6 0 30 KB
A. Patofisiologi Proses pertukaran gas dipengaruhioleh ventilasi, difusi dan trasportasi. Prosesventilasi (proses penghantaran jumlah oksigen yang masuk dan keluar dari dan ke paru-paru), apabila pada proses ini terdapat obstruksi maka oksigen tidak dapat tersalurdengan baik dan sumbatan tersebut akan direspon jalan nafas sebagai benda asing yang menimbulkan pengeluaran mukus. Proses difusi (penyaluran oksigen dari alveoli ke jaringan) yang terganggu akan menyebabkan ketidakefektifan pertukaran gas. Selain kerusakan pada proses ventilasi,difusi, maka kerusakan pada transportasi seperti perubahan volume sekuncup,afterload,preload, dan kontraktilitas miokard juga dapat mempengaruhi pertukaran gas (Brunner & Suddarth, 2002) B. Pathways Obstruksi dispneu yang disebabkan oleh beberapa etiologi Fungsi pernafasan terganggu Obstruksi jalan nafas /pengeluaran mukus yang banyak Bersihan jalan nafas tidak efektif
Ventilasi pernafasan
Terganggunya difusi peryukaran O2 dan CO2 alveolus
Hiperventilasi/Ventilasi Preload
dan
afterload
Takipneu/Bradipneu
kontraktilitas
Pola nafas tidak efektif
Perubahan volume sekuncup
(Brunner &Suddarth. (2002)
serta