Night Terrors (Kelompok 3) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH TENTANG NIGHT TERRORS



DISUSUN OLEH: KELOMPOK III 1.MIFTAHUL JANNAH 2.NURHIDAYAH 3.SUCITA EFENDI



YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JENJANG S.I MATARAM 2018



KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, Rabb Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan kenikmatan dan karunia kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah



ini. Shalawat serta salam



semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, serta orang-orang yang mengikuti risalahnya hingga akhir zaman. Alhamdulillah dengan izin allah kami telah menyelesaikan tugas makalah kesehatan tentang gangguan tidur “Night Terrors” . Penyelesaian makalah dapat terwujud tak lepas dari bimbingan, pengarahan, dan bantuan dari berbagai pihak terutama anggota kelompok 3 dan yang lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan maupun pengalamani. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan ataupun kekeliruan yang ada. Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah wawasan dalam bidang kesehatan. Kami mohon maaf apabila dalam pembuatan makalah ini masih terdapat kesalahan,oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangar diharapkan dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. kami berharap makalah ini bermanfaat bagi kita semua.



Mataram, 26 Sepetember 2018



Penulis



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………. KATA PENGANTAR……………………………………………………………………... DAFTAR ISI…………………………………………………………………...................... BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………….. A.Latar Belakang…………………………………………………………………... B.Rumusan Masalah……………………………………………............................. C.Tujuan Masalah………………………………………………………………….. BAB I PEMBAHASAN………………………………………………………………….... A.Pengertian Night Terrors………………………………………............................ B.Penyebab Night Terrors…………………………………………………………. C.Gejala Night Terrors……………………………………………………………... D.Pengobatan Night Terrors……………………………...………………………...



E.Pencegahan Night Terrors………………………………………………………. BAB III PENUTUP……………………………………………………………………….. A.Kesimpulan……………………………………………………………………… B.Saran…………………………………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tidur merupakan suatu proses yang dibutuhkan oleh seseorang untuk dapat berfungsi dengan baik. Masyarakat awam belum begitu mengenal gangguan tidur sehingga jarang mencari pertolongan. Gangguan tidur merupakan suatu keluhan yang paling sering ditemukan pada penderita yang berkunjung ke praktek. Gangguan tidur dapat dialami oleh semua lapisan masyarakat baik kaya, miskin, bependidikan tinggi dan rendah maupun orang muda serta yang paling ditemukan pada usia lanjut. Pada orang normal, gangguan tidur yang berpkepanjangan akan mengakibatkan perubahan-perubahan pada siklus tidur biologiknya, menurunkan daya tahan tubuh dan prestasi kerja, mudah tersinggung, depresi,kurang konsentrasi, kelelahan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi keselamatan diri sendiri atau orang lain. Menurut beberapa peneliti gangguan tidur yang berkepanjangan didapatkan 2,5 kali lebih sering mengalami kecelakaan mobil dibandingkan pada orang yang tidurnya cukup.



B. Rumusan Masalah a. Apa yang dimaksud dengan Night Terrors? b. Apa penyebeb Night Terrors? c. Apa gejala Night Terrors? d. Bagiamana cara pengobatan Night Terrors? e. Bagaimana pencegahan Night Terrors?



C. Tujuan a. Mengetahui pengertian Night Terrors b. Menegetahui penyebab Night Terrors c. Mengetahui gejala Night Terrors d. Mengetahui cara pengobatan Night Terrors e. Mengetahu pencegahan Night Terrors



BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN NIGHT TERRORS Sindrom night terror adalah kondisi yang muncul beberapa jam pertama setelah seseorang tertidur. Penderita akan terbangun dan mulai menjerit, panik, dan berkeringat. Setelah benar-benar terbangun, mereka hanya bisa mengingat gambaran yang mengerikan atau sama sekali tidak mengingat apa-apa. Sindrom teror tidur bukan mimpi buruk (mimpi buruk biasanya terjadi pada dini hari, dengan pergerakan mata cepat dan melibatkan mimpi yang tidak mengenakkan atau menyeramkan). Sindrom night terror sangat langka dan biasanya hanya populer di kalangan anakanak berumur 4-12 tahun. Sebagian besar mengalaminya ketika dalam masa pertumbuhan. Anda bisa mengurangi peluang mengalami situasi ini dengan mengurangi faktor risiko.



B. PENYEBAB NIGHT TERRORS Terror saat tidur disebabkan oleh gairah dari system saraf pusat (ssp) saat tidur yang berlebih. Hal ini bisa terjadi karena SSP (yang mengatur tidur dan bangun aktivitas otak) masih bekerja saat penderita sudah terlelap. Bahkan nyatanya, beberapa anak-anak 80% lebih positif mengalami gangguan tidur ini kalau memang orang tuanya



juga



mengalaminya, jadi seperti gangguan yang menurun. Namun, night terrors bisa juga disebabkan oleh: 



Tubuh terasa lelah dan sedang mengalami kondisi kesehatan yang terganggu







Sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu







Tidur di lingkungan baru atau sedang jauh dari rumah (biasanya terjadi pada anakanak)



Teror malam terjadi terutama selama transisi dari tahap 3 dari tidur non-REM (tidur tenang) ke tahap empat. Mereka dicirikan dengan bangun tiba-tiba disertai dengan berteriak, perasaan cemas, agitasi, dan kebingungan. Seseorang dengan kondisi ini



tampak seperti setengah terjaga dan setengah tertidur dengan mata terbuka namun masih dalam keadaan bermimpi. Mereka tidak merespons pada lingkungan sekitar dan akan marah jika ditenangkan atau disadarkan. Night terror berbeda dengan mimpi buruk. W Mimpi buruk terjadi selama tidur REM, sementara teror malam terjadi saat tidur NREM. Meskipun penyebab seperti yang terdaftar di atas dianggap sebagai beberapa faktor yang bertanggung jawab untuk night terror, akan tetapi peneliti masih ragu mencari penyebab pastinya dari gangguan tidur



C. GEJALA NIGHT TERRORS Gejala sindrom night terrors termasuk: menjerit, berkeringat, kebingungan, melihat hal-hal menakutkan, tasikardia, menggerakkan tangan dan kakiserta kadang-RV VCB kadang berjalan dalam tidur. Dalam episode yang khas, penderita akan terduduk di tempat tidur dengan kecemasan yang sangat dan tampakan agitasi serta gerakan motorik perseverativ (seperti menarik selimut), ekspresi ketakutan, pupil dilatasi, keringat yang berlebihan, merinding, nafas dan detak jantung yang cepat. Penderita dalam keadaan ini sifatnya tidak responsive terhadap dukungan dari orang lain untuk menenangkannya sampai agitasi dan kecemasannya berkurang. Penderita biasanya akan menceritakan memiliki



perasaan



terror



dan



mimpi



yang



terputus



sebelum



terbangun.2



Suatu episode night terror, setelah timbulnya teriakan panik biasanya akan berkembang menjadi episode sleepwalking. Rekaman poligrafik dari night terror adalah mirip dengan yang didapati pada episode sleepwalking. Dan seperti episode sleepwalking, penderita lupa akan night terror yang sudah dialaminya. Hal ini dinamakan Morning Amnesia. 1, 2



D. PENGOBATAN NIGHT TERORS mungkin bisa membantu. Bisa juga menghibur dan menenangkan pasien agar mereka merasa aman. Seminggu setelah perawatan, sindrom night terror sering bisa sembuh dengan sendirinya. Obat tidur hanya diberi Membangunkan anak 30 menit sebelum sindrom night terror menyerang untuk kasus yang lebih parah.Sindrom teror tidur pada orang dewasa kadang-kadang merupakan gejala shock psikologis. Dokter mungkin meresepkan obat-obatan dan menyarankan terapi yang pantas untuk mengobati kondisi ini.



Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin dapat membantu mengatasi sindrom night terror : 



pastikan bahwa ruang di sekitar Anda bebas dari benda tajam yang dapat melukai Anda. Ini sangat penting karena pasien dengan sindrom ini tidak menyadari keadaan di sekitarnya dan bisa melukai diri sendiri dan orang lain







tidur cukup







ketika gejala muncul, jaga dan tenangkan pasien



E. PENCEGAHAN NIGHT TERORS Jika memang sudah pernah mengalami night terrors sebelumnya (mungkin keluarga pernah menyaksikan hal ini terjadi), kita bias mengkondisikan ruangan untuk jauh dari benda-benda tajam dan berbahaya. Mengingat sikap agresif yang dihasilkan pada gangguan tidur ini bisa berujung anarkis. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk pencegahan night terrors: 



Sebelum tidur, hindari mengkonsumsi kafein, makanan atau minuman yang mengandung gula, hindari pula menatap layar handphone berjam-jam. Hal-hal tersebut bias menyebabkan gangguan tidur terjadi.







Buatlah waktu tidur menjadi konsisten, atur waktu kapan harus tidur dan kapan harus bangun.







Pada kasus yang sudah parah biasanya bias menggunakan obat antidepresan untuk mengurangi munculnya gangguan tidur.







Jikalau perlu konsultasikan kepada psikiater atau ahli yang dapat menangani masalah tidur.



Pencegahan night terrors pada anak: Sebenarnya ada beberapa langkah lain yang dapat Bunda terapkan untuk mengurangi teror malam yang dialami si kecil. Sebagai langkah pertama, pastikan anak Anda mendapat tidur yang cukup. Anak yang tidur dalam kondisi terlalu lelah lebih berpotensi mengalami gangguan tidur. Anda bisa menambah waktu tidur siangnya untuk



mencegah anak menjadi terlalu lelah. Atau bisa juga Anda menidurkannya lebih awal pada malam hari.



Stres juga bisa menjadi penyebab munculnya teror malam, Anda perlu menyediakan waktu untuk melakukan rutinitas tidur. Saat Anda mengikuti pola yang sama setiap malam, si kecil dengan cepat dapat mengikuti dan memahaminya. Anak Anda bisa lebih rileks saat ia mengetahui apa yang akan dilakukan selanjutnya. Semakin ia rileks, semakin mudah dan cepat ia tertidur.



Anda bisa menentukan sendiri kegiatan yang dapat dilakukan si kecil menjelang waktu tidurnya. Pastikan saja Anda memilih kegiatan yang bisa membuatnya tenang bukan malah sebaliknyaAktifitas yang paling umum dilakukan sebagai rutinitas tidur adalah memandikan si kecil. Mandikan si kecil dengan air hangat untuk memberinya efek menenangkan. Ia akan merasa nyaman dalam kondisi hangat, bersih, dan kering. Kondisi ini memudahkannya tertidur.



Anda bisa meminta suami memandikan si kecil sekaligus membuat mereka mendapat waktu istimewa berdua. Jangan lakukan kegiatan mandi bila si kecil terlihat tidak menikmatinya, ya Bunda.Hal lain yang bisa Anda lakukan menjelang tidur adalah dengan bercengkerama bersama si kecil. Anda dapat menceritakan kegiatan seharian Anda. Lalu mintalah ia bercerita tentang hal menarik atau membosankan yang terjadi padanya termasuk hal yang membuatnya merasa takut.



Ini dapat membantu mengatasi rasa cemas dan menolongnya untuk mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Ajarkan juga ia untuk berdoa sebelum tidur. Dengan bercengkerama si kecil juga belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam penggunaan kosa-kata.



Kegiatan selanjutnya yang paling sering dilakukan menjelang waktu tidur adalah membacakan cerita. Baringkan si kecil di tempat tidur lalu bacakan dua hingga empat cerita padanya setiap malam. Bukan hanya ia akan belajar kata-kata baru, penelitian



menunjukkan



dengan



membacakan



cerita,



keterampilan



berbahasanya



akan



meningkat.Selain itu, ia juga mendapat manfaat dengan menghabiskan waktu bersama Anda. Bagi batita, memilih sendiri cerita sebelum tidur merupakan kesempatan untuk memiliki kontrol terhadap rutinitas malam hari.



Memainkan permainan yang tenang di ruang keluarga atau di lantai kamar tidur anak merupakan cara lain untuk menghabiskan waktu bersamanya sebelum tidur. Batita yang lebih tua menikmati permainan bongkar pasang atau permainan kartu, sedangkan batita yang lebih kecil cukup terhibur dengan permainan cilukba.Anda bisa melakukan permainan sederhana dengan bergantian mengucapkan ABC atau melanjutkan berhitung hingga sepuluh. Semua aktifitas yang menghibur bisa dilakukan tanpa membuatnya terlalu bersemangat.



Satu lagi kegiatan menjelang tidur yang menyenangkan adalah mengucapkan selamat malam. Batita menyukai berkeliling dan mengucapkan selamat tidur kepada mainan, orang, atau objek lainnya.Lalu



mainkan musik favorit si kecil saat Anda



mempersiapkan dirinya untuk tidur. Tinggalkan ia di kamarnya dengan musik tetap menyala. Kondisi ini dapat membantunya memudahkan transisi dari terjaga menuju tertidur.



BAB III PENUTUP A.kesimpulan 



night terrors ( terrors tidur ) adalah keadaan menakutkan yang muncul selama tidur, disertai dengan teriakan, keluarnya keringat, menangis atau bahkan halusinasi.







Gangguan tidur ini biasanya berkaitan dengan pengalaman yang menimbulkan tegangan dalam pola hidup atau kegiatan individu seharihari.







Gejala



sindrom



night



terrors



termasuk



:menjerit,



berkeringat,



kebingungan, melihat hal-hal menakutkan, menggerakkan tangan dan kaki, serta kadang-kadang berjalan dalam tidur.



 Beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mengobati sindrom ini seperti: mengatur pola tidur, buat diri senyaman mungkin untuk tidur, jika perlu konsultasikan pada dokter tentang keluhan yang dialami.



B.Saran Setelah mempelajari penyebab gangguan tidur, diharapkan dapat mengambil manfaat untuk mengatasi kesulitan tidur dan menggunakan pengetahuan tersebut sebagai pendukung dalam mengatasi gangguan tidur



DAFTAR PUSTAKA Ganong, William. F. 2008. Buku ajar fisiologi kedokteran. Edisi 20. EGC : Jakarta Asmadi. 2008. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medika. Jakarta Perry, Potter.2006.Fundamental Keperawatan Volume 2 Edisi 4.EGC. Jakarta