Patofis Hiv Tokso [PDF]

Citation preview

Patofisiologi HIV dengan Komplikasi Toksoplasma Kelompok berisiko: homoseksual, lesbi, biseksual, heteroseksual, pengguna jarum yg bergantian, transfusi darah,ibu positif HIV kepada bayinya. Faktor risiko: makan daging mentah , sayuran mentah, bayi dari ibu yang terinfeksi toksoplasma dan transfusi darah



Virus HIV Virus masuk sirkulasi



Tertelannya tissue cysta atau oocyst Virus menempel pada reseptor CD4



Terinfeksinya sel epitel usus halus oleh bradyzoites atau sporozoites



HIV menginvasi & mengosongkan isinya ke dalam CD4 RNA HIV



Bertransformasi menjadi tachyzoite



menyebar ke seluruh tubuh lewat peredaran darah /limfatik Enzim reverse transkriptasi



DNA



Parasit berubah tissue cysts



Enzim integrase Imunitas tubuh rendah



DNA virus+DNA host CD4 bereplikasi HIV ikut bereplikasi



Reaktivasi dari infeksi laten Infeksi opportunistik jika CD4 < 200 sel/mL pada pasien HIV



Terbentuk provirus baru ↑↑ jml provirus dlm CD4



Deplesi sel T CD4, kegagalan produksi IL-2, IL12, dan IFN-gamma, kegagalan aktivitas Limfosit T sitokin



Provirus menonjol keluar Enzim protease Provirus terpotong2



↓ produksi IL-12 dan IFN-gamma in vitro dan ↓ ekspresi dari CD 154 terhadap Toxoplasma



↑↑ juml virus



↑↑ invasi thd CD4 yg lain



Perkembangan toksoplasmosis



↓↓ jml CD4 Imunocompromised



Invasi kuman patogen



Risiko infeksi



Flora normal patogen



Organ Target



Organ Target



GI Tract Saraf Respirasi Kulit



Oral



diare



↓↓ BB



Infeksi jar hepar



Nyeri saat menelan



↑↑ pertumbuhan jamur & bakteri



Esofagus



Hepar



Usus



Lesi mulut



hepatitis



Sakit kepala



Mycobacterium tuberculosisi



Gatal



Nyeri



Lesi



Anoreksia



↓↓ intake cairan



Ikterik



demam



↓↓ intake nutrisi



Sesak napas



Batuk



Nyeri abdomen



↓↓ kemampuan motorik



G3 pendengaran



G3 penglihatan



dehidrasi



sensori



Motorik



CMV (Citomegalovirus)



PCP (Pneumonia Pneumositis Pulmonal)



Neuropati



Mycobacterium avilum



Inflamasi demielinasi



G3 keseimbangan nutrisi krg dr kebutuhan



Kurang vol cairan Nyeri akut Risiko G3 integritas kulit



Hipertermia



G3 rasa nyaman



Risiko injury



G3 mobilitas fisik



kelemahan



G3 pola napas



Risiko infeksi



Harga diri rendah



G3 Body image