Pengertian Geodesi Satelit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Mohammad Muzamil NIM : 15119044 Kelas : K-04 Definisi Geodesi definisi klasik dari Helmert (1880) geodesi adalah ilmu tentang pengukuran dan pemetaan permukaan bumi. Torge (1980) menambahkan dari definisi klasik Helmert bahwa geodesi juga mencakup pula permukaan dasar laut. Hal ini membuat geodesi dapat diartikan sebagai cabang ilmu geosains yang mempelajari tentang pemetaan bumi. AGU (2021) juga menyatakan bahwa geodesi merupakan sains yang mempelajari geometri,struktur, dan gravitasi dari bumi serta evolusi dan interaksi dinamika bumi dengan komponen sistem bumi yang lain (atmosfer,hidrosfer,dan lainnya) dalam skala spasial dan temporal. Definisi geodesi berdasarkan NOAA National Service Education Centre adalah ilmu tentang pengukuran dan pengamatan bentuk bumi dan lokasi titik di muka bumi. Dalam bukunya, Vanicek dan Krakiwsky (1986) definisi geodesi adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan pengukuran dan representasi bumi, termasuk medan gravitasinya, dalam ruang yang bervariasi dalam waktu tiga dimensi. Pengertian Vanicek tersebut sejalan dengan definisi dari International Association of Geodesy (IAG) (dalam H.Z.Abidin, 2001:1) menyatakan bahwa geodesi adalah disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan perepresentasian dari bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah dengan waktu. Definisi geodesi menurut IAG tersebut mencakup aspek geodesi yang lebih luas bila dibandingkan dengan definisi klasik. Aspek tersebut yakni aspek ilmiah yang berkaitan dengan geometri dan fisik bumi serta benda langit, variasi medan gaya berat bumi, serta aspek terapan yang berhubungan dengan pengukuran dan pengamatan titik atau luas dari suatu bagian besar bumi. Definisi lainnya yang bersifat modern dari Ohio State University(OSU) (dalam H.Z.Abidin, 2001:1) menyatakan bahwa geodesi adalah bidang ilmu inter-disiplin yang menggunakan pengukuran-pengukuran pada permukaan bumi serta dari wahana pesawat dan wahana angkasa untuk mempelajari bentuk dan ukuran bumi, planet-planet dan satelitnya, serta perubahanperubahannya; menentukan secara teliti posisi serta kecepatan dari titik-titik ataupun obyekobyek pada permukaan bumi atau yang mengorbit bumi dan planet-planet dalam suatu sistem referensi tertentu; serta mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk berbagai aplikasi ilmiah dan rekayasa dengan menggunakan matematika, fisika, astronomi, dan ilmu komputer. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan menurut beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa geodesi merupakan cabang ilmu geosains yang difokuskan pada tiga bidang kajian utama yaitu: penentuan posisi, penentuan medan gaya berat, dan variasi temporal dari posisi dan medan gaya berat; dengan objek spasialnya adalah bumi beserta benda-benda langit lainnya. Setiap bidang kajian tersebut memiliki aspek yang sangat luas, dari teoretis hingga praktis yang mencakup darat, laut, udara, dan juga luar angkasa.



Definisi Geodesi Satelit Menurut Seeber (1983) geodesi satelit meliputi teknik-teknik pengamatan dan perhitungan yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah geodesi dengan menggunakan pengukuran-pengukuran yang teliti ke, dari, dan antara satelit buatan yang umumnya dekat dengan permukaan bumi. Metode dari geodesi satelit berkembang dalam keilmuan geodesi, surveyor rekayasa, dan disiplin ilmu yang terkait. Perkembangan teknologi yang modern dari penentuan posisi dan teknik bernavigasi berbasis satelit telah masuk sampai ke bidang teknik dan geosains sehingga penelitian yang dilakukan akan yang ada jauh lebih spesifik dan mudah. H.Z Abidin dalam bukunya mendefinisikan geodesi satelit sebagai sub-bidang ilmu geodesi yang menggunakan bantuan satelit (alam ataupun buatan manusia) untuk menyelesaikan masalah-masalah geodesi. Secara umum, permasalahan mendasar yang ingin diselesaikan oleh disiplin ilmu geodesi satelit diantaranya :   



Penentuan posisi 3D yang teliti secara global, regional, maupun lokal, Penentuan medan gaya berat bumi dan fungsi-fungsi linearnya (seperti geoid yang teliti) dalam skala global, regional, maupun lokal, dan Pengukuran dan pemodelan dari fenomena geodinamika, seperti pergerakan kutub, rotasi bumi, dan deformasi kerak bumi.



Zhiping Lu, Yunying Qu, Shubo Qiao dalam bukunya berjudul “geodesy” mengatakan bahwa geodesi satelit mempelajari penentuan posisi titik di permukaan, termasuk posisi relatif dan posisi absolut yang relatif terhadap pusat bumi. penentuan posisi ini menggunakan teknik gravitasi satelit untuk mendapatkan informasi tentang medan gravitasi global. Definisi menurut Wikipedia, geodesi satelit adalah geodesi dengan menggunakan satelit buatan— pengukuran bentuk dan dimensi Bumi , lokasi benda-benda di permukaannya dan gambaran medan gravitasi bumi dengan menggunakan teknik satelit buatan. Satelit ini yang nantinya akan digunakan dalam penentuan posisi, parameter orientasi, dan pemodelan bentuk bumi. Definisi lain dikutip dari definitions.net, geodesi satelit adalah pengukuran bentuk dan dimensi bumi, lokasi benda-benda di permukaannya, dan gambaran medan gravitasi bumi dengan menggunakan teknik satelit buatan. Berdasarkan definisi yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa geodesi satelit merupakan bidang ilmu geodesi yang menggunakan bantuan satelit untuk menyelesaikan masalah geodetik yang ada di bumi. Sistem geodesi satelit ini penting untuk mengukur, memantau, dan mempelajari tiga pilar geodesi diantaranya geokinematika, rotasi bumi, dan medan gaya berat; serta merealisasikan kerangka referensi geodetik yang akurat, homogen, dan stabil.



DAFTAR PUSTAKA Lu, Zhiping, Qu, Yunying, Qiao, Shubo. 2014. Geodesy : Introduction to Geodetic Datum and Geodetic Systems. Henan, China : Springer. Seeber,G. 1993. Satellite Geodesy : Foundations, Methods, and Applications. Walter de Gruyter, Berlin 1993. Abidin,Hasanuddin Z. (2001). Geodesi Satelit. Jakarta : Pradnya Paramita. Vanicek, P. and Krakiwsky, E.J. (1986). Geodesy : The Concepts. 2nd Edition. North-Holland, Amsterdam. GDInfo. Definisi Geodesi. Diakses tanggal 27 https://geodesiinfo.wordpress.com/2014/02/24/hello-world/



Januari



2021,



dari



Advancing Earth and Space Science. About Geodesy. Diakses tanggal 27 Januari 2021, dari https://connect.agu.org/geodesy/about/about-us Wikipedia. Satellite Geodesy. Diakses https://en.wikipedia.org/wiki/Satellite_geodesy



tanggal



27



Januari



2021,



dari



Definitions. Definitions for Satellite Geodesy. Diakses tanggal 27 Januari 2021, dari https://www.definitions.net/definition/satellite+geodesy