Pengenalan Bilik Hitung Dan Hitung Jumlah Leukosit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS HEMATOLOGI Pengenalan Bilik Hitung dan Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit Dosen Pengampu : Sri Ujiani, M.Biomed.



OLEH : 1. 2. 3. 4.



Ni’ma Chusnatul Aufa Selvi Pratama Yessica Febty Mala S Indra Dermawan



1813353004 1813353040 1813353007 1813353016



PRODI D IV ANALIS KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG TAHUN 2019/2020



PENGENALAN BILIK HITUNG Kamar hitung (bilik hitung) adalah suatu ruangan dengan ukuran yang sangat yang digunakan untuk menghitung jumlah sel darah dengan mneggunakan sampel yang sangat sedikit. Volume kamar hitung berbeda-beda tergantung jenis sel yang akan dihitung. Macam-macam kamar hitung : 1. Kamar Hitung Original Neubauer 2. Kamar Hitung Improved Neubauer 3.



Kamar Hitung Burker



4. Kamar Hitung Turk 5. Kamar Hitung Thoma 6. Kamar Hitung Fucsh – Roshenthal 7. Kamar Hitung Tatai Kamar Hitung Speirs-Levy Dari macam-macam kamar hitung diatas, yang paling banyak dipakai adalah bilik hitung Improved Neubauer yang berukuran 3mm x 3mm. Kamar hitung Improved Neubauer terdiri dari 9 bidang besar yang masing masing berukuran 1 mm x 1 mm. Tiap bidang besar dipinggir masing masing terdiri dari 16 bidang sedang, masing masing luasnya 1/4 x 1/4 mm² = 1/16 mm² Bidang besar ditengah dibagi menjadi 25 bidang sedang. Tiap tiap bidang sedang dibagi menjadi 16 bidang kecil, masing masing luasnya 1/400 mm² atau 0,05 mm x 0,05 mm. Dengan demikian jumlah seluruh bidang kecil adalah 400 buah yang masing masing luasnya 1/20 mm x 1/20 mm.  Maka volume tiap tiap bidang : 1. Bidang kecil



: 1/20 x 1/20 mm



2. Bidang sedang



: 1/4 x 1/4 mm



3. Bidang besar



: 1 x 1 mm



4. Volume seluruh bidang



: 3 x 3 mm



 Volume bidang untuk pemeriksaan jumlah sel darah 1. Pemeriksaan jumlah leukosit ( 4 bidang besar ditepi ) 2. Pemeriksaan jumlah eritrosit ( 5 bidang sedang ditengah )



3. Pemeriksaan trombosit



( 10 bidang sedang ditengah )



1) Perhitungan jumlah leukosit ( perbesaran 10 x ) 



Faktor pengenceran darah = 20 x







Volume 1 bidang sedang ditepi = 1/4 x 1/4 x 1/10 = 1/160







4 bidang besar ditepi ( 1, 3, 7, 9 )







misalkan didapat N sel leukosit pada 64 bidang sedang ditepi. Maka : Jumlah sel leukosit / L darah = N x 64 x 1/20 x 1/160 = N x 64/3.200 = N x 1/50 = N x 50



2. Perhitungan jumlah eritrosit 



Faktor pengenceran darah = 200 x







Volume 1 bidang sedang ditengah = 1/5 x 1/5 x 1/10 = 1/250







misalkan didapat N sel eritrosit pada 5 bidang sedang ditengah. Maka : Jumlah sel eritrosit / L darah = N x 5 x 1/200 x 1/250 = N x 5/50.000 = N x 1/10.000 = N x 10.000



3. Perhitungan jumlah trombosit ( perbesaran 40 x ) 



Faktor pengenceran darah = 200 x







Volume 1 bidang besar ditengah = 1 x 1 x 1/10 = 1/10







misalkan didapat N sel trombosit pada 1 bidang besar ditengah. Maka : Jumlah sel eritrosit / L darah = N x 1 x 1/200 x 1/10 = N x 1/2.000 = N x 2.000 = N x 10.000



Kamar hitung Improved Neubauer, seluruh bidang berukuran 3 x 3 mm terdiri dari 9 bidang besar yang masing masing berukuran 1 mm². Bidang besar ditengah terdiri dari 16 bidang sedang, tiap bidang sedang terdiri dari 16 bidang kecil. Bidang sedang dibatasi dengan 3 garis dan mempunyai ukuran 0,25 mm x 0,25 mm. Bidang kecil dibatasi dengan garis tebal dan mempunyai ukuran 0,05 mm x 0,05 m. tinggi bilik hitung = 0,1 mm.



PEMERIKSAAN HITUNG JUMLAH LEUKOSIT



Dasar teori : Leukosit merupakan sel darah putih yang diproduksi oleh jaringan hemopoetik untuk jenis bergranula (polimorfonuklear) dan jaringan limpatik untuk jenis tak bergranula (mononuklear), berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh terhadap infeksi. Sel darah putih (leukosit) merupakan unit yang aktif dari sistem pertahanan tubuh, mengendung inti dan mempunyai peranan dalam pertahanan seluler dan humoral organisme terhadap zat-zat asingan. Leukosit berfungsi menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap setiap agen infeksi yang ada. Didalam darah manusia, normal didapati jumlah leukosit rata-rata 6000-10000 sel/mm3, bila jumlahnya lebih dari 12000, keadaan ini disebut leukositosis, bila kurang dari 5000 disebut leukopenia. Fungsi primer sel darah putih adalah melindungi tubuh dari infeksi. Sel ini bekerja dengan erat bersama protein respons imun, imunoglobulin dan komplemen Neutrofil, eosinofil, basofil dan monosit yang merupakan fagosit; semua sel ini mengingesti dan menghancurkan patogen dan debris sel. Metode : Turk (manual) Prinsip : pengenceran darah dengan larutan turk menyebabkan lisisnya sel eritrosit dan trombosit, sehingga memudahkan perhitungan jumlah sel leukosit. Darah diencerkan sebanyak 20 kali, leukosit dihitung pada empat bidang besar di tepi pada kamar hitung Improved Neubauer. Reagen dan Bahan : 



larutan turk



Peralatan : a.



Hemocytometer, yang terdiri dari : * Kamar hitung improved neubauer * Pipet thoma leukosit



b.



Mikroskop



Bahan Pemeriksaan : 



Darah vena + EDTA



Cara Kerja : A. Mengisi pipet leukosit 1. Darah dipipet sampai tanda 0,5 bersihkan bagian luar pipet dengan tissue



2. dengan pipet leukosit hisap larutan turk sampai tanggal 11. Hati-hati janganlah sampai terjadi gelembung udara 3. Karet penghisap dilepas, kemudian tutup kedua ujung pipet dengan jari 4. Dikocok hingga homogen selama 15-30 detik (± 80 kali) B. Mengisi kamar hitung 1. Di siapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Kamar hitung dan deck glass harus dalam keadaan bersih 3. Diletakkan kamar hitung dalam posisi horizontal, kemudian basahi tanggulnya dengan air atau aquades. Letakkan deck glass di atasnya lalu tekan ujung kanan kiri dega sampai melekat 4. Kocok pipet tadi, jaga jangan sampai ada cairan yang tumpah 5. Buang 3-4 tetes pertama, kemudian tetes berikutnya dimasukkan dalam kamar hitung dengan cara menyentuhkan ujung pipet dengan sudut 30° pada permukaan kamar hitung, maka dengan sendirinya kamar hitung akan terisi cairan itu 6. Biarkan kamar hitung selama 2-3 menit, jika tidak segera dihitung simpan kamar hitung dalam cawan petri yang diberi kapas basah 7. Kamar hitung siap diamati di mikroskop Nilai Normal : Leukosit 4.000 – 11.000 sel/μl darah Sumber Kesalahan : 1. Tahap Pra Instrumen  Kesalahan pada saat pengambilan darah kapiler atau vena



2. Tahap Instrumen  Alat, misalnya :Volume yang tidak tepat, karena pipet dikalibrasi  Kamar hotung yang kotor dan basah  Mikroskop yang tidak baik  Teknis, misalnya :  Volume darah yang tidak tepat karena tidak menghapus kelebihan darah di luar pipet  Tidak sempurna mencampur darah dengan antikoagulan  Menghisap larutan pengencer tidak tepat  Terjadi gelembung udara pada saat menghisap larutan pengencer  Tidak segera mengocok campuran darah dengan larutan pengencer  Tidak membuang beberapa tetes dari isi pipet sebelum mengisi kamar htung  Salah menghitung sel dalam kamar hitung  Tidak menggunakan lensa objektif yang tepat. 3. Tahap Pasca Instrumen  Kesalahan administrasi, salah menuliskan hasil.



Daftar pustaka : - https://medlab.id/pemeriksaan-hitung-jumlah-leukosit-metode-pipet/ - Muslim, Azhari, 2006. Buku Penuntun Praktikum Hematologi. Poltekkes Tanjung karang - Wirawan, Riadi. Pemeriksaan laboratorium hematologi sederhana, edisi 2 FK-UI.1996