitam", yaitu fojor. Kemudian
Ketika istrinya datang dan membawa
sempurnokonlah puosa sompai (datong) malam. Namun jangon kamu campuri mereka, ketiko komu beritikaf dolam mesjid. ltuloh ketentuan Allah, moka janganlah komu mendekatinya. Demikianloh Allah menerangkon ayat-ayatNya kepado manusio, agor mereka bertakwa.
(al-Baqarah [2]:187)
makanan, Qais bin Shirmah tertidur karena lelah bekerja pada siang harinya. Sang istri berkata, "Begitu malangnya nasibmu."
Tengah hari esoknya, Qais
Shirmah
pingsan. Kejadian ini disampaikan kepada Rasulullah. Maka turun firman Allah de,
u i4ilt wt,€'fu b .;at
f\alam
ayat ini, terdapat keringanan yang 6;6sr;k.n Allah d* kepada kaum Muslim. Allah juga menghapus apa yang terjadi pada
bin
v{,"ttvks
;4 y:,1 LLr
I-f
..Makan don minumloh hinggo jelas bagimu (per-
permulaan lslam.
bedaan) ontaro "benong putih" don "benong hitom') yaitu fajor.. (al-Baqarah [2]: 187)
Pada hukum terdahulu, seseorang yang ber-
puasa boleh makan, minum, dan berhubungan suami-istri pada malam haridibulan Ramadhan
hingga tiba shalat lsya'atau sampai tidur. Namun, jika ia telah shalat lsya'atau tidur sebelum itu, haram baginya melakukan hal-hal tersebut. Hal tersebut dirasa sulit dan sangat memberatkan. Lalu Allah menghapus hukum tersebut dengan ayat ini. Yaitu kaum Muslim boleh makan, minum, dan melakukan hubungan in-
tim sepanjang malam, mulaidariterbenam matahari hingga terbit fajar. Penjelasan mengenai hal ini telah dijelaskan di atas. Yaitu ketika membahas hadits
Mu'adz bin Jabal mengenai tahapan hukum
Sehingga gembiralah kaum Muslim dengan kegembiraan yang sangat.'zos
Dalam riwayat lain dari al-Barra'bin Azib menuturkan bahwa para sahabat Rasulullah apabila tiba bulan Ramadhan tidak mendekati istrinya sebulan penuh. Namun, ada di antara mereka yang tidak dapat menahan nafsunya. Maka turunlah ayat:
fq; q\b€'31'rr€i
Ada beberapa hadits shahih terkait dengan sebab turun ayat tersebut:
i-r>J
Apabila kembali dalam perjalanan pulang. Hal tersebut merupakan bentuk keringan-
..'.!ii Sl'rgi ;At 2J JU, \- Y-/
\-igi
ffi
pernah
melaksanakan haji Tamattu' ketika haji Wada' dengan melaksanakan umrah terlebih dahulu, kemudian haji, lalu menyembelih kurban. Beliau membawa hewan hodyu dan menggiringnya dari Dzul Hulaifah. Beliau memulaiihram untuk
umrah, kemudian berihram untuk haji, maka orang-orang pun melakanakan haji Tamattu' bersama Rasulullah, dengan berumrah dulu kemudian berhaji. Sebagian orang membawa hewan kurban untuk disembelih, dan sebagian yang lain tidak membawanya.
259 Muslim,'l l4l
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat 796
,p
AL-BAQt\,RAH [21
Ketika Rasulullah # tiba di Makkah, beliau bersabda kepada orang-orang,
,d,'n Y .2,
n 'i9 ,u,^;\
,,"2, i ,fi
f-Y.r\: I
Ai
,t,
.i
8
ts :f
butkan dalam beberapa ayat, antara lain firman Allah iE,
a. ,o ,t,
,+ yf,- t? Y lf
,;1ir)t5tLdU,
*\ JW
,e''rii
thl;,gt; 1{ Jr,"&u M'i:Ni **\ JL €.: t;y ""ni ,e\ q g.Ui a:X Siopa di ontoro kolian yong membawo hodyu, mako tidak halal baginya sesuatu yong diharomkon boginyo sampai io menyelesaikan hojinyo. Dan siapa di ontaro kolian yong tidok membawa hadyu, moka hendaklah ia thowof di Baitulloh dan so'i ontoro Shofd dan Marwoh, bercukur don bertoholul. Komudian ia memboca talbiyah untuk haji. Siapa yong tidak mempunyoi hewon hodyu, moko hendokloh ia berpuasa tiga hari dalam haji don tujuh hari apabilo pulang kepada keluorganya.260
Hadits tersebut dengan gamblang menjelaskan, puasa tujuh hari itu dilaksanakan apabila telah kembali kepada keluarga yang berada dinegerinya. Firman Allah
kalimat sebelumnya. Di antara kalimat-kalimat
yang menunjukkan bentuk penekanan dise-
#e,Ayni Don burung-burung yang terbang dengan kedua soyapnya. (a!-An'6m 16l: 38)
Ungkapan
'#E'fi"
mang terbang dengan kedua sayapnya.
';ii "^U I /iai \ \i*itJ 'Gtr ;;i
ubgS
,'i;','r oi', - - v./.J ,r/ Lrfu ""ril
Dan telah Kami janjikan kepoda Misd (memberikan Taurat) sesudah berlalu waktu tigo puluh malom, dan Kami sempurnokan jumlah malam itu dengon sepuluh (molom lagi), moka sempurnalah woktu yang telah ditentukan Tuhonnya empatpuluh malom. (al-A'r6f [7]: 142) Yang menjaditaukid dalam ayat iniadalah" 'art ,r'^;',1 d', .v&..J.y|.,I.
L\;-
"3"
ckti * 'o3ty;t
,!,bi,MoS"q :r#:y
c,(;;i
dE,
li,?! "a.ts
adalah taukid. Kha-
layak sudah mengetahui bahwa burung itu me-
yp g)j
tisy"
o
ttulah sepulun h,ari) yang sempurna. Maksudnya, hari-hari di mana orang yang melakukan haji Tamattu' melaksanakan puasa. Yaitu tiga hariditempat melaksanakan manasik haji dan tujuh hari setelah pulang kepada keluarganya ke negerinya. Jadi, semuanya genap sepuluh hari.
Terkait dengan hikmah penyebutan kalimat tersebut, di kalangan ulama ada beberapa pendapat, meskipun secara konteks maknanya bisa dipahami.
Sebagian mengatakan, kalimat tersebut sebagai bentuk taukid (penekanan) terhadap 260 Bukh6ri,
169'1, masih dari hadits'Aisyah yang diriwayatkan Bukha ri; 1 692 Muslim, 1 227 -1 228
Tafsir Surah al-Baqarah [2]Ayat 196
Dan komu tidak pernah membaca sebelumnyo (al-Qu/on) sesuotu Kitab pun don kamu tidak (pernah) menulis suotu kitob dengon tongon kananmu; andai kato (komu pernah memboca dan menulis), benar-benar ragulah orong yong mengingkori Cmu). (al-'AnkabOt I29l: a8) Kalimat taukid dalam ayat tersebut adalah " it,.
. t .-. -i
Dalam ungkapan sehari-hari, kita sering mendengar ungkapan taukid. Misalnya ?ku melihat dengan mata kepalaku sendiri, aku mendengar dengan telingaku sendiri, dan aku tulis dengan tanganku sendirii'
Menurut sebagian ulama lainnya, fir-
'+K i?i
gu:" merupakan perintah agar menyempurnakan dan menyelesaikan man-Nya,
sepuluh hari tersebut dengan sempurna. Dila-
Al-BnrlrRAH rang menguranginya. Seakan Allah dg berfiman, "Puasalah kalian sepuluh hari secara sempurna." Pendapat ini dipilih lbnu Jarir ath-ThabAri.
(ffi
[21
Menurut Athai barang siapa yang keluarganya berada sebelum miqat, maka hukumnya sama dengan para penduduk Makkah. Yaitu ti-
Ada pula yang berpendapat, maksud "'4$ " adalah cukup sebagai pengganti dari menyembelih hewan h odyu. Apabilatelah melaksanakan puasa tersebut, sama dengan telah menyembe-
dak boleh melakukan Tamattui seperti mereka yang berada diArafah, Muzdalifah, dan Urnah.
lih hewan kurban.
adalah para penduduktanah Haram.Juga orang-
Pendapat yang kuat dalam masalah ini adalah yang pertama.
orang yang tinggal dekat dengannya, pada jarak di mana mereka tidak dibolehkan mengqashar
Firman Allah $s,
d?\ )n-;llt
lbnu Jarir memilih dan menguatkan pendapat asy-Syaf
i yang menyatakan bahwa mereka itu
shalat, karena dipandang sebagai orang-orang pribumi. Bukan sebagai musafi r.
6r?v'l;l #"i ,lrl ;-U,
Firman Allah $s,
Jqt 'rli
;ti
g*g
frit
triiti
Demikian itu (kewojiban membayor fidyah) bagi orong-orong yang keluorgonyo tidak beroda (di sekitar) Masjidil-Harom (orong-orang yang bu-
Don bertokwolah kepada Allah don ketahuiloh
kan penduduk koto Mokkoh).
bohwa Alloh songot keros siksaan-Nyo.
Tamattu' dalam haji berlaku bagi orangorang yang datang dari luar tanah Haram. lni sebagai keringanan dari Allah lH agar kaum Muslim dapat melaksanakan haji dan umrah. Adapun penduduk tanah Haram tidaklah membutuhkan hal tersebut. Mereka adalah orangorang yang menetap di sekitar Ka'bah sehingga bisa melaksanakan umrah dengan mudah
Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah tkdalam semua perkara yang diperintahkan dan dilarang bagi kalian. Ketahui-
dan leluasa.
Pendapat ini dipegang jumhur ulama dengan berdasarkan pada firman Allah dg di atas.
lbnu 'Abbds pernah mengatakan, "Wahai para penduduk Makkah, tidak ada haji Tamattu' bagi kalian. Karena haji Tamattu' itu diperuntukkan bagi selain kalian yang tinggal di negeri-negeri yang jauh. Bahkan hal itu diharamkan atas kalian. Sesungguhnya seseorang dari kalian tinggal menempuh sebuah lembah, atau dia menjadikan antara dirinya dan tanah Haram sebuah lembah, kemudian bisa memulai ihram untuk berumrahi' Sebagian ulama mengatakan bahwa orangorang yang tidak dibolehkan Tamattu'itu berlaku bagi para penduduk Makkah dan orangorang yang berada di sekitar Haram dan miqat.
^t
lah bahwa Allah sangat keras siksaan-Nya bagi siapa saja yang menyalahi perintah-Nya, dan melanggar apa-apa yang dilarang-Nya.
Ayat 197
?t,*,;ii fjt+,Luiw *:r1 g t# "t "gt q ii a-" nS .;:
iu
ls'rrlt )t'Jt
F'ctl
g:>"ti;";Srr
i;,il- +* '
ffi \P9;.-J-,JJ -,uijr , t,i 6 ;#ri.
u
(Musim) haji itu (pada) bulan-bulan yang teloh dimoklumi. Siapa yang mengerjakan (ibadah) haji dalam (bulon-bulon) itu, mako jangonloh
dio melokukan rofots, berbuot maksiat, don berbantah-bantahon dalom (melokukan ibadoh) haji. Segala yang baikyong kamu kerjokan, Alloh mengetahuinya. Bowalah bekal, korena sesungguhnya sebaik-baik bekal adolah takwa. Dan bertakwaloh kepada-Ku, wahai orang-orang yong mempunyai akal sehot! (al-Baqarah [2]:197)
Tafsir Surah al-Baqarah [2] Ayat 196
AL-BAQ,RAH
.KD
[21
Tamattu'dalam haji berlaku bagi orang-orang yang datang dari luar tanah Haram.lni sebagai keringanan dari Allah tH agar kaum Muslim dapat melaksanakan hajidan umrah. Adapun penduduk tanah Haram tidaklah membutuhkan hal tersebut. Mereka adalah orang-orang yang menetap di sekitar Ka'bah sehingga bisa melaksanakan umrah dengan mudah dan leluasa.
I
da dua pendapat di kalangan pakar bahasa
llRraU
terkait dengan lafaz yangdiperkira-
kan ada dalam
kalimatLug:; "#i
"{.
Sebagian memperkirakan bahwa kalimatp1, maknanya nya menyadi yang bahwa haji sesungguhnya itu adalah yang dilakukan di bulan-bulan yang ditentukan. Ber-
*ufu ;elU
dasarkan pandangan ini, maka pelaksanaan ihram pada bulan-bulan tersebut jauh lebih sempurna daripada ihram yang dilakukan pada selainnya, meskipun hal itu tetap sah.
Di antara yang
berpendapat mengenai
sahnya ihram haji pada bulan apa saja pada setiap tahunnya adalah Malik, Abt) Hanifah, Ahmad bin Hanbal, lshdq bin Rahawaeh, lbrdhim an-Nakh6T, ats-Tsauri, dan al-Laits bin Sa'ad. Dasar dari pendapat di atas adalah firman Allah ik,
"ettS
cil. QrF e,# ""b'!t,f :$)w
Mereko bertanya kepadomu tentong bulon sobit.
Katokonloh, "Bulon sobit itu odalah tanda-tando waktu bogi monusia don (bogi ibadoh) haji;' (al-Baqarah t2l:189) Mereka mengqiyaskan haji pada umrah. Jika ihram untuk umrah sah dilakukan di bulan mana pun di antara bulan-bulan yang ada dalam satu tahun, demikian pula dengan ihram
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l AVatL9T
untuk haji, dipandang sah bila dilakukan di bulan mana pun juga. Namun, ihram untuk haji pada bulan-bulan yang telah ditentukan lebih utama, menurut kesepakatan ulama.
Sebagian ulama lainnya memperkirakan kalimatnya menjadi bviw frfi "et 3.i1, maknanya bahwa waktu haji itu adafah bulan-bulan yang telah ditentukan. Tidak boleh berihram untuk haji kecuali pada bulan-bulan yang ditentukan tersebut. Jika seseorang berihram untuk haji di luar bulan-bulan yang ditentukan tersebut, itu tidak sah. Pendapat ini dipegang lbnu 'Abb6s, J6bir bin 'Abdill6h, Thawus, Muj6hid, dan Athai Dan pendapat ini merupakan madzhab lmam Syaf i yang menyatakan,"Jika seseorang berihram untuk haji sebelum memasuki bulan haji, ihramnya belum terjadi (belum sah)i' Dalil yang menjadi sandarannya adalah firman Allah M, "Lvfu "e,! lni menunjukkan bahwa Allah telah mengkhususkan haji pada beberapa bulan yang ada dalam satu tahun. Bulan-bulan haji itu diibaratkan seperti masuk menuju ibadah shalat. lnilah pendapat yang kuat.Wallahu a'lam.
iei
Diriwayatkan dari lbnu'Abbds:
b'i\,et '*' #i
;*i
.eiy
eU i+!r'# e*u it?i\
n
*'*
Tidak boleh ihrom haji kecuali dalam bulan-bulon hoji, korena sesungguhnya termosuk sunnoh haji ialoh melakukan ihrom haji dolom bulon-bulan haji.'161 Pernyataan seorang sahabat yang mengatakan "Termasuk sunnah (tuntunan Rasulullah) begini dan begini"dikategorikan sebagai hadits morfu'menurut mayoritas ulama. Terlebih lagi
jika yang mengatakannya adalah lbnu 'Abbds yang d'rjuluki sebagaijuru tafsir al-Qur'an. Yang menguatkan pernyataan lbnu'Abbds di atas adalah perkataan J6bir bin'Abdillah,"Ti261 lbnu Huzaimah dalam sahihnya, 2596; dengan isnad yang sahih.
(4
Al- BnqrRAH l2l daklah seseorang dibolehkan berihram untuk haji kecuali pada bulan-bulan haji."
Menurut Muhammad bin Sirin, tidak ada
Penentuan Bulan Haji Para ulama berbeda pendapat dalam menentukan bulan haji. Sebagian berpendapat, bulan-bulan haji itu adalah Syawwal, Dzulqa'dah, dan sepuluh hari
pertama dari bulan Dzulhijjah. ltu pula yang dikatakan lbnu'Umar. Pendapat ini juga dikemukakan' Umar,'Ali,
lbnu Mas'0d,'Abdulldh bin Zubair, lbnu 'Abb6s, Athal Thawus, Mujdhid, brAhim an-NakhdT, asy-Sya'bi, al-l-lasan, lbnu Sirin, Makhul, Qat6dah, adh-Dhahhdk, dan Muqatil. Dan ini adalah madzhab asy-Syaf i, AbCr Hanifah, Ahmad bin Hanbal, Abrj Y0suf, AbCl Tsaur, dan lbnu Jarir. I
Ayat
Jadi, melaksanakan umrah pada saat itu tidak sah, kecuali setelah berakhir bulan Dzulhijjah.
di atas menyebutkan bentuk plural
seorang dari kalangan ulama meragukan bahwa umrah yang dilaksanakan pada bulan-bulan selain haji lebih utama daripada umrah pada
bulan-bulan haji. Sementara kata'Abdull6h bin Mas'0d, haji
itu adalah pada bulan-bulan yang ditentukan yang tidak ada umrah di dalamnya.
lbnu Aun pernah bertanya kepada Qasim bin Muhammad tentang umrah pada bulan-bulan haji. Jawab Qasim, "Mereka tidak memandang hal itu sesuatu yang sempurna.' Diriwayatkan dari 'Umar dan 'Utsm6n, keduanya menyukai umrah pada bulan-bulan selain haji, dan keduanya melarang umrah pada
bulan-bulan haji.
bu$;iii
Firman Allah ds,
padahal yang dimaksud adalah dua bulan ditambah sepuluh hari. lni terma-
a),
mengungkapan bentuk jamak untuk pengertian sebagian, baik satu atau dua,-pent). Seperti perkataan, ?ku melihatnya hari ini'i atau 'Aku melihatnya tahun inil' Padahal yang dimaksud adalah sebagian dalam satu hari dan sebagian dalam satu tahun. Contoh lain adalah firman-Nya,
Ul /;olc-;t \t
,'^;r i'i'lLi;
1;it
d
c' '.
-r 6 -i
€'o,*.fif
suk dalam gaya bahasa taghlib (taghlib adalah
Borang siapo yong menetopkan niatnyo dalom bulon itu okan mengerjakan haji.
Yaitu barang siapa yang mewajibkan atas dirinya untuk berhaji, ketika dia memulai ihramnya. Di dalam ayat ini terkandung makna yang menunjukkan keharusan ihram haji dan melangsungkannya hingga selesai pelaksanaan haji.
lbnu Jarir ath-Thab6ri mengatakan, "Para
Barang siapa yang ingin cepat berongkat (dari Mina) sesudoh dua hari, moka tioda dosa baginyo.
ulama sepakat bahwa yang dimaksud dengan kata dalgm ayat teriebut adalah
(al-Baqarah t2l:203)
(wajib) atau
Pengertian cepat berangkat tersebut tertuju pada satu setengah hari, bukan setelah dua hari. Menurut pendapat yang lain, yang dimakud
bulan-bulan haji adalah Syawwal, Dzulqadah, dan Dzulhijjah secara keseluruhan. Pendapat ini dinisbatkan kepada lbnu 'Umat Thawus, MujAhid, dan Qat6dah. Pendapat ini menyatakan bahwa tidak ada pelaksanaan umrah pada ketiga bulan tersebut.
gfi
*i4f
ijpi
(harus)."
Menurut lbnu 'Abbds, yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah barang siapa yang telah berihram untuk haji atau umrah.
gl
Atha' mengatakan, yang dimaksud dengan dalam ayat tersebut adalah ihram untuk
haji.
Pendapat serupa diriwayatkan dari lbnu Mas'0d, lbnu az-Zubair, Muj6hid, lkrimah, adh-Dhahh6k, Qatddah, az-Zuhri, ats-Tsauri, an-Nakh6'i, dan yang lainnya.
Tafsir Surah al-Baqarah
l2l
AVat L97
KD
AL-BATURAH
[21
Jawab lbnu'Abbis, "Sesungguhnya rafats itu adalah perkataan yang berhubungan dengan se-
Firman Allah tH,
qJ,)
suatu yang dilakukan bersama wanital'
moka jongonlah dio melakukan rafats Barang siapa yang telah berihram untuk haji
atau umrah, maka hendaknya tidak melakukan tiga hal, yaitu melakukan rafats, berbuat fasik, dan berdebat.
Rafots adalah melakukan hubungan intim dan hal-hal yang mendorong pada perbuatan tersebut, seperti ciuman, rangkulan, dan rayu-
an. Atau membicarakan hal itu di hadapan kaum wanita.
Dalil yang menunjukkan bahwa makna rafats itu berhubungan intim adalah firman Allah,
&q Jl.';1t eut ^D # "t:
Sungguh lbnu 'Abbds telah membicarakan tentang jima' dengan jelas sebagaimana dalam ungkapannya: "Niscaya kami kan menyentuhnya ! Dia tidak memandang sesuatu yang terlarang melakukan yang demikian, karena para wanita tidak mendengarkannya. Atha' meriwayatkan, "Mereka tidak menyukai perkataan jorok yaitu sindiran yang mengandung makna ajakan untuk berhubungan badan, ketika dalam keadaan berihraml'
Menurut Thawus, rafats adalah ketika engkau mengatakan kepada istri, "Jika kamu telah bertahallul, niscaya aku akan menggaulimu." Firman Allah ds,
Dihalalkan bagimu bercampur dengon istrimu pada malom haripuasa. (aFBaqarah [2]: 187) Diriwayatkan dari lbnu 'Umar, tidak diboleh-
kan membicarakan tentang hubungan intim di hadapan kaum laki-laki. Menurutnya, rofats ada-
lah menggauli wanita dan membicarakan hal tersebut di hadapan kaum laki-laki dan wanita.
Adapun lbnu 'Abb6s tidak memandang sesuatu yang terlarang bila seseorang yang sedang berihram membicarakan wanita dan hubungan intim di hadapan kaum laki-laki. Menurutnya, yang dilarang adalah membicarakan tentang jima'di hadapan kaum perempuan. Oleh karena itu, dia pernah membicarakan tentang jima'di hadapan kaum lelaki.
AbCtlAliyah meriwayatkan bahwa lbnu 'Abb6s pernah mendendangkan syair:
lr;f 6,',#- ei
q.#
pst aica
11,
nganlanghahyangtah.bersuara.Seandainyaburung
Itubenaralanyanscayakamikanmenyrntulmya.
Ab0l-Aliyah bertanya kepada lbnu'Abbis, "Mengapa engkau berkata rofats seperti itu, bukankah engkau sedang ihram?"
l2l
(dan janganloh) berbuat maksiat
Pengertian
AVat 197
j:-l
(bentuk tunggal dari
iii#ladalah berbuat maksiat kepada Allah i[i. Hal itu telah diharamkan bagi orang yang sedang berihram. Menurut lbnu 'Abb6s, 631J, adalah semua perbuatan maksiat. Adapun menurut lbnu 'Umar, itu adalah semua perbuatan maksiat terhadap Allah.
Pendapat serupa dikemukakan Athai Mujdhid, Thawus, lkrimah, Sa'id bin Jubair, alHasan, Qat6dah, lbrdhim an-Nakh6f, az-Zuhri, dan yang lainnya. Sedangkan menurut sebagian ulama, yang adalah mencaci-maki.Yaitu ketiyang ka seorang sedang dalam keadaan berihram mencaci maki orang lain yang sama-sama dalam keadaan berihram. Demikian diriwayat-
dimaksud
Mereha(panwanltaitu)bujalanbersamahamide-
Tafsir Surah al-Baqarah
o*'ji
if
kan dari lbnu 'Umar, lbnu 'Abb6s, lbnu azZubair, Mujdhid, dan al-Hasan. Yang dijadikan dasar pegangan adalah hadits yang dibawakan 'Abdull6h bin Mas'0d, Rasulullah S bersabda,
AL- tiAQJ\rL\H l2
F
iuti
Ft qV
3p
Mencoci-maki (mencelo) orang Muslim itu perbuatan fosik dan membunuhnyo odaloh kufur.262
€ffi
|
Demikian pula orang yang berbuat zhalim
diwilayah Haram, maka dosanya lebih berat.
?t' 'j' o'o'a" 5-rt*2.';i Y '/- ,l) \i- ) v. ,' *o, ),+Y.
Menurut'Abdurrahmdn bin Zaid, yang dimaksud i;,l..l Aatam ayat ini adalah penyembelihan untuk berhala. Sungguh Allah ik telah
Don siopa sajo yang bermoksud melakukon kejo-
menamakan sembelihan untuk berhala dengan perbuatan fasik, sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya,
Haji I22l:2s)
,$\
flU,U i *r'ig
Karena semua itu kotor-otau hewan yang disem-
belih bukan otas (nama) Alloh.
(al-An'im [6]:
145)
Adh-Dhahh6k mengatakan,
"o3l
adalah
saling memanggil dengan panggilan yang buruk."
Pendapat yang kuat tentang ,.4C Oatam hal ini adalah mencakup semua perbuatan maksiat yang diharamkan Allah $*i, sebagaimana dikemukakan lbnu'Abbis, lbnu 'Umar, dan yang lain. Sebagaimana diketahui, perbuatan maksiat
itu diharamkan, baik bagi orang yang tengah berihram maupun yang lainnya pada semua waktu. Namun, maksiat yang dilakukan orang yang tengah berihram untuk haji dan umrah lebih berat dosanya. Seperti ketika Allah ffi melarang perbuatan zhalim yang berlaku pada semua hari sepan-
jang tahun dan berlaku di berbagai tempat manapun. Nah, jika dilakukan pada bulan-bulan Haram, hal itu lebih berat dosanya.
\pF
LYt t ''.L;Jr) si ;ti ;t
Hari' Arafdh dan H ari Kurban serta hori-hari Tasyriq adolah hari roya kita pemelukagamo lslom, io adolah hari-hori makon don minum.28s
Dari Nubaisyah al-H0dzali, Rasulullah # pernah bersabda,
.1r ,
.fii ..'.!; s\'rui \'Yy ;At \-igi ;J Jr)
/,t
Hari-hori Tosriq odoloh hori-hari untuk mokan, minLtm, don berdzikir kepoda Allah.'*
Dari 'Aisyah, Rasulullah
# telah melarang
puasa pada hari-hari Tasyriq dan bersabda,
. /5* $t ,J
?)i ;t ,9,S\ \tUi
@
Ill
it:Jlo
+u
ij *b ttx *y.
Dan berdzikirloh kepoda Allah pado hari yang telah ditentukon jumlahnya. Siapa yong mempercepat (meninggalkon Mino) seteloh duo hari, maka tidak oda dosa boginyo. Don siapa yang mengakhirkannya, tidak ada doso (pula) baginya... (al-Baqarah [2]: 203)
Penangguhan dari dua hari menunjukkan bahwa itu adalah tiga hari setelah hari penyembelihan hewan kurban. Berdasarkan ayat di atas pula, maka seseorang yang tengah melaksanakan ibadah haji boleh mempercepat keberangkatan. Yaitu bermukim di Mina selama dua hari pada hari-hari tasyriq yang tiga, setelah itu langsung berangkat sebelum masuk hari yang ketiga. Namun, jika menangguhkan keberangkatan dan bermukim pada ketika haritersebut, itu lebih utama.
lo odalah hari-hori untuk mokan don minum serta berdzikir kepado Alloh.'8'
Terkaitdengan jumlah haridalam olij 3i, itu, di kalangan ulama ada dua pendapat:
1.
2.
Diriwayatkan dari 'Abdurrahmin bin Ya'mar
ad-Daili, ia pernah mendengar Rasulullah e(ri
Menurut lbnu 'Abb6s, 2|>i3,2 pEi adalah hari-hari Tasyriq. Yaitu selama empat hari, dimulai dari Hari Raya Kurban hingga tiga
*
bersabda,
2 ,, 'a!
--i ? n/.' e iUt *it,c ?:( a5'*
), ,yk 2'W
L^:'tn
')
hari berikutnya. Pendapat ini dipegang pula oleh lbnu 'Umar, lbnu Zubair, Abu M0sd,
Hari-hari Mina itu oda tiga, maka barang siapo yang ingin mempercepot untuk berangkat (dari
Athai Mujihid, lkrimah, Sa'id bin Jubair, al-Hasan, Qatddah, as-Saddi, az-Zuhri,
Mina), mako tidak ada dosa baginyo, don barong siapa yang ingin menangguhkonnyo, maka tidak
adh-Dhahh6k, dan lainnya.
oda dosa baginyo.2}9
7tS'r3X prSi itu adalah tiga hari, yaitu satu untuk hari raya penyembelihan dan dua hari setelahnya. lni adalah pendapat'Ali bin Abirhatib.
$i itu adalah empat hari. penyembelihan hari dan hari-hari Yaitu satu
Pendapat yang kuat adalah yang pertama.
Jadi, ;,t'ttt;;
Tasyriq yang tiga. Maka hari-hari ini merupakan
hari-hari penyembelihan hewan kurban.
lni selaras dengan zhahir yang ditunjukkan fir-
Pendapat yang kuat adalah yang dikemukakan asy-Syaf i. Yaitu hari penyembelihan itu
man-Nya,
mulai dari pagi hari penyembelihan hingga ti-
285 Ahmad, Musnad, 41153 dengan isnad yang hasan. 286 Muslim, 1 141; Ahmad, 5/75 287 Bukh5ri, 1 998. Adapun redaksi yang tercantum dalam hadits
288
tersebut berasal dari Muslim, tsah Hudzali Ka'ab bin Mdlik.
1
141, 1142 dati hadits Nubai-
AbO D6w0d, 1 949; at-Tirmidzi, 889, 890; an-Nas6'i, 5/256; lbnu
Majah, 301 5; Ahmad, 4/309, 31 0; H akim, 1 I 464. Dia mensahkan hadits tersebut disepakati adz-Dzah5bi. Menurut at-Tirmidzi, hadits tersebut hasan sahih.
Tafsir Surah al-Baqarah 12)203
I
Al- Bnq,neu l2l,
.B@
ga hari berikutnya, yang disebut dengan harihariTasyriq. Dan menurut pendapat yang kuat, membaca takbir setiap selesai pelaksanaan
shalat dimulai semenjak fajar hari 'Araf6h dan berakhir pada hari ketiga hariTasyriq.
'Umar bin Khaththdb pernah bertakbir di kubahnya di Mina. Bertakbir pula orang-orang yang berada di pasar, hingga kota Mina gemu-
sjpi
#b q:qt
€irt
e.
U;Jt
#i
Dan Dialah yang menciptakon serta mengembongbiakkan kolion di muka bumi ini, dan ke-
poda-Nyolah kolion akon dikumpulkan. (alMu'min0n 12312791
Ayat204-207
ruh dengan suara takbir. Termasuk sunnah adalah membaca takbir dan berdzikir saat melempar jumrah di Mina
ik berfirman,
'ojpi
,lt 61 ti*g'Jrt
gfrg
Dan bertakwoloh kepada Alah, dan ketohuilah bahwa kamu akan dikumpulkan-Nya,
Allah menyebutkan perihal nafar owwal, yaitu berpencarnya semua orang dari 'Arafdh menuju Muzdalifah dan Mina. lni disebutkan dalam firman-Nya,
..,,t
t -tU-'i\t \F v ?vr :y
#t
tig
l?l ...Maka opobila kamu bertolak dari 'Arafdh, berdzikirlah kepada Allah di Masy'aril Hardm... (al-Baqarah t2l:198)
Allah kemudian menyebutkan nafar tsani, yaitu berpencarnya semua orang dari Mina pada musim haji menuju berbagainegerisesudah mereka semua berkumpul di tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wukuf. Selanjutnya, Allah d* memerintahkan agar bertakwa dan selalu mengingat hari di mana kelak mereka akan dikumpulkan,
sjpi it El
g*r5'r,r 6frg...
...Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuiloh
bohwa kamu okon dikumpulkan-Nyo. (al-Baqa-
rah [2]:203) Makna ayat ini sejalan dengan firman-Nya,
I
Tafsir Surah al-Baqarah l2l 204-207
;tlt
A_
nF ,r+;,-
-$i
i
q6t at
*'ev Ab'Ar"Vti '4 i*li W. *)$t a- F 'jE ttt: .&t:'tt@ ;rai3r Ui'&r5".5frt5 cyt ,'& 'A:;, , ilU iysr i"*t 'itt $r '^t1 ge u,i,6t Ut@'r@t 4j @
pada hari-hari Tasyriq. Allah
ttttJt
eWt'fr
U
@
;q/l i:3:;r'Jrti'$t
,aY;\il
[204] Dan di antaro manusio ada yang pembicoroonnyo tentang kehidupan dunia mengagumkan engkou (Muhammad), ddn dia bersaksi kepado Allah mengenoi isi hotinyo, padohal dia adoloh penentang yang paling membangkang. [205] Don apabila dio berpaling (doriengkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakon di bumi, serta merusak tonomon-tonaman don ternok, sedang Alloh tidok menyu kai kerusakan. [206.] Don apabila dikatakan kepadanyo, " Bertokwalah kepada Allah )' ba ngkitloh kesombongannyo untuk berbuat dosa. Maka pontaslah baginya neraka Jahanam, dan sungguh (Johanom itu) tempat tinggal yang terburuk. [201 Don di antara manusio oda orang yang mengorbonkan dirinyo untuk mencari keridhoon Allah. Don Allah Moha Penyontun kepada hamba-hamb o - Ny a. (aFBaqa ra h l2lz 2052O7 |
Firman Allah d*,
r;;'tlt;rgr C,tp,!+;)-
a t6t ai
Dan di antora manusia ada yang pembicoraonnya tentang kehidupan dunia mengogumkon engkau (Muhommod).
AL- BAQ\RAH [2] lbnu'Abb6s menyebutkan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan segolongan orang-orang munafik yang membicarakan dan
..Wjur e,Vt qnls
@x
e+*.
i
ai
,t6t
mencela perihal Khubaib bin 'Adi dan para pengikutnya yang gugur dalam tragedi ar-Rajii Maka Allah $s menurunkan ayat-ayat yang mencela orang-orang munafik serta memuji
Dan di ontara manusio odo yang pembicaraan-
Khubaib dan orang-orang yang bersamanya.
mengetahui berkenaan dengan siapakah ayat tersebut diturunkan."
Menurut as-Saddi, ayat ini diturunkan berkenaan dengan al-Akhnas bin Syuraiq ats-Tsaqafi yang datang kepada Rasulullah # dengan menampakkan keislaman, sedangkan didalam batinnya memendam kekufuran. Allah iH pun menurunkan ayat yang mencelanya,
Namun, menurut sejumlah ahli tafsir, ayat ini berlaku umum.Yaitu mencakup celaan terhadap orang-orang munafik secara keseluruhan, bukan tentang sebagian dari mereka. Pendapat ini dikemukakan oleh Qat6dah, Muj6hid, dan ar-Rabi'bin Anas dan lainnya. Pendapat inilah yang shahih. Abr) Ma'syar mengisahkan:
Aku pernah mendengar Sa'id al-Maqburi melakukan diskusi dengan Muhammad bin Ka'ab al-Qarazhi. Sa'id mengatakan, "Sesungguhnya di sebagian kitab-kitab
nyo tentang kehidupan dunia mengagumkan engkou (Muhammad).. (al-Baqarah [2]: 20a)
Sa'id mengatakan, "Sesungguhnya
aku
Maka al-Qarazhi menjawab, "Sesungguhnya
ayat ini diturunkan berkenaan dengan seorang
laki-laki, kemudian maknanya menjadi umum setelah itu." Apa yang dikatakan al-Qarazhi ini baik dan benar. Firman Allah de,
Ct-b+\'iS
#i * gv
Ab &t'ta3-i
dan dio bersaksi kepodo Allah mengenaiisihatinya, padahal dia adaloh penentong yong poling membangkang Terkait dengan makna ayat ini, para ulama terbagi pada dua pendapat:
1.
Orang munafik itu selalu menampakkan keislamannya di mata manusia, sedangkan
terdahulu disebutkan, ada segolongan hamba yang lisan mereka lebih manis daripada madu, tetapi hati mereka lebih pahit daripada getah pohon pahit. Mereka berpakaian bulu domba
Allah ds mengetahui kekufuran dan kemunafikan yang dipendam di dalam hatinya. Pendapat ini dipegang lbnu'Abb6s.
yang kelihatan lembut, padahal hati mereka sejahat serigala. Allah de berfirman, "Berani
a [)fi*"'t5 ,$t A'lfi*" ,)3;tt U &ii v:4';\y;* ri
Ayat ini semakna dengan firman Allah
bt
sekoli mereko berbuot kurong ajar dan menipuKu. Demi keagungan-Ku, Aku benar-benar okan menimpakan kepoda mereka fitnah yong okon
membuat orang yong penyontun ten g a h me
reko keb
in g u n g a
di
Wl,fuG'$ri:t{i
tengah-
Mereka bersembunyi dari manusia, tetopi mereka tidak dapat bersembunyi dori Alloh, koreno Alloh beserta mereko, ketika pada suatu malam mereka menetopkan keputus-
n."
Muhammad bin Ka'ab al-Qarazhi mengatakan, "lni tercantum dalam Kitabullah (al Qur'an)."
an rohasio yong tidok diridhoi-Nyo. Don Alloh Moha Meliputi terhodap opq yong mereka
Sa'id bertanya,"Di manakah hal initerdapat dalam KitabullohT" Jawab al-Qarazhi, "Hal tersebut terdapat pada firman Allah *s,
#,
kerjakan. (an-Nisi' [4]:
2.
1
08)
Makna yang dimaksud ialah apabila dia ingin menampakkan keislamannya di mata Tafsir Surah al-Baqarah
l2l20/-207
L
,p
AL-BAq,RAH [2] orang-orang, maka ia bersumpah dengan nama Allah de. Tujuannya agar mendapat kepercayaan bahwa apa yang ada dalam hatinya bersesuaian dengan apa yang diucapkan lisannya. Pendapat ini dipegang Mujdhid dan 'Abdurrahmdn bin Zaid bin Salam. lnilah pendapat yang kuat dan dipilih lmam lbnu Jarir.
Kata Sisecara bahasa berarti "yang paling menyimpang" atau "membangkang'i Pengertiannya sama dengan firman-Nya,
ti
uy
, ).;i
Don agar komu memberiperingotan dengannyo
kepada kaum yong membongkong. (Maryam
l19l:97) Makna
tjj
dalam ayat
ini
berarti me-
nyimpang atau membangkang.
kedustaan, dan melampaui batas. &E
ber-
sabda,
ril.; tib ,?S
,i't;
t;y.:Lii- C\At
ta3"1
'Fevr;1.itiG Tanda orang munafik itu odo tiga: opabila berbicora, dusta; apabilo berjonji, ingkor; dan opabila be r sen gketa, ia berl aku cu rong.2le Dari 'Aisyah, Rasulullah
'*tt
*
K\t $t JL St;1t ;z;fi'l:1.
Firman Allah ils,
\4tt'4.
ldt U
kan pada ayat sebelumnya. Adapun mengenai perbuatannya disebutkan dalam ayat ini. Dengan kata lain, perkataannya dusta belaka, keyakinannya rusak, dan perbuatannya buruk.
1;
(berusaha)dalam ayat ini sama (bermaksud), sebagaimana dengan lafaz disebutkan di dalam ayat lain yang menjelaskan perihalFir'aun, Makna
dlt q F
59 ttt: *'fitti "'ltiti apt
289 Bukh6ri 33; Muslim,59 290 Bukh6ri,4523
Tafsir Surah al- Baqarah l2l 2O4-2O7
l:i
'8i 6 ia
,bstt
#
,,g- i3i'i
,gtit i.;,2 F;H E\
,J:\tj;hit iK
Xt ttt1'
Kemudion dia berpating seroya berusoha menantong (Misd| Maka dio mengumpulkan (pembesar-pembesornyo), lalu berseru memonggil kaumnya (serayo) berkata, "Akulah tuhon ka-
lion yong paling tinggi." Moka Allah mengazobnyo dengan azob di akhirat dan azab di dunia. Sesungguhnya yang demikian itu terdopat pelojaran bogi orong yang tokut (kepada Tuhannya). (a
n-Nizi'at
17
91: 22-261
tr. b ,i'2).
e,
ttt
$t
bersabda,
Orang yang paling dibenci Alloh iolah orang paI in g keras pemba ngkangan nya.zn
e${.j
Orang munafik itu ucapannya selalu dan perbuatannya jahat. Terkait dengan ucapannya yang jahat disebutmenyimpang
'q'"oy
Demikianlah keadaan seorang munafik dalam permusuhannya. la selalu berdusta dan melakukan pemutarbalikan perkara yang hak, tidak berlaku lurus, selalu membuat-buat Dari 'Abdulldh bin 'Amr, Rasulullah
Dan apabila dia berpoling (dariengkou), dia berusaho untuk berbuat kerusakon di bumi, serta merusok tanamon-tonamon don ternak, sedong Alloh tidok menyukai kerusokan.
gli
fi
5:-$r 4.1
u.
,)l\,-'i; 1;-sr
Hoi orang-orong yang beriman, opabilo diseru untuk menunoikan sholat pada hari Jumat, maka bersegera lah kal ian mengi n got Al loh. lal-tu-
mu'ah t62l:9) Makna bersegera pada hari Jumat berarti bermaksud dan menuju tempat shalat Jumat. Bukan berarti cepat-cepat dalam berjalan apalagi berlarian menuju masjid, karena yang demikian itu merupakan perbuatan yang dilarang.
AL-Bne,RAH DariAb0 Hurairah, Rasulullah
v3:11
,';t3;;
{ii
u33U
g
bersabda,
i6 ii,5r
d
ttL
:ui, i'zSar,&i
Apabilo kolion mendatongi sholot, janganloh kalion mendotonginyo dengan terburu-buru, tetapi
[21
@3
Kehidupan dunia dengan segala kenikmatannya telah dibuat indah bagi orang-orang kafir. Mereka merasa puas dan tenang bergelimang di dalamnya.
dotongiloh sholot dengan tenong don berwibawa.2e'
Orang munafikyang disebutkan dalam ayat di atas adalah orang yang suka membuat kerusakan di muka bumi dan menghancurkan tanam-tanaman. Arti eft adalah tanah yang ditumbuhitanam-tanaman dan buah-buahan. Adapun aL:3r adalah hasil hewan-hewan peliharaan dan selainnya.
Tidaklah kehidupan manusia bisa berlangsung kecuali dengan tanam-tanaman, buahbuahan, dan hewan ternak. Dan orang mu-
nafiklah yang menghancurkan dan merusak
Allah d6 mengancam orang munafik yang jahat ini dengan azab-Nya yang pedih,
t@t4:,'kl*i Mako pantaslah baginyo neraka )ahanom, don sungguh (Jahanam itu) tempot tinggalyang terburuk.
Ayat ini senada dengan firman Allah ds,
ur ;*
,t'; # # 'o;:*",'f-;t t:F Git ,#J! b ? #,Gi j"*.ut 'r*:'t
e;3 4 'r*-u SiU
';lt g,i;3F 5:-it'itt \i,'*5 jtlt
semua tatanan kehidupan tersebut.
Allah dc berfirman, Sulit L 1{
'^1r5. tvtat 4:*.
Borang siapa yang meninggal, sedangkan dia be-
lum pernah berperang (berjihad) don tioda pula keinginan dolom hotinya untukberperong, mako ia mati seperti kemation jahiliyah.'*
Dalam hadits lain terkait penaklukan kota Makkah, Rasulullah
#
bersabda,
iy*ttsL,:4iiW "#i 300 Muslim,
Tafsir Surah al-Baqarah l2l21,5
I '&ii'&'eV"€ "'; *S
rtsir
Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu odolah sesuotu yang kamu benci. Boleh
&
Firman Allah lk,
*
Wi"6rf '*i iqt'& af e;rt#i'i Fi"EF 4t%t*6 I'i
@
Mereko bertonya kepadomu (Muhammad) tentong apo yang horus mereka infakkon.
U.qU;i";15
Ayat 216
1910
dl 'rX Y;+ t ,o..2,
i
$ji
,a'nt q ";yir1 tj?t^ Gi5 ryt eiti,t@ a;{r; q#
1353
Tafsir Surah al-Baqarah 121276
,p ,$t
AL-BAQ\RAH [2]
41 lt*;4i
$t
,b e\l;l i
no41 t4 '-A ro 6\Al ^->t vl \.- /J DA9 d)t)
[2ll
Mereko bertanyo kepadamu (Muhammod)
tentang berperong podo bulan Horom. Kotokon-
lah,'Berperong dalam bulon itu adaloh (dosa) besar; tetopi mengholongi (manusia) dori jalon Alloh, kofir kepodo Alloh, (menghalangi mosuk) Masjidil-flaram don mengusir penduduknyo dari sekitamya,lebih besor (dosanya) di sisi Allah. Dan berbuat fitnoh lebih besor (dosonyo) daripoda membunuh. Mereka tidok henti-hentinyo memerangi kamu sompoi mereko (dopot) mengem-
balikan kamu dari agomomu (podo kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barang siapo yang murtad diontora kamu dari ogomanyo,lolu dia motidalam kekofiran, maka mereko itulah yong
sia-sia amalannya di dunio dan di okhirot, dan mereka ituloh penghuni neroko, mereka kekoldi
dalamnya. [218] Sesungguhnyo orong-orang yang berimay orong-orong yong berhijrah, dan berjihod dijolan Allah, mereko itu mengharapkan rahmot Alloh, don Allah Maho Pengompun lagi Maha Penyayang. (aFBaqarah [2]: 217-2181
A
yrt ini diturunkan terkait dengan pasukan
f}yang
dipimpin'Abdull6h bin Jahsyi. Mere-
ka membunuh seorang musyrik di bulan Rajab,
bulan Haram, di mana tidak dibolehkan untuk berperang, sedangkan pasukan Muslim tidak mengetahui kalau bulan tersebut adalah bulan Rajab. Maka kaum musyrik pun menyebarkan berita tersebut, kemudian Allah de menurunkan dua ayat ini untuk menjelaskan permasalahan yang sebenarnya.
lfisah Pasukan 'Abdull6h bin Jahsyi
f
lah (sebuah tempat yang berada di antara
dar yang pertama, disertai tujuh orang dari Mu-
Makkah dan Thaif) dan awasilah dari tempat tersebut keadaan kaum Quraisy, kemudian beri tahukan kepada kami, dan janganlah kamu memaksa satu orang pun dari sahabatmul'
bnu ls[aq mengisahkan, Rasulullah :: mengIutus 'Abdullah bin Jahsyi bin Rabab al-Asadi di bulan Rajab, setelah pulang dari Perang Bahajirin, dan tidak ada di dalamnya satu orang pun dari Anshar. Rasulullah menulis surat untuk 'Abdul16h serta menyuruhnya agar surat tersebut tidak dibaca kecuali setelah perjalanan dua
Begitu selesai membaca surat itu,'Abdullah berkata,"Aku siap untuk mendengar dan melak-
hari. 'Abdul16h memperhatikan surat tersebut kemudian melakukan perjalanan sebagaimana yang diperintahkan, dan ia tidak memaksa seorang pun dari sahabatnya.
sanakan, ya Rasulullah,"
Delapan orang dari kaum Muhajirin itu adalah Ab0 Ubaidah bin Utbah, Ukasyah bin fMahshin, Utbah bin Ghazwan, Sa'ad bin Abi Waqqish, Waqid bin 'Abdilldh, Khalid bin al-Bakir, dan Suhail bin Baidha. 'Abdul16h bin Jahsyi menjadi pemimpinnya.
aku harus mengawasi keadaan kaum Quraisy, sehingga aku kembali kepada Rasululiah dengan membawa berita tentang mereka. Dan beliau melarangku untuk mernaksa seorang
Setelah perjalanan dua hari, 'Abdul16h membaca surat yang diberikan Rasulullah :.:. Ternyata berisi perintah Rasulullah: "Apabila kamu sudah membaca suratku ini, teruslah kamu beryalan sehingga kamu sampaidi Nakh-
Tafsir Surah al-Baqarah l2l 217 -278
Kemudian ia berkata kepada para sahabat, ,,r telah memerintahkan
"Sungguh Rasulullah
agar aku terus berjalan sampar ke Nakhlah, dan
pun dari kalian. l\4aka barang siapa yang nreng-
inginkan mati syahid dan mencintainya ikutlah bersamaku, dan barang siapa yang tidak menginginkan dan membencinya, hendaklah ia kembali. Adapun aku akan tetap melanjutkan
perjalanan demi meiaksanakan perintah Rasu-
lullah.:l'
AL- BAQ\.F"AH i2l
Akhirnya ketujuh sahabatnya sepakat untuk melanjutkan perjalanan. Tidak ada seorang pun yang menentangnya.
Ketika mereka berada dalam perlalanan menuju Nakhlah, Sa'ad bin Abi Waqq,)sh dan Utbah bin Ghazwan kehilangan untanya. IVlereka berdua tertinggal didaerah tersebut untuk
mencari untanya terlebih dahulu. Adapun enam sahabat yang lainya melanjutkan perjalanan
menuju Nakhlah.
Ketika mereka sudah berada
di
Nakhlah,
muncullah sekelompok orang dari kaum Qura-
isy dengan membawa perniagaan
mereka.
Dalam kelompok tersebut terdapat 'Amr bin al-Hadhrami,'Ustman bin'Abdillah dan saudaranya Naufal bin al-Mughirah, juga al-Hakam bin Kaisan. Ketika empat orang kafir Quraisy itu melihat para sahabat yang berada di Nakhlah, mereka pun dibuatnya ketakutan. Keempatnya berhenti tidak jauh dari para sahabat. Ukasyah bin Mahsin segera mendekatinya. Dia telah men-
cukur rambutnya, sehingga orang-orang itu merasa aman. Kata mereka,'.Janganlah kalian takut karena sesungguhnya mereka itu baru selesai melaksanakan umrahl' Para sahabat bermusyawarah tentang apa yang akan dilakukan, karena saat itu adalah
hari terakhir dari bulan Ra.;ab. Tidak boleh ada peperangan di bulan ini. 'Apabila kita membiarkan orang kafir Quraisy sampai hari esok, mereka akan berada di tanah haram (Makkah), Apabila kita memeranginya hari ini, berarti memerangi mereka pada bulan yang diharamkan untuk melakukan peperangani' kata para sahabat.
Akhirnya para sahabat bersepakat untuk memerangi orang kafir Quraisy pada hari itu, akhir bulan Rajab. Mereka bersepakat pula untuk membunuh siapa saja dari mereka yang
memungkinkan untuk dibunuh, kemudian mengambil barang perniagaannya.
@
Segeralah Waqid bin 'Abdillah memanah 'Amr bin al-Hadhrami dan membunuhnya. Adapun Naufal bin 'AbdillAh selamat karena melarikan diri. Adapun 'Abdullah bin Rabi'ah dan alHakam bin Kaisan menladitawanan. Para sahabat kemudian merampas perniagaan mereka, lalu pulang ke I\4adinah dengan membawa harta dan dua orang tawanan tersebut. Sementara 5a'ad bin Abi Waqqash dan Utbah masih mencari untanya yang hilang. Ketika mengetahuiapa yang dilakukan para marah dan berkata, "Aku sahabat. Rasulullah
=
tidak pernah menyuruh kalian berperang di bulan yang diharamkan untuk berperang!" Ketika Rasulullah :. berkata seperti itu, para sahabat mengira dirinya sudah hancur dan dibenci saudara-saudaranya dari kaum Muslim. Sementara orang kafir Quraisy mengatakan,
"Muhammad dan para sahabatnya telah menghalalkan perang pada bulan yang diharamkan untuk berperang. Di bulan tersebut, mereka
menumpahkan darah, merampas harta, dan menawan orang Quraisy."
Kaum Muslim menolak tuduhan tersebut. Mereka mengatakan bahwa 'Abdull6h bin Jahsyi dan para sahabatnya tidak membunuh di bulan Rajab yang diharamkan berperang. Namun, mereka membunuh Amr bin al-Hadhrami di bulan Sya'ban yang dibolehkan untuk berperang. Orang-orang Yahudi berharap agar pepera-
ngan antara kaum Muslim dan musyrik segera dimulai. Kata mereka, 'Amr bin al-Hadhrami mati di tangan Waqid bin 'Abdillah. lni artinya api peperangan antara kaum fu'luslirn dan orang kafir Quraisy telah mulai dinyalakanl'
Ketika orang kafir Quraisy terus-menerus
membicarakan peristiwa terbunuhnya'Amr bin al-Hadhrami oleh utusan Nabi yang dipimpin 'Abdull6h bin Jahsyi, Allah :,. menurunkan dua ayat di atas. lni adalah jawaban atas tuduhan-tuduhan orang kafir Quraisy.
Tafsir Surah al-Baqarah l2l 277 -218
Al-Bnq,nnH
rB@
[2]
Firman Allah ffi,
Firman Allah tk,
pt*d$u*;
tgt
,Ft U ".si'q6
Mereka bertanya kepadomu (Muhommad) tentong berperang podo bulon flaram
Dan berbuat fitnoh lebih besor (dosanya) dori-
Orang kafir Quraisy bertanya tentang hukum berperang dan membunuh pada bulan
Orang-orang kafir Quraisy selalu mengganggu agama kaum Muslim agar kembali kepada kekufuran, tetapi tidak bisa melakukannya. lni adalah kesalahan yang paling besar di sisi Allah bila dibandingkan dengan membunuh seseorang di bulan Haram.
Haram. Maka Allah il6 berfirman,
"S a},itl;'6
J-:,
/-,v.9
Katokonloh, "Berperong dolam bulon itu adoloh
pado membunuh
Firman Allah tls,
(dosa) besor.
Jawablah olehmu, Muhammad bahwa berperang dan membunuh di bulan Haram adalah dosa besar dan merupakan suatu kesalahan. Jadi, orang-orang Muhajirin yang diutus Nabidan
dipimpin 'Abdul16h bin Jahsyi tersebut telah melakukan kesalahan.
)t
E) * '$!; b
ytha,t
Mereko tidak henti-hentinya memerangi komu sompai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agomomu (podo kekafiron), seondoinyo
Namun, apa yang dilakukan orang-orang kafir Quraisy jauh lebih besar dosanya daripada apa yang telah dilakukan kaum Muslim. Firman Allah ds,
y,fi $t,W *'*S ry fi'+N t;y
,9t +,*tt iut
tetopi mengholangi (monusio) dari jalan Allah, kofir kepado Allah, (mengholongi masuk) Mosjidil-Haram, dan mengusir penduduknya dori sekitarnyo,lebih besor (dosanyo) di sisiAlloh.
Walaupun kaum Muslim bersalah karena membunuh'Amr bin al-Hadhrami di bulan Haram, tetapi apa yang dilakukan orang-orang kafir Quraisy terhadap lslam jauh lebih besar dan lebih hina.
€r*)a'oiri i5
mereka sanggup.
Orang-orang musyrik atau kafir Quraisy yang tetap berada dalam kemusyrikan, itu ada-
lah dosa yang paling buruk dan paling besar. Mereka sangat serius dalam memerangi kaum Muslim, dan akan terus memerangi sehingga mereka mampu memurtadkan kalian apabila mereka mampu. Ketika Allah $s menurunkan dua ayat diatas, terjawablah segala tuduhan orang kafir Quraisy
kepada kaum Muslim. lni sekaligus memberikan solusi serta menghilangkan semua beban
berat kaum Muslim pasca terbunuhnya 'Amr bin al-Hadhrami di bulan Haram. Rasulullah # akhirnya menangkap kelompok kafir Quraisy tersebut dan menawan dua orang tawanan, yaitu'UstmSn bin'Abdill6h dan al-Hakam bin
Mereka telah menghalangi kaum Muslim dari Masjidil-Haram dan darijalan Allah, mengusir umat lslam dari dalamnya, padahal lebih
Kaisan.
layak dan berhak untuk menempati masjid
mereka kepada RasuIullah #, "Wahai RasuIullah, sungguh kami merasa rindu pada perang se-
tersebut. lni adalah kesalahan yang teramat besar di sisi Allah daripada membunuh orang di bulan Haram.
Tafsir Surah al-Baqarah l2l 2t7
-2tg
Ketika permasalahan ini selesai, mereka merasa rindu kepada perang. Bertanyalah
hingga kami bisa mendapatkan pahala para Muj6hidin."
@
AL- BAQ\RAH [2] Maka Allah iE menurunkan firman-Nya,
,b e:
erskqi Dht 5:.$ti 6-t tya &t,.$r
Dan'UtsmAnbin'trhdiLhhyangterbeLengurantai akanseguadibebaskan
Grtt
eq'arf-,gi
i,y
Sesungguhnya orong-orang yang beriman, orong-orong yang berhijrah dan berjihad di jalon Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun logi Moho Penyayong.
Kemudian Allah 0B memberi mereka pahala yang banyak. Mereka itu memang sungguh mengharapkan pahala tersebut. Rampasan perang yang diambil 'Abdull6h bin Jahsyi dari kelompok kafir Quraisy ketika itu
merupakan rampasan perang yang kali pertama didapat kaum Muslim. Dan 'Abdulldh bin al-Hadhrami adalah korban pertama yang dibunuh kaum Muslim dari kalangan kafir Quraisy. Adapun'Utsm6n bin'Abdilldh dan al-Hakam bin Kaisan merupakan dua orang tawanan yang kalipertama ditawan kaum Muslim.
'Abdulldh bin Jahsyi juga dikenal sebagai ahli syair. Dia menjawab semua tuduhan orang kafir Quraisy itu dengan ungkapan syairnya: Kalian menganggap p embunuhan di bulan fu"aim itu hesalahan
b*ar, padahalsesungguhnya
ada hesalahan
yanglebihbesardaripada.ituseandainyaorangyang berahalmaumenggunahanpthirannya
\
Ayat 219-220
dt
aitu halian menghalang-halangi apa yang didah,rah-
hanMuhammad.danmenginghariny*padahalALlah melihat dan menyaksikan hal itu
Danhaliantelahmalgusirpenduduh.Mxitdil-brdm
;,{4)\;i"u;j* iYw,'i',#': *' ,r,?4u 4yqq .., 4
c,
b Fl evj ,€ et',#qK"Ft ,} i414t-tiu +E{r uiLri"briU q:jrr J @;jF& # t*)ti"oLi"F { Lruy",}"UQt r ii.4*it 3. r+a, * :ti,$tY @ [2 I 9]
iltt |1at'"0Y,;t*1 '&t;tt
M e reka be
rta nya kep ad am u tento
n
g kh
amr
dan judi. Kotakonloh, "Podo keduanya terdopat doso yong besar dan beberapa manfoot bagi manusia, tetopi doso keduonya lebih besar daripado monfootnya." Don mereko bertanya kepodamu opo yonq mereka nafkahkon. Katakanloh, "Yang lebih dari keperluon." Demikianlah Allah menerangkan ayotoyot-Nya kepodomu agor kamu berpikir [2201 tentong dunia don akhirat. Don mereko bertanya kepodamu tentong onakyatim,
katokanlah, "Mengurus uruson mereka secora potut odolah baik, dan jika kamu bergauldengon mereka, mako mereko adaloh saudaramu; dan Alloh mengetahui siopa yong membuot kerusakan doriyong mengadokon perboikon. Dan jikalau Allah menghendoki, niscayo Dio dopot mendatangkon kesuliton kepadamu. Sesungguhnya Alloh Maho perkoso lagi Mahabijoksono;' (a l-
Baqa ra h
l2ll
21 9
-2201
darinegerikelahirannyaagartidah.teyLiluLtlagiorang
yangsulud.diBaitullah Dan sesungguhnya hami-bendatipvm halian mence-
la.kamibarcrtatelahmembunuhnya(lbnuallladh-
ram)-hanyalahtuiuanhamimemberipel4aran kepadaorangyanghelewatbatasdanirikepadalslam
Firman Allah ik,
*)5 *tr*qW Mereko bertonya kepadamu tentang khamr don
judi.
Kami telah melumuri tomb ah. kami dengan darah
Diriwayatkan dari 'Umar bin Khaththdb:
lbnual-lladhramidiNahhlah,tathaLaWaqidmengo-
Ketika ayat ini diturunkan, 'Umar berdoa, "Ya Allah, berilah kami penjelasan mengenai
barhtn apipeperangan
Tafsir Surah al-Baqarah l2l 2L9 -22O
AL-BAQTRAH
.KD
[21
khamr ini dengan penjelasan yang memuaskanl'Maka Allah de menurunkan ayat,
.EFtW;y"#6
*t *Lcru. d$. cai
Mereko bertanya kepadamu tentang khomr don judi. Katakanlah,'Pado keduanya terdopat doso
yang besor dan beberapa monfaat bagi manusra... (al-Baqarah [2]: 219) 'Umar dipanggil, lalu dibacakanlah ayat ini. Kata 'Umar, "Ya Allah, berilah kami penjelas-
Maka 'Umar berkata, "Kami telah berhenti, kami telah berhenti."3o'
'Umar juga mengatakan bahwa yang dimaksud dengan y'at 363136 segala sesuatu yang menghilangkan akal atau menutupinya, sedangkan
$5
adalah berjudi.
Firman Allah ik,
b';rwy,lqewt ryttw#
q
an tentang khamr ini dengan penjelasan yang memuaskani' Kemudian turunlah ayat berikut,
Katakanlah, "Pada keduonyo terdopat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besor daripada manfootnya."
bjg {ii;J,5t V:F i tfii 5:"it r{i ti
Di dalam khamr dan judi itu terdapat dosa dan manfaat bagi manusia, tetapi dosanya
Hai orong-orong yong berimon, jonganlah kolian mendekoti shalot, sedangkan kalion dalom keadaan mobuk. (an-Nis5' [4]: 43)
tuk badan peminumnya, yaitu
Lalu 'Umar dipanggil, dibacakanlah ayat ini. 'Umar berkata,"Ya Allah, berilah kami penjelasan tentang khamr ini dengan penjelasan yang
memuaskani'
#t*v
gtui.At
$t
ti
F b,r.tif)\V
i'ett;st'&'ey"3i 3rr$r
"+
Gt,,
iyJN
fi * {*i fir1 *ta-;t2;)t5 ig#
fii"Sa";J,:at
,;i
Wohai orang- oran g yo ng beri ma n ! Sesungg uh nya
khomr, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anok panoh, odalah perbuaton kejidan termasuk perbuoton seton. Moko jauhilah (perbuatan-perbuoton) itu ogar komu beruntung. Dengan khamr don judi itu, seton honyoloh bermoksud muncul permusuhan dan keben-
cian di antaro kamu, don menghalang-holangi komu dari mengingat Alloh don meloksanakan shalot maka tidokkah kamu mou berhenti? (al-
Mi'idah [5]:90-91)
Tafsir Surah al- Baqarah [2] 279 -22O
mencernakan
makanan, mengeluarkan angin, mengumpulkan sebagian lemak, dan memunculkan rasa nikmat. Manfaat lainnya adalah dalam mem-
perjualbelikannya
dan
memanfaatkan hasil
penjualannya.
Adapun manfaat judi adalah keuntungan
Kemudian Allah tk menurunkan ayat-Nya,
*wJ1i6 ,-.Ati FLt GLgb g;.$t (J
lebih besar. Manfaat duniawi khamr adalah un-
yang dihasilkan sebagian orang yang terlibat di dalamnya. Dari hasil itu, ia dapat membelanjakan buat dirinya sendiri maupun keluarganya.
Namun, manfaat dan maslahat tersebut tidaklah sebanding dengan madharat dan kerusakannya. Kerusakannya berkaitan dengan akal dan agama, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya di atas. Oleh karena itu, ayat ini merupakan pendahuluan dari pengharaman khamr secara total. Pengharaman tidak disebutkan dengan sekaligus, melainkan secara bertahap. Menurut 'Abdul16h bin 'Umar, ini adalah ayat yang kali pertama diturunkan dalam masalah hukum khamr. Kemudian turun ayat yang terdapat dalam surah an-Nis6'ayat dalam surah al-M6'idah. Maka khamr pun diharamkan secara tegas. Pendapat ini disampaikan Muj6hid, Qatddah, asy-Sya'bi, ar-Rabi'bin Anas, dan Abdurrahm6n bin Zaid. 302 Ahmad,
1/53; AbO D6w0d,3670; at-Tirmidzi,3049; an-Nas6T, 8/286, Disahihkan at-Tirmidzi.
Ar- ltAtlAu.Au []
Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari
Firman-Nya,
,#t
Jdbir bin'Abdillah, Rasulullah da kepada seorang lelaki,
#:4t4ilu e4sv.i
Dan mereka Arrtonyo kepadamu opo yong mereka nafkohkan. Katakanloh, "Yang lebih dori keperluan."
j;at
fr
ngan adalah kelebihan dari nafkah yang diperlukan yang telah diberikan kepada keluarga. Hal yang sama diriwayatkan pula dari lbnu 'Umar, Mujdhid, Athai lkrimah, Sa'id bin Jubair, Hasan, dan QatAdah.
lmamThawus mengatakan,"Kata ;iijr adalah kadar yang sedikit dari segala sesuatuj'Menurut lmam ar-Rabii maksud kata ;kjr adalah hartamu yang terbaik. Adapun lmam Hasan al-Bashri mengatakan ,kata'3At makudnya adalah kamu jangan menginfakkan hartamu kemudian kamu duduk meminta-minta. Diriwayatkan dari Abri Hurairah,
>>:iv
;ri, ryy ,$t i-: U :'fi js
*
pernah bersab-
LV 'J:* oF ,q"b ;t"thi gA ltu 'oy ury.tf tS# ,L:? '[*'oy ,:#*
;6a5$qry4V,gt;F
dapat pula dibaca
liJl , keduayang nya memiliki makna berdekatan. 'Abb6s, yang dimakud deMenurut lbnu Lafaz
€x
I
Muloiloh dengan dirimu sendiri, bersedekahloh untuknyo. Jiko ada lebih, maka untuk keluarga (istri). Jiko mosih ada lebih, maka berikanlah ke-
poda kerabatmu; don jika mosih ado lebih logi setelah kaum kerabatmu, moka berikonlah kepado inidon itu.3u
Masih diriwayatkan dari AbCl Hurairah, Rasulullah # pernah bersabda,
qiJl Qri
,e )+ :f
'o5
F i* *,lsti ,$ilt it a F v
^r'rUt
Sebaik-boik sedekah ialoh yong diberikon setelah
berkecukupan; tangqn di otos (pemberi) lebih baik daripado tongon di bawoh (penerima). Don mulailoh dengon orangyong berodo dalam tonggunganmu.sos
.yi tsy :is .< g*X ,b'^Ui Dalam hadits lain diriwayatkan dari Abr) >:ju .pl t:y :js .'jG .?1 tsy :ju !$ *b'4i i:\ ,u ;; ;Ft ix :i ,!3y,i:I 5it
>>,)u
l),-) |* eS*
t),
yxriuti*rar JL'$Lii
A4;,**
qil-tUI W"^r\t{j;A\t
Itt
+t
JL.
@:,i:fu.
dan Allah mengetahui siopa yong membuat kerusakon dari yong mengodokon perboikan.
I-f
o
W
d#,
4At 3, t;it'&"'Ati
"#
Ayat 221
ii
Don jikalau Allah menghendaki, niscaya Dio dopot mendatangkan kesulitan kepodamu. Se-
Don janganlah kamu menikahi wanito-wanita m u sy r i k sebel
u
m mereko beri m o n. Sesu n gg
uh
nyo
wonita budak yong Mukmin lebih boik daripoda wanito musyrik, waloupun dio menarik hotimu. Dan janganloh kamu menikohkon orang-orong musyrik (dengon wonito-wanito Mukmin) sebelum mereko beriman. Sesungguhnya budakyang Mukmin lebih boik doripoda orang musyrik, wolaupun dia menarik hotimu. Mereko mengojak ke neroka, sedang Allah mengajak ke surga dan
sungguhnya Allah Mahoperkoso logi Mohabijak-
ampunan dengon izin-Nya. Don Allah menerongka n oyat- ayot- Nya (pe r i ntah -pe r i ntah- Nyo) kepodo monusia agar mereka mengambil pelajoron.
sana.
(al-Baqarah l2lz221l
Seandainya Allah menghendaki, niscaya Dia
akan mempersulit kalian dan mempersempit kalian. Namun, Dia meluaskan kalian dan meringankan beban kalian, serta membolehkan kalian bergaul dan bercampur dengan mereka dengan cara yang baik. Dalam ayat lain, Allah
3*i e
S#
$U.it
menegaskan,
#i
ju W
I
llah da mengharamkan bagi laki-laki Mukuntuk menikahi wanita-wanita musypenyembah rik berhala. Para ahlitafsir berbeda pendapat mengenai cakupan ayat, apakah meliputi semua wanita kafir atau tidak.
Amin
Sebagian
ni
9t{r!:it
ahli tafsir
mengatakan, lafaz
bersifat umum, mencakup semua wa-
nita kafir, baik penyembah berhala atau Ah-
Danjangonlon *otioi, ,endekoti harto onok yatim kecuali dengan caro yong lebih baik.lal-lsrd'
lul-Kitab dari golongan Yahudi maupun Nasrani. Ayat ini pun bersifat umum. Dikecualikan dari
rJ7lz3al
keumumannya yaitu wanita-wanita Ahlul-Kitab dari golongan Yahudi dan Nasrani, karena Allah tk telah memperbolehkan untuk menikahi me-
Allah dc membolehkan orang yang miskin memakan sebagian dari harta anak yatim dengan cara yang benar, dengan jaminan akan
reka, berdasarkan fi rman-Nya,
Tafsir Surah al-Baqarah 12) 227
,p
Al-Bne,RAH [2]
j-it u oti:e,.ar1 +eAt y Lr*;a6
#j4i':j#rttLW u *4t ;:t*iAt*i:;b.u-*
6il
k;#
Dan (dihalolkon bagimu menikahi) perempuan-perempuon yong menjago kehormotan di ontaro perempuan-perempuon yong beriman don perempuon-perempuan yang menjogo ke-
Selanjutnya 'Umar berkata, "Laki-laki Muslim boleh menikahi wanita Nasrani, adapun laki-laki Nasrani tidak boleh menikahi wanita Muslimi' Umat lslam telah sepakat tentang bolehnya
laki-laki Muslim menikahi wanita Ahlul-Kitab, dan haramnya laki-laki Ahlul-Kitab menikahi wanita Muslim.
orong-orong yang diberi Kitab sebelum kamu, apabila kamu memboyar
'Abdull6h bin 'Umar juga membenci menikahi wanita-wanita Ahlul-Kitab. 'Aku tidak
mahor mereko untuk menikohinyo, tidak dengon maksud berzina dan bukan untuk menjadikan perempuan piaraon. (al-M6'idah [5]: 5)
mengetahui kesyirikan yang lebih besar dibandingkan dengan seorang wanita yang mengatakan bahwa tuhannya adalah'lsai ujarnya.
hormaton
di antara
lbnu'Abb6s mengatakan,
'bf
b os;it t;$r ii
Maksudnya Allah ds mengecualikan wanita-wanita Ahlul-Kitab dari merekai'
Makuddariayat{q,Li
;LlL\j
ii #,
adalah budak wanita yang Mukmin lebih baik daripada wanita musyrik merdeka, walaupun lebih cantik parasnya dan lebih menarik perhatian laki-laki.
Yang berpendapat sama dengannya ialah Muj6hid, lkrimah, Sa'id bin Jubair, Hasan, Qatddah, dan yang lainnya.
gqt
Ahli ta{sir yang lain mengatakan bahwa lafaz 9t9')At bersifat khusus untuk wanita-wanita musyrik penyembah berhala. Oleh karena itu, secara asal wanita-wanita Ahlul-Kitab tidak masuk di dalamnya.
Wonita dinikahi karena empot perkoro: Kareno horto, keturunon, kecontikon, dan ogamanya. Maka pilihlah wanito yang beragama, niscoya
lbnu Jarir ath-Thab6ri menyebutkan kesepa-
katan tentang bolehnya menikahi wanita-wanita Ahlul-Kitab. Namun,'Umar bin Khaththdb membenci menikahi wanita-wanita Ahlul-Kitab agar laki-laki Muslim tidak meninggalkan wanita-wanita Muslim ataupun karena alasan yang lainnya.
Huzaifah al-Yaman-semoga Allah de me-
ridhainya-menikahi wanita Yahudi. Lalu 'Umar bin Khathth6b mengirim surat kepadanya agar menceraikannya. Huzaifah berkata kepada' Umar,'Apakah engkau mengira bahwa menikah dengan wanita Ahlul-Kitab hukumnya haram sehingga aku mesti menceraikannya?"
,Umar
Dari Abrj Hurairah, Rasulullah
&E
berkata,
q--)5 qvr. p)7 iiytt & !\q cii ,a.lt 9t1 ;Au ,W=t:
engkou beruntung.3oB Dari 'Abdulldh bin'Amr, Rasulullah
E
ber-
sabda,
4$ttipt
ra'v
#i ,7u qtil
Dunia odalah perhiasan, don seboik-baiknyo perh i o sa n
nya o d al o h wo n ito
sh a I i ha h.30e
Ayat di atas senada dengan firman Allah is,
e i;
$'y
'bi
7,)tffit Jt ':j;;,; 5a ,'#391
Mako janganlah komu kembolikan mereko kepoda (suomi-suami mereko) orong-orang kafir.
menjawab,'Aku tidak mengira hal itu haram. Akan tetapi, aku khawatir sekiranya
Mereko tioda holol bogi orong-orang kafir itu dan
kalian menikahi wanita-wanita pelacur dari kalangan mereka.'
308 Bukh6ri, 5090; Muslim, 1466 309 Muslim, I 467; an-Nas6l, 2222; lbnu Mejah,
Tafsir Surah al-Baqarah 121227
I
855
AL- BAQ\RAH [2] orang-orong kafir itu tiodo holal pula bogi mereka.
(al-Mumtahanah t60l: 1 0)
mensucikan diri. [223] lstri-istrimu adolah (seperti) tonohtempot kamu bercocoktanam, moko
datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu
Firman Allah iH,
4i
rx xri, ,tJt Jt s*". ,t:f-" W qU gui i*i"y\'rpti
"i+t ,ll,
bogoimana sajo kamu kehendoki. Don kerjakon-
lah (amolyong boik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepado Allah dan ketahuilah bahwa kamu
kelak akon menemui-Nya. Don beriloh kobar gembira orang-orang yang beriman. (a !- Baqa ra h 1212 222-2231
Mereka mengojak ke neroka, sedong Alloh mengajok ke surga don ampunan dengon izin-Nya.
Dan Alloh menerongkan ayot-ayot-Nyo (perintoh-perintah-Nya) kepoda monusio agor mereka
mengombilpelajaron Laki-laki Mukmin walaupun budak berku-
lit hitam, lebih baik daripada laki-laki musyrik walaupun pemimpin yang dermawan. Laki-laki musyrik mengajak ke neraka. Bergaul dengan mereka berarti mengajak pada cinta dunia dan lebih mementingkan dunia dibandingkan dengan akhirat. ltu semua berakibat buruk. Allah Sc mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya. Berpegang teguhlah dengan syariat-Nya dengan cara mengerjakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala laranganNya.
I
llah
&
mengabarkan kepada kaum Musl1,tim bahwa haid itu adalah suatu kotoran. Mereka diperintah untuk menjauhkan diri dari wanita dan tidak menggaulinya pada waktu haid. Diriwayatkan dariAnas bin Milik:
Orang-orang Yahudi, apabila istrinya sedang haid, mereka tidak mau makan bersama dan serumah dengan istri-istri mereka. Lalu para sahabat menanyakan hal itu kepada Rasulullah #. Maka Allah d# menurunkan ayat diatas.
Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid. Janganlah kamu mendekati sebelum mereka suci. Kemudian Rasulullah * bersabda,
Ayat222-223
'*
e#t ,f fir.S '#rF i5, r;,;it i ',\Al "it:ivi E 'i't'"c1.,'3)t €A :* u'#rb i\iu1 tir; q*v
a|si
'Ji
"
-F €jw,@:;;iAt Ui u,tfit* ,€-;\ V$i"#'3i E;t$A # @ "oyirr,
@3
#s"t:i* $i6*ti
lii-,tr;iti
[222] Mereka bertanya kepadamu tentong haid. Katakanlah, "Haid itu adaloh suatu kotoron." Oleh sebab itu, hendoklah kamu menjauhkan diri dari wonito di waktu haid; dan jangonloh kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apabilo mereka telah suci, maka compurilah mereko itu ditempat yang diperintahkon Allah kepodamu. Sesungguhnyo Allah menyukai orang-orang yang bertaubat don menyukai orong-orong yang
afit
iL
r:;
.",Fty;*t
Lakukanloh opa sajo kecuali menyetubuhinya.
Lalu hal ini sampai kepada orang-orang Yahudi, dan mereka berkata, "Tidaklah orang ini ingin meninggalkan suatu urusan di dalam agama kita kecualidia menyelisihi kita didalam urusan
itui'310
Hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati sebelum mereka suci. lni adalah perintah Allah d6 agar seorang Muslim tidak menyetubuhi istrinya yang sedang haid. Yang dimaks
udQ;s6di sini ialah menjauhi
kemaluannya. Boleh melakukan apa saja dengan istrinya kecuali bersetubuh, sebagaimana sabda Rasulullah * dalam hadits tadi. 31
0
Muslim, 302; Ahmad di dalam Musnad 3/1 23, yang lainnya
Taf
sir
Su
rah
al -
Baqarah l2l 222-223
p
AL-BAQ,RAH [2] Boleh Bermesraan
Sebagian besar ulama berpendapat bolehnya bermesraan dengan istri yang sedang haid selain kemaluannya. Rasulullah ff pernah bermesraan dengan istrinya yang sedang haid.
Diriwayatkan dari lkrimah dari sebagian istri-istri Rasulullah &8, apabila beliau menginginkan sesuatu dari istrinya (bermesraan), beliau menutupi kemaluan istrinya dengan kain.311
Masruq pernah mendatangi 'Aisyah dan berkata, "Keselamatan semoga tercurahkan kepada Nabi* dan istri-istrinyal'
Lalu 'Aisyah berkata, "selamat datangl' Kemudian Masruq diizinkan masuk.
?ku ingin bertanya kepadamu tentang sesuatu hal, namun aku merasa malui kata Masruq.
'Aku ini ibumu, sedangkan kamu adalah
pun meletakkan mulutnya pada bekas minumkU/
Sebagian ulama mengatakan, dihalalkan bagi laki-laki mencampuri istrinya yang sedang haid selain yang di bawah kain (kemaluan). Dari Maimunah binti H6rits, dia berkata,"Nabi, apabila beliau ingin mencampuri sebagian istrinya yang sedang haid, beliau menyuruhnya untuk memakai kain sarung."3ls
Mereka mengharamkan apa yang di bawah sarung sebagai tindakan pencegahan, karena
para ulama telah sepakat haramnya menyetubuhiwanita yang sedang haid.Tujuan diharamkan apa yang ada di bawah sarung agar tidak mengantarkan pada persetubuhan. Diharamkan bagi laki-laki menyetubuhi istrinya yang sedang haid. Namun, jika haidnya sudah berhenti, dibolehkan untuk menyetubuhinya.
anakkui kata'Aisyah. Dia bertanya,'Apa saja yang dibolehkan ba-
gi laki-laki dari istriyang sedang haid?"
Jawab 'Aisyah,'Apa saja boleh kecuali kemaluannya."3'2
Dan ini juga pendapat lbnu 'Abb6s, Mujdhid, Hasan, dan lkrimah. Jadi, boleh bagi laki-laki makan dan tidur bersama istri yang sedang haid selama tidak menyetubuhinya. 'Aisyah berkata,"Rasulullah pernah menyu-
ruhku untuk mencuci kepalanya sedangkan aku sedang haid, dan beliau pernah bersandar di pahaku ketika aku sedang haid, dan beliau membaca ol-Qur'ani' rtr
314
Para ulama bersepakat bahwa orang yang
menyetubuhi istrinya yang sedang haid adalah berdosa. Namun, apakah orang tersebut harus menunaikan kafarat atau tidak? Para ulama berbeda pendapat.
Ada yang menyatakan wajib membayar kafarat. Caranya dengan membayar satu dinar atau setengah dinar sebagai sedekah.
Menurut lbnu 'Abbds-semoga Allah *.S meridhainya, jika darah haidnya berwarna merah, bersedekah dengan satu dinar. Jika berwarna kuning, sedekahnya dengan setengah dinar.
Sebagian ulama menyatakan tidak wajib membayar kafarat. Yang diperintahkan ialah memohon ampunan kepada Allah ds dan tidak mengulanginya kembali. lni adalah pendapat
'Aisyah juga berkata,'Aku sedang mencicipi sepotong daging yang ada tulangnya, ketika itu
jumhur dan juga pendapat baru lmam
aku sedang haid. Kemudian aku memberikannya kepada Nabi,lalu beliau meletakkan mulutnya pada bekas mulutku. Aku minum kemudian aku memberikannya kepada beliau,lalu beliau
Pendapat kedua ini lebih kuat. Tidak ada hadits yang bersambung kepada Rasulullah # yang memerintahkan untuk membayar satu di-
311 Abtl D6w0d,272,Hadits hasan 312 lbnu Jarir di dalam tafsirnya:4245,pa? perawinya tsiqah 313 Bukh6ri 297; Muslim, 301
314 Muslim,300
Taf
sir Surah al-Baqarah l2l 222'223
asy-
Syaf i.
nar.
3 I
5
Bukheri 303; Muslim, 294; AbO D6w0d, 967
AL-BAQ\RAH
Memerangi orang-orang kafir di luar bulan-bulan Haram adalah wajib, dan terlarang di bulan-bulan Haram. Maka setelah bulan-bu-
Firman Allah tb,
'rw
@
[21
g :ir,r ii
dan jongonloh komu mendekatimereka sebelum
mereko suci.
Dihalalkan menyetubuhi istri jika haidnya telah berhenti. Ada anjuran dan tuntunan tersendiri untuk menggauli dan menyetubuhi istri setelah manditerlebih dahulu. iiii dalam
lan Haram berakhir, perang hukumnya kembali
menjadiwajib. Jika hukum asalnya mubah, kembali pada
hukum mubah setelah datangnya larangan. Sepertifirman Allah
ds,
tj:r$"b6'&,tt:
ayat tersebut adalah kata kerja perintah. Apakah perintah di sini menunjukkan wajib?
Don apobila kamu telah menyelesoikan ibadah
Menurut lbnu Hazm, perintah di sini menun-
haji, maka bolehloh berburu. (al-M6'idah [5]: 2)
jukkan wajib. Oleh karenanya, wajib bagi laki-laki menyetubuhi istrinya setelah berhenti haidnya.
Jumhur ulama mengatakan bahwa perintah di sini menunjukkan kebolehan, bukan kewajiban. Menyetubuhi istri yang sedang haid
f)\t
J-5:;*\li'l'l]l, ;44 61
Apabilo teloh ditunoikan shalat, moka bertebaranloh kamu di muka bumi. (al-Jumu'ah [62]: 10)
itu diharamkan, kemudian Allah dg membolehkan menyetubuhi istri setelah mandi terlebih dahulu.
sampai dia mandi atau tayammum jika tidak
Para ulama berbeda pendapat dalam masa-
dapat menggunakan air karena suatu uzur.
Ulama bersepakat bahwa wanita yang telah berhentihaid, maka belum halaldisetubuhi
lah hukum perintah setelah datangnya larang-
Kecuali AbCr Hanifah yang mengatakan bahwa
an.
jika darahnya berhenti selama batas maksimal
1. Perintah
setelah larangan menunjukkan
wajib, sebagaimana yang telah disebutkan lbnu Hazm.
2.
Perintah setelah larangan menunjukkan mubah (boleh). Larangan yang terdahulu merupakan keterangan yang memalingkannya dari hukum wajib kepada mubah.
Pendapat yang lebih kuat adalah mengembalikan hukum pada hukum asalnya sebelum datang larangan ataupun perintah. Jika sebelum datangnya larangan hukumnya wajib, maka kembali pada wajib. Hal inisebagaimana firman Allah
sa haid.
Menurut lbnu 'Abbds, maksud ayat ';\Ari b ';i"*:p {l"adalah bersih dari haid lalu
mandi dengan air. Pendapat semacam inijuga dikatakan oleh Mujdhid, lkrimah, Hasan, Muqatil bin Hayyan, dan Laits bin Sa'ad. Firman Allah d6,
xt {?
L" b"}i6
*i\t'1ttt
di tempot yong
di perinta hkon Al loh kepodam u.
riyi
Apabilo sudoh habis bulon-bulon Horom itu, mo' ka bunuhlah orong-orang musyrik. (at-Taubah
[9]:5)
menyetubuhinya. Cukup dengan berhentinya haid dan tidak perlu mandi karena lamanya ma-
mako campurilah mereka itu
dH,
'i5,;:;\twu i?t
haid yang menurutnya 10 hari, halal bagi suami
Maksudnya, jika mereka suci, campurilah mereka pada kemaluannya.
Menurut lbnu 'Abbds, maksudnya adalah campurilah mereka pada kemaluannya, dan janganlah melampaui selain pada kemaluan.
Taf
sir Surah
al
-
Baqarah [2] 222-223
,,p
AL-BA(URAH
[21
Siapa saja yang melakukan hal demikian, maka
mendatangi istri-istri kami dan apa saja yang
telah melampauibatas.
mesti kami tinggalkan?" Beliau menjawab,
lnijuga merupakan pendapat Mujdhid dan lkrimah. Pendapat ini sekaligus menunjukkan
arai'bi
Firman Allah d*,
i,4ttlt Sesungguhnya
*t
,apr Uiur'";tl.
Alloh menyukoi
orong-orang yang bertoubot don menyukai orong-orong yong mensucikon diri.
,
\e -J
,J ^;-it
(lstrimu odaloh) tempat bercocoktonammu, moka dotongilah tonah tempat bercocok tonommu itu bogaimana saja kamu kehendoki. Janganlah komu memukul wajah, menjelek-jelekkon, dan meni ng gal kan nya kecuoli di ru m oh."'
Diriwayatkan,'Abdurrahm6n bin Sabit per-
nah menemui Hafsah binti 'Abdirrahmdn bin Abi Bakar, kemudian berkata, "Sesungguhnya
taubat dari dosanya. Allah juga menyukai orang-orang yang mensucikan diri dari kotor-
aku ingin bertanya kepadamu tentang sesuatu hal, tetapi aku merasa malu menanyakannya kepadamul' Beliau (Hafsah) berkata, "Hai keponakanku, janganlah kamu merasa malul'Lalu
an serta tidak melakukan hal yang diharamkan seperti menyetubuhi istri yang sedang haid atau menyetubuhi pada duburnya.
dia bertanya tentang mendatangi istri dari belakang. Hafsah kemudian menjelaskan sebagai berikut:
Allah d6 menyukai orang-orang yang ber-
Telah menceritakan kepadaku Ummu Sala-
Firman Allah tk,
iii.r,3t
&; Ejt i