Panduanh Penulisan Skripsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER



FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA 2019i



PANDUAN PENULISAN SKRIPSI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABULYATAMA



TIM PENYUSUN UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSIAS ABULYATAMA



KATA PENGANTAR



Skripsi adalah karya tulis ilmiah hasil studi atau penelitian yang dilakukan secara mandiri untuk memenuhi persyaratan memperoleh derajat kesarjanaan strata 1 (S1) pada Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama Aceh. Skripsi pada proses penyusunannya dapat dimulai minimal pada Semester-5 (proposal penelitian) 2 SKS dan diharapkan telah dapat diselesaikan hingga ujian Skripsi (4 SKS) setelah menyelesaikan seminar proposal. Sebelum menjalankan penelitian skripsi, mahasiswa wajib membuat usulan penelitian Skripsi (Proposal Penelitian) dengan arahan pembimbing Skripsi, selanjutnya diseminarkan secara terbuka pada seminar proposal untuk mendapatkan persetujuan pembimbing. Apabila usulan penelitian Skripsi telah disetujui maka mahasiswa dapat melanjutkan ke tahap penelitian. Mahasiswa harus menyusun hasil penelitiannya dalam bentuk naskah Skripsi untuk selanjutnya dilakukan ujian tertutup dihadapan tim penguji. Bersamaan dengan penyusunan Skripsi, mahasiswa diharuskan menyusun naskah publikasi dari hasil penelitian Skripsinya. Namun, untuk memberikan panduan dalam penyusunan usulan penelitian, Penulisan Skripsi dan naskah publikasi agar diperoleh keseragaman dalam penyusunannya maka Tim UPPM Fakultas Kedokteran Abulyatama perlu membuat panduan tersebut untuk dapat dimanfaatkan bagi mahasiswa maupun dosen. Pedoman penulisan ini dibuat untuk membantu mahasiswa yang sedang membuat laporan Tugas Sarjana baik itu pengajuan proposal penelitian maupun laporan akhir dari hasil penelitian (Skripsi). Tugas akhir merupakan karya ilmiah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Fakultas Kedokteran di Universitas Abulyatama Aceh. Keseragaman format dan tata bahasa Indonesia yang baik harus disajikan pada laporan Tugas Akhir tersebut. Untuk itu dalam pedoman ini berbagai hal yang terkait dengan karya ilmiah tersebut dan teknik penulisan diuraikan. Walaupun demikian, ada beberapa penyerderhanaan yang diberikan dalam pedoman ini karena lebih mempertimbangkan substansi dan kemudahan dalam penulisan. Akhir kata semoga buku ini dapat memandu mahasiswa dalam menciptakan karya tulis yang baik dan bermanfaat. Aceh Besar, Januari 2019 Dekan



dr. Fachrul Jamal, Sp.An., KIC



i



DAFTAR ISI Halaman



KATA PENGANTAR ..................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................... BAB I



i ii



PENDAHULUAN .......................................................................... 1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1.2 Etika dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah ........................... 1.3 Bagian-Bagian Tugas Akhir .....................................................



1 1 2 3



BAB II PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI....... 2.1 Pengusulan Judul Skripsi.......................................................... 2.2 Penulisan Proposal.................................................................... 2.3 Format Tugas Akhir ................................................................. 2.3.1 Pengetikan Umum ........................................................... 2.3.2 Halaman Judul................................................................. 2.3.3 Halaman Pengesahan ...................................................... 2.3.4 Abstrak ............................................................................ 2.3.5 Kata Pengantar ................................................................ 2.3.6 Daftar Isi ......................................................................... 2.3.7 BAB I Pendahuluan ........................................................ 2.3.8 BAB II Tinjauan Pustaka ................................................ 2.3.9 BAB III Metodologi Penelitian....................................... 2.3.10 BAB IV Hasil dan Pembahasan ...................................... 2.3.11 BAB V Kesimpulan dan Saran ....................................... 2.3.12 Daftar Pustaka ................................................................. 2.4 Lampiran................................................................................... 2.5 Jenis Huruf dan Spasi ............................................................... 2.6 Penomoran Halaman ................................................................



5 5 5 5 5 7 7 7 8 8 8 10 11 12 12 12 13 13 13



BAB III BAHASA DAN TANDA BACA ................................................... 3.1 Penulisan Tanda Baca............................................................... 3.2 Penulisan Judul .........................................................................



14 14 15



BAB IV TATA LETAK GAMBAR DAN TABEL.................................... 4.1 Penyajian Gambar .................................................................... 4.2 Penyajian Tabel ........................................................................



17 17 18



BAB V PERUJUKAN DAN DAFTAR PUSTAKA ................................. 5.1 Perujukan dari Buku ................................................................. 5.2 Perujukan dari Jurnal ................................................................ 5.3 Perujukan dari Skripsi, Tesis dan Disertasi .............................. 5.4 Perujukan dari Prosiding Seminar/Konferensi ......................... 5.5 Perujukan dari Website.............................................................



20 20 21 22 22 23



ii



BAB VI PENULISAN NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH......... 6.1 Ketentuan Umum...................................................................... 6.2 Ketentuan Khusus Tiap Bagian Naskah ................................... LAMPIRAN....................................................................................................



iii



24 24 24 29



BAB I PENDAHULUAN



1.1



Latar Belakang Tugas Akhir (TA) adalah karya ilmiah yang disusun menurut kaidah



keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing. Tugas Akhir dibuat sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan suatu program studi. Tugas Akhir yang dimaksud dalam pedoman ini mencakupi, proposal penelitian skripsi, skripsi serta naskah publikasi dari hasil penelitian. Karya tersebut akan menjadi bagian dari koleksi Perpustakaan Universitas Abulyatama, yaitu karya ilmiah yang dihasilkan oleh civitas akademika Universitas Abulyatama. Dalam upaya mendokumentasikan seluruh koleksi tugas akhir, baik dalam format tercetak maupun digital, diperlukan Pedoman Penulisan Tugas Akhir yang dapat digunakan di Fakultas Kedokteran. Pedoman ini disusun oleh Tim Penyusun Pedoman Penulisan Tugas Akhir dan diterbitkan dengan tujuan memberikan tuntunan kepada penulis tugas akhir. Tim Penyusun memberi kesempatan kepada Program Studi Fakultas untuk membuat petunjuk tambahan mengenai hal-hal yang tidak diatur dalam pedoman ini. Setiap mahasiswa diwajibkan membuat usulan penelitian sebelum melakukan penelitian. Usulan penelitian tersebut kemudian akan mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan penelitiannya oleh dosen pembimbing dan akan diverifikasi oleh Tim UPPM di Fakultas Kedokteran. Setelah melakukan penelitian, mahasiswa dapat menyusun hasil penelitian tersebut menjadi sebuah Skripsi dan naskah publikasi dari hasil penelitian. Agar



usulan



penelitian



skripsi



dan



penyusunan



skripsi



memiliki



keseragaman, maka pedoman penyusunan penulisan tugas akhir sangat diperlukan. Dalam buku panduan ini menjelaskan garis-garis besar aturan penulisan proposal penelitian, skripsi dan naskah publikasi tugas akhir. Pada batas-batas tertentu, program studi dan dosen pembimbing di lingkungan



1



Universitas Abulyatama diberikan kebebasan untuk melakukan penyesuaian selaras dengan bidang keilmuannya.



1.2



Etika dan Kode Etik Penulisan Karya Ilmiah Kode etik adalah seperangkat norma yang perlu diperhatikan dalam



penulisan karya ilmiah. Norma ini berkaitan dengan pengutipan dan perujukan, perizinan terhadap bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data atau informasi. Dalam penulisan karya ilmiah, penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan terhadap bahan atau pikiran yang diambil dari sumber lain. Pemakaian bahan atau pikiran dari suatu sumber atau orang lain yang tidak disertai dengan rujukan dapat diidentikkan dengan pencurian. Penulis karya ilmiah harus menghindarkan diri dari tindak kecurangan yang lazim disebut plagiat. Plagiat merupakan tindak kecurangan yang berupa pengambilan tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau pemikiran orang lain yang diakui sebagai hasil tulisan atau hasil pemikirannya sendiri. Oleh karena itu, penulis wajib membuat dan mencantumkan pernyataan dalam karya ilmiahnya bahwa karya tersebut bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pemikiran orang lain. Dalam menulis karya ilmiah, rujuk-merujuk dan kutip-mengutip merupakan kegiatan yang harus dilakukan. Kegiatan ini sangat dianjurkan, karena perujukan dan pengutipan akan membantu pengembangan ilmu pengetahuan. Penggunaan bahan dari suatu sumber (misalnya instrumen, bagan, gambar, dan tabel), penulis wajib meminta izin kepada pemilik bahan tersebut. Permintaan izin dilakukan secara tertulis. Jika pemilik bahan tidak dapat dijangkau, penulis harus menyebutkan sumbernya dengan menjelaskan apakah bahan tersebut diambil secara utuh, diambil sebagian, dimodifikasi atau dikembangkan. Namun sumber data dan informasi, terutama dalam penelitian kualitatif, tidak boleh dicantumkan apabila pencantuman nama tersebut dapat merugikan sumber data atau informan. Sebagai gantinya, nama sumber data atau informan dinyatakan dalam bentuk kode atau nama samaran. Pada bab selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci kajian



pustaka



tentang tata cara penulisan proposal skripsi dan skripsi, serta



hasil



kerja 2



pengembangan



(proyek).



1.3



Bagian-Bagian Tugas Akhir



1.3.1 Proposal Penelitaian 1.3.1.1 Bagian awal Bagian Awal Tugas Akhir terdiri atas: a. Halaman Sampul b. Halaman Judul c. Halaman Pengesahan d. Kata Pengantar/Ucapan TerimaKasih e. Daftar Isi f. Daftar Tabel (jika diperlukan) g. Daftar Gambar (jika diperlukan) h. Daftar Rumus (jika diperlukan) i.



Daftar Notasi (jika diperlukan)



j. Daftar Lain (jika diperlukan) k. Daftar Lampiran (jika diperlukan) 1.3.1.2 Bagian Inti Bagian inti terdiri dari: a. Bab I Pendahuluan b. Bab II Tinjauan Pustaka c. Bab III Metodologi Penelitian 1.3.1.3 Bagian Akhir Bagian akhir terdiri atas: a. Daftar Pustaka b. Lampiran (Jika ada)



1.3.2 Skripsi Pedoman Penulisan Tugas Akhir/skripsi ini dibagi dalam tiga bagian: bagian awal; Bagian inti; dan bagian akhir. 1.3.2.1 Bagian awal Bagian Awal Tugas Akhir terdiri atas:



3



a. Halaman Sampul b. Halaman Judul c. Halaman Pengesahan d. Halaman Pernyataan Orisinalitas e. Kata Pengantar/Ucapan TerimaKasih f. Abstrak (dalam bahasa Indonesia dan Inggris) g. Daftar Isi h. Daftar Tabel (jika diperlukan) i. Daftar Gambar (jika diperlukan) j. Daftar Rumus (jika diperlukan) k. Daftar Notasi (jika diperlukan) l. Daftar Lain (jika diperlukan) m. Daftar Lampiran (jika diperlukan)



1.3.2.2 Bagian Inti Bagian inti terdiri dari: a. Bab I Pendahuluan b. Bab II Tinjauan Pustaka c.



Bab III Metodologi Penelitian



d. Bab IV Hasil dan Pembahasan e. Bab V Kesimpulan dan Saran



1.3.2.3 Bagian Akhir Bagian akhir terdiri atas: a. Daftar Pustaka b. Lampiran (Jika ada) c. Riwayat Hidup



4



BAB II PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI 2.1



Pengusulan Judul Skripsi Pengusulan judul skripsi diawali dengan mencari ide-ide kreatif dan terbaru



oleh mahasiswa dan akan berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Mahasiswa akan mendapatkan dosen pembimbing yang telah ditetapkan oleh tim dari Fakultas Kedokteran Abulyatama. Setelah memiliki gambaran tentang topik yang akan diteliti, mahasiswa diwajibkan mengisi formulir Pendaftaran Judul di UPPM, dengan membawa minimal 2 jurnal terakreditasi Nasional yang berkaitan dengan judul yang akan diteliti sebagai bahan rujukan. Formulir yang telah diisi oleh mahasiswa dikembalikan ke bagian UPPM untuk mendapatkan persetujuan. Pelaksanaan seminar proposal penelitian dilakukan secara terbuka, dan minimal dihadiri oleh 10 peserta seminar proposal penelitian.



2.2



Penulisan Proposal Pada tahap ini mahasiswa menyusun proposal dari BAB I (Pendahuluan)



sampai dengan BAB III (Metode Penelitian) dan instrumen untuk lampiran, di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Skripsi. Pada dasarnya proposal penelitian terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama mencakup halaman depan/cover, dan halaman pengesahan/persetujuan. Pada bagian inti mencakup pendahuluan, tinjauan pustaka dan metode penelitian, sedangkan pada bagian akhir memuat daftar pustaka dan lampiran.



2.3



Format Tugas akhir 2.3.1 Pengetikan Umum Penampilan merupakan faktor penting untuk mewujudkan tugas akhir



yang rapi dan seragam.  Kertas Spesifikasi kertas yang digunakan: - Jenis : HVS - Warna : Putih polos - Berat : 80 gram - Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm) 5



Start



Pendaftaran judul skripsi



verifikasi judul skripsi Melengkapi syarat administrasi skripsi



Menyerahkan judul skripsi yang sudah ditanda tangani oleh pembimbing 1 dan 2 ke UPPM



Waktu minimal dari mulai s/d penulisan proposal 1 bulan



Penulisan proposal skripsi (dibimbing dosen pembimbing)



Proposal berubah judul/topik



Seminar proposal



Revisi Proposal



Mengajukan kelaiakan etik ke komisi etik FK UNAYA Melaksanakan Penelitian, Analisis data, Penulisan Skripsi & Naskah Publikasi Sidang Skripsi



Revisi Akhir Skripsi & Naskah Publikasi dengan pengesahan dari Pembimbing dan Penguji Mengumpulkan soft copy Skripsi & Naskah Publikasi ke UPPM



SELESAI Gambar 1. Alur penyusunan Tugas Akhir



6



 Pengetikan Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut: a) Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (single side) b) Posisi penempatan teks pada tepi kertas: - Batas kiri: 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan) dari tepi kertas - Batas kanan: 3 cm dari tepi kertas - Batas atas: 3 cm dari tepi kertas - Batas bawah: 3 cm dari tepi kertas



2.3.2 Halaman Judul Halaman judul memuat judul, maksud proposal penelitian, lambang UNAYA, nama dan nomor mahasiswa, Fakultas, Program Studi, dan Tahun pengajuan. 1. Judul penelitian dibuat singkat tetapi jelas dan menggambarkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti serta tidak membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. 2. Maksud proposal penelitian ialah untuk menyusun skripsi. 3. Lambang Universitas Abulyatama 4. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat. Di bawah nama dicantumkan nomor mahasiswa/NIM. 5. Instansi yang dituju ialah Fakultas Kedokteran Universitas Abulyatama, Aceh Besar. 6. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun di bawah Kota (Aceh Besar).



2.3.3 Halaman Pengesahan Halaman ini berisi persetujuan Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing Pendamping lengkap dengan tanda tangan dan tanggal pelaksanaan seminar proposal. 2.3.4 Abstrak Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak memuat inti sari tugas akhir meliputi pendahuluan atau latar belakang



7



masalah, metode penyelesaian masalah dan diakhir dengan hasil-hasil utama tugas sarjana. Dalam susunan penjilidan, abstrak bahasa Indonesia ditulis terlebih dahulu kemudian lanjutkan dengan abstrak bahasa Inggris. Abstrak hanya ditulis pada penyusunan skripsi, sedangkan pada proposal penelitian tidak terdapat abstrak. Abstrak ditulis dalam satu paragraf dengan jumlah kata maksimum 250 kata. Abstrak ditulis dengan gaya huruf Times New Roman 12 pt, spasi tunggal. Kata Kunci (Key word) diletakkan di bagian bawah abstrak yang disusun berdasarkan abjad. Semua istilah asing dan nama latin dicetak miring.



2.3.5 Kata Pengantar Kata pengantar merupakan halaman yang berikan ucapan-ucapan dari penulis atas selesainya penulisan karya tulis baik tentang ucapan rasa syukur , ucapan terima kasih, tujuan dan manfaat penulisan karya tulis tersebut. Bahasa yang digunakan untuk bagian ini harus bahasa formal. Kata pengantar diketik dengan gaya huruf Times New Roman 12 pt dan spasi 1,5.



2.3.6 Daftar Isi Daftar isi merupakan suatu rangkaian atau untaian dari beberapa judul yang berada pada setiap BAB dan biasanya daftar isi disertai dengan nomor halaman. Daftar isi karya tulis berisikan dengan kata pengantar, daftar isi, daftar simbol, daftar tabel, daftar gambar, bab-bab dari isi tugas sarjana, daftar pustaka, dan lampiran. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 pt dalam spasi tunggal, Sedangkan untuk Judul “Daftar Isi, Daftar Gambar, dan seterusnya” ditulis dengan huruf kapital semua dan dicetak tebal.



2.3.7



BAB I: PENDAHULUAN



Pendahuluan berisi (a) latar belakang, (b) rumusan masalah, (c) Tujuan Penelitian,



dan



(d)



Manfaat



Penelitian.



Penulisan



“BAB



I



dan



PENDAHULUAN” ditulis dengan menggunakan huruf kapital Times New Roman



dan



size



14



8



pt



serta



bold.



a. Latar Belakang Penulisan sub judul Latar Belakang diketik dengan menggunakan gaya huruf “Times New Roman” size 12 dan bold, sedangkan isi dari latar belakang ditulis dengan huruf “Times New Roman” size 12.



Paragraf Latar belakang



ditulis secara ringkas dan padat, dengan alur logika yang sistematik, menarik, dan menunjukkan kepada pembaca tentang besarnya masalah yang ada serta menunjukkan alasan kuat mengapa penelitian perlu dilakukan oleh penulis. Pada awal paragraf penulis perlu menjelaskan masalah utama yang dihadapi, yang memberi kesan penting untuk dipecahkan dan dapat menarik perhatian pembaca. Tulisan pada awal paragraf harus mampu memotivasi pembaca untuk melanjutkan mencermati paragraf berikutnya. Berbagai fakta terkini dan relevan harus dicantumkan untuk menjelaskan bahwa masalah yang akan diteliti cukup bermakna, tidak saja untuk menjawab pertanyaan penelitian tetapi juga akan memecahkan sebagian permasalahan yang ada tersebut. Kebaruan (novelty) merupakan hal yang dapat menjadi nilai tambahan yang ditulis secara tersurat ataupun tersirat dalam penelitian tersebut. Hal ini berarti penelitian bukan sekadar mengulang atau mengadaptasi penelitian yang telah dikerjakan sebelumnya. Kebaruan dapat berupa penggunaan metode baru atau pendekatan baru untuk menelaah suatu permasalahan. Kebaruan dapat juga berupa perbaikan asumsi yang biasanya diambil untuk penyederhanaan dalam menelaah suatu permasalahan atau gejala, sehingga kebaruan yang ditawarkan ini merupakan sumbangan bermakna dari penulis pada pengembangan IPTEK. b.



Perumusan Masalah Pada perumusan masalah memuat penjelasan mengapa masalah yang



diusulkan menarik, penting dan perlu diteliti. Bagian ini merupakan rangkuman singkat mengenai permasalahan yang dikemukakan serta betapa pentingnya masalah tersebut dipecahkan melalui salah satu pendekatan penelitian yang diusulkan. c.



Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Tujuan umum, dan



(2) Tujuan khusus. Tujuan umum memuat variabel utama yang akan diukur dan



9



luaran utama yang diharapkan, sedangkan Tujuan khusus dapat memuat beberapa tujuan spesifik dari penelitian. Tujuan penelitian harus memuat independent variable dan dependent variable



penelitian.



Selain



itu



tujuan



penelitian



juga



secara



eksplisit



menggambarkan, subjek penelitian dan metode penelitiannya Contoh: Tujuan umum: mengetahui pengaruh pemberian suplemen Zinc dalam menurunkan morbiditas diare pada balita yang mendapat oralit. Tujuan Khusus:  Mengetahui efek suplemen Zinc terhadap penurunan frekuensi diare pada balita yang mendapat terapi oralit  Mengukur efek suplemen Zinc terhadap penurunan jumlah episode diare pada balita yang mendapat oralit  Mengetahui apakah pemberian suplemen Zinc dapat menurunkan risiko diare yang lebih berat pada balita yang mendapat oralit



d. Manfaat Penelitian Penelitian dilakukan bukan sekedar untuk memenuhi persyaratan pendidikan, tetapi harus dapat memberi manfaat untuk masyarakat, institusi, maupun dunia akademik. Pada bagian ini penulis harus menjelaskan (1) manfaat praktis hasil penelitian dan (2) siapa yang memperoleh manfaat praktis tersebut.



2.3.8 BAB II: TINJAUAN PUSTAKA BAB II mencakup tinjauan pustaka, kerangka konse dan kerangka teori. Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh penelitian terdahulu dan dasar-dasar teori yang ada hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama 10 10



penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar pustaka. Landasan teori/tinjauan pustaka dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun sendiri oleh mahasiswa sehingga menghasil kerangka teori dan kerangka konsep sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk merumuskan hipotesis. Bila kerangka teori adalah teori yang diciptakan oleh pakar atau ilmuwan, sudah baku dan sudah diakui, lain halnya dengan kerangka konsep. Kerangka konsep adalah visualisasi hubungan antara berbagai variabel, yang dirumsukan oleh peneliti (mahasiswa) sesudah membaca berbagai teori yang ada dan kemudian menyusun teorinya sendiri yang akan digunakannya sebagai landasan untuk penelitiannya.



Bila kelak



konsep baru terbukti sah dan dapat



dipertanggungjawabkan, maka konsep baru ini akan menjadi sumbangan bagi ilmu pengetahuan dalam bentuk sebuah teori baru. Terdapat 1 spasi sebelum Gambar/ Foto/ Tabel.



2.3.9 BAB III: METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian mengandung uraian tentang rancangan penelitian yang meliputi Design Penelitian, Populasi, sampel, variable penelitian, Definisi oprasional, Instrumen pengumpulan data, Tempat dan waktu, rancangan pengelolaan data, rancangan analisis data, dan etika penelitian. Format persetujuan setelah penjelasan (informed consent) kepada calon subjek disesuaikan dengan yang disusun pada guideline yang diterbitkan oleh Komisi Etik Penelitian. Jika penelitian melibatkan hewan coba harus ditulis dengan jelas prosedur perlakuan terhadap hewan coba, pemberian pakan, kandang hewan,



dan



perlakuan



hewan



setelah



selesai



percobaan,



seperti



yang



direkomendasikan oleh komisi etik. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan jelas dan kalau perlu disertai dengan gambar dan keterangan gambar. Bahan atau materi penelitian yang dapat berwujud populasi atau sampel harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan. Jalan penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data. Variabel dan definisi operasional variabel, memuat variabel-variabel yang diukur 11 11



selama penelitian lengkap dengan definisi/penjelasan masing-masing. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil.



2.3.10 BAB IV: HASIL dan PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan hasil dari penelitian yang telah dilakukan. Dalam bab ini juga tidak perlu menggunakan kutipan atau rujukan, karena yang dibahas merupakan hanya hasil penelitian dan cara menganalisis data yang diperoleh. Pada bab ini menjelaskan penjelasan dari hasil penelitian. Hasil penelitian yang telah dianalisis atau pengolahan data akan dikaikan dengan hipotesis yang digunakan sebelumnya. Pada bab ini juga dikaitkan dengan penilitian terdahulu.



2.3.11 BAB V KESIMPULAN dan SARAN Dalam bagian ini menyatakan kesimpulan dari keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan dapat ditulis per poin dari hasil yang diperoleh. Saran menyatakan hal-hal yang perlu dilanjutkan atau hal yang menjadi kekurangan dalam penelitian yang telah dilakukan.



2.3.12 Daftar Pustaka Berisi pustaka-pustaka yang dijadikan rujukan selama mengerjakan tugas akhir. Cara penyusunan pustaka-pustaka dalam daftar pustaka mengikuti aturan dengan menggunakan aplikasi endnote atau mendeley sesuai gaya sage vancover.



2.3.13 Lampiran Sistematika penomoran bagian-bagian isi dalam lampiran mengikuti aturan penomoran tersendiri. Bila lampiran dapat dikelompokkan, maka lampiran dapat diberi nama lampiran A, kemudian lampiran B, lampiran C dan seterusnya. Bila ada tabel ataupun gambar dalam lampirantersebut, misalkan tabel ada dalam lampiran A, tabel diberi nomor Tabel A.1, Tabel A.2, dan seterusnya. Demikian juga untuk penomoran gambar, bila ada dalam lampiran B, maka diberi nama Gambar



B.1,



Gambar



B.2,



12 12



dan



seterusnya.



2.4



Jenis Huruf dan Spasi Jenis huruf yang digunakan adalan Times New Roman dengan ukuran huruf



12 point dengan 1,5 spasi (atau 1 halaman berisi penuh dengan 30 baris) untuk bagian teks. Jenis huruf yang sama juga digunakan untuk tabel dan gambar. Ukuran huruf pada tabel yang digunakan adalah 11 point. Sedangkan ukuran huruf untuk penjelasan dalam gambar dibuat huruf sehingga gambar serasi dan jelas untuk dibaca.



2.5



Penomoran Halaman Sampul depan tidak diberi nomor halaman. Sedangkan mulai dari halaman



pengesahan sampai dengan daftar lampiran diberi nomor halaman dengan angka romawi huruf kecil (kata pengantar, daftar isi, daftar simbol, daftar gambar, daftar table, daftar lampiran dll). Untuk bagian inti (BAB I samapai dengan BAB VI) diberi nomor halaman dengan menggunakan angka (1, 2, 3, … dst). Penomoran terurut dan menyatu antara bagian isi dan lampiran. Sebagai contoh halaman pertama bab I diberi nomor 1 sampai bab kesimpulan serta daftar pustaka nomor 60, maka halaman pertama bagian lampiran diberi nomor 61. Untuk kemudahan dan keragaman letak nomor halaman, nomor diletakkan di bagian bawah dengan posisi



di



13 13



tengah.



BAB III BAHASA DAN TANDA BACA Bahasa tulisan dapat dimengerti dengan baik bila kalimat-kalimat yang telah ditulis sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam bahasa tersebut. Tanda baca berperan penting dalam bahasa tulisan. Tanda baca yang tidak lengkap dapat menyebabkan isi tulisan sulit dimengerti. Oleh karena itu dalam bab ini dibahas aturan-aturan penulisan tanda baca, kata-kata serta judul-judul yang menjadi materi dalam tulisan tersebut.



1.4



Penulisan Tanda Baca Tanda baca titik (.), titik dua (:), titik koma (;), tanda seru (!), persen (%),



dan tanda tanya (?) diketik rapat dengan huruf yang mendahuluinya. Tidak Baku Sampel dipilih secara acak. Jumlahnya sekitar 10 % Adapun asumsi-asumsi yang digunakan adalah: Baku Sampel dipilih secara acak. Jumlahnya sekitar 10%. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan adalah:



Tidak ada spasi (jarak) antara kata di dalam kurung dengan tanda kurung dan tanda kutip. Tidak Baku Kelima kelompok “ sepadan ”. Kesalahan (error) dapat diabaikan. Baku Kelima kelompok “sepadan”. Kesalahan (error) dapat diabaikan.



14 14



Tanda sama dengan (=), lebih besar (>),lebih kecil(B



CB



C