15 0 274 KB
Usia > 40 Obisetas Penurunan Fisiologis
Beban metabolisme dan glukosa lemak bebas dan gula darah ↑ Memblok kerja insulin
Penurunan fungsi endokrin untuk memproduksi insulin
Risestensi Insulin Gula darah tidak dapat diserap oleh tubuh
Kadar gula darah ↑ > 180 g/dl
Edema Penumpukan cairan di ekstrasel
Polifagia
Hiperglikemia Tertimbun dlm sel
Klien merasa lapar
Tubuh produksi sorbitol
Tidak dapat diserap tubuh
Sel tubuh ke > glukosa DM tipe 2 Karusaka Sel β Faktor Genitik Faktor Imunologi Fakto Lingkungan DM tipe 1
Intervensi : Viskositas darah ↑ Hipertensi
Pantau berat badan dan pantau masukan dan keluaran setiap 8 jam Jaga kebersihan pasien
mulut
Membantu memilih dan merencanakan makanan untuk kebutuhan nutrisi
1.Ketidakseimbanga n nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan mengabsorpsi nutrisi
BB↓
Makin kurus, mudah lelah dan letih
2.Intoleransi Aktivitas b.d kelemahan Intervensi : Kerusakan pembuluh darah perifer
Luka
Jantung
Ginjal
Mata
Bantu pasien dalam melakukan aktivitas sendiri.
Tidak dapat reabsorpsi Glukosa
Gangguan suplai darah
Kerusakan Glomerulus
Tidak mendapat suplai darah
Kegagalan Filtrasi
Lakukan adekuat.
aktivitas
Glikosuria
Hipoksia Jaringan
Diuresis osmotik 3.Resiko kekurangan cairan elektrolit
Iskemik dan infeksi Kerusakan dan kematian jaringan
Intervensi :
Gangren
Poliuria
Elektrolit tubuh terbuang (Na,Cl, K, F)
Monitor status hidrasi Pertahankan output
Ulkus DM 4.Nyeri kronis b.d gangguan iskemik, agen pencedera
Monitor keterbatasan aktivitas.
Kolaborasikan cairan infus
5.Resiko tinggi Infeksi
intake
dan
Dehidrasi Peningkatan suhu tubuh
Merangsang rasa haus 6.Hipertermia b.d dehidrasi
pemberian
Polidipsi
yang
Intervensi :
Intervensi :
Jelaskan pada penyebab nyeri
pasien
Observasi TTV Intervensi :
Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi
Monitor tanda dan gejala infeksi
Kolabarsi analgetik
Pertahankan teknik steril
pemberian
Kompres pasien di lipatan paha dan aksila dengan air hangat Anjurkan pasien untuk banyak minum air putih Anjurkan pasien pakaian tipis
Berikan terapi antibiotik
Kolaborasi piretik
memakai
pemberian
anti
Rasional dari intervensi : 1
2 menentukan Untuk
Untuk
mengenal Untuk
indikasi
kemajuan intervensi yang tepat
dan
penyimpangan
dari
hasil
3 mngetahui Agar
apakah
4 pasien
tidak Untuk
pasien cemas
5 6 mengetahui Mengetahui
apakah sudah terjadi perubahan ttv pasien
dehidrasi
infeksi
yang
diharapkan Mulut
yang
dapat
meningkatkan jatuh
nafsu makan
bersih Agar
pasien
tidak Agar
pasien
tidak Untuk
kekurangan cairan
nyeri
mengurangi Agar tidak terpapar Mempercepat dan
dapat oleh
mengontrol nyeri
bakteri
kuman
atau penurunan panas
dalam
produksi
Agar
makanan
dipilih
yg Mengkaji
adalah mana
pasien
makanan sehat dan mandiri dapat
sejauh Mencegah
pasien Untuk
dapat dehidrasi
mengurangi Untuk
nyeri
mencegah Meningkatkan hidrasi
timbulnya infeksi
pasien
dalam
meningkatkan beraktivitas
nafsu makan pasien Membantu mempermudah penguapan panas Membantu
dalam
penurunan panas
Sumber : Corwin,Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakarta : EGC FKUI. 2011. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu Ed.2, Jakarta : Balai Penerbit FKUI Smeltzer, S.C dan Bare B.G. 2009. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Bedah Brunner dan Suddarth Ed. 8. Jakarta: EGC Herdman,T.Heather. 2018. NANDA-1 Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi 2018-2020 Ed 11. Jakarta : EGC