Notulen Phbs [PDF]

Citation preview

NOTULEN SOSIALISASI PHBS SEKOLAH



Hari/tanggal



:



Waktu



: Pkl. 08.30 – 10.30 WIB



Tempat



: SMAN 13



Pembicara



:



Peserta



: Orang



Media



: Laptop, LCD, leaflet



1. Pembukaan 2. Doa 3. Penyampaian materi tentang PHBS dan HSP (Hygiene Sanitasi Pangan) a. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) PHBS merupakan upaya memberdayakan siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih dan sehat dan berperan aktif dalam mewujudkan sekolah yang sehat. Tujuannya: -



Meningkatkan pengatahuan tentang PHBS bagi setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah



-



Meningkatkan peran serta aktif setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah untuk ber-PHBS di sekolah



-



Memandirikan setiap siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah ber-PHBS



Indikator PHBS Sekolah -



Mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan dengan sabun



-



Jajan di kantin sekolah yang sehat



-



Membuang ampah pada tempatnya



-



Mengikuti kegiatan olah raga di sekolah



-



Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan



-



Membebaskan diri dari asap rokok/ tidak merokok



-



Memberantas jentik nyamuk



-



Buang air besar dan buang air kecil di jamban sekolah.



4. Diskusi a) Bagaimana caranya agar PHBS bisa diterapkan di sekolah? Perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan disekolah adalah memulainya dengan menyediakan tempat cuci tangan di tiap sudut sekolah, menyediakan tempat sampah di masing-masing ruangan. Dengan demikian, anak-anak dan warga sekolah yang lain dapat menggunakannya. Dengan sendirinya akan menjadi budaya disekolah. b) Praktekkan cara 7 langkah cuci tangan yang benar? Filter pada sumber air yang kita gunakan tidak sepenuhnya menjamin air bersih itu aman atau tidak untuk dikonsumsi. Untuk kandungan kimia dan fisik pada air bersih seperti kesadalah dan kandungan logam mungkin bisa disaring dengan filter tersebut namun tidak dengan kandungan mikroba dalam air. Caranya mengetahuinya dengan memeriksakan sampel air ke laboratoriun kesehatan.



c) Apakah ada penawarnya apabila keracunan makanan? Untuk penawarnya apabila anak keracunan makanan, pihak sekolah dapat memberikan penanganan pertama dengan memberi susu. Apabila ada mual dan muntah, dapat juga diberikan obat magh (lambung) dan selanjutnya anak tersebut dibawa ke saraba kesehatan.



Notulen