PDF Makalah Cost Behaviorx271 DL [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

 



MAKALAH



MATA KULIAH COST MANAGEMENT COST BEHAVIOR



Oleh:



Hery Pratama Putra Hafizh Hidayatullah Esas Rona Fahreza



PROGRAM MAGISTER MANAJAMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2018



 



Tugas Group 3 COST BEHAVIOUR 



PT Sonia menghasilkan laptop dengan merek Lenovaria. Perusahaan memiliki mesin untuk menghasilkan  produk ini dengan kapasitas produksi sebanyak 20.000 unit perbulan. Mesin ini disusutkan sebesar Rp10.000.000  perbulan. U n t u k m e n g h a s i l k a n 1 u n i t l a p t o p d i p e r l u k a n b iaya  bahan baku langsung Rp350.000,  biaya tenaga kerja langsung Rp225.000, dan  biaya overhead  pabrik variabel Rp 75.000. Selama ini, perusahaan hanya mampu memproduksi dan menjual la pto p sebanyak 15.000 unit perbulan. Manajemen PT Sonia merencanakan menambah  product line  baru yang diberi nama  Rolltop  Rolltop,, yaitu laptop yang memiliki banyak fungsi dan bisa digulung sehingga praktis dan mudah dibawa. Manajemen  berpendapat bahwa penambahan penambahan product   product line baru line  baru tidak ti dak akan menam bah kapasitas mesin dan  beban penyusuta penyusutan n mesin. mesin. Artinya, baik perusahaan berproduksi berproduksi 15.000 unit mau pun 20.000 unit,  beban penyusutan p enyusutannya nya tidak ti dak akan berubah. b erubah. Oleh karena itu, manajemen mer e en ncanaka n untuk memproduksi Rolltop memproduksi  Rolltop sebanyak 4.000 unit dengan harga jual Rp1.000.000 Rp1.000.000 perunit.  perunit. Menur ut manajer produksi bahwa pembuatan Rolltop pembuatan Rolltop lebih rumit dari pembuatan laptop sehingga memer lukan waktu  set-up mesin 2 kali lebih lama dari  set-up mesin untuk laptop. Rata-rata set-up Rata-rata  set-up mesin untuk la pto p dilakukan untuk setiap batch sebany sebanyak ak 120 unit. Lama waktu untuk setiap kali set up 2 jam dengan tarif set up Rp2.000.000 per jam.  jam.   Dengan  biay  biayaa sebesar Rp4.000.000 per  Rp4.000.000  per   set-up.. Pemindahan produk untuk  set-up untuk setiap batch batch-nya -nya adalah 75 unit dengan biaya sebesar Rp7.000.000  per   pemindahan. Pengecekan produk dilakukan untuk setiap batch sebanyak 100 unit dengan biaya dengan  biaya sebesar Rp5.000.000 per pengecekan. Pembelian bahan baku untuk setiap pesanan sebanyak 200 unit dengan biaya sebesar Rp4.500.000  perpesanan. Perusahaan mengklasifikasikan biaya variabel sehubungan dengan perubahan unit yang dihasilkan. Biaya bahan baku langsung, biaya langsung, biaya tenaga kerja langsung, l angsung, dan biaya dan biaya overhead overhead pabrik  pabrik  perunit untuk pembuatan  Rolltop masing-masing Rp400.000, Rp300.000, dan Rp100.000. Manajemen meminta Manajer Akuntansi perusahaan untuk menghitung tambahan  biaya dari  pembuatan  pembuata n  Rollto  Rolltop p. Dua minggu kemudian, Manajer Akuntansi menjelaskan kepada manajemen bahwa pembuatan  Rolltop akan meningkatkan laba sebesar Rp200.000  perunit dengan perhitungan sebagai sebagai ber   ber ik ut. Har a ual Har ual er unit unit Biaya bahan baku langsung Bia a tena a ker a lan sun Biayaoverhead Biaya overhead pabrik  pabrik variable Total To tal tambahan biaya pembuatan Laba per unit dari pembuatan Rolltop pembuatan Rolltop  



R 1. 1.00 000. 0.00 000 0 Rp 400.000 R 300.000 Rp 100.000 (Rp 800.000) Rp 200.000



Manajer akuntansi menjelaskan bahwa penambahan  prod  productline uctline  baru —  Rolltop hanya akan menam bah  biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead



 



 pabrik variabel, variabe l, sedangkan biay biayaa pe peny nyusu usutan tan mesin mesin,, biay biaya setup setup,, biay biaya pe pemin minda daha han, n, biaya biaya  peng  pe ngece ecekan kan,, dan biay biayaa pemb pembeli elian an diper diperlak lakuk ukan an sebaga sebagaii b biay iayaa teta tetap. p. Pertanyaan: 



1.  Berdasarkan kasus tersebut, menurut Anda, apakah Manajer Akuntansi mengklasifikasikan  biaya tetap dan dan biaya variable menggunakan pendekatan perilaku biaya perilaku biaya berbasis fungsi atau  pendekatan  pendeka tan peril rilak u biaya berbasis aktivitas? Mengapa? 2.  Menurut Anda, apakah perhitungan biaya  Roll  Rolltop top yang dilakukan oleh Manajer Akuntansi sudah benar?Jika tidak, coba Anda hitung berapa tambahan biaya  pembu  pembuatan atan Rolltop.  3.  Berdasarkan perhitungan  biaya yang Anda lakukan diSoal (2), apakah Anda mer ek omendasikan agar perusahaan tetap membuat  Rolltop  Rolltop?? Mengapa? Jawaban: Data-data dari PT Sonia



Kapasitas mesin  Penyusutan 



20.000 unit/bulan  Rp.10.000.000/bulan 



Biaya langsung untuk menghasilkan 1 unit laptop  Biaya Bahan Baku  



Rp.350.000/unit 



Biaya Tenaga Kerja Langsung  



Rp.225.000/unit 



Biaya Overhead Pabrik Variabel  



Rp. 75.000/unit  



 Jumlah produksi laptop 



15.000 unit/bulan 



 Jumlah produksi rolltop 



4.000 unit/bulan 



Harga jual Rolltop 



Rp.1.000.000/unit 



 



Data-data dari Manajer Produksi



Tambahan Cost/Unit  Unit/Batch 



Biaya/Batch



Laptop 



Rolltop 



(Rp.)  Set-up mesin 



120 



4.000.000 



(batch)  Pemindahan produk  (batch)  Pengecekan  (batch)  Pemesanan  (batch) 



75 



7.000.000 



100 



5.000.000 



200 



4.500.000 



=4.000.000/120 



 



 



= 33.333



=66.667



=7.000.000/75 



= 93.333 



=93.333  =5.000.000/100 



= 50.000 



=50.000  =4.500.000/200 



= 22.500 



=22.500 



Biaya Overhead 



=199.167 



Biaya langsung terdiri dari 



=33.333 x 2 



Untuk memproduksi laptop 



=232.500 



Untuk memproduksi rolltop 



Biaya Bahan Baku 



Rp.350.000/unit 



Rp.400.000/unit 



Biaya Tenaga Kerja Langsung  



Rp.225.000/unit 



Rp.300.000/unit 



Biaya Overhead Pabrik Var 



Rp. 75.000/unit  



Rp.100.000/unit 



Rp.650.000/unit 



Rp.800.000/unit 



 Total Biaya Variabel



Laba Rugi 



U/ produksi



U/ produksi



laptop 



rolltop 



Penjualan



Rp. 1.000.000/unit 



Biaya Bahan Baku 



Rp.400.000/unit 



Biaya Tenaga Kerja Langsung  



Rp.300.000/unit 



Biaya Overhead Pabrik Var 



Rp.232.500/unit 



 Total tambahan biaya 



Rp.(932.500)/unit 



Laba/unit untuk produksi rolltop  



1.  Berdasarkan



kasus



tersebut,



Rp. 67.500/unit 



menurut



Anda,



apakah



Manajer



Akuntansi



mengklasifikasikan biaya tetap dan dan biaya variabel menggunakan pendekatan perilaku rilak u biaya berbasis aktivitas? aktivitas? Mengapa?  biaya berbasis fungsi atau pendekatan pendekatan peril



 



Menurut



pendapat



kami,



pihak



Manajer



Akuntansi



perusahaan



ini



belum



mengkasifikasikan biaya tetap dan biaya variabelnya ke dalam pendekatan perilaku biaya  berbasis aktifitas. Karena dalam mengklasifikasikan biaya, bia ya, pihak perusahaan menghitung biaya bahan baku,  biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik untuk per unit produk dan hal ini disebut juga sebagai biaya variabel yang besarnya akan berubah apabila unit yang diproduksi berubah. Dan mereka mengklasifikasikan biaya penyusutan, biaya set up mesin, biaya pemindahan, biaya pengecekan, dan biaya pemesanan sebagai Fixed Cost yang jumlahnya tetap atau sama berapapun jumlah unit produk yang akan di produksi oleh pabrik. Dalam kenyataannya, apabila aktivitas produksi bertambah atau meningkat maka otomatis biaya set up mesin akan bertambah, hal ini sesuai dengan laporan dari Manajer  bagian produksi bahwa waktu untuk melakukan set up mesin untuk produksi Rolltop membutuhkan waktu lebih 2 x lebih lama apabila dibandingkan dengan set up mesin untuk produksi laptop. Dengan bertambahnya waktu set up maka akan menambah jumlah  biaya yang akan dikeluarkan. Demikian juga dengan biaya pemindahan, biaya  pengecekan dan biaya pemesanan yang akan bertambah seiring dengan bertambahnya  jumlah produksi.



2.  Menurut Anda, apakah perhitungan biaya  Roll  Rolltop top yang dilakukan oleh Manajer Akuntansi sudah benar? Jika tidak, coba Anda hitung berapa tambahan biaya pembua  pembuatan tan Rolltop.  Jenis biaya untuk memproduksi Rolltop



Jumlah Rp/unit



Biaya Bahan Baku



Rp.400.000/unit Rp.400.000/unit



Biaya Tenaga Kerja Langsung



Rp.300.000/unit Rp.300.000/unit



Biaya Overhead Pabrik Var



Rp.232.500/unit Rp.232.500/unit



Total tambahan biaya



p. 932.500/unit



Jumlah biaya overhead pabrik untuk memprodukasi rolltop lebih besar dari laptop dikarenakan aktivitas set up mesinnya membutuhkan waktu dan biaya 2x besar dibandingkan dengan produksi laptop seperti data-data yang diberikan oleh manager  bidang sebagaimana tercantum dibawah ini.



 



 



Tambahan Cost/Unit



Set-up mesin (batch) Pemindahan produk (batch) Pengecekan (batch) Pemesanan (batch)



Unit/Batch



Biaya/Batch (Rp.)



120



4.000.000



75



7.000.000



100



5.000.000



200



4.500.000



Biaya Overhead



Laptop



Rolltop



=4.000.000/120



=33.333 x 2



= 33.333



=66.667



=7.000.000/75 =93.333 =5.000.000/100



93.333



= 50.000



=50.000 =4.500.000/200



= 22.500



=22.500 =199.167



=232.500



3.  Berdasarkan perhitungan biaya yang Anda lakukan diSoal (2), apakah Anda mer ek omendasikan agar perusahaan tetap membuat  Rolltop  Rolltop?? Mengapa?



Berdasarkan perhitungan yang kami lakukan diatas, maka kami merekomendasikan  perusahaan untuk tetap memproduksi Rolltop. Karena produk rolltop mampu di jual dengan harga Rp. 1.000.000/unit. Harga ini lebih besar dari pada biaya produksi yang dikeluarkan yaitu sebesar Rp. 932.500/unit. Dari hasil penjualan ini perusahaan akan memperoleh keuntungan sebesar Rp. Rp. 67.500/unit.