Pengolahan Bayam Menjadi Keripik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGEMBANGAN INOVASI TANAMAN BAYAM YANG DI OLAH MENJADI KERIPIK SEHAT



Dinda Anggraini D1B017037



PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JAMBI 2017



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT maha pemilik segala ilmu pengetahuan sehingga saya diberikan kesempatan untuk dapat menyelesaikan makalah PENGEMBANGAN INOVASI TANAMAN BAYAM YANG DI OLAH MENJADI KERIPIK SEHAT dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.



Tidak lupa pula saya



mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini. Makalah ini dibuat bertujuan untuk memenuhi tugas dari dosen. Selain itu juga agar menambah ilmu dan lebih mengetahui serta paham tentang materi yang telah di berikan. Semoga makalah ini dapat dipahami dan bagi siapapun yang membacanya serta bermanfaat bagi orang banyak. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun.



penulis



2



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.................................................................................................2 BAB I.........................................................................................................................4 PENDAHULUAN.....................................................................................................4 1.1 Latar belakang..................................................................................................4 1.2 Rumusan masalah.............................................................................................5 1.3 Tujuan...............................................................................................................5 BAB II........................................................................................................................6 PEMBAHASAN........................................................................................................6 BAB III....................................................................................................................10 PENUTUP................................................................................................................10 Kesimpulan..............................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................11



3



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan flora dan fauna nya. Tak heran jika Indonesia memiliki berbagai spesies tanaman dengan ciri khasnya yang tumbuh subur, hal ini terjadi karena Indonesia dilalui oleh garis Khatuliswa yang menyebabkan Indonesia mempunyai iklim tropis dan masih banyaknya gunumg berapi yang masih aktif menghasilkan tanah yang kaya akan unsur hara bagi tanaman. Berbicara mengenai sayuran, terutama bayam, tumbuh amat melimpah hampir di seluruh wilayah



Indonesia.



Tanaman ini mudah sekali untuk tumbuh karena



dipengaruhi oleh kondisi iklim dari Negara ini.



Dan



masyarakat biasanya



memanfaatkannya sebagai bahan makanan, seperti diolah menjadi sayur berkuah atau dimakan secara mentah sebagai lalapan. Kandungan gizi dan vitamin



yang



terkandung



didalam



sayur



bayam sangat banyak yaitu terdiri dari protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral dans erat



sehingga



sangat



sangat memerlukan gizi



dan



kandungan bayam



kaya



juga



penting



dikonsumsi



vitamin akan nutrisi



oleh



anak-anak



untuk pertumbuhan. yang



Selain



yang itu



dapat menurunkan kolesterol



gula darah,



menurunkan



tekanan darah dan melancarkan peredaran darah serta dapat mencegah kanker usus, diabetes dan gagal ginjal. Akan tetapi, bagi sebagian orang terutama anak-anak pastinya akan cepat merasa bosan dengan olahan  sayur bayam yang itu-itu saja. Maka dari itu diperlukan inovasi baru untuk dapat meningkatkan minat untuk mengonsumsi sayur. Untuk itu penyusun tertarik mengembangkan sayur bayam menjadi keripik



yang



dicampur dengan rempah-rempah khas indonesia namun tidak menghilangkan rasa khas dari bayam dan juga tidak mengurangi atau bahkan menghilangkan kandungan gizi nya.



4



1.2 Rumusan masalah 1. Bagaimana sejarah tanaman bayam dalam pertanian? 2. Bagaimana kriteria bayam yang cocok dijadikan bahan baku keripik? 3. Apa saja bahan-bahan dan bagaimana cara kerja pembuatan keripik bayam? 4. Bagaimana bentuk inovasi yang dikembangkan dalam pembuatan keripik bayam ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui serta memahami sejarah tanaman bayam dalam pertanian 2. Untuk mengetahui kriteria bayam yang cocok di jadikan bahan baku dalam pembuatan keripik bayam 3. Untuk mengtahui bahan-bahan dan cara kerja pembuatan keripik bayam 4. Untuk memahami inovasi yang dikembangkan



5



BAB II PEMBAHASAN 1. Sejarah tanaman bayam dalam pertanian Bayam merupakan tanaman sayuran yang dikenal dengan nama ilmiah Amaranthus spp. Kata "amaranth" dalam bahasa Yunani berarti "everlasting" (abadi). Tanaman bayam berasal dari daerah Amerika tropik. Tanaman bayam semula dikenal sebagai tumbuhan hias. Dalam perkembangan selanjutnya. Tanaman bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber protein, terutama untuk negara-negara berkembang. Diduga tanaman bayam masuk ke Indonesia pada abad XIX ketika lalu lintas perdagangan orang luar negeri masuk ke wilayah Indonesia. Pusat penanaman bayam di Indonesia adalah Jawa Barat (4.273 hektar), Jawa Tengah (3.479 hektar), dan Jawa Timur (3.022 hektar). atau menempati urutan ke-11 dari 18 jenis sayuran komersial yang dibudidayakan dan dihasilkan oleh Indonesia. Produk bayam nasional sebesar 72.369 ton atau rata-rata 22,63 kuintal per hektar. Keluarga Amaranthaceae memiliki sekitar 60 genera, terbagi dalam sekitar 800 spesies bayam (Grubben, 1976). Dalam kenyataan di lapangan, penggolongan jenis bayam dibedakan atas 2 macam, yaitu bayam liar dan bayam budidaya. Bayam liar dikenal 2 jenis, yaitu bayam tanah (A. blitum L.) dan bayam berduri (A. spinosus L.). Ciri utama bayam liar adalah batangnya berwarna merah dan daunnya kaku (kasap). Jenis bayam budidaya dibedakan 2 macam, yaitu: a. Bayam cabut atau bayam sekul alias bayam putih (A. tricolor L.). Ciri-ciri bayam cabut adalah memiliki batang berwarna kemerahmerahan atau hijau keputihputihan, dan memilki bunga yang keluar dari ketiak cabang. Bayam cabut yang batangnya merah disebut bayam merah, sedangkan yang batangnya putih disebut bayam putih. b. Bayam tahun, bayam



6



skop atau bayam kakap (A. hybridus L.). Ciri-ciri bayam ini adalah memiliki daun lebar-lebar, yang dibedakan atas 2 spesies yaitu: a.



A. hybridus caudatus L., memiliki daun agak panjang dengan ujung runcing, berwarna hijau kemerah-merahan atau merah tua, dan bunganya tersusun dalam rangkaian panjang terkumpul pada ujung batang.



b.



A. hibridus paniculatus L., mempunyai dasar daun yang lebar sekali, berwarna hijau, rangkaian bunga panjang tersusun secara teratur dan besarbesar pada ketiak daun. Varietas bayam unggul ada 7 macam yaitu; varietas Giri Hijau, Giti



Merah, Maksi, Raja, Betawi, Skop, dan Hijau. Sedangkan beberapa varietas bayam cabut unggul adalah Cempaka 10 dan Cempaka 20. 2. Kriteria bayam yang cocok dijadikan bahan baku keripik Makanan ringan dengan bahan baku sayur sayuran memang termasuk masih baru, walaupun begitu minat konsumen akan camilan seperti keripik bayam sangat tinggi, disamping rasanya yang lezat juga kandungan mineral zat besi didalamnya juga bermanfaat bagi tubuh.  Jenis tanaman bayam berdasarkan bentuk ukuran daunnya ada dua kategori, bayam cabut dan bayam petik. Adapun bayam cabut memiliki ukuran daun lebih kecil dari pada bayam petik yang memiliki ukuran daun lebih lebar.  Jenis bayam yang tepat untuk dijadikan keripik bayam berasal dari bayam petik, sedangkan bayam cabut lebih cocok diolah menjadi sayur. Salah satu jenis bayam petik adalah Bayam Senggang, macam tanaman ini banyak didapat di daerah Jawa Barat. Berikut ini adalah kriteria umum bayam senggang untuk bahan baku keripik, daun tanaman bayam senggang memiliki struktur berdaun lebar, biasanya ukuran daunnya lebih besar dari telapak tangan orang dewasa ketika umurnya sudah tua. Pemilihan usia tanaman daun bayam tua sekitar satu bulan masa tanam sudah bisa dipetik. Jenis tanaman bayam ini harus segera dipanen begitu sudah cukup umur karena jika melebihi masa panen, daun bayam jenis ini akan terserang hama. Semakin tua warna daun bayam maka akan semakin pekat juga hijaunya. Warna hijau pekat ini menunjukkan semakin banyaknya vitamin yang terkandung pada daun bayam. 3. Bahan-bahan dan cara kerja pembuatan keripik bayam



7



Bahan-bahan : 1. 50 lembar daun bayam segar 2. 250 gr tepung beras 3. 50 gr tepung kanji 4. 4 siung bawang putih 5. 1/2 sdt ketumbar 6. 1 cm kunyit 7. 2 butir kemiri 8. secukupnya garam 9. air 10. minyak goreng Langkah : 1. Cuci bersih daun bayam dan tiriskan. 2. Haluskan bawang putih, kemiri, ketumbar, garam, dan kunyit 3. Buat adonan tepung beras dan tepung kanji. Tambahkan bumbu yang sudah dihaluskan. Tambahkan air hingga encer. Untuk adonan kripik bayam jangan terlalu kental , karena keripik bayam akan menjadi tidak kriuk.. 4. Panaskan minyak, setelah panas, kecilkan apinya. Celupkan daun bayam satu persatu. Goreng sampai kuning keemasan. 5. Setelah dingin, simpan keripik bayam di wadah tertutup 4. Bentuk inovasi yang dikembangkan dalam pembuatan keripik bayam Dalam bidang agroindustri, bayam dapat di olah menjadi inovasi terbaru yang salah satu contohnya adalah keripik bayam. selain kripik dengan rasa original, bisa juga dikreasikan menjadi berbagai rasa. Karena produk keripik bayam yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan konsumen yang merupakan manfaat inti dari produk keripik bayam. Bayam yang diolah memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat. Produk keripik bayam  juga memiliki Potential Benefit (manfaat potensial) seperti menjaga lingkungan dan memperdulikan kesehatan pelanggan.  Keripik bayam adalah makanan yang terbuat dari bayam sebagai bahan dasarnya dan menggunakan tepung pelapis sebagai penyalut lembaran bayam yang akan digoreng (Ramdhan, 2009). Tepung pelapis yang umum digunakan untuk keripik terbuat dari tepung beras dan tapioka (Tursilawati, 1999). Pengolahan bayam menjadi keripik selain memberikan



8



keanekaragaman pangan juga mampu meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis dari sayuran tersebut. Selain itu keripik memiliki umur simpan lebih lama dari produk segarnya serta memberikan flavor produk yang khas, yaitu renyah dan gurih (Harris dan Karmas, 1975). Standar mutu untuk keripik bayam belum ada karena produk ini relatif baru untuk dikonsumsi. Namun demikian, dapat dilakukan perbandingan terhadap standar mutu kripik yang menggunakan tepung pelapis yaitu keripik tempe. Menurut SNI 01-3198-1992 keripik tempe yang baik adalah yang memiliki tekstur renyah, warna kuning sampai kuning kecokelatan, ganda rasa normal, penampakan kering, kadar air maksimal 3 % (bb), kadar lemak maksimal 40 % (bb). Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada pembuatan keripik bayam yaitu tekstur, warna, kandungan minyak dan masa simpannya untuk mempertahankan mutu sensoriknya. Semua faktor tersebut selain tergantung pada sifat bahan dasar juga tergantung pada proses pengolahannya (Tursilawati, 1999).



9



BAB III PENUTUP Kesimpulan Bayam merupakan tanaman pertanian yang sangat banyak diproduksi di Indonesia selain rasanya yang lezat, bayam juga banyak mengandung kebaikan yang dibutuhkan di dalam tubuh kita. Bayam tidak hanya di olah sebagai sayur yang menjadi lauk makan, namun juga dapat di olah menjadi cemilan yang sehat yaitu diolah menjadi keripik bayam. Saat ini banyak inovasi yang telah dikembangkan dalam pengolahan bayam menjadi keripik. Salah satu inovasi terbaru adalah di kembangkan nya keripik bayam dengan variant rasa yang berbeda yang tentunya menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk di konsumsi. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan cita rasa yang ada dan menarik perhatian konsumen. Dengan berkembangnya inovasi yang ada dan di olah oleh tangan yang tepat tentunya hal ini semata-mata tidak mengurangi manfaat ataupun khasiat yang terkandung dalam bayam itu sendiri. Sehingga keripik bayam ini aman untuk di konsumsi semua kalangan baik dikonsumsi bersama keluarga maupun bersama teman-teman.



10



DAFTAR PUSTAKA Ajeng Mustika 549 (2011, 1 Juni), “Keripik Bayam”, https://ajengmustika549.wordpress.com/2011/06/01/keripik-bayam/ (diakses 1 desember 2017). Ajichrw (2009, 15 Juli), “Tanaman Bayam”, https://ajichrw.wordpress.com/2009/07/15/tanaman-bayam/ (diakses 2 desember 2017) . Agen Aneka Keripik Malang (2011, 21 Oktober), “Resep Keripik Bayam | Cara Membuat Kripik Bayam”, https://anekakeripikmalang.com/resep-keripik-bayamkripik-bayam-vegetable-chips-recipe/#more-916 (diakses 1 desember 2017). Amtaris, astriani (2016, 30 November), “ Keripik Bayam”, http://astrianiamtaris.blogspot.co.id/2016/11/makalah-keripik-bayam.html/ (diakses 1 desember 2017). Deherba.com.(2011), “Khasiat sayuran bayam bagi kesehatan https://www.deherba.com/khasiat-sayuran-bayam-bagi-kesehatanmanusia.htmldeherba.com (diakses 1 desember 2017).



11



manusia”,