Notulen Rapat Pembinaan Ukm Maret [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO SELATAN



UPTD PUSKESMAS TABAK KANILAN KECAMATAN GUNUNG BINTANG AWAI Jln PP Dinan Gg. Pelajar RT III No: 28, Desa Tabak Kanilan Kode Pos 73753 Email: [email protected] NOTULEN



Rapat



: Pembinaan kepada Pelaksana Program UKM



Hari/Tanggal



: Jumat, 30 Maret 2018



Waktu Rapat



: 11.00-13.30 WIB



Acara



: 1. Pembukaan 2. Pengarahan Kepala puskesmas 3. Penyampaian informasi/ materi 4. Pemaparan capaian program triwulan I 5. Diskusi 6. Penutupan



Pimpinan Rapat



: Achmad Chusnul Muntoha, S. Kep. Ns



Pencatat/Notulis



: Rahayuni, A. Md. Keb



Kegiatan Rapat



:



1.



Pembukaan Kegiatan diawali dengan berdoa menurut agama masing-masing



2.



Pengarahan kepala puskesmas Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) merupakan upaya pelayanan kesehatan yang wajib dilaksanakan oleh puskesmas karena mempunyai andil besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat secara optimal. Setiap kegiatan yang direncanakan harus sesuai kebutuhan masyarakat, dalam pelaksanaannya kegiatan harus dapat menjangkau sasaran dan membawa manfaat/ meningkatkan akses kesehatan sasaran dan dapat dievaluasi melalui umpan balik yang diberikan oleh sasaran. UKM esensial ataupun



pengembangan harus berjalan secara berkesinambungan dengan terus berkoordinasi karena permasalahan kesehatan di masyarakat sangan kompleks dan penanganannya tidak dapat hanya dilakukan oleh satu program saja, harus ada hubungan antarprogram untuk menyelesaikan permasalahan kesehatan tersebut. Penanggungjawab UKM dan pelaksana program harus sesuai dengan kompetensi, sehingga dapat melaksanakan kegiatan dengan baik, apabila memerlukan pelatihan atau sejenisnya silahkan mengusulkan melalui penanggung jawab UKM kemudian diketahui kepala puskesmas untuk diteruskan kepada kepala dinas kesehatan sehingga pelaksana program bisa dikatakan kompeten. 3.



Penyampaian informasi/ materi oleh penanggung jawab UKM Pembinaan ini dilaksanakan untuk menegaskan kembali tentang pedoman penyelenggaraan UKM, kerangka acuan program dan kegiatan, pendokumentasian kegiatan, serta monitoring capaian program triwulan pertama. Penyelenggaraan UKM tidak lepas dari permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang puskesmas, permenkes nomor 44 tahun 2016 tentang pedoman manajemen puskesmas, permenkes nomor 43 tahun 2016 tentang standar pelayanan minimal, permenkes nomor 65 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan dan pembinaan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dan yang terbaru yaitu permenkes nomor 39 tahun 2016 tentang pedoman penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi harus tetap berpedoman pada permenkes tersebut. Namun demikian masing-masing program tentu memiliki pedoman masing-masing entah itu dari permenkes, perda ataupun dari sumber lain sehingga harus diperhatian agar tidak keluar dari pedoman. Saya akan terus mengingatkan pada bapak ibu, meskipun sudah dibuat kerangka acuan program (KAP) dan kerangka acuan kegiatan (KAK) dalam bentuk softcopy, alangkah baiknya apabila nanti dicetak/ diprint sehingga



apabila diperlukan sudah siap di meja masing-masing pelaksana program, saya harap dalam minggu ini KAP dan KAK beserta SOP kegiatan masingmasing program sudah diprint dan disimpan di ruang masing-masing. Pelaksanaan kegiatan pun harus dilengkapi pendokumentasiannya. Surat perintah tugas, dokumentasi berupa foto kegiatan, absensi peserta, undangan yang disebar, notulen serta lembar umpan balik dari masyarakat harus lengkap. Setiap pelaksana program saya ingatkan untuk terus berkoordinasi dengan tim bok sehingga tidak ada kekeliruan dalam pembuatan SPJ BOK. Untuk program promkes salah satu cara meningkatkan capaian penyuluhan adalah dengan melakukan penyuluhan di kegiatan keagamaan, ini sangat baik untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi kesehatan, selain itu mohon kepada promkes untuk terus menyediakan leaflet kesehatan sebagaimana biasanya, diletakkan didepan pendaftaran. Adapula jadwal yang dibuat pelaksana program promkes untuk penyuluhan juga sudah baik, ini bisa dicontoh untuk pelaksana program lainnya, silahkan saling berkoordinasi untuk pelaksanaan program. Promkes harus menyajikan materi yang bervariatif sehingga sasaran tertarik untuk memperhatikan. Program promkes merupakan ujung tombak pelayanan promotif dan preventif puskesmas, sehingga pekerjaannya lebih banyak di luar gedung, hal ini tentu mengharuskan pelaksana promkes melakukan koordinasi lebih banyak kepada lintas sektor, dengan demikian pelaksana program promkes harus membuat strategi agar lintas sektor dengan senang hati mendukung segala kegiatan promotif dan preventif, misal kita bisa memberikan reward berupa pemberian hadiah kepada lintas sektor yang paling aktif mendukung dengan berbagai sumber daya yang dimilikinya. Bulan April ini kita melaksanakan kegiatan pendataan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga dengan diawali kegiatan



sosialisasi internal dan eksternal dengan lintas sektor. Pelaksana promosi kesehatan sebagai pelaksana kegiatan PIS-PK harus menyiapkan alat dan bahan serta materi yang akan disosialisasikan. Koordinasi dengan dinas kesehatan harus dilakukan untuk pelaksanaan program ini. Lintas program harus memberikan dukungan karena nanti hasil dari pendataan PIS PK ini akan menjadi dasar kita dalam menyusul RUK 2019. Hasil pendataan juga dapat memberikan gambaran kepada lintas program mengenai masalah kesehatan yang mencakup 12 indikator sehingga perlu integrasi semua program.



4.



Pemaparan capaian program triwulan I NO



KEGIATAN



CAPAIAN KEGIATAN



KENDALA



RTL



EVALUASI



(%) 1



Kunjungan rumah bumil



39,6%



dan



Kunjungan



rumah



bumil Petugas akan berkoordinasi dengan Ibu hamil yang dikunjungi sudah diisi



dan pemasangan stiker P4K bidan desa untuk melaksanakan amanat persalinan di dalam buku KIA-



pemasangan stiker



sudah dilaksanakan dengan kunjungan



P4K



baik



pemasangan



rumah stiker



bumil



dan nya sehingga ada komitmen bidan dan



P4K



dan ibu hamil beserta keluarganya dalam



memotivasi bidan untuk mengisi perencanaan persalinan. amanat persalinan 2



Pemantauan kasus



26,7%



bumil risti



Beberapa ibu hamil tidak Petugas bekerja sama dengan kader Kader dirumah melakukan



saat



sudah



petugas untuk memberi tahu petugas bila keberadaan kunjungan sasaran sudah dirumah dan bekerja mengunjungi



karena kerja atau bepergian



sama



dengan



kader



memberi sasaran



informasi dan



sasaran



ikut untuk



untuk memotivasi periksa ke bidan



memotivasi sasaran periksa teratur ke bidan 3



Pembinaan Kelas bumil



8,3% Pelaksanaan kegiatan ada di 3 desa yaitu



a. Jumlah ibu hamil di



melakukan



a. Ibu hamil yang digabung menjadi



desa



penggabungan kelas ibu hamil



satu kelas adalah ibu hamil desa



tidak mencukupi untuk



semua trimester menjadi satu



Tabak Kanilan, Ruhing Raya dan



masing-masing



a. Petugas



Tabak Kanilan, Muka Haji dan Sire



menjadi



satu



kelas



berdasarkan trimester b. Tidak dilaksanakan kelas ibu



hamil



di



desa



kelas. b. Bidan desa Wungkur Baru akan



Sarimbuah b. Ibu hamil Wungkur Baru sudah



memberikan konseling materi



mendapatkan



kelas ibu hamil kepada sasaran



kelas ibu hamil dari Bidan Desa



Wungkur Baru karena



konseling



materi



Wungkur Baru



hanya ada 1 ibu hamil dan jarak ke desa lain jauh 4



Pelayanan



Bayi



baru lahir



18%



Masih ada bayi dib erikan Petugas akan terus memberikan Petugas sudah memberikan konseling



Bulan Maret hanya



cairan selain ASI misal air informasi tentang ASI eksklusif dan kepada ibu nifas dan keluarga untuk



dilaksanakan di Desa



putih,



Baruang, Desa Tabak



formula karena menurut ibu motivasi ibu untuk memberikan kepada bayi.



Kanilan dan Kayumban tidak ada BBL



air



kelapa,



susu manfaatnya sehingga meningkatkan memberikan ASI saja selama 6 bulan



dan keluarga, ASI saja tidak ASI saja selama 6 bulan melalui cukup untuk bayi.



kelas ibu hamil dan konseling kepada ibu nifas dan keluarga



5



Pemantauan kesehatan nifas dan KB



18% ibu



Bulan Maret hanya



Ibu nifas dan suami masih Petugas akan melakukan konseling Ibu nifas langsung diberikan konseling bingung memilih jenis KB



tentang KB pada ibu nifas dan ibu tentang KB dan bisa memutuskan jenis



dilaksanakan di Desa



hamil trimester terakhir sehingga KB yang dipilih.



Baruang, Desa Tabak



ketika sudah bersalin ibu dan suami



Kanilan dan Kayumban



sudah dapat memutuskan jenis KB



tidak ada ibu nifas 6



Pelayanan imunisasi lengkap



90% dasar



yang akan digunakan. a. Sasaran tidak hadir saat posyandu



di



b. Jadwal



posyandu



belum



a. Akan dilaksanakan sweeping imunisasi



a. Beberapa



bayi-balita



imunisasi dalam gedung tepat pada



suntik



sasaran



saatnya



ketika



imunisasi di puskesmas induk



posyandu



pada hari Kamis setiap minggu



ibu



sehingga saasran bisa diberi



diantaranya



imunisasi tepat pada waktunya.



Kayumban, Marga Jaya



jadwal dilakukan



c. Sasaran sakit sehingga pemberian



imunisasi



harus ditunda



diberikan



b. Sasaran



bisa



melakukan



umurnya. b. Beberapa desa mengadakan arisan saat



posyandu Tabak



balita Kanilan,



c. Pengurus posyandu dan ibu-ibu akan mengajak dan mengadakan arisan saat posyandu bayi-balita



Sweeping Imunisasi



100% Bayi



Kegiatan



sudah Petugas akan melakukan sweeping Seluruh bayi DO sudah diberikan



dilaksanakan dengan baik ulang ada



sasaran



di



hari



DO dan atau desa



tetapi



tidak UCI



ketika di sweeping sedang sesuai haknya



yang



berbeda imunisasi



yang sehingga bayi mendapat imunisasi



keluar kota 7



Inspeksi kesehatan lingkungan untuk



25%



Kegiatan



sudah Petugas akan melibatkan promosi Petugas promosi kesehatan bersedia



dilaksanakan dengan baik kesehatan



dalam



pelaksanaan melaksanakan kegiatan tersebut.



TTU,



TPM,



tetapi



Sarana Air Bersih



petugas



lapangan kegiatan pada jadwal berikutnya



hanya 2 orang sehingga inspeksi



cukup



lama



pengerjaannya 8



Pemantauan jentik



25%



berkala



Pemilik rumah tidak ada di Petugas akan bekerja sama dengan Petugas kesehatan di desa bersedia rumah



sehingga



perlu petugas kesehatan di desa untuk melakuan pemantauan jentik berkala



dilakukan kunjungan ulang melakukan sehingga target terpenuhi



berkala



pemantauan pada



sasaran



jentik pada sasaran yang telah ditentukan yang



ditentukan 9



Penyuluhan



16,6%



kelompok



Jumlah peserta yang ikut Penyuluhan akan dilakukan pada Penyuluhan penyuluhan sedikit karena kegiatan keagamaan



akan



dilakukan



pada



kegiatan keagamaan bulan berikutnya



penyuluhan masih terfokus di posyandu balita maupun lansia 10



Penyuluhn CTPS di sekolah



3%



Pelaksanaan



kegiatan Petugas akan bekerjasama dengan Petugas KIA, kesling dan dokter



dilaksanakan di 1 sekolah dokter dan lintas program KIA, bersedia karena



kegiatan promkes kesling



yang cukup banyak



untuk



pelaksanaan



membantu penyuluhan CTPS disekolah



pelaksanaan penyuluhan CTPS di sekolah



membantu



11



Pelacakan



kasus



25%



TB



Kegiatan



sudah Petugas akan bekerjasama dengan Kader



dilaksanakan dengan baik



TB



desa



melapor



bila



kader TB desa untuk melacak kasus ditemukan gejala TB di masyarakat TB baru di setiap desa



12



Pemeriksaan kontak



10%



serumah



Kegiatan



sudah Petugas akan bekerjasama dengan Kader TB desa memotivasi orang



dilaksanakan dengan baik



penderita TB



kader TB desa untuk melacak kasus serumah penderita TB untuk periksa TB dari orang serumah penderita dahak ke puskesmas TB dan memotivasi orang serumah penderita



untuk



periksa



ke



puskesmas 13



Pelacakan TB mangkir



kasus



0%



Tidak ada sasaran karena a. Petugas



akan



melakukan Lintas sektor bersedia memberikan



semua penderita mendapat



kegiatan lagi sesuai jadwal yaitu informasi segera bila diketahui ada



pengobatan rutin



bulan Juni



penderita TB berhenti berobat



b. Petugas akan meminta lintas sektor



melapor



penderita TB berobat



bila



ada



yang berhenti



14



Pengukuran



dan



25%



Masih ada sasaran tidak



a. Petugas



akan



melakukan



a. Perangkat desa Marga Jaya dan



pemeriksaan



hadir di posbindu padahal



koordinasi dengan desa untuk



Kayumban menghadiri posbindu



faktor risti PTM di



sudah disosialisasikan



memotivasi sasaran datang ke



untuk melakukan pemeriksaan.



posbindu



posbindu b. Petugas akan memberi saran kepada desa agar perangkatnya hadir



ke



posbindu



contoh



sebagai kepada



masyarakat/sasaran. 15



Pendataan pralansia



100% dan



Kegiatan sudah dilakukan Petugas akan bekerjasama dengan Kader melaporkan pralansia dan lansia dengan baik di 9 desa



lansia



kader untuk melaporkan bila ada yang belum terdata kepada petugas pralansia dan lansia yang belum terdata



16



Pelayanan kesehatan lansia



25%



Masih ada pralansia dan



a. Petugas



akan



a. Desa Wungkur Baru dan Tabak



lansia tidak hadir posyandu



melakukan koordinasi dengan



Kanilan menerapkan pemberian



lansia dengan alasan sibuk



kader sehingga bisa dilakukan



hadiah bagi lansia yang rajin



bekerja



pendekatan oleh kader agar



datang ke posyandu lansia



pralansia



kesehatan



dan



lansia



menyempatkan diri posyandu b. Petugas dan pengurus lansia akan



memberikan



reward/



penghargaan bagi lansia yang rajin datang ke posyandu lansia 17



Pendataan



100%



kelompok



olah



raga



12 Klub Terdata (2



Pendataan



sudah Petugas akan tetap berkoordinasi Perangkat desa bersedia melapor bila



dilaksanakan dengan baik



Baruang, 2 Sarimbuah,



dengan desa bila ada kelompok ada atau terbentuk kelompok olah raga olah raga yang belum terdata



3 Wungkur Baru, 1



baru atau yang belum terdata oleh petugas



Marga Jaya, 1 Kayumban, 1 Tabak Kanilan, 1 Muka Haji, 1 Sire) 18



Pelacakan



kasus



kesehatan jiwa



50%



Penderita ada



yang



ditempat



gangguan tidak ketika



jiwa Petugas akan bekerjasama dengan Perangkat desa bersedia mendampingi berada perangkat desa untuk didampingi petugas



petugas menemui



melakukan kunjungan



keluarganya



penderita



menemui



penderita



dan



dan keluarga sehingga mudah melakukan pendekatan.



5.



Diskusi a. Tanggapan Priska Alita: Kegiatan promkes penyuluhan CTPS selanjutnya akan dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan penjaringan siswa kelas 1, 7 dan 10 di sekolah-sekolah sesuai dengan instruksi dari dinas kesehatan kabupaten. b. Tanggapan Achmad Chusnul M: Tingkatkan koordinasi dengan pelaksana program UKS/UKGS sehingga dapat dikondisikan peserta mendapat penyuluhan CTPS sebelum kegiatan penjaringan dimulai. c. Pertanyaan Febriyanto Hidayat: Apakah sweeping imunisasi ini masih perlu diselenggarakan padahal kita sudah membuka pelayanan imunisasi dalam gedung? d. Tanggapan Suriadi: Sweeping imunisasi tetap harus dilaksanakan, kegiatan ini terbukti dapat meningkatkan cakupan imunisasi bayi balita, karena masyarakat yang lokasinya jauh cenderung tidak bersedia datang ke puskesmas, pelayanan imunisasi dalam gedung juga tetap dilaksanaan untuk lebih meningkatkan cakupan bayi balita mendapatkan imunisasi lengkap. e. Tanggapan Achmad Chusnul M: Cakupan imunisasi kita sudah baik, semoga tahun 2018 dan tahun selanjutnya imunisasi dapat mencapai 100%, bayi mendapat imunisasi dasar lengkap merupakan salah satu indikator keluarga sehat sehingga kita harus mengupayakan cakupan 100%.



6.



Penutupan Kegiatan ditutup dengan berdoa menurut agama msing-masing.



Tabak Kanilan, Pimpinan Rapat



Achmad Chusnul Muntoha, S. Kep. Ns