Pantun: Pentingnya Membaca Alquran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANTUN PENTINGNYA MEMBACA ALQURAN



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



133



Elok sekali anyaman rotan Rotan di potong menjadi empat Tuntunlah hidup dengan pedoman Supaya diri tiada tersesat



Pergi ke pasar membeli manggis Manggis di kupas manis rasanya Marilah kita mengamalkan hadist Agar hidup terasa bahagia



Buah nangka buah apel Buahnya banyak di ujung dahan Untuk apa membaca novel Lebih baik membaca Al-Qur’an



Kalaulah tidak ada kemauan Dakkan sampai saya ke Jambi Kalau tidak karena keinginan Dakkan pandai saya mengaji



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



134



Bunga mawar bunga melati Kala dicium harum baunya Banyak cara sembuhkan hati Baca Al-Qur’an paham maknanya



Sorong papan tarik papan Buah keranji dalam perahu Suruh makan awak makan Suruh mengaji awak tak mahu



Berkebun di musim hujan Menanam duku dan pohon durian Bagaimanapun anda dalam kesibukan



Dzikrullah jangan di tinggalkan



Banyak nian batang jerami Hanya satu yang aku cari Pandai nian engkau mengaji Hingga kau menang ikut MTQ



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



135



Buah salak dibawa dari mataram Dijual ke bulian dan suak kandis Didiklah anak dengan ajaran Islam Pedomani Al-qur’an dan Hadist



Dari kecil nak cencilak padi Udah besar cencilak padang Dari kecil nak duduk mengaji Sesudah besar tegak sembahyang



Untuk apa menumbuk padi Kalau padi ada sekamnya Untuk apa duduk mengaji Kalau hati ada dendamnya



Lucu suara kakak tua Membuat hatiku terasa geli Tenang hati si orang tua Melihat anak pandai mengaji



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



136



Pak Akhmad jual gergaji Gergaji pemotong kayu rambutan Bukan hanya shalat dan mengaji Tapi semua perintah hadist dan Al-Qur’an



Adik pergi berbaju merah Baju di beri oleh paman Kalau hidup ingin terarah Jadikan Al-Qur’an sebagai pedoman



Deli serdang banyak gajah Karena di situ habitatnya Kalau hati sedang gelisah Baca Al-Qur’an itu obatnya



Dilangit penuh bintang Warnanya kuning berkilauan Ibu bapak tersenyum senang Mendengar anak baca Al-Qur’an



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



137



Jalan – jalan ke kerinci Banyak sawah dan ladang terbentang Rajin – rajinlah belajar mengaji Supaya Allah menjadi sayang



Sultan Thaha nama bandara Nama diambil dari pahlawan Ingatlah selalu dua perkara Al-Qur’an dan Hadist jadi pedoman



Ramo – ramo si kumbang janti Khotib indo pulang bakudo Kalulah lamo dak ngulang kaji Dak mungkin nian lancar membaco



Anak ayam masuk ke hutan Jatuh tersungkur dimakan musang Ingat selalu kepada Tuhan Karena Tuhan Maha Penyayang



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



138



Kursi ini kursi ukir Untuk duduk para raja Sering – sering kita berzikir Supaya kita masuk surga



Ikan hiu suka menari Berlomba dengan ikan patin Indah sungguh ketika mengaji Merdu di telinga cantik di bathin



Banyak urang mudik ke bungo Nengok MTQ bermacam cabang Kalu menyimpang dalam agamo Dunio hino akhirat malang



Burung merpati terbang melayang Terbang jauh pulangnya petang Kalau mengaji jangan kepalang Biar hidup terasa tenang



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



139



Satu nampan di atas kepala Dua nampan pakai pedati Siapa itu dalam musholla Bujang tampan pandai mengaji



Kuala tungkal di tepi laut Tempat nelayan menangkap ikan Bila ajal datang menjemput Lihat badan terbungkus kafan



Belah kayu hendak di ukir Pohon pinang jangan di tebang Basah lidah senang berdzikir Pikiran tenang hati pun tenang



Ikan tongkol ikan teri Berenang – renang di tepi lautan Rajin – rajin membaca kitab suci Agar terhindar dari siksaan



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



140



Buah pinang buah kelapa Buah dibawa dari kerinci Senanglah rasa jadi remaja Siang sekolah malam mengaji



Sultan Thaha pahlawan Jambi Orangnya gagah dan perkasa Dari kecil senang mengaji Ketika besar baik akhlaknya



Keris siginjai pusako jambi Yang digunakan orang kayo hitam Mari kita rajin mengaji Untuk menghindari kehidupan yang kelam



Burung pipit di pagi hari Hinggap di pohon mencari bunga Rajinlah anda untuk mengaji Agar tenang hidup di dunia



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



141



Kursi tamu dibuat dari rotan Diatasnya ada ubi rambat Sering – seringlah mengaji Al-Qur‘an Agar selamat dunia akhirat



Pergi berjalan ke pinggir sawah Lihat pemandangan dengan hati Perbanyak amal dan ibadah Rajin mengaji pahami arti



Tebang belukar ambilkan rotan Rotan diikat dengan erat Banyak – banyak paham Al-qur‘an Agar selamat dunia akhirat



Bandara jambi ada di peta Peta di buat di kertas tipis Jika ingin selamat di dunia Amalkanlah Al-Qur’an dan Al Hadits



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



142



Adikku sayang tidur di dipan Celananya berhias rumput kanji Bersihkan hati lagi beriman Hiasi diri dengan mengaji



Makan nasi sambil menggambar Tidak lupa makan serabi Jika ingin jalan yang benar Ikutilah semua hadits nabi



Adik punya sepeda mini Ayah punya setumpuk koran Betapa senang hati ini Melihat anak hafal Al-Qur’an



Anak kecil memotong kayu Kayu di potong dengan gergaji Seindah apapun suara lagu Lebih indah suara mengaji



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



143



Pergi ke kantin makan lontong Jangan lupa minum leci Bila hati terasa kosong Ambil Al-Qur’an cepat mengaji



Pergi ke pasar membeli koran Naik angkot di simpang tiga Wahyu Tuhan berupa Al-Qur‘an Tiada tanding tiada tara



Pantun Pentingnya Membaca Al-Qur’an



144