Pertanyaan Dan Jawaban Konjungtivitis Alergi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Bagaimana cara menegakkan diagnosis kerja konjungtivitis alergi ODS + anomaly refraksi ODS pada kasus ini?  Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pada anamnesis didapatkan keluhan kedua mata merah dan gatal sejak 1 minggu SMRS yang merupakan keluhan utama pada konjungtivitis. Selain itu juga didapatkan keluhan mata berair dengan kotoran mata warna putih pada pagi hari, serta kelopak mata yang membengkak. Keluhan mata kabur tidak ada. Riwayat penyakit dahulu didapatkan keluhan yang sama sejak 2 tahun yang lalu, hal ini berarti bahwa keluhan mata ini berulang. Pasien juga memiliki riwayat atopi berupa alergi makanan. Kemudian dari pemeriksaan fisik status oftamologis didapatkan hasil visus okuli dekstra 6/15 PH (+) dan okuli sinistra 6/15 PH (+),didapatkan juga palpebra edema okuli dekstra dan sinistra, serta konjungtiva yang hiperemis dan terdapat sekret mukoid (+) pada okuli dekstra dan sinistra. Meskipun tidak didapatkan keluhan mata kabur, namun hasil pemeriksaan visus yang tidak 6/6 dan mengalami kemajuan dengan pin hole mengindikasikan adanya anomali refraksi pada okuli dekstra dan sinistra. Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik tersebut dapat ditegakkan diagnosis kerja konjungtivitis alergi ODS + anomaly refraksi ODS Mengapa diberikan kompres dingin pada penatalaksaan?  Kompres dingin diberikan untuk mengurangi proses peradangan yang terjadi. Kompres dingin juga dapat diberikan sebagai vasokonstriktor agar inflamasi yang terjadi tidak bertambah buruk sehingga manifestasi klinis yang muncul dapat berkurang.