Naskah Role Play Keperawatan Paliatif [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NASKAH ROLE PLAY KEPERAWATAN PALIATIF DENGAN KASUS KANKER OTAK STADIUM 2  Perawat : Nisa  Pasien : Deta  Ibu Pasien : Losi Suatu hari ada pasien bernama Nn. Deta berusia 25 tahun sudah dirawat di ruang mawar RSUD Kabupaten Tangerang selama 3 hari dengan keluhan sakit kepala dan selalu merasa cepat lelah padahal ia tidak melakukan aktivitas yang berat, sering mual dan muntah serta pandanga kabur. Dokter memberitahu kepada klien untuk melakukan pemeriksaan ct scan dan pemeriksaan darah. Hasil pemeriksaan ct scan dan pemeriksaan darah menunjukkan bahwa Ny. Deta terdiagnosa penyakit kanker otak stadium 2. Dokter memberitahu kepada perawat untuk menyampaikan hasil tersebut kepada pasien dan keluarga pasien. Di ruang mawar Perawat Pasien & ibu Pasien Perawat



: “Assalamualaikum, selamat pagi bu.” : “Waalaikumsalam, pagi juga sus.” : “Perkenalkan saya perawat amelia yang merawat ibu dari Pukul 07.00-14.00 siang nanti. Sebelumnya apa benar dengan Ny. Deta? Boleh saya lihat gelangnya?” Ibu Pasien : “Iya silahkan sus.” Perawat : “Bagaimana keadaan ibu hari ini? Apa ada keluhan?” Pasien : “Iya sus, ini saya masih sakit kepala, cepat lelah juga padahal saya kan cuma makan dan tidur saja sus, belum lagi saya sering mual muntah, pandangan kabur sus.” Ibu Pasien : “Iya sus ini anak saya kenapa ya.” Perawat 1 : “Baiklah bu. Saya tensi dulu ya bu." (Perawat pun melakukan tindakan ttv) Perawat :"Hasil ttv ibu, tekanan darahnya tinggi ya bu : 140/90 mmhg, N: 80 x/mnt, RR: 20 x/mnt, T: 36,5. Pasien : "Oh gitu makanya saya merasa kepala saya sakit sus." Perawat : "Iya bu. Baik bu tugas saya sudah selasai sebelumnya apa ada yang ini ibu tanyakan?” Pasien : “Iya sus. Oh iya sus, saya ingin tanya tentang hasil pemeriksaan saya sus. Apa sudah keluar hasilnya?” Perawat : “Sudah bu, Barusan saya mengambil hasil pemeriksaan ibu. Pasien : Hasilnya bagaimana ya?" Ibu Pasien : "Iya sus saya penasaran anak saya sakit apa?" Perawat : "Sebelum saya menyampaikan hasilnya, apa ibu dan keluarga ibu sudah siap menerima hasilnya nanti?” Pasien : “Iya sus, insyallah saya siap menerima hasilnya.”



Perawat Pasien Ibu Pasien Perawat



Pasien & Ibu Pasien Perawat



Pasien Ibu Pasien



Perawat Ibu Pasien Pasien Ibu Pasien Perawat Pasien



Perawat



Pasien



: “Apakah ibu dan keluarga ibu pernah mencari tahu tentang penyakit yang ibu amali saat ini?” : “Belum pernah sus, kalau boleh tahu memangnya saya kenapa ya.” : “Iya sus, anak saya kenapa ya sus.” : “Begini bu, saat ini kondisi ibu mengarah pada sesuatu yang serius, apa ibu dan keluarga ibu ingin mengetahui lebih lanjut?” : “Iya sus.” : “Seperti yang saya bilang tadi, hasil pemeriksaan yang ibu dan keluarga ibu tidak sesuai harap karena hasil pemeriksaannya menunjukkan ibu terkena penyakit kanker otak stadium 2.” : “Apa? (terkejut)” “Tidak mungkin sus” (menangis) : “Tidak sus, pasti hasilnya salah itu sus. Tidak mungkin anak saya terkena kanker otak bahkan stadium 2 lagii. Pasti suster ambil hasil orang lain ya. Coba cek lagi hasilnya sus.” : “Ibu tenang dulu ya. Hasil ini benar bahwa anak ibu saat ini terkena penyakit kanker otak stadium 2.” : “Tidak sus, saya ingin suster cek lagi hasilnya. Saya tidak percaya anak saya terkena kanker otak.” : “Sudahlah bu, mungkin yang dikatakan suster benar bahwa aku terkena penyakit kanker otak.” : “Tapi gak mungkin nak. Ibu masih tidak percaya bahwa kamu terkena kanker otak.” (sedih sambil menangis) : “Saya dapat merakan bahwa ini situasi yang sulit bagi ibu dan keluarga ibu, hanya saja ibu dan keluarga ibu harus tenang.” : “Sus, apa penyakit yang saya derita separah ibu dan bisa tidak disembukan? Kalau bisa, pengobatan apa yang harus saya jalani?” : “Kanker otak merupakan suatu kondisi adanya pertembuhan sel otak yang berlebihan. Kondisi ini dibagi menjadi 4 derajat berdasarkan derajat keparahannya, dimana derajat 1 dan 2 bersifat jinak sedangkan 3 dan 4 bersifat ganas. Penyebabnya untuk saat ini belum diketahui, tetapi memiliki faktor risiko yang meningkatkan kejadian ini, seperti faktor keturunan, penderita obesitas, dll. Nah untuk penyakit ibu saat ini bisa diberikan penanganan bisa radioterapi, kemoterapi bahkan operasi tergantung apakah kanker ibu sudah meyebar ke organ lain atau belum.” : “Oh begitu ya sus. Saya masih bingung harus pilih pengobatan yang mana. Pilih yang mana mah (bertanya kepada keluarganya)”



Perawat



Pasien Perawat Pasien Perawat Pasien Perawat Pasien & ibu pasien



: “Lebih baik ibu dan keluarga berdiskusi terlebih dahulu Tentang pengobatan yang akan di pilih. Nanti bisa memberitahu saya lagi setelah ibu dan keluarga ibu berdiskusi.” :” iya baiklah sus, saya akan berdiskusi dengan keluarga saya dulu.” : “apa ada yang ingin di tanyakan lagi bu?” :” tidak sus sudah cukup” : “baiklah kalau begitu jika ibu memerlukan sesuatu silah kan menghubungi saya ataupun bisa ke nurse station.” :” iya baik sus” : “baiklah saya permisi dulu ya bu ,Assalamualaikum” : “Waalaikumsalam sus”



(perawat pun meninggal kan ruangan)