Pemancar Dan Penerima [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMANCAR RADIO Di dalam dunia radio kita kenal ada pesawat pemancar dan pesawat penerima. Adapun fungsi pemancar adalah untuk menghasilkan sinyal informasi dan sinyal pembawa menjadi gelombang radio, sedangkan fungsi penerima adalah untuk mengubah gelombang radio menjadi sinyal informasi yang dapat kita dengarkan. Pada dasarnya pesawat pemancar radio adalah merupakan rangkaian komponen elektronika seperti: resistor, kondensator, transistor,trafo,ic, dan lain lain.(dipelajari lebih lanjut) 



Bagian-bagian Pemancar Radio



1. Bagian Input Bagian input adalah tempat di mana sumber informasi akan di masukan seperti suara penyiar, gitar, seruling ,piring ,gelas.mangkok yang dipukul, tape recorder,dan lain-lain. Dan dibagian ini sumber informasi akan dirubah menjadi sinyal infomasi atau dirubah menjadi getaran listrik suara 2.Bagian Penguat AF Yaitu bagian yang akan menguatkan sinyal informasi dari bagian input 3.Bagian Modullator Yaitu bagian yang mengolah sinyal informasi dengan frekuensi tinggi (sebagai sinyal pembawa) yang dihasilkan oleh bagian Oscillator. Pengolahan tersebut akan menghasilkan sinyal modulasi berupa gelombang radio atau gelombang elektromagnetik (gelombang RF).







System Modulasi Pemancar ada 2 macam yaitu: A. System AM (Amplitudo Modulasi) = suatu system yang menghasilkan gelombang radio dengan amplitudonya berubah-ubah sedangkan frekuensinya tetap.



B. System FM (Frekuensi Modulasi )= suatu system yang menghasilkan gelombang radio yang amplitudonya tetap sedangkan frekuensinya berubah-ubah.



4. Bagian Oscilator Yaitu bagian yang berfungsi sebagai pembangkit getaran listrik frekuensi Frekuensi tinggi adalah frekuensi yang jumlah getar ranya di atas 2000 Hz (20 K.Hz) sedangkan kecepatannya sama dengan kecepatan cahaya yaitu 300 000 000 m/detik (300 000 Km/detik). 5.Bagian Bufer Yaitu bagian yang berfungsi untuk menguatkan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator dan selanjutnya diteruskan ke bagian modullator. 6, Bagian Penguat RF Yaitu bagian untuk menguatkan sinyal modulasi/gelombang radio yang selanjutnya diteruskan ke bagian antena untuk dipancarkan ke segala penjuru.



PENERIMA RADIO Berdasarkan system penerimaanya dibedakan menjadi dua macam yaitu: A. Penerima radio Straight (langsung). B. Penerima radio Superheterodyne. A. Radio Penerima Straight (Langsung)



Radio penerima straight atau sering disebut radio kristal adalah sebuah penerima pesawat radio yang rangkaiannya sangat sederhana, yaitu cara penerimaan secara langsung, artinya pesawat radio ini tidak dilengkapi dengan penguat seperti yang ada pada radio superheterodyne, radio jenis merupakan cikal bakal dari radio sebelum ditemukannya radio superheterodyne. Supaya tidak tercampur, dibuatlah rangkaian penalar di dalamnya yaitu BPF. Terdapat dioda untuk frekuensi tinggi. Pada sistem penerima radio straight ini digunakan diode dan LPF untuk envelope detektor (untuk membuang frekuensi tinggi). Radio straight ini memiliki selektivitas yang rendah, namun ada yang memiliki sensitivitas yang tinggi. Sensitivitas di dalamnya artinya peka yaitu mampu menerima sinyal yang kecil – kecil RF (untuk menguatkan sinyal yang kecil). Pengukuran setiap tegangan menggunakan MIKROVOLTMETER (mengukur tegangan pada satuan mikro namun mempunyai impedansi yang tinggi). Sedangkan untuk noise pada antena itu sendiri diukur pada tabung VTVM yang memilki nilai sensitivitas rendah maka akan semakin tinggi sinyalnya. Semakin tingginya suatu sinyal maka akan semakin tidak ada noise di dalamnya. Jika sinyal tersebut terlalu kecil maka akan diperkuat oleh RF Amplifier.



Keterangan blok diagram gambar radio penerima straight di atas adalah : 1.Bagian Antena Berfungsi untuk menangkap gelombang radio yang berasal dari pemancar,pada antenna terinduksi berbagai sinyal radio dengan frekuensi yang berbeda-beda sesuai dengan frekuensi yang dipancarkan oleh pemancar. 2.Bagian Tuning/Pemilih Bagian tuning sering disebut juga bagian tuner atau penala. Komponen utamanya adalah lilitan email(kawat tembaga) dan kondensator (L.C). Berfungsi untuk memilih salah satu gelombang radio yang diterima oleh antenna. Memilih salah satu dari sekian banyak gelombang radio (RF = radio frekuensi) yang telah diterima oleh antena melalui teknik resonansi (resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda akibat adanya benda lain yang bergetar).



3.Bagian Detektor Komponen utama pada bagian detector adalah diode. Berfungsi untuk memisahkan antara frekuensi suara (AF) dengan gelombang pembawanya yaitu frekuensi radio (RF). 4. Bagian Penguat AF (Audio Frekuensi) Komponen utama pada bagian penguat AF adalah transistor atau IC. Fungsi bagian penguat AF pada penerima radio adalah untuk menguatkan sinyal informasi yang telah dipisahkan oleh bagian detector. 5. Bagian alat suara Fungsi bagian alat suara pada penerima radio adalah untuk mengubah sinyal informasi (AF) menjadi getaran suara yang dapat didengar oleh telinga manusia. 6. Bagian Sumber Arus Fungsi bagian sumber arus pada penerima radio adalah untuk memberi tenaga agar radio dapat bekerja. 7.Loudspeaker Berfungsi untuk merubah frekuensi suara menjadi suara yang dapat didengar telinga manusia. B. Radio Penerima Superheterodyne



Yaitu Rangkaian Radio Penerima yang sudah agak lengkap



Perbedaan antara gambar blok diagram radio superheterodyne dengan radio straight adalah adanya : 1.Bagian Oscilator Komponen utama bagian oscilator adalah lilitan kawat email dan kondensator. Fungsi bagian Oscilator pada penerima radio adalah untuk mebangkitkan frekuensi tinggi (RF = Radio Frekuensi). 2. Bagian Mixer Komponen utamanya adalah transitor. Fungsi bagian mixer pada penerima radio adalah untuk mencampur frekuensi dari antena (fa) dengan frekuensi yang dihasilkan oleh oscillator (fo). 3.Bagian Penguat Frekuensi Menengah (IF = Intermediate Frekuensi) Bagian penguat IF sering disebut juga penguat MF (medium frekuensi), komponen



utamanya adalah transistor dan transformator. Sedangkan fungsi bagian penguat IF adalah untuk menguatkan frekuensi menengah sebesar 455 KHz.