Perangkat Mengajar - Fitria N - Asam Basa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERANGKAT PEMBELAJARAN KIMIA INDIKATOR ASAM BASA



Disusun Oleh Fitria Nurwindayani 20052118710053



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2020



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah Mata pelajaran Kelas/semester



: SMKN 1 LUMAJANG : Kimia : X / Ganjil



Materi pokok Alokasi waktu Pertemuan ke



: Indikator asam basa : 2 JP (2x45 menit) :2



A. KOMPETENSI DASAR



B. TUJUAN



3.6 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari



Melalui pembelajaran daring, sinkron dan asinkron model discovery learning menggunakan metode diskusi dengan menggali dan mengolah informasi dari berbagai sumber belajar , peserta didik dapat menganalisis larutan asam basa menggunakan indikator alami dan mempresentasikan hasil diskusinya dengan tepat, menunjukkan rasa ingin tahu, tekun, jujur dan displin selama proses belajar mengajar berlangsung



4.6 Membandingkan sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari



C. MODEL PEMBELAJARAN, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Pendekatan/Model/metode pembelajaran : Saintifik /Discovery Learning/Blended learning Media/Platform : Google Classroom, Padlet, Powtoon, WA Sumber belajar : Bahan ajar, LKPD, sumber belajar lain yang relevan Alat : Laptop/Smartphone D. KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)  Sinkron maya melalui googleclassroom , salam pembuka, berdoa di google meet (presensi kehadiran) (PPK religiusitas)  Guru melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan motivasi : “bagaimana ciri-ciri larutan asam dan basa” “Apa saja contoh larutan asam/basa yang ada dirumahmu berdasarkan ciri-cirinya”  Menyampaikan Kompetensi dasar, tujuan pembelajaran dan materi pokok yang akan dipelajari melalui gslide Kegiatan Inti ( 65 Menit ) 1. Stimulation Guru meminta siswa menyimak video : https://youtu.be/yTzHNHA5QXY tentang pembuatan minuman bunga telang. Guru meminta siswa memberi tanggapan atas video tersebut. Tanggapan yang disampaikan dapat berupa pertanyaan atau pernyataan di forum chat (asinkron kolaboratif) 2. Problem Statement Guru membimbing siswa secara asinkron dalam merumuskan masalah dari video stimulus yang telah disampaikan; siswa mendiskusikan dan menuliskan rumusan masalah hasil di forum chat di google classroom (asinkron kolaboratif)



3. Data Collection  Guru meminta siswa untuk mencari literasi baik dari internet atau sumber yang relevan terkait indikator asam basa (PPK rasa ingin tahu, literasi)  Siswa secara jujur, dan teliti dalam membaca dan memahami LKPD (asinkron mandiri) 4. Data Processing  Siswa melakukan diskusi kelompok secara aktif melalui grup WA dan saling menghargai dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada LKPD dengan melakukan analisis secara cermat terhadap data LKPD (asinkron kolaboratif)  Mengolah berbagai informasi hasil kaji referensi dari berbagai sumber (buku kimia dan internet) (literasi) untuk memperoleh kesimpulan sementara dari hipotesis awal (asinkron mandiri) 5. Verification Siswa melakukan pemeriksaan secara cermat untuk membuktikan benar atau tidaknya hipotesis yang ditetapkan tadi dengan temuan alternatif (misalnya mencari data lain dari internet tentang penggunaan indikator alam dalam kehidupan sehari-hari) dan membandingkan hasil kerja kelompoknya dengan hasil kerja kelompok lain yang di share di padlet. (asinkron kolaboratif) 6. Generalization Bersama guru, siswa membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi kelompok tentang sifat larutan sampel dan prinsip kerja indikator alam (sinkron maya)



Unsur-unsur Abad 21 TK PCK Critical thinking TCK



TPK PK



Critical thinking, Communicative , Collaborative.



TPCK PCK



TPCK



TCK



TPCK Comunicative, Collaborative TPCK, Communicative



Kegiatan Akhir ( 15 Menit )  Guru melakukan konfirmasi akhir tentang prinsip dasar indikator alam dan penguatan ma (sinkron maya)  Guru melakukan penilaian aspek pengetahuan untuk mengetahui daya serap materi yang disampaikan



PCK TPCK



melalui google form : https://forms.gle/7N34Vz9mH4UEJ4Ju7  Guru menyampaikan rencana tindak lanjut pembelajaran  Doa dan salam penutup (PPK religiusitas)



PCK



E. PENILAIAN Pengetahuan Penilaian dengan kuis melalui google form



Ketrampilan Penilaian unjuk kerja saat presentasi



Sikap Penilaian pengamatan perilaku selama proses pembelajaran



Mengetahui Dosen Pengampu



Lumajang, 13 Oktober 2020 Mahasiswa PPG



Dr. SRI RETNO DWI ARIANI, S.Si., M.Si NIP. 19711216199802 2 004



FITRIA NURWINDAYANI, S.Pd NIM. 20052118710053



Link lampiran : 1. Instrumen penilaian 2. Bahan ajar 3. LKPD 4. Media



: : : :



https://bit.ly/33VRASl https://bit.ly/3iXxQCq https://bit.ly/3dp4xaJ https://www.powtoon.com/c/fJ6rDHIqm5e/1/m



Disusun oleh FITRIA NURWINDAYANI 20052118710053



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2020



KOMPETENSI DASAR : 3.6 Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari 3.6.1 Menganalisis sifat asam basa dengan menggunakan indikator alami 4.6 Membandingkan sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari 4.6.1 Menyajikan hasil analisis sifat asam basa berdasarkan identifikasi larutan menggunakan indikator alami TUJUAN PEMBELAJARAN : Peserta didik dapat menganalisis larutan asam basa menggunakan indikator alami, menunjukkan rasa ingin tahu, tekun, jujur dan displin



PETUNJUK PENGGUNAAN : Sebelum membaca handout ini, perhatikan petunjuk berikut: 1. Baca dengan cermat materi dalam handout ini, jika ada yang belum paham bisa ditanyakan kepada guru 2. Materi dalam handout ini berisi uraian materi, contoh, dan gambar/ilustrasi 3. Rangkuman berisi ringkasan materi



LARUTAN ASAM BASA



Basa



Asam



INDIKATOR



BUATAN



ALAMI



Kertas Lakmus



Indikator Universal



Gambar 1. Jeruk (anonim,2015)



Gambar 2. Susu segar (anonim,2007)



Pernahkah kalian minum susu yang sudah basi? pernahkah kalian merasa lelah setelah otot kalian bekerja sangat keras, misalnya lari atau naik turun tangga? atau pernahkah kalian makan kue yang sudah bersemut? pernahkah kalian membersihkan toilet dengan pembersih toilet? dan pernahkah kalian memasukan vitamin C ke dalam air dingin?



Dari beberapa contoh kegiatan diatas, mungkin kalian pernah melakukannya. Jika kalian menjawab iya pada beberapa paragraf diatas, berarti kalian telah menerapkan konsep asam basa. Dalam kehidupan sehari-hari, asam dan basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting. Kita mengenal berbagai zat yang kita golongkan sebagai asam, misalnya asam cuka, asam sitrun, asam jawa, asam belimbing, serta asam lambung yang digunakan untuk mencerna makanan. Salah satu sifat asam adalah rasanya yang masam. Kita juga mengenal berbagai zat yang kita golongkan sebagai basa, misalnya kapur sirih, kaustik soda, air sabun, dan air abu. Salah satu sifat basa adalah dapat melarutkan lemak; itulah sebabnya abu (abu gosok) digunakan untuk mencuci piring.



Mengapa banyak zat yang mempunyai sifat yang sama? Apakah pembawa sifat asam dan basa itu?



Pada materi sebelumnya, kalian telah mempelajari bahwa terdapat beberapa klasifikasi materi yang berlawanan, seperti logam dengan non logam, ionik dengan kovalen, larut dengan mengendap. Begitu juga dengan asam basa yang dianggap berlawanan. Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu larutan asam, basa, atau netral.



Masih ingatkah cara membedakannya? Meskipun asam dan basa memiliki rasa yang berbeda, tidaklah bijaksana untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan dengan cara mencicipinya, karena banyak diantaranya yang dapat merusak kulit atau bersifat racun. Sebagai contoh adalah asam sulfat, asam ini merupakan zat yang dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Dalam membedakan senyawa asam dan basa, dapat dilihat dari harga pH. Harga pH suatu senyawa dapat diukur menggunakan pH meter. Senyawa yang bersifat asam, memiliki pH dibawah 7 sedangkan pH basa adalah diatas 7 dan senyawa netral seperti air memiliki pH 7, seperti diperlihatkan berikut :



Gambar 3. Skala pH (anonim,2019)



Untuk mempermudah, berikut ini disajikan beberapa contoh bahan-bahan yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari dan nilai pH-nya: Secara makroskopis, dapat diklasifikasikan perbedaan asam dan basa sebagai berikut:



Makroskopis



Asam



Basa Pahit Licin



Masam



Contoh beberapa zat yang memiliki harga pH asam, basa dan netral: Tabel 1. Harga pH beberapa zat



Asam klorida



0,2



Cairan lambung



1,0



Jus jeruk



2,3



Cuka



2,9



Anggur



3,5



Jus tomat



4,1



Kopi



5,0



Hujan asam



5,6



Urin



6,0



Air hujan



6,5



Susu



6,6



Air murni



7,0



Darah



7,4



Larutan soda kue



8,4



Larutan boraks



9,2



Pasta gigi



9,9



Susu magnesia



10,5



Air soda



11,0



Soda pembersih



12,0



Natrium hidroksida



14,0



A. INDIKATOR ASAM BASA Penelitian para ahli kimia yang terus menerus dikembangkan membawa penemuan indikator asam basa sebagai cara praktis untuk menunjukan keasaman atau kebasaan suatu senyawa.Indikator asam basa adalah zat-zat



warna



yang mampu menunjukan warna



berbeda dalam larutan asam dan basa. Ada beberapa jenis indikator asam basa, yang dijelaskan sebagai berikut : I. INDIKATOR BUATAN



1. Kertas Lakmus Kertas lakmus adalah indikator asam basa yang dibuat dari senyawa kimia yang dikeringkan di atas kertas. Bahan senyawa kimia tersebut berasal dari spesies lumut kerak (Rocella tinctoria). Kertas lakmus ada dua jenis, yaitu kertas lakmus merah dan kertas lakmus biru. Kertas lakmus dapat digunakan untuk menentukan jenis larutan asam, larutan basa atau larutan garam. Warna kertas lakmus akan berubah sesuai dengan sifat lingkungannya. Warna kertas lakmus merah akan tetap merah pada zat yang mengandung senyawa asam dan senyawa garam (netral). Pada zat yang mengandung senyawa basa, kertas lakmus merah akan berubah warna menjadi warna biru. Warna kertas lakmus biru akan tetap biru pada zat yang mengandung senyawa basa dan senyawa garam (netral). Warna kertas lakmus biru akan berubah menjadi berwarna merah pada zat yang mengandung senyawa asam. Perhatikan gambar berikut.



Gambar 3. Uji lakmus (anonim,2018)



Dengan demikian, warna kertas lakmus dalam larutan asam, larutan basa dan larutan garam (larutan yang bersifat netral) ditunjukkan pada tabel berikut ini.



Tabel 2. Perubahan Warna Kertas Lakmus Indikator



Perubahan warna Larutan asam



Larutan basa



Larutan netral



Lakmus Merah



Merah



Biru



Merah



Lakmus Biru



Merah



Biru



Biru



Kertas lakmus digunakan sebagai indikator asam-basa, sebab lakmus memilki beberapa keuntungan, yaitu sebagai berikut :  Lakmus dapat berubah warna dengan cepat saat bereaksi dengan asam ataupun basa.  Lakmus sukar bereaksi dengan oksigen dalam udara sehingga dapat tahan lama.  Lakmus mudah diserap oleh kertas, sehingga digunakan dalam bentuk lakmus kertas. 2. Indikator Universal Indikator universal adalah indikator pH yang berisi larutan dari



beberapa



senyawa yang menunjukkan perubahan warna yang halus pada rentang pH antara 1-14 untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan larutan. Berikut ini adalah beberapa contoh indikator universal:



Gambar 4. Kertas indikator universal (anonim,2018) 3. 4.



Gambar 5. Warna larutan yang diuji dengan indikator universal (anonim,2018)



Tabel 4. Kekuatan asam basa dengan warna indikator universal (anonim,2018)



Tabel 5. Perubahan warna pada beberapa indikator universal



Indikator tunggal seperti kertas lakmus atau fenolftalein, dapat digunakan untuk membedakan larutan yang bersifat asam dan larutan yang bersifat basa, tetapi tidak dapat untuk menentukan pH. Indikator seperti itu tidak memperlihatkan perubahan warna yang cukup berarti pada batas pH tertentu. Kertas lakmus, sebagai contoh berwarna merah dalam larutan yang pH-nya sampai 5,5. Artinya, lakmus tidak dapat membedakan larutan yang mempunyai pH 1 dengan larutan dengan pH 2, dan seterusnya. Karena setiap indikator mempunyai trayek perubahan warna yang berbeda, maka pH larutan dapat ditentukan (diperkirakan) dengan kombinasi dari beberapa indikator. Batas-batas pH ketika indikator mengalami perubahan warna disebut trayek perubahan warna.



Gambar 6. Trayek warna pH (anonim,2018)



Indikator universal mempunyai sekala antara 0 sampai dengan 14. posisi 0 ditempati zat yang bersifat asam, posisi angka 7 yang terletak di tengah-tengah untuk zat yang bersifat



netral, sedang 14 untuk zat yang bersifat basa. Dengan kata lain angka kurang dari tujuh zat tersebut bersifat asam, dan jika lebih dari angka 7 zat tersebut bersifat basa . II.



INDIKATOR ALAMI



Indikator alam merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam larutan asam, basa, dan netral. Indikator alam yang biasanya dilakukan dalam pengujian asam basa adalah tumbuhan yang berwarna mencolok, berupa bunga-bungaan, umbiumbian, kulit buah, dan dedaunan. Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya, misalnya kembang sepatu merah di dalam larutan asam akan berwarna merah dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau, kol ungu di dalam larutan asam akan berwarna merah keunguan dan di dalam larutan basa akan berwarna hijau. Indikator asam basa alami: indikator yang berasal dair bahan-bahan alami, cara memperolehnya dengan mengekstrak



Gambar 6. Warna larutan yang diuji dengan indikator alami (anonim,2018)



Gambar 7. Contoh bahan indikator alami (anonim,2018)



Adapun dari berbagai laruan ekstrak tersebut jika kita masukkan dalam larutan yang bersifat basa dan asam, hasilnya adalah seperti pada tabel berikut ini.



Tabel 6. Perubahan Warna dari Ekstrak Tanaman dalam Larutan Asam dan Basa



Ekstrak tanaman



Warna asli



Perubahan warna dlm larutan asam



Perubahan warna dlm larutan basa



Kubis merah



Ungu/merah lembayung



Merah muda



Hijau



Bunga sepatu



Merah tua



Merah



Kuning



Bunga mawar



Merah muda



Merah muda



Hijau



Bayam merah



Merah



Merah muda



Kuning



Geranium



Merah



Jingga tua/orange



Kuning



Kunyit



Jingga tua/orange



Kuning



Merah



Bunga pacar



Jingga tua/orange



Merah



kuning



Membuat Indikator Asam-Basa Alami Indikator asam-basa yang baik adalah zat warna yang memberi warna berbeda dalam larutan asam dan larutan basa. Bagimanakah cara membuat indikator alami? Di bawah ini, beberapa cara pembuatan indikator alami dengan menggunakan bunga sepatu, bunga hidrangea, kol merah, kunyit, dan bayam merah. 1.



Cara pembuatan indikator alami dari bunga sepatu  Pilihlah beberapa helai mahkota bunga berwarna merah dari bunga sepatu.  Gerus dalam lumpang dengan sedikit air.  Saring ekstrak mahkota bunga merah tersebut.



2.



Cara pembuatan indikator alami dari bunga Hidrangea  Pilihlah beberapa helai mahkota bunga Hidrangea  Gerus dalam lumpang dengan sedikit air.  Saring ekstrak mahkota bunga Hidrangea tersebut.



3.



Cara pembuatan indikator alami dari kol merah



   



4.



Haluskan sejumlah kol merah yang masih segar Rebus selama 10 menit Biarkan air kol merah menjadi dingin Saring dalam toples besar



Cara pembuatan indikator alami dari kunyit  Parut kunyit yang telah dibersihkan  Saring ekstrak kunyit dengan alkohol menggunakan kain ke dalam mangkok kecil



5.



Cara pembuatan indikator alami dari bayam merah    



Bayam merah diiris kecil-kecil, rendam dalam air suling yang sudah dipanaskan, Di tunggu sampai air berwarna ungu. Saring dan diamkan dalam suhu ruang sampai dingin. Indikator dapat disimpan dalam lemari es jika tidak digunakan.



pH meter



Diantara berbagai alat ukur keasaman atau kebasaan yang memiliki derajat ketelitian paling akurat adalah pH meter. pH-meter adalah suatu alat untuk mengukur derajat keasaman (pH) dari suatu larutan. Dengan menggunakan pH-meter, kita akan langsung mendapatkan nilai pH dari suatu larutan tanpa harus melakukan analisis lagi. Jika elektroda pada pH-meter kita celupkan ke dalam suatu larutan, maka kita akan mendapatkan nilai pH larutan tersebut pada layar pH-meter.



Gambar 7. pH meter (anonim,2018)



Dengan menggunakan pH-meter juga kita dapat menentukan sifat dari suatu zat atau larutan apakah bersifat asam, basa, atau garam. Nilai pH yang diperoleh dari hasil pengukuran dapat digunakan untuk menentukan sifatnya. Contoh: Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan pH-meter diperoleh nilai pH larutan A adalah 5,43. Sehingga, sifat dari larutan A adalah asam karena nilai pH-nya kurang dari 7. Alat ini relatif mahal dan jarang dipunyai oleh laboratorium sekolah, karena nilai manfaatnya yang relatif sedikit. Di laboratorium, pengujian air dan bahan-bahan larutan dengan menggunakan pH meter sangatlah penting dan berarti, karena ketepatan dan kecepatannya, sehingga lebih efektif serta efisien.



RANGKUMAN RANGKUMAN 1. Larutan asam basa dapat dibedakan berdasarkan sifatnya yaitu dari rasa dan harga pHnya 2. Untuk mengidentifikasi suatu larutan bersifat asam dan basa yaitu dengan mengujinya menggunakan indikator 3. Indikator asam basa dibedakan menjadi 2, yaitu indikator alami dan indikator buatan



DAFTAR PUSTAKA Anonim, 2018. “5 cara menentukan larutan bersifat asam, basa atau garam” https://juniorsciences.blogspot.com/2018/01/identifikasi-larutan-asambasa-garam.html Anonim, 2014. “Makalah larutan asam basa” https://www.gurupendidikan.co.id/indikator-asam-basa Soewardi, Subiyanto, Th Eka Widiasih, 2009. “Panduan Pembelajaran Kimia SMA & MA, Jakarta : CV. Karya Mandiri Nusantara.



LKPD (LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)



INDIKATOR ASAM BASA -----------------------KELAS X



KELOMPOK : NAMA : 1. 2. 3. 4



Disusun Oleh Fitria Nurwindayani 20052118710053



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2020



Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.



2



Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.



3



Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkanmasalah.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah.



4



Abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



KI



1



Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi :



KD dan IPK



3.6



Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari 3.6.1 Menganalisis sifat asam basa dengan menggunakan indikator alami



4.6



Membandingkan sifat sifat larutan melalui praktikum berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari 4.6.1 Menyajikan hasil analisis sifat asam basa berdasarkan identifikasi larutan menggunakan indikator alami



Tujuan



Melalui pembelajaran daring, sinkron dan asinkron model discovery learning, metode diskusi menggali dan mengolah informasi dari berbagai sumber belajar , peserta didik dapat menganalisis larutan asam basa menggunakan indikator alami, menunjukkan rasa ingin tahu, tekun, jujur dan displin selama proses belajar mengajar berlangsung



Instruksi



1. Bacalah doa sebelum belajar 2. Setiap siswa harus membaca LKPD ini dengan seksama 3. Diskusikan setiap pertanyaan dan permasalahan yang ada dalam LKPD ini melalui forum diskusi bersama anggota kelompok lain 4. Tulislah jawaban pada tempat yang disediakan di LKPD ini 5. Apabila terdapat hal yang tidak dimengerti atau sulit dipahami mintalah bantuan kepada guru untuk menjelaskannya.



MATERI



Berkaitan dengan sifat asam dan basa, larutan dikelompokkan ke dalam tiga golongan, yaitu larutan asam, basa, atau netral.



MASIH INGATKAH CARA MEMBEDAKANNYA? Meskipun asam dan basa memiliki rasa yang berbeda, tidaklah bijaksana untuk menunjukkan keasaman atau kebasaan dengan cara mencicipinya, karena banyak diantaranya yang dapat merusak kulit atau bersifat racun. Sebagai contoh adalah asam sulfat, asam ini merupakan zat yang dapat menyebabkan luka bakar yang serius. Dalam membedakan senyawa asam dan basa, dapat dilihat dari harga pH. Harga pH suatu senyawa dapat diukur menggunakan pH meter. Senyawa yang bersifat asam, memiliki pH dibawah 7 sedangkan pH basa adalah diatas 7 dan senyawa netral seperti air memiliki pH 7. Untuk mengetahui sifat asam dan basa tanpa mencicipi dan menggunakan pH meter, cara yang mudah yaitu menggunakan indikator, baik alami maupun buatan. Indikator alami bisa kita dapatkan dengan memanfaatkan bahan alam yang ada disekitar kita. Dalam LKPD ini, kalian akan melakukan analisis bahan apa saja disekitar kita yang dapat digunakan sebagai indikator alami untuk menentukan sifat zat yang asam, basa dan netral



KEGIATAN



1. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai bahan-bahan pada gambar diatas. Kelompokan bahan-bahan diatas sesuai dengan sifat asam, basa, dan netral yang kamu ketahui! Asam



Basa



Netral



2. Berdasarkan nomor soal nomor 1 yang kita lakukan, carilah contoh bahan-bahan disekitar kalian yang bersifat asam, basa, dan netral! Asam



3.



Basa



Netral



KEGIATAN 3. Berdasarkan soal nomor 2, apa alasan kalian mengelompokan bahan tersebut dalam kolom asam,basa, dan netral? Jawab: ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ 4. Perhatikan dua gambar dibawah ini! Apa perbedaan gambar 1 dan gambar 2? Mengapa ketika ditambahkan ekstrak kubis merah, warna larutan berubah warna?



Gambar 1



Gambar 2 Jawab :



............................................................................................................ ............................................................................................................ ............................................................................................................ .............................................................................................................



KEGIATAN



Gambar 3



5. Berdasarkan gambar 3, analisis hubungan warna larutan yang telah ditambahkan ekstrak kol ungu dengan harga pHnya ! Jawab : .................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... 6. Berdasarkan gambar 3 adakah indikator lain selain kol ungu yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa? Apa syarat suatu zat dapat dijadikan indikator? Jawab : .................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... .....................................................................................................



KEGIATAN



Gambar 4. Bunga Telang



Gambar 5. Daun Miana



7. Perhatikan dua gambar diatas! Uraikan pendapat kalian, apakah bunga teleng dan daun miana bisa digunakan sebagai indikator asam basa? Jawab : .................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... .....................................................................................................



KESIMPULAN, UMPAN BALIK, & SUMBER BELAJAR



Kesimpulan



Berdasarkan diskusi dan kegiatan pada LKPD ini, buatlah kesimpulan tentang indikator asam basa terutama indikator alam!



.................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... .....................................................................................................



Umpan balik Guru



Umpan Balik



.................................................................................................... ..................................................................................................... ..................................................................................................... .....................................................................................................



Sumber Belajar







“5 cara menentukan larutan bersifat asam, basa atau garam” https://juniorsciences.blogspot.com/2018/01/identifikasilarutan-asam-basa-garam.html







“Panduan Pembelajaran Kimia SMA & MA, Jakarta : CV. Karya Mandiri Nusantara. Soewardi, Subiyanto, Th Eka Widiasih, 2009



INSTRUMEN PENILAIAN INDIKATOR ASAM BASA



Disusun Oleh Fitria Nurwindayani 20052118710053



PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG) DALAM JABATAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2020



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS



INSTRUMEN PENILAIAN MATERI : INDIKATOR ASAM BASA KELAS



: X



Teknik Penilaian a. Sikap LEMBAR OBSERVASI SISWA  Pengamatan Perilaku No Nama Aspek yang dinilai 1 1



Rasa ingin tahu



2



Ketelitian dalam menganalisis



Skor 2



3



data dalam LKPD yang didapat 3



Ketekunan/



keuletan



dalam



belajar baik secara kelompok maupun



individu



dalam



menyelesaikan masalah yang ada di LKPD 4



Kejujuran dalam mengerjakan soal



5



Disiplin



 Rubrik penilaian perilaku No



1



Aspek yang Dinilai



Menunjukkan rasa ingin tahu



Rubrik



3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan, baik kelompok maupun individu 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok ketika disuruh atau kurang antusias dalam menyelesaikan masalah secara individu. 1: tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan, sulit terlibat



HEPTANA_FITRIA



Page 2



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS aktif dalam kegiatan kelompok atau individu walaupun telah didorong untuk terlibat. 2



Ketelitian



dalam 3. Menganalisis data berdasarkan literatur, dan mengambil



menganalisis



data



dalam



dan 2. Menganalisis data berdasarkan literatur, namun kesimpulan



LKPD



mengambil



kesimpulan secara tepat



kurang tepat.



kesimpulan



1. Menganalisis data berdasarkan literatur, tetapi tidak tepat, atau sebaliknya.



3



Ketekunan/ keuletan



3: tekun/ulet dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik dalam



belajar baik



2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun secara



kelompok maupun individu



yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.



dalam



belum menunjukkan usaha terbaiknya. 1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai



menyelesaikan masalah yang ada di LKPD 4



Kejujuran



dalam 3: menunjukkan kejujurannya dalam mengerjakan soal serta



mengerjakan soal dan menyelesaikan



menunjukkan kemandirian dalam menyelesaikan masalah. 2: menunjukkan kejujurannya dalam mengerjakan soal, namun



masalah yang ada di



kurang menunjukkan kemandirian dalam menyelsaikan



LKPD



masalah



(masih



berusaha



meminta



jawaban



teman/menyontek) 1: tidak menunjukkan kejujuran dalam mengerjakan soal dan berusaha mencari jawaban dari teman lain dengan cara menyontek untuk menyelesaikan tugas individu. 5



Disiplin



3: siswa masuk di dalam kelas tepat waktu dan mengumpulkan tugas, 2: siswa masuk di dalam kelas tepat waktu tetapi tidak tepat mengumpulkan tugas 1. siswa masuk di dalam kelas tidak tepat waktu dan tidak tepat mengumpulkan tugas



HEPTANA_FITRIA



Page 3



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS Keterangan : Skor maksimal = 21 Skor



Predikat



15-21



A



8-14



B



1–7



C



b. Keterampilan a. Instrumen Penilaian Keterampilan (Lembar Observasi) MempresentaBertanya/ Berkomunikasi Nama Siswa/ sikan Menanggapi Kelompok 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4



No



Skor



1. 2. 3. 4. n



NO. 1 a b c d 2 a b c d 3 a b c d



b. Indikator Penilaian Keterampilan ASPEK Berkomunikasi Peserta didik aktif berkomunikasi dalam kelompok Peserta didik cukup aktif berkomunikasi dalam kelompok Peserta didik kurang aktif berkomunikasi dalam kelompok Peserta didik belum tampak berkomunikasi dalam kelompok Mempresentasikan Materi sesuai dan presentasi jelas Materi sesuai, presentasi kurang jelas Materi kurang sesuai, presentasi kurang jelas Materi tidak sesuai, presentasi kurang jelas Bertanya/Menanggapi Peserta didik sangat aktif bertanya atau menanggapi Peserta didik aktif bertanya dan menanggapi Peserta didik kurang aktif bertanya dan menanggapi Peserta didik belum aktif bertanya dan menanggapi c. Nilai Ketrampilan =



HEPTANA_FITRIA



skor perolehan skor total



SKOR 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1



x100 Page 4



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS



HEPTANA_FITRIA



Page 5



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS c. Pengetahuan Soal: Kompetensi Dasar



Indikator Pencapaian Kompetensi



Bentuk Soal



Menganalisis sifat larutan berdasarkan konsep asam basa dan pH larutan (asam kuat dan asam lemah, basa kuat dan basa lemah) dalam kehidupan sehari hari



Menganalisis sifat larutan asam atau basa dengan menggunakan indicator alami



PG



Level Kognitif C4



C4



HEPTANA_FITRIA



Indikator Soal



Soal



Diberikan beberapa contoh bahan alami, peserta didik dapat mengidentifikasi bahan mana yang dapat digunakan sebagai indikator alami dengan benar



Dari bahan-bahan alami berikut: jeruk nipis, kunyit, bunga telang, kol putih, jahe, bunga sepatu, bunga mawar, toge, anggur, kol ungu yang tidak dapat digunakan sebagai indikator asam basa adalah...



Diberikan data pengujian larutan menggunakan beberapa bahan alami, peserta didik dapat mengidentifikasi larutan mana yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa dengan tepat



Pengujian sifat larutan asam basa, dapat menggunakan bahan alami sebagai pengganti kertas lakmus. berikut ini beberapa siswa akan menguji beberapa bahan alam yang akan digunakan sebagai indikator asam basa. Sebelum digunakan, mereka mengujinya dengan hasil yang tertera pada tabel berikut. Bahan indikator mana yang sebaiknya dipilih untuk menguji senyawa asam basa yang lain?



    



Kunci Jawaban Kol putih



Skor 1



Kol ungu Bunga sepatu Kol putih Anggur Bunga telang Kubis 1 merah dan bunga pacar



Page 6



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS



     C4



Diberikan data perubahan warna indikator alami, peserta didik dapat menganalis indikator mana yang paling tepat untuk menguji larutan yang bersifat basa dengan benar.



Perhatikan tabel berikut! Larutan CH3COON berikut yang akan berubah berwarna a kuning ketika ditambahkan ekstrak kubis ungu adalah...



    



C4



HEPTANA_FITRIA



Diberikan data percobaan penggunaan



tomat dan kubis merah tomat dan bunga pacar kubis merah dan bunga pacar pandan dan tomat pandan dan bunga sepatu 1



HCl (NH4)2SO4 NH4Cl CH3COONa NaCl



Seorang siswa melakukan percobaan identifikasi sifat asam basa pada



Hijau, basa Page 7



1



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS indikator alami, peserta didik dapat menganalis sifat larutan dan warna larutan setelah diuji indikator dengan benar.



beberapa larutan. Berikut ini adalah data percobaan yang dihasilkan. Warna larutan pada sampel P dan sifatnya adalah...



     C4



HEPTANA_FITRIA



Diberikan ilustrasi tentang aplikasi senyawa asam basa dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik dapat menganalis indikator mana yang paling tepat untuk menguji larutan yang bersifat asam/basa dan perubahan warna yang terjadi pada larutan



biru, asam hijau, asam hijau, basa merah, asam merah, basa



Pak Reno tiba-tiba merasa maagnya kambuh, namun obat maag yang biasanya diminum bercampur dengan obat-obat yang lain. Akhirnya untuk menguji obat mana yang mengandung antasida, pak Reno menguji beberapa tablet yang bercampur tersebut dengan beberapa bahan alam yang ada dirumahnya. Manakah yang paling efektif digunakan sebagai indikator dan perubahan warna yang



HNO3



Page 8



1



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS dengan benar.



menunjukkan adanya basa dari pengujian tersebut adalah..     



NILAI =



skor diperoleh



=



x nilai maksimal



skor total 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 5



Kunyit, warna larutan kuning Bunga sepatu, warna larutan kuning Bunga pacar air, warna larutan merah Kunyit, warna larutan merah Daun pandang, warna larutan hijau



x 100



Media : google form Link soal : https://forms.gle/7N34Vz9mH4UEJ4Ju7 Tampilan google form:



HEPTANA_FITRIA



Page 9



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS



HEPTANA_FITRIA



Page 10



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS



HEPTANA_FITRIA



Page 11



PPG DALJAB 3 KIMIA UNS



HEPTANA_FITRIA



Page 12