Penentuan Berat Ekivalen [PDF]

Citation preview

BERAT EKIVALEN Praktikum Kimia Dasar I Bab 5



1



Tujuan Mempelajari cara penentuan berat ekivalen suatu unsur



2



Dasar Teori -Berat Ekivalen-



Dasar Teori



Berat ekivalen ialah massa unsur (senyawa) yang setara dengan 1 mol elektron (1gram gas hidrogen atau 8 gram oksigen). Reaksi: H2(g) → 2H+ + 2eContoh: 1 mol H2  2 mol e½ mol H2  mol e-  1 mol e- = ½ x 2 gram = 1 gram Untuk menentukan berat ekivalen Mg maka terlebih dahulu Mg dibakar di udara. Bila logam Mg dibakar di udara akan terjadi reaksi berikut: Mg + udara → Mg3N2 + MgO Perlakuan lebih lanjut dengan air dan pemanasan memberikan perubahan-perubahan dengan reaksi berikut: Mg3N2 + 6H2O → 3Mg(OH)2 + 2NH3 Mg(OH)2 → MgO + H2O



Dasar Teori



Jika 0,5 gram logam Mg dibakar akan menghasilkan MgO dengan massa (0,5+ a) gram. Berat ekivalen Mg dapat dihitung sebagai berikut: Mg + ½O2 → MgO 0,5 gram (0,5+a) gram Massa O2 yang bereaksi = (0,5 + a) gram – 0,5 gram = a gram, maka 0,5 gram Mg  a gram O2, sehingga 8 gram O2  8/a x 0,5 gram Mg. Jadi berat ekivalen Mg adalah 8/a x 0,5 gram/ekivalen.



3



Alat & Bahan -Berat Ekivalen-



Alat-alat



Krus porselen & tutup



Kaki tiga



Segitiga porselen



Pipet tetes Penjepit porselen



Neraca



Batang pengaduk



Pembakar bunsen



Bahan-bahan



Logam Magnesium



Akuades



4



Skema Kerja -Berat Ekivalen-



Skema Kerja Dinginkan krus



0.05-0.08 g logam Mg



Key words Berat Krus



Berat Krus + Mg



Pemanasan dihentikan ketika Mg sudah tidak menyala



Key words



Bersihkan krus porselen & tutupnya



Pemanasan dengan membuka sedikit tutup krus



Api dibesarkan perlahan hingga Mg menyala



Skema Kerja Tutuplah krus, panaskan 10 menit



Key words



Dinginkan hasil pembakaran



Panaskan kembali, amati terbentuknya amonia (cium baunya)



Berat Krus + O yang bereaksi Dinginkan dan timbang kembali



Key words



Haluskan hasil pembakaran dengan gelas pengaduk



Tambah 10 tetes akuades



5



Data Pengamatan *Diperoleh dari hasil percobaan, seperti penimbangan dan sebagainya



Contoh Data Pengamatan



Berat krus = 38.68 gram Berat krus + Mg =38.74 gram Berat Mg = 0.06 gram Berat O yang bereaksi



Penimbangan



Berat (gram)



Krus



38.68



Krus + Mg



38.74



Krus + MgO



38.79



= berat MgO – berat Mg = 0.11 gram - 0.06 gram = 0.05 gram



Jadi, 0.06 gram Mg Sehingga, berat ekivalen Mg



 0.05 gram O 8  x 0.06=9.6 gram ekivalen 0.05



6



Pembahasan -Berat Ekivalen-



Pembahasan Fungsi perlakuan: •



Krus dan tutupnya dibersihkan dengan akuades lalu dipanaskan terlebih dahulu bertuuan untk menghilangkan kotoran-kotoran yang dapat mempengaruhi berat krus.



•



Setiap langkah (memindahkan krus) menggunakan penjepit krus bertujuan agar berat krus tidak bertambah besar karena sentuhan tangan praktikan (meninggalkan bekas sidik jari pada krus, menyebabkan bertambahnya berat krus)



•



Membuka sedikit saat pemanasan krus + Mg bertujuan agar udara dapat masuk ke dalam sehingga Mg dapat bereaksi dengan udara.



Mg + udara → Mg3N2 + MgO •



Ditambahkan akuades 10 tetes untuk mereaksikan hasil pemmbakaran dengan air. Mg3N2 + 6H2O → 3Mg(OH)2 + 2NH3 (gas amoniak yang tercium) Mg(OH)2 → MgO + H2O



Pembahasan •



Saat ditambah dengan akuades 10 tetes, gelas pengaduk harus dibilas juga. Hal ini agar tidak ada



serbuk MgO (hasil pembakaran) yang tertinggal atau menempel di gelas pengaduk sehingga tidak mempengaruhi hasil penimbangan.



• Warna Mg saat menyala : oranye •



Warna hasil pembakaran Mg : putih keabu-abuan



• Perhitungan berat ekivalen: Jika 0,06 gram logam Mg dibakar akan menghasilkan MgO dengan massa 0.11 gram. Berat ekivalen Mg dapat dihitung sebagai berikut: Mg + ½O2 → MgO 0.06 gram 0.11 gram Massa O2 yang bereaksi = 0.11 gram – 0.06 gram = 0.05 gram, maka 0.06 gram Mg  0.05 gram O2, sehingga 8 gram O2  8/0.05 x 0.06 gram Mg. Jadi berat ekivalen Mg adalah 9.6 gram/ekivalen.



Pembahasan Persen Kesalahan Berat ekivalen Mg Teori −berat ekivalen Mg (Hasil percobaan) % kesalahan = x 100% Berat ekivalen Mg Teori 12−9.6 = 12 x 100% 2.4 = 12 x 100% = 20% • Faktor yang dapat mempengaruhi persen kesalahan tersebut antara lain: suhu dan waktu pemanasan, •



udara bebas, serta faktor lain dari praktikan yang kurang teliti atau berhati-hati dalam melakukan praktikum.



TERIMA KASIH -BERAT EKIVALEN-