PDF Novel Beauty and The Beast [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LKPD MERANCANG NOVEL NAMA: GRISELDA KAYLA SHADRINA NO/ KELAS: XII IPA 4



Judul



Si Cantik dan Si Buruk Rupa



Tokoh dan karakter



1. Belle: Perempuan cantik yang berbudi baik, berhati mulia, mandiri, cerdas, dan sayang dengan ayahnya. 2. Beast: Pangeran terkutuk yang emosional dan kasar tetapi disisi lain ia memiliki sifat peduli. 3. Maurice: Seorang ayah yang tidak berpikir panjang terhadap apa yang dia perbuat. 4. Gaston: Peduli terhadap teman yang mengalami kesulitan dan melihat seseorang dengan sebelah mata.



Alur



Maju



Latar



1. Waktu: Pagi hari dan malam hari 2. Tempat: Desa, kastil (ruang tahanan dan perpustakaan), dan hutan 3. Sosial: Miskin (Belle) dan kaya (Beast) 4. Suasana: Sedih, tegang, mencekam, dan bahagia.



Amanat



1. Jangan menilai seseorang dari luarnya saja. Tidak boleh langsung menyimpulkan sifat sesorang hanya dengan melihat penampilannya. Nilailah dari perilakunya. 2. Harus berani bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan. Tidak boleh lepas tanggung jawab. 3. Rela berkorban demi keluarga. 4. Menjalani segala sesuatu harus dengan ikhlas dan sabar karena nanti pasti akan ada balasannya yang setimpal.



RINGKASAN SI CANTIK DAN SI BURUK RUPA



Seorang perempuan bernama Belle tinggal di sebuah perdesaan. Ia adalah perempuan cantik yang berbudi baik, berhati mulia, dan berbakti dengan orangtuanya. Ia hanya hidup bersama seorang ayah yang bernama Maurice. Belle sangat sayang dengan Maurice, ia rela melakukan apapun demi Maurice. Pagi hari saat dia sedang berjalan sekitar desa, ia mendengar bahwa Maurice diculik oleh Beast seorang pangeran yang dikutuk menjadi buruk rupa, karena telah mencuri bunga mawar indah di rumah Beast. Belle bergegas menyelamatkan Maurice namun justru ia tertangkap basah oleh Beast. Belle pun menyerahkan diri pada raksasa buruk rupa yaitu Beast, untuk menebus kesalahan sang ayah terhadap raksasa tersebut. Lalu Beast mengurung Belle di dalam ruang tahanan kastil sebagai ganti ayahnya yang sebelumnya dihukum karena mencuri bunga mawar. Di kastil yang dihuni Beast, Belle mendapat pelayanan terbaik lewat hal-hal ajaib yang terjadi. Mulai dari makanan enak yang selalu tersedia, tempat tidur mewah, layar pertunjukan ajaib di jendela istana, dan kelinci dan burung-burung yang menemaninya di halaman istana. Semua disediakan sang raksasa Beast. Meski kata-katanya kasar dan kaku, Beast tak pernah menyakiti Belle. Malam hari tiba, Belle mengelilingi kastil untuk sekedar melihat-lihat lingkungan kastil. Lalu, Belle menemukan bunga mawar indah yang sempat dicuri oleh Maurice. Hal tersebut diketahui Beast, dan Beast meluapkan emosi marahnya kepada Belle, karena Beast tidak ingin siapapun menyentuh bunga mawar tersebut. Melihat tingkah Beast yang emosional dan kasar, Belle tidak betah dan berusaha melarikan diri dari kastil dengan kuda yang ditungganginya. Walaupun Beast tidak pernah menyakiti Belle, ia tetap tidak betah tinggal di kastil itu. Saat melarikan diri, ditengah perjalanan Belle di hutan, Belle dikerumuni serigala liar yang berusaha menyerang Belle. Lalu Beast datang untuk menyelamatkan Belle dari serangan serigala-serigala tersebut. Melihat kejadian itu, Belle merasa iba dengan Beast lalu berniat menolong Beast dan kembali ke kastil. Perjalanan Gaston dan Maurice dimulai. Mereka sudah merencanakan penyelamatan Belle dari pagi dengan sangat matang. Maurice meminta Gaston untuk membantunya menyelamatkan anaknya dari Beast. Mereka sempat kebingungan menentukan arah jalan menuju kastil milik Beast. Karena Maurice plin plan dalam memberikan arah jalan yang benar, Gaston



meninggalkan Maurice di tengah hutan sendirian. Namun beruntung, Maurice diselamatkan oleh penduduk setempat bernama Agatha. Di sisi lain, Belle mencoba merawat Beast yang sempat terluka karena bertarung dengan serigala liar di hutan. Seiring waktu berlalu Belle dan Beast selalu bertukar cerita bersama dan Beast mengajak Belle menuju perpustakaan yang megah di dalam kastil. Sebagai seorang kutu buku tentu Belle merasa senang saat Beast mengajaknya ke perpustakaan megah tersebut. Beast akan memberikan seluruh isi perpustakaan tersebut apabila Belle menyukainya. Hari berlalu, Belle dan Beast menghabiskan seluruh hari mereka bersama dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti berjalan di sekitar kastil, makan bersama, dan membaca buku bersama. Mereka sangat menikmati hari-hari seperti dunia serasa milik berdua. Malam ini Belle dan Beast berdansa bersama, namun di tengah berdansa Gaston bersama masyarakat desa datang untuk membunuh Beast namun Belle melarangnya. Gaston berbicara kasar dan mengolok-olok Belle karena mau berdansa dengan Beast. Menurut Gaston Beast adalah monster buruk rupa yang sangat tidak cocok dengan Belle. Gaston dan beberapa pengawalnya memaksa masuk dan membuat kekacauan di dalam kastil. Para penghuni kastil mencoba mengganggu Gaston dan kelompoatannya. Beast berlari meninggalkan kastil lalu Gaston mengejarnya dan Belle berusaha menyelamatkan Beast. Pertengkaran terjadi antara mereka bertiga. Namun Gaston kalah dalam perkelahian ini. Beast terbaring lemas dan Belle mencium Beast untuk pertama kali sebelum kelopak mawar terakhir jatuh dan disitulah mantra kutukan Beast berangsur-angsur menghilang dan Beast berubah menjadi wujud aslinya yaitu pangeran tampan. Berkat ketulusan cinta dari Belle kutukan tersebut menghilang dari tubuh Beast. Merakapun menikah dan menjadi pasangan bahagia yang harmonis.