Perawatan AC [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Pengertian Sistem Pendingin (AC) Sistem pendingin adalah suatu rangkaian proses dimana out put yang dihasilkan dapat membuat kondisi udara berubah menjadi dingin. Sistem pendingin ini banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya penggunaan AC, pembuatan es, pengkondisisan udara dalam mobil, dll. Pada sistem pendingin terdapat serangkaian proses kerja yang saling berhubungan dan saling berkaitan, disini akan dibahas mengenai sistem pendingin pada AC. AC yang sering kita kenal adalah alat yang bisa mengubah kondisi udara ruangan menjadi dingin dan sejuk sesuai yang kita harapkan. AC banyak kita jumpai di kantor, supermarket, rumah,dll. Secara garis besar komponen-komponen yang ada pada sistem AC sendiri adalah sbb:



1. Evaporator yaitu suatu alat yang yang digunakan untuk menyerap panas ruangan. 2. Kondensor yaitu alat penukar panas, jadi udara yang sudah dihisap akan ditukar dengan udara yang lebih sejuk. 3. Kipas yaitu alat yang berfungsi untuk mendinginkan komponen yang panas.



4. Kompresor yaitu alat yang digunakan untuk menekan udara agar bisa masuk. 5. Filter yaitu alat yang digunaklan untuk menyaring udara. Seringkali kita mengetahui macam-macam komponennya tapi tidak mengetahui kerusakan yang ada pada AC dan cara perbaikannya serta perawatannya. Padahal bila terjadi masalah pada sistem AC akan berdampak pada kondisi ruangan yang nantinya berdampak pula pada kesehatan si pemakai, maka dari itu kita harus tahu masalah-masalah yang timbul dan bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Disini akan coba dijelaskan mengenai macam masalah dan cara mengatasinya.



B. Masalah-masalah pada AC Dan Cara Mengatasinya Adapun masalah-masalah yang timbul pada AC sendiri adalah: 1. Udara yang kita rasakan terasa kotor. Analisis masalah: ada kemungkinan filter bocor atau tersumbat. Cara mengatasi: Buka penutup filter, kemudian dorong ke atas sampai filter keluar dari dudukannya dan tarik filter tersebut kemudian bersihkan kalau terjadi kerusakan maka perbaiki dan bila rusaknya parah harus diganti. 2. Kipas tidak dapat berputar. Analisis masalah: biasanya kipas tidak berputar berarti motornya macet. Cara mengatasi: Kita lepas kipas dari dudukannya kemudian kita cek mesin pemutar kipas kalau terjadi kerusakan maka kita perbarui, usia dari motor dapat mempengaruhi kualitas kerja mesinnya. 3. Suhu udara tidak dingin. Analisis masalah: biasanya ruangan tidak tertutup rapat, refrigeran menipis, kebocoran pipa, kerusakan kondensor. Cara mengatasi: Biasanya kalau udara tidak berubah menjadi dingin kita cek dulu ruangannya apa ada kebocoran ruangan kalau tidak berarti refrigeran menipis maka kita isi kembali refrigeran. Kalau ternyata tidak ada kerusakan pada yang dua tadi maka kita periksa kondensornya. 4. Pendinginan udara ruangan terlalu lama. Analisis masalah: ruangan tidak tertutup rapat, evaporator rusak.



Cara mengatasi: kita cek dahulu ruangan dari kemungkinan kebocoran kalau ternyata tidak ada maka kita periksa evaporatornya kalau ada kerusakan maka perbaiki karena evaporator merupakan komponen yang sangat penting. 5. Kulit terasa cepat kering. Analisis masalah: pengaturan temperatur udara tidak sesuai dengan kebutuhan. Cara mengatasi: aturlah temperatur sesuai dengan kebutuhan, jangan terlalu memaksakan agar cepat memperoleh kondisi ruangan yang dingin yang berakibat pada terlalu cepat kulit kita terasa menjadi kering.



C. Cara Merawat Sistem Pendingin (AC) Untuk menjaga agar AC tetap bekerja dengan baik, maka dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan AC dilakukan dengan melakukan pembersihan pada komponen-komponen AC tersebut. Ada dua proses pembersihan AC, yaitu: 1. Pembersihan yang dilakukan pada unit bagian dalam (indoor unit), seperti filter dan penutup AC. 2. Pembersihan yang dilakukan pada unit bagian luar (outdoor unit). Pembersihan indoor unit bisa dilakukan setiap dua minggu sekali, sedangkan pembersihan outdoor unit cukup dilakukan tiga bulan sekali. Langkah-langkah pembersihan indoor unit adalah sebagai berikut: 1. Buka seluruh penutup indoor unit dengan cara melepaskan baut penutup, menekan pengancing, dan menarik penutupnya. 2. Siapkan plastik pelindung untuk melapisi bagian sisi unit. Lapisan ini untuk melindungi panel kontrol AC dan tidak mengotori dinding. Siapkan cairan pembersih elemen alumunium AC. Campurkan dengan air-perbandingan air



Applied 1:1. Oleskan cairan dengan kuas searah elemen kisi-kisi evaporator. 3. Biarkan lima menit agar cairan bekerja maksimal saat mengangkat debu karat. Semprot dengan air tekanan dengan cara menutup sebagian ujung selang dengan ibu jari atau menggunakan sprayer sampai tak terlihat busa. Untuk bagian blower tersiram air, semprot air sambil memutar-mutarnya dengan jari agar semua bagian blower tersiram bersih, lalu lubang bersihkan pembuangan . 4. Keringkan unit indoor sebelum dipasang kembali. Langkah-langkah pembersihan outdoor unit adalah sebagai berikut: 1. Buka penutup dengan melepas setiap baut pengunci, lalu siapkan cairan pembersih alumunium dan campur dengan air dengan perbandingan 1:1. 2. Oleskan cairan pembersih menggunakan kuas, mengikuti arah kisi-kisi alumunium, kemudian tunggu lima menit sampai terlihat debu-debunya terangkat. 3. Siram elemen tersebut dengan air bertekanan, kemudian keringkan sebelum dipasang. Apabila keadaan sistem pendingin (AC) dalam kondisi yang sangat baik, maka cukup dilakukan perawatan kecil saja. Langkah-langkah perawatan kecil sistem pendingin (AC) adalah sebagai berikut: 1. Pastikan AC dalam kondisi mati atau tidak dialiri arus listrik. 2. Buka penutup filter, kemudian dorong ke atas sampai filter keluar dari dudukannya dan tarik filter tersebut. 3. Bersihkan swing pengaturan arah angin dan kisi-kisi penutup filter dengan air dan lap kering atau kuas. 4. Bersihkan filter dengan menyiramnya menggunakan air sabun. Sikat bagian-bagian yang kotor, namun jangan menggunakan sikat kasar karena dapat merusak elemen filter yang lunak. 5. Keringkan filter, setelah itu filter dipasang kembali.



6. Pasang kembali penutup filter.



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Berdasarkan uraian di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa sistem pendingin (air conditioner) merupakan alat yang dapat memberikan kenyamanan pengguna dalam melakukan aktivitas di dalam ruangan. Oleh karena itu dengan adanya perawatan, pemeliharaan dan perbaikan sistem pendingin, maka kenyamanan dan kesejukan di dalam ruangan akan tetap terjaga, serta menghasilkan tata ruang yang baik dan sehat.



B. Saran Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut: 1. Lakukan perawatan sistem pendingin (air conditioner) secara intensif dan berkala agar sistem pendingin tetap bekerja dengan baik. 2. Atur suhu sistem pendingin (air conditioner) sesuai dengan kebutuhan agar kenyamanan dan kesejukan udara tetap terjaga.



3. Lakukan pemeriksaan pada refrigeran, apabila jumlahnya menipis, segera lakukan pengisian. 4. Segera lakukan perbaikan apabila terjadi kebocoran pada saluran sistem pendinginan



Penyebab ac tidak dingin itu banyak faktor mulai dari faktor manusia hingga faktor alam. Mulai dari hal yang simple hingga yang terberat, untuk ac inverter lebih di perhatikan karena di ac inverter mempuyai sensor-sensor yang jika salah satu nya mendeteksi ada nya error system maka ac itu tidak akan beroperasi hingga komponen itu di ganti, Gejala ac tidak dingin ...? (image from:



en.wikipedia.org)



~Hal yang berat 1. Salah satunya freon yang habis. banyak kemungkinan terjadinya kebocoran disalah satu nepel , pipa bengkok , hingga kesalahan saat diproduksi ac tersebut. kebocoran freon ditandai dengan adanya olie yang keluar pada bagian yang bocor. 2. Overload. untuk pengoperasian di atas 8 jam sebaiknya set suhu 26C Jika di set ke 16/17 kompessor akan berakibat panas yang berlebihan sehingga overload akan membuka dan berakibat tidak beroperasinya kompressor namun tetap berputarnya blower outdor untuk mengurangi panas yang di hasilkan kompressor. 3. Terjadi short diterminal indor/outdor, banyak kejadian short terminal dan mengakibatkan konslet / turunnya mcb / sekering. 4. Kapasitor Fan/Kompressor rusak. blower tetap berjalan tetapi putarannya lemah yang mengakibatkan panas yang di buang tidak sempurna, untuk rusaknya kapasitor komprssor biasanya di barengi dengan suara dengunggan yang keras. 5. Gulungan Motor Blower Terbakar. biasanya yang mengakibatkan tidak berputarnya blower ialah terbakarnya gulungan dalam motor tersebut, jika gulungan terbakarnya tidak parah masih bisa di perbaiki dengan di gulung ulang oleh teknisi yang mengerti dinamo/motor. 6. Kompressor Macet. gejala kompressor macet adalah salah satu ac mulai rusak, namun banyak cara untuk memperbaikinya salah satunya dengan merunning kompressor dengan kapasitor yang berukuran lebih besar. 7. Salah Satu Wiring Terbakar. untuk kerusakan ini sangan mudah diperbaiki , ganti kabel yang terbkar dan ganti yang baru.Kabel yang sering terbakar antara lain wiring to kompressor , wiring kapasitor to kompressor. 8. Hujan. untuk faktor ini sudah dipastikan mengapa ac tidak dingin salah satunya terjadinya konslet pada bagian outdor (untuk type inverter sebaiknya pasang waterprof spons untuk bagian main board) 9. Tersumbatnya pipa kapiler. Biasanya yang menymbat pada bagian ini pasir,kotoran sehingga tidak dapat berjalannya freon 10. Terbakarnya/putusnya kabel power menuju ke unit outdor



11. Oli Kompressor yang habis. untuk gejala ini kita bisa mengisi oli kompressor dengan cara mengelas bagian pipa bagian atas/pipa tekanan tinggi kompressor (dekat thermal overload) 12. Rusaknya thermis suhu indor. biasanya rusak nya theremis suhu di barengi dengan menyalanya led timer (dalam keadaan set timer mati) 13. Untuk rusaknya kompressor rotary banyak hal penyebabnya . mulai dari stator winding yang terbakar,discharge valve yang rusak,internal motor conector yang terbakar, motor yang macet. 14. Short/Karatan/Terbakar pada bagian main board outdor (khusus Ac inverter) 15. Rusaknya relay pada bagian indor sehingga tidak tersuplaynya arus listrik ke unit outdor



(-)Untuk ac inverter sebaiknya panggil teknsi dari ac tersebut. memang lebih mahal tetapi mereka lebih tau sensor-sensor/komponen yang mengalami error ~Hal yang simple 1. Kotornya filter indor,Cuci filter 2 Minggu sekali untuk mencegah penimbunan debu yang berlebihan 2. Settingan Mode. coba setting mode ke cool jangan ke auto,dry,fan 3. Kotornya Evaporator dan fan. Cuci hingga bersih denagn menggunakan jetspray, lakukan 5 bulan sekali 4. Pengaturan suhu yang terlalu tinggi (diatas 26c) 5. Pengaturan kecepatan kipas ke mode Quiet. Pilih tingkat paling tinggi 6. Penempatan Outdor dan indor yang terlalu jauh sehingga membuat tekanan freon menjadi tidak setabil 7. Ada benda yang menutupi sirkulasi udara sehingga tidak berjalan dengan normal 8. Setelah ac di matikan lalu dihidupkan kembali biasanya akan memakan waktu +- 3 Menit untuk menghidupkan kembali unit outdor. 9. Tidak dipasangnya stop kontak kaki tiga, kegunaannya: terdapat sekering untuk pengaman lebih, untuk mematikan lebih cepat dalam kondisi emergency 10. Tidak terdapatnya insulasi thermal pada pipa ac yang berguna untuk meredam panas yang masuk kedalam pipa sehingga membuat dingin berkurang, terutama pipa freon yang melewati sinar matahari langsung 11. Penempatan posisi indor yang salah, jangan meletakan indor pada tembok yang terkena langsung sinar matahari 12. Pilih material yang terbaik untuk penggunan yang terbaik 13. Tingginya suhu luar ruang sehingga sulit untuk mendinginkan ruangan tersebut 14. Usahakan pemasangan outdor memenuhi standar pemasangan unit air conditioner dengan memperhatikan hal-hal berikut • • • •



Sirkulasi udara bagian belakang minimal 15 Cm ,Samping 10 Cm ,Depan 60 Cm Mudah Dijangkau (untuk tahap pembersihan dan service) Pemasangan pipa sebaiknya langsung dipasang di kran freon (tidak digulung) Untuk 1/2,3/4,1 Pk Panjang Pipa Keluar Max