Narasi MC Peresmian KP Wisanggeni 8005 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NARASI PERESMIAN KP. WISANGGENI-8005 Assalamualaikum wr.wb Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua, Om Swasti Astu, Namo budaye, salam kebajikan. Yth. Kabaharkam Polri Komisaris Jenderal Polisi Dr. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. Beserta Ibu Dr. Niken Manohara, Master Gizi. Ykh. Kakorpolairud Baharkam Polri Inspektur Jenderal Polisi Dr. Indra Miza, M.Si. beserta ibu Ykh. Para Pejabat Utama Jajaran Baharkam Polri. Ykh. Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri……. Ykh. Para Pejabat Utama Jajaran Korpolairud Baharkam Polri. Ykh. Direktur Utama PT. Daya Radar Utama Serta yang kami hormati seluruh tamu undangan yang berbahagia pada pagi hari ini. Puji Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan YME, karena atas limpahan rahmat dan berkahnya kepada kita semua, sehingga hari ini tepatnya pada hari Senin, tanggal 05 Desember 2022, kita diberi kesempatan untuk dapat berkumpul Bersama dalam acara “Peresmian KP. Wisanggeni-8005”. Bapak dan ibu hadirin yang kami hormati, marilah kita buka acara pada pagi hari ini dengan membaca Basmallah Bersama-sama … “Bismillahirrohmanirrohim” Hadirin yang kami hormati, mengawali acara peresmian pada pagi hari ini marilah kita dengarkan bersama, secara singkat makna dan Filosofi dari pengambilan nama serta gambaran umum “KP. WISANGGENI-8005” MAKNA DAN FILOSOFI KP. Wisanggeni-8005 diambil dari nama seorang tokoh pewayangan Jawa, Wisanggeni dikenal sebagai putra Arjuna yang lahir dari seorang bidadari bernama Batari Dresanala, putri Batara Brama. Wisanggeni merupakan tokoh istimewa dalam pewayangan Jawa. Ia dikenal pemberani, tegas dalam bersikap, serta memiliki kesaktian luar biasa. Dalam mitologi jawa, karakter wisanggeni digambarkan sebagai seorang yang pemberani dan cerdas, sehingga tidak bisa berbicara dengan siapapun, kecerdasannya begitu hebat sehingga dia dikenal sebagai pendebat yang baik yang tidak pernah kalah dalam debat. Secara fisik, Wisanggeni digambarkan sebagai pemuda yang terkesan angkuh. Namun hatinya baik dan suka menolong. Ia tidak tinggal di dunia bersama para Pandawa, melainkan berada di kahyangan Sanghyang Wenang, leluhur para dewa. Dalam hal berbicara, Wisanggeni tidak pernah menggunakan basa krama (bahasa Jawa halus) kepada siapa pun, kecuali kepada Sanghyang Wenang. Kesaktian Wisanggeni dikisahkan melebihi putra-putra Pandawa lainnya, misalnya Antareja, Gatut kaca, ataupun Abimanyu. Sepupunya yang setara kesaktiannya hanya Antasena saja. Namun bedanya, Antasena bersifat polos dan lugu, sedangkan Wisanggeni cerdik dan penuh akal.



GAMBARAN UMUM KP. Wisanggeni-8005 adalah Kapal Patroli klas A2 yang paling besar milik Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri saat ini, dibangun pada tahun 2018 di PT. Daya Radar Utama Indonesia. Adapun ukuran utama kapal ini memiliki Panjang 74 m, Lebar 11.3 m, dan Tinggi Geladak Utama 5.5 m, serta Sarat air 3 m. Sedangkan untuk mesin KP. Wisanggeni-8005 menggunakan dua mesin penggerak utama dengan kecepatan maksimum 18 Knot. KP. Wisanggeni-8005 diawaki oleh 36 ABK dan dipimpin oleh seorang Komandan Kapal berpangkat AKBP, yaitu Capt. Nyoto Saptono, S.H., M.Si(Han)., M.Mar. beliau merupakan lulusan dari SEPA PK-IV Polri tahun 1997 serta memiliki pendidikan kepelautan ANT I Master Marine tahun 2016. Demikianlah para hadirin yang kami hormati narasi singkat, makna dan Filosofi dari pengambilan nama serta gambaran umum “KP. WISANGGENI-8005”.



PENEKANAN TOMBOL SIRINE DAN PENANDATANGANAN PRASASTI ❖



Hadirin yang kami hormati sesaat lagi akan kita saksikan Bersama penekanan tombol sirine oleh Bapak Kabaharkam Polri. Penekanan tombol secara bersama ini merupakan komitmen bersama dari semua pihak yang telah bekerja keras bahu membahu dalam pembangunan KP. Wisanggeni – 8005 .







Dengan mengucap Bismillah KP. Wisanggeni – 8005 siap beroperasi. (Penekanan tombol sirine)







Para hadirin sekalian telah kita ikuti bersama penekanan tombol sirine oleh Bapak Kabaharkam Polri. Selanjutnya mari kita kembali bersama menyaksikan penandatanganan prasasti oleh Bapak Kabaharkam Polri. Penandatanganan prasasti ini merupakan sebuah maklumat yg dipahatkan pada sebuah Stainless Kuningan Acrylic, sebagai tanda peresmian peringatan, penghormatan, dari perayaan keputusan mengenai penetapan dari peresmian KP. Wisanggeni-8005 milik Korpolairud Baharkam Polri.







Untuk itu kepada Bapak Kabaharkam Polri berkenan untuk melakukan penandatangan prasasti yang telah disiapkan.







(Ttd prasasti)







Terimakasih kami ucapkan kepada bapak, untuk selanjutnya kami silahkan kepada bapak Kabaharkam Polri, didampingi oleh Kakorpolairud Baharkam Polri dan pejabat utama serta undangan berkenan untuk bersiap memasuki acara pengguntingan pita dan pemecahan kendi di Haluan KP. Wisanggeni - 8005



PENGGUNTINGAN PITA Para hadirin yang kami hormati, untuk selanjutnya, kami mohon dengan hormat bapak Kabaharkam Polri, Komjen Pol Dr. Drs. Arief Sulistyanto, M.Si. untuk melakukann pengguntingan pita sebagai tanda peresmian KP. Wisanggeni - 8005. # (saat Kabaharkam jalan) Dimohon kepada Kakorpolairud dan Para PJU serta para undangan agar mendampingi bapak Kabaharkam untuk ikut serta dalam pengguntingan pita mohon ijin pengguntingan pita akan kami pandu dengan hitungan1,2,3….. dengan telah diguntingnya pita tadi merupakan symbol semangat baru angota Korpolairud Baharkam Polri.



PEMECAHAN KENDI Hadirin yang kami hormati saat ini akan dilaksanakan tradisi pecah kendi, namun mohon ijin sebelumnya kami jelaskan terlebih dahulu kepada para hadirin sekalian, sedikit makna dan filosofi dari kendi dan tradisi pecah kendi. Kendi berasal dari bahasa sansekerta yaitu Kundika yang artinya wadah air minum. Kundika dipercaya merupakan atribut dari dewa Brahma dan dewa Siwa. Makna dari kendi adalah, kendi merupakan pertemuan dari tanah dan air, hal ini sebagai penanda bahwa tanah dan air adalah unsur terpenting dalam kehidupan, baik bagi manusia maupun makhluk lainnya. Sedangkan untuk tradisi pecah kendi sendiri tersirat filosofi bahwa air di dalam kendi tersebut adalah sebagai simbol dari air suci, dengan demikian diharapkan dengan tradisi pecah kendi tersebut segala hajat dapat terlaksana dengan baik, keselamatan dan kemakmuran senantiasa mengiringi dan diharapkan juga KP. Wisanggeni-8005 dalam melaksanakan tugasnya kedepan, selalu diberikan perlindungan, dan kelancaran oleh Tuhan YME dalam operasionalnya. Mohon ijin bapak, ijinkan kami memandu pemecahan kendi dengan hitungan mundur dari kami, 3.2.1…. Kita berikan sekali lagi tepuk tangan yang meriah.



PENUTUP ❖ bapak ibu hadirin yang kami hormati, dengan berakhirnya acara pemecahan kendi pada hari ini, maka berakhir pula seluruh rangkain acara peresmian KP. Wisanggeni - 8005. ❖



Kami mewakili pelaksana acara pada hari ini mengucapkan terimakasih atas kehadirannya dan mohon maaf apabila dalam pelaksanaan acara ada kata dan perbuatan yang tidak berkenan.







wabilah hitaufik walhidayah. Wassalammualaikum wr.wb