Paradigma Keperawatan Maternitas [PDF]

Citation preview

MAKALAH KEPERAWATAAN MATERNITAS PARADIGMA KEPERAWATAN MATERNITAS Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas



Disusun oleh : 1. Nur Analia



(P1337420120027)



2. Reni Titis Antika Sari



(P1337420120032)



3. Titik Unggul Primadayana



(P1337420120036)



4. Erina Putri Kusumawardhani



(P1337420120038)



5. Dimya Mutiara



(P1337420120043)



6. Lu’lu’ atinnuha



(P1337420120046)



7. Riksa Riski Fuadi



(P1337420120047)



8. Dhiya Malichatul



(P1337420120053)



PRODI DIPLOMA III KEPERAWATAN SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG 2021/2022



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul “Paradigma Keperawatan Maternitas” tepat waktu. Makalah tersebut disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas di prodi D3 Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang. Selain itu, penulis juga berharap makalah ini dapat menambah wawasan pembaca mengenai pencegahan angka kejadian yang tidak diharapkan. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Wagiyo SKp.,MKep.Sp.Mat. selaku coordinator mata kuliah dan juga selaku dosen pengampu presentasi mata kuliah Keperawatan Maternitas yang telah memberikan tugas makalah ini dan menambah pengetahuan serta pemahaman penulis. Tak lupa, penulis berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.



Sabtu, 31 Juli 2021



Penulis



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.....................................................................................................2 DAFTAR ISI....................................................................................................................3 BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................3 1.1.



Latar Belakang..................................................................................................3



1.2.



Rumusan Masalah............................................................................................4



1.3.



Tujuan dan Manfaat.........................................................................................4



BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................5 2.1.



Pengertian Paradigma Keperawatan Maternitas..........................................5



2.2.



Konsep – Konsep Paradigma Keperawatan Maternitas...............................5



a.



Manusia..............................................................................................................5



b.



Lingkungan........................................................................................................6



c.



Sehat...................................................................................................................6



d.



Keperawatan Ibu..............................................................................................7



2.3.



Perkembangan Paradigma Keperawatan Maternitas...................................7



2.4.



Peran Perawat dalam Keperawatan Maternitas...........................................7



BAB III PENUTUP.........................................................................................................9 3.1.



Simpulan............................................................................................................9



3.2.



Saran..................................................................................................................9



DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................10



BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.



Latar Belakang Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Pelayanan berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. (CHS/KIKI, 1993) Asuhan keperawatan yang diberikan bersifat holistik dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya. Kegiatan yang dilakukan meliputi kegiatan advokasi dan mendidik WUS dan melakukan tindakan keperawatan dalam mengatasi masalah kehamilanpersalinan dan nifas, membantu dan mendeteksi penyimpangan-penyimpangan secara dini dari keadaan normal selama kehamilan sampai persalinan dan masa diantara dua kehamilan, memberikan konsultasi tentang perawatan kehamilan, pengaturan kehamilan, membantu dalam proses persalinan dan menolong persalinan normal, merawat wanita masa nifas dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari menuju kemandirian, merujuk kepada tim kesehatan lain untuk kondisi-kondisi yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.



1.2.



Rumusan Masalah 1. Apa pengertian keperawatan maternitas? 2. Bagaimana konsep manusia menurut paradigma keperawatan maternitas? 3. Bagaimana konsep lingkungan menurut paradigma keperawatan maternitas? 4. Bagaimana konsep sehat menurut paradigma keperawatan maternitas? 5. Bagaimana konsep keperawatan ibu dalam paradigma keperawatan maternitas? 6. Bagaiamana perkembangan paradigma keperawatan maternitas? 7. Apa peran perawat dalam keperawatan maternitas?



1.3.



Tujuan dan Manfaat 1. Dapat memahami dan menjelaskan kembali pengertian megenai Paradigma Keperawatan Maternitas 2. Dapat memahami dan menjelaskan kembali konsep- konsep dalam Paradigma Keperawatan Maternitas



3. Dapat memahami dan menjelaskan kembali mengenai perkembangan paradigma Keperawatan Maternitas 4. Dapat memahami dan menjelaskan kembali peran perawat dalam Keperawatan Maternitas



BAB II PEMBAHASAN 2.1.



Pengertian Paradigma Keperawatan Maternitas Paradigma keperawatan merupakan suatu cara pandang dari profesi keperawatan untuk melihat suatu kondisi dan fenomena yang terkait secara langsung dengan aktifitas yang terjadi dalam profesi tersebut. Keperawatan maternitas adalah aspek profesional berkualitas yang difokuskan pada kebutuhan, adaptasi fisik dan psikososial ibu selama proses konsepsi atau kehamilan, melahirkan, keluarga dan perawatan bayi baru lahir yang menekankan pada pendekatan keluarga sebagi sentra pelayanan Paradigma keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan, sehat, dan keperawatan ibu (Konfensi sedunia IV tentang wanita, beijing 1995).



2.2.



Konsep – Konsep Paradigma Keperawatan Maternitas Paradigma keperawatan pada keperawatan maternitas meliputi manusia, lingkungan, sehat dan keperawatan. a. Manusia Terdiri dari wanita usia subur ,wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya adalah anggota keluarga yang unik dan utuh, merupakan makhluk bio-psikososial dan spiritual yang memiliki sifat berbeda secara individual dan dipengaruhi oleh usia dan tumbuh kembangnya. Salah satu tugas perkembangan wanita adalah pengalaman melahirkan anak yang dapat merupakan krisis situasi dalam keluarga tersebut apabila tidak mampu beradaptasi dengan baik. -



Karakteristik manusia dalam Paradigma Keperawatan Maternitas : a) Memiliki karakteristik biokimiawi, fisiologi interpersonal dan kebutuhan dasar hidup yang selalu berkembang. b) Perkembangan terjadi melalui interaksi dengan orang lain yang mampu memenuhi kebutuhan dirinya/membagi pengalamannya.



c) Kebutuhan manusia diorganisasikan meliputi perilaku serta berdasarkan pengalaman masa lalu. d) Memiliki kehidupan yang seimbang sebagai sarana pertahanan diri dan upaya mengurangi kecemasan akibat kebutuhan yang tak terpenuhi. b. Lingkungan Sikap, nilai dan perilaku seseorang sangat dipengaruhi oleh lingkungan budaya dan social di samping pengaruh fisik proses kehamilan dan persalinan serta nifas akan melibatkan anggota keluarga dan masyarakat. Proses kelahiran merupakan permulaan suatu bentuk hubungan baru dalam keluarga yang sangat penting, sehingga pelayanan maternitas akan mendorong interaksi yang positif dari orang tua,bayi dan anggota keluarga lainnya dengan menggunakan sumbersumber dalam keluarga. -



Karakteristik lingkungan dalam Paradugma Keperawatan Maternitas : a) Merupakan factor eksternal yang berpengaruh terhadap perkembangan manusia. b) Lingkungan dapat membantu perawat dalam menjaga pola pertahanan tubuh terhadap penyakit. c) Perawat bertanggung jawab dalam tatanan pengobatan yang merupakan bagian dari lingkungan fisik dan social. d) Lingkungan dibagi dalam 2 aspek yaitu; 1. Aspek terstruktur meliputi; 



Alat







Terapi







Alur 



2. Aspek tidak terstruktur meliputi; 



Interaksi antara perawat dengan klien dan dengan lingkungan sekitar.



c. Sehat Sehat adalah suatu keaadan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis dimana perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang. Setiap individu memiliki hak untuk sehat sehingga WUS dan ibu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas.



-



Karakteristik Sehat dalam Paradigma Keperawatan Maternitas a) Merupakan symbol perkembangan kepribadian yang berlangsung secara terus-menerus menuju kehidupan yang kreatif. b) Perilaku sehat; perilaku pemenuhan kebutuhan kepuasan kesadaran diri dan integrasi pengalaman,misalnya pengalaman sakit. c) Manusia



sehat



berarti



manusia



yang



tidak



memiliki



ansietas/ketegangan. d) Intervensi keperawatan berfokus pada proses membina hubungan saling percaya guna mengurangi ansietas. d. Keperawatan Ibu Keperawatan ibu merupakan keperawatan pelayanan yang professional yang ditujukan kepada wanita usia subur pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari,beserta keluarganya yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar dalam melakukan adaptasi fisik dan psikososial dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Keperawatan ibu memberikan asuhan keperawatan holistic dengan selalu menghargai klien dan keluarganya serta menyadari bahwa klien dan keluarganya berhak menentukan perawatan yang sesuai untuk dirinya.



2.3.



Perkembangan Paradigma Keperawatan Maternitas



2.4.



Peran Perawat dalam Keperawatan Maternitas Menurut Reeder (1997) peran perawat dalam keperawatan maternitas yaitu : a. Pelaksanaan : Perawat yang bekerja sebagai pemberi asuhan keperawatan di tempat pelayanan kesehatan. b. Pendidikan : Yaitu peran perawat dalam memberikan edukasi kepada klien ataupun sebagai tenaga kependidikan keperawatan. c. Konselor : Perawat berperan sebagai orang yang memiliki keahlian dalam melakukan konseling kepada klien, dan dapat bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan konseling kepada klien.



d. Role model bagi pada ibu : Artinya perawat dalam keperawatan maternitas dapat dijadikan panutan bagi para ibu atau wanita yang menjadi klien keperawatan maternitas. e. Role model bagi teman sejawat : Sebagai panutan sesama rekan perawat dengan saling berkolaborasi dan bekerja sama. f. Perumus masalah : Perawat dalam keperawatan maternitas harus dapat memahami measalah yang dialami klien keperawatan maternitas dan mampu merumuskan pemechan masalahnya. g. Ahli keperawatan : Perawat harus ahli dalam melaksanakan tugas keperawatan maternitas.



BAB III PENUTUP 3.1.



Simpulan Keperawatan maternitas merupakan pelayanan keperawatan profesional yang



ditujukan kepada wanita usia subur yang berkaitan dengan masa diluar kehamilan, masa kehamilan, masa melahirkan, masa nifas sampai enam minggu, dan bayi yang dilahirkan sampai berusia 40 hari beserta keluarganya. Paradigma keperawatan maternitas terdiri dari empat komponen utama yaitu manusia yang terdiri dari wanita usia subur ,wanita pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari, beserta keluarganya. Sehat yang berarti suatu keaadan terpenuhinya kebutuhan dasar, bersifat dinamis dimana perubahan-perubahan fisik dan psikososial mempengaruhi kesehatan seseorang. Lingkungan budaya dan social yang sangat memengaruhi sikap, nilai dan perilaku individu. Keperawatan ibu merupakan keperawatan pelayanan yang professional yang ditujukan kepada wanita usia subur pada masa usia subur (WUS) berkaitan dengan system reproduksi, kehamilan, melahirkan, nifas, antara dua kehamilan dan bayi baru lahir sampai umur 40 hari,beserta keluarganya 3.2.



Saran



DAFTAR PUSTAKA Alfari



RA,



Lyhiick.



“Paradigma



Keperawatan



Maternitas”.



https://www.scribd.com/document/363522562/Paradigma-KeperawatanMaternitas . Diakses pada 31 Juli 2021. Anonim.



“Perkembangan



Keperawatan



Maternitas”.



https://fdokumen.com/document/perkembangan-keperawatan-maternitas.html



.



Diakses pada 31 Juli 2021 Mahdinora,



Desmiyanti.



“Perkembangan



dan



Paradigma



Kep



Maternitas”.



https://xdocs.tips/download/perkembangan-dan-paradigma-kep-maternitas48gpxy9x4w82?hash=a9b39d84f5edc3eb02e8a261182088e8 . Diakses pada 31 Juli 2021. Whisky,



Maejidt.



“Paradigma



Keperawatan



Maternitas”.



https://www.scribd.com/doc/137751404/PARADIGMA-KEPERAWATANMATERNITAS . Diakses pada 31 Juli 2021.