Persaingan McDonald Vs KFC [PDF]

  • Author / Uploaded
  • yakin
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Persaingan McDonald vs KFC BAB I PENDAHULUAN 1.1



Latar Belakang Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang disajikan secara cepat, praktis, dan waktu persiapannya membutuhkan waktu yang singkat dan siap disantap, seperti fried chiken, hamburger atau pizza. Fast food mempunyai kelebihan yaitu penyajian cepat sehingga hemat waktu dan dapat dihidangkan kapan dan dimana saja, serta penyajian yang higienis. Menurut (Irianto,2007) fast food memiliki beberapa kelebihan yaitu penyajiannya yang cepat sehingga tidak menghabiskan waktu yang lama dan dapat dihidangkan kapan dan dimana saja, higienis dan dianggap sebagai makanan bergengsi dan makanan gaul. Kehadiran



makanan



cepat



saji



dalam



industri



makanan



di



Indonesia



juga



bisa mempengaruhi pola makan kaum remaja di kota. Khususnya bagi remaja tingkat menengah ke atas, restoran makanan cepat saji merupakan tempat yang tepat untuk bersantai. Makanan di restoran fast food ditawarkan dengan harga terjangkau dengan kantong mereka, servisnya cepat dan jenis makanannya memenuhi selera. Makanan cepat saji umumnya mengandung kalori, kadar lemak, gula dan sodium (Na) yang tinggi tetapi rendah serat, vitamin A, asam akorbat, kalsium dan folat. Makanan cepat saji adalah gaya hidup remaja (Khomsan, 2004). Keberadaan restoran-restoran fast food yang semakin menjamur di kota-kota besar di Indonesia, yang menyajikan berbagai makanan siap saji yang dapat berupa makanan tradisional Indonesia (seperti restoran padang, ayam penyet, ayam tangkap, pecel lele, nasi uduk,dll) dan makanan barat (Kentucy fried chicken, AW, California fried chicken) yang terkenal dengan ayam gorengnya, disamping jenis makanan yang tidak kalah popular seperti Burger, Pizza, Sandwich, dan sebagainya. Dengan manajemen yang handal dan juga dilakukannya terobosan misalnya pelayanan yang praktis, desain interior restoran dibuat rapi, menarik dan bersih tanpa meninggalkan unsur kenyamanan, serta rasanya yang lezat membuat mereka yang sibuk dalam pekerjaanya memilih alternatif untuk mengkonsumsi jenis fast food, karena lebih cepat dan juga mengandung gengsi bagi sebagian golongan masyarakat. Bahkan di hari libur pun biasanya banyak keluarga yang memilih makanan diluar dengan jajanan fast food (Khomsan, 2004).



Survei yang dilakukan oleh AC Nilsen bahwa 69% masyarakat kota di Indonesia mengonsumsi fast food yaitu 33% menyatakan makan siang sebagai waktu yang tepat untuk makan di restoran fast food, 25% untuk makan malam, 9% menyatakan sebagai makanan selingan dan 2% memilih untuk makan pagi (Nilsen 2008). Hal tersebut akan semakin berkembang sesuai dengan meningkatkatnya tingkat konsumsi makanan fast food di Indonesia. Sebenarnya makanan siap saji ini sangat banyak di indonesia, tetapi disini kelompok kami akan membahas makaan siap saji ala barat. didalam makalah ini, kelompok kami akan lebih menjelaskan makanan siap saji saji ala barat, makanan siap saji ala barat juga sering disebut dengan usaha waralaba (franchise) 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu sebagai berikut : 1.2.1. 1.2.2.



Bagaimana Perkembangan Industri makanan Siap saji di Indonesia ?



Bagaimana startegi perusahaan Mc donald ?



1.2.3.



Bagaimana strategi perusahaan Kfc ?



1.2.4. Bagaimana persaingan antara Mc donald dan Kfc ? 1.2.5.



1.3.



Bagaimana struktur pasar industri makanaan siap saji ?



Tujuan dan Manfaat 1.3.1 Tujuan



3.



1.



Untuk mengetahui perkembangan industri makanan siap saji di Indonesia



2.



Untuk mengetahui strategi perusahaan mc donald



Untuk mengetahui strategi perusahaan Kfc. 4.



Untuk mengetahui persaingan antaran mc donald dan kfc.



5 Untuk mengetahui struktur pasar makanan siap saji 1.3.2 1.



Manfaat Bagi masyarakat dapat mengetahui bagaimana perkembangan industri makanan siap saji di Indonesia, perkembanagan perusahaan mc donald, perkembangan perusahaan Kfc. persaingan antaran mc donald dan kfc dan untuk mengetahui struktur pasar makanan siap saji



2.



Bagi Peulis untuk lebih memprdalam dan mengetahui leih banyak perkembangan industri makanan siap saji di Indonesia, perkembanagan perusahaan mc donald, perkembangan



perusahaan Kfc. persaingan antaran mc donald dan kfc dan untuk mengetahui struktur pasar makanan siap saji



BAB II PEMBAHASAN



2.1.



Perkembangan Industri Siap Saji di Indonesia Perkembangan makanan siap saji diindonesia semakin berkembang sangat pesat. Makanan siap saji dindonesia ada dua versi yaitu ada makanan siap saji ala barat dan makanan siap saji ala nusantara. Makanan siap saji ala nusantara adalah makanan siap saji yang dibuat langsung oleh orang asli indonesia. Seperti : nasi padang, nasi wuduk, soto, bubur ayam, nasi warteg, bakso, ayam penyet, ayam tangkap, pecel lele, siomay, dll. Perkembangan makanan siap saji ala nusantara juga sangat berkembang setiap tahunnya. Tetapi didalam makalah ini, kelompok kami akan lebih menjelaskan makanan siap saji saji ala barat, makanan siap saj ala barat juga sering disebut dengan usaha waralaba (franchise) Perkembangan industri makanan seperti restoran berkembang semakin pesat di Indonesia. Terbukti dari data yang didapatkan melalui Badan Pusat Statistik yang menunjukk an bahwa terjadinya peningkatan pertumbuhan perdagangan, hotel dan restoran pada tahun 2009 – 2012. Hal ini



dapat terlihat dari data pertumbuhan



perdagangan, hotel & restoran pada tabel 1.1 sebagai berikut : Tabel 1.1 Pertumbuhan perdagangan, hotel & restoran



Tahun



2009



2010



2011



2012



1.28%



8,69 %



9.17 %



9.98 %



Pertumbuhan Perdagangan, Hotel dan restoran



Sumber : www.bps.go.id



Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang Keberadaan waralaba yang



di Indonesia.



semakin marak beberapa tahun terakhir ini tidak dapat



dihindari lagi. Waralaba merupakan strategi yang efektif



untuk mengembangkan



jaringan



bisnis dengan tidak



menghilangkan karakter perusahaan yang



sudah



menjadi ciri khas waralaba yang bersangkutan. Pelaku usaha



harus memiliki



strategi untuk tetap berdaya saing dalam lingkungan persaingan bisnis yang semakin ketat dan kondisi



siklus



produk yang pendek. Saat ini di Indonesia, usaha



waralaba sudah mulai berkembang cukup pesat



Hal



tersebut dimulai sejak



tahun



1985 yaitu dimulai dari berbagai skala usaha



terutama bisnis makanan, seperti: Pizza Hut, Kentucky Fried Chicken, Mc Donald dan di dalam bisnis eceran seperti: Carrefour, Alfamart, Indomaret. Saat ini terdapat 42 perusahaan waralaba lokal jauh



lebih sedikit jumlahnya



dari waralaba asing yang



jumlahnya mencapai 451 perusahaan, di dalamnya sudah termasuk



waralaba yang ada di kota-



kota besar sebanyak 17 waralaba lokal dan 25 waralaba asing. Bisnis waralaba sangat berkem bang pesat di Indonesia, keadaan ini didukung oleh penduduk Indonesia yang berjumlah cukup besar yaitu sebanyak 252.124.458 jiwa pada tahun 2014 (Asosiasi Franchise Indonesia, 2013).



Pada saat ini, restoran fast food (makanan siap saji) merupakan pilihan yang tepat ditengah situasi



perekonomian



dan



perkembagnaan



penduduk Indonesia. Pertumbuhan ini mengindikasikan bahwa



restoran fast



food memilki potensi untuk



terus berkembang



khususnya di Indonesia. Semakin baiknya prospek yang



terus



restoran fast food, maka



menjanjikan dalam usaha semakin banyak perusahaan-



perusahaan baru yang bermunculan dan bergerak dalam industri yang sama, hal tersebut dikarenakan adanya permintaan pasar yang tabel di bawah ini memperlihatkan bahwa industri fast food di Indonesia yang



menjanjikan. Sebagaimana



banyak perusahaan-perusahaan yang



didirikan dengan system



sebagai berikut:



Tabel 1.1 Daftar Top 10 Perusahaan Restoran Fast food di



terlibat dalam



waralaba (franchise), yaitu



Indonesia Tahun 2014 No



Nama Restoran



Nama Perusahaan



Jumlah Gerai



1



Kentucky Fried Chicken Grup Gelael/PT Fast food Indonesia Tbk 400



2



Pizza Hut



PT Sriboga Ratujaya



200



3



A&W



Yum! Brands Inc.



200



4



California Fried Chicken PT Pionerindo Gourmet Internasional Tbk 183



5



Hoka-Hoka Bento



Paulus Arifin/PT Eka Boganiti



134



6



Texas Chicken



PT Cipta Selera Murni



133



7



McDonald’s



PT Rekso Nasional Food



112



8



Papa Ron’s Pizza



PT Setiamandiri Mitratama Tbk



34



9



Burger King



PT Sari Burger Indonesia



18



10



Izzi Pizza



PT Sri Agung Cahaya Sakti



6



11



Avenue Pizza



Jhon Lutsi/ PT Soho Musik



3



Sumber: Majalah SWA Edisi: XXVII| 8-12 September 2014



Berdasarkan tabel di atas, maka



dapat diketahui bahwa



persaingan yang tarjadi antar



restoran cepat saji di Indonesia cukup kompetitif. Data di atas menunjukkan perkembangan tertinggi pada



perusahaan restoran fast food di Indonesia peringkat



pertama adalah ditempati oleh Kentucy Fried Chicken (KFC) dengan jumlah gerai



paling



banyak yaitu mencapai 400 gerai, peringkat kedua dimiliki oleh Pizza Hut dan A&W dengan jumlah gerai masing-masing sebanyak 200 gerai dan dsusul pada peringkat ketiga oleh California Fried Chicken dengan jumlah gerai sebanyak 183.



Dari beberapa peringkat restoran fast food ternyata Mc Donalds hanya mampu berada di posisi



ke 6



dengan jumlah gerai



tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menunjukkan tingginya perkembangan



sebanyak 112 yang pangsa pasar



restoran cepat saji yang ada di Indonesia. Dari berbagai restoran fast food yang ada saat ini, tidak terlepas terhadap adanya persaingan yang ketat dalam mencari serta mempertahan pelanggannya. Tingkat persaingan tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya seperti promosi, pelayanan, kenyamanan, serta faktor lainnya Sehingga menjadi suatu tuntutan



tersendiri bagi setiap perusahaan untuk dapat mempertahankan loyalitas pelanggan agar tetap setia pada merek yang serta dapat mengantarkan pada citra



digunakan,



merek yang dapat membangun image yang



positif bagi pelanggan lainnya. Adapun berbagai perusahaan fast food yang



telah



berhasil masuk dalam top brand index dari tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut:



Tabel 1.2 Top Brand Index



Top Brand



Top Brand



Top Brand



Merek



Index 2012



Index 2013



Index 2014



KFC



43,5%



45,6%



57,3%



Mc Donald’s



25,0%



30,9%



26,0%



Pizza Hut



3,6%



5,1%



1,8%



A&W



1,9%



3,7%



2,2%



CFC



0,2%



0,9%



1,9%



Dan lain-lain



25,80%



13,80%



10,80%



Sumber: www.topbrand-award.com, tahun 2014



Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa KFC berada diposisi pertama dari tahun 2012 sampai tahun 2014, dengan presentase 43,5% di tahun 2012 lalu presentase45,6% di tahun



2013,



dan



terjadi



peningkatan



Dari data top brand index terlihat bahwa siap saji di Indonesia yang



lagi sebesar



57,3%



di tahun 2014.



KFC menguasai pangsa pasar makanan diikuti oleh Mc Donald’s dan lainnya, artinya bahwa



Mc Donald’s belum mampu mengalahkan pangsa



pasar KFC dan masih berada



pada urutan kedua dari pesaing besarnya tersebut. Berbagai industry rumah makan cepat saji saat ini, banyak yang telah menerapkan system layanan pesan antar. Lay anan pesan antar (delivery service)



merupakan



disediakan oleh jasa restoran cepat saji yang bertujuan



pelayanan tambahan yang



untuk memanjakan serta mempertahankan pelanggan agar



tetap setia



restoran cepat saji yang dikelola. Layanan pesan antar perusahaan dengan cara



membuka



pada



ini secara



jasa



teknis dilakukan



line telepon bagi pelanggan yang akan



memesan makanan, setelah konsumen memesan maka perusahaan akan mengirimkan karyawannya untuk mengantarkan pesanan yang konsumen. Proses layanan pesan antar yang konsumen memesan (order)



diminta oleh



dijanjikan oleh restoran cepat saji tersebut adalah



makanan kepada



restoran cepat saji melalui



sambungan



telepon yang telah disediakan oleh masing-masing restoran. Petugas mencatat spesifikasi pemesanan, yang



meliputi paket makanan, kuantitas



makanan, identitas pemesan dan alamat pemesan. Selanjutnya dan pengemasan (packing) tagihan. Pesanan kemudian



dilakukan



pembuatan



makanan yang dipesan, serta membuat



nota



diantarkan oleh petugas khusus ke alamat pemesan



membawa nota tagihan. Pembayaran dilakukan



Di



tempat



setelah



dengan konsumen



menerima paket makanan yang dipesan. Layanan pesan antar dikhususkan pada konsumen yang ada di dalam wilayah kerja yang dapat terjangkau oleh perusahaan, sehingga ketepatan alamat serta kecepatan waktu pengiriman harus menjadi prioritas utama standar pelayanan pesan antar yang dijanjikan oleh perusahaan dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan. Terlebih dengan adanya persaingan dunia usaha yang semakin ketat membuat perusahaan harus mampu memberikan pelayanan yang lebih baik daripada pesaing, serta diharapkan agar dapat memberikan kepuasan kepada para pelanggannya, misal dengan melakukan pengiriman tepat waktu, tepat alamat, memberikan produk dengan mutu lebih baik, harga lebih murah dan terjangkau. Dengan adanya pelayanan yang tepat serta sesuai harapan pelanggan maka dapat memberikan perasaan puas pada pelanggan, karena kepuasan pelanggan sangat ditentukan oleh kualitas barang atau jasa yang dikehendaki pelanggan, sehingga jaminan kualitas menjadi proritas utama bagi setiap perusahaan, yang pada saat ini khususnya dijadikan sebagai tolak ukur keunggulan daya saing perusahaan



2.2



STRATEGI PERUSAHAAN MCDONALD



2.2.1



Sejarah Mcdonald di Dunia dan Indonesia Restoran ini didirikan oleh Richard dan Maurice McDonald's pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Pada saat itu, terjadi persaingan ketat pada bisnis Drive In dan McDonald's



bersaudara ini mengalami kesulitan dalam berorganisasi dan menggerakkan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Saat itulah mereka bertemu dengan seseorang yang bernama Ray Kroc. Ray Kroc membantu McDonald's bersaudara untuk mengembangkan usaha tersebut. Restoran McDonald's–nya yang pertama bukanlah McDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian melakukan pengembangan restoran melalui konsep fast food .



Pada sekitar tahun 1955 Ray Kroc mulai menjual waralaba McDonald's dan untuk pertama kalinya perusahaan fast food (siap saji) di San Bernandino, California menggunakan sistem franchise (waralaba). Sistem waralaba ini muncul dalam suatu bentuk yang mirip dengan yang kita saksikan sekarang. Selama tahun 1950-an hingga tahun 1960-an, produk-produk burger McDonald's yang merupakan produk-produk fast food, didistribusikan dengan cara penjualan langsung. Untuk itu Kroc menerapkan prosedur operasi standar (Standart Observation Checklist) untuk pembuatan hamburger dengan spesifikasi yang sangat ketat. Selain memperlakukan pewaralaba secara strategis, Kroc juga memberikan suatu sistem operasi kepada partner-partner barunya. Sistem inilah yang memberikan kepastian semua produk yang disajikan adalah sama.



Ray Kroc mengawali karirnya sebagai pengemudi ambulans palang Merah pada tahun 1917 meski saat itu sebetulnya dia belum memenuhi syarat untuk terjun ke medang perang karena usianua yang baru menginjak 15 tahun. Di tahun 1954 ray dikejutkan dengan datangnya pesanan dalam jumlah besar berupa 8 multi-mixer dari sebuah restoran di San Bernardino, California. Disana ia menemukan sebuah restoran yang berskala tidak terlalu besar namun terbilang sukses yang di kelola oleh Dick dan Mac Donald.Pada tahun 1955 Kepada Dick dan Mac Donald, Ray mengungkapkan visinya untuk membuka cabang restoran Mc Donald di seluruh penjuru Amerika di tahun 1955. Ray mendirikan Mc Donald’s Corporation Dan pada tahun 1956 Ray Kroc adalah pribadi yang sangat memandang tinggi jiwa kewirausahaan. Hal ini ditunjukkan oleh penghargaan- penghargaan yang diberikan kepada para franchisee atas kreativitas individual mereka. Pada tahun 1960 Ray Kroc memiliki hak ekslusif atas merk Mc Donald’s. Ditahun 1961, Ray Kroc meresmikan sebuah program pelatihan yang bertempat di sebuah restoran baru di Elk Grove Village, Illinois. Di sarana pelatihan yang kemudian di namai Hambuger University. Pada tahun 196 ini, Mc Donald’s berhasil menjual 100 juta hamburger.



Perjalanan sukses Ray Kroc berawal dari sebuah ide untuk membangun jaringan restoran yang identik dengan kualitas tinggi, konsistensi serta keseragaman metode produksi. Pada tahun 1964, Ray menyatukan visi dengan pihak franchisee (penerima waralaba) dan pihak supplier (pemasok). Ia meyakinkan dan memotivasi mereka untuk bekerja sama dengan Mc Donald’s. Beliau meninggal dunia pada tanggal 14 Januari 1984. Hingga akhir hayatnya beliau tidak pernah berhenti bekerja untuk Mc Donald’s. Bahkan pada saat duduk di kursi roda pun beliau masih bekerja



McDonald's hadir di Indonesia pada tahun 1991 dan merupakan negara ke-70 dari McDonald's seluruh dunia. Bambang Rachmadi adalah warga negara Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan hak master franchise dari McDonald's dengan mengalahkan 13.000 pesaing. Sebelum membuka restorannya yang pertama di Sarinah, Bambang Rachmadi diwajibkan mengikuti training selama 1 tahun di Australia, Amerika Serikat, dan Singapura. Dalam masa training tesebut beliau melakukan semua pekerjaan di restoran McDonald's dari yang paling sederhana termasuk membersihkan toilet sampai ke tingkat manajerial, kemudian menerapkan semuanya di Indonesia. Tepat tangal 22 Februari 1991, McDonald's beroperasi dengan mempekerjakan 460 crew dan 26 manajer. Pada 2011, jumlah gerai McDonald di Indonesia mencapai 180 gerai dengan total aset mencapai Rp 1,22 trilyun dan jumlah pengunjung per hari mencapi 40,000 orang. Karena masalah sengketa kepemilikan lisensi waralaba dengan pemilik franchise lain, Bambang Rachmadi memutuskan untuk mengubah nama 13 gerai yang dimilikinya menjadi Toni Jacks Indonesia pada 15 September 2009. ToniJack tidak mengalami kesuksesan seperti yang dialami McDonald sehingga sejak 2010 banyak gerainya terpaksa ditutup.



Sejak 3 Juni 2009 PT Rekso Nasional Food secara resmi mengambil alih pengelolaan gerai makanan siap saji McDonald's di seluruh Indonesia dari tangan PT Bina Nusa Rama dengan dana yang di Prediksi mencapai nilai 250 Miliar PT Rekso Nasional Food, anak perusahaan Rekso Group, induk usaha PT Sari Sosro produsen Teh Sosro, telah menandatangani Master Franchise Agreement dengan McDonald's International Property Company (MIPCO) yang memberikan izin untuk mengoperasikan semua restoran yang sebelumnya dioperasikan oleh PT Bina Nusa Rama dan membuka restoran baru di seluruh Indonesia. Pengalihan ini tidak



berdampak pada kepemilikan Bambang Rachmadi, sebagai pemilik saham PT Bina Nusa Rama dan empunya 13 gerai restoran McDonald's yang dioperasikan Bambang sebagai pemegang hak waralaba McDonald's sebelumnya.



Kondisi ini tidak terlepas dari kinerja Mc D Indonesia yang belakangan ini terganggu akibat terlilitnya Bambang N Rachmadi pemilik Master Waralaba McDonald’s Indonesia dalam kasus Bank IFI,mau tidak mau Bambang sebagai pemegang saham pengendali Bank IFI harus menyelesaikan persoalan bank tersebut yang kabarnya mengalami kerugian hingga 650 Miliar dan akibat kasus perseteruan antara pihak Bambang dan Mc Donald’s Corp itu pada 11 Agustus 2009 McD Corp memaksa Bambang menutup gerai-gerainya paling lama 15 September. Sejak itu Bambang Rachmadi mengganti nama 13 gerai McDonald’s miliknya menjadi ToniJacks’s Indonesia



2.2.2



Strategi McDonald



Dalam Strategi nya McDonald menggunakan 4 Sistem diantara : v Strengths (kekuatan) ·



Outlet perusahaan ditempat kan di tempat yang strategis dan mudah di jangaku



·



Adanya kerja sama antar minum Soft Drink yang sudah terkenal di seluruh dunia yaitu ColaCola



·



Perusahaan yang sudah mengglobal



·



Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.



·



Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.



·



Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.



·



Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I'm Loving It” dalam setiap pemasarannya.



·



Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri



·



Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045. Mc Donald mempunyai a strong global presence dengan kompetiror domestik terdekat yang hanya berukuran separuhnya, Mc Donald merupakan pemimpin pasar ( market leader) baik secara domestik, maupun internasional



·



Keuntungan Mc Donald's berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi, karena ukurannya yang sangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.



·



Aktif dalam kegiatan amal



·



Menyesuaikan resep dan produk yang di tawarkan dengan standar kesehatan yang sudah di tetapkan oleh USDA



·



Adanya pengakuan atas merk ( Brand Recognitionn )



·



Adanya Pelatihan yang profesional dengan didirikannya “ Hamburger University “



· v Weakness (Kelemahan) ·



Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.



·



Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu



·



Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien



·



Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.



·



masalah gizi, memiliki nilai gizi yang sangat rendah, tinggi kolesterol dan dapat memicu berbagai macam penyakit termasuk kegemukan dan penyakit jantung.



v Opportunities (Peluang) ·



Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.



·



Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.



·



Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah berumur.



·



Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi pemasaran dan periklanan.



·



Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk mengantarkan pesanan khusus.



v Opportunities dari Kekuatan ·



Promosi dan penempatan. Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan dan promosi yang intensif dan agresif.



·



(Promotion + Branding) melakukan promosi dan periklanan bersama-sama dengan coca-cola untuk menarik penggemar coca-cola.



·



(Products & Service + Branding) Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) dan menjaga keamanan anak-anak, serta membuatnya senang selama bermain di arena permainan, mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompok yang telah berumur, menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik uasia muda.



·



(Services + Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru.



v Opportunities dari Kelemahan ·



Products) Merubah menu di beberapa negara, menambahkan beberapa makanan dengan rasa lokal dan menghilangkan beberapa makanan yang tidak populer.



·



(Promotion, Products) mempromosikan Mc Donnald “bestseller” –Fries and Big Mac, mengembangkan beberapa makanan spesial yang baru untuk keluarga dan untuk remaja.



·



(Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya transportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan memonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungan dengan harga yang rendah.



·



(Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yang baru dan memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partner dan mengevaluasinya secara teratur dan periodik



v Threat (ancaman) ·



Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.



·



Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat.



·



Persamaan strategi dengan perusahaan lain seperti melakukan pembentukan format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan



·



Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.



·



Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat.



·



Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.



·



Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan.



v Threat terhadap kekuatan ·



(Promotion + Branding) Menetapkan dan memperbaiki nama baik diantara kompetitor promosi secara agresif.



·



(Branding) dalam pengiklanannya, Mc Donald berusaha memberikan gambaran bahwa Mc Donald's tidak Hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga meningkatkan energi pelanggan.



·



(Branding) meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkan emotion secara berkelanjutan.



·



(Products) mengubah lini produk coca-cola yang lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc)



·



(Products & Services) Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan menyenangkan anak-anak dengan mainan dan fasilitas tempat bermain serta membuat senang dan nyaman pelanggan dewasa



·



(Service, Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru dan memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan.



·



(Service) Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekerja yang unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan.



v Threat terhadap kelemahan ·



(Products) Mengembangkan lini produk baru yang fokus pada makanan organik dan sehat (zero trans-fat)



·



(Products) Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji yang dapat membedakannya dengan kompetitors.



·



(Products & Promotion & Pricing) meningkatkan lain seperti melakukan pembentukan format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan. penjualan, Strategi Promosi “buy-moresave-more”, menambahkan lini produk untuk makanan keluarga dengan harga rendah untuk menarik konsumen agar membeli lebih dari satu kali.



·



(Pricing) Menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarik organic foods fans.



·



(Promotion & Branding) Promosi secara teratur; Memberikan kesan pada McDonalds dengan pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yang menyenangkan.



·



(Management) memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partnet dan mengevaluasinya secara teratur dan periodik Data Penjualan di Amerika Serikat Dalam Kontribusi penjualannya terhadap Sub-Sektor Industri Limited pada tahun 2010, McDonal Menyumbang sekitar 14%



Source: McDonald’s Annual report 2010



v Presentase Penjualan Fast Food Restaurants di Amerika Serikat 2010



v Pangsa Pasar Fast Food Restaurants di Amerika Serikat 2010



v Persentase Jumlah Restoran, 2010 (per Regional)



v Pertumbuhan Penjualan, 2008-2010 (%)



v Brand Value 2014



2.3



STRATEGI PERUSAHAAN KFC



2.3.1 Sejarah KFC di Dunia dan Indonesia KFC (Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat yang didirikan oleh Col. Harland



Sanders. KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket. Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah motel.Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui kotanya.



Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.



Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta.



PT Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia, didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh waralaba KFC untuk Indonesia. Perseroan mengawali operasi restoran pertamanya pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta, dan telah memperoleh sukses. Kesuksesan outlet ini kemudian diikuti dengan pembukaan outlet-outlet selanjutnya di Jakarta dan perluasan area cakupan hingga ke kota-kota besar lain di Indonesia, antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Bergabungnya Salim Group sebagai pemegang saham utama telah meningkatkan pengembangan Perseroan pada tahun 1990, dan pada tahun 1993 terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta sebagai langkah untuk semakin mendorong pertumbuhannya.



2.3.2



Strategi KFc



v Strength (Kekuatan) ·



KFC memiliki image brand yang kuat bagi konsumen



·



Produk yang khas, seperti ayam original dan crispy



·



Penempatan lokasi outlet KFC yang strategis, seperti airport, mall atau pusat perbelanjaan



·



Strategi harga yang cukup bersaing dibandingkan dengan kompetitornya



·



Memiliki varian produk yang inovatif



v Weakness ( Kelemahan) ·



KFC merupakan kategori makanan pokok sehari-hari menghadapi subtitusi yang kuat dan luas, baik dari menu dan merek.



v Opportunity (Peluang) ·



Tingkat pertumbuhan penduduk Indonesia yang tinggi dari tahun ke tahun



·



Kebutuhan manusia akan makanan yang praktis.



·



Ketersediaan makanan yang cepat saji (quick service) semakin dibutuhkan sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di kawasan perkotaan yang dinamis.



v Threats (Ancaman) ·



Banyak munculnya produk pesaing, seperti Mc Donald, A&W, Wendys, CFC, dll.



·



Makin maraknya bisnis restoran kategori fastfood yang menyediakan menu utama ayamgoreng dan burger, khususnya yang dikembangkan melalui sistem franchise memacu kondisi persaingan yang semakin ketat.



·



Budaya hidup makan makanan sehat “no Junk Food”



Price 



Dari segi harga produk yang ditawarkan oleh KFC sangat ekonomis dan terjangkau bagi



semua kalangan 



Harga produk ditargetkan untuk kelas menengah







KFC mengadopsi strategi Pricing berbasis Biaya







Harga produk sudah termasuk pajak dan cukai yang diterapkan oleh pemerintah



termasuk pemerintah 



Menerapakn biaya variabel dan biaya tetap



2.4 Persaingan Antara McDonald dan KFC Dalam persaingan nya kedua brand makanan cepat saji tersebut memiliki keunggulan di setiap masing masing produk, seperti McDonald produk unggulannya Hamburger sedang KFC produk unggulannya Ayam goreng. Dalam Presentase Penjualan Fast Food Restaurants di Amerika pada tahun 2010, McDonald menguasai dalam penjualan makanan cepat saji yaitu berkisar 29% , sedangkan KFC total penjualan nya sangat kecil yaitu 4%, 8x lipat dari penjualan McDonald (Source: QSR Magazine) . Dalam Pangsa Pasar Fast Food Restaurants di Amerika Serikat pada tahun 2010, McDonald masih menguasai Pangsa Pasar walaupun sedikit turun dibanding pada tahun 2005 ( 13% ) dengan Presentase 12% pada tahun 2010. Dalam Data Yum! Internasional untuk makanan siap saji KFC area Asia – Australia memiliki 32%, Eropa 18% , Greater China 29, dan Amerika 21 %. Sedangkan untuk di Indonesia KFC memiliki konsumen terbanyak , hal ini di dasari karna jumlah pendapatan masyarakat Indonesia untuk rata rata nya Kelas menengah, sehingga sangat cocok untuk makanan siap saji KFC karna dari segi harga produk yang di tawarkan sangat ekonomis dan terjangkau untuk hampir semua kalangan.Maka dapat di simpulkan bahwa selera dan pendapatan merupakan faktor utama bagi setiap konsumen untuk meningkatkan kepuasan dalam makanan yang mereka ingin kan



2.5 Struktur Pasar Makanan Siap Saji Dalam struktur pasar nya termasuk ke dalam Monopolistik karna :







Terdapat banyak Produsen yang menawarkan produk yang sama namun memiliki



perbedaan dalam beberapa aspek 



Perusahaan memiliki sedikit kekuasaan dalam menentukan harga







Terdiri atas banyak penjual dan banyak pembeli.







Barang yang dihasilkan sejenis, hanya coraknya berbeda.







Terdapat banyak penjual yang besarnya sama, sehingga tidak ada satu penjual yang akan



menguasai pasar. 



Penjual mudah menawarkan barangnya di pasar.







Penjual mempunyai sedikit kekuasaan dalam menentukan dan memengaruhi harga pasar.







Adanya peluang untuk bersaing dalam keanekaragaman jenis barang yang dijual



BAB III PENUTUP



3.1



Kesimpulan Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang disajikan secara cepat, praktis, dan



waktu persiapannya membutuhkan waktu yang singkat dan siap disantap, seperti fried chiken, hamburger atau pizza. Fast food mempunyai kelebihan yaitu penyajian cepat sehingga hemat waktu dan dapat dihidangkan kapan dan dimana saja, serta penyajian yang higienis. Menurut (Irianto,2007) fast food memiliki beberapa kelebihan yaitu penyajiannya yang cepat sehingga tidak menghabiskan waktu yang lama dan dapat dihidangkan kapan dan dimana saja, higienis dan dianggap sebagai makanan bergengsi dan makanan gaul.



Persaingan antara makanan siap saji diindonesia di dominasi oleh KFC hal ini di dasari karna jumlah pendapatan masyarakat Indonesia untuk rata rata nya Kelas menengah, sehingga sangat cocok untuk makanan siap saji KFC karna dari segi harga produk yang di tawarkan sangat ekonomis dan terjangkau untuk hampir semua kalangan. Maka dapat di simpulkan bahwa selera dan pendapatan merupakan faktor utama bagi setiap konsumen untuk meningkatkan kepuasan dalam makanan yang mereka ingin kan. Sedangkan untuk didunia industri makanan siap saji didominasi oleh Mcdonald karena dia merupakan lader dari industri makanan siap saji di dunia,



dia juga memiliki defrensial tertntu yang tidak dimiliki oleh industri lain, karena mereka menjual brand. Struktur pasar makanan siap saji masuk kedalam pasar monopoistik Pasar monopolistik adalah karena banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya,,



REFERENSI 



http://www.spocjournal.com/ekonomi/marketing/452-marketing-pemasaran-analisa-swot-



marketing-mix-4p-mc-donald%E2%80%99s.html 



http://fitriana015.blogspot.co.id/2010/06/kentucky-fried-chicken-di-indonesia.html







https://id.wikipedia.org/wiki/McDonald's







https://ngonoo.com/2015/02/125442/ini-dia-restoran-mcdonald-pertama-di-dunia







http://www.kfcku.com/







https://harekacahyaniadm2.wordpress.com/2015/01/28/analisis-swot-strategi-pemasaran-



mcdonalds/ 



http://yasinshbt.blogspot.co.id/2013/07/v-behaviorurldefaultvmlo.html