Pengamalan Pancasila [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Contoh-Contoh Pengalamalan Sila Ke-1 (Pertama) Pancasila 1. Meyakini adanya Tuhan yang Maha Esa 2. Percaya dan taqwa Tuhan yang Maha Esa 3. Menghormati agama orang lain 4. Tidak mengganggu peribadatan orang lain yang berbeda agama 5. Menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungan sosial masyarakat 6. Menghormati kebebasan beragama terhadap orang lain 7. Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu 8. Menjalankan ibadah sesuai dengan agama yang dianut 9. Tidak mengganggu orang yang sedang beribadah 10. Tidak menghina ajaran agama orang lain 11. Menghargai perayaan hari-hari besar keagamaan 12. Merayakan hari raya Idul Fitri bagi penganut agama Islam 13. Merayakan hari natal bagi penganut agama Nasrani 14. Tidak menyinggung perasaan orang yang berbeda agama 15. Bekerjasama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama 16. Tekun beribadah sesuai dengan agama yang dianut 17. Menciptakan suasana taat beribadah di dalam keluarga 18. Tidak malas dalam beribadah 19. Tidak melakukan perbuatan yang dilarang agama 20. Mengajarkan ilmu agama kepada orang-orang yang seiman 21. Tidak melakukan perbuatan yang merusak suasana kerukunan antar pemeluk agama di masyarakat 22. Menghargai bahwa setiap agama memiliki cara beribadah yang berbeda 23. Tidak menjadikan perbedaan agama sebagai alasan untuk saling bermusuhan 24. Melakukan ibadah di Pura bagi pemeluk agama Hindu 25. Melakukan ibadah di Vihara bagi pemeluk agama Budha 26. Bersungguh-sungguh dalam menjalankan ajaran agama 27. Rajin beribadah dan menghindari perbuatan tercela 28. Bersatu dan bekerjasama dengan untuk menciptakan suasana kehidupan beragama yang harmonis 29. Berdoa kepada Tuhan yang Maha Esa



30. Menuntut ilmu agama



Contoh perilaku / sikap positif sesuai sila ke 2 (kedua) Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab : 1) Di lingkungan keluarga: a) Mencintai, menghormati dan menaati nasihat orang tua. b) Menjunjung tinggi nilai-nilai luhur keluarga dengan penuh ketulusan sehingga terjadi suasana keluarga yang bahagia. c) Menjaga nama baik keluarga di masyarakat. d) Orang yang mudah menghargai; orang yang sebaya saling menghargai, yang tua menyayangi yang muda. e) Setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya. f) Tidak saling mencampuri hak orang lain. g) Saling membantu dan merasakan dalam kesusahan atau kegembiraan. 2) Di lingkungan sekolah: a) Menjunjung tinggi kesopanan dalam pergaulan antarteman di sekolah. b) Melaksanakan program sekolah berkaitan dengan usaha kemanusiaan. c) Menegur teman yang mencontek, tidak melaksanakan tugas piket, dan melaporkan teman yang membolos atau menyalahgunakan uang sekolah. d) Membantu teman yang sedang mengalami musibah, baik moral maupun material. e) Tidak merendahkan dan menyakiti perasaan teman. f) Mengembangkan sikap tenggang rasa. 3) Di lingkungan masyarakat: a) Membantu korban bencana alam. b) Memberi sedekah kepada fakir miskin. c) Tidak menyakiti dan memfitnah orang lain. d) Meminta izin bila meminjam barang orang lain. e) Berlaku sopan kepada orang lain. f) Menjadi donor darah. g) Mengumpulkan dana bela sungkawa untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya. h) Menjaga nama baik masyarakat, bangsa, dan negara.



Contoh perilaku / sikap positif sesuai sila ke 3 (ketiga) Pancasila, Persatuan Indonesia : 1) Di lingkungan keluarga: a) Mencintai sesama anggota keluarga dan membina kerukunan serta keutuhan keluarga. b) Mengutamakan kepentingan keluarga. c) Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga. d) Saling menyayangi, tolong-menolong, saling menghormati, dan menghargai serta bergotongroyong di antara sesama anggota keluarga. e) Memajukan pergaulan demi keutuhan keluarga. f) Menjaga, memelihara dan mempunyai rasa memiliki harta benda keluarga. 2) Di lingkungan sekolah: a) Menghindari sikap dan perilaku yang mencemarkan nama baik sekolah. b) Mencintai dan saling menghormati antarteman, guru dan petugas sekolah. c) Mengutamakan kepentingan sekolah. d) Bergaul dengan teman tanpa saling mengejek dan membedakan antarsuku, agama, ras, dan golongan. e) Mengikuti upacara dengan tertib. f) Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan serta tidak mencoret-coret dinding dan sarana lainnya. g) Menggunakan bahasa daerah dan nasional secara baik dan benar. h) Rajin mengembangkan usaha-usaha memajukan diri, misalnya giat belajar, mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, gemar membaca, dan memperdalam bidang keahliannya. i) Tertib membayar uang sekolah. 3) Di lingkungan masyarakat: a) Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan. b) Mengembangkan transmigrasi. c) Giat mengikuti sistem keamanan lingkungan dan bela negara. d) Saling tukar kesenian daerah. e) Bergaul dengan masyarakat tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan. f) Meningkatkan pariwisata dalam negeri. g) Mencintai dan membeli produk bangsa Indonesia.



Contoh perilaku / sikap positif sesuai sila ke ke 4 (keempat) Pancasila, Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan :



1) Di lingkungan keluarga: a) Pembangunan rumah dengan perencanaan yang dimusyawarahkan terlebih dahulu. b) Musyawarah pembentukan panitia acara perkawinan, khitanan, atau rekreasi. c) Pembagian harta waris secara musyawarah. d) Pembagian tugas kerja anggota keluarga. e) Musyawarah penyelesaian masalah pada saat tertimpa musibah. 2) Di lingkungan sekolah: a) Pemilihan ketua kelas, pengurus dan ketua OSIS b) Pemilihan ketua regu dalam Pramuka. c) OSIS menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler. d) Melaksanakan diskusi kelompok/kelas. e) Pembagian tugas dalam penyelesaian tugas sekolah. f) Ada perwakilan kelas yang menyalurkan aspirasi anggota OSIS pada pengurus OSIS, dan sebaliknya. g) Menyalurkan opini/pendapat melalui majalah dinding. 3) Di lingkungan masyarakat: a) Perumusan dan pengesahan rencana anggaran pendapatan dan belanja pembangunan RW/Desa. b) Pembangunan Balai Desa. c) Pembangunan sarana umum. d) Pemilihan ketua RT, RW, dan pengurus LKMD, serta kepala desa. e) Musyawarah dan gotong royong pembangunan sarana umum. f) Pemberdayaan Badan Musyawarah Desa.



Contoh perilaku / sikap positif sesuai sila ke ke 5 (kelima) Pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia : 1) Di lingkungan keluarga: a) Bersikap hemat dan mau bekerja keras sesuai dengan kemampuan. b) Mengutamakan kebutuhan sekolah sebelum kebutuhan lainnya. c) Pandai membagi waktu untuk belajar, bermain, dan membantu orang tua. d) Rajin melatih diri dengan keterampilan/hasta karya. e) Tidak bersikap boros. f) Mengatur pengeluaran.



g) Menjadi orang tua asuh, atau teman asuh bagi orang lain yang kekurangan dalam ekonomi. h) Mau berbagi rasa dan keuntungan dengan keluarga lain yang membutuhkan pertolongan. i) Mengembangkan silaturahmi, kekeluargaan dan kegotongroyongan dalam mengembangkan usaha keluarga. 2) Di lingkungan sekolah: a) Siswa gemar menabung danmenghemat uang jajan. b) Tidak menggunakan perhiasanyang berlebihan. c) Pengadaan sarana belajar secara sederhana/wajar. d) Bekerja keras dalam meraih prestasi. e) Rajin sekolah dan mengikuti pelajaran dengan tekun dan sungguh-sungguh. f) Menjadi anggota koperasi sekolah. g) Menjadi teman asuh bagi orang lain yang kurang mampu secara ekonomis. h) Setia kawan dalam menolong korban bencana alam dan fakir miskin. i) Menjalin kebersamaan dalam kegiatan sosial kemanusiaan. 3) Di lingkungan masyarakat: a) Manggalang kegiatan sosial. b) Menggalakan program jaring pengaman sosial dengan tepat sasaran. c) Menggalakan program padat karya dan memanfaatkan lahan tidur. d) Menggiatkan gerakan nasional orang tua asuh. e) Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat penganggur. f) Meningkatkan semangat gotong royong dan kekeluargaan. g) Menggiatkan koperasi dan usaha ekonomi lemah. h) Meningkatkan semangat kerja keras dan kesederhanaa