PERAN BIDAN Dalam 1000HPK Rev 25 - Agts 15 Edit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERAN BIDAN DALAM 1000 HPK Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia (PPIBI) PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



POKOK BAHASAN : I. Konsep Profesi Bidan II. Peran Bidan dlm 1000HPK III. Pembinaan PHBS IV. Buku KIA PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



I. Konsep Profesi Bidan: PEREMPUAN



PRFESIOONAL



MITRA PEREMPUAN



PROVIDER



TUGAS PENTING



LULUS PENDIDIKAN BIDAN yg di akui Pem & OP Memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk diregister, sertifikasi, lisensi untuk praktek



Akuntabel & Bertanggungjawab Pemberdayaan, dukungan, advokasi – perempuan sepanjang siklus Kes reproduksinya Upaya Preventif, Promotif, Pelayanan esensial normal, Deteksi dini Risti - Kes Ibu, hamil, bersalin nifas Kesrep perempuan, & KB, Kes bayi & balita , Melaksanakan Tindakan Kegawat daruratan, dan merujuk



Konseling dan Pendidikan Kesehatan PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



2



PENDAMPING PEREMPUAN MITRA PEREMPUAN PEMBERI PELAYANAN PEMBERDAYA PEREMPUAN PEMBERDAYA KOLEGA DAN PASIENYA, MELALUI DUKUNGAN, PENDAMPINGAN DAN KONSELING (Lesly Page 1995)



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



3



II. Peran Bidan Dlm 1000HPK: Pre -Menopa Continuum of Care use PROMOTIVEPREV Diteksi Dini Koraboratif – Rujukan



Pemeriksaan Kehamilan



Persalinan, nifas & neonatal



Golden Period 1000 HPK



• Kualitas • Degeneras i



Pelayanan bagi anak SD Pelayanan bagi balita



Pelayanan bagi bayi



Pelayanan PUS & WUS • P4K • Buku KIA • ANC terpadu • Kelas Ibu Hamil • Fe & asam folat • Konseling • PMT ibu hamil • Pelayanan KB • TT ibu hamil • PKRT



Pelayanan bagi anak SMP/A & remaja



• Inisiasi Menyusu Dini • Cegah hipotermia • Vit K 1 inj • Imunisasi Hep B • Rumah Tunggu • Kemitraan Bidan Dukun • KB pasca persalinan • PONED-PONEK



• ASI eksklusif • Imunisasi dasar lengkap • Pemberian makan • Penimbangan • Vit A • MTBS



• Kespro remaja • Konseling: Gizi HIV/AIDS, •Penjaringan NAPZA dll •Bln Imunisasi • Fe Anak Sekolah •Upaya Kes Sklh •PMT • Pemantauan pertumbuhan & perkembanga n Produkti • PMT



f



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 4



1000 HPK adalah periode pertama anak dari masa kehamilan sampai usia 2 • Masa janin 9 bulan dalam tahun : kandungan (270 hari) ditambah • 2 tahun pertama anak setelah dilahirkan (730 hari)



2



1000 HPK bersama bidan Dimulai sejak ANC (awal kehamilan)



Pola hidup sehat & gizi seimbang • Deteksi dini tanda bahaya dan komplikasi kehamilan. • Identifikasi kebiasaan ibu  merokok, NAPZA, alkohol dan obat obat yang dapat membahayakan kehamilan. • Mengidentifikasi status emosional ibu  ibu yg mengalami stres juga mempengaruhi perkembangan anak dikemudian hari • Pendidikan Kesehatan tentang gizi  pastikan ibu memiliki gizi yang baik sepanjang siklus ini (1000 hari)  gizi buruk pada ibu hamil  prematur/BBLR memiliki risiko yg lebih berat terhadap penyakit jantung. • Pendidikan Kesehatan tentang Stimulasi janin dilakukan sejak awal kehamilan • Menyiapkan lingkungan sehat. PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



5



(Lanjutan ANC)



Memberikan pengetahuan tentang 1000 HPK – Perkembangan otak bayi. – Immunisasi ibu hamil – Pencegahan Infeksi selama hamil, contoh < asam folat : • IMS, AIDS, TB, Malaria (ATM) • TORCH kelainan kongenital – Penguatan dukungan keluarga



Gizi kurang & Gizi cukup & PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 sehat  aset infeksi  beban



6



KONSEP PENGEMBANGAN PELAYANAN ANTENATAL MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK • Jumlah kematian ibu dan Neonatus Masih Tinggi • Penyebab kematian ibu disamping penyebab utama : perdarahan , pre eklampsia dan infeksi masih tingginya disebabkan oleh penyebab lain2 (PTM, malaria, TB dll) yg hrs diintervensi juga • Meningkatnya kasus HIV



Cakupan pelayanan Antenatal belum optimal : 1.Pengetahuan ibu dan keluarga rendah 2. Belum optimalnya kinerja petugas



Kualitas pelayanan antenatal belum optimal : •Belum semua petugas melakukan pelayanan 10 T, terutama pemeriksaan Lab wajib (Hb, protein urin dan Gol darah) •Pelayanan antenatal yang diberikan hanya sebatas pel kehamilan, belum memperhatikan penyakit lain yang dapat mempengaruhi kehamilan



UPAYA DEMAND : •Pengembangan Kelas Ibu Hamil •Pemantapan pelaksanaan P4K SUPPLY : Pemantapan konsep Pelayanan Antenatal Terpadu : •Malaria •PPIA •Immunisasi •Gizi •PTM •TB •Pelaksanaan 10 T termasuk Pemeriksaan lab wajib



PELAYANAN ANTENATAL TERPADU Pelayanan antenatal terpadu adalah pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil serta terpadu dengan program lain yang memerlukan intervensi selama kehamilannya



Tujuan : Untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan antenatal yang berkualitas, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, - bersalin dengan selamat, dan - melahirkan bayi yang sehat. 10



Kerangka Konsep Pelayanan ANC Komprehensif & Terpadu Ibu Hamil dengan masalah gizi Ibu Hamil beresiko Ibu Hamil dengan komplikasi kebidanan



Ibu Hamil



ANC



Rujukan dan penanganan gizi dan tindak lanjut Perencanaan persalinan aman di fasilitas kesehatan Penanganan Komplikasi dan Rujukan



Ibu Hamil sehat Ibu Hamil dengan penyakit tidak menular



Rujukan penanganan penyakit tidak menular dan tindak lanjut



Ibu Hamil dengan penyakit menular



Rujukan penanganan penyakit menular dan tindak lanjut



Ibu Hamil dengan gangguan jiwa



Rujukan penanganan gangguan jiwa dan tindak lanjut



Persalinan aman dan bersih Perawatan BBLR



STANDAR PELAYANAN ANTENATAL 7 T (SPM) 1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan 2 Ukur Tekanan Darah 3 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT) 4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri 5 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan) 6 Temu Wicara (KIE Interpersonal dan konseling) 7 Test Lab Sederhana (Hb, Protein Urin) dan atau berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC



10 T (PWS KIA) 1 Timbang Badan dan Ukur Tinggi Badan 2 Ukur Tekanan Darah 3 Nilai Status Gizi (ukur LiLA) 4 (ukur) Tinggi Fundus Uteri 5 Tentukan Presentasi Janin dan Denyut Jantung Janin 6 Skrining Status Imunisasi TT (dan Pemberian Imunisasi TT) 7 Pemberian Tablet Besi (90 Tablet selama kehamilan) 8 Test Lab Sederhana (Hb, Protein Urin) dan atau berdasarkan indikasi (HBsAg, Sifilis, HIV, Malaria, TBC 9 Tata Laksana Kasus 10 Temu Wicara (Konseling) 12 termasuk P4K serta KB PP



Pemeriksaan Pelayanan Antenatal N Jenis Trim I Trim II Trim III Terpadu o



Pemeriksaan



1



Keadaan umum















2 3 4



Suhu tubuh Tekanan darah Berat badan



  



  



5 6 7 8



LILA TFU Presentasi janin DJJ



   



  



  



*







*



*



9



Pemeriksaan Hb







10



Golongan darah







11



Protein urin



13



Pemeriksaan Pelayanan Antenatal ...lanj No Jenis Pemeriksaan Trim I Trim II Trim III 12



Gula darah/reduksi



*



*



*



13



Darah malaria



*



*



*



14



BTA sputum



*



*



*



15



IMS/Sifilis



*



*



*



16



Serologi HIV



*



*



*



17



USG



*



*



*



Keterangan :  : pemeriksaan rutin • : pemeriksaan atas indikasi * malaria : px rutin pada daerah endemis malaria * HIV : px rutin pada daerah epidemi meluas dan terkonsentrasi sedangkan pada epidemi rendah hanya pada ibu hamil IMS dan TB 14



idd Meningkatkan kematian ibu dan bayi  Indikator ↓ derajat kesehatan masyarakat Penaggulangan IDD  Sumber daya manusia yang berkualitas ↑ IDD  Gangguan Perkembangan Tumbuh kembang (Fisik dan Psikologis) IDD  Terjadi sejak masih dalam kandungan  Lahir  Anak-anak  Remaja  Dewasa Kontinuitas



Definisi  Disfungsi Sistem Metabolisme yang diakibatkan adanya gangguan pada hormon tiroid  Penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada salah satu tingkat dari aksis hipotalamushipofisis-tiroid sebagai akibat dari gangguan hormon tiroid dalam darah / respon jaringan terhadap hormon tiroid yang menurun



Etiologi



Manifestasi Klinis – Cepat lelah, – Suara serak, – Warna kulit menjadi kekuringan terutama daerah periorbital, kulit rasa kering – Rambut rontok, – Gangguan tidur, – Lamban bicara,



– Mudah lupa, – Obstipasi – Metabolisme rendah menyebabkan: bradikardia, tak tahan dingin, berat badan meningkat, & anoreksia. – Psikologis: depresi. – Reproduksi: oligomenorea, infertil, aterosklerosis meningkat.



Hipotiroid Efek Pada Ibu Hamil Abortus Pembengkakan di sekitar mata kulit kering Mudah letih Suara serak Lidah Membesar



Kekurangan yodium pada janin akibat Ibunya kekurangan yodium.



Efek pada Janin



Lahir mati Abortus Cacat bawaan kretin endemik



Dampak Hipotiroid Terhadap Janin



Defisiensi Yodium



Kelainan Kongenital (Cacat Lahir)



Tumbuh kembang anak



Pemeriksaan penunjang



Penatalaksanaan Diet 1. Pra Konsepsi (Sebelum Kehamilan) - Mikronutrient - Selenium 2. Kehamilan - Suplementasi - Energi Protein tinggi



PENCEGAHAN •Garam beryodium •Suplementasi minyak beryodium •Penyuluhan kesehatan secara berkala •Bahan makanan yang cukup banyak mengandung yodium Pemenuhan kebutuhan pada Ibu Hamil adalah 220 µg/hari.



TIPS



• Semua wanita-wanita yang merencanakan kehamilan harus mempertimbangkan dan memperhatikan terhadap penyakit tiroid. • Semua wanita-wanita hamil dengan gondok atau goiter (tiroid yang membesar), tingkattingkat antibodi-antibodi tiroid darah yang tinggi, sejarah penyakit tiroid keluarga, atau gejala-gejala dari hypothyroidism harus diuji untuk hypothyroidism. • pemberian suplemen selenium mungkin bermanfaat pada wanita-wanita dengan tingkat-tingkat antibodi yang tinggi pada saat sebelum penghamilan.



Lanjutan...



• Wanita-wanita yang berada pada penggantian hormon tiroid sebelum kehamilan harus juga diuji untuk memastikan bahwa tingkat-tingkat mereka adalah tepat. Selama kehamilan, dosis pengobatan yang diperlukan mungkin meningkat sampai 50%. Peningkatanpeningkatan mungkin diperlukan sedini mungkin pada trimester pertama. • Dosis selama kehamilan harus dimonitor secara ketat dengan pengujian darah yang teratur.



Mari Ciptakan Generasi Bangsa yang Berkualitas sejak Awal Kehamilan



Penanganan dan Tindak Lanjut Kasus No



Hasil Pemeriksaan



Penanganan dan indak lanjut kasus



1



Ibu Hamil dengan perdarahan antepartum



Keadaan emergensi, rujuk untuk penanganan perdarahan sesuai standar



2



Ibu Hamil dengan demam



- Tangani demam sesuai standar - Jika dalam 2 hari masih demam atau keadaan umum memburuk, segera rujuk



3



Ibu Hamil dengan hipertensi ringan (tekanan darah 140/90 mmHg) tanpa proteinuria



- Tangani hipertensi sesuai standar - Periksa ulang dalam 2 hari, jika tekanan darah meningkat segera rujuk - Jika ada gangguan janin segera rujuk - Konseling gizi, diet makanan untuk hipertensi dalam kehamilan



4



Ibu Hamil dengan hipertensi berat diastole >110 mmHg) tanpa proteinuria



Rujuk untuk penanganan hipertensi berat sesuai standar



5



Ibu Hamil dengan Pre eklamsia, -Hipertensi disertai -Ederna wajah atau tungkai bawah, dan atau -Proteinuria (+)



Keadaan emergensi, rujuk untuk Penanganan pre -eklamsia sesuai standar



Penanganan dan Tindak Lanjut Kasus No



Hasil Pemeriksaan



Penanganan dan indak lanjut kasus



6



- Ibu Hamil BB kurang (kenaikan BB < 1 Kg/bulan), atau - Ibu hamil Resiko KEK (LiLA 2 Kg/bulan)



Rujuk untuk pemeriksaan lebih lanjut



8



TFU tidak sesuai dengan umur kehamilan



Rujuk untuk penanganan gangguan pertumbuhan janin



9



Kelainan letak janin pada trimester III



Rujuk untuk penanganan kehamilan dengan kelainan letak janin



10



Gawat janin



Rujuk untuk penanganan gawat janin



11



Ibu hamil dengan anemia



- Rujuk untuk penanganan anemia sesuai standar - Konseling gizi, diet makanan kaya zat besi dan protein



12



Ibu hamil dengan diabetes melitus (DM)



-Rujuk untuk penanganan DM sesuai standar -Konseling gizi, diet makanan untuk ibu hamil DM



Penanganan dan Tindak Lanjut Kasus No



Hasil Pemeriksaan



Penanganan dan indak lanjut kasus



13



Ibu hamil dengan malaria



 Konseling tidur menggunakan kelambu berinsektisida  Memberikan pengobatan sesuai kewenangan  Rujuk untuk penanganan lebih lanjut pada malaria dengan komplikasi



14



Ibu hamil dengan Tuberkulosis (TB)



 Rujuk untuk Penanganan TB sesuai standar  Konseling gizi, diet makanan untuk ibu hamil TB  Pemantauan minum obat TB



15



Ibu hamil dengan Sifilis



Rujuk untuk penanganan Sifilis pada ibu hamil dan suami sesuai standar



16



Ibu hamil dengan HIV



 Konseling rencana persalinan  Rujuk untuk penanganan HIV sesuai standar  Konseling gizi, diet makanan untuk ibu hamil HIV  Konseling pemberian makanan bayi yang lahir dari ibu dengan HIV



17



Ibu hamil kemungkinan ada masalah kejiwaan



 Rujuk untuk pelayanan kesehatan jiwa  Pantau hasil rujukan balik Kerjasama dengan fasilitas rujukan selama kehamilan



18



Ibu hamil yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga



- Rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) terhadap korban kekerasan



Konsep Alur Pelayanan Antenatal terpadu di Puskesmas



ILUSTRASI KASUS



Pelayanan Antenatal Terpadu



Note : Walaupun dirujuk, bidan penanggung jawab wilayah tetap melakukan pemantauan



Contoh Kasus 1 Anamnesis : Tdk ada Keluhan



Seorang wanita, usia 22 tahun, mempunyai 1 anak, datang dengan keluhan mesntruasi terlambat selama 2 minggu. Apa yang akan anda lakukan



Pemeriksaan Fisik : BB = 45kg..... Diagnosis: ........... Terapi : ...........



Perlukah Imunisasi TT Riwayat Demam



Batuk lebih dari 3 minggu, pernafasan cuping hidung .. HB = 9, LiLa 20 Tekanan Darah ≥ 140/90 Keputihan



Riwayat imunisasi TT saat bayi dan sekolah tidak ingat. Diimunisasi TT dua bulan yang lalu sebelum menikah sebanyak 2 kali, dengan jarak antar imunisasi pertama dan kedua adalah sebulan



Perlukah Imunisasi TT ??



Skrining status TT pada WUS Perlindungan



TT



Jarak Minimal



0 tahun



1



1 bulan



3 tahun



2



5 tahun



3



6 bulan



10 tahun > 25 tahun



4 5



12 bulan 12 bulan



Disebut ANC berkualitas apabila pada saat : • Kunjungan pertama (K1) minimal sudah mempunyai status T1 atau mendapat imunisasi TT1 pada saat K1 tersebut • Kunjungan ke empat (K4) minimal sudah mempunyai status T2 atau mendapat imunisasi TT2 pada saat K4 tersebut



• Pernah mengalami demam yang tidak terlalu tinggi • Rumah pasien berada di wilayah endemis malaria, dengan API > 5



1. Untuk daerah endemis malaria, pada kunjungan 1 ANC semua ibu hamil dilakukan :  Pemberian Kelambu berinsektisida  Skrining darah malaria (RDT/ mikroskopis)  Pemberian terapi Kina (Tr I)/ACT (Tr II) pada ibu hamil positif malaria 2.Pemeriksaan darah malaria ulang pada trimester II/ III /IV bagi ibu hamil yang positif 3.Melakukan KIE : Kesling, penggunaan Repelent, Tanaman Repelent



Batuk berdahak selama 2-3 minggu atau lebih. Riwayat Batuk berdahak bercampur darah (+), sesak nafas, badan lemas, nafsu makan menurun berat badan menurun,berkeringat malam hari tanpa kegiatan fisik demam meriang lebih dari satu bulan.



SUSPEK TB



Rujuk untuk pemeriksaan dahak Bila Positif  Terapi Prinsipnya pengobatan TB pada kehamilan tidak berbeda dengan pengobatan TB pada umumnya. Menurut WHO, hampir semua OAT aman untuk kehamilan, kecuali streptomisin karena bersifat permanent ototoxic dan dapat menembus barier placenta. Keadaan ini dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pendengaran dan keseimbangan yang menetap pada bayi yang akan dilahirkan. Keberhasilan pengobatannya  proses kelahiran dapat berjalan lancar dan bayi yang akan dilahirkan terhindar dari kemungkinan tertular TB.



Tindak Lanjut



Tindak Lanjut : • Pemberian PMT Ibu Hamil • Pemberian tablet tambah darah 3 x 1 • Rujuk ke Bagian Gizi untuk dilakukan konseling gizi • Rujuk bila setelah 1 bulan tidak ada perubahan



Diagnosis : Ibu Hamil Anemia dan KEK



• Anamnesis riwayat hipertensi sebelum kehamilan • Cek Protein Urine • Rujuk ke dokter untuk mendapatkan terapi • Konseling Gizi untuk menjaga tekanan darah



Diagnosis : Hipertensi Dalam Kehamilan



• Inspeksi vagina : terdapat keputihan yang berbau, berwarna



Tes dan Konseling Atas Insiatif Petugas Kesehatan (TKiPK/PITC) Kunjungan Antenatal Pelayanan ANC Pelayanan ANC: 1.Timbang Berat Badan 2.Ukur Teknan Darah 3.Ukur LILA 4.Ukur Tinggi fundus uterus 5.Pemeriksa DJJ Janin 6.Imunisasi TT 7.Tablet besi 90 tablet 8.Tes laboratorium 9.Tatalaksana kasus 10.Temu wicara dan konseling



Non reaktif Konseling Pasca Tes



Periksa ANC sesuai Jadwal



TKiPK/PITC Setuju Informed Consent Pemeriksaan HIV bersama laboratorium rutin



Reaktif Konseling Pasca Tes**



ANC sesuai Jadwal ARV sesuai Pedomanl



Menolak Ulangi informasi pentignya tes HIV



Setuju



Menolak Rujuk Ke KTS/VCT



Intermediate Konseling Pasca Tes**



ANC sesuai Jadwal Tes Ulang 2 mgg,1 bulan, 3 bln,6 bln, 1tahun



Reaktif



Non reaktif Pemeriksaan ANC sesuai Jadwal



Persiapan Persalinan



1000 HPK Proses kelahiran (INC) : • Pencegahan infeksi pada setiap pertolongan persalinan • Memperkecil trauma sejak lahir dan selama masa anak khususnya dalam 1000 hari pertama  persalinan fisiologis • Persalinan fisiologis memberi kesempatan pada bayi bersentuhan dengan microbiota non patogen yang ada pada jalan lahir  yang akan memicu antibody fisiologis bayi bekerja. • Memfasilitasi sedini mungkin bounding attachment dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) • Mencegah hipotermia pada BBL



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



7



Perawatan bayi baru lahir : • Kenali dan tangani dini tanda asphiksi. • Kontak dini/IMD & susui segra,< 30 menit) 0 • Cegah hipotermia ( N > 36.5  Hipotermia 0 hipoglikemia asidosis 37.5 C) Retradasi mental, RDS  hipoksia Kematian/ cacad Bayi Lahir di Pesawat Meninggal Selasa, 08 Januari 2013, 12:04 WIB Republika Online



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



8



1000 HPK Postpartum sampai 2 tahun: •



• • • • •



Memastikan bayi mendapatkan ASI Eksklusif dan melakukan Pendidikan Kesehatan tentang – Pemenuhan Gizi – Pencegahan infeksi pada 1000 HPK  bayi prematur sangat rentan terhadap infeksi – Stimulasi tumbuh kembang – Tanda bahaya pada bayi Melakukan deteksi dini dan intervensi tumbuh kembang Melakukan pemantauan tumbuh – kembang secara teratur. Memastikan bayi mendapatkan Immunisasi dasar lengkap. Memastikan ibu mendapat dukungan dari keluarga Memfasilitasi ibu menggunakan kontrasepsi PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



9



Dalam lingkup praktek Bidan 1000 HPK



The First Golden Hour 0 - 9 bln = 270 hari Nutrisi Ibu Hamil



Perawatan neonatus dalam 1 jam pertama  dampak bermakna 0 – 11 bln 12 – 24 bagi luaran bayi



= 365 hari Nutrisi Bayi



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



bln = 365 hari Nutrisi



Anak Baduta



10



Mengapa Bidan?



 Bidan merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan dan gizi pada ibu dan anak  Bidan dapat berperan langsung dalam upaya meningkatkan status kesehatan dan gizi anak generasi mendatang melalui dukungan terhadap Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam rangka 1000 HPK  Peran Bidan terhadap perbaikan SDM sampai dua generasi berikutnya, + 100 tahun ke depan



35



Kecukupan gizi Ibu hamil & Ibu Menyusui Status Gizi ibu & anak



1. Memenuhi kebutuhan dirinya sendiri



2. Ibu hamil: juga untuk memenuhi kebutuhan gizi janin yang sedang tumbuh, dan berkompetisi dengan pertumbuhannya sendiri bila ibu masih usia remaja 3. Ibu Menyusui: juga untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi & anak usia sampai 2 tahun  Kebutuhan zat gizi meningkat !!! 36



PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI YANG HARUS DILAKUKAN OLEH BIDAN UNTUK IBU HAMIL



37



Alur Pelayanan Gizi Awal & Selama Kehamilan



38



Rekomendasi Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan



Pada trimester 1 peningkatan berat badan berkisar 0,5 – 2 kg Pada ibu kurang gizi (kurus) kenaikan BB diharapkan peningkatan berat badan lebih dari ibu dengan status gizi baik (normal) Source: American Institute of Medicine, www.iom.edu/pregnancyweightgain 39



Mengukur Indeks Massa Tubuh (IMT)



BB (kg) IMT = -----------------TB x TB (m)2



Status gizi



IMT



Kurus



< 18,5 18 – 24,9 25 – 29,9



Normal Overweig ht Obesitas



> 30



Sumber: IOTF (Obesitas ): Internasional Obesity Task Force, 2000



40



PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI YANG HARUS DILAKUKAN OLEH BIDAN UNTUK IBU MENYUSUI 44



Konseling Gizi 1. Mempraktekkan Pola Gizi Seimbang 2. Minum TTD, 1 tablet setiap hari selama masa nifas, 3. Minum kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 IU) 1 kapsul segera setelah melahirkan dan pada hari kedua setelahnya 4. Makan beraneka ragam makanan terutama sayuran hijau dan buah berwarna merah yang banyak mengandung zat besi, asam folat dan kalsium, 5. Minum air putih lebih banyak agar produksi ASI lancar 6. Memberikan ASI Eksklusif pada bayinya selama 6 bulan, dan meneruskan pemberian ASI sampai anak usia 2 tahun



Selalu menggunakan garam beryodium 45



PELAYANAN KESEHATAN DAN GIZI YANG HARUS DILAKUKAN OLEH BIDAN UNTUK BAYI DAN ANAK USIA 12 TAHUN 47



Promosi Menyusui (IMD & ASI Eksklusif) Bayi Baru Lahir: IMD dlm 1 jam Bayi 0-6 bulan: ASI Eksklusif Bayi/Anak 1-2 tahun: MP-ASI yang memenuhi : ”Infant Young Child Feeding /IYCF7” (WHO, 2009)



48



III. PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) Hasil Studi : (Basic Human Services (BHS) di Indonesia) Perilaku masyarakat dalam mencuci tangan * Setelah buang air besar 12 % * Setelah membersihkan tinja bayi&balita 9% * Sebelum makan 14% * Sebelum memberi makanan bayi 7% * Sebelum menyiapkan makanan 6% PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 1 1



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 1 2



ANAK TERPAPAR ASAP ROKOK Lebih dari 43 juta anak Indonesia usia 0-14 tahun hidup serumah dengan perokok dan terpapar asap rokok di tempat-tempat publik. PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 1 3



MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT



RENDAHNYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI MASYARAKAT RENDAHNYA PERILAKU MENCEGAH, MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KESEHATANNYA



RENDAHNYA PERILAKU MEWUJUDKAN LINGKUNGAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT



Adanya mitos- pantangan yg nerugikan kesehatan



RENDAHNYA PERILAKU AKSES DALAM PELAYANAN KESEHATAN YANG



BERMUTU



PROMOSI KES: PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, REHABILITATIF) PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



14



PENGERTIAN PHBS



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 15



10 INDIKATOR PHBS Timbang BB



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



1 6



10 INDIKATOR PHBS RUMAH TANGGA PERSALINAN DITOLONG OLEH NAKES TRAMPIL BAYI DIBERI ASI EKSKLUSIF BALITA DITIMBANG SECARA TERATUR MENGGUNAKAN AIR BERSIH MENCUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH & SABUN MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK MENGONSUMSI SAYUR DAN BUAH SETIAP HARI



WAKIL ATAU CERMIN SELURUH PHBS



MELAKUKAN AKTIVITAS FISIK SETIAP HARI TIDAK MEROKOK DI DALAM RUMAH



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



1 7



PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT



Persalina n ditolong Bidan



ASI EKSKLUSI F



TIMBANG BALITA



MENGGUNAK AN AIR BERSIH



CUCI TANGAN



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 1 8



PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT



MENGGUNAKAN MENGURA S BAK JAMBAN



MAKAN SAYUR DAN BUAH



OLAH RAGA



TIDAK MEROKOK



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 19



IV. BUKU KIA Kesehatan Ibu  Membahas Tentang : Ibu Hamil Ibu Bersalin Ibu Nifas Keluarga Berencana Catatan Kesehatan Ibu Hamil, Ibu bersalin, Ibu Nifas, dan Bayi baru lahir Cuci tangan pakai sabun & air Buku KIA mencatat perkembangan bayi dan mengalir kesehatan sejak dalam kandungan – hrs di simpan PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



20



KESEHATAN ANAKMembahas Tentang : - Bayi Baru Lahir/Neonatus (028hari) - Catatan Imunisasi Anak - Bayi - Anak Usia 29hari – 6tahun - Pemenuhan Kebutuhan Gizi & Tumbuh Kembang Anak - Kartu Menuju Sehat (KMS) - Pemeriksaan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) - Perlindungan Terhadap Anak PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015 2 1



Peran Bidan



Menjadi duta atau fasilitator dalam mewujudkan Generasi Muda Indonesia yang “Sehat, Bugar, Cerdas dan Berprestasi” Menyebarluaskan informasi dan pengetahuan tentang gizi ibu kepada masyarakat khususnya ibu hamil Memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sampai 100 tahun yang akan datang



56



Ibu sehat



Anak sehat Bangsa sehat &kuat



PERAN BIDAN dalam 1000HOK PPIBI 2015



2 2