Pemberontakan Andi Aziz (Tugas Drama) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

IPS NASKAH DRAMA PEMBERONTAKAN ANDI AZIZ



GURU MATA PELAJARAN: NOPRIYANTI, S.Pd



KELOMPOK 5: PUTRI JY SALSABILA KIMCHU HOTMA AMELIA EMI SOFYANTI NURUL AMELIA NUR ABNI MERISYA



INTAN AGUSTINA NOVAL DWI CAHYO HAIKAL MULANDRI



DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN BUNGO SMP NEGERI 4 MUARA BUNGO 2021/2022



PEMBERONTAKAN ANDI AZIZ



Peristiwa pemberontakan Andi Aziz terjadi pada 5 April 1950. Peristiwa ini berawal dari tuntutan Kapten Andi Aziz dan pasukannya terhadap pemerintah Indonesia agar hanya mereka yang dijadikan sebagai pasukan kemanan untuk mengamankan situasi di Makassar. Pada saat itu, di Makassar sering terjadi bentrokan antara kelompok propersatuan dengan kelompok pro-negara federal. Menurut Andi Azis, hanya tentara APRIS dari KNIL yang bertanggung jawab atas keamanan di Makassar. Tuntutan itu tidak dipenuhi dan pemerintah Republik Indonesia tetap mendatangkan TNI sebagai pasukan keamanan. Ketika TNI benar-benar didatangkan ke Sulawesi Selatan, hal ini menyulut ketidakpuasan di kalangan pasukan Andi Aziz. Pasukan Andi Aziz kemudian bereaksi dengan menduduki beberapa tempat penting di Makassar, seperti pos pos militer, kantor telekomunikasi, lapangan terbang, serta menahan Letnan Kolonel A.J. Mokoginta yang menjabat sebagai Panglima Tentara Teritorium Indonesia Timur. Pemerintah RI memerintahkan Andi Azis untuk menghentikan pergerakan nya dan mengultimatum agar datang ke Jakarta dalam waktu 4x24 jam untuk mempertanggungjawabkan tindakannya. Namun Andi Aziz ternyata terlambat melapor, sementara pasukannya telah berontak. Andi Aziz pun segera ditangkap setibanya di Jakarta dari Makassar. Pasukannya yang memberontak akhirnya menyerah dan ditangkap oleh pasukan militer RI di bawah pimpinan.



Dr. soumokil:selamat Andi aziz anda ditetapkan sebagai kepala KNIL,semoga anda dapat menjalankan tugas dengan baik. Andi aziz: siap, terima kasih karena sudah mempercayai saya. Dr. Sumokin :Saya dengar Negara Indonesia Timur akan dibubarkan dan akan memisahkan diri dari Indonesia. Andi aziz:Apa itu benar?kenapa bisa demikian?. Dr Sumokin :Banyak kekacauan yang terjadi beberapa waktu ini, para demonstrasi dari kelompok masyarakat yang anti federal mendesak negara Indonesia timur untuk segeran menggabungkan diri dengan Republik Indonesia, sedangkan masyarakat pro federal mendukung terbentuknya negara federal. Andi aziz: Ketegangan ini pasti telah membuat kegaduhan di masyarakat kita. Dr. soumokin:Ya, karena hal itu pemerintah kini mengutus pasukan TNI sebanyak 1 Batalion dari Jawa untuk mengamankan daerah-daerah di Makassar. Andi aziz: Jika pemerintah sudah ikut campur, kita tidak bisa berdiam diri lagi pak. Dr. soumokin:Lalu bagaimana menurut anda? Apa yang sebaiknya kita lakukan?. Andi aziz: Karna menurut saya sudah menjadi tanggung jawab saya untuk mengatasi masalah keaman yang terjadi di Makassar, dan saya juga ingin mempertahankan berdirinya negara Indonesia timur. Untuk itu yang saya lakukan adalah memberikan perlawanan dengan bantuan masyarakat. Andi aziz: kepada masyaraka ku tolong dulu berkumpul ,apakah kalian setuju untuk membantu ku mempertahankan Indonesia timur ,apakah kalian mau membantu aku melawan mereka?. Masyarakat 1: mengapa anda bisa berpikir seperti itu?sedangkan perlawanan sama dengan pemberontakan. Masyarakat 2: betul itu, itu sama saja dengan kia memberontak Andi aziz: saya melalukan untuk mempertahankan Indonesia timur dan untuk melindungi masyarakat dari ancaman mereka , bagaimana masyarakat apakah kalian setuju? mastarakat: jika benar begitu ada nya kami semua setuju. Setelah berunding dengan Dr Sumokin, Andi Azis bersama gerombolannya pergi untuk menyerang markas TNI di Makassar pada tanggal 5 april 1950 dan berhasil menguasainya, bahkan letnal colonel mokoginta berhasil ditawan. Tentara TNI: apa yangg kalian lakukan disini?



Andi aziz: semua SERANG!!! Andi aziz: TAKBIR! Masyarakat:ALLAH WAKKBAR pada tanggal 08 April 1950 pemerintah mengeluarkan sebuah Ultimatum yang berisikan tentang sebuah perintah untuk Andi Aziz supaya segera melaporkan dirinya dan juga segera untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan yang telah dilakukannya ke Jakarta dengan waktu tempo 4 hari (4 x 24 Jam) serta pemerintah juga memperintahkan agar Andi Aziz segera menarik pasukannya, menyerahkan semua senjata-senjata dan juga segera melepaskan serta membebaskan tawanan-tawanan nya. Ir. Soekarno :Tolong berikan surat ultimatum ini kepada Andi Azis di makassar. Pengawal: siap pak Seokarno:Tangkap dia! Andi Azis :kenapa anda memerintahkan mereka untuk menangkap saya? Ini tidak sesuai dengan ultimatium yang anda berikan kepada saya.” Soekarno :”ini semua karena kesalahan anda yang tidak mematuhi ultimatum yang saya berikan, tahan dia dan bawa dia ke penjara Andi Azis pun dibawa ke hadapan Soekarno untuk mendengarkan putusan hukuman yang akan dia terima. Soekarno :Perwira Andi Abdul Azis atas semua tindakan kegiatan yang merupakan pemberontakan akhir-akhir ini yang anda lakukan bersama-sama pasukan anda, maka anda akan dijatuhkan hukuman penjara selam 15 tahun. Andi aziz :api semua yang saya lakukan ini demi mempertahankan Negara Indonesia Soekarno :masih banyak cara yang dapat anda lakukan atas nama memperjuangkan keutuhan, selain dengan cara seperti ini,semoga anda sadar semua yanga anda lakukan ini adalah salah. Pada tanggal 30 januari 1984 andi azis meninggal dunia karna serangan jantung, andi azis dimakamkan di Sulawesi selatan.