6 0 2 MB
Prof.Rr.SRI RACHMA A.B., M.Sc., Ph.D
Parameter genetik (Genetic parameter) Digunakan dalam : ❑ Seleksi ❑ Pendugaan nilai pemuliaan (“breeding value”)
❖KORELASI GENETIK genetic correlation (rg) ❖HERITABILITAS heritability (h2) ❖REPITABILITAS repitability (r)
REPEAT ( pengulangan)
ABILITY (kemampuan)
Korelasi dari sifat yang berulang Sifat yang memiliki nilai heritabilitas tinggi biasanya akan tinggi juga nilai repitabilitasnya
Pengukuran kesamaan antara suatu sifat yang diukur berkali-kali pada ternak yang sama selama ternak tersebut hidup Bagian dari ragam total suatu populasi yang disebabkan oleh perbedaan antar individu yang bersifat permanen Korelasi fenotip antara performans sekarang dengan performans di masa mendatang pada satu individu
Memperkirakan produktifitas pada masa mendatang dari ternak yang telah mempunyai satu / lebih catatan produksi Menduga kemampuan produksi dalam masa produktif MPPA Menduga nilai maksimum yang dapat dicapai heritabilitas (dihitung dari rata-rata beberapa kali pengukuran) r h2 Peningkatan ketepatan seleksi
Milk production Fleece weight Litter size Egg production Wool production
Genetik
Lingkungan
Produksi
g2
ep 2
Tetap
Tetap
G
E1
E2
………….
En
P1
P2
………….
Pn
r
et 2
Berubah
r=
σ2
2 σ L G+ σ2PP
◼ Nilai repitabilitas selalu lebih besar atau sama dengan nilai heritabilitas
Nilai Repitabilitas Beberapa Sifat pada Beberapa Ternak Jenis Ternak Sapi Perah Sapi Daging
Domba
Sifat Produksi Susu Persentase lemak susu Berat lahir Berat sapih Berat panen Berat lahir Berat wol Ovulation Rate
Nilai Repitabilitas 0.40-0.60 0.40-0.70 0.20-0.30 0.30-0.55 0.25 0.30-0.40 0.30-0.40 0.60-0.80
r=
2 σ
r=
2 σ LP G+ σ2 P 2L = 2LP + 2LT
2a + 2d + 2i + 2LP 2a + 2d + 2i + 2LP + 2LT
Heritabilitas vs Repitabilitas Kemiripan catatan: Populasi
Catatan Anak
Heritabilitas
h2
Individu Sama, Catatan Berulang selama hidup
Repitabilitas (r)
Perbedaan h2
r
Penurunan
Pengulangan
2 g h2 = 2 p
Nilai: 0 - 1
g2 + ep2 r= p2 Nilai: 0-1 : r ≥ h2
Nilai berkisar 0 - 1 Nilainya tidak tetap (variasi : waktu & populasi) Lingkungan Ternak
Unggul di awal produksi (sifat yang r-nya tinggi)
“Unggul “ pula pada produksi selanjutnya
Guna menghitung repitabilitas Untuk memprediksi kemampuan menghasilkan produksi Untuk memprediksi produksi individu pada masa selanjutnya berdasarkan data produksi sekarang dan data produksi lampau
rendah
r
Akurasi prediksi produksi selanjutnya : tinggi tinggi Akurasi prediksi produksi selanjutnya : rendah
Bila nilai repitabilitas TINGGI Tindakan meng “culling” ternak berdasarkan rekor pertama akan efektif untuk meningkatkan performans populasi kelompok
Turunan/anakan/offspring dari individu yang superior dalam populasi sebaiknya disiapkan untuk menjadi ternak pengganti/replacement
stock
Cara mengukur Repitabilitas 1. Mengukur kekuatan hubungan diantara sifat berulang Repitabilitas dapat diduga berdasarkan korelasi antara sifat yang berulang pada ternak yang sama 2. Kekuatan hubungan antara data penampilan dengan kemampuan memproduksi (sebagai efek permanen) Repitabilitas dapat diartikan sebagai regresi dari PA terhadap fenotip
Repitabilitas
Batas atas (=nilai maksimum) dari heritabilitas
Dipengaruhi oleh besarnya nilai h2 pada sifat yang sama
Nilai h2 tinggi
nilai r tinggi
Untuk sifat yang berulang, efek lingkungan dapat dibedakan menjadi :
Efek lingkungan yang bersifat permanent/tetap (LP) Efek lingkungan yang bersifat temporary/ berubah (LP)
Efek lingkungan permanent Faktor/efek lingkungan yang secara tetap mempengaruhi performans ternak Faktor tersebut mempengaruhi penampilan/ performans ternak pada ternak yang sama dan dengan cara yang sama ❑ Nutrisi pada saat awal pertumbuhan akan mempengaruhi kemampuan induk sapi saat memperoduksi air susu ❑ Problem/kondisi kerusakan pada ambing induk (misal : karena penyakit mastitis) akan mempengaruhi produksi air susu seumur hidup induk tersebut
Efek lingkungan temporary Faktor/efek lingkungan yang tidak secara tetap mempengaruhi performans ternak Faktor tersebut mempengaruhi penampilan/ performans ternak secara berbeda setiap musim dan tahun sehingga tidak berpengaruhi penampilan ternak dengan cara yang sama ❑ ❑ ❑ ❑
Faktor pakan Kondisi cuaca Perbedaan sistem manajemen pemeliharaan dll
Cara menghitung repitabilitas •ANOVA (analisis variansi pola searah) • KORELASI antar kelas (data = 2) (Interclass correlation)
• KORELASI dalam kelas (data >2) (Intraclass correlation) * Regresi (Pengamatan terakhir dengan pengamatan sebelumnya)
Menduga nilai repitabilitas sifat dari sekelompok individu dimana setiap individu hanya memiliki 2 catatan penampilan Misal : data set untuk Laktasi 1 dan laktasi 2
ANALISIS KORELASI
r=
Σ (X – X) ( Y – Y) / (n-1) 2 Σ (X – X) /(n-1)
2
Σ (Y – Y) /(n-1)
atau r=
Σ XY – (Σ X . Σ Y) / n 2 2 2 2 ΣX - (ΣX) /n) ΣY - (ΣY) /n)
atau
r=
Σ xy (Σ
2 x )(Σ
2 y)
Domba Ke 1 2 3 4 5
Cukur I (X) 4,0 3,9 3,9 3,7 3,6
Cukur II (Y) 4,0 4,3 4,4 3,8 3,9
XY
Hitung nilai repitabilitas dari sifat berat bulu dari 5 ekor domba Merino menggunakan data pencukuran ke-1 dan ke-2
Dom ba ke-
Cukur I (= X)
Cukur II (=Y)
1
4,0
4,0
0,18 -0,08 0,0324
2
3,9
4,3
0,08 0,22
3
3,9
4,4
4
3,7
3,8
5
3,6
3,9
x
jumlah
X = 3,82
Y = 4,08
y
x2
y2
xy
Coba hitung ya…..
Data laktasi ke-1 dan ke-2 dari induk sapi perah (digunakan untuk latihan menduga nilai repitabilitas menggunakan metode korelasi antar kelas)
Coba hitung ya…..
Hasil analisis data diperoleh r = …………… Artinya : ……… % dari ragam produksi susu sapi betina disebabkan oleh perbedaan antar individu sapi-sapi betina tersebut
Sapi Laktasi 3 (liter)
Laktasi 4 (liter)
1
12
14
2
10
9
3
13
13
4
14
15
5
11
12
Hitung nilai repitabilitas dari sifat produksi air susu 5 ekor induk menggunakan data laktasi ke-3 dan laktasi ke-4
199.9 kg 185.0 kg
19.8 kg
46.1 kg
165.2 kg
153.7 kg
Produksi ke-1 dari induk
Produksi ke-2 dari induk
r = 19.8 / 46.1 = 0.43
Menduga nilai repitabilitas sifat dari sekelompok individu dimana setiap individu memiliki lebih dari 2 catatan pengukuran/penimbangan produksi
ANALISIS SIDIK RAGAM
Materi ini dan mata kuliah ini, adalah yang terakhir saya dampingi & temani anda belajar pada mata kuliah wajib Setelah itu, kita akan bisa bertemu pada mata kuliah pilihan (untuk yang memilih MK. Ilmu Tilik Ternak, Produksi ternak Domba Kambing, MK. Aneka watwa, MK. Manajemen pembibitan Non Ruminansia) Jadi, jangan sia-siakan usaha anda selama ini Semoga hal yang pernah saya tanamkan pada anda dapat bermanfaat kelak…….